• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Kurikulum 2016

Program Studi S1 Teknik Fisika

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 01.07.2016

(2)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada i

Pengantar

Kurikulum Program Studi S1 Teknik Fisika, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada yang telah dilaksanakan dalam rentang tahun ajaran 2011-2016 memuat beban studi 144 SKS. Mengingat usia pemberlakuan yang telah memasuki tahun kelima, maka pengembangan kurikulum perlu dilakukan untuk meningkatkan relevansi kurikulum dengan perkembangan jaman.

Hasil evaluasi menunjukan bahwa program perlu diperkuat dengan kerangka kurikulum berbasis luaran (outcomes). Teknologi sistem instrumentasi dipilih sebagai spesifikasi Program Studi Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada, yang selaras dengan hasil evaluasi kebutuhan pengguna dan visi keilmuan ke depan. Penajaman perlu dilakukan sesuai dengan alur logika dan muatan kompetensi yang mengacu pada Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET). Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada tim penyusun kurikulum serta semua pihak yang ikut memberikan sumbangan pikiran dan tenaga dalam penyusunan kurikulum ini. Yogyakarta, Juli 2016 Ketua Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Nopriadi ST, MSc, Ph.D.

(3)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada ii

Daftar Tim Evaluasi Kurikulum Program Studi

Teknik Fisika

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (SK Dekan No 186/H1.17/OT/2016 Tanggal 16 Februari 2016)

Penanggung Jawab

Ketua Departemen (Ex Officio)

Ketua

Dr.-Ing. Sihana

Anggota

Dr. Eng. M. Kholid Ridwan, S.T., M.Sc.

Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D.

lr. Kutut Suryopratomo, M.T., M.Sc.

Dr.-lng. Singgih Hawibowo

Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.

Dr.lng. Awang N.l. Wardana, S.T., M.T., M.Sc.

Prof. lr. Sunamo, M.Eng., Ph.D.

Faridah, S.T., M.Sc.

Dr. Gea Oswah Fatah Parikesit, S.T., M.Sc.

(4)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada iii

Daftar Isi

Pengantar ... i Daftar Tim Evaluasi Kurikulum Program Studi Teknik Fisika ... ii 1. Pendahuluan ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.1.1. Perkembangan Keilmuan Teknik Fisika di Indonesia ... 1 1.1.2. Pengembangan Keilmuan Berdasarkan Visi Ilmiah dan Kondisi Pasar Kerja ... 1 1.1.3. Metode Studi Keselarasan Kurikulum ... 2 1.1.4. Landasan Berpikir Teknik Fisika ... 3 1.2. Pertimbangan Pemikiran Pengembangan Kurikulum 2016... 5 1.2.1. Pertimbangan Umum ... 5 1.2.2. Pertimbangan Khusus ... 7 1.3. Proses Peninjauan Kurikulum 2011 ... 8 2. Usulan Kurikulum ... 10 2.1. Profil Lulusan ... 10 2.2. Visi dan Misi ... 12 2.2.1. Visi dan Misi Universitas Gadjah Mada ... 12 2.2.2. Visi dan Misi Fakultas Teknik ... 12 2.2.3. Visi dan Misi Program Studi Teknik Fisika ... 13 2.3. Tujuan Program Studi Teknik Fisika ... 13 2.3.1. Tujuan Pendidikan ... 13 2.3.2. Kompetensi Lulusan Teknik Fisika ... 14 2.4. Struktur Matakuliah ... 17 2.4.1. Komposisi Matakuliah ... 22 2.4.2. Peta Kurikulum ... 28 2.4.3. Alur Kurikulum ... 28 2.4.5. Prasyarat Pengambilan Matakuliah ... 30

(5)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada iv 2.4.6. Kesesuaian dengan Persyaratan Mendiknas ... 31 2.4.7. Kesesuaian dengan Persyaratan Universitas ... 34 2.4.8. Perbandingan dengan Kurikulum Program Studi Serupa Lainnya ... 34 3. Rencana Pelaksanaan Kurikulum 2016 ... 35 3.1. Peraturan Umum ... 36 3.2. Peraturan Khusus ... 41 Pustaka ... 42 Lampiran A: Peta Usulan Kurikulum ... 43 Lampiran B: Silabus Matakuliah ... 55 B.1. Daftar Matakuliah Wajib ... 55 B.2. Daftar Matakuliah Pilihan ... 104

(6)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 1

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Perkembangan Keilmuan Teknik Fisika di Indonesia

Bidang ilmu Teknik Fisika (Bahasa Inggris: Engineering Physics; Bahasa Belanda: Technische

Natuurkunde) dapat didefinisikan sebagai sebuah bidang ilmu yang menjembatani Ilmu

Fisika dan Ilmu Teknik [1]. Berdasarkan definisi tersebut, jika dibandingkan dengan bidang-bidang ilmu lain di sebuah Fakultas Teknik, maka Fisika dan Ilmu Teknik [1]. Berdasarkan definisi tersebut, jika dibandingkan dengan bidang-bidang ilmu Teknik Fisika memiliki keunikan berupa spektrum keilmuan yang kokoh namun sangat umum (General

Engineering), mencakup seluruh bagian dari Ilmu Fisika serta bagian-bagian dasar dari Ilmu

Teknik.

Spektrum keilmuan yang unik tersebut telah menjadi ciri khas, bahkan sejak bidang ilmu Teknik Fisika (yang awalnya diberi nama Fisika Teknik) ini mulai masuk ke Indonesia. Pada tahun 1950, Prof. Dr. Ir. A. Nawijn, seorang Guru Besar bidang Fisika Teknik dari Delft (Belanda), ditunjuk oleh Fakulteit Teknik Universitas Indonesia untuk mengelola jurusan pendidikan Fisika Teknik, yang waktu itu baru dibentuk dengan nama Natuurkundig

Ingenieur Afdeling. Perubahan nama ke dalam bahasa Indonesia terjadi pada tahun 1959, di

mana Bagian Fisika Teknik saat itu tergabung di dalam Departemen Fisika/Fisika Teknik yang dikepalai oleh Prof. Ir. M. U. Adhiwijogo. Bidang ilmu Fisika Teknik ini lalu terus berkembang di Indonesia, khususnya di lima buah universitas berikut: Institut Teknologi Bandung di Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Universitas Nasional di Jakarta, dan Institut Teknologi Telkom di Bandung. Bidang ilmu Fisika Teknik di Yogyakarta diprakarsai pada tahun akademik 1998/1999. Nomenklatur “Fisika Teknik” diganti dengan “Teknik Fisika” sesuai dengan acuan SK Dirjend Dikti No 163/DIKTI/Kep/2007.

1.1.2. Pengembangan Keilmuan Berdasarkan Visi Ilmiah dan Kondisi Pasar

Kerja

Spektrum keilmuan yang kokoh namun sangat umum tersebut dapat menghasilkan keunggulan ataupun ketertinggalan bagi pengembangan sebuah Program Studi Teknik Fisika, tergantung bagaimana pihak pengelola Program Studi menyikapinya. Keunggulan

(7)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 2

yang signifikan dapat diperoleh, khususnya jika spektrum keilmuan yang umum tersebut dapat dengan tepat diselaraskan dengan visi ilmiah termutakhir dan kondisi pasar kerja terkini. Namun sebaliknya, situasi ketertinggalan juga dapat timbul, utamanya jika spektrum keilmuan dari Program Studi tidak kunjung diselaraskan dengan situasi, baik pada skala nasional maupun internasional. Jika ini terjadi, maka tujuan utama dari bidang ilmu Teknik Fisika, yaitu menjembatani Ilmu Fisika dan Ilmu Teknik, tidak lagi dapat dicapai.

Dengan tujuan untuk memastikan bahwa spektrum keilmuan dari Program Studi Teknik Fisika di Universitas Gadjah Mada masih dapat terus menghasilkan keunggulan, maka perlu diadakan studi yang mendalam mengenai visi ilmiah termutakhir dan kondisi pasar kerja terkini. Jika ternyata hasil studi ini menunjukkan bahwa penyelarasan perlu kembali dilakukan, maka pengelola Program Studi S1 Teknik Fisika di Universitas Gadjah Mada perlu mengembangkan kurikulum yang telah ada.

1.1.3. Metode Studi Keselarasan Kurikulum

Studi terhadap keselarasan antara spektrum keilmuan Program Studi Teknik Fisika dan visi ilmiah termutakhir serta kondisi pasar kerja terkini telah dilakukan berdasarkan sejumlah rujukan sebagai berikut: Aturan terkait: 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2. PP No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,

3. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar,

4. Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi,

5. Panduan Pengembangan Kurikulum berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi, Sub Direktorat Kurikulum dan Program Studi, Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2008,

6. SK Rektor UGM No. /P/SK/HT/2016 tentang Panduan Penyusunan Kurikulum 2016 Program Studi Jenjang Sarjana UGM,

Acuan pembanding:

7. Kurikulum 2011-2016 Program Studi S1 Teknik Fisika, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada,

8. Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET),

(8)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 3 10. Masukan dari alumni dan pengguna, 11. Pemantauan kurikulum program studi Teknik Fisika lain di Indonesia dan di dunia.

