• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN :"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190/KMK.01/2001 TANGGAL 16 APRIL 2001

TENTANG

KERINGANAN BEA MASUK ATAS IMPOR BAHAN BAKU/PENOLONG DAN BAGIAN/KOMPONEN UNTUK PERAKITAN MESIN DAN MOTOR BERPUTAR

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

bahwa dalam rangka mendorong pengembangan industri perakitan mesin dan motor berputar, dipandang perlu memberikan keringanan bea masuk atas impor bahan baku/bahan penolong dan bagian/komponen untuk tujuan perakitan mesin dan motor berputar.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (LN Tahun 1995 No. 75, TLN No. 3612); 2. Keputusan Presiden No. 234/M Tahun 2000;

3. Keputusan Menteri Keuangan RI No. 440/KMK.05/1996 tanggal 21 Juni 1996 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Besarnya Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 187/KMK.01/2000.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG KERINGANAN BEA MASUK ATAS IMPOR BAHAN BAKU/BAHAN PENOLONG DAN BAGIAN/KOMPONEN UNTUK PERAKITAN MESIN DAN MOTOR BERPUTAR

Pasal 1

(1) Atas impor bahan baku/bahan penolong dan bagian/komponen untuk perakitan mesin dan motor berputar sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Keputusan Menteri Keuangan ini, diberikan keringanan bea masuk sehingga tarif akhir bea masuknya menjadi 5% (lima persen).

(2) Dalam hal tarif bea masuk yang tercantum dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) 5% (lima persen) atau kurang, maka yang berlaku adalah tarif bea masuk dalam BTBMI.

(3) Keringanan bea masuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan untuk produksi tahunan dengan jangka waktu pengimporan selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal keputusan keringanan bea masuk.

Pasal 2

Permohonan untuk memperoleh keringanan bea masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, dilampiri dokumen sebagai berikut :

1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

2. Surat Izin Usaha dari Departemen/Instansi terkait 3. Daftar jumlah, jenis, spesifikasi dan harga barang

Pasal 3

(1) Permohonan untuk mendapatkan fasilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diajukan oleh Pengusaha Industri kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai

(2)

(2) Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memenuhi persyaratan, Direktur Jenderal Bea dan Cukai atau pejabat yang ditunjuknya, atas nama Menteri Keuangan memberikan Keputusan Keringanan Bea Masuk, dengan dilampiri daftar barang yang diberikan keringanan bea masuk serta penunjukan pelabuhan bongkar.

(3) Industri perakitan mesin dan motor berputar yang mendapatkan keringanan bea masuk wajib :

(a) Menyelenggarakan pembukuan pengimporan bahan baku/bahan penolong dan bagian/komponen untuk keperluan audit di bidang kepabeanan.

(b) Menyimpan dan memelihara untuk sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak realisasi impor pada tempat usahanya, dokumen, catatan-catatan dan pembukuan sehubungan dengan pemberian fasilitas keringanan bea masuk.

(c) Menyampaikan laporan tentang realisasi impor. Pasal 4

Atas barang yang telah mendapatkan fasilitas keringanan bea masuk sebagaimana tersebut dalam pasal 3 ayat (2), apabila pada saat pengimporannya tidak memenuhi ketentuan tentang jumlah, jenis, spesifikasi barang yang tercantum dalam daftar barang, dipungut bea masuk dan pungutan impor lainnya.

Pasal 5

(1) Atas barang yang telah mendapatkan fasilitas keringanan bea masuk hanya dapat digunakan untuk kepentingan industri yang bersangkutan.

(2) Penyalahgunaan barang tersebut pada ayat (1) mengakibatkan batalnya fasilitas bea masuk yang diberikan atas barang tersebut sehingga bea masuk yang terhutang harus dibayar dan dikenakan sanksi administrasi berupa denda 100% (seratus persen) dari kekurangan bea masuk.

Pasal 6

(1) Untuk pengamanan hak keuangan negara dan menjamin dipenuhinya ketentuan-ketentuan kepabeanan dan cukai yang berlaku, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan audit atas pembukuan, catatan dan dokumen yang berkaitan dengan pemasukan, penggunaan, pengeluaran dan sediaan barang.

(2) Berdasarkan hasil audit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pengusaha Industri bertanggung jawab atas pelunasan bea masuk dan cukai yang terutang dan sanksi administrasi berupa denda.

Pasal 7

Ketentuan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Keputusan ini, diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

Pasal 8 Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 April 2001

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ttd.

(3)

DAFTAR BAHAN BAKU/BAHAN PENOLONG DAN BAGIAN/KOMPONEN UNTUK PERAKITAN MESIN DAN MOTOR BERPUTAR

I. POMPA AIR RUMAH TANGGA TYPE CENTRIFUGAL DAN ROTARY

NO. URAIAN BARANG TARIF POS

1. Air Charger 8413.91

2. Bearing 8482.10

3. Bolt 7318.15

4. Bracket 8503.00

5. Check Valve Cover 8481.90 6. Cord Bushing 3926.00 7. Casing 8413.91 8. Elbow 7307.22 9. Flexible Hose 8413.91 10. Frame 8413.91 11. Holder/Support 8413.91 12. Impeller 8413.91 13. Mechanical Seal 8484.20 14. Motor Submersible 8501.51 15. Motor Case 8503.00 16. N u t 7318.16 17. O Ring/Packing 8485.90 18. Pump Body 8413.91 19. Pin for Stator 7318.29 20. Plug Housing 8413.91 21. Plug/Nipple 8413.91 22. Pressure Switch 8413.91 23. Receptacle Housing 8413.91 24. Screw 7318.15 25. Slide Switch 8413.91 26. Spring 7320.20 27. Suction Flange 8413.91 28. Terminal Block 8413.91 29. Union 8413.91 30. Ventilation Guide 8413.91

II. POMPA INDUSTRI

NO. URAIAN BARANG TARIF POS

1. Ball Bearing 8482.10

2. Coupling 8483.60

3. Diaphragma 8413.91 4. Helical Rotor/Screw Shaft 8413.91

5. Gasket 8484.10

(4)

7. Intermediate Casing 8413.91 8. Mechanical Seal 8484.20 9. Pump Body 8413.91 10. Stuffing Box 8413.91 11. Submersible Motor 8501.51 8501.52 8501.53 12. Spring Washer 7318.21 13. Stator Shaft 8413.91 14. Suction Inter Conector 8413.91 15. Tappered Bearing 8482.20

III. GENERATOR LISTRIK TYPE BRUSHLESS

NO. URAIAN BARANG TARIF POS

1. Adaptor/Ring 7325.99

2. A V R 9032.89

3. AVR Mounting Unit 9032.90 4. Auxiliary Terminal Panel 8536.90

5. Bearing 8482.10

6. Bearing Cap/Bearing Cartridge 8483.30

7. Cover 7326.19

8. Coupling Disc 8483.60 9. Cable Connector Set 8536.90 10. Damper Bar (Aluminium Bar) 7604.10 11. Damper Lamination (Aluminium

Plates)

7606.91

12. Diode Unit 8541.10

13. End Bracket 7325.99

14. Exciter Stator Core (Tanpa Gulungan) 8503.00 15. Exciter Rotor Core (Tanpa Gulungan) 8503.00

16. Fan 8414.59

17. Insulation Set 8546.90

18. K e y 8483.90

19. Lamination Sheet 8503.00 20. Main Frame Standard 7326.19 21. Main Stator Core (Tanpa Gulungan) 8503.00 22. Main Rotor Core (Tanpa Gulungan) 8503.00 23. Main Terminal Panel 8538.10 24. Permanent Magnet Unit 8505.11

25. Screen 7326.19

26. Shaft 8483.10

27. T/Box Side Panel 7326.19 28. T/Box Lid Unit 7326.19 29. Terminal Box Panel 8536.90

30. Varnish 3208.90

(5)

IV. GENERATOR TYPR BRUSH

NO. URAIAN BARANG TARIF POS

1. Brush Holder 8503.00

2. Bolt 7318.15

3. Carbon Brush 8545.20

4. Comutator 8536.90

5. Exciter Rotor Core (Tanpa Gulungan) 8503.00 6. Insulation Tape 3919.10

7. Ke y 8483.90

8. N u t 7318.16

9. No Fuse Breaker 8536.30

10. Pilot Lamp 8539.29

11. Paper Insulation/Press Pan 4823.90 12. Stator Core (Tanpa Gulungan) 8503.00

13. Slip Ring 7318.29

14. Toggle Switch 8536.50 15. Terminal Board 8536.90

16. Terminal 8536.90

17. Varnish 3208.90

18. Vinil Tape/Vinilon Band 3919.10

19. Volt Meter 9030.39

20. Voltage Regulator/Rheostat 8533.40 21. Wire Lead/Wire Wli Cu Wire 8544.49

V. MOTOR LISTRIK DENGAN DAYA 75 KW.

NO. URAIAN BARANG TARIF POS

1. Bracket 8503.00 2. Bolt 7318.15 3. Bearing 8482.10 4. Bearing Cover 8482.99 5. Cable Gland 8503.00 6. Enamel Wire 8544.11 7. Eye Bolt/Hook 7318.15 8. Electrical Insulation Paper 8546.90

