• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO PENAWARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO PENAWARA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

“PENAWARAN (SUPPLY)”

Dosen : Ibuk Dra Erniati Husni.,M.si

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2

Imam Nafis Wibowo (1710532028)

Intan Hafizhatul (1710531036)

Putra Irawan (1710532006)

Ramadhani Chandra (1710531046)

KELAS I/A2

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro

TAHUN AJARAN 2017/2018

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Pengantar Ekonomi Mikro khususnya Penawaran (Supply).

Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama

pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Andalas. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Padang, 15 Agustus 2017

(3)

DAFTAR ISI

COVER DEPAN

...1

KATA PENGANTAR

...2

DAFTAR ISI

...3

BAB I PENDAHULUAN

...4

1.1 Latar Belakang...4

1.2 Batasan Masalah...4

1.3 Tujuan...4

BAB II ISI

...5

2.1 Konsep Pengertian Penawaran...5

2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan...6

2.3 Bunyi Hukum Penawaran...7

2.4 Slope kurva Penawaran...7

2.5 Macam-macam Penawaran dan Fungsi Penawaran...12

BAB III PENUTUP

...13

3.1 Kesimpulan...13

3.2 Kata penutup...13

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.

Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah Mikroekonomi vs

Makroekonomi.

Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar.

Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan penawaran. Penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.

1.2

RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian Penawaran ?

2. Bagaimana Bunyi Hukum Penawaran ? 3. Jelaskan fungsi penawaran !

4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Penawaran ? 5. Bagaimana kurva penawaran & Elastisitas !

1.3

TUJUAN PENULISAN

1. Untuk Mengetahui Pengertian Penawaran 2. Untuk mengetahui Bunyi Hukum Penawaran 3. Untuk mengetahui Fungsi Penawaran

(5)

BAB II

ISI

PENAWARAN (SUPPLY)

2.1 KONSEP DAN PENGERTIAN PENAWARAN

Terdapatnya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi dalam pasar. Permintaan dapat dipenuhi apabila para penjual dapat menyediakan barang-barang yang diperlukan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya penawaran.

Penawaran adalah sejumlah produk(barang/jasa) yang ditawarkan oleh produsen(penjual) pada berbagai tingkat harga dan terjadi pada periode waktu tertentu.

Teori ekonomi berhubungan dengan prilaku perusahaan bisnis, yang melakukan penawaran di pasar output dan melakukan permintaan di pasar input (peraga 1.1). Perusahaan terlibat dalam produksi, dan berasumsi bahwa mereka melakukan hal itu untuk mendapatkan laba. Sehingga perusahaan sukses mencetak laba karena mereka mampu menjual produk melebihi biaya untuk memproduksi. Penawaran tergantung pada potensi laba sehingga cenderung bereaksi pada perubahan penerimaan dan perubahan biaya produksi. Konsep dasar dari fungsi penawaran untuk suatu produk, dapat dinyatakan dalam bentuk hubungan antara kuantitas yang ditawarkan (kuantitas penawaran) dan sekumpulan faktor yang mempengaruhi penawaran dari produk itu.

Peraga 1.1

(6)

2.2FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran suatu produk diantaranya: 1. Harga barang itu sendiri.

Hubungan ini bersifat positif, yaitu jika harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen bertambah. Sebaliknya, jika harga suatu produk menurun, maka jumlh produk yang ditawarkan juga ikut menurun. Tujuannya adalah untuk meraih keuntungan yang lebih besar.

2. Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi dapat meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini akan

memengaruhi besarnya jumlah barang yang ditawarkan di pasar. Seorang pengrajin sepatu sebelum adanya mesin dapat menghasilkan sepatu 250 pasang seminggu, tetapi ketika menemukan mesin yang dapat memproduksi sepatu 1.000 pasang dalam seminggu, oleh karena itu, penawaran terhadap sepatu pun bertambah.

3. Biaya Input (Faktor Produksi)

Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memperoleh faktor-faktor produksi memengaruhi besarnya biaya produksi. Biaya produksi akan naik jika harga faktor-faktor produksi naik. Biaya produksi yang melebihi hasil penjualan akan menyebabkan kerugian. Hal ini dapat menimbulkan jumlah barang yang ditawarkan berkurang.

4. Adanya tingkat persaingan

Semakin tinggi persaingan suatu barang karena semakin banyaknya produsen maka jumlah penawaran pun semakin banyak.

5. Ekspektasi (Harapan Masa Depan)

Ketika suatu barang langka di pasaran, produsen mencoba menahan barang tersebut untuk tidak ditawarkan dulu ke pasar dengan harapan harga naik terus dan produsen akan mendapatkan laba yang besar dari perbuatannya.

6. Harga Barang Subtitusi dan Komplementer

(7)

2.3 HUKUM PENAWARAN

Hukum penawaran merupakan suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual. Dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya apabila harganya tinggi dan bagaimana pula keinginan untuk menawarkan barangnya tersebut apabila harganya rendah. Berdarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

“"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.” ” Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

2.4 SLOPE KURVA PENAWARAN

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Kurva penawaran memiliki slope menaik (positif) dengan maksud, variable – variabelnya bekerja dalam arah yang sama. Kurva penawaran miring dari kiri bawah ke kanan atas.

Contoh kurva penawaran:

HASANAH(enis kurva penawaran:

(8)

Untuk memahami hukum penawaran, lihat contoh berikut tentang kualitas kedelai yang dijual oleh petani Clarence Brown pada berbagai harga

Tabel Skedul Penawaran Kedelai dari Clarence Brown

HARGA (PERGANTANG) KUANTITAS YANG

DITAWARKAN (GANTANG PER TAHUN)

$1,50 0

1,75 10.000

2,25 20.000

3,00 30.000

4,00 45.000

5,00 45.000

Peraga Kurva Penawaran Individual Clarence Brown

(9)

bahwa ia terus menuju batas yang disebabkan oleh lahan nya, kualitas tanah nya dan teknologi yang ia miliki saat ini. Akan tetapi, dalam jangka panjang Brown mungkin akan mendapatkan lebih. Istilah jangka pendek dan jangka panjang memiliki pemahaman bahwa waktu memainkan peran kritis dalam keputusan penawaran.

2. Kurva Penawaran Pasar

Penawaran pasar ditentukan dalam cara yang sama dengan permintaan pasar. Ini berupa penjumlahan semua barang yang ditawarkan tiap periode oleh semua produsen suatu produk tunggal. Kurva penawaran pasar adalah penjumlahan sederhana kurva penawaran individu dari semua perusahaan dalam pasar tertentu yakni jumlah semua kuantitas individu yang ditawarkan pada tiap harga.

Harga Pergantang

Lahan A Lahan B Lahan C

$3 30000 10000 25000

$1,75 10000 5000 10000

Seperti diperlihatkan oleh peraga 3.2 pada harga $3 lahan A menawarkan 30.000 gantang kedelai, lahan B 10.000 gantang dan lahan C 25.000 gantang. Pada harga ini, total jumlah yang ditawarkan di pasar adalah 30.000 + 10.000 + 25.000, atau 65.000 gantang. Tapi pada harga $1,75, total jumlah yang ditawarkan hanya 25.000 gantang (10.000 + 5.000 + 10.000). Posisi dan bentuk kurva penawaran pasar tergantung pada posisi dan bentuk kurva penawaran perusahaan individu yang diturunkan. Keduanya juga tergantung pada jumlah perusahaan yang berproduksi di pasar itu. Jika perusahaan yang berproduksi di suatu pasar menghasilkan laba tinggi maka perusahaan lain akan memasuki bisnis itu. Ketika perusahaan baru memasuki industry, kurva penawaran bergeser ke kanan begitu pula sebaliknya jika perusahaan meninggalkan pasar maka kurva penawaran bergeser ke kiri.

(10)

Pergeseran Kurva Penawaran

(11)

Harga Apel

(Rp/kg) Sebelum Kenaikan HargaJumlah Barang Yang Ditawarkan (kg) Jika dibuat grafik akan terlihat sebagai berikut :

(12)

2.5 Macam-macam penawaran

Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.

a. Penawaran Individu

Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.

Contoh penawaran jeruk oleh Pak Heri (lihat Tabel 17.5)

b . Penawaran Kolektif

Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.

Contoh penawaran kolektif yang dilakukan oleh Pak Heri dan pedagang buah jeruk di pasar dapat kalian lihat pada Tabel 17.6.

Fungsi Penawaran

Fungsi Penawaran dituliskan :

Qs = -a + b . P

Dimana :

Qs = jumlah barang yang ditawarkan

a = konstanta

b = gradient garis

P = harga barang

Rumus persamaan garis melalui dua titik :

P – P1Q – Q1

(13)

BAB III

PENUTUP

1.Kesimpulan

Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlahproduk yang ditawarkanoleh produsen untuk dijual dengan harga produk. kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan penawaran barang

Bunyi Hukum penawaran adalah “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.

Faktor – factor yang mempengaruhi penawaran yaitu Harga Barang/Jasa Harga Input/Biaya Produksi, Teknologi Produksi, Ekspektasi Penjual/Produsen, Keuntungan yang Diinginkan oleh Produsen, Banyaknya Penjual/Pesaing.

2.Kata Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

http://udifq.wordpress.com/2010/03/17/permintaan-dan-penawaran-dalam-ekonomi/

http://www.crayonpedia.org/mw/

BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SERTA_TERBENTUKNYA_HARGA_P ASAR

http://kamarmakalah.blogspot.com/2012/02/makalah-permintaan-dan-penawaran-barang.html

https://semarbadradotcom.files.wordpress.com/2012/03/materi-bab-3-permintaan-dan-penawaran1.ppt

http://blog.binadarma.ac.id/dedi1968/wp-content/uploads/2010/10/permintaan-dan-penawaran.doc

http://xa.yimg.com/kq/groups/35669780/1729153992/name/ PERMINTAAN+EKONOMI.doc

Gambar

Tabel Skedul Penawaran Kedelai dari Clarence Brown

Referensi

Dokumen terkait

The increasing of activities in Kuta due to rapid growth city as international torism area, stimulate increasing development in deed intensify land use, and reduce infiltration

Adapun fungsi hukum terhadap moral terdiri dari fungsi mentransformasikan kaidah-kaidah moral yang bersifat individual menjadi kaidah hukum yang bersifat sosial dengan dukungan

Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan (verifikasi) secara kualitatif. Setting penelitian di pasar Giwangan Yogyakarta dan lingkungan

Seluruh Staf Fakultas Ekonomi Universitas Jember yang tidak bisa penulis sebut satu persatu yang telah banyak memberikan arahan – arahan yang benar, terima kasih banyak

Demikian pengumuman dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya, apabila ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan pengumuman ini dapat mengajukan sanggahan

99.871.000,00 (Sembilan puluh sembilan juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah).. Sebagai Pemenang Pengadaan langsung pekerjaan Perbaikan Saluran Cikesal

Kesatuan pengarahan – operasi-operasi dalam organisasi yang mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana.. Meletakkan kepentingan

Reklamasi sebagai usaha untuk memperbaiki atau memulihkan kembali lahan yang rusak sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi secara optimal sesuai