ANALISIS
AL MASHU
UNIVER
SIS ARSITEKTUR MASJID R
HUN SEBAGAI IDENTITAS
SKRIPSI
OLEH
ELFERINA DWI CAHYA 110406055
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
D RAYA
ANALISIS ARSITEKTUR MASJID RAYA AL MASHUN SEBAGAI
IDENTITAS KOTA
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Dalam Departemen Arsitektur
Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
OLEH
ELFERINA DWI CAHYA 110406055
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERNYATAAN
ANALISIS ARSITEKTUR MASJID RAYA AL MASHUN SEBAGAI
IDENTITAS KOTA
SKRIPSI
Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2015 Penulis,
Judul Skripsi : Analisis Arsitektur Masjid Raya Al Mashun sebagai Identitas Kota
Nama Mahasiswa : Elferina Dwi Cahya
Nomor Pokok : 110406055
Departemen : Arsitektur
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Dipl. T.P., M.Arch.)
Koordinator Skripsi,
Dr. Ir. Dwira N. Aulia, M.Sc
Ketua Program Studi,
Ir. N. Vinky Rahman, MT
Telah diuji pada
Tanggal : 8 Juli 2015
Panitia Penguji Skripsi
Ketua Komisi Penguji :Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Dipl. T.P., M.Arch.
Anggota Komisi Penguji : 1. Salmina Wati Ginting, S.T., M.T.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur, saya panjatkan kehadirat Allah SWT,
berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) Departemen
Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas
dari dukungan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang
berperan penting yaitu:
1. Bapak Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Dipl. T.P., M. Arch. selaku Dosen
Pembimbing, yang telah banyak memberikan bimbingan,
masukan,dukungan serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam
membantupenulis menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Salmina Wati Ginting, S.T., M.T. dan Bapak Hajar Suwantoro,
S.T.,M.T. selaku Dosen Penguji, atas saran dan masukan yang
diberikankepada penulis terhadap skripsi ini.
3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, MT selaku Ketua Departemen Arsitektur
danBapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA selaku Sekretaris Departemen
Arsitektur.
4. Bapak/Ibu staff pengajar Departemen Arsitektur Fakultas
5. Orang tua saya yang tercinta Ibu Elyda Lubis, SE dan Bapak Effendi, SE,
serta orang tua kedua saya Ibu Dra. Elynar Lubis. Saudara saya,
Muhammad Erza Novlyandi, Muhammad Emir Septrilyandi, Senny Siti
Permana, Laili Dwi Permata, Dhaifina Ghasani Lubis, Astrid Nabila
Rahmadhani, Amelia Hanifa, dan Ariq Maulana Falah. Terima kasih atas
doa dan dukungannya selama ini.
6. Sahabat seperjuangan saya, yang membantu dalam proses pengerjaan
skripsi ini, Reny Widiarty, Neno Rama Dhianita, Rahma Wardhani,
Muhammad Iqbal Siregar, dan Dina Purnama.
Medan, Juli 2015 Penulis
ABSTRAK
Kawasan Kesultanan Deli merupakan salah satu bagian dari sejarah pertumbuhan dan perkembangan kota Medan. Kawasan ini memiliki keunikan karena memiliki beberapa bangunan bersejarah yaitu Masjid Raya Al Mashun, Istana Maimun, dan Taman Sri Deli. Keunikan dan keistimewaan bangunan peninggalan tersebut terlihat dalam karakter visual kawasan yang berbeda dengan kawasan lainnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah kawasan ini dapat menggambarkan identitas kota, dengan mengidentifikasi arsitektur pada Masjid Raya Al Mashun yang berpotensi dalam membentuk identitas kota. Teori yang digunakan adalah teori identitas kota yang mengarah kepada landmark. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang akan menganalisis arsitektur Masjid Raya berdasarkan bentuk, jarak, posisi, fungsi dan kedudukan. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi langsung dengan cara pengambilan foto, penyebaran kuisioner dan wawancara dengan narasumber masjid. Data sekunder merupakan data yang didapat dari studi literatur yaitu buku, jurnal, maupun artikel. Hasil dari tulisan ini adalah bahwa Masjid Raya dapat disebut sebagai identitas kota.
Kata Kunci:Masjid Raya Al Mashun, Identitas Kota
ABSTRACT
Deli Sultanate region is part of historical growth and urban development of Medan. This area is unique because it has some historical buildings, that is Great Mosque Al Mashun, Maimun Palace and Sri Deli Park. The uniqueness and distinctive of the heritage buildings are visible in the visual character of the area which is different from other regions. Therefore, this study aims to reviewing whether the region can be describe the identity of the city, by identifying the architectural of Great Mosque Al Mashun that could potentially in forming the city's identity.Theories used is the theory of the identity of the city which leads to the landmark. The research method used is descriptive qualitative research method that will analyze the architecture of The Great Mosque based on the shape, spacing, position, function and standing. Data collected in the form of primary and secondary data. Primary data were collected by direct observation by means of taking photos, questionnaires and interviews with informants of the mosque. Secondary data is the data obtained from the study of literaturethat is books, journals, and articles. Results of this paper is known that Great Mosque can be referred to as the city's identity.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Penelitian ... 2
1.4. Batasan Penelitian ... 2
1.5.Manfaat Penelitian ... 3
1.6. Kerangka Pembahasan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Perkembangan Kota Medan ... 5
2.2. Sejarah Perkembangan Kawasan Kesultanan Deli ... 7
2.2.1. Terbentuknya Bangunan Peninggalan Kesultanan Deli... 7
2.2.2. Perkembangan kawasan Kesultanan Deli pada masa Pemerintahan kolonial... 12
2.2.3. Perkembangan Kawasan Kesultanan Deli di Masa Sekarang... 16
2.3.1. Pengertian Masjid ... 19
2.3.2. Fungsi Masjid... 20
2.3.3. Arsitektur Masjid di Indonesia... 21
2.4. Masjid Raya Al Mashun ... 23
2.5. Identitas Kota ... 25
2.6. Citra Kota ... 37
2.7. Landmark ... 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 47
3.1. Jenis Penelitian ... 47
3.2. Variabel Penelitian ... 47
3.3. Metode Pengumpulan Data ... 48
3.4. Populasi dan Sampel ... 49
3.5. Kawasan Penelitian ... 50
3.6. Metode Analisa Data ... 53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 54
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 54
4.1.1. Kondisi Eksisting Masjid Raya Al Mashun ... 56
4.1.2. Sejarah Masjid Raya Al Mashun ... 59
4.1.3. Kondisi Eksisting Kawasan di Sekitar Lokasi Penelitian... 61
4.2. Bentuk ... 70
4.2.2. Gaya Arsitektur... 78
4.2.3. Skala ... 81
4.2.4. Warna... 82
4.3. Posisi ... 84
4.3.1. Memperluas arah pandang... 85
4.3.2. Tampilan obyek ... 88
4.4. Jarak ... 89
4.5. Fungsi dan Kedudukan... 95
4.5.1. Fungsi ... 96
4.5.2. Kedudukan... 98
4.6. Temuan Penelitian... 99
BAB V KESIMPULAN ... 101
5.1. Kesimpulan ... 101
5.2. Saran... 102
DAFTAR PUSTAKA ... xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.Citra Kawasan menurut toeri citra kota dari penelitian
Syahrum (2004)... 46
Tabel 3.1. Variabel Penelitian ... 47
Tabel 3.2.Metode pengumpulan data ... 49
Tabel 4.1. Bangunan yang terdapat disekitar kawasan Masjid Raya ... 72
Tabel 4.2. Style yang digunakan ... 78
Tabel 4.3. Penggunaan Warna pada bangunan disekitar Masjid Raya ... 82
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Skala perkembangan kota Medan tahun 1862-1972 ... 7
Gambar 2.2. Istana Maimun pada tahun 1890-1905 ... 8
Gambar 2.3. Masjid Raya Al Mashun tahun 1931... 9
Gambar 2.4. Taman Sri Deli ... 10
Gambar 2.5. Puri Kesultanan Melayu Deli ... 11
Gambar 2.6. Istana Putra Mahkota... 11
Gambar 2.7.Denah Lokasi Gedung-gedung Kawasan Istana Maimun ... 12
Gambar 2.8. Lapangan Merdeka tahun 1900 ... 13
Gambar 2.9. Peta Medan Tahun 1936... 14
Gambar 2.10. Kawasan Istana Maimun ... 14
Gambar 2.11. Istana Maimun (2015) ... 17
Gambar 2.12.Masjid Raya Al Mashun (2015)... 17
Gambar 2.13. Taman Sri Deli (2015)... 18
Gambar 2.14. Masjid Raya Sumatera Barat... 21
Gambar 2.15. Masjid Ampel di Surabaya ... 22
Gambar 2.16. Denah Masjid Raya Al Mashun ... 24
Gambar 2.17. Perspektif Masjid Raya Al-Mashun ... 24
Gambar 2.18. Sense of place dan elemen fisik yang ditangkap oleh pengamat 29 Gambar 2.19. Hubungan antara Citra, Identitas dan Karakter Kota ... 39
Gambar 2.20. Landmark ... 40
Gambar 2.22. The Little Gray Lady, sebagai local Landmark... 43
Gambar 3.1.Peta Kota Medan ... 51
Gambar 3.2. Peta Kecamatan Medan Kota ... 51
Gambar 3.3. Kawasan Kesultanan Deli ... 52
Gambar 3.4. Site Plan Masjid Raya Al Mashun ... 52
Gambar 3.5. Masjid Raya Al Mashun... 52
Gambar 4.1.Peta Kota Medan ... 54
Gambar 4.2.Peta Kecamatan Medan Kota ... 55
Gambar 4.3. Peta Lokasi Penelitian (Masjid Raya Al Mashun) ... 55
Gambar 4.4. Perspektif Masjid Raya ... 56
Gambar 4.5. Ornamen Pintu Masuk... 56
Gambar 4.6. Jendela tak berdaun ... 58
Gambar 4.7. Kubah Masjid ... 58
Gambar 4.8. Masjid Raya Al Mashun pada tahun 1930 ... 60
Gambar 4.9. Interior Masjid Raya Al Mashun pada tahun 1928 ... 61
Gambar 4.10. Istana Maimun... 62
Gambar 4.11. Taman Sri Deli ... 63
Gambar 4.12. Perpustakaan Daerah ... 63
Gambar 4.13. Yuki Simpang Raya ... 64
Gambar 4.14. Hotel Madani... 64
Gambar 4.15. Rumah Tjong A Fie... 65
Gambar 4.16. Lapangan Merdeka ... 65
Gambar 4.18.Kantor Pos Besar ... 66
Gambar 4.19. Balai Kota Lama ... 67
Gambar 4.20. Bangunan di Jalan Mahkamah ... 68
Gambar 4.21. Letak Bangunan Penting di Kawasan Sekiar Masjid Raya ... 69
Gambar 4.22. Gambaran bentuk massa Masjid Raya ... 70
Gambar 4.23. Tampilan Masjid Raya ... 70
Gambar 4.24.Letak Masjid Raya terhadap beberapa fasiliras umum yang berada disektarnya... 71
Gambar 4.25.Posisi Persebaran Bangunan... 72
Gambar 4.26. Jarak pandang Masjid Raya ... 74
Gambar 4.27. Ilustrasi Jarak Pandang Pengamat ... 74
Gambar 4.28. Ketinggian Bangunan di kawasan sekitar Masjid Raya ... 75
Gambar 4.29. Ketinggian antar bangunan di kawasan Masjid Raya ... 75
Gambar 4.30. Skyline di Jalan Mahkamah ... 76
Gambar 4.31. Skyline di Jalan Sisingamangaraja ... 76
Gambar 4.32. Skyline di Jalan Masjid Raya ... 76
Gambar 4.33. Alun-alun kota Malang ... 77
Gambar 4.34. Skala bangunan di kawasan Masjid Raya ... 81
Gambar 4.35. Wajah Bangunan Masjid Raya ... 82
Gambar 4.36. Letak Masjid Raya ... 85
Gambar 4.37. Letak Masjid Raya di pusat perkotaan ... 86
Gambar 4.38. Mannekin Pis... 87
Gambar 4.40. Istana Maimun... 88
Gambar 4.41. Lokasi Masjid Raya... 89
Gambar 4.42. Posisi 1 ... 90
Gambar 4.43. Posisi 2 ... 90
Gambar 4.44. Posisi 3 ... 91
Gambar 4.45. Posisi 4 ... 91
Gambar 4.46. Posisi 5 ... 92
Gambar 4.47. Posisi 6 ... 92
Gambar 4.48. Gerbang Masuk Masjid ... 93
Gambar 4.49. Menara Masjid Raya ... 93
Gambar 4.50. Kubah Masjid ... 94
Gambar 4.51. Penanda bangunan Masjid Raya ... 96
Gambar 4.52. Kegiatan tahunan yang berlangsung di ruang terbuka masjid... 97
Gambar 4.53. Keadaan pedestrian pada hari Jumat ... 97
Diagram 4.1. Bangunan yang dapat menggambarkan identitas kota Medan ... 80