TUGAS PENELITIAN GEOGRAFI
NAMA KELOMPOK
•
BOBBY ADITYA BUANA
•
EGA PAZRILIA
•
M.ARIF DZAKI FADILAH
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan PENELITIAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PRODUKSI TAHU GORENG ini dengan baik. Penelitian ini dibuat agar menambah sedikit pengetahuan kita, sehingga kita dapat memahami, secara terperinci.
Penulisan penelitian ini dapat terselenggara berkat
sumber-sumber yang sangat membantu mengenai usaha tempe dan untuk itu kami mengucapakan terimakasih atas narasumber wawancara kami.
Kami mohon maaf jika penelitian ini banyak kekurangan maka dari itu kami mengharapkan agar para pembaca dapat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
industri adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya termasuk kegiatan rancangan bangun dan perekayasaan industri (Undang Undang Perindustrian Nomor 5 Tahun 1984)
dalam hal ini, negara indonesia sudah mulai mengembangkan industri dalam negeri. Industri dalam negeri mempunyai dampak besar pada perekonomian bangsa.
Seperti, meningkatkan kemakmuran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, menghasilkan barang jasa yang dibutuhkan konsumen, dan memperkuat stabilitas nasional.
semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan komunikasi yang mempermudah masyarakat, akhirnya membuat masyarakat sadar akan keikutsertaaanya dalam
membangun perekonomian. Sebagian besar masyarakat menggunakan kesempatan ini untuk memulai suatu usaha. Salah satunya yaitu melalui industri rumah tangga (home industry). Industri rumah tangga ini diminati masyarakat karena konsepnya yang sederhana yang tidak menggunakan modal yang sangat besar namun
Hal utama yang harus dimiliki para pengusaha home industry adalah pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman dalam produksi dan
pengolahan bahan dari bahan baku hingga penyajian. Dengan produk yang menjanjikan menjadi acuan yang penting untuk bisa bersaing dipasar. Salah satu usaha industri rumah tangga yang menjanjikan adalah usaha dalam pengelolahan berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe. Tempe
merupakan makanan fermentasi yang tidak pernah hilang dari ciri khas indonesia, serta dijadikan lauk favorit oleh sebagian masyarakat indonesia.
Rasanyanya khas, dan pengelolahannya yang tidak sulit, membuat banyak pengusaha home industry mengambil kesempatan ini untuk dipasarkan ke
masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Dimana lokasi pembuatan tahu goreng?
2. Apa bahan dasar dalam pembuatan tahu
goreng?
3. Bagaimana proses pembuatan tahu goreng?
4. Bagaimana pemasaran usaha tahu goreng?
5. Berapa keuntungan yang diadapat dalam usaha
tahu goreng?
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian dapat lebih fokus dan tidak meluas dari
pembahasan yang dimaksud, dalam penelitian ini penulis membatasinya pada ruang lingkung observasi sebagai
berikut:
1. Dalam bahan dasar yang diperlukan untuk pembuatan tahu sumedang dibatasi pada data yang didapat dari wawancara.
2. Dalam proses pengelolahan tahu sumedang dibatasi hanya pada data yang didapat dari wawancara.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Indentitas Usaha Tahu Goreng
Indentitas suatu usaha sangat penting dalam industri rumah tangga. Salah satu faktor dalam persaingan pasar yaitu
Penyebaran informasi tentang suatu usaha. Dalam penelitian ini, Masyarakat lebih mengenal industri rumah tangga ini dengan usaha tahu goreng.
Lokasi pembuatan industri tempe ini berada di dekat masjid Almutaqin,Gang Pabrik Tahu,Talang Jawa, kota lahat.
Industri tahu pak joni ini adalah industri rumah tangga
turun-temurun yang sudah berdiri sejak tahun 1998 dan sudah berjalan kurang lebih delapan belas tahun . Usaha milik pak joni ini
2.2 BAHAN DASAR DAN ALAT PENGOLAHAN
TAHU GORENG
Bahan- bahan yang
dibutuhkan dalam
pengelolahan tahu
goreng ini sangat
sederhana seperti:
1. Kedelai yang
Alat-alat yang
diperlukan dalam
pembuatan tahu
goreng seperti:
1. Kain Pengaduk
2. Cetakan
3. Rak Bambu
4. Tungku
5. Mesin Penggiling
Kedelai
6. Ember besar atau
drum
2.3 Proses Pembuatan Tahu Goreng
1. Pemilihan bahan dasar
yang berkualitas yang
baik agar hasilnya bagus.
Kedelai yang digunakan
haruslah
besar-besar,bersih, dan
memiliki kulit halus
bebas dari kerikil.
2. Merendam kedelai,
rendam kedelai selama
6-7 jam dan pastikan
kedelai terendam semua
pada saat perendaman
kedelai akan
3. Menggiling Kedelai, setelah selesai
direndam kedelai
dibilas lalu di masukkan ke dalam mesin
penggilingan kedelai sedikit demi sedikit sehingga kedelainya berbentuk bubur.
4. Masak bubur kedelai dengan hati-hati pada suhu 70-80⁰(biasanya muncul gelembung
kecil pada kedelai yang dimasak) jaga agar
5. Saring bubur kedelai tersebut bersama asam cuka secukupnya,
sambil diaduk secara perlahan dan air hasil saringan ditampung
didalam drum.Proses ini akan menghasilkan
endapan tahu.
6. Menimbulkan tahu. Campurkan asam cuka ke dalam air hasil
7. Mencetak Tahu.
Cetakan diberi alas
kain blacu baru
kemudian diisikan
dengan endapan tahu
sampai penuh dan
dihamparkan kain
blacu diatasnya lalu
diletakkan papan
penutup cetakan.
Diamkan selama 1
menit baru buka.
8. Pemotongan tahu,
9. Pengorenggan
tahu, tahu
digoreng sampai
berwarna
keemasan atau
kecoklatan tapi
jangan sampai
gosong.
10. Pengemasan, tahu
yang sudah
digoreng ditiriskan
dulu baru
2.4 Cara Pemasaran
Cara pemasaran yang dilakukan oleh pak joni
dalam industri rumah tangga nya ini dengan
menjadi pemasok penjual tahu goreng di
pasar square dan menerima pesanan dari
2.5 Keuntunggan
Keuntunggan yang di dapat pak joni ini tidak
menentuk tergantung dengan banyak nya
pesanan atau permintaan dari pedangang
yang akan menjual kembali tahu atau
pedangan yang akan mengolah kembali tahu
goreng ini menjadi tahu isi. Namun bisa
2.6 Kendala Yang Dihadapi
Kendala yang terjadi dalam proses produksi
tahu goreng ini cukup banyak seperti:
1. Pencucian kedelai yang tidak bersih
2. Kekurangan air bersih
3. Kayu basah
BAB III
PENUTUP
• Kesimpulan:
Usaha industri rumah tangga yang sedang berkembang dalam masyarakat sangat menjanjikan. Selain modal produksi yang tidak besar, indusrti rumah tangga memilki konsep usaha yang sederhana. Industri rumah tangga biasanya melihat kebutuhan dari konsumen. Contohnya adalah usaha tahu
goreng yang hanya bermodalkan bahan dasar kedelai dan air bersih, tetapi banyak masyarakat indonesia memilih Tahu
goreng sebagai salah satu makanan yang cukup diminati