• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Pembalajaran Tentang Alat Bantu Photography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Pembalajaran Tentang Alat Bantu Photography"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

media@smkti.net

ALAT BANTU

(2)

▪Dalam pemotretan, selain menggunakan kamera dengan segala fasilitasnya, ada kalanya kita

memerlukan alat pendukung untuk

memaksimalkan hasil pemotretan kita. Alat

pendukung ini sangat berguna untuk membantu kita dalam setiap pemotretan dan penggunaan alat bantu fotografi tergantung pada kebutuhan kita. Penggunaan alat bantu dapat

mempengaruhi hasil pemotretan yang akan kita peroleh. Semuanya tergantung pada sejauh

(3)

ALAT BANTU

(4)

Filter

▪Sesuai dengan namanya alat ini cara kerjanya sama seperti filter pada umumnya yaitu sebagai penyaring, jika di dalam rokok berguna menyaring asap tapi disini filter berfungsi menyaring cahaya yang masuk sehingga menimbulkan efek-efek yang kita inginkan. Penggunaannya dengan cara dipasang diujung lensa. Bentuk filter

ada dua yaitu square (kotak) dan circle (bulat). Jika menggunakan filter square, kita harus

menambahkan ring khusus di depan lensa. Untuk penggunaan filter yang bentuknya bulat, kita harus memperhatikan diameter dari lensa kamera yang kita gunakan. Macam – macam filter dan

(5)

a. filter PL, memekatkan warna dan

menghilangkan refleksi

b. filter UV, mengurangi sinar ultra

violet.

c. filter ND (natural density),

mengurangi contrast.

(6)

f. filter diffuser, hampir sama dengan filter

soft, tapi lebih halus.

g. filter cross, memberi efek cross/silang

pada sumber cahaya.

h. filter multi image, memberi efek multi

image.

i.

filter multi expose, digunakan dalam

pemotretan multi expose.

(7)

Tudung Lensa

▪Alat yang dipasang pada lensa ini berfungsi

menghilangkan cahaya/sinar yang tidak diinginkan masuk kedalam lensa karena cahaya tersebut

biasanya dapat menyebabkan flare pada hasil

pemotretan. Flare dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan mengurangi saturasi

(8)

Tripod

▪Tripod atau biasa disebut kaki tiga berfungsi

sebagai peyangga kamera saat pemotretan agar kamera tidak mengalami guncangan (shaking). Biasanya digunakan pada pemotretan yang

(9)

Monopod

(10)

Kabel Release

▪Bentuknya hampir seperti injeksi yang lentur berfungsi untuk menghindari goncangan saat

shutter ditekan karena saat memakai alat ini kita tidak perlu menekan shutter secara langsung. Penggunaannya dipasang pada soket kabel

release yang biasanya terdapat pada tombol

(11)

Background dan Stand

▪Kain atau latar belakang yang digunakan untuk pemotretan studio dengan berbagai macam

gambar, pola dan warna.

▪ Alat penyangga background, dan dalam

(12)

ALAT BANTU

(13)

FLASH dan BLITZ

▪Diperlukan dalam pemotretan apabila cahaya yang ada dirasa kurang/ minim, misalnya pemotretan

pada malam hari. Meskipun demikian, tidak

diharamkan bagi kita untuk menggunakan flash

pada siang hari, saat cahaya yang ada sudah cukup banyak/terang. Penggunaan flash pada siang hari biasanya untuk fill in. Sumber tenaga

(14)

Slave Unit

▪Dapat disebut sebagai alat sensor. Cara kerja slave unit adalah menangkap cahaya dari main light (sumber cahaya utama) untuk kemudian menyalakan sumber cahaya lainnya yang

(15)

Sincro Cable/Kabel Sinkro

▪Kabel yang digunakan untuk membantu

menyalakan flash tambahan atau sumber cahaya pemotretan yang lain. Cara penggunaan kabel

(16)

Holder atau Braket

▪Alat ini digunakan jika kita merasa perlu

(17)

Strobo atau Strobe

▪Alat ini hampir mirip dengan flash, tapi bentuknya lebih besar dan cahaya yang dihasilkan juga lebih besar. Strobo dapat menyimpan cahaya dengan sumber tenaga yang berasal dari tenaga listrik AC atau baterai kering. Strobo memiliki sensor yang dapat menangkap main light sumber cahaya

(18)

Strobo atau Strobe

▪Jadi strobo akan menyala secara otomatis ketika ada main light yang dinyalakan. Jika tidak

menggunakan main light, strobo dapat diaktifkan dengan cara menghubungkan kabel sinkro

langsung dari strobo ke kamera. Ukuran kekuatan cahaya yang dihasilkan strobo dapat kita atur

(19)

AC Slave

▪Hampir mirip dengan strobo cara kerja dan

penggunaannya. Tetapi sifat arah cahaya dari AC Slave lebih melebar atau menyebar ke segala

(20)

Snoot

▪Alat ini berfungsi mengarahkan cahaya pada satu titik agar tidak menyebar/terpusat. Bentuk snoot menyerupai corong dan juga lebih banyak

digunakan untuk pemotretan studio/indoor.

Biasanya juga digunakan untuk pemotretan double

(21)

Payung Reflektor

▪Sifat cahaya yang dihasilkan lebih luas sehingga bayangan dan cahaya keseluruhan menjadi lebih lembut. Payung reflektor memiliki

(22)

Reflektor

▪Digunakan untuk memberi cahaya tambahan yang merupakan pantulan cahaya dari main light.

Biasanya berbentuk bundar dan kotak. Pada

umumnya memiliki 3 warna yaitu putih, perak dan emas. Kita juga dapat menggunakan sehelai kain putih, styrofoam dan kertas mengkilap sebagai

(23)

Soft Box

▪Sebuah kotak yang terbuat dari kain dengan kedudukan atau rangka yang berbentuk seperti pyramid. Cahaya yang dihasilkan softbox lebih lembut daripada cahaya yang dihasilkan payung reflektor maupun reflektor. Softbox memiliki

bermacam-macam ukuran(semakin besar ukurannya semakin lembut cahaya yang

(24)

Barndoors

▪Berbentuk segi empat dan bewarna gelap.

(25)

Honeycomb/Sarang Tawon

▪ Alat ini sejenis dengan filter dan bentuknya bundar seperti sarang tawon, tapi dipasang pada lampu/sumber cahaya. Berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek.

Light Stand

▪ Alat yang digunakan untuk menyangga lampu studio.

Flash Meter

(26)

Infrared Sender

▪ Mengirimkan sinar infrared untuk memancing nyala flash atau lampu studio

Trigger

(27)

ALAT

CUCI

(28)

Cuci

Kantong hitam kedap cahaya yang berguna

untuk mengeluarkan film dari

selongsongnya kemudian untuk kemudian

digulung di

roller

dan dimasukkan ke dalam

developer tank.

Terdapat dua lubang untuk

masuknya tangan dan satu lubang besar

dengan dua resleting untuk masuknya

peralatan cuci film.

(29)

Alat pemotong / gunting

Untuk memotong film setelah digulung ke

roller.

Developer tank

Tabung berbentuk silinder yang kedap

cahaya dan digunakan untuk mencuci film

secara manual. Di dalam alat ini terdapat

(30)

Chemical

Aliran untuk memproses film (proses cuci), yaitu

▪ Developer, mengembangkan emulsi.

▪ Stopbath, menghentikan pengembangan.

▪ Fixer, menetapkan gambar.

▪ Air, membilas hasil cucian dan cetakan.

▪ Wetting agent, menghilangkan bercak-bercak pada film dan menghindari goresan pada negatif

(31)

Thermometer

Untuk mengukur suhu ruangan sebagai patokan waktu dalam mencuci film

Gelas Ukur

Untuk memudahkan dalam menakar banyaknya chemical yang akan digunakan dalam memproses film.

Penjepit film

(32)

CETAK

Chemical

Chemical yang digunakan untuk proses cetak

disini sama saja dengan yang digunakan dalam

proses cuci tapi tidak memerlukan

wetting

agent.

Enlarger / vergroot apparaat.

Alat untuk mencetak foto. Dengan lampu yang mempunyai watt besar untuk menyinari negatif dan membakar kertas foto. Enlarger dihubungkan dengan timer yang berfungsi untuk mengatur waktu yang diperlukan untuk menyinari negatif foto. Perlengkapan

(33)

Bak

Berbentuk segi empat untuk tempat chemical cetak yang

ukurannya cukup untuk kertas foto yang akan kita cetak (biasanya 10 R sampai 12 R).

Penjepit Kertas

Untuk menghindari kontak langsung dengan chemical dan

meminimalisir baret pada hasil cetakan, maka diperlukan alat yang satu ini.

Dryer / pemanas

(34)

ALAT

PENYIMPANAN

DAN PERAWATAN

PERALATAN

(35)

Dry Box

▪Lemari anti lembab untuk menyimpan peralatan

fotografi yang sangat rentan terhadap serangan jamur

terutama pada lensa. Lemari ini dilengkapi dengan lampu yang mempunyai watt rendah (biasanya 2,5 watt) agar

(36)

Waterproof Bag

Tas kedap air yang berfungsi sebagai

tempat sementara peralatan fotografi

pada saat hunting ketika musim

(37)

Blower Brush, Tisu Lensa, Silica Gel

Alat yang dapat mengeluarkan semburan

udara untuk membersihkan debu yang

menempel pada kamera.

Tisu khusus untuk membersihkan lensa.

(38)

Sekian

Terimakasih

MULTIMEDIA

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memberikan atau menyerahkan suatu barang berkaitan dengan unsur itu persoalan yang muncul adalah, kapan dikatakan ada penyerahan suatu barang Penyarahan

Dari penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pemaknaan yang paling banyak terdapat pada pemaknaan dominan yang artinya

Investasi yang tidak suka terhadap risiko (risk averter) merupakan investor yang apabila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang sama

Tujuan dari PKM-K ini diantaranya menciptakan peluang usaha baru yang berpotensi, menciptakan variasi minuman segar yang terbuat dari perpaduan bahan-bahan alami yang

giberelin diaplikasikan pada tanaman rosette dalam kondisi non induktif untuk berbunga akan mampu membuat tanaman tersebut bolting dan berbunga, namun bila konsentrasinya

 Lembaga Kursus dan Pelatiha sus dan Pelatihan Elektro n Elektronik Rifton Me nik Rifton Metro tro # #  Lembaga Kursus dan Pelati  Lembaga Ku rsus dan Pelatihan Elektro

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa penguasaan matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan starter meningkatkan konsentrasi adalah lama fermentasi (H1, H2, H3, H4 dan H5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan