Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Brawijaya
1524
Pembangunan Sistem Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Malang
berbasis Web
Rizkey Wijayanto1, Fajar Pradana2, Fitra Abdurrachman Bachtiar3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Email: 1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]
Abstrak
Kota Malang merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur di Indonesia yang memiliki banyak potensi untuk dijadikan sebagai destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan nusantara maupun mancanegara. Data menunjukkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang lebih sedikit dibandingkan dengan Kota Batu. Sedikitnya jumlah wisatawan disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kurangnya informasi terkait tempat wisata yang terdapat di Kota Malang. Untuk menangani permasalahan tersebut dilakukan pengembangan sistem yang bertujuan untuk mempermudah para wisatawan dalam mendapatkan informasi seputar destinasi wisata kota malang. Selain mencari informasi sistem juga dapat digunakan oleh para wisatawan untuk mengirimkan usulan lokasi wisata yang mungkin belum terdaftar. Wisatawan juga dapat memberikan nilai terhadap lokasi wisata sehinnga dapat dijadikan sebagai acuan bagi pengelola wisata dalam membangun lokasi wisata yang baik. Sistem dibangun dengan menggunakan framework Laravel yang memiliki banyak fitur dari pada framework lainnya dan menggunakan BotMan untuk pembangunan chatbot agar dapat memberikan informasi yang interaktif serta dengan dukungan peta untuk penunjuk lokasi yang lebih akurat. Pengujian dilakukan dengan menguji tiga aspek yaitu pengujian unit, pengujian integrasi dan pengujian validasi di mana ketiga pengujian tersebut menghasilkan nilai 100% valid. Pada pengujian kompatibilitas di dapatkan hasil bahwa sistem dapat diberjalan pada 8 jenis perambah. Diharapkan dengan pembangunan ini, akan mempermudah para wisatawan dalam mengakses serta memperoleh informasi seputar pariwisata Kota Malang.
Kata kunci: wisata, Kota Malang, rekayasa perangkat lunak, Laravel, chatbot
Abstract
Malang City is one of the cities in East Java Province in Indonesia which has a lot of potential to be used as a tourist destination that can be visited by both domestic and foreign tourists. Data shows that the number of tourists visiting Malang is less than that of Batu City. The small number of tourists is caused by several factors. One of them is the lack of information related to tourist attractions in the city of Malang. To deal with these problems, a system development that aims to make it easier for tourists to get information about Malang city tourist destinations. In addition to finding information the system can also be used by tourists to submit proposed tourism locations that may not have been registered. Tourists can also provide value to tourist sites so that they can be used as a reference for tourism managers in building good tourism locations. The system was built using the Laravel framework which has more features than other frameworks and uses BotMan for the construction of chatbots in order to provide interactive information and with map support for more accurate location indicators. Testing is done by testing three aspects, namely unit testing, integration testing and validation testing in which all three tests produce a value of 100% valid. In compatibility testing we get the results that the system can run on 8 types of browsers. It is expected that this development will make it easier for tourists to access and obtain information about Malang City tourism.
1. PENDAHULUAN
Pariwisata menjadi salah satu primadona bagi negara – negara dalam meningkatkan sumber pendapatannya diluar dari migas dan pajak. Saat ini Indonesia sebagai salah satu negara berkembang mulai mempromosikan negaranya guna menarik pandangan mata dunia lain, hal ini dimaksudkan agar Indonesia semakin terkenal bagi warga atau penduduk negara lain untuk berkunjung ke Indonesia. Promosi-promosi yang dilakukan adalah menjual keragaman wisata dan budaya Indonesia, hal inilah ditanggapi positif dengan banyaknya wisatawan dari mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Indonesia yang memiliki keragaman budaya dan wisata melimpah itu mampu mengatasi masalah – masalah mendasar dengan penguatan ekonomi dari penerimaan devisa atau pendapatan daerahnya dengan itulah sebagai negara yang memiliki keragaman melimpah Indonesia dapat mengembangkan potensinya, misalnya dari segi pariwisata sebab wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mencari atau menikmati keindahan pariwisata Indonesia sehingga memberikan efek domino bagi dalam maupun luar negeri, bila dari luar negeri negara kita semakin terkenal maka bagi dalam negeri negara kita dapat menambah devisa guna mengangkat kesejahteraan masyarakat yang ada saat ini.
