• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM B"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERSAMAAN KEDUDUKAN

WARGA NEGARA DALAM

BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

Disusun oleh :

1. Anggia Nauli Saragih

2. Dini Raudhatul Jannah

3. Eko Wahyu

(2)

AGAMA

Menganut kepercayaan merupakan

hak asasi manusia yang dianut

dalam Pasal 29 ayat (2) UUD 1945

menyatakan bahwa, “negara

menjamin kemerdekaan tiap-tiap

penduduk untuk memeluk

agamanya masing-masing dan

(3)

2. Kasus Poso

Kasus Poso merupakan potret buram hubungan Islam dan Kristen di Indonesia. Persaingan antara pemeluk Islam dan Kristen sebenarnya telah ada semenjak era kolonial, tetapi baru pada Era Reformasi persaingan tersebut berubah menjadi konflik berdarah.

Fase pertama berlangsung pada tanggal 25-30

Desember 1998 dipicu oleh penyerangan terhadap

Ridwan (21 tahun) yang sedang tidur-tiduran di masjid oleh tiga pemuda Kristen yang sedang

(4)

Konflik Poso fase kedua terjadi

pada 15-21 April 2000. Konflik

jilid kedua dipicu oleh

perkelahian antara pemuda

Kristen dan pemuda Islam.

Peristiwa tersebut disusul

dengan perusakan dan

pembakaran rumah, kios, serta

bangunan sekolah milik warga

Kristen dan mengakibatkan

(5)

Konflik Poso Fase ketiga terjadi

pada 23 Mei-10 Juni 2000.

kerusuhan tersebut dimulai

dengan kehadiran pasukan ninja

pimpinan Fabianus Tibo. Pada

pertengahan Mei mulai terjadi

pembunuhan yang dilakukan

(6)

Konflik Poso mengakibatkan 504

orang meninggal, 313 orang

terluka, dan sebanyak 7022

rumah terbakar, 1378 rumah

rusak berat dan 690 rumah rusak

ringan, 31 tempat ibadah rusak,

sebuah Pesantren rusak, dan

berbagai fasilitas lainnya.

(7)

masalah agama atau kepercayaan itu

adalah masalah hubungan individu pada

Tuhannya, jadi siapapun tidak boleh

menyuruh orang lain pindah agama atau

apapun dan tidak berhak utuk berusaha

menyingkirkan agama lain.

Ujung-ujungnya, muncul tekanan dari

berbagai Negara atau kelompok di luar

negeri, agar Indonesia memberikan ruang

kebebasan beragama yang lebih besar

(8)

PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan hak asasi

manusia bahkan pemerintah

telah mengaturnya dalam Pasal

31 dan 32 UUD 1945 menyatakan

bahwa setiap warga negara

mempunyai hak dan kedudukan

yang sama dalam masalah

pendidikan dan kebudayaan.

Pasal 31 ayat (1) berbunyi,

(9)

“Selama ini masih terpusat, hanya

sekolah-sekolah tertentu yang relatif

bagus yang menghasilkan lulusan

pandai, karena senjata mereka

lengkap, namun bagaimana dengan

sekolah-sekolah pinggiran,”

“Kalau seperti sekarang ini, bagaimana

sekolah-sekolah pinggiran harus

bersaing dengan sekolah favorit.

Untuk mendapatkan siswa-siswa yang

potensial saja mereka pasti sudah

(10)

Contoh :

Sebagai contoh untuk dapat menikmati program kelas

bertaraf Internasional diperlukan dana kurang lebih dari puluhan juta. Alhasil hal tersebut hanya dapat dinikmati golongan kelas atas yang mapan. Dengan kata lain yang maju semakin maju, dan golongan yang terpinggirkan akan semakin terpinggirkan dan tenggelam dalam arus globalisasi yang semakin kencang yang dapat menyeret mereka dalam jurang kemiskinan. Masyarakat kelas atas menyekolahkan anaknya di sekolah – sekolah mewah di saat masyarakat golongan ekonomi lemah harus

bersusah payah bahkan untuk sekedar menyekolahkan anak mereka di sekolah biasa. Maka, ketimpangan ini dapat memicu kecemburuan yang berpotensi menjadi konflik sosial. Peningkatan kualitas pendidikan yang sudah tercapai akan sia-sia jika gejolak sosial dalam

(11)

pada pemanfaatan subsidi pendidikan

antara anak–anak kota dan desa ada

kecenderungan kuat, bahwa anak asal

perkotaan memperoleh manfaat yang

lebih besar dari subsidi pendidikan.

Dan anak-anak kota mendapatkan

fasilitas yang lebih memadai daripada

anak-anak yang tinggal di desa,

(12)

pembukaan kelas unggulan atau kelas

akselerasi hanya akan membuat kesenjangan

sosial diantara peserta didik, orang tua dan

masyarakat. Yang masuk di kelas unggulan

belum tentu memang unggul, tetapi ada juga

yang diunggul-unggulkan karena KKN. Yang

tidak masuk kelas unggulan belum tentu

karena tidak unggul otaknya tapi karena

dananya tidak unggul. Begitu juga kelas

akselerasi, yang sibuk bukan peserta didik,

tapi para orang tua mereka mencari jalan

(13)

KEBUDAYAAN

1. BAHASA

Bahasa adalah alat atau

perwujudan budaya yang

digunakan manusia untuk saling

berkomunikasi

atau

berhubungan, baik lewat

(14)

Fungsi Bahasa :

1. manusia dapat menyesuaikan diri

dengan adat istiadat, tingkah laku,

tata krama masyarakat.

2. alat untuk berekspresi, berkomunikasi

, dan alat untuk

adaptasi

sosial.

3. mengadakan hubungan dalam

pergaulan sehari-hari, mewujudkan

seni

(sastra) dan untuk

mengeksploitasi

ilmu pengetahuan

(15)

2. KESENIAN

Kesenian mengacu pada nilai

keindahan (estetika) yang berasal

dari ekspresi hasrat

manusia

akan

keindahan yang dinikmati dengan

mata

ataupun

telinga

. Sebagai

makhluk yang mempunyai cita rasa

tinggi, manusia menghasilkan

Referensi

Dokumen terkait

Data pengamatan dan hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media tanam berpengaruh nyata, sedangkan perlakuan pemberian pupuk organik cair dan

Pada proses pengklasifikasian data akan digunakan metode Support Vector Machine (SVM) yang telah dioptimasi sehingga dapat melakukan tahapan klasifikasi dengan menggunakan lebih

Jika kita lihat pada saat kita menggunakan Collection seperti biasa kalau salah satu element di dalam Collection tersebut bukan object String maka anda akan mendapatkan error pada

Function tersebut berguna untuk mengambil data, menampilkan data yang telah diambil dan membandingkan produk yang telah dipilih oleh user.. Function Product

Pola penguasaan tanah orang jawa cenderung berada diantara dua kutub yang berlawanan yaitu antara pemilikan komunal yang kuat atau hak ulayat dan pemilikan

Sehubungan dengan hal tersebut maka timbul permasalahan bagaimana prinsip dan alasan yang menjadi dasar bagi bank sebelum melakukan perikatan dengan asuransi, bagaimana

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka di dapatlah pengetahuan mengenai pengaturan perlindungan hukum terhadap saksi dalam tindak pidana pembunuhan berencana

Pengamatan dan wawancara ketiga di TK Nusa Indah Palembang dengan Ibu Een Menjelaskan Bahwa kurikulum yang digunakan di TK tersebut telah menggunakan kurikulum