• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAILATIS SHOFIA NIM :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAILATIS SHOFIA NIM :"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS JEMBER

CHARACTER

BUILDING

Resume Kegiatan

LAILATIS SHOFIA NIM : 1515110501174

Character Building adalah salah satu dari serangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Universitas Jember 2015. Untuk fakultas pertanian, Kedokteran Gigi, Farmasi, dan PSIK kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Agustus 2015 dan Jumat, 14 Agustus 2015.

(2)

Character Building adalah salah satu dari serangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Universitas Jember 2015. Untuk fakultas pertanian, Kedokteran Gigi, Farmasi, dan PSIK kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Agustus 2015 dan Jumat, 14 Agustus 2015.

Agenda hari Kamis 13 Agustus 2015 adalah pembukaan Character Building di Stadion Universitas Jember. Seluruh mahasiswa diwajibkan berkumpul di Stadion Universitas Jember pada pukul 6 pagi untuk mengikuti upacara penyerahan mahasiswa oleh Universitas Jember kepada SECABA Rindam V/Brawijaya. Dalam upacara tersebut pihak Universitas Jember memberitahukan jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak SECABA.

Acara dilanjutkan dengan sarapan pagi dengan makanan yang telah disiapkan oleh panitia. Sarapan pagi dilakukan dengan rapih dan teratur layaknya seorang militer. Setelah sarapan selesai, mahasiswa diberangkatkan sesuai kompi dan pleton masing-masing. Perjalanan dari Universitas Jember ke SECABA dilakukan dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Selama perjalanan, tas mahasiswa dibawa oleh truk yang telah disediakan.

Ketika memasuki pintu SECABA, tiap pleton diwajibkan untuk berjalan dengan langkah tegap, lalu diberi sedikit peringatan agar kami menyiapkan mental, fisik, dan tidak ragu-ragu mengikuti kegiatan ini. Setelah itu, para peserta dikumpulkan di lapangan hitam untuk apel. Dalam apel tersebut, pihak SECABA memberi sedikit pengarahan kepada kami terkait kegiatan yang akan kami lakukan.

Setiap kompi memiliki jadwal kegiatan yang berbeda. Agenda pertama yang dilakukan oleh Kompi B dan Kompi C adalah outbond di lapangan hijau SECABA. Outbond yang dilakukan terdiri dari beberapa sesi, sesi pertama adalah permainan hula hoop. Permainan ini dilakukan beregu dimana setiap regu terdiri dari 20 mahasiswi. Aturan mainnya adalah hula hoop tersebut harus melewati 20 mahasiswi yang saling bergandengan tangan tanpa boleh melepasnya. Regu yang

(3)

hula hoopnya mencapai titik terakhir terlebih dahulu adalah pemenangnya. Permainan ini, mengajarkan tentang kerja sama dalam tim, dimana setiap anggota dalam tim tersebut harus dapat berkoordinasi dengan baik, mengatur strategi yang bagus agar hula hoopnya dapat mencapai titik terakhir dengan cepat dan efektif.

Setelah permainan hula hoop selesai, acara dilanjutkan dengan ishoma dengan waktu kurang lebih 1 jam. Para peserta sholat di masjid SECABA secara individu maupun berjamaah. Setelah itu, peserta makan siang dengan panduan dari pihak SECABA, dan seperti pada saat sarapan, makan siang dilakukan dengan rapih dan teratur layaknya seorang militer.

Setelah kegiatan ishoma, agenda dilanjutkan dengan outbond sesi 2. Kali ini, permainan yang dilakukan adalah pukul air beregu. Setiap regu terdiri dari 10 mahasiswi. Peraturannya adalah setiap regu berbaris membentuk 1 banjar di garis start, dimana semua anggota kecuali anggota paling belakang ditutup matanya, dan anggota yang paling depan memegang alat pemukul. Anggota yang posisinya paling belakang, matanya tidak ditutup karena bertugas sebagai pemberi arah agar regu tersebut dapat mencapai bola air yang harus dipecahkan. Pemberian arah tidak boleh dilakukan dengan berbicara, namun dengan tepukan pada pundak kanan/kiri peserta lainnya. Jika pundak kanan yang ditepuk artinya regu tersebut harus berjalan ke arah kanan, berlaku pula untuk tepukan pada pundak kiri. Tepukan pada kedua pundak mengisyaratkan jalan lurus, dan tepukan dengan tangan mengepal mengisyaratkan berhenti.

Permainan ini mengajarkan koodinasi dalam tim, kejelian, tanggung jawab, kepercayaan, dan tanggap. Anggota yang tidak ditutup matanya, harus memberi arah dengan sebaik dan setepat mungkin, harus jeli dalam mengukur dan memperkirakan pada jarak berapakah ia harus merubah arah agar pasukan dengan panjang seperti itu dapat belok dalam posisi dan menuju titik yang tepat. Anggota yang ditutup matanya, harus percaya kepada anggota yang memberi arah dengan mengikuti arahan yang diberikan. Peserta yang paling depan, harus tanggap menerima arahan yang diberikan dengan melakukan langsung apa yang ia dapat

(4)

tanpa ragu. Dalam permainan ini, regu pertama yang dapat memecahkan bola air adalah pemenangnya.

Selanjutnya, permainan yang dilakukan adalah tarik tambang, namun dalam sesi ini, peserta diberi waktu untuk sholat ashar baru kemudian melanjutkan permainan. Permainan Tarik tambang dilakukan beregu dengan tiap regu beranggotakan 15 mahasiswi. Dalam permainan ini, kita harus bisa mengukur kemampuan, serta mengatur strategi jika kemampuan yang dimiliki tidak seberapa. Contohnya, jika kekuatan kita untuk menarik tidak terlalu besar, dan lawan memiliki kemampuan yang sama maka sebaiknya kita tidak menyerang di awal. Artinya, sebaiknya pada awal permainan kita hanya harus bertahan lalu mengeluarkan kekuatan lebih saat lawan mulai melemah. dalam hal ini, strategi sangat penting, namun dalam kasus lain, kita harus bisa menerapkan strategi yang lain.

Agenda selanjutnya adalah ishoma, sekitar pukul 17.00 WIB, para peserta character building diarahkan menuju barak masing-masing secara terpimpin. Dalam kegiatan ini, para peserta diberi kesempatan untuk meletakan tas pada barak yang telah disediakan dan diatur untuk setiap kompi. Peletakan tas dilakukan secara teratur dan bergantian tiap kelas sesuai panduan pihak SECABA. Setelah meletakkan tas, para peserta diarahkan menuju ruang makan untuk makan dan setelah itu peserta diperbolehkan masuk barak untuk istirahat, sholat, dan membersihkan diri.

Tepat pukul 19.30 menit, para peserta dikumpulkan kembali dan diarahkan menuju lapangan hitam secara terpimpin untuk melakukan apel malam. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan hitam pada saat itu adalah berlatih yel-yel untuk ditampilkan keesokan harinya. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 21.00. tepat pukul 21.00 peserta dikembalikan ke barak dengan terpimpin pula untuk istirahat atau tidur malam. Selama tidur malam, setiap barak harus terdapat minimal 8 anak yang bertugas sebagai penjaga serambi dengan kewajiban menjaga barak, memastikan tidak ada hal buruk terjadi pada peserta dalam barak tersebut,

(5)

mengantar peserta jika ingin ke kamar kecil, dan membangunkan peserta jika ada perintah dari instruktur. Penjagaan ini dilakukan bergantian, setiap 1 jam sekali, peserta yang telah bertugas harus digantikan oleh eserta lain dengan tujuan agar semua peserta merasakan hal yang sama, dan istirahat dalam waktu yang sama.

