• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akhir Teori HI dan Kebangkitan Mazhab Ch

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Akhir Teori HI dan Kebangkitan Mazhab Ch"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer

tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop

asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh

jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl

zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv

bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn

mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui

Review THI

Akhir Teori HI dan Kebangkitan Mazhab

China vs Masihkah HI sebagai Ilmu Sosial di

Amerika?

[Pick the date]

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

(3)

BAB II

ISI

2.1 Akhir Teori Hubungan Internasional dan Kebangkitan Mazhab China (Yiwei Wang)

Dalam jurnal karya Wang ini menjelaskan bagaimana fenomena-fenomena yang terjadi pada tataran dunia berhubungan dengan teori-teori hubungan internasional serta dari beberapa hukum yang disebutkan di bagian pendahuluan yang saling berkaitan dengan dunia nyata bukan hanya sekedar teori saja. Maka, ada tiga dimensi dari studi HI : Dimensi Waktu, Dimensi Ruang dan Dimensi Daya-Hidup yang berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan, Seni dan Kehendak Kehidupan.

Antinomi dalam Hubungan Internasional

Macam

Tiga Dimensi dalam Studi Hubungan Internasional

Dimens i

Variabe l

Pandang

an Dunia Metodologi Prinsip Fokus Mazhab THI

(4)

sumber historis) (integrasi) (analisis flsaaat masa depan barat. Tidak ada teori yang menjelaskan atau siap menjelaskan sistem internasional timur, malahan mazhab-mazhab yang ada hanya mencari kenyamanan diri melalui logika realisme dan konstruktivisme. Pada saat negara-negara dari timur bangkit, kehendak mereka harus diutarakan ke dalam sistem internasional dan mungkin untuk membongkar sistem barat.

Ada 10 kritik untuk THI yang diutarakan oleh Wang, yaitu :

1. Premis Palsu

2. Teori HI membenarkan diri-sendiri

3. Teori HI sebagai Metafisika

4. Kenapa tidak ada revolusi dalam THI ?

5. THI adalah Teori-Teori Penjelas

6. Teori HI adalah Logika Pihak Berkuasa

7. Kenapa THI disebut “THI Barat” ?

(5)

9. Teori HI adalah Teori Kelas

10. Teori HI itu Dualistik

“Siapakah musuh-musuh kita? Siapakah kawan-kawan kita? Ini adalah pertanyaan penting pertama bagi revolusi”. Mao Zedong

THI adalah kombinasi ilmu dan seni. Sebagai ilmu pengetahuan, dia memiliki pengertian obyektif. Sebagai seni, dia perlu dikembangkan, dicoba untuk membuat sisi seninya lebih ilmiah, menjadi doktrin kelas yang mempertahankan legitimasi sistem internasional barat. Ini adalah pengertian dari sepuluh kritik di atas. Tidak ada revolusi dalam THI barat melainkan hanya perubahan metodologi dan teori pengetahuan. Meski demikian, selama periode delapan puluh tahun pengembangannya, THI memang menyaksikan dua transformasi metodologi, menciptakan kemungkinan revolusi sejati ketiga :

Revolusi Waltz – Revolusi Wendt – Revolusi Mazhab China

↑ ↑ ↑

Ilmiah Transisi Seni

Kombinasi ilmu dan seni serta gerakan menuju pusat hubungan internasional akan membawa mazhab China ke permukaan. Seperti diungkapkan oleh Ole Waever, ‘Kandidat paling jelas bagi sebuah tradisi independen HI berdasarkan keunikan tradisi filsafat adalah China, meski upaya teoretisasi independen masih sangat sedikit dilakukan’.

(6)

1. Hipotesis kebaikan ilmiah

2. Negara dapat menjadi dermawan

3. Politik Moral

4. Harmoni

5. Tata

6. Sistem internasional terbuka dan komprehensif

2.2 Masihkah HI sebagai Ilmu Sosial di Amerika (Steve Smith)

Dalam artikelnya tahun 1977, Stanley Hoffmann begitu terkenal dengan pendapat bahwa displin HI itu dikembangkan bukan di Inggris (dimana departemen universitas pertamanya dibentuk pada tahun 1919) tapi di AS setelah Perang Dunia ke-II. Dia mencatat hal ini dikarenakan adanya pertemuan keadaan khusus dengan tiga sebab. Keadaan utamanya adalah ‘kebangkitan Amerika Serikat menjadi kekuatan dunia’ dan penyebabnya adalah ‘kecenderungan intelektual, keadaan politik, dan kesempatan institusional’. Hoffmann mencatat tiga kecenderungan intelektual :

1. Masalah dapat dipecahkan dengan metode ilmiah dan hal ini akan menghasilkan kemajuan

2. HI sebagai ilmu sosial mendapat keuntungan dari status yang selaras dengan ilmu alam dan ekonomi

3. Dampak sarjana-sarjana Eropa yang berpindah ke AS, yang datang dari sebuah tradisi intelektual sangat berbeda bagi HI di AS, cenderung mengajukan lebih banyak pertanyaan besar, tentag tujuan ketimbang sarana, tentang pilihan ketimbang teknik, dan menanyakannya secara leih konseptual ketimbang rekan-rekan AS-nya.

(7)

 Hubungan antara komunitas akademis dan pemerintah, yang mengartikan bahwa akademisi dan pembuat kebijakan melangkah bolak-balik antara universitas-universitas dan para pemikir serta pemerintah

 Eksistensi landasan kuat yang menghubungkan ‘dapur kekuasaan’ dengan ‘salon akademis’, dan dengan begitu dapat menciptakan ‘pluralisme tanpa cacat’ untuk menghubungkan perhatian kebijakan pemerintah kepada komunitas penelitian akademis

 Kenyataan bahwa universitas-universitas bergerak leluasa dan bekerja dalam pasar pendidikan massal yang mengizinkan mereka untuk berinovasi dan membuat spesialisasi kegiatan penelitian mereka (mereka mampu menanggapi kebutuhan pemerintah dalam cara yang mustahil di wilayah universitas Eropa waktu itu

Pandangan akan dominasi AS ini dikuatkan oleh Kal Holsti, dalam surveinya tentang kondisi bidang kajian tahun 1985, yang telah secara rinci mengamati disiplin ilmu ini di delapan negara, menyimpulkan bahwa ‘Kebanyakan dari literatur yang secara timbal-balik dikenal dihasilkan oleh hanya dua sarjana dari lebih 155 negara, yaitu Amerika Serikat dan Inggris Raya’. Berdasarkan surveinya, Holsti menyimpulkan ada sebuah ‘ketergantungan semata-mata pada orang-orang Amerika untuk menghasilkan pendekatan-pendekatan baru, formulasi teoritis, paradigma dan rangkaian data dari bidang ini’.

Hasilnya adalah sebuah komunitas HI global mengikuti komunitas HI AS yang telah memainkan peran sentral dalam memaknai apa itu disiplin HI. Masalah ini telah dihubungkan secara luas dalam tulisan Ole Weaver (1998). Argumen utama Waever menyatakan bahwa ada hegemoni AS dalam HI dan bahwa sekarang dipusatkan pada pengembangan teori pilihan rasional untuk menguji pertanyaan-pertanyaan hubungan internasional.

(8)

dalam perdebatan dengan sebuah bentuk konstruktivisme. Hal ini menghasilkan komunitas HI yang hidup, sehat dan menggetarkan, sesuatu yang dapat menawarkan ragam tanggapan atas masalah-masalah besar dan tampilan-tampilan sistem politik global kontemporer.

(9)

KESIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait

Keenam perubahan rasio ini dipilih karena pada penelitian-penelitian yang terdahulu telah menunjukkan bahwa perubahan rasio profitabilitas secara signifikan dalam digunakan

Bonus: 10 Files, termasuk 3 Files Microsoft Office Excel 97-2003 Worksheet/Lotus 1-2-3 (Transition) PERUM DAMRI 2015 (sebagai MASTER UTAMA ) yang disusun sesederhana

Batuabara -igunakan sebagai baan  bakar untuk memanaskan air seingga -iasilkan uap panas untuk menggerakan turbin yang kemu-ian gerakan turbin tersebut

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menyertai dan mencurahkan berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat

Menurut Rasyid et al., (1996), onggok merupakan bahan sumber energi yang mempunyai kadar protein kasar rendah, tetapi kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna (BETN) bagi

Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan suatu gedung, dan ke dalamnya termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari

Pengaruh kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut atas Aspek Perhatian (Emphaty) terhadap kepuasan pasien di Poliklinik Gigi RSI Sultan Agung Semarang memiliki

4 The standard prefixes are listed in Table A.1 By using a prefix, the exponent used to report a measurement in scientific notation can be modified but the number of significant