Hasil studi dijabarkan dengan detil pada bab-bab selanjutnya. Namun demikian, secara singkat dapat diuraikan di sini bahwa hasil studi menunjukkan bahwa kurikulum perlu diperkuat dengan struktur program berbasis luaran.

1.1.4. Landasan Berpikir Teknik Fisika

Teknik Fisika sebagai ilmu yang menjembatani antara Fisika dan ilmu teknik, memerlukan kerangka dasar multifisika dan teknik sistem. Kedua dasar tersebut dapat disatukan dengan kata kunci „Teknologi Sistem Instrumentasi“ yang didefinisikan sebagai sebuah kombinasi integral dari tiga komponen yang sama pentingnya, yaitu: proses multifisika (aliran material, energi dan informasi), sistem kendali (sensor, pengontrol dan aktuator) dan sistem antarmuka manusia. Kata kunci „Teknologi Sistem Instrumentasi“ pada usulan kurikulum 2016, akan menjadikan penekanan aspek sistem integrasi yang lebih komprehensif dibanding dengan terminologi „Teknologi Sistem Sensor“ yang telah dibentuk sejak kurikulum 2011.

Peran kata “sistem” pada kata kunci „Teknologi Sistem Instrumentasi“ sangatlah penting, bahwa sebuah masalah keteknikan didekati secara sistemik, dimulai dengan pemahaman yang kokoh akan proses multifisika, dilanjutkan dengan pemilihan sistem kendali yang tepat bagi kebutuhan proses tersebut, serta disempurnakan dengan sebuah metode antarmuka dengan manusia. Dalam pendekatan sistemik ini, pemahaman fenomena fisika yang terlibat dalam proses yang ditangani, beserta dengan pemahaman cara penginderaannya (sensing) secara fisika, merupakan inti keilmuan dari Program Studi Teknik Fisika, yang memungkinkan untuk menjembatani Ilmu Fisika dan Ilmu Teknik. Lebih dari itu, inti keilmuan ini juga akan menjadi ciri pembeda yang kuat terhadap program-program studi lain yang telah berkembang di Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Secara singkat, Gambar 1-1 dapat mengilustrasikan kerangka usulan kurikulum yang telah diperbarui.

(9)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 4 Gambar 1-1: Diagram Kerangka Usulan Kurikulum Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Bidang Teknik Fisika yang dikembangkan sebagai kekuatan di Program Studi Teknik Fisika terdiri dari Sistem Energi Berkelanjutan, Sistem Pengkondisian Lingkungan Bangunan dan Sistem Instrumentasi. Bidang Energi Berkelanjutan dapat dikembangkan dalam multiskala dari yang skala besar (>600 MWe), menengah (100-600 MWe), kecil (10-100 MWe), mini (1-10 MWe), mikro (1 kWe – 1 MWe), pico (1 We – 1 kWe) dan nano (< 1 We). Sarana Berpikir Sistem-sistem Fisika Teknik Sistem Proses Multifisika Sistem Kendali Sistem Antarmuka Perancangan Teknologi Sistem Instrumentasi (Proses Multifisika, Sistem Kendali, Sistem Antarmuka) Implementasi: 1. Sistem Energi Berkelanjutan 2. Sistem Pengkondisian Ruang dan Lingkungan Bangunan 3. Sistem Instrumentasi

(10)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 5

1.2. Pertimbangan Pemikiran Pengembangan Kurikulum 2016

Kurikulum, menurut Kepmendiknas No 232/U/2000, merupakan seperangkat rencana, pengaturan isi (bahan kajian dan pelajaran) dan cara (penyampaian dan penilaian) sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar. Kurikulum Program Studi disusun oleh Jurusan dan/atau Fakultas dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan akademik yang terkait, serta visi dan misi Universitas1.

Dalam dunia yang dinamis, secara periodik, aspek isi dan/atau cara dalam kurikulum memerlukan pengembangan supaya tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pengembangan terhadap kurikulum program S1 Program Studi Teknik Fisika 2016 dilakukan dengan mengikuti petunjuk dalam Panduan Pengembangan Kurikulum berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi [2].

1.2.1. Pertimbangan Umum

Pengembangan kurikulum Program Studi Teknik Fisika 2016 dilakukan dengan tetap mempertimbangkan visi pendidikan yang utama, yaitu membantu mahasiswa menjadi individu sukses baik dalam kehidupan individual maupun dalam karir. Mahasiswa memerlukan sejumlah bekal hardskill dan softskill antara lain kepercayaan diri (dengan kemampuan analisis & sintesis, penguasaan teknologi informasi & komputasi, dan pengelolaan keambiguan), kemampuan belajar mandiri, kesadaran belajar sepanjang hayat, dan kreativitas, basis keilmuan interdisiplin (engineering science) sehingga mampu bekerja kelompok, menjadi integrator sistem teknik, dan fleksibel terhadap pilihan pekerjaan, pemahaman sifat manusia, ketrampilan sosial, komunikasi dan kepemimpinan, perspektif global sehingga menyadari pentingnya bahasa kedua dan kemampuan bekerja lintas budaya[3]. Butir-butir inilah yang sekaligus disasar menjadi penciri lulusan Program Studi S1 Teknik Fisika, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.

Dalam konteks globalisasi, himpunan keempat butir kriteria generik lulusan dirumuskan lebih rinci dengan mempertimbangkan kriteria Program Studi Teknik Fisika yang telah

1Visi Universitas Gadjah Mada: Universitas Gadjah Mada sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas

dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Misi Universitas Gadjah Mada: Menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

(11)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 6

dispesifikasikan berdasar kriteria Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET). Berdasarkan kriteria ABET, Program Studi Teknik Fisika termasuk dalam kelompok general engineering atau engineering physics atau engineering science. Hal ini sangat sesuai dengan spektrum keilmuan Program Studi Teknik Fisika mencakup seluruh bagian dari Ilmu Fisika serta bagian-bagian dasar dari Ilmu Teknik.

Kurikulum disusun dengan isi terbagi dalam tiga bagian. Bagian pertama yaitu satu tahun pertama berisi matematika dan sains dasar tingkat sarjana sesuai disiplin kelimuan Teknik Fisika (sejumlah diantaranya disertai dengan pengalaman eksperimental). Bagian kedua untuk satu setengah tahun berikutnya berisi tentang topik keteknikan yaitu sains keteknikan (engineering sciences) dan bagian ketiga untuk tahun selanjutnya berisi tentang desain keteknikan (engineering design) sesuai dengan bidang studi Teknik Fisika. Bidang sains keteknikan (engineering sciences) disusun dengan berakar pada matematika dan sains dasar yang mampu mendorong ke arah penerapan kreatif. Bidang perancangan keteknikan (engineering design) berisi tentang proses membuat suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Bagian kedua dan ketiga dari kurikulum tersebut dapat disusun saling beririsan. Proses penyusunan komposisi kurikulum (terutama bagian kedua dan ketiga) dilakukan sesuai pengambilan-keputusan (seringkali iteratif), dengan komposisi yang diselaraskan pada sumberdaya secara optimal untuk memenuhi tuntutan kebutuhan visi keilmuan yang diperlukan.

(12)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 7

1.2.2. Pertimbangan Khusus

Pengembangan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika juga mempertimbangkan hasil analisis Strength Weakness Opportunity and Thread (SWOT) seperti tertera pada Tabel 1-1 dan analisis pengenalan isyarat kebutuhan pasar, terutama pasar industri. Tabel 1-1. Analisis SWOT Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Fisika Kekuatan (Strength): 1. Bidang kompetensi umum (general) membuat lulusan mudah berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang-orang berlatar belakang beda dalam satu kelompok. Kelemahan (Weakness): 1. Metode pembelajaran kombinasi TCL (yang berfokus pada faculty-teaching) dan SCL (yang berfokus pada student-learning), namun efektivitasnya masih perlu terus ditingkatkan dalam upaya membekali lulusan sebagai pembelajar sepanjang hayat. Peluang (Opportunities): 1. Pengembangan instrumentasi dan kontrol, dan rekayasa energi baru dan terbarukan sangat menyentuh kebutuhan masyarakat. 2. Energi alternatif selain fosil semakin memperoleh perhatian dari pemerintah. Ancaman (Threats): 1. Ratifikasi CAFTA (China and ASEAN Free Trade Area). Masa studi tingkat Bachelor di China & ASEAN 3 tahun, sedangkan di Indonesia 4 tahun.

Analisis pengenalan isyarat kebutuhan pasar senndiri dilakukan dengan melalui kajian pelacakan (tracer study) dan kajian kebutuhan (need assessment).

Dari hasil kedua analisis tersebut, pengembangan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika harus diarahkan pada dua hal pokok, yaitu: pemantapan posisi Program Studi S1 Teknik Fisika dalam bidang instrumentasi dan penguatan kompetensi lulusan Program Studi S1 Teknik Fisika dalam melakukan pendekatan sistemik. Pendekatan sistemik yang dimaksud secara tegas merujuk pada pendekatan penyelesaian masalah secara sistemik mulai dari pemahaman proses teknologi yang melibatkan aliran material, energi dan informasi, pemahaman instrumentasi dan kendali, sampai pemahaman antarmuka dengan

(13)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 8 manusia. Dalam pendekatan sistemik ini, pemahaman fenomena fisik yang terlibat dalam proses teknologi beserta pemahaman cara penginderaannya (sensing) merupakan jantung dari Program Studi ini yang sesuai dengan spektrum keilmuan Program Studi Teknik Fisika mencakup seluruh bagian dari Ilmu Fisika serta bagian-bagian dasar dari Ilmu Teknik. Profil lulusan Program Studi S1 Teknik Fisika, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada dapat dispesifikasikan sebagai insinyur (engineer), peneliti, akademisi atau pengusaha (entrepreneur) di bidang teknologi sistem instrumentasi.

1.3. Proses Peninjauan Kurikulum 2011

Pelaksanaan peninjauan kembali kurikulum 2011 dapat dijelaskan dalam tiga tahapan yaitu (1) Penyiapan dan pengumpulan data, (2) Penyusunan revisi kurikulum, dan (3) Proses pemeriksaan dan penetapan oleh Senat Fakultas Teknik, universitas Gadjah Mada (seperti dijelaskan pada Gambar 1-2). Gambar 1-2. Aktivitas peninjauan kurikulum 2011 Tahap awal dimulai melalui berbagai aktivitas terutama pengumpulan data melalui survei alumni dan survei penggunan lulusan dilakukan dalam interval waktu tahun 2011 – 2015.

(14)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 9

Evaluasi kurikulum dan penyusunan kerangka revisi kurikulum dilakukan melalui beberapa workshop untuk menyiapkan pemetaan awal dari tujuan pendidikan (Program Educational Outcomes – PEOs) dan kompetensi lulusan (student outcomes – SOs) yang diselaraskan dengan visi dan misi serta keilmuan dan kebutuhan pengguna.

(15)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 10

2. Usulan Kurikulum

2.1. Profil Lulusan

Hasil pelacakan lulusan yang telah dilakukan menunjukan lulusan sampai saat ini secara umum bekerja di bidang energi (29%), instrumentasi industri (20%), pendidikan (14%) dan industri & perdagangan (8%) seperti ditunjukan oleh Gambar 2-1. Gambar 2-1. Distribusi bidang pengguna lulusan Program Studi S1 Teknik Fisika Hasil pelacakan alumni juga menunjukan bahwa profesi yang ditekuni lulusan meliputi insinyur (46%), manajer (11%) dan peneliti (8%), seperti ditunjukkan oleh Gambar 2-2.

(16)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 11 Gambar 2-2. Distribusi pekerjaan lulusan Program Studi S1 Teknik Fisika Atas dasar distribusi tersebut maka profil lulusan Teknik Fisika dapat diidentifikasi sebagai Insinyur (ahli instrumen, ahli sistem kontrol), Manajer (pengelola proyek), Auditor (supervisor), Peneliti, Entrepreneur (pengusaha) dan Marketing. Hasil pelacakan juga menunjukan bahwa sekitar 9% lulusan langsung menempuh studi lanjut di dalam dan luar negeri. Berdasarkan hasil tersebut, tampak bahwa struktur kurikulum yang kuat pada aspek hard skill pada fundamental sains dan teknik serta penguatan soft skill sudah sesuai bagi lulusan dan sangat berguna bagi yang berprofesi sebagai insinyur serta dapat memberikan bekal bagi yang berprofesi lainnya. Kelebihan yang spesifik dari lulusan Teknik Fisika adalah kemampuannya untuk bekerja dengan sistem yang melibatkan secara simultan multi fenomena fisika atau sering disebut sebagai multifisika.

(17)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 12

2.2. Visi dan Misi

2.2.1. Visi dan Misi Universitas Gadjah Mada

Visi Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah: Universitas Gadjah Mada sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Misi Universitas Gadjah Mada adalah: Menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat

2.2.2. Visi dan Misi Fakultas Teknik

Visi dan misi Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada telah disusun selaras dengan visi dan misi Universitas Gadjah Mada. Visi Fakultas Teknik adalah: Fakultas Teknik UGM menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik yang memiliki keunggulan dan bermartabat, berperan aktif dalam pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknik, serta berintegritas tinggi, berbudaya, dan berasaskan Pancasila. Misi Fakultas Teknik adalah: • Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memiliki keunggulan dan bermartabat di bidang ilmu pengetahuan dan teknik, untuk pengembangan manusia seutuhnya. • Mengembangkan, menyebarluaskan dan melestarikan ilmu pengetahuan dan teknik, yang diakui secara internasional. • Melakukan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi berbasis riset yang berlandaskan pada budaya bangsa Indonesia. • Mengembangkan kerjasama yang luas dengan lembaga pendidikan tinggi dan lembaga lain di dalam dan di luar negeri.

(18)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 13

2.2.3. Visi dan Misi Program Studi Teknik Fisika

Visi Program Studi Teknik Fisika telah disusun selaras dengan visi dan misi dari Fakultas Teknik serta visi dan misi Universitas Gadjah Mada. Visi Program Studi Teknik Fisika adalah: Menjadi Program Studi Teknik Fisika sebagai lembaga pendidikan unggul yang memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarjana yang menguasai bidang teknik fisika. Misi Program Studi Teknik Fisika adalah: 1. menyelenggarakan pendidikan bagi, penelitian untuk, dan pemberdayaan kepada masyarakat dalam bidang teknik fisika, 2. menumbuhkan suasana akademik yang menggairahkan iklim belajar dan mengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik fisika, 3. menjalin kerjasama dengan masyarakat pengguna dalam bidang pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat.

Visi dan misi program studi dijadikan sebagai landasan dasar dalam perumusan tujuan pendidikan Teknik Fisika yang dijelaskan pada sub-bab beriukutnya.

2.3. Tujuan Program Studi Teknik Fisika

2.3.1. Tujuan Pendidikan

Tujuan penyelenggaraan pendidikan atau Program Educational Objectives (PEO) dari Program Studi S1 Teknik Fisika, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada adalah menghasilkan sarjana, yang diharapkan memiliki kriteria sebagai berikut:

1. PEO-1: Lulusan akan tetap menekuni pembelajaran sepanjang-hayat dan pengembangan professional melalui studi-mandiri, pendidikan akademik atau profesi lanjut dalam bidang keteknikan, bisnis, atau kesehatan.

2. PEO-2: Lulusan akan memanfaatkan dasar-dasar keilmuan dan keteknikan untuk meningkatkan kualitas kehidupan, melalui karir sukses dalam bidang teknik fisika atau bidang-bidang lainnya.

(19)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 14 3. PEO-3: Lulusan akan menjadi integrator dan inovator yang efektif, memimpin atau berperan-serta dalam usaha menyelesaikan beragam tantangan teknologi, sosial, ekonomi, lingkungan, dan kebencanaan.

2.3.2. Kompetensi Lulusan Teknik Fisika

Berdasarkan kriteria Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), Program Studi Teknik Fisika masuk dalam kelompok general engineering yang menggambarkan keunikan Program Studi Teknik Fisika yang spektrum keilmuan yang mencakup seluruh bagian dari Ilmu Fisika serta bagian-bagian dasar dari Ilmu Teknik. Berdasar pada acuan tersebut maka kompetensi lulusan program S1 Program Studi Teknik Fisika yang menjadi target luaran atau Student Outcomes (SO) meliputi: 1. Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa. 2. Kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, serta menganalisis dan menafsirkan data. 3. Kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan dan keselamatan, dan kelestarian. 4. Kemampuan untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan persoalan rekayasa. 5. Kemampuan untuk menggunakan teknik, keahlian, dan peralatan rekayasa baru yang diperlukan dalam kegiatan profesinya. 6. Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin. 7. Pemahaman tanggungjawab profesi dan etik. 8. Kemampuan berkomunikasi secara efektif.

9. Berwawasan luas yang diperlukan memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan masyarakat. 10. Kesadaran dan kemampuan untuk menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. 11. Pengetahuan tentang isu-isu terkini. Hubungan antara tujuan program pendidikan atau Program Education Objectives (PEO) dan luaran kompetensi lulusan atau Student Outcomes (SO) dapat dijelaskan dengan penjelasan berikut.

(20)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 15 Tabel 2-1. Hubungan antara PEO dan SO

Program Educational Objectives Strategi/Kegiatan dalam program Student Outcomes PEO-1: Lulusan akan tetap menekuni pembelajaran sepanjang-hayat dan pengembangan professional melalui studi-mandiri, pendidikan akademik atau profesi lanjut dalam bidang keteknikan, bisnis, atau kesehatan. Mengkomunikasikan (menyatukan persepsi) tentang pentingnya pembelajaran dan pengembangan pribadi secara mandiri. (7), (10) PEO-2: Lulusan akan memanfaatkan dasar-dasar keilmuan dan keteknikan untuk meningkatkan kualitas kehidupan, melalui karir sukses dalam bidang teknik fisika atau bidang-bidang lainnya Menyediakan fondasi dalam bidang matematika, sains dan keteknikan dengan fokus pada kompentensi dari teknik fisika. (1), (2), (3), (4), (5) PEO-3: Lulusan akan menjadi integrator dan inovator yang efektif, memimpin atau berperan-serta dalam usaha menyelesaikan beragam tantangan teknologi, sosial, ekonomi, lingkungan, dan kebencanaan. Memberikan pengalaman yang memupuk ketrampilan kolaboratif dan kepemimpinan. (6), (8) Memberikan penekanan bagaimana teknik fisika mengimbas dunia di sekitar kita (9), (11)

Seluruh kompetensi tersebut akan dijabarkan sebagai target luaran dalam berbagai matakuliah yang dijelaskan pada bab-bab selanjutnya.

(21)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 16

Kesesuaian antara PEOs dan SOs dengan kualifikasi jenjang 6 (Sarjana) dalam PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dapat dijelaskan dengan penjelasan berikut.

Tabel 2-2. Kesesuaian antara PEO dan SO dengan kualifikasi jenjang 6 (Sarjana) KKNI

Uraian Kualifikasi Jenjang 6 KKNI (*) PEOs SOs

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. (1), (2) (1), (3), (9), (10), (11) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural (2) (1), (2), (4), (5) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok (3) (4), (6), (8), (9) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi (3) (7), (10) Keterangan: (*) sesuai acuan Permen Ristek dan Dikti No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan PP No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Komponen SOs yang telah diturunkan dari PEOs, selanjutnya didistribusikan ke dalam berbagai matakuliah wajib dan matakuliah pilihan dalam bentuk yang lebih rinci sebagai capaian proses pembelajaran atau learning outcomes (LOs). Deksripsi LOs tersebut dapat dilihat pada setiap silabus matakuliah yang terdapat pada lampiran.

(22)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 17

2.4. Struktur Matakuliah

Jumlah satuan kredit semester (SKS) matakuliah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Teknik Fisika adalah 144 sesuai dengan persyaratan jumlah minimum yang ditetapkan dalam Permen Ristek & Dikti nomor 44 tahun 2015 [4], dengan komposisi: 1. Matakuliah wajib sebanyak 124 SKS, dan 2. Matakuliah pilihan sebanyak 20 SKS. Sebanyak 21 matakuliah dan 3 matapraktikum dengan keseluruhan 58 SKS (40,28%) dari keseluruhan 144 SKS merupakan matakuliah dengan isi dan bobot yang sama untuk kedua Program Studi S1 yang dikelola oleh Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada yaitu Program Studi S1 Teknik Fisika dan Program Studi S1 Teknik Nuklir. Matakuliah-matakuliah tersebut diberi kode khusus TNF dan bisa diikuti secara bersamaan oleh mahasiswa dari kedua program studi. Kurikulum Program Studi S1 Teknik Fisika untuk tahun pertama (Semester I dan Semester II) berisi 16 SKS kelompok matematika (Tabel 2-3), dan 17 SKS kelompok sains dasar disertai dengan pengalaman eksperimental (Tabel 2-4).

Tabel 2-3. Kelompok matakuliah Matematika

Kurikulum 2016

No Kode Matakuliah SKS

1 TNF 1101 Aljabar Linier 3 2 TNF 1102 Kalkulus Elementer 3 3 TNF 1103 Probabilitas & Statistika 3 4 TNF 1104 Persamaan Differensial 3 5 TNF 1105 Kalkulus Vektor 2 6 TNF 2106 Metode Numerik 2 Jumlah 16

(23)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 18 Tabel 2-4. Kelompok matakuliah Sains Dasar Kurikulum 2016

No Kode Matakuliah SKS

1 TNF 1201 Kimia Dasar 3 2 TNF 1202 Mekanika 3 3 TKF 1203 Optika 2 4 MSK 1204 Prakt Kimia Dasar 1 5 TNF 1205 Elektromagnetika 2 6 TKF 1206 Akustika 2 7 TKF 1207 Fisika Atom 3 8 MSF 1208 Prakt Fisika Dasar 1 Jumlah 17

Topik-topik teknik meliputi pengetahuan sains perekayasaan dan desain perekayasaan diberikan dalam tahun kedua dan ketiga. Kelompok matakuliah rekayasa dasar terdiri dari kelompok matakuliah tentang materi dan energi (Tabel 2-5), kelompok matakuliah tentang listrik dan elektronika (Tabel 2-6), dan kelompok matakuliah tentang sistem linear dan kontrol (Tabel 2-7). Keseluruhan matakuliah yang termasuk dalam rekayasa dasar berjumlah 36 SKS.

Tabel 2-5. Kelompok matakuliah rekayasa dasar materi dan energi

Kurikulum 2016

No Kode Matakuliah SKS

1 TKF 2303 Fisika Material 3 2 TNF 2304 Perpindahan Panas & Massa 3 3 TNF 2305 Termodinamika 3 4 TNF 2306 Mekanika Fluida 3 5 TNF 3307 Teknik Proses 3 Jumlah 15

(24)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 19 Tabel 2-6. Kelompok matakuliah rekayasa dasar listrik dan elektronika Kurikulum 2016

No Kode Matakuliah SKS

1 TNF 1308 Rangkaian Listrik 2 2 TKF 2309 Elektronika 3 3 TKF 2310 Prakt Elektronika 1 4 TNF 2311 Sistem Digital 2 5 TNF 2312 Prakt Sistem Digital 1 6 TKF 2317 Pengolahan Sinyal 2 Jumlah 11 Tabel 2-7. Kelompok matakuliah tentang sistem linear dan kontrol Kurikulum 2016

No Kode Matakuliah SKS

1 TNF 2313 Dinamika Sistem 3 2 TNF 2314 Kontrol Otomatis 3 3 TNF 2315 Sistem Pengukuran 3 4 TNF 2316 Prakt Sistem Pengukuran 1 Jumlah 10

Kelompok matakuliah rekayasa Teknik Fisika disusun dan diselaraskan dengan target luaran yaitu kemampuan lulusan yang berpeluang mengembangkan diri dalam karier di bidang energi berkelanjutan, instrumentasi dan pengkondisian bangunan berkelanjutan. Kelompok matakuliah tersebut ditunjukkan oleh Tabel 2-8.

(25)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 20 Tabel 2-8. Kelompok matakuliah rekayasa teknik fisika Kurikulum 2016

No Kode Matakuliah SKS

1 TKF 3402 Biofisika 2 2 TKF 3401 Fisika Bangunan 3 3 TKF 3404 Teknologi Sensor 2 4 TKF 3405 Teknologi Aktuator 2 5 TKF 3406 Prakt Teknologi Sensor & Aktuator 1 6 TKF 3407 Konversi Energi 3 7 TKF 3408 Sistem Terintegrasi 2 8 TKF 3409 Komunikasi Data 2 9 TKF 3410 Prakt Komunikasi Data 1 10 TKF 3411 Keselamatan Sistem Berbasis Instrumentasi 2 11 TKF 4414 Perancangan Sistem Instrumentasi 3 Jumlah 23

Kelompok matakuliah rekayasa teknik fisika merupakan komponen yang mendukung penguatan sebagai ahli sistem instrumentasi (instrument engineer). Pengalaman eksperimental dalam bidang sains perekayasaan diberikan dalam beberapa matapraktikum yang ditunjukan pada Tabel 2-9.

Tabel 2-9. Matapraktikum ketenikan dan komputasi

Kurikulum 2016

No Kode Matakuliah SKS

1 TNF 2013 Prakt Pemrograman Komputer 1 2 TKF 2310 Prakt Elektronika 1 3 TKF 2312 Prakt Sistem Digital 1 4 TNF 2316 Prakt Sistem Pengukuran 1 5 TKF 3406 Prakt Teknologi Sensor & Aktuator 1 6 TKF 3411 Prakt Komunikasi Data 1 Jumlah 6

(26)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 21 Pengetahuan umum yang merupakan penunjang profesi insinyur diberikan tersebar dalam beberapa semester. Tabel 2-10. Matakuliah pendidikan umum Kurikulum 2016

No Kode Matakuliah SKS

1 UNU 10XX Pendidikan Agama 2 2 UNU 20XX Pendidikan Pancasila 2 3 UNU 30XX Pendidikan Kewarganegaraan 2 4 TKF 4014 Kewirausahaan Berbasis Teknologi 2 Jumlah 8 Pengalaman desain perekayasaan sistem teknologi instrumentasi ditargetkan dapat dicapai dalam tugas Kerja Praktek dan Tugas Akhir (Skripsi).

