• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP LURING II)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP LURING II)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP LURING II)

Sekolah

: SMP Negeri 1 Rote Barat Daya

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester

: VII/Genap

MateriPokok

: Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu Buddha

1) Masuknya Kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia

2) Pengaruh Hindu Buddha terhadap Masyarakat Indonesia

Alokasi Waktu

: 1 x Pertemuan (2 JP)

A. KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI INTI

KI. 1

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI. 2

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI. 3

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

KI. 4

Mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.4 Memahami kronologi perubahan, dan

kesinambungan dalamkehidupan bangsa

Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya,

geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara

sampai masa Hindu-Buddha dan Islam.

3.4.1 Mendeskripsikan Masuknya Kebudayaan

Hindu Buddha di Indonesia

3.4.2 Mengidentifikasi Pengaruh Hindu Buddha

terhadap Masyarakat Indonesia

4.4.

Menyajikan hasil analisis kronologi,

perubahan, dan kesinambungan dalam

kehidupan bangsa Indonesia pada aspek

politik, sosial, budaya, geografis, dan

pendidikan sejak masa praaksara sampai

masa Hindu-Buddha, dan Islam.

4.4.1 Menunjukkan pada peta daerah-daerah yang

di pengaruhi unsur Hindu Buddha di

Indonesia

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:

Pertemuan ke-1

1. Menjelaskan teori masuknya kebudayaan Hindu Buddha ke Indonesia.

2. Mengidentifikasi pengaruh kebudayaan Hindu Buddha ke Indonesia.

Penguatan karakter :

a. Tanggung jawab

b. Kerjasama

c. Cinta tanah air

d. Religius

(2)

D. MATERI PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN

1.

Materi

Reguler

Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu Buddha

1) Masuknya Kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia

2) Pengaruh Hindu Buddha terhadap Masyarakat Indonesia

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan

2. Model Pembelajaran

: Saintifik

: Problem Based Learning

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

1. Media

2. Alat pembelajaran

: Video proses masuknya Hindu Buddha ke Indonesia dan pengaruh

Hindu Buddha di Indonesia, Gambar berkaitan dengan

peninggalan-peninggalan dari masa Hindu-Buddha di Indonesia.

: LCD Proyektor, Laptop serta tayangan slide power point yang telah

disiapkan.

G. SUMBER BELAJAR

1. Buku Siswa, Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas VII, Iwan Setiawan dkk. Cetakan ke-3 Edisi

revisi tahun 2016, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

2. Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber.

3. Power point tentang Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu Buddha.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1

WAKTU

KEGIATAN PENDAHULUAN

10 Menit

1) Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa

2) Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas

3) Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada pertemuan

sebelumnya.

4) Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu masuknya

kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia.

5) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 6 orang.

KEGIATAN INTI

60 Menit

Sintak Model

Pembelajaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Mengamati

a) Peserta didik diminta mengamati gambar yang menunjukkan

jalur perdagangan laut antara India dan Cina yang melewati

wilayah perairan kepulauan Indonesia.

b) Peserta didik menyebutkan keuntungan yang diperoleh

masyarakat di Indonesia dari perdagangan laut ini?

(3)

-

Peserta didik secara berkelompok mengamati gambar

Pengaruh Hindu Buddha terhadap Masyarakat Indonesia serta

mencatat hal-hal yang ingin diketahui.

-

Peserta didik

mengamati video yang ditayangkan melalui

infokus/LCD Proyektor:https://youtu.be/LVeR7zDglUM,

https://youtu.be/JvW0-AwJfh0

2. Menanya

a) Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan mengenai

masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia.

Contoh:

(1) Bagaimana masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke

Indonesia?

(2) Apa kaitannya dengan kegiatan perdagangan laut yang

melewati wilayah perairan Indonesia?

b) Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah pertanyaan yang

dirumuskan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Jika

belum sesuai, peserta didik diminta memperbaiki rumusan

pertanyaannya dengan panduan guru.

3. Mengumpulkan

Informasi

a) Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk

menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.

b) Peserta didik dapat mencari informasi/data dengan membaca

uraian teori mengenai masuknya kebudayaan Hindu-Buddha

ke Indonesia.

c) Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang

lain seperti buku referensi yang relevan atau internet jika

tersedia fasilitas internet.

4. Mengasosiasi

a) Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau

informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber.

b) Peserta didik diminta mendiskusikan teori-teori tentang

masuknya masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia

bersama kelompoknya.

c) Peserta didik diminta menulis penjelasan tentang masuknya

kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia sesuai hasil diskusi

kelompok.

5. Mengomunikasikan

a) Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan

penjelasan tentang masuknya kebudayaan Hindu-Buddha hasil

diskusi kelompoknya.

d) Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas

hasil diskusi kelompok yang presentasi.

e) Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban

dari pertanyaan.

KEGIATAN PENUTUP

10 menit

1) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami

2) Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik

3) Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan kepada guru.

4) Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan

penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang

meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.

(4)

I. PENILAIAN : Penilaian Sikap : Keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan disiplin

waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Penilaian Pengetahuan : Tugas tertulis Penilaian Keterampilan :

Unjuk Kerja Kegiatan pembelajaran

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Aris Erwin Mooy, S. Pd

NIP. 19810829 200904 1 002

Batutua, 16 Oktober 2020

Guru Mata Pelajaran IPS,

Dian Diana Lenggu, S.Pd

NIP. -

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

Penilaian Hasil Pembelajaran

a. Aspek Pengetahuan

No

Kompetensi Dasar

Materi

Indikator Soal

Bentuk

Soal

No Soal

1.

3.4 Memahami kronologi

perubahan, dan

kesinambungan

dalam kehidupan

bangsa Indonesia pada

aspek politik, sosial,

budaya, geografis, dan

pendidikan sejak masa

praaksara sampai masa

Hindu-Buddha dan

Islam.

4.4.

Menyajikan hasil

analisis kronologi,

perubahan, dan

kesinambungan

dalam kehidupan

bangsa Indonesia

pada aspek politik,

sosial, budaya,

geografis, dan

pendidikan sejak

masa praaksara

sampai masa

Buddha, dan Islam.

Kehidupan

Masyarakat pada

Masa

Hindu Buddha

Siswa dapat

mendeskripsikan masuknya

budaya Hindu-Buddha

(C3)

Siswa dapat menjelaskan

pengaruh kebudayaan

Hindu-Buddha (C3)

Siswa dapat menjelaskan

perkembangan kehidupan

sosial masyarakat

Indonesia pada masa Hindu

Buddha (C3)

Siswa dapat menguraikan

contoh tradisi Hindu

Buddha (C3)

Siswa dapat menjelaskan

agama Hindu relatif lebih

mudah masuk ke Indonesia

(C4)

Uraian

1

2

3

4

5

(5)

Soal sesuai kisi-kisi

Diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1.

Deskripsikan awal masuknya budaya Hindu Buddha di Indonesia!

2.

Jelaskan pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia dalam bidang pemerintahan, sosial dan ekonomi!

3.

Bagaimanakah perkembangan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Hindu Buddha!

4.

Uraikanlah 3 contoh tradisi Hindu Buddha yang masih dilakukan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini!

5.

Mengapa agama Hindu relatif lebih mudah masuk ke Indonesia?

No

Kompetensi Dasar

Materi

Indikator Soal

Bentuk

Soal

No Soal

2.

3.4 Memahami kronologi

perubahan, dan

kesinambungan

dalam kehidupan

bangsa Indonesia pada

aspek politik, sosial,

budaya, geografis, dan

pendidikan sejak masa

praaksara sampai masa

Hindu-Buddha dan

Islam.

4.4.Menyajikan hasil

analisis kronologi,

perubahan, dan

kesinambungan

dalam kehidupan

bangsa Indonesia

pada aspek politik,

sosial, budaya,

geografis, dan

pendidikan sejak

masa praaksara

sampai masa

Buddha, dan Islam.

Kehidupan

Masyarakat pada

Masa

Hindu Buddha

Siswa dapat menjelaskan

keragaman budaya

masuknya agama

Hindu-Buddha (C3)

Siswa dapat menganalisis

pengaruh agama

Hindu-Buddha (C4)

Siswa dapat

mengidentifikasi pengaruh

agama Buddha (C4)

Siswa dapat menganalisis

kebudayaan Hindu-Buddha

bagi perkembangan politik

(C3)

Siswa dapat menyebutkan

pengaruh kebudayaan

hindu dalam struktur sosial

(C3)

Siswa dapat

mengidentifikasi pengaruh

budaya india di Indonesia

(C3)

Siswa dapat menyebutkan

faktor masuknya agama

dan kebudayaan

Hindu-Buddha (C2)

Siswa dapat menyebutkan

bukti sejarah persebaran

kebudayaan Hindu-Buddha

(C2)

Siswa dapat menganalisis

pengaruh masuknya agama

Hindu-Buddha (C3)

Siswa dapat menganalisis

pendapat tokoh pada

gambar (C4)

Pilihan

Ganda

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

(6)

Jawaban diskusi

1. Ada beberapa hipotesis yang dikemukakan para ahli tentang proses masuknya budaya Hindu-Buddha ke

Indonesia.

Hipotesis Brahmana

Hipotesis ini mengungkapkan bahwa kaum brahmana amat berperan dalam upaya penyebaran budaya Hindu di

Indonesia. Para brahmana mendapat undangan dari penguasa Indonesia untuk menobatkan raja dan memimpin

upacara-upacara keagamaan. Pendukung hipotesis ini adalah Van Leur.

Hipotesis Ksatria

Pada hipotesis ksatria, peranan penyebaran agama dan budaya Hindu dilakukan oleh kaum ksatria. Menurut

hipotesis ini, di masa lampau di India sering terjadi peperangan antargolongan di dalam masyarakat. Para

prajurit yang kalah atau jenuh menghadapi perang, lantas meninggalkan India. Rupanya, diantara mereka ada

pula yang sampai ke wilayah Indonesia. Mereka inilah yang kemudian berusaha mendirikan koloni-koloni baru

sebagai tempat tinggalnya. Di tempat itu pula terjadi proses penyebaran agama dan budaya Hindu. F.D.K.

Bosch adalah salah seorang pendukung hipotesis ksatria.

Hipotesis Waisya

Menurut para pendukung hipotesis waisya, kaum waisya yang berasal dari kelompok pedagang telah berperan

dalam menyebarkan budaya Hindu ke Nusantara. Para pedagang banyak berhubungan dengan para penguasa

beserta rakyatnya. Jalinan hubungan itu telah membuka peluang bagi terjadinya proses penyebaran budaya

Hindu. N.J. Krom adalah salah satu pendukung dari hipotesis waisya.

Hipotesis Sudra

Von van Faber mengungkapkan bahwa peperangan yang tejadi di India telah menyebabkan golongan sudra

menjadi orang buangan. Mereka kemudian meninggalkan India dengan mengikuti kaum waisya. Dengan jumlah

yang besar, diduga golongan sudralah yang memberi andil dalam penyebaran budaya Hindu ke Nusantara.

Selain pendapat di atas, para ahli menduga banyak pemuda di wilayah Indonesia yang belajar agama Hindu dan

Buddha ke India. Di perantauan mereka mendirikan organisasi yang disebut Sanggha. Setelah memperoleh ilmu

yang banyak, mereka kembali untuk menyebarkannya. Pendapat semacam ini disebut Teori Arus Balik.

2. - Bidang pemerintahan

Pengaruh Hindu Buddha dalam bidang pemerintahan terlihat dari lahirnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di

Indonesia. Sebelum adanya pengaruh agama Hindu-Buddha di Indonesia, masyarakat Indonesia belum

mengenal sistem pemerintahan berupa kerajaan. Sistem pemerintahan yang berlangsung sebelum agama hindu

dan Buddha masuk yaitu pemerintahan kesukuan yang mencakup daerah-daerah yang terbatas dengan pimpinan

pemerintahan dipegang yaitu seorang kepala suku. Dengan adanya pengaruh hindu Buddha, maka terbentuklah

kerajaan-kerajaan yang Hindu-Buddha di Indonesia. Kerajaan Hindu di Indonesia meliputi Tarumanagara,

Kutai, Kediri, dan Majapahit, sedangkan kerajaan Buddha yaitu kerajaan Sriwijaya. Selain itu, ada juga

kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha yaitu Kerajaan Mataram lama.

-

Bidang sosial

Dengan masuknya kebudayaan Hindu dan Buddha di Indonesia maka mempengaruhi juga pada bidang sosial.

Contohnya yaitu pengaruh pada sistem dan struktur sosial. Seperti yang kita ketahui bahwa dengan adanya

Hindu maka terjadi pembagian kasta di Indonesia. Akan tetapi pembagian kastanya berbeda dengan kebudayaan

India. Pembagian kasta di Indonesia dikelompokkan berdasarkan tingkatan kehidupan yang dilakukan secara

turun temurun untuk menunjukkan mengenai status sosial di lingkungan masyarakat. Sedangkan di India

pembagian kasta dikelompokkan berdasarkan antara kaum Arya dan kaum Dravida.

-

Bidang ekonomi

Jalur perdagangan laut antara India dan Cina yang melalui Indonesia menyebabkan kegiatan perdagangan di

Indonesia berkembang pesat. Daerah pantai timur Sumatra yang berdekatan dengan Selat Malaka menjadi jalur

perdagangan yang ramai dikunjungi para pedagang. Banyak pedagang dari India dan Cina singgah didaerah

tersebut. Mereka singgah untuk menambah persediaan makanan dan minuman, menjual dan membeli barang

dagangan, atau menanti waktu yang baik untuk berlayar. Dalam perkembangannya, pusat-pusat perdagangan

tersebut menjadi pusat kerajaan.

3. Perkembangan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Hindu Buddha yaitu :

Kasta merupakan sistem pengelompokan masyarakat melalui tingkatan-tingkatan kehidupan masyarakat

danberlaku secara turun-temurun. Masyarakat yang memperoleh pengaruh Buddha tidak mengenal adanya

kasta, tetapi dikenal adanya kelompok-kelompok dalam masyarakat, seperti :

Kelompok masyarakat Bhiksu dan Bhiksuni, kelompok masyarakat ini tinggal di dalam wihara. Mereka

meninggalkan kehidupan yang bersifat duniawi.

Kelompok masyarakat umum, merupakan kelompok yang masih terpengaruh oleh unsur-unsur kehidupan

duniawi.

4. 3 contoh tradisi Hindu Buddha yang masih dilakukan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini

Agama Hindu

- Pembakaran Mayat di Bali (Ngaben)

- Pemanggilan Arwah Nenek Moyang (Bali)

- Menaruh sesajen di Candi Prambanan

Agama Buddha

- Penaruh Sesajen/Sesembahan di Candi Borabudur

- Berdoa memuji Sidharta Gautama

(7)

5.

Para pedagang India yang datang ke Indonesia dapat dengan mudah menyebarkan agama Hindu

karena beberapa hal dibawah ini.

 Indonesia belum mengenal agama.Pada masa itu, Indonesia hanya mengenal sistem kepercayaan kepada

roh nenek moyang atau benda-benda mati yang dianggap berkuasa. Ketika ajaran yang mulia itu masuk,

masyarakat nusantara saat itu menganggap bahwa ajaran Hindu dan Buddha itu baik bagi mereka.

 Upacara Hindu mirip dengan kepercayaan masyarakat Indonesia.Upacara keagamaan seperti selamata

atau nyekar merupakan jenis akulturasi kebudayaan dari agama Hindu dan upacara dari masa kepercayaan

animisme dan dinamisme. Kemiripan ini yang menjadi salah satu penyebab masyarakat Indonesia

menerima dengan baik ajaran Hindu.

 Sifat dasar bangsa yang ramah.Sejak dahulu, masyarakat Indonesia memang sudah terkenal dengan

watak ramah dan mau menerima semua orang. Saat pertama kali para saudagar dan ahli agama masuk ke

Indonesia, masyarakat menyambutnya dengan baik dan dapat menerima ajaran mereka dengan keterbukaan

penuh.