Hari kedua, Jum’at, 14 Agustus 2015. Para peserta wajib bangun pada pukul 04.00, agenda pertama adalah sholat subuh dan membersihkan badan. Pada pukul 05.30 seluruh peserta diarahkan menuju lapangan hitam untuk senam pagi. Setelah senam pagi, para peserta sarapan pagi di lapangan hitam dengan teratur seperti biasanya. Lalu, kegiatan dilanjutkan dengan apel pagi dan arahan dari instruktur yang bertugas.

Pada hari kedua ini, agenda kompi B dan kompi D adalah materi, materi yang disampaikan adalah wawasan kebangsaan yang diberikan oleh Lettu Bambang AS di aula SECABA. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam materi tersebut juga dijelaskan tentang keragaman dan kekayaan yang dimiliki Indonesia yang membuat Indonesia menjadi incaran hingga akhirnya dijajah bangsa lain. Pada kesempatan ini, pemateri menjelaskan bagaimana perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan Indonesia dari belenggu penjajahan. Pesan moral yang dapat diambil dari materi tersebut adalah kita sebagai penerus bangsa harus dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik, kita wajib bersyukur atas segala sesuatu yang kita dapat dengan berjuang untuk memajukan Indonesia.

Setelah pemberian materi selesai, para peserta diberi waktu untuk beristirahat selama 30 menit lalu dilanjutkan dengan PBB. PBB dilaksanakan di utara lapangan hitam dengan barisan kompi masing-masing. Dalam kegiatan ini, instruktur memberikan materi dan contoh sikap yang benar kepada peserta. Karena waktu yang singkat, para peserta hanya berlatih beberapa sikap saja, seperti penghormatan, sikap tegak, sikap istirahat, dan lencang depan.

(6)

Setelah PBB, kegiatan dilanjutkan dengan ishoma lalu membersihkan barak dan berkumpul di lapangan hitam untuk apel dan menampilkan yel-yel masing-masing kompi. Setelah semua kegiatan selesai, sekitar pukul 15.00 seluruh peserta kembali ke Universitas Jember dengan berjalan kaki.

Ketika seluruh peserta tiba di Universitas Jember, dilakukan upacara penutupan. Dalam upacara tersebut, pihak SECABA mengembalikan seluruh peserta dengan jumlah yang sama dengan saat keberangkatan. Berakhirnya upacara penutupan tersebut merupakan penanda bahwa kegiatan Character Building telah selesai.

Referensi

Dokumen terkait

ISO 9001:2000 sebagai bagian dari Total Quality Management (TQM), me- rupakan paradigma baru dalam men- jalankan organisasi yang berupaya me- maksimumkan daya

Dalam menyiapkan tenaga profesional tersebut, FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan seperangkat pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa Prodi MPI tentang

Berdasarkan pengujian menggunakan LSD pada tingkat kepercayaan 95%, hasil pengujian atribut warna didapatkan A berbeda nyata dengan B, C, D, E, F... Hasil tersebut menunjukkan

Dimana jika dilihat dari segi proses, dakwah tiada lain adalah komunikasi ajaran Islam, di mana da’i menyampaikan pesan ajaran Islam melalui lambang-lambang kepada mad’u,

Hal ini dapat dijelaskan bahwa kadar nitrat 1,17 M merupakan batas kritis pertumbuhan vegetatif, karena pada kadar nitrat yang lebih tinggi, yaitu 1,47 M, laju

Setelah peneliti mengetahui analisis yang digunakan dalam pembiayaan di UJKS Jabal Rahma, kemudian peneliti menanyakan mengenai apabila keterlambatan membayar

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa besarnya perbedaan pendapatan dari usahatani kangkung darat sangat dipengaruhi oleh nilai jual dan biaya

Judul ditulis dalam huruf tegak kecuali untuk nama ilmiah yang menggunakan bahasa latin, Judul harus singkat, jelas dan mencerminkan isi naskah dengan diikuti oleh nama