• Tidak ada hasil yang ditemukan

IBD sistem tubuh manusia (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IBD sistem tubuh manusia (1)"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Dwi Kurniati
    • Dessy Anggraeni
    • Yashinta Astia Juniaputri
    • Galih Widyasmoro
    • Nur Laily Putri
  • Sekolah: Universitas Indonesia
  • Mata Pelajaran: Ilmu Biomedik Dasar
  • Topik: Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Secara Umum
  • Tipe: Makalah
  • Tahun: 2012/2013
  • Kota: Depok

I. Pendahuluan: Relevansi Analisis Isi Makalah 'Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia'

Makalah 'Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia' yang ditulis oleh Dwi Kurniati, dkk. (2013) merupakan karya akademik yang relevan dengan tujuan pendidikan tinggi, khususnya dalam konteks pembelajaran ilmu biomedik dasar. Makalah ini mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar anatomi dan fisiologi manusia. Analisis isi makalah ini akan difokuskan pada bagaimana materi tersebut dapat diaplikasikan dalam mencapai tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan.

1.1 Latar Belakang dan Tujuan Penulisan

Latar belakang makalah menjelaskan pentingnya memahami struktur dan fungsi tubuh manusia, khususnya dalam konteks genetika manusia. Tujuan penulisan yang tercantum mencakup pemahaman definisi, fungsi, dan letak gen; perbedaan fenotip dan genotip; hukum Mendel; penurunan sifat; probabilitas kelainan genetik; dan perbedaan kariotipe pria dan wanita. Tujuan-tujuan ini sejalan dengan tujuan pembelajaran yang berorientasi pada pemahaman konsep dan aplikasi pengetahuan dalam bidang biologi dan genetika.

1.2 Ruang Lingkup Materi

Ruang lingkup makalah membatasi pembahasan pada aspek-aspek spesifik dari genetika manusia dan struktur tubuh manusia. Hal ini menunjukkan fokus yang terarah dan sesuai dengan batasan waktu dan sumber daya yang tersedia bagi penulis. Pembatasan ini penting dalam konteks pendidikan tinggi untuk memastikan kedalaman pemahaman terhadap topik yang dibahas, daripada cakupan luas yang dangkal.

II. Pembahasan: Analisis Isi Berdasarkan Sistem Tubuh

Bagian pembahasan makalah terstruktur dengan baik, membahas berbagai sistem tubuh manusia. Analisis isi akan menyorot bagaimana setiap sistem dibahas, termasuk metodologi presentasi, kedalaman penjelasan, dan potensi aplikasinya dalam pembelajaran.

2.1 Sistem Integumen

Bagian ini menjelaskan jaringan dasar dan sistem integumen, termasuk jenis-jenis jaringan epitel, jaringan otot, dan jaringan ikat. Tabel yang disajikan merangkum informasi tentang jaringan epitel, lokasi, dan fungsinya. Penjelasan tentang lapisan kulit dan reseptor sensorik memberikan pemahaman yang komprehensif. Secara pedagogis, pendekatan ini efektif karena menggabungkan teks deskriptif dengan visualisasi tabel, sehingga memudahkan pemahaman mahasiswa.

2.2 Sistem Muskular

Pembahasan sistem muskular meliputi fungsi, ciri-ciri, klasifikasi, dan jenis-jenis otot. Klasifikasi otot berdasarkan struktur dan fungsi dijelaskan secara detail, disertai dengan contoh-contoh lokasi otot tersebut dalam tubuh. Penjelasan tentang perikatan otot, sendi, dan jenis-jenis gerak yang dihasilkan sangat relevan dengan tujuan pembelajaran tentang biomekanika tubuh manusia. Penggunaan gambar dan tabel dapat meningkatkan pemahaman visual mahasiswa.

2.3 Sistem Endokrin

Bagian ini menjelaskan sistem endokrin, mencakup kelenjar-kelenjar endokrin, hormon yang dihasilkan, mekanisme kerja hormon, dan kelainan yang mungkin terjadi. Penjelasan tentang mekanisme umpan balik positif dan negatif dalam pengaturan sekresi hormon sangat penting untuk pemahaman konsep homeostasis. Materi ini relevan dengan tujuan pembelajaran tentang fisiologi dan patofisiologi manusia. Penggunaan contoh-contoh kasus kelainan endokrin dapat memperkuat pemahaman mahasiswa.

2.4 Sistem Reproduksi

Bagian terakhir membahas sistem reproduksi wanita, mencakup genitalia eksternal dan internal. Deskripsi anatomi yang detail disertai gambar memberikan gambaran yang jelas tentang struktur organ reproduksi. Meskipun hanya membahas sistem reproduksi wanita, bagian ini tetap memberikan gambaran yang komprehensif tentang anatomi dan fisiologi sistem reproduksi. Materi ini relevan dengan tujuan pembelajaran tentang reproduksi dan kesehatan reproduksi.

III. Kesimpulan: Implikasi Pedagogis

Makalah ini menyajikan pemahaman yang baik tentang struktur dan fungsi tubuh manusia. Secara pedagogis, makalah ini dapat digunakan sebagai bahan ajar tambahan dalam perkuliahan ilmu biomedik dasar. Kekuatan makalah terletak pada penyajian materi yang sistematis, penggunaan gambar dan tabel yang mendukung pemahaman, serta contoh-contoh kasus yang memperkaya pemahaman mahasiswa.

Gambar

Tabel  1. Macam-macam  Jaringan  Epitel,  Lokasi  ditemukan  dan
Tabel 3. Jenis Jaringan Ikat dilihat dari Struktur, Fungsi dan Letaknya
Gambar 3. Penampang sagital panggul wanita dewasa yang memperlihatkan hubungan antara
Gambar 5.8. ( Gambar Jantung )
+2

Referensi

Dokumen terkait

Darah tali pusat mengandung banyak sel yang masih muda, termasuk di dalamnya sel eritrosit yang masih memiliki inti, dan hal ini mengakibatkan potensi untuk

Pegagan mengandung beberapa senyawa bioaktif seperti asiatikosida berupa glikosida, yang banyak digunakan dalam ramuan obat tradisional atau jamu, baik dalam bentuk ramuan

+ c Keuron : Sel saraf mengandung prosesus yang sangat banyak yang disebut serabut saraf Saraf : mumpulan prosesus sel sarafserabut yang terletak di luar SSP Ganglion :

mikroorganism atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh..  Menghilangkan jaringan atau sel yg

Hormon yang paling banyak disekresi oleh kelenjar tiroid adalah tiroksin. Zat hasil sekresi dinamakan koloid yang dibatasi oleh sel-sel epitel koloid yang menyekresi ke bagian

Pada penis terdapat uretra yang dikelilingi oleh jaringan erektil, yaitu rongga-rongga yang banyak mengandung pembuluh darah dan ujung saraf perasa.. Bila ada suatu rangsangan,

Tahap segementasi bentuk tubuh manusia pada proses pengolahan citra digunakan untuk mendapatkan bentuk tulang atau rangka dari seorang manusia berupa skeleton

Secara khusus masalah tersebut dirumuskan dalam sub-sub masalah meliputi subkonsep rangka tubuh manusia, otot, persendian (artikulasi/ hubungan antartulang), kelainan