• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Statistika Sosial 1718-Ukuran Nilai Pusat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengantar Statistika Sosial 1718-Ukuran Nilai Pusat"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

UKURAN NILAI PUSAT

PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL

30/03/2016

(2)

2

S

I

L

A

B

U

S

Pertemuan

ke

Materi

1

Pendahuluan

2

Arti Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian

Data

(3)

PENGERTIAN

30/03/2016

3

(4)

Ukuran nilai pusat merupakan

ukuran yang dapat

mewakili

data secara keseluruhan.

Artinya, jika nilai keseluruhan dalam

data tersebut diurutkan besarnya dan

selanjutnya dimasukkan nilai rata-rata

ke dalamnya, maka nilai rata-rata

tersebut memiliki

kecenderungan(tendensi) terletak paling

(5)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

5

Nilai tunggal yang dinilai dapat mewakili

keseluruhan nilai dalam data dianggap

sebagai rata-rata (averages).

Nilai rata-rata dihitung berdasarkan

keseluruhan nilai yang terdapat dalam

data bersangkutan.

Karena itulah, nilai rata-rata disebut

(6)

JENIS-JENIS UKURAN NILAI PUSAT

(7)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

7

Jenis ukuran

nilai pusat

Jenis ukuran

nilai pusat

Mean

Mean

Tunggal

Tunggal

Berkelompo

k

Berkelompo

k

Median

Median

Tunggal

Tunggal

Berkelompo

k

Berkelompo

k

Modus

Modus

Tunggal

Tunggal

Berkelompo

k

(8)

RATA-RATA HITUNG

(MEAN)

(9)

Rata-rata Hitung (Mean)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

9

Rata-rata Hitung adalah nilai rata-rata

dari data-data yang ada.

Rata-rata hitung dari populasi diberi

simbol μ (baca

miu)

Rata-rata hitung dari sampel diberi

(10)

MEAN DATA TUNGGAL

(11)

MEAN DATA TUNGGAL

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

11

Hitunglah rata-rata hitung dari nilai 7, 6,

3, 4, 8, 8

Jawab:

X = 7, 6, 3, 4, 8, 8

n = 6

= 7 + 6 + 3 + 4 + 8 + 8 = 36

(12)

MEAN DATA TUNGGAL

(13)

MEAN DATA TUNGGAL

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

13

(14)

MEAN DATA BERKELOMPOK

14

Metode Menghitung Mean

Data Berkelompok

Metode Menghitung Mean

Data Berkelompok

Biasa

Biasa

Simpang

an

rata-rata

Simpang

an

(15)

MEAN DATA BERKELOMPOK

Metode Biasa

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

(16)

MEAN DATA BERKELOMPOK

Metode Biasa

16

Tentukan rata-rata hitung dari tabel

berikut:

Tabel 4.1. USIA LANSIA DI KECAMATAN X PER

DESEMBER TAHUN 2001

Usia

Jumlah (f)

60 - 62

10

63 - 65

25

66 - 68

32

69 - 71

15

72 - 74

18

(17)

MEAN DATA BERKELOMPOK

Metode Biasa

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

(18)

MEAN DATA BERKELOMPOK

Metode Simpangan Rata-rata

(19)

MEAN DATA KELOMPOK

Metode Simpangan Rata-rata

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

(20)

MEAN DATA KELOMPOK

Metode Simpangan Rata-rata

20

Tentukan rata-rata dari Tabel4.1 dengan

model simpangan rata-rata !

Jawab:

Dari distribusi frekuensi tersebut, titik tengah

kelas modus adalah 67,

Maka M = 67

Usia

Jumlah (f)

60 - 62

10

(21)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

(22)

22

MEAN DATA KELOMPOK

(23)

MEAN DATA KELOMPOK

Metode Coding

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

23

Keterangan:

M= rata-rata hitung sementara

c= lebar kelas

u= 0, ±1, ±2, . . .

u = d/c, dengan d = X –M

(24)

MEAN DATA KELOMPOK

Metode Coding

24

CONTOH SOAL:

Tentukan rata-rata hitung dari Tabel 4.1.

dengan metode coding

Jawab:

Dari distribusi frekuensi Tabel 4.1

diketahui:

(25)

MEAN DATA KELOMPOK

Metode Coding

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

25

(26)

MEAN DATA KELOMPOK

Metode Coding

(27)

MEDIAN

30/03/2016

27

(28)

Pengertian

28

Median adalah nilai tengah dari data

yang ada setelah data diurutkan.

Median merupakan rata-rata apabila

ditinjau dari segi kedudukannya dalam

urutan data.

Median sering pula disebut rata-rata

(29)

MEDIAN DATA TUNGGAL

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

29

Untuk data tunggal dapat dicari dengan

pedoman:

1.Jika jumlah data ganjil, mediannya adalah data

yang berada paling tengah.

2.Jika jumlah data genap, mediannya adalah hasil

bagi jumlah dua data yang berada di tengah.

Rumus Mediannya adalah:

Me = X (n+1) / 2

untuk

n

ganjil

(30)
(31)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

(32)
(33)

MEDIAN DATA KELOMPOK

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

33

CONTOH SOAL:

Tentukan median dari distribusi frekuensi

berikut!

Tabel 4.2. INTENSITAS KONTAK TELEPON SATUAN

KELUARGA PER BULAN DI KOTA X TAHUN XY

Banyak Kontak

Jumlah responden (f)

65 – 67

2

68 – 70

5

71 – 73

13

74 – 76

14

77 – 79

4

(34)
(35)

Tugas Individu

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

35

Dari data yang dikumpulkan (ukuran

sepatu, tinggi badan, berat badan)

Buat Tabel Distribusi Frekuensi

Mean (tiga metode: biasa, simpangan

rata-rata, coding)

Median

Modus

(36)

MODUS

(37)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

37

Modus adalah nilai yang paling sering

muncul dalam data. Modus sering

disimbolkan dengan

Mo.

Sejumlah data bisa jadi tidak memiliki

modus, mempunyai satu modus (disebut

Unimodal), mempunyai dua Modus

(38)

38

MODUS DATA TUNGGAL

a.1, 4, 7, 8, 9, 9, 11

b.1, 4, 7, 8 , 9, 11, 13

c.1, 2, 4, 4, 7, 9, 11, 11, 13

d.1, 1, 3, 3, 7, 7, 12, 12, 14, 15

Jawab

a.Modus = 9

b.Modus = tidak ada

c.Modus = 4 dan11

(39)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

39

MODUS DATA KELOMPOK

Untuk data berkelompok, dalam hal ini

adalah distribusi frekuensi, modus hanya

dapat diperkirakan.

Nilai yang paling sering muncul akan

berada pada kelas yang memiliki

frekuensi terbesar.

Kelas yang memiliki frekuensi terbesar

(40)
(41)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

41

Usia

Jumlah (f)

60 - 62

10

63 - 65

25

66 - 68

32

69 - 71

15

72 - 74

18

(42)

UKURAN-UKURAN LAIN

(43)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

43

UKURAN-UKURAN

LAIN

Selain tiga ukuran

(44)

QUARTIL

44

Fraktil yang membagi seperangkat

data yang telah terurut menjadi (4)

empat bagian yang sama, yaitu Q1,

(45)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

(46)

46

(47)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

(48)

48

Usia

Jumlah (f)

60 - 62

10

63 - 65

25

66 - 68

32

69 - 71

15

72 - 74

18

(49)

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

(50)
(51)

Referensi

30/03/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM

51

Hasan, M. Iqbal.1999.

Pokok-pokok

Materi Statistik 1 (Statistik

(52)

52

f

X

fX

d=X-M

fd

u=d/c

fu

50-59

16

54,

5

872

54,5-

64,5

=-10

16(-10)

=-160

-10/10

=-1

-16

60-69

32

64,

5

206

4

0

0

0

0

70-79

20

74,

5

149

0

10

200

1

20

80-89

17

84,

5

143

6,5

20

340

2

34

90-99

15

94,

5

141

7,5

30

450

3

45

∑f=1

00

728

0

830

83

METODE BIASA

Xbar=7280/100=72

M=64,5

METODE SIMP

RATA-RATA

Xbar=64,5 + (830/100)

C=10

Gambar

Tabel 4.1. USIA LANSIA DI KECAMATAN X PER

Referensi

Dokumen terkait

masing-rnasing dan melakukan kontrol diri, lakukan Alteration secara baik, dalam beniuk latihan perindividu mauprrn dalam bentuk latihan kelompok-kelompok kecil, lakukan

5.1.4.1 Melalui kegiatan tarik tambang, siswa dapat membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda (kasar, halus) dengan benar.. 5.1.4.2 Melalui kegiatan

Are you spending endless hours on the internet trying to get people to join your network marketing

Penulisan hukum ini membahas mengenai ketentuan peraturan tentang perjanjian pengangkutan barang melalui laut dalam hukum perdata dan hukum dagang dan tanggung jawab para

[r]

MODEL PEMBELAJARAN KESENIAN MADIHIN MELALUI PENDEKATAN INQUIRY DISCOVERY DI SMP NEGERI 1 TEMBILAHAN RIAUA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Perekonomian Indonesia Kajian

• Persentase laba kotor tahun ini berada di luar kisaran laba histories yang telah diamati, memperlihatkan adanya perubahan signifikan dalam strategi penetapan harga atau