9. Enamel Wire 8544.11 10. Fan Cover 8414.90 11. Flange 8503.00 12. Frame 8503.00 13. Fan/External Fan 8414.59 14. Grease Flinger 8503.00 15. Inductor Assembly 8503.00 16. Key 8503.00 17. Nut 7318.16 18. Lead Wire 8544.59

(6)

20. Preload Spring 7320.20 21. Rotor Core 8503.00 22. Rolling Drum 8503.00 23. Stator Core 8503.00 24. Starting Capacitor 8532.29 25. Slot Liner/Wedge 7318.29 26. Stop Ring 7318.29 27. Shaft 8483.10 28. Speed Control 9032.89 29. Terminal Block/Wire Connecting Seat 8536.90 30. Terminal Block 8536.90 31. Tacho Generator 8503.00 32. Varnish Glass Tube 3208.90

VI. MOTOR LISTRIK DENGAN DAYA DIATAS 75 KW.

NO. URAIAN BARANG TARIF POS

1. Bracket 8503.00

2. Bolt 7318.15

3. Bearing 8482.10

4. Bearing Cover 8482.99

5. Cable Gland 8503.00

6. Carbon Brush and Holder 8545.20 7. Eye Bolt/Hook 7318.15 8. Fan/External Fan 8414.59

9. Fan Cover 8414.90

10. Flange 8503.00

11. Key 8503.00

12. Lib Grease Flinger 8503.00

13. Nut 7318.16

14. Oil Drain Cover 8503.00

15. Stop Ring 7318.29

16. Speed Control 9032.89 17. Starting Resistor 8533.29 18. Tacho Generator 8503.00 19. Terminal Box 8536.90 20. Terminal Block/Wire Connecting Seat 8536.90

VII. MOTOR DIESEL KECIL DENGAN DAYA S/D 25 KW.

NO. URAIAN BARANG TARIF POS

1. Bearing 8482.10

8482.20 2. Breather Assy 8409.99 8420.50

(7)

4. Bushing 8481.90 5. Cylinder Head (Blank) 8409.99

6. Crank Shaft 8483.10

7. Camshaft 8483.10

8. Connecting Rod 8409.99 9. Cylinder Liner (Blank) 8409.99 10. Cylinder Block/Crank Case (Blank) 8409.99 11. Collet/Valve Spring 7320.20 12. Condenser/Radiator 8409.99

13. Drain Cock 8481.30

14. Decompression Lever 7320.20 15. Fuel Injection Pipe 8413.91 16. Fuel Oil Strainer/Filter 8421.23 17. Fuel Limiter 8413.91 18. Fuel Oil Pipe 8413.91

19. Fuel Cam 8483.10

20. Fan Assy Generator/Cooling 8414.59 21. Fuel Injection Equipment 8413.30 22. Gear Case/Side Cover (Blank) 8409.99

23. Gasket 8484.10

24. Gear 8483.40

25. Governor Assy 8409.99

26. Key 7318.29

27. Lamp Assy 8512.20

28. Metal Crank Pin 8409.99

29. Nut 7313.16 30. O Ring 8481.90 31. Oil Indicator 9026.10 32. Oil Seal 8484.90 33. Push Rod 8409.91 34. Pulley 8483.50 35. Pin 7318.29 36. Plug 8484.90 37. Piston 8409.99 38. Piston Pin 8409.99

39. Piston Ring Set 8409.91 40. Roller Guide 8482.91

41. Retainer 8409.91

42. Regulator Handle Assy 7320.20

43. Stud 7318.19 44. Screw 7318.15 45. Shim 7326.90 46. Shaft 8483.10 47. Spring 7320.90 48. Snap Ring/Circlip/Clip 7318.29 49. Valve Guide 8481.80 50. Washer 7318.22

(8)

VIII. MOTOR DIESEL MENENGAH DENGAN DAYA DIATAS 25 KW S/D 375 KW

NO. URAIAN BARANG TARIF POS

1. Air Ducting Bottom 8409.99 2. Air Ducting Top 8409.99

3. Air Buffler 8409.99

4. Air Out Let Elbow 7307.22

5. After Cooler 8409.99

6. Bearing Shell/Bearing Bush 8483.20 7. Blower Housing 8414.59

8. Bearing 8482.10

9. Bracket 8409.99

10. Bolt 7318.15

11. Crank Case/Cylinder Block (Blank) 8409.99 12. Cylinder/Liner 8409.99 13. Core Hole Plug/Niple 7318.15

14. Crank Shaft 8483.10

15. Cam Shaft 8483.10

16. Connecting Rod (Blank) 8409.99 17. Cylinder Head (Blank) 8409.99

18. Cover Plate 8409.99 19. Cover 8409.90 20. Exhaust Elbow 7307.22 21. Exhaust Manifold 8409.99 22. Front Cover 8409.99 23. Filter 8421.31 24. Fan 8414.39

25. Fuel Pump/Feeding Pump 8413.30 26. Flexible Coupling 8483.60 27. Fuel Line/Oil Pipe 8413.91

28. Gasket 8484.10

29. Gear 8483.40

30. Hydraulic Line/Oil Pipe 8413.91 31. Heat Exchanger 8409.99

32. Hour Meter 9025.19

33. Inter Cooler 8409.99 34. Intake Manifold 8409.99 35. Lube Oil Cooler 8409.99

36. Largerteil 8482.10

37. Oil Seal 8484.90

38. O Ring 8481.90

39. Oilbatch Air Cleaner 8421.31 40. Over Speed Monitor 9029.20 41. Oil Pressure Switch 8536.50 42. Oil Return Line 8413.91

43. Push Rod 8409.99

44. Protective Cap 8409.99

(9)

46. Pressure Switch 8536.50 47. Pressure Generator 9025.19 48. Pressure Gauge 9026.20 49. Rear Cover 8409.99 50. Shaft Seal 8484.90 51. Stud 7318.19 52. Spring Cap 8409.99 53. Suction Pipe 8409.99 54. Solenoid 8536.50 55. Starter Motor 8511.40 56. Shutdown Level 9025.19 57. Screw 7318.15

58. Three Hole Flange 8409.99

59. Temp Switch 8536.50 60. Top Part 8409.99 61. Temp Gauge 9025.19 62. Temp Sensor 9025.19 63. Tacho Generator 9029.20 64. Tacho Indicator 9029.20 65. Tube 8413.91 66. Turbo Charger 8414.80 67. Union 8413.91 68. Vibration Dumper 8409.99 69. Valve Cone Shaft 8409.99 70. Vertical Sheet Front 8409.99

IX. MOTOR BENSIN STATIONER DAYA 1 S/D 8 KW

NO. URAIAN BARANG TARIF POS

1. Assy Air Cleaner 8421.31 2. Assy Recoil Starter 8409.91

3. Bolt 7318.15

4. Cylinder Block/Barrel Cylinder 8409.91 5. Camshaft & Gear 8483.10

6. C D I 8409.91

7. Cencor Oil 8409.91

8. Connecting Rod 8409.91 9. Cylinder Head 8409.91 10. Carburator Assy 8409.91 11. Crank Shaft & Gear 8483.10 12. Flywheel/Magneto 8483.50 13. Gear 8483.40 14. Governor 8409.91 15. Governor Arm 8409.91 16. Gear Timing 8483.40 17. Ignition Coil 8511.30 18. Key Woodruff 7318.24

(10)

19. Level Control 8409.91 20. Nut 7318.16 21. Oil Seal 8485.90 22. Pulley Starter 8409.91 23. Piston 8409.91 24. Pin Piston 8409.91 25. Power Pack 8409.91 26. Ring Piston 8409.91 27. Rod Governor 8409.91 28. Spring Governor 8409.91 29. Slider Governor 8409.91 30. Shaft Governor Arm 8409.91 31. Switch Assy Engine Stop 8536.50 32. Shaft Governor Holder 8409.91

33. Tube Fuel 8413.91

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ttd

Referensi

Dokumen terkait

PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN.

Catatan aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan daya saing daerah adalah Aspek Ekosistem Inovasi, dimana pada aspek ini hanya memiliki nilai 2.279 menjadi terendah dari

Untuk dapat melaksanakan pengamanan perairan Pulau Nipah dan Selat Singapura dari kerawanan perompakan, selain menyelenggarakan operasi keamanan laut secara

Perpindahan panas antara dua benda yang tidak saling bersentuhan Perpindahan panas antara dua benda yang tidak saling bersentuhan misalnya pada proses perpindahan

Ada beberapa tahapan yang dapat ditempuh untuk membangun kemitraan Polri dengan Masyarakat, yaitu: (1) Mengoptimalkan fungsi forum kemitraan polisi dan masyarakat

JASA LAYANAN

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 38 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu menetapkan Peraturan

Ketentuan Lampiran IV Nomor VI huruf B Nomor 8 Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2012 tentang Tarif Layanan Kesehatan Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah