JURUSAN FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI 2016
TUGAS MIKROBIOLOGI & PARASITOLOGI
“METODE PENGAMATAN”
Ukuran mikroorganisme yang sangat kecil
tidak dapat diamati dengan kasat mata tanpa
menggunakan suatu alat pembesar.Secara
etimologi,kata mikroskop berasal dari bahasa
Yunani.
Micron
yang artinya kecil,
Scopos
yang
artinya
tujuan.
Jadi mikroskop adalah suatu alat yang
digunakan untuk melihat benda-benda mikro
yang
tidak
dapat
dilihat
dengan
kasat
mata,misalnya bakteri,virus,dan lain-lain.
PENGAMATAN
MIKROORGANISME
Metode Pengamatan Terhadap
Mikroba & Parasit
Metode Pengamatan Terhadap
Mikroba & Parasit
BAKTERI
FUNGI
PARASIT
A. PENGAMATAN BAKTERI
Metode Pengamatan
Bakteri
Makroskopi
1.Makroskopis
Umumnya bakteri dapat dilihat dengan
kasat mata. Namun oleh craig, yaitu dengan
menggunakan teknik perbenihan.
Penanaman
Bakteri
Mengambil
suspensi bakteri
Dipanaskan
dalam media
setengah padat
Dieramkan 24
jam dalam
inkubator
2. Mikroskopis
Metode pengamatan bakteri menggunakan mikroskop, salah satunya dengan teknik pewarnaan.
Teknik
Pewarnaan
Kristal Violet, Iodin,
Safranin
Gram
B. JAMUR
Metode
pengamatan
jamur
MORFOLOGI FUNGI
Struktur morfologi
pada Aspergillus
Conidia
Pengamatan morfologi fungi dengan mikroskop:
1. Hifa: bersepta atau tidak, transparan atau keruh, berwarna atau tidak,
jika ya, tentukan warnanya!
2. Spora seksual: oospora, askospora, basidiospora, atau yang lain.
3. Spora aseksual: sporangiospora, konidiospora,arthrospora, atau yang lain.
Tentukan bentuk, struktur, dan ukuran.
4. Badan buah: sporangium, bentuk, warna, ukuran, dan letak.
Bila menghasilkan konidia, tentukan tipe, ukuran, letak metula, fialida, uniseriate, biseriate, atau mono-, bi-, ter-, quarter-versilata, beraturan atau tidak.
Fialida
Vesikel Stipa Metula
C. VIRUS
Metode Pengamatan (Mikroskopis)
Virus merupakan partikel yang sangat kecil, virus hanya bisa hidup apabila berada pada sel inang. Ketika berada diluar sel, virus berada dalam wujud partikel yang mengkristal. Virus berukuran sangat kecil kurang dari 30 nm sampai dengan 300 nm. Virus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang melainkan menggunakan alat bantu yaitu
mikroskop elektorn. Ada 2 jenis Mikroskop yaitu Mikroskop Elektron Transmisi dan Mikroskop Elektron Pemindai.
Mikroskop Elektron Transmisi
VIRUS
TEM
Influenza virus (Cronavirus)
Preparasi
Sediaan
SAMPEL
( Dahak Penderita )
PEWARNA
AN
PEMBUATAN
SAYATAN
FIKSASI
Glutaraldehida
Atau Osmium
Tetroksida
Pisau Mikrotom
Uranium Dan
Timbal.
FIKSASI
untuk mematikan sel
tanpa mengubah
struktur sel yang akan
diamati.
memotong sayatan hingga
setipis mungkin agar mudah
diamati di bawah mikroskop.
Preparat dilapisi dengan
monomer resin melalui
proses pemanasan, lalu di
sayat dengan mikrotum.
Dan dletakkan di cicin
berpetak
untuk diamati
.
memperbesar kontras
antara preparat yang akan
diamati dengan lingkungan
sekitarnya.
Pelapisan/pewarnaan dapat
menggunakan logam berat
seperti uranium dan
timbal.
PEMBUATAN
SAYATAN
D. PARASIT
METODE PENGAMATAN SECARA
MIKROSKOPIS
( Menggunakan Mikroskopis )
EX. PARASIT YANG AKAN DIAMATI
Anopheles
(Hospes)
Nyamuk
Anopheles
yang
sudah terinfeksi
Plamodium
falcilaris
, akan
menggigit
manusia dan
menginfeksi kan
Plasmodium
falcilaris
kedalam
Metode
Pengamatan
Preparasi
Sediaan
SAMPEL
( Darah Kapiler
Penderita )
Darah Tebal
Darah Tipis
Diteteskan diatas
kaca objek
Darah Tebal
Darah Tipis
lebarkan tetesan darah
dengan sudut kaca objek lain
Keringkan di udara Letakan kaca peng-apus
diatas kaca objek, lalu tarik hingga terbentuk apusan.
Keringkan di udara
Sebelum pewarnaan di
Teknik
Pewarnaan
Larutan Giemza
1 ml
Larutan Buffer
9 ml
Di encerkan dengan
Genagi sediaan dengan
larutan giemza yang sudah
diencerkan
Teknik
Pengamatan
Amati sediaan
di bawah
mikroskop
Amati dengan Perbesaran
Lensa Okuler : 10 kali
Lensa Objektif : 100 kali
Gambarkan
hasil
pengamatan
sediaan
.
Gambar 2. Berbagai Tampak
Plasmodium sp. di Bawah Mikroskop (Sumber Internet)