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Awal masuknya agama Hindu-Buddha menyebabkan keragaman budaya di Indonesia. Keragaman budaya

ini disebabkan oleh ….

a. penerimaan penduduk asli Indonesia terhadap seluruh budaya Hindu-Buddha yang masuk

b. kemampuan bangsa Indonesia menciptakan kebudayaan asli yang berbeda dari kebudayaan luar

c. kebudayaan Hindu-Buddha mampu beradaptasi dengan kebudayaan masa praaksara

d. perpaduan antara kebudayaan asli dan kebudayaan Hindu-Buddha

2. Pada abab IV-V Masehi pengaruh agama Hindu-Buddha di Indonesia semakin kuat. Pendapat ini

dibuktikan dengan ….

a. berakhirnya masa praaksara setelah penemuan Yupa di Kalimantan Timur

b. adanya migrasi besar-besaran penduduk India dan Tiongkok menuju Indonesia

c. berdirinya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di berbagai wilayah Indonesia

d. ditemukannya beberapa peninggalan yang bercorak Hindu-Buddha di beberapa wilayah di Indonesia

3. Meskipun pengaruh Hindu tampak lebih kuat dibandingkan agama Buddha, agama Buddha sebenarnya

telah jauh lebih dahulu muncul di Indonesia. Pendapat ini diperkuat dengan adanya bukti arkeologis berupa

….

a. kitab Nagarakertagama karya Mpu Prapanca, peninggalan Kerajaan Majapahit

b. candi Borobudur yang didirikan oleh Samaratungga dari Dinasti Syailendra di Magelang, Jawa Tengah

c. patung Buddha bercorak Amarawati dari perunggu di Sumatra, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan

d. prasasti Yupa berbahasa Sansekerta dan berhuruf Pallawa di Kalimantan

4. Kebudayaan Hindu-Buddha membawa perubahan bagi perkembangan politik masyarakat di Indonesia.

Perubahan ini dibuktikan dengan ….

a. sistem kesukuan digantikan oleh sistem kerajaan

b. sistem kasta memudahkan mobilitas sosial masyarakat

c. kepercayaan animisme mengalami sinkretisme dengan agama Hindu

d. kebudayaan Megalitikum beralkuturasi dengan kebudayaan Hindu

5. Pengaruh kebudayaan Hindu dalam struktur sosial masyarakat di Indonesia tampak pada ….

a. penggunaan istilah India bagi nama-nama raja

b. pelaksanaan upacara vratyastoma oleh raja-raja Hindu

c. penerapan sistem kasta dalam struktur masyarakat

d. penulisan informasi penting kerajaan dalam media batu dan kertas

6. Perhatikan beberapa keterangan berikut!

1) Bangunan candi

2) Pengetahuan bertani

3) Kemampuan baca tulis

4) Agama Hindu dan Buddha

5) Pelaksanaan upacara tabot

Pengaruh budaya India di Indonesia ditunjukkan oleh keterangan angka ….

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 4)

c. 2), 3), dan 5)

d. 2), 4), dan 5)

7. Faktor yang mempermudah agama dan kebudayaan Hindu-Buddha masuk di Indonesia adalah ….

a. indonesia memiliki tanah yang subur dan iklim tropis

b. masyarakat Indonesia bersikap ramah dan sopan

c. keberadaan jalur perdagangan yang menghubungkan India, Tiongkok, dan Indonesia

d. sebagian besar masyarakat Indonesia menganut animisme dan dinamisme

(8)

8. Bukti sejarah persebaran kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia pada abad ke V adalah ….

a. penemuan prasasti berbahasa Sansekerta

b. keberadaan kerajaan di Indonesia dengan raja keturunan India

c. penguasaan raja dari India atas wilayah Indonesia

d. kegiatan perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia

9. Masuknya agama Hindu-Buddha turut mempengaruhi perkembangan kesenian wayang di Indonesia.

Pertunjukan wayang pada masa Hindu-Buddha menceritakan ….

a. kisah kehidupan kerajaan

b. cerita Dewi Sri dan Murwakala

c. kepahlawanan seorang raja

d. kisah Mahabrata dan Ramayana

10. Perhatikan tokoh pada gambar berikut!

Pendapat tokoh pada gambar terkait proses masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia adalah ….

a. saat menyebarkan agama Hindu di Indonesia, golongan kesatria terlibat konflik perebutan kekuasaan

b. pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia dibawa oleh golongan pedagang (Waisya) India

c. para kesatria yang kalah perang di India Selatan melarikan diri ke Indonesia

d. para kesatria membangun koloni di Indonesia yang kemudian berkembang menjadi sebuah kerajaan

Kunci jawaban :

1. D 6. A

2. C

7. C

3. C

8. A

4. A

9. D

5. C

10. B

PENILAIAN

a. Latihan soal diskusi pada materi Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha

Jumlah soal ada 5

Setiap soal yang benar bernilai 100, Skor maksimal 500

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai =

x 100

Jumlah skor maksimal

b. Latihan soal pilihan ganda pada materi Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha

Jumlah soal ada 10

Setiap soal yang benar bernilai 10, Skor maksimal 100

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai =

x 100

Jumlah skor maksimal

(9)

b. Aspek sikap

1.

Penilaian sikap spiritual

JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Nama sekolah : SMP Negeri 1 Rote Barat Daya

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : VII/ Genap

Tahun Pelajaran : 2020/2021

No

Waktu/

Tanggal

Nama

Peserta didik

Catatan

perilaku

Butir sikap

Ttd

Tindak

lanjut

2.

Penilaian sosial

Pedoman Pengamatan Sikap

Kelas

:

Hari, Tanggal :

Pertemuan Ke- :

Materi Pokok :

No

Nama

Peserta

Didik

Disiplin

Mengikuti pelajaran

Tanggung jawab

Dalam

Mengikuti setiap

tahapan pembelajaran

Kerjasama

(membangun

kerjasama positif

agar KBM lancar)

Toleransi ( )

Skor penilaian menggunaka 1-4 yaitu :

Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai

Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai

Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai

Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai

c. Aspek ketrampilan

Nama Sekolah

: SMP Negeri 1 Rote Barat Daya

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /

Semester

: VII/ Genap

N

o

No

Nama Peserta

didik

Kemampuan

bertanya

Kemampuan

menjawab/

beragumentasi

Memberi

masukan/

saran

Mengapresiasi

4

3 2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)

Kategori penilaian:

4 : sangat baik

3 : baik

2 : cukup

1 : kurang

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas berbelanja tidak hanya dilakukan oleh perempuan saja, tetapi juga laki-laki, individu dengan penghasilan yang tinggi maupun rendah, setiap orang memiliki

Bagi sektor perbankan yang menghadapi lingkungan, kondisi dan tantangan yang serupa, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dalam upaya untuk mengevaluasi

Dalam beberapa kasus terlihat bahwa majelis hakim memutuskan tidak sesuai dengan konsep dan pengertian ajaran turut serta karena bagaimana mungkin seorang pelaku peserta

Pemberian tepung daun salam dalam ransum nyata (P<0,01) meningkatkan pertambahan bobot badan ayam broiler selama lima minggu pemeliharaan dibandingkan dengan kontrol positif

Berdasarkan dari pendapat di atas, maka populasi dari penelitian ini adalah seluruh materi Analyse Grammaticale bahasa Perancis... Maksudnya, dalam purposive sampling,

Berdasarkan hasil eksperimen, mulai tahap awal hingga evaluasi, dapat ditarik kesimpulan bahwa penentuan harga jual produk menggunakan metode JST berbasis

Sekaitan dengan penilaian dan tanggapan dosen mengenai multimedia interaktif CD-ROM untuk pembelajaran Analyse Grammaticale melalui teknik wawancara dan expert judgment,

Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah ter- struktur dengan tujuan untuk mengumpulkan jawaban kuesioner dari dosen akuntansi yang bekerja