• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester

Metadata Artikel

Iwan Handoyo Putro1, Resmana Lim2, Rocky Y. Dillak3

1,2,3

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236

1

iwanhp@petra.ac.id, 2resmana@petra.ac.id, 3m23403056@john.petra.ac.id

Abstrak

Salah satu masalah yang dihadapi oleh peneliti adalah mendapatkan informasi tentang jurnal yang berisi hasil penelitian yang telah dikerjakan oleh peneliti lain dan berhubungan dengan topik yang sedang dikembangkannya. Hal tersebut menjadi penting agar peneliti dapat mengetahui riset yang telah dilakukan beserta hasilnya. Informasi ini akan membantu peneliti untuk tidak mengulang tema penelitian yang telah dikerjakan dan membantu pencarian referensi.

Paper ini membahas sistem berbasis web yang dapat membantu para peneliti dalam melakukan penelitian. Sistem menggunakan fasilitas harvesting metadata artikel dan menyediakan informasi tentang jurnal dalam bentuk direktori – direktori berdasarkan kategori yang telah didefinisikan.

Hasil pengujian memperlihatkan sistem mampu menyusun kategori jurnal serta menambahkan informasi jurnal secara semi otomatis dari repository external ke dalam database lokal. Selain itu, penambahan informasi jurnal dapat juga dilakukan secara manual oleh administrator sistem.

Kata kunci: Web, Direktori, Jurnal, Harvester

1. Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya internet telah memungkinkan setiap orang dapat memperoleh informasi dengan mudah. Setiap pengguna internet dapat mencari informasi yang dibutuhkan hanya dengan cukup memasukan kata kunci yang ingin diinginkan ke dalam website pencarian.

Dalam dunia penelitian kemudahan untuk mengetahui suatu informasi tentang sebuah penelitian adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jaringan repositori digital yang terintegrasi dengan baik merupakan salah satu sarana yang bisa menjawab kebutuhan seperti yang telah disampaikan di atas.

Dengan adanya repositori digital yang terintegrasi dengan baik peneliti bisa menjadi lebih produktif dalam berkarya. Hal ini dikarenakan peneliti bisa mengetahui riset apa yang sudah pernah dilakukan dan bagaimana hasilnya, sehingga peneliti tidak terjebak untuk melakukan riset yang pernah dilakukan orang lain, di samping juga bisa memudahkan peneliti untuk mencari referensi.

Berdasarkan realita diatas maka dibutuhkan suatu sistem harvesting yang terhubung dalam jaringan repositori digital untuk memudahkan terjadinya pertukaran infromasi penelitian. Sistem

harvesting yang akan diimplementasikan adalah sebuah harvester yang menggunakan standar

(2)

diimplementasikan untuk melakukan standarisasi metadata dari koleksi digital karena selain Open

Archives sudah banyak digunakan dan menunjukkan hasil yang baik, Open Archives juga memiliki keunggulan lain yaitu sudah disesuaikan dengan perkembangan teknologi web.

2. Open Archives

OAI-PMH (Open Archives Initiatives-Protocol for Metadata Harvesting), merupakan metode untuk melakukan metadata harvesting yang tidak bergantung pada jenis platform yang digunakan [1]. Hal ini disebabkan penggunaan XML pada pertukaran metadata, menggunakan file berbasis teks saja, sehingga bisa diterima dan dipahami oleh semua sistem operasi. Proses pertukarannya juga dilakukan menggunakan protokol HTTP, yang juga digunakan dan dipahami oleh semua sistem operasi [2].

Metadata merupakan bentuk pengindentifikasian, penjelasan suatu data, atau diartikan sebagai struktur dari sebuah data [4]. Dicontohkan metadata dari katalog buku terdiri dari : judul, pengarang, penerbit, subyek dan sebagainya. Metadata yang biasa digunakan di perpustakaan adalah Marc dan Dublin Core [5, 6]. Gambar 1 menunjukkan contoh metode pertukaran data OAI-PMH:

Gambar 1. Model Pertukaran Informasi di dalam OAI-PMH [7]

Ada dua bagian yang penting dari OAI-PMH [1] yaitu:

Data Provider atau disebut juga repository, merupakan server pada suatu jaringan yang bisa diakses dan memproses 6 macam OAI-PMH request, kemudian memberikan response berupa metadata yang sesuai dengan request yang diterima.

Service Provider atau disebut juga harvester, merupakan bagian yang akan mengirim request lalu menerima response metadata dari repository. Kemudian metadata yang diterima akan diolah untuk memberikan layanan tambahan kepada pengguna harvester.

Gambar 2 memperlihatkan gambaran hubungan antara repository dan harvester: Diperlihatkan sebuah harvester ( service provider ) dapat melakukan transaksi dengan banyak repository.

Users

Service Provider Service Provider

Data Provider Data Provider Data Provider Data Provider

(3)

3. Perancangan Sistem

Gambar 3. Desain Sistem Keseluruhan

Dalam sistem journal directory semua informasi yang berkaitan dengan jurnal akan di manage semi otomatis oleh administrator. Dalam hal ini informasi jurnal dan artikel akan diambil dari

repository external sehingga pengguna dibatasi hanya dapat mengakses informasi jurnal berdasarkan kategori atau kata kunci. Pada paper ini pembahasan dan pengujian hanya akan dilakukan pada batasan repository internal. Pada Gambar 4, diperlihatkan pengguna melakukan

query ke repository internal untuk mencari data jurnal atau artikel berdasarkan keyword yang dimasukan dalam form HTML.

Gambar 4.Desain sistem menggunakan repository internal

Gambar 5 memperlihatkan peta dari situs yang dibuat secara keseluruhan. Pengguna non administrator dapat mengakses semua menu yang ada kecuali semua menu di bawah menu login. Seorang pengguna dapat melakukan searching jurnal serta metadata article berdasarkan kategori jurnal atau kata kunci dan juga dapat memberikan komentar atas sebuah jurnal.

Sedangkan seorang administrator setelah melakukan proses login maka akan masuk ke admin

area. Seorang administrator dapat melakukan manage terhadap status jurnal, kategori jurnal, serta

manage jurnal yang ada maupun melakukan penambahan jurnal. Penambahan jurnal baru, dapat dilakukan dengan dua cara yakni penambahan manual dan penambahan semi otomatis melalui proses searching ke http://journalseek.net.

Informasi metadata artikel yang diambil dari repositori eksternal mengikuti standar metadata oai

dublin core meliputi :

 Title: berisi judul dari sebuah record.

 Creator: berisi data pihak-pihak yang telah berperan dalam pembuatan

resource.

 Description: berisi keterangan mengenai isi dari record.  Subject: merupakan subyek dari isi record.

(4)

 Publisher: pihak yang melakukan dan memiliki hak publikasi atas record.  Contributor: pihak yang memberikan kontribusi dalam pembuatan record.  Date: informasi mengenai waktu pembuatan record dilaksanakan.

 Type: merupakan tipe dari suatu isi record.

 Format: merupakan bentuk format file dari record.  Identifier: penamaan terhadap record yang bersifat uniqe.  Source: informasi mengenai tempat record bisa diperoleh.

 Language, merupakan bahasa yang digunakan dalam pembuatan record.  Relation, informasi mengenai referensi dalam pembuatan record.  Coverage, informasi mengenai ruang lingkup isi record.

 Rights, informasi mengenai rights yang terdapat pada suatu record.

Gambar 5. Peta Situs Jurnal Direktori

4. Pengujian

Pada bab ini akan dilakukan pengujian pada sistem Aplikasi Web Direktori Jurnal Ilmiah dengan Fasilitas Harvester Metadata Artikel. Pengujian yang dilakukan meliputi pencarian jurnal dan

searching metadata artikel,

4.1. Pengujian Pencarian Jurnal

(5)

Ada pengujian ini, pengguna mencari jurnal yang terkait dengan kata kunci tertentu. Kata kunci yang digunakan dalam percobaan ini adalah kata robot. Gambar 7 menunjukan hasil pencarian dimana akan ditampilkan informasi link URL dari jurnal yang bersangkutan.

Gambar 8. Detail jurnal

Sebuah link jurnal dapat memberikan informasi yang lebih lengkap. Field – field yang ditampilkan dalam halaman ini antara lain : title, ISSN printed edition, ISSN electronic edition,

publisher, issue, status, description, notes, e-journal link. Gambar 8 menampilkan detail sebuah

jurnal dengan title Industrial Robot. Pada halaman ini juga tersedia link bagi pengguna untuk

melihat metadata artikel dalam jurnal ini serta pengguna dapat memberi komentar atas jurnal tersebut.

4.2. Pengujian Searching Metadata Artikel

(6)

Gambar 10 memperlihatkan menu pencarian metadata artikel. Halaman ini digunakan pengguna untuk melakukan pencarian terhadap metadata artikel yang ada dalam tabel oai_dc. Tabel tersebut menyimpan semua record metadata yang telah berhasil di harvest dari repository eksternal. Selanjutnya pengguna dapat melihat detil metadata artikel dengan mengikuti link yang tersedia. Dalam pengujian ini, keyword yang dipilih adalah robot. Gambar 11 memperlihatkan detil metadata artikel yang ditemukan.

Gambar 11. Detail metadata artikel

Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil pengujian, dapat dilihat bahwa sistem ini mampu melakukan pencarian jurnal dan pencarian metadata artikel.

2. Sistem web direktori jurnal memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi sebuah

jurnal dengan lebih lengkap karena telah dikelompokan dalam bentuk direktori.

3. Dengan adanya fasilitas harvester metadata artikel maka metadata artikel sebuah jurnal dapat

di harvest dari repositori eksternal dan simpan ke database lokal sehingga pengguna dapat melihat metadata artikel sebuah jurnal

Daftar Pustaka

[1] The Open Archives Initiative Protocol for Metadata Harvesting,

http://www.openarchives.org/OAI/openarchivesprotocol.html, diakses 6 Febuari 2009. [2] http://www.openarchives.org/, diakses 7 Febuari 2009.

[3] http://www.oaforum.org/tutorial/english/page4.htm, diakses 12 Desember 2008.

[4] Understanding Metadata, http://www.pdfdownload.org/pdf2html/pdf2html.php?

url=http%3A%2F%2Fwww.niso.org%2Fpublications%2Fpress%2FUnderstandingMetadata.pdf &images=yes, diakses 7 Febuari 2009.

[5] Understanding MARC, http://www.loc.gov/marc/umb/, diakses 9 Febuari 2009.

[6] http://dublincore.org/, diakses 8 Febuari 2009.

[7] OAI Forum. Implementing OAI-PMH, http://www.oaforum.org/tutorial/english/page4.htm, diakses 12 Desember 2008.

Gambar

Gambar  2  memperlihatkan  gambaran  hubungan  antara  repository  dan  harvester:  Diperlihatkan   sebuah harvester ( service provider ) dapat melakukan transaksi dengan banyak repository
Gambar 3.  Desain Sistem Keseluruhan
Gambar 7.  Hasil pencarian jurnal
Gambar 8. Detail jurnal
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pemilik catering sebagai admin, untuk pemilik catering memasukkan data ke sistem aplikasi pemesanan dan promosi barlia catering meliputi daftar menu, promo, paket

Hipotesis penelitian ini adalah dengan keberadaan vegetasi dari beberapa jenis pohon yang ada pada hutan kota di Kawasan Industri Medan (KIM) dapat mengurangi hujan asam dan

Perawat harus mampu memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga dalam hal pencegahan penyakit, pemulihan dari penyakit, menyusun program Health

Setelah peserta membayar biaya pendaftaran dan mengirim naskah, peserta wajib mengirim Short Messaging Service (SMS) konfirmasi dalam waktu 1 x.. Naskah dapat bersumber

Moleong, Metode Penelitian Kuanlitatif , (Bandung:PT.. Penelitian kualitatif memungkinkan akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah yang dibawa oleh peneliti

Diameter kristal nanopartikel ZnO lebih kecil daripada diameter nanopartikel ZnO, maka jenis kristal nanopartikel ZnO yang terbentuk berupa polikristal dimana

P4 Marilah kita berdoa sebelum mengumpulkan persembahan kita Kepada Allah: “Ya, Allah yang Maha Pengasih dan penyayang, kami bersyukur kepada-Mu oleh karena

Struktur komunitas memiliki karakter tertentu yang dapat membedakan suatu komunitas dengan komunitas lainnya. Berikut adalah karakteristik dari suatu komunitas, yaitu 1)