• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Business Units of SOHO Group - Merger dan Akuisisi SOHO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2. Business Units of SOHO Group - Merger dan Akuisisi SOHO"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1. Background

SOHO pertama kali didirikan oleh Tan Tjhoen Lim, yang lahir di Bangka. Jiwa

entrepreneur tinggi yang dimilikinya memberanikan dia untuk membuat industri pertamanya

yang bernama PT. Ethica Industri Farmasi yang menjadi industri pertama yang dimiliki SOHO

Grup.

SOHO Grup menjadi industri farmasi terkenal di Indonesia dibawah kepemimpinan dari

Tan Tjhoen Lim yang berkarisma yang setelah beberapa tahun setelahnya berkembang menjadi

sukses dan terpercaya. SOHO Grup sendiri mendirikan reputasi dan berkembang sebagai industri

farmasi yang dengan cepat berkembang di Indonesia yang memfokuskan diri pada produk yang

inovatif dan pelayanan. SOHO sendiri memfokuskan produksinya terhadap produk-produk

herbal (immunomodulator, antioksidan, anti diare, anti laksansia) dan produk sintetik. Adapun

visi dan misi yang dimiliki PT SOHO Grup yaitu :

Visi : Menjadi perusahaan global yang bergerak di bidang produksi, distribusi, penyedia produk

kesehatan yang berkualitas.

Misi : Dengan bangga melayani kostumer kami dengan menyediakan produk kesehatan yang

berkualitas dan untuk mempromosikan kualitas dan hidup yang lama.

SOHO terdiri dari dua pabrik produksi yaitu PT. Soho Industri Pharmasi dan PT. Ethica

Industri Farmasi. Untuk perusahaannya yang bergerak pada bidang distribusinya yaitu PT. Parit

Padang Global. Sedangkan untuk prusahaan kecilnya yang bergerak di bidang apotek yaitu PT.

Global Harmony Retailindo, dan yang bergerak di bidang Multi Level Marketing yaitu PT.

Universal Health Network.

SOHO mendistribusikan produk obat dan kesehatan dan jenis-jenis lainnya sebagai

produk yang berkualitas. Distribusinya sendiri telah dilakukan oleh 25 kantor cabang dengan

dilengkapi fasilitas gudang yang tersebar pada kota-kota penting di Indonesia. Bahkan market

dari SOHO sendiri telah merambah ke Malaysia , Myanmar, Nigeria, Lebanon, Mongolia,

Vietnam, Suriname, Brunie dan Mauritius, dengan peningkatan penjualan sebesar 37% terhitung

sejak tahun 2009

(2)

PT Ethica Industri Farmasi

Ethica merupakan perusahan pertama di Indonesia yang memproduksi obat-obatan

injeksi (steril) di pasar resep (ethical). Tak mengherankan, Ethica sempat menjadi role model

bagi pabrik-pabrik farmasi di Tanah Air. Perusahaan ini dari windu ke windu tumbuh mengikuti

irama industrinya dan dalam setengah dasawarsa terakhir mengalami lompatan pertumbuhan

(40% per tahun).

Hingga saat ini Ethica masih merupakan pabrik injeksi dan antibiotik bernama

Cephalospurin (tablet dan kapsul). Bedanya, kini Ethica beroperasi dengan peralatan yang jauh

lebih modern serta menerapkan standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)). Dulu pabrik

pertamanya di Jl. Gunung Sahari, Jakarta, masih begitu sederhana. Pabrik barunya di Kawasan

Industri Pulogadung, Jakarta, yang beroperasi sejak 1996 jauh lebih modern dan juga telah

mendapat sertfikasi ISO.

Produk obat yang dihasilkan tak kurang dari 100 jenis yang rata-rata sudah sangat dikenal

komunitas rumah sakit dan kedokteran di Indonesia. Produk antibiotik seperti Cloracef dan

Ethicef populer di kalangan kedokteran.

PT Soho Industri Pharmasi

PT Soho Industri Pharmasi (SIP) awalnya tidak terlalu dikenal walau sebenarnya

perusahaan bagus. Pamor perusahaan ini mulai moncer semenjak sukses mengorbitkan

produk-produk bebas /over the counter (OTC) herbal yang memang sering diulas dan diiklankan di

banyak media. Apalagi, produk-produk itu memang sedang menjadi tren dunia kesehatan dan

lebih ramah konsumen berhubung banyak menggunakan bahan herbal.