Kota Malang merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur di Indonesia yang memiliki banyak potensi untuk dijadikan sebagai destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan nusantara maupun mancanegara. Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, pada tahun 2018, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Malang sebanyak 124.250 orang serta wisatawan nusantara sebanyak 3.794.617 orang, dengan total sebanyak 3.918.867 orang. Menurut TimesIndonesia (2018) jumlah tersebut lebih kecil jika dibandingkan Kota Batu yang memiliki pengunjung wisata dengan total sebanyak 5.604.293 orang pada tahun yang sama. Jika melihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk, Kota Malang memiliki jumlah yang lebih banyak dari pada Kota Batu. Hal ini menunjukkan Kota Malang memiliki potensi pariwisata yang lebih besar dari Kota Batu.
Pada tahun 2018, pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pariwisata telah mengembangkan
website atau situs Malang Menyapa untuk
memberikan informasi terkait objek – objek wisata yang ada di Kota Malang. Salah satu fitur yang disediakan yaitu Mushi. Mushi merupakan
chatbot yang terdapat dalam situs Malang
Menyapa, yang ditujukan untuk membantu menyediakan informasi mengenai aneka ragam objek wisata Kota Malang secara interaktif.
Chatbot sendiri merupakan sistem yang
memiliki pengetahuan yang dapat memberikan tanggapan terhadap pesan atau perintah yang diberikan oleh pengguna. Chatbot dapat membantu interaksi antar manusia dan komputer serta memiliki kemampuan untuk memeriksa dan mempengaruhi perilaku pengguna dengan memberikan pertanyaan dan menanggapi terhadap pertanyaan pengguna (Sameera, 2015).
Chatbot memiliki skema umum yaitu terdapat pattern (pola) dan template (tanggapan). Proses
dalam mencocokkan pattern dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan
Parsing, Pattern matching, framework AIML, Chat Script, Sentence similarity measurement
dan metode pencocokan lainnya (Satria, 2017). Namun karena masih dalam tahap pengembangan, fitur Mushi masih belum dapat digunakan sebagaimana mestinya. Selain itu, seiring berjalannya waktu website atau situs Malang Menyapa tidak dapat diakses kembali. Hal ini dapat membuat para wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang kehilangan salah satu sumber informasi tentang objek wisata, sehingga dapat menyebabkan penurunan angka pengunjung wisata yang datang.
Berdasarkan dari permasalahan yang didapat, bahwa kehilangan salah satu sumber informasi mengenai objek wisata di Kota Malang yang dapat menyebabkan para wisatawan kekurangan informasi terkait objek wisata, maka penulis mengusulkan solusi untuk dilakukan penelitian tentang “Pembangunan Sistem Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Malang Berbasis Web”. Pembangunan sistem ini akan ditambahkan beberapa fitur pada Chatbot seperti penunjuk jalan dan penyediaan gambar yang diharapkan dapat membantu para wisatawan, tanpa harus membuka beberapa aplikasi atau sistem dalam mencari berbagai informasi dengan mudah, cepat dan informatif serta interaktif seputar objek wisata. Serta penambahan fitur rekomendasi pada Chatbot untuk memberikan solusi kepada para wisatawan yang kebingungan mencari tempat – tempat wisata yang ingin dikunjungi. Diharapkan dengan pembangunan sistem Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Malang ini, akan
memudahkan para wisatawan dalam mengakses serta memperoleh informasi seputar pariwisata Kota Malang tanpa harus bergantung pada salah satu device atau platform khusus.
2. TINJAUAN PUSTAKA 1. Chatbot
Chatbot adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk menyimulasikan percakapan antar manusia. Chatbot dibekali dengan kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami yang membuat chatbot menjadi program komputer yang cerdas dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh manusia. Proses chatbot dimulai dengan masukan dari pengguna menggunakan bahasa alami dan sistem akan menjawab dengan respon yang masuk akal atau bisa dikatakan cerdas untuk bahasa yang sebenarnya. Chatbot ini dapat digunakan dalam industri kecil atau bisnis untuk mengotomatisasi layanan pelanggan sebagai permintaan pengguna akan ditangani oleh chatbot sehingga mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan pengeluaran manusia. (Rupesh Singh, 2018).
2. Laravel
laravel adalah sebuah kerangka kerja open
source yang diciptakan oleh Taylor Otwell.