Topik-topik untuk pendalaman keahlian disajikan dalam matakuliah pilihan bebas yang dapat dikelompokan sesuai dengan arah pengembangan program studi yaitu (1) kelompok matakuliah sistem instrumentasi, (2) kelompok matakuliah sistem pengkondisian ruang dan lingkungan bangunan, dan (3) kelompok matakuliah sistem energi berkelanjutan, serta (4) kelompok matakuliah penguatan lainnya. Matakuliah pilihan dimungkinkan juga diambil dari matakuliah yang disediakan pada Program Studi S1 Teknik Nuklir yang memiliki kode matakuliah selain TNF sebanyak 97 SKS yang terdiri dari sejumlah 27 SKS dengan kode TKN 24XX dan TKN 34XX serta sejumlah 70 SKS dengan kode TKN 4XXX. Sesuai dengan terminologi “Pilihan Bebas”, maka mahasiswa diberikan kebebasan penuh untuk mengkombinasikan pilihan tersebut secara bebas (tidak harus penuh dalam suatu kelompok matakuliah pilihan tertentu).

(27)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 22

2.4.1. Komposisi Matakuliah

Komposisi matakuliah yang didistribusikan dalam beban SKS tiap semester adalah sebagai berikut: Semester I

No Kode Matakuliah SKS

1 TNF 1101 Aljabar Linier 3 2 TNF 1102 Kalkulus Elementer 3 3 TNF 1201 Kimia Dasar 3 4 TNF 1202 Mekanika 3 5 TKF 1203 Optika 2 6 MSK 1204 Prak Kimia Dasar 1 7 TNF 1302 Gambar Teknik 2 8 TNF 1308 Rangkaian Listrik 2 9 TKF 1001 Bahasa Inggris Teknik 2 Jumlah 21 Semester II

No Kode Matakuliah SKS

1 FTX 1301 Konsep Keteknikan Untuk Peradaban 2 2 TNF 1103 Probabilitas & Statistika 3 3 TNF 1104 Persamaan Differensial 3 4 TNF 1105 Kalkulus Vektor 2 5 TNF 1205 Elektromagnetika 2 6 TKF 1206 Akustika 2 7 TKF 1207 Fisika Atom 3 8 MSF 1208 Prak Fisika Dasar 1 9 UNU 100X Agama 2 Jumlah 20

(28)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 23 Semester III

No Kode Matakuliah SKS

1 TNF 2106 Metode Numerik 2 2 TNF 2012 Pemrograman Komputer 2 3 TNF 2013 Prak Pemrograman Komputer 1 4 TNF 2313 Dinamika Sistem 3 5 TKF 2303 Fisika Material 3 6 TNF 2304 Perpindahan Panas & Massa 3 7 TKF 2309 Elektronika 3 8 TKF 2310 Prak Elektronika 1 9 UNU 201X Pancasila 2 Jumlah 20 Semester IV

No Kode Matakuliah SKS

1 TNF 2305 Termodinamika 3 2 TNF 2306 Mekanika Fluida 3 3 TNF 2311 Sistem Digital 2 4 TNF 2312 Prak Sistem Digital 1 5 TNF 2314 Kontrol Otomatis 3 6 TNF 2315 Sistem Pengukuran 3 7 TNF 2316 Prak Sistem Pengukuran 1 8 TKF 2317 Pengolahan Sinyal 2 9 UNU 201X Kewarganegaraan 2 Jumlah 20

(29)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 24 Semester V

No Kode Matakuliah SKS

1 TNF 3307 Teknik Proses 3 2 TKF 3401 Fisika Bangunan 3 4 TKF 3404 Teknologi Sensor 2 5 TKF 3405 Teknologi Aktuator 2 6 TKF 3406 Prak Sistem Sensor & Aktuator 1 7 TKF 3407 Konversi Energi 3 8 TKF xxxx Pilihan 6 Jumlah 20 Semester VI

No Kode Matakuliah SKS

1 TKF 3402 Biofisika 2 2 TKF 3408 Sistem Terintegrasi 2 3 TKF 3409 Komunikasi Data 2 4 TKF 3410 Prak Komunikasi Data 1 5 TKF 3411 Keselamatan Sistem Berbasis Instrumentasi 2 6 TNF 3317 Ekonomi Teknik 2 7 TKF 3412 Kerja Praktek 2 8 TKF xxxx Pilihan 6 Jumlah 19

(30)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 25 Semester VII

No Kode Matakuliah SKS

1 TKF 4014 Kewirausahaan Berbasis Teknologi 2 2 TKF 4413 Metodologi Penelitian 2 3 TKF 4414 Perancangan Sistem Instrumentasi 3 4 UNU 4001 Kuliah Kerja Nyata 3 5 TKF xxxx Pilihan 8 Jumlah 18 Semester VIII

No Kode Matakuliah SKS

1 TKF 4415 Tugas Akhir / Skripsi 4 2 TKF 4416 Penulisan Skripsi 2 Jumlah 6

(31)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 26 Matakuliah Pilihan Bebas Kelompok Matakuliah Pilihan Penguatan Sistem Instrumentasi

No Kode Matakuliah SKS

1 TKF 4501 Instrumentasi Industri 2 2 TKF 4502 Otomasi Proses 2 3 TKF 4503 Otomasi Bangunan 2 4 TKF 4504 Penerapan Mikroprosesor 2 5 TKF 4505 Penerapan Kontrol Logika Terprogram 2 6 TKF 4506 Sistem Waktu Nyata 2 7 TKF 4507 Instrumentasi Sistem Audio 2 8 TKF 4508 Instrumentasi Sistem Visual 2 9 TKF 4509 Instrumentasi Sistem Robotika 2 Jumlah 18 Kelompok Matakuliah Pilihan Penguatan Sistem Energi Berkelanjutan

No Kode Matakuliah SKS

1 TKF 4601 Teknologi Energi Air 2 2 TKF 4602 Teknologi Energi Bayu 2 3 TKF 4603 Teknologi Energi Biomassa 2 4 TKF 4604 Teknologi Energi Panas Bumi 2 5 TKF 4605 Teknologi Fotovoltaik 2 6 TKF 4606 Teknologi Termal Surya 2 7 TKF 4607 Teknologi Energi Laut 2 8 TKF 4608 Konservasi Energi 2 Jumlah 16

(32)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 27 Kelompok Matakuliah Pilihan Penguatan Sistem Pengkondisian Ruang & Lingkungan Bangunan

No Kode Matakuliah SKS

1 TKF 4701 Rekayasa Fisika Lingkungan 2 2 TKF 4702 Rekayasa Pengkondisian Udara 2 3 TKF 4703 Rekayasa Sistem Termal 2 4 TKF 4704 Rekayasa Pencahayaan 2 5 TKF 4705 Rekayasa Akustik Ruangan 2 6 TKF 4706 Rekayasa Sistem Hunian Berkelanjutan 2 Jumlah 12 Kelompok Matakuliah Pilihan Penguatan Lainnya

No Kode Matakuliah SKS

1 TKF 4801 Rekayasa Semikonduktor 2 2 TKF 4802 Nanoteknologi 2 3 TKF 4803 Manajemen & Teknik Lingkungan 2 4 TKF 4804 Teknik Kehandalan 2 5 TKF 4805 Komputasi Dinamika Fluida 2 6 TKF 4806 Jaminan Kualitas 2 7 TKF 4807 Mekanika Struktur 2 Jumlah 14

(33)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 28

2.4.2. Peta Kurikulum

Serangkaian tabel pada Lampiran A menyajikan peta kurikulum yang mengambarkan hubungan matakuliah per semester pada usulan kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, beserta butir kompetensi yang berkaitan.

2.4.3. Alur Kurikulum

Himpunan matakuliah-matakuliah dalam tiap semester di dalam usulan kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada telah disusun berangkaian secara logis dengan matakuliah-matakuliah dalam semester sebelum dan/atau sesudahnya. Hubungan logis antarmatakuliah yang lebih rinci telah dirangkum dalam Gambar 2-2. Pengambilan matakuliah, dengan demikian, seyogyanya patuh pada alur tersebut.

(34)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 29 Gambar 2-2. Alur keterkaitan antar matakuliah MK Paket Wajib Praktikum

(35)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 30

2.4.5. Prasyarat Pengambilan Matakuliah

Kelompok matakuliah untuk semester 1 dan semester 2 bersifat paket wajib (Gambar 2-2) yang harus diambil penuh oleh mahasiswa, sesuai Permen Ristek & Dikti No 44 Tahun 2015 [4]. Matakuliah pilihan boleh diambil mahasiswa setelah menempuh lulus (minimum nilai D) sejumlah 50 SKS.

Distribusi matakuliah dalam tiap semester yang telah dibuat didasarkan pada beban minimum yang harus diambil mahasiswa dengan prestasi rata-rata. Persyaratan pengambilan beban SKS per semester melebihi beban paket yang dibuat tersebut, diberlakukan mengikuti aturan akademik yang berlaku.

Pengambilan matakuliah dalam tiap semester sepatutnya mengikuti alur logis hubungan antarmatakuliah (Gambar 2-2). Prasyarat pengambilan suatu matakuliah diatur sebagai berikut:

1. Matakuliah tanpa prasyarat (ditandai oleh ketiadaan tanda panah masuk ke arahnya, misalnya di semester I) bisa langsung diambil, tanpa catatan apapun. 2. Matakuliah berprasyarat (ditandai oleh tanda panah masuk ke arahnya) bisa

diambil jika matakuliah prasyaratnya telah pernah diambil sebelumnya, walaupun belum berhasil lulus.

3. Matakuliah prasyarat yang berada dalam satu semester yang sama dengan matakuliah berprasyaratnya bisa diambil berbarengan pada semester itu juga. 4. Khusus untuk matakuliah Kerja Praktek, selain berlaku pengaturan yang telah

disebut dalam butir-butir di atas juga berlaku ketentuan bahwa Kerja Praktek bisa diambil hanya jika seorang mahasiswa telah menempuh minimal 100 SKS.

5. Khusus untuk persyaratan pengambilan matakuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlaku peraturan yang ditetapkan oleh Universitas (pengelola matakuliah KKN). 6. Khusus untuk matakuliah Tugas Akhir, mirip dengan Kerja Praktek, bisa diambil

hanya jika seorang mahasiswa telah menempuh lulus minimal 110 SKS yang didalamnya termasuk matakuliah pendukung Tugas Akhir.

(36)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 31

2.4.6. Kesesuaian dengan Persyaratan Mendiknas

Kompetensi merupakan gabungan dari beberapa elemen yaitu: (a) landasan kepribadian, (b) penguasaan ilmu dan ketrampilan, (c) kemampuan berkarya, (d) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai, dan (e) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Kompetensi (b) dan (c) merupakan elemen hard skill. Kompetensi (a), (d), dan (e) merupakan elemen soft skill. Elemen soft skill dapat dicapai pada kelompok matakuliah pendidikan umum dan beberapa terintegrasi dalam proses pembelajaran. Elemen hard skill yang merupakan penguasaan ilmu teori dan praktek dapat dicapai dari kelompok matakuliah yang menjadi ciri khas program studi.

Profil kompetensi yang ditargetkan sebagai lulusan Program Studi S1 Teknik Fisika adalah dengan kompetensi utama berupa keteknikan umum (general engineering), dengan kompetensi pendukung keahlian keteknikan instrumentasi (Instrument Engineering) dan kompetensi penguatan pilihan sistem teknologi instrumentasi, sistem pengkondisian ruang dan sistem energi berkelanjutan. Sekelompok matakuliah yang diperlukan untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut telah disusun dan dikelompokan menjadi kompetensi utama, pendukung, pengaya dan lainnya dengan distribusi seperti ditunjukan oleh Tabel 2-11. Tabel 2-11. Kesesuaian dengan persyaratan Kemendiknas SKS Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lain Total SKS Usulan Kurikulum 144 77 32 15 Prosentase beban SKS Usulan Kurikulum 100% 53% 22% 10% Prosentase beban SKS menurut Kep. Mendiknas No.045/U/2002 40-80% 20-60% 0-30% Keterangan: sejumlah 20 SKS (14%) matakuliah pilihan sebagai penguatan keahlian.

(37)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 32

Kelompok matakuliah yang termasuk “Kompetensi Utama” adalah matakuliah-matakuliah yang mencirikan program studi dan yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan memenuhi target kriteria profil lulusan. Kelompok matakuliah termasuk dalam “Kompetensi Pendukung” adalah yang menguatkan pencirian program studi dan menjadi penguat komptensi lulusan, sedangkan yang termasuk “Kompetensi Lain” dimaksudkan sebagai pemerkaya kompetensi program studi dan lulusan. Penjelasan tentang kelompok matakuliah tersebut dapat dilihat pada Tabel 2-12.

(38)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 33 Tabel 2-12. Distribusi matakuliah menurut kesesuaian dengan Kompetensi Utama (U), Pendukung (PD) dan Lainnya (PL) Keterangan: Kompetensi Utama (U1 dan U2), Kompetensi Pendukung (PD1), Kompetensi Penguatan (PD2), Kompetensi Lain (PL).

(39)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 34

2.4.7. Kesesuaian dengan Persyaratan Universitas

Kelompok matakuliah dipersyaratkan dapat memberikan wawasan lintas disiplin yang jumlahnya antara 8-12 SKS. Kurikulum dirancang dapat menyediakan hal tersebut yang diakomodasi dari sejumlah 20 SKS matakuliah pilihan.

Penguatan soft skill dilakukan dengan mengintegrasikan hal tersebut dalam kegiatan pembelajaran melalui studi kasus, tugas kelompok, tugas presentasi dsb.

2.4.8. Perbandingan dengan Kurikulum Program Studi Serupa Lainnya

Perbandingan isi kurikulum yang diusulkan dengan kurikulum program studi serupa yaitu Prodi Teknik elektro dan Prodi Elektronika dan Instrumentasi ditunjukan oleh Tabel 2-13. Perbandingan didasarkan pada tiga bahan kajian yaitu kandungan aspek teknologi proses, rekayasa teknologi instrumentasi dan teknik kontrol. Tabel 2-13. Perbandingan isi kurikulum dengan program studi serupa Bahan Kajian Program Studi Teknologi Proses Rekayasa Teknologi Instrumentasi Teknik Kontrol Teknik Fisika

Teknik Elektro

--

Elektronika dan Instrumentasi

--

Ketiga program studi yang dikaji memliki kandungan aspek rekayasa teknologi instrumenatsi dan teknik kontrol. Kandungan aspek teknologi proses yang meliputi kelompok matakuliah rekayasa dasar materi dan energi (Tabel 2-5) yang ada dalam program studi Teknik Fisika merupakan aspek pembeda dari kedua program studi lainnya.

(40)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 35

3. Rencana Pelaksanaan Kurikulum 2016

Jika usulan kurikulum Program Studi S1 Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada telah sah diberlakukan, maka kurikulum 2011-2016 sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. Jadi dalam satu masa akademik hanya akan ada satu kurikulum. Walaupun demikian, pemberlakuan kurikulum 2016 sebagai pengganti kurikulum 2011-2016 direncanakan untuk dilaksanakan dengan prinsip tidak menyebabkan bertambahnya masa studi mahasiswa dengan tetap menjaga mutu akademik lulusan. Oleh karena itu, telah diatur hal-hal pokok berikut:

1. Matakuliah beserta nilai yang diperoleh seorang mahasiswa berdasarkan kurikulum 2011-2016 tetap diakui sepenuhnya tanpa mengalami perubahan apapun.

2. Masa transisi atau peralihan dari kurikulum 2011-2016 ke kurikulum 2016 adalah satu tahun (2 semester) terhitung mulai sejak kurikulum 2016 sah diberlakukan. Dalam masa transisi ini, ada sejumlah ketentuan yang telah disiapkan demi kelancaran penerapan kurikulum 2016.

3. Matakuliah baru yaitu „Konsep Keteknikan Untuk Peradaban“, „Praktikum Kimia Dasar“, „Praktikum Fisika Dasar“, „Keselamatan Sistem Berbasis Instrumentasi“, „Ekonomi Teknik“, „Teknologi Aktuator“ dan „Konversi Energi“ diberlakukan wajib bagi mahasiswa mulai angkatan 2016 dan sesudahnya. Matakuliah tersebut dapat diberlakukan menjadi matakuliah pilihan bagi mahasiswa angkatan 2015 atau sebelumnya. 4. Persyaratan yudisium sarjana Teknik Fisika selengkapnya adalah: a. Telah lulus menempuh minimal 144 SKS matakuliah wajib dan pilihan. b. Telah lulus menempuh minimal 124 SKS matakuliah wajib. c. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal 2,00. d. Jumlah SKS matakuliah dengan nilai kelulusan minimun, yaitu D, tidak boleh lebih dari 25% dari total SKS yang harus dikumpulkan menurut ketentuan butir a, atau maksimal 36 SKS.

e. Matakuliah pendidikan umum (Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan KKN) telah memiliki nilai minimum C.

(41)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 36

3.1. Peraturan Umum

Berkait dengan pemberlakuan kurikulum baru (2016) maka telah dirumuskan sejumlah ketentuan guna menjamin transisi yang lancar. Ketentuan tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu: ketentuan umum, ketentuan khusus, dan ketentuan tambahan.

Ketentuan umum:

1. Syarat kelulusan untuk semua angkatan adalah sama dengan syarat dalam kurikulum 2011-2016, yaitu telah menempuh minimal 144 SKS.

2. Dalam masa satu tahun pertama sejak kurikulum baru (2016) diberlakukan, matakuliah wajib yang harus dipenuhi untuk syarat kelulusan adalah (144-20)=124 SKS. Setelah masa satu tahun pertama ini berlalu, matakuliah wajib yang harus dipenuhi untuk syarat kelulusan adalah (144-20)=124 SKS, sesuai dengan ketentuan dalam kurikulum baru.

3. Untuk mahasiswa angkatan 2015, yang menerima imbas terbesar akibat perubahan kurikulum, peralihan telah diatur dengan ketentuan tersendiri yang dijelaskan pada alinea-alinea selanjutnya.

4. Untuk mahasiswa angkatan selain 2015, semua matakuliah wajib yang telah ditempuh menurut kurikulum 2011-2016 diakui sebagai bagian dari kurikulum 2016, sehingga untuk menyelesaikan studi cukup menempuh kekurangan SKS dengan mengambil matakuliah pada kurikulum baru.

5. Matakuliah pilihan pada kurikulum 2011-2016 yang menjadi matakuliah wajib pada 2016, dapat diperhitungkan sebagai matakuliah wajib, sehingga tidak perlu menambah matakuliah wajib pada kurikulum 2016.

Ketentuan khusus:

1. Matakuliah baru dalam kurikulum 2016 yaitu Konsep Keteknikan Untuk Peradaban (FTX 13XX), Teknologi Aktuator (TKF), Konversi Energi (TKF 3408), Keselamatan Sistem Berbasis Instrumentasi (TKF 3412), Praktikum Kimia Dasar (MSF 1204) dan Praktikum Fisika Dasar (MSK 1208) mulai berlaku wajib bagi mahasiswa angkatan tahun 2016. Matakuliah baru tersebut dapat dijadikan matakuliah pilihan bagi mahasiswa angkatan 2015 dan sebelumnya.

(42)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 37

2. Matakuliah wajib yang pada kurikulum 2011-2016 dan yang ditiadakan atau diubah menjadi matakuliah pilihan pada kurikulum 2016, dapat tetap diperhitungkan sebagai matakuliah wajib ataupun sebagai pilihan bagi mahasiswa angkatan 2015 dan sebelumnya. Nama matakuliah tersebut yaitu Teknik Kontrol Modern (TKF 5105) dan Pemrograman Waktu Nyata (TKF 5104).

3. Matapraktikum yang sebelumnya ada pada kurikulum 2011-2016 dan tidak ada lagi pada kurikulum 2016 dapat diperhitungkan sebagai matapraktikum wajib ataupun pilihan (menggantikan matapraktikum Kimia Dasar dan Fisika Dasar) bagi mahasiswa angkatan 2015 dan sebelumnya. Matapraktikum tersebut yaitu Praktikum Statistika (TKF 1112), Praktikum Gambar Teknik (TNF 1112), Praktikum Sistem Terintegrasi (TKF 3614) dan Praktikum Perancangan Sistem Otomasi (TKF 4712).

(43)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 38 Tabel 3-1. Daftar kesetaraan matakuliah Kurikulum 2011 Kurikulum 2016 No Kode Matakuliah SKS Kode Matakuliah SKS

1 TNF 1117 Kimia Dasar 3 TNF 1201 Kimia Dasar 3 2 TNF 1112 Gambar Teknik 2 TNF 1302 Gambar Teknik 2 3 TNF 1113 Prak Gambar Teknik 1 Ditiadakan 4 TNF 1114 Kalkulus Elementer 3 TNF 1102 Kalkulus Elementer 3 5 TNF 1115 Pemrograman Komputer 2 TNF 2012 Pemrograman Komputer 2 6 TNF 1116 Probabilitas & Statistika 2 TNF 1103 Probabilitas & Statistika 3 7 TKF 1117 Mekanika 3 TNF 1203 Mekanika 3 8 TKF 1111 Aljabar Linier 3 TNF 1101 Aljabar Linier 3 9 TKF 1112 Prak Statistika 1 Ditiadakan 10 TNF 1211 Termodinamika 3 TNF 2305 Termodinamika 3 11 TNF 1212 Mekanika Fluida 3 TNF 2306 Mekanika Fluida 3 12 TNF 1213 Rangkaian Listrik 2 TNF 1308 Rangkaian Listrik 2 13 TNF 1214 Prak Pemrograman Komputer 1 TNF 2013 Prak Pemrograman Komputer 1 14 TKF 1211 Fisika Atom 3 TKF 1208 Fisika Atom 3 15 TKF 1212 Metode Numerik 2 TNF 2106 Metode Numerik 2 16 TKF 1213 Kalkulus Vektor 2 TNF 1105 Kalkulus Vektor 2 17 TKF 1214 Persamaan Differensial 3 TNF 1104 Persamaan Differensial 3

18 UNU 100X Pendidikan Agama 2 UNU X00X Agama 2

19 TNF 2311 Elektronika Analog 3 TKF 2309 Elektronika 3 20 TKF 2316 Prakt Elektronika Analog 1 TKF 2310 Prak Elektronika 1 21 TNF 2313 Perpindahan Panas & Massa 3 TNF 2304 Perpindahan Panas & Massa 3 22 TKF 2311 Akustika 3 TKF 1207 Akustika 2 23 TKF 2312 Optika 2 TKF 1204 Optika 2 24 TKF 2313 Elektromagnetika 3 TNF 1205 Elektromagnetika 2 25 TKF 2314 Fisika Material 3 TKF 2303 Fisika Material 3 26 TKF 2315 Dinamika Sistem 3 TNF 2313 Dinamika Sistem 3 27 TNF 2411 Bahasa Inggris 2 TKF X001 Bahasa Inggris Teknik 2 28 TNF 2411 Satuan Operasi 2 TNF 3307 Teknik Proses 3 29 TKF 2412 Elektronika Digital 3 TNF 2311 Sistem Digital 2

(44)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 39

Kurikulum 2011 Kurikulum 2016 No Kode Matakuliah SKS Kode Matakuliah SKS

30 TNF 2413 Prak Elektronika Digital 1 TNF 2312 Prak Sistem Digital 1

31 TKF 2414 Pengolahan Sinyal 3 TKF 2317 Pengolahan Sinyal 2

32 TKF 2415 Sistem Pengukuran 3 TNF 2315 Sistem Pengukuran 3

33 TKF 2416 Prak Sistem Pengukuran 1 TNF 2316 Prak Sistem Pengukuran 1

34 TKF 2417 Teknik Kontrol Otomatis 3 TNF 2314 Kontrol Otomatis 3

35 UNU 1100 Pendidikan Pancasila 2 UNU X01X Pancasila 2

36 TKF 3511 Fisika Bangunan 3 TKF 3401 Fisika Bangunan 3 37 TKF 3512 Biofisika 2 TKF 3402 Biofisika 2 38 TKF 3513 Teknologi Sensor 3 TKF 3404 Teknologi Sensor 2 39 TKF 3514 Prakt Teknologi Sensor 1 TKF 3406 Prak Sistem Sensor & Aktuator 1 40 TKF 3515 Komunikasi Data 2 TKF 3409 Komunikasi Data 2 41 TKF 3516 Pemrograman Real-time 2 Diubah dan dijadikan pilihan 42 TKF 3517 Teknik Kontrol Modern 2 Ditiadakan 43 TKF xxxx Pilihan 4 TKF xxxx Pilihan 4

44 UNU 3611 Falfasah Ilmu Pengetahuan 2 FTX 1301 Konsep Keteknikan Untuk Peradaban 2 45 TKF 3611 Kerja Praktek 2 TKF 3412 Kerja Praktek 2 46 TKF 3612 Prak Komunikasi Data 1 TKF 3410 Prak Komunikasi Data 1 47 TKF 3613 Sistem Terintegrasi 2 TKF 3408 Sistem Terintegrasi 2 48 TKF 3614 Prak Sistem Terintegrasi 1

49 UNU 3000 Pendidikan Kewarganegaraan 2 UNU X01X Kewarganegaraan 2

50 TKF xxxx Pilihan 10 TKF xxxx Pilihan 8 51 TNF 4711 Metodologi Penelitian 2 TKF 4413 Metodologi Penelitian 2 52 TNF 4712 Kewirausahaan 2 TKF 4014 Kewirausahaan Berbasis Teknologi 2 53 TKF 4711 Perancangan Sistem Otomasi 3 TKF 4414 Perancangan Sistem Instrumentasi 3 54 TKF 4712 Prak Perancangan Sistem Otomasi 1 Ditiadakan 55 TKF xxxx Pilihan 6 TKF xxxx Pilihan 8

(45)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 40

Kurikulum 2011 Kurikulum 2016 No Kode Matakuliah SKS Kode Matakuliah SKS

56 TKF 4811 Tugas Akhir / Skripsi 4 TKF 4415 Tugas Akhir / Skripsi 4

57 TKF 4812 Penulisan & Ujian Skripsi 2 TKF 4416 Penulisan dan Ujian Skripsi 2

58 UNU 4500 KKN 3 UNU 4001 Kuliah Kerja Nyata 3

Jumlah 144 Jumlah 133

Tabel 3-2. Daftar matakuliah baru

Kurikulum 2016

No Kode Matakuliah SKS

1 MSK 1202 Prakt Kimia Dasar 1 2 MSF 1206 Prakt Fisika Dasar 1 3 FTX 1301 Konsep Keteknikan Untuk Peradaban (*) 2 4 TKF 3405 Teknologi Aktuator 2 5 TKF 3407 Konversi Energi 3 6 TKF 3411 Keselamatan Sistem Berbasis Instrumentasi 2 7 TNF 3317 Ekonomi Teknik (**) 2 Jumlah 13 Keterangan: (*) disetarakan dengan matakuliah Falfasah Ilmu Pengetahuan (**) matakuliah pilihan bebeas pada kurikulum 2011 Tabel 3-3. Daftar matakuliah wajib ditiadakan (T) atau dijadikan matakuliah pilihan (P) Kurikulum 2011-2016 No Matakuliah SKS 1 TNF 1113 Praktikum Gambar Teknik (T) 1 2 TKF 1112 Praktikum Statistika (T) 1 3 TKF 3517 Teknik Kontrol Modern (T) 2 4 TKF 3614 Praktikum Sistem Terintegrasi (T) 1 5 TKF 3516 Pemrograman Real-time (P) 2 6 TKF 4712 Praktikum Perancangan Sistem Otomasi (T) 1 Jumlah 8

(46)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 41

Ketentuan tambahan berkait perubahan kurikulum untuk semua angkatan:

Beberapa matakuliah dilakukan penggantian nama disesuaikan dengan perkembangan keilmuan terkini. Matakuliah tersebut adalah:

1. Matakuliah Falsafah Ipteks (UNU 3611) dapat disetarakan dengan matakuliah Konsep Keteknikan (FTX 1301).

2. Matakuliah Pemrograman Real Time (TKF 3516) dapat disetarakan dengan Sistem Waktu Nyata (TKF 4504) yang berupa matakuliah pilihan bebas.

3. Matakuliah Satuan Operasi (TKF 2411) dapat disetarakan dengan matakuliah Teknik Proses (TNF 3314).

4. Matakuliah Perancangan Sistem Otomasi (TKF 4712) dapat disetarakan dengan matakuliah Perancangan Sistem Instrumentasi (TKF 4415).

Beberapa matakuliah diberikan penggantian nomor kode agar selaras dengan urutan semester dan urutan penomoran matakuliah.

3.2. Peraturan Khusus

Bilamana suatu persoalan timbul akibat pemberlakuan kurikulum 2016 ini, tetapi belum diatur dalam ketentuan-ketentuan di atas, maka kebijakan penyelesaiannya akan ditentukan kemudian kasus-demi-kasus oleh Pengurus Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.

(47)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 42

Pustaka

[1] UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, [2] PP No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,

[3] Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar,

[4] Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi,

[5] Panduan Pengembangan Kurikulum berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi, Sub Direktorat Kurikulum dan Program Studi, Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal Pendiikan Tinggi, 2008,

[6] SK Rektor UGM No. /P/SK/HT/2016 tentang Panduan Penyusunan Kurikulum 2016 Program Studi Jenjang Sarjana UGM,

[7] Acuan pembanding:

[8] Kurikulum 2011-2016 Program Studi S1 Teknik Fisika, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada,

[9] Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET),

[10] Suyatman, Sonny Yuliar, Muhammad Bagir Alkaff, Angga Rahadian, Anya Windira, Reni Rusliani,Engineering Physics Antara 'Fisika Teknik' dan 'Teknik Fisika'-

Retrospeksi 50 Tahun Menuju Prospek Keskolaran Teknik Fisika di Indonesia,

Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2004.

[11] Tresna Dermawan Kunaefi, Illah Sailah, Sylvi Dewajani, Endrotomo, Mursid, Harsono , Ludfi Djajanto, Adam Pamudji, Sarjadi, Panduan Pengembangan

Kurikulum berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi,Sub Direktorat Kurikulum dan

Program Studi, Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal Pendiikan Tinggi, Jakarta 2008,

[12] Paul Penfield, Jr., What is a Discipline?, Accreditation Board for Engineering and Technology Board of Directors, Baltimore, 2002

(48)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 43

Lampiran A: Peta Usulan Kurikulum

Semester I

Matakuliah Butir Kompetensi2

No Kode Nama SKS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 TNF 1101 Aljabar Linier 3 X 2 TNF 1102 Kalkulus Elementer 3 X 3 TNF 1201 Kimia Dasar 3 X 5 TNF 1202 Mekanika 3 X 6 TKF 1203 Optika 2 X 4 MSK 1204 Prak Kimia Dasar 1 X X 7 TNF 1302 Gambar Teknik 2 X 8 TNF 1308 Rangkaian Listrik 2 X 9 TKF 1001 Bahasa Inggris Teknik 2 X X X Jumlah 20

2 (1)Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa; (2) Kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, serta menganalisis dan

menafsirkan data; (3) Kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan dan keselamatan, dan kelestarian; (4) Kemampuan untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan persoalan rekayasa; (5) Kemampuan untuk menggunakan teknik, keahlian, dan peralatan rekayasa baru yang diperlukan dalam kegiatan profesinya; (6) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin; (7) Pemahaman tanggungjawab profesi dan etik; (8) Kemampuan berkomunikasi secara efektif; (9) Berwawasan luas yang diperlukan memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan masyarakat; (10) Kesadaran dan kemampuan untuk menekuni pembelajaran sepanjang-hayat; (11) Pengetahuan tentang isu-isu terkini.

(49)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Fisika Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 44

Semester II

Matakuliah Butir Kompetensi3

No Kode Nama SKS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 FTX 1301 Konsep Keteknikan Untuk Peradaban 2 X X X X X X 3 TNF 1103 Probabilitas & Statistika 3 X 3 TNF 1104 Persamaan Differensial 3 X 4 TNF 1105 Kalkulus Vektor 2 X 5 TNF 1205 Elektromagnetika 2 X 6 MSF 1206 Prak Fisika Dasar 1 X X 7 TKF 1207 Akustika 2 X 8 TKF 1208 Fisika Atom 3 X 10 UNU X00X Agama 2 X X X X X Jumlah 21

3 (1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa; (2) Kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, serta menganalisis dan

menafsirkan data; (3) Kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan dan keselamatan, dan kelestarian; (4) Kemampuan untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan persoalan rekayasa; (5) Kemampuan untuk menggunakan teknik, keahlian, dan peralatan rekayasa baru yang diperlukan dalam kegiatan profesinya; (6) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin; (7) Pemahaman tanggungjawab profesi dan etik; (8) Kemampuan berkomunikasi secara efektif; (9) Berwawasan luas yang diperlukan memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan masyarakat; (10) Kesadaran dan kemampuan untuk menekuni pembelajaran sepanjang-hayat; (11) Pengetahuan tentang isu-isu terkini.

Gambar

Tabel	2-2.	Kesesuaian	antara	PEO	dan	SO	dengan	kualifikasi	jenjang	6	(Sarjana)	KKNI	 Uraian	Kualifikasi	Jenjang	6	KKNI	(*)	 PEOs	 SOs	 Mampu	mengaplikasikan	bidang	keahliannya	dan	 memanfaatkan	ilmu	pengetahuan,	teknologi,	dan/atau	 seni	pada	bidangnya	dal
Tabel	2-3.	Kelompok	matakuliah	Matematika
Tabel	2-5.	Kelompok	matakuliah	rekayasa	dasar	materi	dan	energi
Tabel	2-9.	Matapraktikum	ketenikan	dan	komputasi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penulis menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh derajat Profesi Ahli Madya atau gelar kesarjanaan pada

Pemberdayaan adalah suatu proses yang berjalan terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya, upaya itu

Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2016, juga digemakan dalam Gereja Katolik sebagai Minggu Hijau.. Di hari minggu ini, kita diingatkan untuk peduli akan

Mengingat material pipa yang diberikan adalah jenis pipa baru yaitu pipa High Density Poly Ethylene (HDPE) yang belum dikenal oleh masyarakat terutama dalam proses

Dengan memperhatikan bahwa umur ubi kayu berkisar antara 11-12 bulan, maka panen akan terjadi pada bulan Maret-April dan hal tersebut berimbas pada harga tapioka.

Untuk kasus kedua, representasi pohon dalam CHAID dan CART cukup dekat/mirip dengan medical reasoning dan dapat membantu dalam pemahaman prediksi sehingga berkontribusi

tampak bahwa tingkat pengetahuan responden mengenai pertolongan pertama pada malaria tidak berbeda bermakna dengan jenis kelamin, kegiatan sehari-hari, sumber informasi

untuk pengajuan izin lebih dari 1 (satu) sumur injeksi dalam 1 (satu) lapangan produksi yang sama, maka Daerah Kajian Injeksi meliputi batas terluar area proyek ditambah area