Produk SIP sendiri sebenarnya cukup komplet. Ia memproduksi obat-obat solid (kapsul

dan tablet), likuid, juga obat tradisional. Obat likuid berupa cairan (sirup) dan obat-obatan

tradisional berupa ekstrak dari bahan alami seperti daun jambu yang kemudian dibuat menjadi

produk obat-obatan.

Semenjak tahun 2000, SIP yang dikomandani Hindrianto Lukas tumbuh luar biasa. Dari 200-an

perusahaan farmasi di Indonesia, ia diperingkat sebagai the fasting growing pharmaceutical

(3)

PT. Parit Padang

Pada tahun 1956 didirikan PT. Parit Padang yang bergerak di bidang Distribusi Farmasi

yang tersebar di 25 kota besar di Indonesia. Perusahaan ini merupakan distributor yang berarti

menjadi ujung tombak grup. Hampir 100% produk-produk Grup Soho dijual melaluinya. Namun,

Parit Padang tak hanya menjual produk Soho. Jumlah prinsipalnya mencapai 39 perusahaan.

Beberapa prinsipal non-group antara lain Janssen-Cilag, Axelia Healthcare, Pfizer, Astra Zeneca,

Tripatria Andalan, Dipa Pharmalab, Nestle, Comphiphar, Betadine, PT Splash Indonesia, Braun,

Kimberly-Clark dan PT Otsuka Indonesia.

Salah satu kekuatan Parit Padang yang digawangi 1.700-an karyawan ini adalah

implementasi TI yang cukup canggih. Parit Padang termasuk perusahaan distribusi farmasi di

Indonesia yang pertama mengintegrasikan bisnisnya dengan TI. Baik itu untuk centralized

database management maupun Customer Relations Management (CRM), sehingga memudahkan

koordinasi dengan para prinsipalnya.

Integrasi bisnis dengan TI memungkinkan tersedianya data penjualan secara real-time

online. Bekerja sama dengan IFS dari Swedia, Parit Padang mengimplementasikan Enterprise

Resource Planning System sehingga memudahkan para prinsipalnya memantau kinerja

produk-produk yang mereka jual; melihat level inventori, produk-produk yang tak laku, variasi diskon; serta

memudahkan mengetahui kinerja penjualan berdasarkan segmen-segmen tertentu. Data seperti

itu tentu amat diperlukan untuk aksi pemasaran. Dan ini menjadi salah satu kunci sukses Soho.

Perusahaan-perusahaan Lainnya

Dua perusahaan lain yang tergabung dalam grup SOHO adalah PT. Harmony Global

Retailindo dan PT. Universal Health Network. PT. Harmony Global Retalindo didirikan pada

tahun 2008 dan bergerak dalam bidang apotek yang mana sampai saat ini hanya terdapat satu

apotek saja. PT. Universal Health Network didirikan pada tahun 2009 dan bergerak dalam

bidang multi level marketing.

(4)

Cikal bakal SOHO group adalah PT. Ethica yang dibangun pada tahun 1946 oleh Tan

Tjhoen Lim. Pada mulanya, perusahaan ini bernama N.V. Ethica Handel MY yang mana

kemudian namanya berubah menjadi PT. Ethica Industri Farmasi. Perusahaan ini adalah

perusahaan pertama yang memproduksi obat suntik.

Setelah PT. Ethica, dibangun PT Soho Industri Pharmasi pada tahun 1951. Nama Soho

ini diambil dari bahasa latin Societas Honorabilis yang berarti perkumpulan orang-orang terhormat. PT. Soho merupakan pelopor dari obat-obatan berbahan alami yang digunakan untuk

resep obat. Adapun, pada tahun 1996, PT Soho mulai memasuki pasar obat-obatan OTC (Over The Counter).

Menyadari dibutuhkannya perusahaan distribusi, dibangun PT. Parit Padang Global pada

tahun 1956. Nama Parit Padang ini diambil dari salah satu kabupaten di pulau Bangka. Sampai

saat ini, PT. Parit telah memiliki 25 cabang di Indonesia.

Saat perusahaan ini mulai berkembang, pendiri perseroan meninggal, dan digantikan oleh

penerusnya, Tan Eng Liang. Di bawah kepemimpinan generasi kedua inilah, Soho bisa bergerak

lebih cepat dan diakui memiliki reputasi nasional.

Pada mulanya, ketiga perusahaan yang menjadi cikal bakal SOHO group beroperasi

dengan menggunakan cara penjualan tradisional dan tidak memiliki strategi khusus.

Masing-masing perusahaan beroperasi secara terpisah dan tidak memiliki koordinasi yang sistematis.

Selain itu, pada ketiga perusahaan tersebut juga tidak terdapat struktur organisasi dan karyawan

yang jelas. Adapun, setelah Tang Eng Lian mengambil alih kepemimpinan, ketiga perusahaan

milik keluarganya tersebut digabungkan menjadi satu grup dan diberi nama SOHO group.

Layaknya sebuah simfoni, yang masing-masing bagian memainkan peranannya sendiri

dan pada akhirnya berhasil memunculkan irama yang dinamis. Demikian pula yang terjadi pada

Soho. Masing-masing entitas bisnis memainkan peran masing-masing, dan muaranya tentu saja

memberi nilai tambah bagi perusahaan.

Ethica masih merupakan pabrik injeksi dan antibiotik bernama Cephalospurin (tablet dan

kapsul). Berbeda dengan Ethica saat awal pendiriannya, saat iniperusahaan tersebut beroperasi

dengan peralatan yang jauh lebih modern serta menerapkan standar Cara Pembuatan Obat yang

(5)

PT Soho Industri Pharmasi hingga sekarang telah memproduksi obat-obatan herbal. Hal

ini sesuai dengan trend permintaan di pasar dunia kesehatan global yang lebih banyak

menggunakan bahan-bahan herbal sebagai bahan obat.

Di lini bisnis distribusi obat-obatan, perusahaan ini memiliki pemain yang juga disegani,

PT Parit Padang. Melalui perusahaan ini, hampir 100% produk-produk Grup Soho dijual

melaluinya. Di samping itu, perusahaan distribusi ini juga menjual berbagai produk yang

dihasilkan perusahaan farmasi lainnya.

Tidak puas dengan capaian dari dalam negeri, Soho kemudian memilih mengepakkan

sayap bisnis ke luar negeri, yang dimulai pada 2006. Sejumlah negara yang menjadi sasaran

investasi perseroan adalah Mongolia, Lebanon, Malaysia, Myanmar, dan Nigeria. Selain itu Soho

juga mengembangkan bisnis ke ke negara-negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Eropa Timur,

dan Afrika. Ini sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan farmasi dan produk

kesehatan di dunia.

4. Analysis of SOHO

4.1 Performance of SOHO

SOHO berkembang sangat cepat terutama sejak tahun 2003 dimana SOHO berhasil

menduduki peringkat 3 dalam jajaran perusahaan terbaik industri farmasi Indonesia pada tahun

2008 dari peringkat 13 hanya dalam waktu 5 tahun. Adapun, saat ini SOHO menduduki

peringkat ke 5.

Sampai saat ini, ada + 350 produk yang diproduksi oleh SOHO, dan yang paling popular

adalah obat OTC antidiare dan obat untuk mengatasi gangguan tidur. Distribusi mencapai 90%

kota besar di Indonesia. Di luar negeri mencakup Malaysia, Myanmar, Nigeria, Lebanon,

Mongolia, Vietnam, Suriname, Brunie, dan Mauritius. Jumlah tenaga kerja adalah 6.200 orang,

dan diproyeksikan akan mempekerjakan sampai 8000-10.000 orang. Peningkatan penjualan

sebesar 27% dan peningkatan profit sebesar 35%. Kontribusi produk terbesar adalah dari

Curcuma Plus (produk vitamin dan suplemen) dimana memberikan 60% penjualan dari

keseluruhan produk OTC SOHO dan berhasil menguasai 17% pangsa pasar vitamin dan

(6)

4.2 The Goal of SOHO

Tan Eng Liang mempunyai mimpi untuk membentuk perusahaan yang tak hanya modern,

tetapi juga go global sesuai dengan visi yang telah dibuatnya. Itulah sebabnya, sejak tahun 2006,

SOHO mengekspor keluar negeri. Walaupun jumlahnya belum besar, hanya 3% dari total omset,

dan sebagian besar merupakan produk berbahan baku curcuma.

Tan Eng Liang sendiri menginginkan adanya peningkatan terus pada ekspor SOHO. Ia

sangat percaya diri setelah melihat kinerja perusahaannya yang terus bertumbuh. SOHO

ditargetkan akan go global pada tahun 2015 dan pendapatannya akan mencapai 20 triliun rupiah.

Untuk dapat mencapai visinya menjadi perusahaan go global, SOHO mempunyai banyak

pilihan cara yang dapat dilakukan. Adapun, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh SOHO

adalah dengan melakukan akuisisi.

4.3 Strengths and Weaknesses of SOHO

SOHO adalah sebuah grup perusahaan yang besar dan berkembang pesat. Dalam

menjalankan usahanya, SOHO menggunakan sistem-sistem yang modern dan canggih, baik dari

sistem manajemennya yang langsung menggunakan Balanced Scorecard hasil konsultasi dari

Kaplan and Norton, dan sistem CRM untuk distribusinya yang juga dengan IT yang modern.

SOHO sendiri juga telah pindah ke pabriknya yang baru dengan teknologi yang sangat modern

dan produksinya kian meningkat.

Sesuai dengan pencapaian yang telah diraih SOHO dan visinya ke depan, SOHO ingin

terus berlari kencang. Adapun, SOHO telah merencanakan pembangunan pabrik baru di daerah

Karawang untuk terus meningkatkan produksi dan juga telah mengakuisisi beberapa perusahaan

baik lokal maupun global seperti PT. Global Fortuna yang mana merupakan agen tunggal produk

Hezzel Farm dari Amerika dan untuk skala global, SOHO telah mengakuisisi sebuah perusahaan

farmasi asing yang berbasis di Australia untuk perluasan jaringan. Dengan terus berkembangnya

produksi SOHO dan dalam usahanya untuk meraih visi, SOHO perlu jaringan distribusi yang

kuat. Untuk wilayah lokal sendiri, SOHO telah merencanakan untuk membangun 25 apotek

Harmony dan PT. Parit Padang sendiri terlihat masih sangat sanggup untuk mendistribusikan

(7)

farmasi perusahaan lain karena kapasitasnya masih berlebih. SOHO lebih membutuhkan jaringan

distribusi global.

5. Acquisition Suggestion 5.1 Chance of Acquisition

SOHO kini lebih banyak melakukan pengembangan di Australia dikarenakan Tan Eng

Liang dan keluarganya yang juga berdomisili di Australia yang mana menyebabkan banyak

dilakukan kerja sama dengan organisasi-organisasi di Australia seperti Kaplan and Norton untuk

konsultasi sistem manajemen, dan UNSW untuk penelitian obat herbal berbahan temulawak.

SOHO pun baru-baru ini telah mengakuisisi sebuah perusahaan farmasi asing di

Australia. Adapun, alangkah lebih baik apabila SOHO juga dapat mengakuisisi perusahaan

distribusi farmasi di Australia yang mana dikarenakan dapat lebih mudah dikontrol oleh Tang

Eng Liang dan belum masuknya produk SOHO sendiri di Australia.

Beberapa alternatif perusahaan yang dapat menjadi target akuisisi dari SOHO group

diantaranya adalah: Australian Pharmaceutical Industries Limited, Altman Sales and

Distributors, Pharmacyonline, dan Costsave. Dari kesemuanya itu, kecenderungan terbaik ada

pada Australian Pharmaceutical Industries Limited di bisnis unit apotek untuk obat-obatan

kesehatannya yang bernama Soul Pattinson Chemist karena organisasinya sudah tertata dengan

baik dan apoteknya sudah banyak tersebar di berbagai tempat di seluruh Australia.

5.2 Details of Soul Pattinson Chemist

Soul Pattinson Chemist (SPC) adalah salah satu dari grup apotek terdepan di Australia.

Selama lebih dari 130 tahun perusahaan ini telah berdiri dan memberikan pelayanan yang baik.