Laravel merupakan framework bundle, migrasi dan artisan CLI (Command Line Interface) yang menawarkan seperangkat alat dan arsitektur aplikasi yang menggabungkan banyak fitur terbaik dari kerangka kerja seperti Codeigniter, Yii, ASP.NET MVC, Ruby on Rails, Sinatra dan lain-lain. Laravel memiliki seperangkat sangat kaya fitur yang akan meningkatkan kecepatan pengembangan web. Framework laravel memiliki keunggulan tersendiri yang menjadikannya lebih baik dari pada framework lainnya, berikut ini merupakan kelebihan dari laravel yaitu, performance lebih cepat, reload data lebih stabil, memiliki keamanan data, menggunakan fitur canggih seperti blade menggunakan konsep HMVC (Hierarchical
Model View Controller), tersedianya library –
library yang sudah siap untuk digunakan dan adanya fitur pengelolaan migrations untuk pembuatan skema table pada database (Lutfi, 2017).
3. BotMan
BotMan merupakan framework chatbot php yang didesain untuk mempermudah dalam membangun bot yang inovatif ke dalam banyak platform olahpesan seperti Slack, Telegram,
Microsoft Bot Framework, Nexmo, HipChat, Facebook Messenger, WeChat dan lainnya. BotMan juga mendukung beberapa fitur penting lain seperti middleware system, natural
language processing (NLP), menyimpan informasi pengguna dan storage.BotMan sudah mendukung untuk api.ai NLP service. Middleware dapat membuat bot yang dibangun
mampu memproses lebih dari pada sekadar teks statis. Contoh di mana fitur ini sangat berguna yaitu fitur pengingat yang dapat digunakan sebagai pengingat sesuatu seperti waktu dan tanggal(Bozic, 2018).
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian menjelaskan langkah apa saja yang digunakan dalam pengembangan Pembangunan Sistem Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Malang Berbasis Web, yang digambarkan pada Gambar 1. Langkah – langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut : 1. Studi literatur
Penulisan dasar teori dalam pengembangan sistem ini berdasarkan referensi yang di dapatkan dari buku, artikel, jurnal, konferensi dan penelitian-penelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Analisis Kebutuhan
Rekayasa kebutuhan sistem atau analisis kebutuhan dilakukan untuk melakukan proses penggalian kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada tahap ini juga dilakukan proses analisis data, dimana melakukan analisis terhadap entitas – entitas apa saja yang nantinya dapat berinteraksi di dalam sistem. Hasil dari analisis data yang dilakukan nantinya akan dimodelkan dengan Entity Relationship Diagram (ERD) dan hasil dari analisis
kebutuhan sistem dimodelkan dengan menggunakan use case diagram dan use case
scenario.
3. Perancangan Sistem
Setelah dilakukan tahap rekayasa kebutuhan, kemudian dilakukan perancangan yang nantinya akan di implementasikan yang dimulai dari melakukan perancangan komponen yang terdiri dari sequence diagram dan class diagram, perancangan data yang dimodelkan dengan menggunakan Physical Data Model (PDM) dan perancangan antarmuka sistem.
4. Implementasi
Pada tahap implementasi sistem, rancangan pada tahap sebelumnya akan di implementasikan mejadi website dengan memanfaatkan
framework Laravel. 5. Pengujian dan Analisis
Pengujian sistem dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pengecekkan, apakah sistem yang dibangun telah sesuai dengan kebutuhan. Terdapat tiga pengujian yang dilakukan, yaitu pengujian unit, pengujian validasi dan pengujian kompatibilitas
6. Kesimpulan
Penarikan kesimpulan yang bernilai valid yaitu apabila didapatkan dari hasil pengujian guna menjawab perumusan masalah yang telah didefinisikan. Tahap terakhir dalam penulisan yaitu pemberian saran pengembangan sistem atau perbaikan bug.
Gambar 1. Diagram Alir Metode Penelitian 4. ANALISIS KEBUTUHAN
Tahapan awal dari pengembangan perangkat lunak adalah rekayasa kebutuhan atau analisis kebutuhan. Pada tahap ini akan menentukan, kebutuhan apa saja dalam pengembangan sistem sehingga dapat menentukan sejauh mana sistem yang akan dikembangan dan dapat mencapai target yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan. Pada tahap analisis kebutuhan nantinya akan menghasilkan pemodelan – pemodelan kebutuhan seperti use
case diagram, dan use case scenario. Langkah
pertama yang dilakukan pada tahap analisis kebutuhan yaitu melakukan identifikasi aktor, menentukan siapa saja yang terlibat secara langsung di dalam sistem.
Tabel 1. Identifikasi Aktor
No Aktor Deskripsi
1 Guest Pengguna merupakan pengguna yang tidak masuk ke dalam sistem.
2 Member Member merupakan sudah
masuk ke dalam sistem. 3 Admin Admin bertanggung jawab atas
pengembangan chatbot, pengolahan data dan manajemen sistem
Setelah melakukan identifikasi aktor langkah berikutnya yaitu melakukan analisis kebutuhan sistem, baik kebutuhan fungsional maupun kebutuhan non-fungsional sistem.
Gambar 2. Use Case Diagram Sistem Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Malang 5. PERANCANGAN SISTEM
Tahap selanjutnya dari pengembangan perangkat lunak adalah perancangan sistem, pada tahap ini akan menghasilkan beberapa perancangan yaitu seperti perancangan arsitektur, perancangan komponen, perancangan data, dan perancangan antarmuka. Perancangan arsitektur menghasilkan diagram sequence dan diagram class. Perancangan komponen menghasilkan algoritme – algoritme dari fungsi utama yang akan digunakan dalam sistem yang terdapat pada Tabel 2. Perancangan data menghasilkan struktur database yang dimodelkan dengan menggunakan Physical Data Model (PDM), yang terdapat pada Gambar 3. Perancangan antarmuka menghasilkan perancangan visual antarmuka yang akan diimplementasikan dalam sistem tersebut yang terdapat pada Gambar 4.
Tabel 2. Perancagan Komponen No Pseudocode
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Menginisialisasi $tambah
sebagai place baru
$tambah['name'] = nama $tambah['category_id'] = kategori $tambah['description'] = deskripsi $tambah['address'] = lokasi $tambah['maps_url'] = link lokasi
IF upload foto = TRUE
Menyimpan data kedalam
database dan menampilkan pesan sukses
Else
Menampilkan pesan data
gagal disimpan
Menampilkan Kembali halaman tambah lokasi
Selesai
Gambar 3. PDM Sistem Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Malang
Gambar 4. Perancangan Antarmuka Sistem Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Malang 6. IMPLEMENTASI SISTEM
Hasil dari perancangan sistem yang dilakukan, tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan perancangan algoritme yang telah dilakukan yaitu dengan menuliskan
pseudocode menjadi sebuah kode program yang
menggunakan bahasa pemrograman PHP
dengan framework Laravel. Dari perancangan
database maka akan diimplementasikan dengan
menggunakan query untuk membuat tabel – tabel yang digunakan pada basis data. Implementasi antarmuka pada Gambar 5, merupakan hasil implementasi antarmuka yang dibuat menggunakan HTML, CSS, dan Javascript.
Gambar 5. Implementasi Sistem Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Malang
7. PENGUJIAN SISTEM
Pada tahap ini sistem diuji untuk menentukan apakah sistem yang dikembangkan telah sesuai dengan analisis kebutuhan dan hasil perancangan yang telah dibuat. Terdapat tiga jenis pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengujian unit, pengujian validasi dan pengujian kompatibilitas. Pengujian unit dilakukan menggunakan metode whitebox
testing dengan metode pengujian basis path testing. Pengujian unit dilakukan terhadap 3
method utama dalam sistem yaitu method untuk mengusulkan lokasi, menambahkan lokasi, dan mengedit informasi lokasi, menghasilkan 100% valid semua jalur telah berhasil dilakukan pengujian. Pengujian validasi dilakukan dengan menggunakan metode blackbox testing, dimana semua kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional yang telah didefinisikan dapatkan hasil 100% valid. Pengujian kompatibilitas yang dilakukan dengan menggunakan tools SortSite, didapatkan hasil, sistem dapat berjalan pada 8 web browser yang berbeda.
8. KESIMPULAN
Hasil dari rekayasa kebutuhan didapatkan 17 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan nonfungsional. Kebutuhan – kebutuhan tersebut nantinya dapat memberikan solusi untuk masalah dalam proses penggalian dan anilisis kebutuhan. Kemudian dari hasil analisis yang di dapatkan dimodelkan dengan usecase diagram dan usecase scenario.
perancangan arsitektur menghasilkan rancangan
sequence diagam dan class diagram.
Perancangan komponen diperoleh rancangan algoritme utama yang digunakan dalam sistem dalam bentuk pseudocode. Perancangan data diperoleh rancangan basis data berupa Physical
Data Model (PDM) dan perancangan antarmuka
yang berisi rancangan layout antarmuka dari sistem yang akan diimplementasikan. Kemudian dari hasil pengujian didapatkan,
Pengujian unit dan pengujian validasi menghasilkan nilai 100% valid. Serta pada pengujian kompatibilitas di dapatkan hasil bahwa sistem dapat di berjalan pada 8 jenis web
browser yang berbeda.
9. DAFTAR PUSTAKA
Bozic J., Wotawa F. (2018) Security Testing for Chatbots. In: Medina-Bulo I., Merayo M., Hierons R. (eds) Testing Software and Systems. ICTSS 2018. Lecture Notes in Computer Science, vol 11146. Springer, Cham.
Cahya Putri, Elke 2018. Pengembangan Perangkat Lunak Layanan Online Kebun Raya Bogor Berbasis Web. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 2, No. 11, November 2018.
Caytiles, Ronnie D. dan Lee, Sunguk., (2014). A Review of an MVC Framework based Software Development. International Journal of Software Engineering and Its Applications [SCOPUS].
Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. (2010). Database Systems A Practical Approach to Design, Implementation, and Management Fifth Edition. Boston: Pearson Education.
Elisabet, Nila S. C. P & Afrianto, Irawan (2017). Rancang Bangun Aplikasi Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Bandung Dengan Pendekatan Natural Language Processing. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), Vol. 4, No. 1, Maret 2015.
Flowler, Martin. 2003. UML Distilled: A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language (3rd Edition). Boston: Addison Wesley.
Gill, G K., Kemerer, C F. 1991. Cyclomatic Complexity Density and Software
Maintenance Productivity. IEEE Transactions on Software Engineering; New York Vol. 17, Iss. 12.
Guru99, 2018. Learn Mccabe's Cyclomatic Complexity with Example. [Online]
Tersedia di:
<https://www.guru99.com/cyclomatic-complexity.html> [Diakses 28 April 2020].
Handika, I Gede & Purbasari, Ayi 2018. Pemanfaatan Framework Laravel Dalam Pembangunan Aplikasi E-Travel Berbasis Website. Konferensi Nasional Sistem Informasi 2018 STMIK Atma Luhur Pangkalpinang, Maret 2018.
I Nyoman Satria Paliwahet 2017. Pencarian Informasi Wisata Daerah Bali menggunakan Teknologi Chatbot. Lontar Komputer, Vol. 8, No. 3, Desember 2017. Kindarto, Asdani. 2008. Asyik Berinternet
dengan Beragam Layanan Google. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Larasati Amalia, Eka & Wahyu Wibowo, Dimas 2019. Rancang Bangun Chatbot Untuk Meningkatkan Performa Bisnis. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, Vol.13, No.2, Tahun 2019.
Luthfi, Farizan 2017. Penggunaan Framework Laravel Dalam Rancang Bangun Modul Back-End Artikel Website Bisnisbisnis.ID. JISKa, Vol. 2, No. 1, Mei, 2017.
M. Dahiya 2017. A Tool of Conversation: Chatbot. International Journal of Computer Sciences and Engineering, Vol. 5, No. 5, 30 Mei 2017.
Maskur 2016. Perancangan CHATBOT Pusat Informasi Mahasiswa Menggunakan AIML Sebagai Virtual Assistant Berbasis Web. KINETIK, Vol.1, No.3, November 2016.
Pressman, R. S. 2001. Software Engineering A Practitioner's Approach. New York: McGraw-Hill Higher Education.
Sameera A. Abdul-Kade 2017. Survey on Chatbot Design Techniques in Speech Conversation Systems. (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 6, No. 7, 2015.
Shobirin , Rochmat 2019. Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Meningkat Signifikan. [Online] Tersedia di: < https://www.timesindonesia.co.id/read/ne ws/195540/kunjungan-wisatawan-ke-kota-wisata-batu-meningkat-signifikan> [Diakses 20 April 2020].
Solichin, A. 2008. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
Sommerville, Ian., 2011. Software engineering. 9th ed. London:Addison-Wesley.
Suryani, Dhebys & Amalia, Eka Larasati (2017). Aplikasi Chatbot Objek Wisata Jawa Timur Berbasis AIML. SMARTICS Journal Vol. 3, No. 2, Oktober 2017. Yusup., Agung Prakoso, Satrio., Kiki Setyawati,
Andika 2014. SISTEM INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN BERBASIS WEBSITE. INFORMATIKA Vol.1, No.1 Februari 2014.