• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK CUACA ANTARIKSA TERHADAP KOMUNIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DAMPAK CUACA ANTARIKSA TERHADAP KOMUNIKA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK CUACA ANTARIKSA TERHADAP KOMUNIKASI RADIO DAN

KOMUNIKASI SATELIT SERTA MITIGASINYA

Dyah Rahayu Martiningrum, M.Si

Gambar 1. Dampak Cuaca Antariksa terhadap Sistem Teknologi di Bumi

Cuaca yang umumnya kita kenal berhubungan dengan semua fenomena yang terjadi

di permukaan ataupun di bagian bawah atmosfer bumi seperti angin, badai, dan hujan. Lalu

apa itu cuaca antariksa? Cuaca antariksa adalah perubahan kondisi di matahari dan

antariksa. Untuk memudahkan pemahaman, istilah dalam cuaca antariksa dianalogikan

dengan cuaca di bumi. Bila di bumi ada angin, maka di antariksa juga ada angin surya. Kalau

di bumi ada badai, di antariksa ada badai matahari, badai geomagnet, dan badai ionosfer.

Demikian juga dengan hujan di bumi, dalam istilah cuaca antariksa juga ada istilah hujan

meteor. Cuaca antariksa lebih dekat kepada pembahasan tentang fenomena yang

melibatkan radiasi matahari, lingkungan plasma, medan magnet, dan lain-lain.

Matahari berperan sebagai sumber energi sekaligus sumber gangguan.

Fenomena-fenomena yang terjadi pada permukaan matahari seperti Flare (ledakan di matahari) dan

Coronal Mass Ejection (CME) atau pelontaran partikel dari matahari akan berpengaruh

terhadap teknologi di bumi. Flare besar yang mencapai lapisan ionosfer akan dapat

(2)

gelombang kejutnya (shock wave) dapat memicu terjadinya badai geomagnet yang pada

gilirannya juga akan mempengaruhi kondisi lapisan ionosfer.

Dampak Cuaca Antariksa Terhadap Komunikasi Radio

Pernahkah suatu hari ketika mendengarkan siaran radio tiba-tiba suranya menjadi

tidak jelas atau bahkan hilang sama sekali untuk beberapa saat ? Atau bagi yang mempunyai

hobi menggunakan radio amatir untuk berkomunikasi, tiba-tiba suara yang ditangkap

seperti timbul tenggelam, kadang terdengar dengan jelas dan kadang tidak terdengar.

Apakah yang menyebabkan hal itu terjadi?

Sebenarnya di bagian atas atmosfer bumi terdapat suatu lapisan yang sangat penting

perannya dalam komunikasi radio karena lapisan tersebut bersifat memantulkan gelombang

radio yang frekuensinya sama dengan frekuensi plasma pada lapisan tersebut. Lapisan

tersebut dikenal sebagai lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer berada pada ketinggian antara

50 km sampai dengan 500 km di atas permukaan bumi, bahkan lebih. Ionosfer terbentuk

akibat proses fotoionisasi dari atom-atom yang ada di udara. Berdasarkan perbedaan

kerapatan elektronnya maka lapisan ionosfer terbagi atas lapisan D, lapisan E, dan lapisan F.

Lapisan yang terakhir inilah yang berperan penting dalam komunikasi radio terutama

komunikasi radio HF, karena lapisan F berada pada ketinggian paling tinggi dan juga

memantulkan frekuensi radio tertinggi dalam pita HF.

Gambar 2. Berbagai Tipe Gelombang Radio yang Digunakan untuk Komunikasi

(3)

Kondisi cuaca antariksa, terutama fenomena yang terjadi di permukaan matahari

sangat mempengaruhi lapisan ionosfer, termasuk lapisan F. Saat aktivitas matahari rendah,

radiasi Extreme Ultra Violet (EUV) dari matahari lemah dan kerapatan partikel bermuatan di

lapisan F juga rendah. Ini artinya, hanya gelombang radio HF frekuensi rendah saja yang

akan dipantulkan lapisan ionosfer. Hal sebaliknya tejadi bila aktivitas matahari mencapai

puncaknya, maka radiasi EUV kuat dan kerapatan partikel bermuatan di lapisan F juga tinggi,

sehingga lapisan ionosfer akan memantulkan gelombang radio HF frekuensi tinggi. Secara

ringkas bagaimana dampak cuaca antariksa terhadap komunikasi radio dapat dilihat pada

Tabel 1.

Tabel 1. Dampak Cuaca Antariksa terhadap Komunikasi Radio

No Pita Frekuensi Gelombang Radio Pemanfaatan Dampak Cuaca Antariksa 1. 150-300 kHz (Gel. Panjang) Navigasi dan

komunikasi militer 2. 525-1.700 kHz (Gel. Menengah) Radio siaran AM Ketika ada gangguan

cuaca antariksa akibat

3. 2.300-26.100 kHz (Gel. Pendek) Industri, sains, siaran penduduk, SAR, polisi,

Dampak Cuaca Antariksa Terhadap Komunikasi Satelit

Serupa dengan dampak cuaca antariksa terhadap komunikasi radio, maka flare, atau

CME yang terjadi di matahari juga akan mengganggu komunikasi satelit. Pernahkah ketika

(4)

ketika akan melakukan perjalanan jauh menggunakan kapal atau pesawat, tiba-tiba

jadwalnya ditunda? Hal itu kemungkinan selain disebabkan oleh cuaca di permukaan seperti

badai atau turbulensi, dapat juga disebabkan oleh cuaca antariksa yang mengganggu

komunikasi untuk penerbangan maupun pendaratan pesawat. Dampak cuaca antariksa

terhadap penjalaran gelombang radio dalam komunikasi satelit dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Dampak Cuaca Antariksa terhadap Komunikasi Satelit

No Pita Frekuensi Gelombang Radio Pemanfaatan Dampak Cuaca Antariksa

Mitigasi Dampak Cuaca Antariksa Terhadap Komunikasi Radio dan Komunikasi Satelit

Tidak seperti cuaca di permukaan yang dampaknya bisa langsung dirasakan oleh

manusia dan makhluk hidup lainnya yang ada di permukaan bumi, maka dampak cuaca

antariksa terhadap kehidupan manusia lebih pada sistem atau teknologi yang dikembangkan

untuk membantu kehidupan manusia, seperti para pemilik satelit navigasi dan komunikasi,

para operator jaringan listrik, para pilot, dan para operator komunikasi radio. Namun

dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi radio dan satelit, maka dampak

cuaca antariksa akan semakin serius. Sebagai contoh, ketika satelit Galaxy 4 mengalami

gangguan penjalaran sinyal pada tahun 1998, maka 40 juta pengguna pager tidak bisa

berkomunikasi selama beberapa jam. Padahal alat tersebut digunakan untuk komunikasi

darurat antara dokter dan pasien di rumah sakit. Bisa dibayangkan akibat yang ditimbulkan

oleh gangguan cuaca antariksa tersebut.

Hal paling penting dalam mitigasi dampak cuaca antariksa adalah lengkapnya

informasi tentang kondisi cuaca antariksa pada waktu tertentu. Untuk keperluan itu

diperlukan dukungan berbagai peralatan yang akan menghasilkan informasi tentang kondisi

(5)

bermanfaat untuk mempelajari tren jangka panjang dari cuaca antariksa sehingga

karakteristiknya dapat didekati dengan cara memodelkannya. Hasil model tersebut

kemudian diinformasikan lagi kepada para pengguna sistem teknologi yang terkena dampak

cuaca antariksa sebagai semacam data prediksi. Informasi yang jelas tentang kondisi cuaca

antariksa juga akan membantu dalam pengembangan teknologi lain yang akan bermanfaat

untuk mitigasi dampaknya.

Belajar dari negara maju seperti Inggris, langkah-langkah berikut dapat dilakukan

untuk mitigasi dampak cuaca antariksa terhadap komunikasi radio dan satelit :

1. Saat terjadi badai matahari yang besar maka jaringan komunikasi terrestrial yang seharusnya

menggunakan GPS, boleh dioperasikan tanpa timing dari GPS selama 3 hari karena kondisi

darurat.

2. Industri penerbangan sangat dianjurkan untuk meningkatkan kemampuan jaringan komunikasi

yang memanfaatkan modem HF, seperti yang digunakan dalam militer agar sinyal yang hilang

akibat badai matahari dan badai geomagnet dapat diminimalkan.

3. Para penumpang dan awak pesawat harus mendapat informasi kondisi cuaca antariksa saat

mereka hendak terbang.

4. Penyedia layanan satelit harus dengan jelas memberikan informasi tentang daya tahan satelit

terhadap cuaca antariksa dan menyiapkan langkah antisipasi bila terjadi gangguan satelit

misalnya dengan diversifikasi jaringan.

Berbagai langkah mitigasi tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan untuk diterapkan di

tempat lain. Aspek kesinambungan penelitian juga harus dipertahankan agar informasi yang

diberikan dapat terus diperbaiki dan diperbarui sehingga akhirnya manusia dapat beradaptasi

Gambar

Gambar 1. Dampak Cuaca Antariksa terhadap Sistem Teknologi di Bumi
Gambar 2. Berbagai Tipe Gelombang Radio yang Digunakan untuk Komunikasi
Tabel 1. Dampak Cuaca Antariksa terhadap Komunikasi Radio
Tabel 2. Dampak Cuaca Antariksa terhadap Komunikasi Satelit

Referensi

Dokumen terkait

Klien merasakan perubahan positif pada dirinya terhadap permasalahan yang dialaminya, ditandai dengan hilangnya simptom yang dirasakannya yang mengganggu

tidak sesuainya nama mitra dengan external id yang dimilikinya. Hal ini terjadi karena petugas yang sering salah dalam proses penginputan external id. Hal ini menyebabkan

Adalah pihak instansi atau perusahaan yang bekerjasama dan berpartisipasi dalam promosi di kegiatan INVOFEST 2018 dengan mendanai 10% dari seluruh kekurangan

Menimbang, bahwa posita gugatan Pembanding dengan dihubungkan petitum gugatan Pembanding, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa gugatan Pembanding secara

Sanur Village Festival digagas sebagai respons terhadap lesunya kunjungan wisatawan pascatragedi bom Bali kedua (2005) yang belum pulih betul sejak peristiwa bom

Deputi Bidang Perencanaan dan Analisa Program adalah unsur pelaksana dari sebagian tugas pokok dan fungsi BKKBN yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Apabila dalam waktu kurang dari 6 bulan melaporkan diri kepada pimpinan instansinya, maka ia dapat ditugaskan kembali jika ada alasan-alasan yang dapat diterima atau

Jenis data dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu : (a) data yang diperoleh dari sampel atau populasi berupa data kualitatif, data tersebut bukan berupa angka dan disebut dengan