• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meilina Kartika Ajak Ciptakan Iklim Inve

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Meilina Kartika Ajak Ciptakan Iklim Inve"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Wujudkan Iklim Investasi Menarik dan Kondusif di Kabupaten

Wujudkan Iklim Investasi Menarik dan Kondusif di Kabupaten

Bekasi

Bekasi

Berita Menarik – Meilina Kartika tawarkan jaminan kepastian hukum dan mekanisme perizinan investasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kabupaten Bekasi sebagai tempat menarik bagi investasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat juga perlu mendapatkan perhatian agar keberadaan investasi asing dan dalam negeri di Kabupaten Bekasi dapat ikut mengangkat perekonomian masyarakat.

Dinamika perkembangan masyarakat dan wilayah seperti Kabupaten Bekasi akan mengalami sebuah situasi kemajuan dan berbagai eksesnya, baik yang ditimbulkan dari internal maupun eksternal.

Dimana perkembangan internal merupakan akumulasi pertumbuhan orang, pemanfaatan ruang, dan perputaran uang yang ber-interplay atau saling mempengaruhi satu sama lain.

Sedangkan perkembangan eksternal mengacu pada lokasi Kabupaten Bekasi yang sangat strategis sebagai jalur perkembangan yang menghubungkan wilayah lain menuju Jakarta melalui wilayah utara. Lokasi yang

terpengaruh atau terkena imbas dari perkembangan Kota Jakarta.

Kondisi ini memberikan tantangan dan sekaligus peluang. Pengendalian ruang, pengaturan orang, dan pengelolaan uang memerlukan kebijakan yang inovatif untuk mewujudkan kesejahteraaan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk yang akan datang.

Persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial, kesenjangan antar kecamatan/desa, kerusakan lingkungan hidup sebagai akibat dari eksploitasi lahan yang berlebihan. Harapan untuk menguatkan sendi-sendi ekonomi masyarakat Kabupaten Bekasi menjadi semakin jauh pada saat kepala daerah kurang memiliki komitmen untuk mensejahterakan hajat hidup warganya.

Baca juga :

Kondisi Miris Karena Kurang Meratanya Pembangunan di Kabupaten

in Kabupaten Bekasi /

(2)

Bekasi Saat Ini

Usaha kecil dan menengah (UKM), baik dalam bentuk koperasi maupun perusahaan perlu didorong untuk berkembang dengan dilakukan peningkatan kemampuan manajemen untuk meningkatkan profesionalitasnya. Berdasarkan telaah Kabupaten Bekasi Dalam Angka Tahun 2012 dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi (terlampir), terdapat beberapa potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi yang merentang dari aspek-aspek berikut :

• Letak strategis Kabupaten Bekasi; • Kawasan ekonomi strategis; • Kawasan pertanian dan perikanan; • Kawasan pengembangan wisata; • Kemampuan keuangan.

Letak strategis Kabupaten Bekasi dilihat dari lokasi sangat berdekatan dan berbatasan langsung dengan Jakarta, takelak menjadi daerah penyangga bagi penduduk yang bekerja di Jakarta serta menjadi alternatif pertumbuhan ekonomi, baik jasa dan produksi.

Pertumbuhan investasi kawasan terus bertambah sejalan dengan pergerakan sektor swasta dalam

menanamkan modal usaha di wilayah Kabupaten Bekasi. Pertumbuhan kegiatan ekonomi berpengaruh pada bertambah besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak daerah, retribusi, dan pembayaran izin usaha serta kontribusi bagi hasil pajak yang terus meningkat sebagaimana tertera pada perkembangan APBD, untuk kemudian meningkatkan pendapatan bagi masyarakat dan tersedianya berbagai sarana prasarana yang mendukung kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja atau BLK Kabupaten Bekasi.

Dapat dikatakan bahwa bila pertumbuhan ekonomi melebihi dari pertumbuhan penduduk memberikan efek pada tersedia daya dukung anggaran bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, dan peningkatan pada daya beli masyarakat bila diukur dengan PDRB perkapita masyarakat.

Misi ini sebagai upaya dalam menarik dan memelihara investasi yang masuk di Kabupaten Bekasi dengan memberikan kemudahan perizinan. Pelayanan perizinan dikelola secara profesional dan terbuka dengan mempertimbangkan aspek keadilan dan ramah lingkungan.

Baca juga :

Wujudkan Kedaulatan Pangan di Kabupaten Bekasi

Pasangan Calon Bupati Kabupaten Bekasi 2017 Meilina Kartika dan Abdul Kholik berkeyakinan bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi merupakan masyarakat agamis, masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai luhur, mendahulukan kebaikan orang banyak ketimbang golongan, menginginkan kepemimpinan yang dapat mengubah nasib mereka menjadi lebih baik, merindukan pemimpin yang tegas, cerdas, suri tauladan, dan berdedikasi total untuk kepentingan warga Kabupaten Bekasi, yang dijiwai Kebhinekaan, semangat dalam NKRI dan dan ideologi Pancasila. Komitmen sepenuh hati dari seorang kepala daerah sebagai ASPIRASI PEMIMPIN UMAT.

Baca juga :

Visi Misi Calon Bupati Kabupaten Bekasi 2017

(3)

Share this entry Share this entry

      

Tags: iklim investasi bekasi, info kabupaten bekasi, mekanisme perizinan, perizinan investasi, pilkada 2017, visi misi menarik

You might also like You might also like

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) konsep politik bahasa nasional versi Seminar Politik Bahasa Nasional (1975) lebih menitikberatkan aspek bahasa Indonesia, bahasa daerah,

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu kegiatan penunjang pengembangan materi kuliah dalam kelas yang memiliki peran cukup penting dan strategis,

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan yang bersumber dari hasil pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan

• Potensi sumberdaya hayati (perikanan) laut lainnya yang dapat dikembangkan adalah berbasis bioteknologi, seperti ekstraksi dari mikroalgae (fitoplankton), makroalgae (rumput

Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis berikan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Berbeda dengan di Jogja, saya tidak paham bahasa Jawa jadi sering bingung jika mereka mengajakku berbicara, intinya saya tidak tahu bahasa Jawa yang dipakai

Beban pendinginan pada suatu bangunan merupakan pemakai energi yang terbesar dari total energi yang dikonsumsi pada suatu bangunan. Beban pendinginan juga dirancang agar

Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran yang diberikan sebagai berikut; (1) Penerapan model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) disertai LKS berbasis