Nama SPC sendiri sebelumnya adalah Patinson and Co (didirikan oleh Lewy Pattinson) yang

kemudian berubah menjadi Soul Pattinson Chemist setelah mengakuisisi W.H. Soul (didirikan

oleh Caleb Soul) pada April 1902. Tak lama setelah mengakuisisi W.H. Soul, SPC kemudian

(8)

SPC berkembang cukup pesat terutama pada tahun 1920 sampai dengan 1937 dimana

lebih dari 15 apotek dibuka di berbagai daerah di Australia, seperti: New South Wales, Sydney,

an Newcastle. Saat ini, SPC telah memiliki lebih dari 80 apotek yang tersebar luas di seluruh

Australia.

Pada Mei 2000, SPC diakuisisi sepenuhnya oleh Australian Phamaceutical Industries

(API). API sendiri adalah sebiah grup perusahaan farmasi yang bergerak di bidang distribusi,

manufaktur, dan retail. Adapun, API telah terdaftar di bursa ASX sejak 1997.

Pelayanan dan kegiatan customer relationship dari SPC sendiri terbilang sangat baik

karena SPC telah dipercaya oleh masyarakat Australia dan SPC sendiri juga terus berusaha untuk

lebih memperbaiki lagi kualitas pelayanannya dengan terus berhubungan dengan para

pelanggannya melalui komunikasi dan meminta data dari pelanggan untuk dikirimkan

informasi-informasi terbaru SPC. SPC juga bahkan memberikan pelayanan cek kesehatan gratis yang

meliputi: cek pendengaran, cek hati, dan cek diabetes.

5.3 Advantages of Acquiring Soul Pattinson Chemist

Berikut adalah beberapa keuntungan bagi SOHO apabila mengakuisisi Soul Pattinson Chemist:

- Synergy  Walaupun belum dapat dibuktikan, namun ada indikasi akan dihasilkan

sinergi dimana bagi SOHO, penjualan barangnya akan dapat menembus pasar Australia

dan bagi SPC, produk-produk yang dipasarkan akan ditambahkan dengan produk SOHO

dan sistem manajemen dan IT yang canggih yang dimiliki SOHO pun dapat dipadukan

dengan SPC. Hal ini diperkirakan dapat meningkatkan nilai perusahaan.

- Peningkatan pendapatan  Bagi SOHO sendiri, akan ada peningkatan daya saing yang

dapat memberikan kenaikan pendapatan dimana barang SOHO jadi bisa dipasarkan

dengan baik di Australia.

- Penurunan biaya  Dengan akuisisi SPC, SOHO dapat menghemat biaya distribusi di

Australia.

- Menambah keterampilan manajemen atau teknologi  SOHO juga dapat menambah

(9)

- Meningkatkan likuiditas dan akses pendanaan  Meskipun belum dapat dibandingkan

karena SOHO bukanlah perusahaan terbuka, maka data finansialnya tidak dapat

diperoleh. SPC sendiri pun tidak dapat diperoleh data finansialnya, namun dapat

digunakan asumsi data finansial Australian Pharmacy Industries (API) yang merupakan

holding company dari SPC dimana terlihat bahwa API cukup likuid dengan rasio

likuiditas (CA/CR) sebesar 1.15. Dengan bertambah likuidnya perusahaan, maka

kesempatan untuk memperoleh pinjaman dana akan semakin besar.

6. Determination of Acquisition Price and Method

Menurut keputusan ketua BAPEPAM no. Kep-52/PM/1997 mensyaratkan dilakukannya

analisis atas kewajaran nilai saham dan aktiva tetap perusahaan yang melakukan penggabungan

usaha. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan harga akuisisi yang layak.

6.1 Is SPC Worthed To Be Bought?

Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan SPC ini

layak dibeli atau tidak, diantaranya adalah:

(Asumsi Rasio dari API 29 Oktober 2012)

- PBV = 1.16  PBV lebih besar 1 biasanya kurang baik untuk dibeli (namun ukuran ini

lebih sering digunakan untuk pebankan-perbankan). (Sumber: www.topstocks.com.au).

- PER = 7.82  PER API ini apabila dibandingkan dengan PER para perusahaan

pesaingnya dengan sebagai berikut:

ACR = 113.45, ANN = 15.78, COH = 20.9, CSL = 21.65, FPH = 17.02, GXL = 15.62,

ITD = 15.74, ONT = 19.22, PRY = 14.73, RHC = 18.3, RMD = 21.91, SHL = 16.07, SIP

= 16.51, SRX = 25.44. (Sumber: www.eurekareport.com).

Maka PER API tergolong lebih rendah dari rata-rata PER para pesaingnya yang mana

berarti tingkat returnya lebih baik dan payback periodnya lebih singkat. Oleh karena itu

perusahaan ini layak dibeli.

- PS = 0.07  PS API tergolong rendah dibandingkan pasar yaitu 1.77. Dengan demikian,

(10)

- EV/EBITDA = 4.74  EV/EBITDA dari API masih tergolong rendah karena masih

dibawah rata-rata para pesaingnya yaitu 7.54. Hal ini menunjukkan bahwa market

valuation dari API masih dibawah harga rata-rata industri. Dengan demikian, perusahaan

ini layak dibeli. (Sumber: http://www.infinancialsanalytics.com).

- Discounted Cash Flow  DCF diasumsikan baik karena profit API terlihat mengalami

tren peningkatan.

6.2 Price Determination

Penentuan harga didasari dari intrinsic value / true value dari SPC sendiri yang mana saat

ini diasumsikan dengan true value dari API yang mana adalah sebesar AUD 0.52. Pengamat true

value juga mengatakan bahwa harga minimum API harus berada pada AUD 0.47 dan harga

tertingginya bisa mencapai AUD 0.90. (Sumber: http://www.truevaluescreener.com).

Adapun, harga pasar API saat ini adalah AUD 0.485 dengan jumlah saham beredar

sebanyak 488,115,883 yang mana berarti market capitalizationnya adalah sebesar AUD

236,736,203. Dengan harga dibawah true value dan mendekati nilai batas bawah true value yang

diprediksikan oleh pengamat, maka perusahaan boleh dibeli saat ini.

6.3 Increase or Decrease Price

Beberapa peneliti dalam teorinya menyimpulkan bahwa nilai buku (book value), ROA,

ROE, dan Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap harga akuisisi. Penjelasannya adalah

sebagai berikut:

- Book Value: Jika perusahaan target mempunyai modal yang besar, maka perusahaan

pengakuisisi bersedia untuk membayar lebih dalam penetapan harga akuisisi.

- ROA: Jika perusahaan target mempunyai ROA yang tinggi, prospek ke depan dari

perusahaan bagus sehingga perusahaan pengakuisisi bersedia untuk membayar lebih

dalam penentuan harga akuisisinya.

- ROE: Sama seperti ROA, jika perusahaan target mempunyai ROE yang tinggi, prospek

ke depan dari perusahaan bagus sehingga perusahaan pengakuisisi bersedia untuk

(11)

- Ukuran: Semakin banyak total aktiva perusahaan target, maka semakin banyak modal

yang ditanam. Dengan demikian, semakin tinggi size perusahaan, semakin bagus

sehingga perusahaan pengakuisisi bersedia untuk membayar lebih dalam penetapan harga

akuisisi.

Berikut adalah perhitungan rasio dari SPC:

(Asumsi Financial Report 2011 dari API dalam Australian Dollar)

BV = 554,367,000

ROA = 22,646,000 / 1,484,943,000 = 1.53%

ROE = 22,646,000 / 554,367,000 = 4.09%

Ukuran = 1,390,904,000

Tanpa membandingkan dengan financial report perusahaan-perusahaan pesaingnya, dapat

dikatakan bahwa BV, ROA, ROE, dan Ukuran API masih tergolong rendah sehingga tidak perlu

dinaikkan lagi harganya. Apabila masih bisa dinegosiasikan, coba negosiasikan untuk

menurunkan harga.

6.4 Method of Payment

Dikarenakan tidak adanya data perusahaan SOHO group yang bukan merupakan perusahaan

terbuka, maka harga diasumsikan sebagai berikut:

SOHO Group SPC

$2 $0.485

1,000,000,000 488,115,883

$2,000,000,000 $236,736,203

Keuntungan tambahan bersih:

∆V = VSOHO, SPC – (VSOHO + VSPC)

(12)

Total nilai perusahaan SPC untuk perusahaan SOHO, V*SPC:

V*SPC = VSPC + ∆V = 236,736,203 + 100,000,000 = 336,736,203.

Metode Akuisisi Tunai

Asumsi setelah negosiasi harga, disetujui pernurunan harga untuk perusahaan SPC hingga

menjadi sebesar 200,000,000, maka perhitungan NPVnya adalah sebagai berikut:

NPV = V*SPC – Biaya = 336,736,203 – 200,000,000 = 136,736,203

Dengan menggunakan metode pembelian tunai, SOHO akan tetap memiliki 1,000,000,000

lembar saham dan niai SOHO sesudah akuisisi adalah:

VSOHO, SPC = VSOHO + NPV = 2,000,000,000 + 136,736,203 = 2,136,736,203

Dengan demikian, harga per lembar sahamnya sesudah akuisisi akan menjadi

2,136,736,203/1,000,000,000 = $2.14 (untung $0.14 per lembar sahamnya).

Metode Akuisisi Dengan Saham

Dalam hal ini, sebagai ganti tunai, para pemegang saham SPC akan menjadi pemegang saham

baru dalam perusahaan setelah penggabungan, dimana:

VSOHO, SPC = VSOHO + VSPC + ∆V = 2,000,000,000 + 236,736,203 + 100,000,000 = $2,336,736,203

Untuk memberikan $200,000,000 untuk pembelian SPC, SOHO bersedia menyerahkan

$200,000,000 / $2 (harga saham SOHO) = 100,000,000 lembar saham. Sesudah penggabungan,

jumlah sahamnya menjadi 1,000,000,000 + 100,000,000 = 1,100,000,000 lembar saham dan per

lembar sahamnya seharga $2,336,736,203 / 1,100,000,000 = $2.12 (hanya untuk $0.12 per

lembar sahamnya).

(13)

Kesimpulannya, membeli dengan tunai maupun saham ada untung dan ruginya. Dengan

pembayaran tunai, perusahaan penjual tidak akan dapat ikut serta menikmati keuntungan

potensial dari hasil penggabungan (apabila terjadi peningkatan nilai), tapi apabila rugi,

kerugiannya tidak ikut mereka tanggung. Akuisisi dengan tunai biasa dikenakan pajak dan

akuisisi dengan pertukaran saham biasanya bebas pajak.

Dalam kondisi SOHO saat ini yang saham-sahamnya masih dimiliki pihak internal, lebih

baik membeli secara tunai sehingga perusahaan penjual tidak lagi mempunyai pengaruh dalam

pengendalian perusahaan.

Purchase Method

Dalam menggabungkan perusahaan SPC dan SOHO, digunakan metode pembelian agar

lebih akurat dengan penggunaan nilai wajar (fair value). Dengan demikian akan ada goodwill.

7. Conclusion

Kesimpulan dari akuisisi yang dilakukan oleh SOHO ini adalah dengan mengakuisisi

SPC, SOHO dapat memperoleh jaringan distribusi yang kuat di Australia yang mana membuat

Referensi

Dokumen terkait

a) Membosankan pekerja. b) Hilang seni pertukangan dan daya kreativiti. c) Risiko pengangguran yang tinggi. d) Saling bergantungan yang keterlaluan. e) Hasil

yang dicari dan dikembalikan berupa file dokumen pada media penyimpanan komputer non-volatile memory yaitu Solid State Drive (SSD) , pengambilan bukti digital

Pembukuan Bank diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat

Monitoring kredensial keperawatan dilakukan oleh kepala ruang atau mitra bestari sesuai area praktek, untuk menjamin bahwa tenaga keperawatan yang melakukan praktek

Hasil penelitian dan pengembangan yang berupa sebuah produk permainan hole ball untuk pembelajaran penjasorkes siswa Sekolah Dasar terdapat kekurangan, diantaranya:

Secara psikologis, toleransi orang tua terhadap asap rokok di rumah akan membentuk nilai bagi anak bahwa merokok adalah hal yang boleh-boleh saja dilakukan, dan mereka

Prosedur Kerja ini hanya melibatkan proses-proses yang berlaku di PPSP sahaja, bermula daripada menerima borang permohonan sehingga penghantaran perakuan Majlis PPSPuntuk

Syariah Tidak Ada Dewan Komisaris memiliki rangkap jabatan di Perusahaan lain; Wakil Rektor IPB Bogor; Ketua DPS PT Bank Syariah Mandiri; Chief Economist PT Bank Rakyat