PENGARUH PENILAIAN KINERJA DAN PROMOSI JABATAN
TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA
PT. WIRALAND PROPERTY GROUP
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi (S-I)
Oleh :
YASONAMA HULU NIM 072277310034
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR ISI
2.1.1.1 Pegertian Penilaian Kinerja Karyawan ... 9
2.1.1.2 Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan ... 10
2.1.1.3 Indikator-indikator Penilaian Kinerja Karyawan ... 11
2.1.1.4 Hambatan Penilaian Kinerja Karyawan ... 12
2.1.1.5 Metode Penilaian Kinerja Karyawan ... 13
2.1.2 Promosi Jabatan... 15
2.1.2.1 Pengertian Promosi Jabatan ... 15
2.1.2.2 Tujuan dan Manfaat Promosi Jabatan ... 16
2.1.2.3 Indikator-indikator Promosi Jabatan ... 18
2.1.2.4 Asas-asas Promosi ... 20
2.1.3 Motivasi ... 22
3.5 Defenisi Operasional Variabel ... 34
3.6 Teknik Analisis Data ... 35
3.6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 35
3.6.2 Transformasi Data Ordinal ke Interval... 36
3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 37
3.6.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
4.1 Hasil Penelitian ... 42
4.1.1 Sejarah Singkat PT Wiraland Property Group Medan ... 42
4.1.2 Visi dan Misi PT Wiraland Property Group Medan ... 44
4.1.3 Struktur Organisasi PT Wiraland Property Group Medan ... 44
4.1.4 Deskripsi Pekerjaan PT Wiraland Property Group Medan ... 47
4.2 Analisa Data Penelitian ... 57
4.2.1 Uji Validitas dan Reabilitas Angket ... 57
4.2.2 Transformasi Data Ordinal ke Interval... 61
4.2.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 62
4.2.4 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 63
4.2.5 Hasil Uji Statistik ... 66
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72
5.1 Kesimpulan ... 72
5.2 Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
1. Tabel Skala Pengukuran Likert’s ... 33
2. Tabel Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 34
3. Tabel Uji Autokorelasi ... 39
4. Tabel Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56
5. Tabel Karakteristik Berdasarkan Usia ... 56
6. Tabel Karakteristik Berdasarkan Pendidikan ... 57
7. Tabel Pengujian Validilitas Variabel Penilaian Kinerja ... 58
8. Tabel Hasil Perhitungan ReLiabilitas Angket Variabel Penillaian Kinerja ... 59
9. Tabel Pengujian Validitas Variabel Promosi Jabatan ... 59
10. Tabel Hasil Perhitungan Realibitas Angket Variabel Promosi Jabatan ... 60
11. Tabel Pengujian Validitas Variabel Motivasi ... 60
12. Tabel Hasil Perhitungan Reliabitas Angket Variabel Motivasi ... 61
13. Tabel Skor Data Variabel Penilaian Kinerja ... 62
14. Tabel Skor Data Variabel Promosi Jabatan ... 62
15. Tabel Skor Data Variabel Motivasi Kerja ... 63
16. Tabel One Sample Kolrnogorov Smirnov Test ... 64
17. Tabel Uji Multikolonieritas ... 65
18. Tabel Hasil Uji Autokorelasi ... 66
19. Tabel Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 67
20. Tabel Hasil Uji Koefisien Determinan ... 68
21. Tabel Hasil Uji Serempak ... 69
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sumber Daya Manusia memegang peranan penting dalam setiap kegiatan
perusahaan, karena bagaimanapun canggihnya teknologi yang digunakan tanpa
didukung oleh manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya tidak akan
mampu menghasilkan output yang sesuai dengan tingkat efisiensi yang
diharapkan. Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sebenarnya sudah ada
sejak dikenalnya organisasi sebagai wadah usaha bersama dalam mencapai suatu
tujuan. Dengan berbagai macam individu yang ada dalam suatu organisasi
perusahaan, dimana terdapat perbedaan dalam latar belakang seseorang seperti
pendidikan, pengalaman, ekonomi, status, kebutuhan, harapan dan lain sebagainya
menuntut pimpinan perusahaan untuk dapat mengelola dan memanfaatkannya
sedemikian rupa sehingga tidak menghambat tujuan organisasi yang ingin dicapai.
Dalam usaha mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia
diperlukan adanya manajemen yang baik, karena manusia sebagai makhluk sosial
mempunyai karakter yang sangat berbeda dengan alat produksi lainnya. Manusia
sebagai makhluk sosial juga mempunyai pemikiran dan keinginan yang
berbeda-beda, sedangkan perusahaan mengharapkan karyawannya dapat bekerja dengan
baik, dan memiliki produktivitas yang tinggi serta mampu menjabarkan visi dan
misi yang telah disepakati bersama dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
tinggi. Salah satu cara yang dapat ditempuh manajemen guna memotivasi
karyawan adalah dengan melakukan penilaian kinerja karyawan dan promosi
jabatan.
Menurut Mangkunegara (2005:61),“motivasi terbentuk dari sikap
(attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation).
Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang
terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Sikap mental
karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat
motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal”.
Motivasi kerja merupakan alasan, dorongan yang ada di dalam diri
manusia yang menyebabkan manusia melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu.
Motivasi kerja dapat dipengaruhi faktor penilaian kinerja dan promosi jabatan.
Dengan adanya motivasi kerja dapat merangsang karyawan untuk lebih
menggerakkan tenaga dan pikiran dalam merealisasikan tujuan perusahaan.
Permasalahan yang sering dihadapi perusahaan adalah bagaimana mencari cara
yang paling terbaik yang harus ditempuh agar dapat memotivasi karyawan agar
dapat meningkatkan kinerjanya secara sadar dan bertanggungjawab melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya hingga pada akhirnya layak untuk dipromosikan
untuk mendapat jabatan yang lebih baik.
Penilaian kinerja terhadap karyawan merupakan tolak ukur utama dalam
pengembangan SDM. Kinerja seorang karyawan dikatakan baik jika karyawan
tersebut memberikan hasil kerja maksimal sesuai standar yang telah ditetapkan
perusahaan, yang biasanya dituangkan dalam bentuk form penilaian kerja
karyawan, adalah bentuk evaluasi kinerja karyawan.Penilaian terhadap kinerja
atau prestasi karyawan memiliki pengaruh yang penting bagi perkembangan
karyawan. Pengukuran kinerja dapat digunakan untuk memasuki jenjang karir
yang pantas sesuai dengan prestasi dan melihat kualitas karyawan apakah sesuai
dengan tanggung jawabnya. Selain itu, penilaian kinerja karyawan juga diukur
dengan tingkat kuantitas, kemampuan, sikap karyawan dan waktu penyelesaian
pekerjaan yang diberikan, hal tersebut dapat ditingkatkan melalui salah satu cara
yaitu dengan memotivasi karyawan untuk bekerja demi pencapaian tujuan
perusahaan.
Menurut Mangkuprawira (2004:166), mendefenisikan penilaian kinerja
karyawan sebagai proses yang dilakukan suatu organisasi dalam mengevaluasi
kinerja pekerjaan seseorang. Sementara itu menurut Hasibuan (2008:94), prestasi
kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melakukan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan pada kecakapan, pengalaman,
dan kesungguhan serta ketepatan waktu.Pada umumnya orang-orang yang
berkecimpungdalam manajemen sumber daya manusia sependapat bahwa
penilaian kinerja inimerupakan bagian penting dari seluruh proses kekaryaan
karyawan yangbersangkutan. Hal ini penting juga bagi perusahaan dimana
karyawan tersebutbekerja.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa penilaian kinerja ini merupakan
bagian penting dari seluruh proses kekaryaan karyawan yang bersangkutan. Hal
penilaian prestasi kerja maka manajer dapat mengetahui seberapa mampu
karyawan mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Dengan demikian perusahaan dapat menentukan balas jasa yang layak baginya.
Dalam penilaian prestasi kerja sering muncul berbagaipermasalahan salah-satunya
adalah tidak semua penilaian sesuai dari semua situasi dan kondisi nyata.
Promosi jabatan adalah pemindahan pegawai/karyawan, dari satu
jabatan/tempat kepada jabatan/tempat lain yang lebih tinggi serta diikuti oleh
tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang lebih tinggi dari jabatan yang
diduduki sebelumnya, Siagian (2009:169).Promosi jabatan merupakan
kesempatan untuk berkembang dan maju yang dapat mendorong karyawan untuk
lebih baik atau lebih bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam
lingkungan organisasi atau perusahaan. Dengan adanya target promosi, pasti
karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan
kerjanya oleh manajemen perusahaan sehingga mereka akan menghasilkan
keluaran (output) yang tinggi serta akan mempertinggi loyalitas (kesetiaan) pada
perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan harus menyadari pentingnya promosi
dalam meningkatkan motivasi kerja yang harus dipertimbangkan secara objektif.
Jika pimpinan telah menyadari dan mempertimbangkan, maka perusahaan akan
terhindar dari masalah-masalah yang menghambat peningkatan keluaran dan
dapat merugikan perusahaan seperti: ketidakpuasan karyawan, adanya keluhan,
tidak adanya semangat kerja, menurunnya disiplin kerja, tingkat absensi yang
PT. Wiraland Property Group adalah perusahaan property. Objek dari
penelitian ini adalah karyawan yang berjumlah 57 orang. Tolak ukur utama
perusahaan dalam melakukan penilaian kinerja karyawan adalah disiplin kerja
karyawan dan kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan. Motivasi kerja di perusahaan ini ada dua, yang pertama pemberian
bonus tahunan bagi karyawan yang penilaian kinerjanya mendapatkan nilai yang
bagus, yang kedua motivasi kerja melalui pemberian sanksi yang berupa surat
teguran bahkan SP kepada karyawan yang penilaian kerjanya rendah. Namun
seringkali penilaian kinerja dilakukan tidak objektif. Hasil prapenelitian diketahui
masih ada unsur-unsur nepotisme sehingga penilaian pimpinan antara karyawan
yang satu dengan karyawan lain tidak sama.
Selain itu, guna meningkatkan motivasi kerja karyawan, perusahaan
memberi kesempatan kepada karyawan untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih
tinggi. Namun, timbul permasalahan karena promosi dilakukan dari luar
perusahaan sehingga karyawan yang lama bekerja merasa tidak dihargai loyalitas
yang sudah diberikan ke perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, menunjukkan
kesenjangan terhadap apa yang seharusnya atau apa yang diharapkan perusahaan
yang mengindikasikan bahwa kinerja karyawan belum tercapai secara optimal.
Dengan melihat dan memperhatikan uraian-uraian tersebut di atas, penulis
tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh
penilaian kinerja karyawan, promosi jabatan dan motivasi kerja dengan judul
penelitian:“Pengaruh Penilaian Kinerja dan Promosi Jabatan Terhadap
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka penulis
mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana penilaian kinerja karyawanpada PT Wiraland Property Group
Medan.
2. Bagaimana promosi jabatan pada PT Wiraland Property Group Medan.
3. Bagaimana motivasi kerja karyawan pada PT Wiraland Property Group
Medan.
4. Bagaimana pengaruh penilaian kinerja karyawan terhadap motivasi kerja
karyawan pada PT Wiraland Property Group Medan.
5. Bagaimana pengaruh promosi jabatan terhadap motivasi kerja karyawan
pada PT Wiraland Property Group Medan.
6. Bagaimana pengaruh penilaian kinerja dan promosi jabatan terhadap
motivasi kerja karyawan pada PT Wiraland Property Group Medan.
1.3. Batasan dan Ruang Lingkup Masalah
Pembatasan sebaiknya dilakukan untuk menghindari pembahasan masalah
yang terlalu luas sehingga keluar dari permasalahan yang akan diteliti. Oleh
karena itu, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan pada hal-hal
yang berhubungan dengan penilaian kinerja karyawan, promosi jabatan, dan
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah
dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh penilaian kinerja karyawan terhadap motivasi kerja
karyawan pada PT. Wiraland Property Group Medan.
2. Apakah ada pengaruh promosi jabatan terhadap motivasi kerja karyawan
pada PT. Wiraland Property Group Medan.
3. Apakah ada pengaruh penilaian kinerja karyawan dan promosi jabatan
terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Wiraland Property Group
Medan.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh penilaian kinerja karyawan terhadap motivasi
kerja karyawan pada PT. Wiraland Property Group Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh promosi jabatan terhadap motivasi kerja
karyawan pada PT. Wiraland Property Group Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh penilaian kinerja karyawan dan promosi
jabatan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Wiraland Property
1.6. Manfaat Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT Wiraland Property
Group Medan maka penulis akan menuangkan manfaat yang diperoleh dari
penelitian ini adalah :
1. Bagi perusahaan
Sebagai sumbangan pemikiran dan masukan pada PT Wiraland Property
Group Medan dalam upaya peningkatan motivasi kerja karyawan pada masa
yang akan datang.
2. Bagi penulis
Menambah dan memperluas wawasan dalam bidang ilmu manajemen sumber
daya manusia, khususnya mengenai penilaian kinerja karyawan, promosi
jabatan dan motivasi kerja pada PT Wiraland Property Group Medan.
3. Bagi pihak lain
Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya dan informasi bagi pihak
yang berkepentingan untuk mengkaji masalah yang sama dimasa mendatang.
4. Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literature kepustakaan universitas di bidang penelitian
tentang penilaian kinerja karyawan dan promosi jabatan terhadap motivasi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1. Analisa regresi linier berganda menghasilkan sebuah persamaan : Y = 9,034
+ 0,527X1 + 0,179X2.
2. Hasil uji determinan diperoleh hasil sebesar 0,548, angka ini menggambarkan
bahwa variasi naik turunnya nilai variabel motivasi kerjasebesar 54,8%
ditentukan oleh variabel penilaian kinerja dan promosi jabatan sedangkan
sisanya sebesar 45,2 % dipengaruhi oleh variabel yang tidak ikut diteliti dalam
penelitian ini.
3. Hasil uji t diperoleh hasil thitung (5,375) untuk variabelpenilaian kinerja lebih
besar dari t tabel (1,672)yang berarti variabel penilaian kinerja berpengaruh
signifikan terhadap motivasi kerja pada PT Wiraland Property Group Medan.
4. Hasil uji t diperoleh hasil thitung (1,602) untuk variabelpromosi jabatan lebih
kecil dari t tabel (1,672)yang berarti variabel promosi jabatantidak berpengaruh
terhadap motivasi kerja pada PT Wiraland Property Group Medan.
5.2. Saran-saran.
Berdasarkan atas kesimpulan tersebut diatas, maka dapat disarankan
1. Untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan yang sesuai dengan harapan,
maka diharapkan pimpinan agar meningkatkan dan melakukan kontrol
terhadap penilaian kinerja dan promosi jabatan yang dilakukan pihak
manajemen.
2. Selain variabel penilaian kinerja dan promosi jabatan, hendaknya perusahaan
juga memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi kerja
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni,Nenny. 2010. Pengaruh Kemampuan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia (Stsi) Bandung”. Jurnal. ISSN 1412-565X. Diakses 13 Februari 2104
Dharmawan,Yusuf.Wahyuni, Ida.2013. Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pekerja Unit Pemadam Kebakaran Kantor Pusat PT. X Jakarta. Jurnal.Volume 2, Nomor 2, April 2013.
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm. Diakses 13 Februari 2014
Dipang, Ludfia.2013. Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Kinerja Karyawan Pada PT. Hasjrat Abadi Manado. Jurnal. No.3 September 2013, Hal. 1080-1088 ISSN 2303-1174. Diakses 13 Februari 2014
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Grasindo
Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Heidjrachman, Ranupandojo dan Husnan, Suad 2002. Manajemen Personalia. Edisi 4. Cetakan Kesepuluh. Yogyakarta: BPFE
Judas, Agnetha. 2013.Mutasi Dan Promosi Jabatan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggo Dan Maluku Utara Di Manado.Jurnal EMBA 1219 Vol.1 No.4. Hal. 1219-1228. ISSN 2303-1174. Manado: Universitas Sam Ratulangi. Diakses 13 Februari 2014
Luhgiatno. 2006. Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Terhadap Kinerja Karyawan. Jorunal. Vol. 1 No. 1. ISSN : 19076304. Diakses 13 Februari 2014
Mangkuprawira, Tb. Sjafri. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mathis, Robert L, dan John Jackson. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Nasution, Mulia. 2007. Manajemen Personalia. Jakarta : Djambatan
Rivai, Veithzal. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk Perusahaan, dari Teori ke Praktik. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Robbins P. Stephen. 2006. Essentials of Organizational Behavior. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Sedarmayanti. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit Refika Aditama
Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2008. Statistik Ekonomi Induktif: Metode Pengujian dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Indeks
Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketiga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Wahyudi, Bambang. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita