• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. Jaringan Syaraf Tiruan.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "5. Jaringan Syaraf Tiruan.ppt"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

 Kemampuan manusia dalam memproses

informasi, mengenal wajah, tulisan, dsb.

 Kemampuan manusia dalam mengidentifikasi

wajah dari sudut pandang yang belum pernah dialami sebelumnya.

 Bahkan anak-anak dapat melakukan hal tsb.

 Kemampuan melakukan pengenalan meskipun

tidak tahu algoritma yang digunakan.

 Proses pengenalan melalui penginderaan berpusat

(3)

Dipercayai bahwa

kekuatan

komputasi otak

terletak pada

◦ hubungan antar sel-sel syaraf

◦ hierarchical organization

◦ firing characteristics

(4)
(5)

Neuron adalah satuan unit pemroses terkecil pada otak

 Bentuk standard ini mungkin dikemudian hari akan berubah  Jaringan otak manusia tersusun tidak kurang dari 1013 buah

neuron yang masing-masing terhubung oleh sekitar 1015 buah dendrite

 Fungsi dendrite adalah sebagai penyampai sinyal dari neuron

tersebut ke neuron yang terhubung dengannya

 Sebagai keluaran, setiap neuron memiliki axon, sedangkan

bagian penerima sinyal disebut synapse

 Sebuah neuron memiliki 1000-10.000 synapse

 Penjelasan lebih rinci tentang hal ini dapat diperoleh pada

disiplin ilmu biology molecular

 Secara umum jaringan saraf terbentuk dari jutaan (bahkan

lebih) struktur dasar neuron yang terinterkoneksi dan

(6)
(7)
(8)

McCulloch & Pitts (1943) dikenal sebagai

orang yang pertama kali memodelkan

Neural Network. Sampai sekarang

ide-idenya masih tetap digunakan, misalnya:

◦ bertemuanya beberapa unit input akan memberikan computational power

◦ Adanya threshold

Hebb (1949) mengembangkan pertama kali

learning rule (dengan alasan bahwa jika 2

neurons aktif pada saat yang bersamaan

maka kekuatan antar mereka akan

(9)

Antara tahun 1950-1960an beberapa

peneliti melangkah sukses pada

pengamatan tentang perceptron

Mulai tahun 1969 merupakan tahun

kematian pada penelitian seputar Neural

Networks hampir selama 15 tahun (Minsky

& Papert)

Baru pada pertengahan tahun 80-an

(10)
(11)

 Sejumlah sinyal masukan x dikalikan dengan

masing-masing penimbang yang bersesuaian W

 Kemudian dilakukan penjumlahan dari seluruh

hasil perkalian tersebut dan keluaran yang

dihasilkan dilalukan kedalam fungsi pengaktip untuk mendapatkan tingkatan derajad sinyal keluarannya F(x.W)

 Walaupun masih jauh dari sempurna, namun

kinerja dari tiruan neuron ini identik dengan kinerja dari sel otak yang kita kenal saat ini

 Misalkan ada n buah sinyal masukan dan n buah

penimbang, fungsi keluaran dari neuron adalah seperti persamaan berikut:

(12)

Dipakai untuk menentukan keluaran suatu

neuron

Merupakan fungsi yang menggambarkan

hubungan antara tingkat aktivasi internal

(summation function) yang mungkin

berbentuk linier atau nonlinear.

Beberapa fungsi aktivasi JST diantaranya

(13)

 Fungsi biner (hard limit)

 Fungsi biner (threshold)

(14)

 Fungsi bipolar

(15)

 Fungsi Linier (identitas)

(16)

 Single Layer

◦ Hanya memiliki satu lapisan dengan bobot-bobot

terhubung.

◦ Langsung menerima input dan mengolahnya menjadi

output tanpa menggunakan hidden layer

 Multi Layer

◦ Memiliki satu atau lebih lapisan input, satu atau lebih

lapisan output, dan lapisan tersembunyi

◦ Dapat menyelesaikan masalah yang lebih kompleks

karena lebih akurat

◦ Fungsi pembelajarannya lebih rumit

 Kompetitive Model / Recurrent Model

◦ Hubungan antar neuron tidak diperlihatkan secara

langsung pada arsitektur

◦ Hubungan antar neuron dapat digambarkan sebagai

(17)

 Single Layer

• Multi Layer

• Competitive Layer /

(18)

JST Feed Forward

◦ Tidak mempunyai loop

◦ Contoh: single layer perceptron, mutilayer perceptron, radial basis function

JST Feed Backward (Recurrent)

◦ Memiliki loop, lapisan output akan memberi input lagi bagi lapisan input

(19)

Tahapan learning (pembelajaran)

tahapan ini berfungsi untuk mengenalkan

objek / model kepada mesin

Tahapan Testing (pengujian)

(20)

1.

Pembelajaran terawasi (supervised

learning)

2.

Pembelajaran tak terawasi

(unsupervised learning) /

pembelajaran tanpa guru

3.

Gabungan pembelajaran terawasi dan

(21)

 Pada pembelajaran ini kumpulan input yang

digunakan, output-outputnya telah diketahui.

 Perbedaan antara output-output aktual dengan

output-output yang diinginkan digunakan untuk mengoreksi bobot JST agar JST dapat

menghasilkan jawaban sedekat (semirip) mungkin dengan jawaban yang benar yang telah diketahui oleh JST.

 Contoh : Hebbian, Perceptron, Adaline, Back

(22)

◦ Pada pembelajaran ini, JST mengorganisasi

dirinya sendiri untuk membentuk vektor-vektor

input yang serupa, tanpa menggunakan data atau contoh-contoh pelatihan.

◦ Struktur menggunakan dasar data atau korelasi antara pola-pola data yang dieksplorasi.

(23)

1.

Merupakan kombinasi dari kedua

pembelajaran tersebut.

2.

Sebagian dari bobot-bobotnya ditentukan

melalui pembelajaran terawasi dan

(24)

Aerospace : autopilot pesawat terbang,

simulasi jalur penerbangan, sistem kendali

pesawat, perbaikan autopilot, simulasi

komponen pesawat

Otomotif : sistem kendali otomatis mobil

Keuangan dan perbankan : pendeteksian

uang palsu, evaluator aplikasi kredit,

(25)

Militer : Pengendali senjata, pendeteksi bom,

penelusuran target, pembedaan objek,

pengendali sensor, sonar, radar, dan

pengolahan sinyal citra yang meliputi

kompresi data, ekstraksi bagian istimewa,

dan penghilangan derau, pengenalan sinyal

atau citra.

Elektronik : Pembuatan perangkat keras

(26)

Broadcast : pencarian klip berita melalui

pengenalan wajah

Keamanan : JST digunakan untuk mengenali

mobil dan mengenali wajah oknum

Medis : analisis sel kanker

Pengenalan suara : pengenalan

percakapan, klasifikasi suara

Pengenalan tulisan : pengenalan tulisan

(27)

Matematika : alat pemodelan masalah

dimana bentuk eksplisit dari hubungan

antara variabel-variabel tertentu tidak

diketahui

Pengenalan benda bergerak : selain pola

dari citra diam, JST juga bisa digunakan

untuk mendeteksi citra bergerak dari video

seperti citra orang yang bergerak, dll.

JST digunakan sebagai detektor virus

(28)

 Fungsi aktivasi biner  Besar bobotnya sama

 Memiliki threshold yang sama

(29)
(30)
(31)

Referensi

Dokumen terkait