• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Lunak Untuk Simulasi Antrian Lampu Lalu Lintas Pada Jam Sibuk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perangkat Lunak Untuk Simulasi Antrian Lampu Lalu Lintas Pada Jam Sibuk."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu

rambu tersebut adalah lampu lalu lintas. Namun seringkali terjadi kemacetan pada

persimpangan jalan karena pengaturan siklus waktu lampu hijau dan merah pada

lampu lalu lintas kurang optimal.

(2)

ABSTRACT

Traffic signs are made to keep the road oraganized. One of the sign is traffic light.

Even so traffic jam are still happened because the control of light from green into red

and vice versa, is not optimum.

One of the method to obtain the most optimum traffic light time cycle is by making

simulation software of vehicle queue at cross road with traffic light. As a result of

this simulation software output are statistic data of vehicle idle time, queue length,

green light utillization level from crossroad with four sides, along with vehicle flow

animation at crossroad to ease user understanding.

(3)

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...iii

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR ALGORITMA... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan... 2

1.4 Pembatasan Masalah... 2

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB 2 DASAR TEORI ... 4

2.1 Simulasi ... 4

2.1.1 Sistem, Model, dan Simulasi ... 4

2.1.2 Klasifikasi Model Simulasi... 8

2.1.3 Model Simulasi Event Diskret ... 9

2.1.4 Mekanisme untuk Memajukan Waktu... 10

2.1.4.1 Memajukan Waktu Berdasarkan Event Berikutnya ... 11

2.1.4.2 Memajukan Waktu dengan Penambahan Tetap... 12

2.1.5 Komponen dan Organisasi dari Model Simulasi Event Diskret... 12

2.1.6 Pembangkit Bilangan Acak (Random Number Generator) ... 15

2.1.7 Distribusi Masukan ... 16

2.1.8 Langkah-Langkah Mempelajari Simulasi... 18

2.1.9 Membangun Model Simulasi yang Valid, Kredibel ... 21

2.1.10 Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Simulasi ... 23

2.2 Antrian... 26

2.2.1 Dasar dari Model Antrian ... 26

2.2.2 Elemen sistem antrian ... 27

2.2.3 Jenis Antrian ... 28

2.2.4 Terminologi dan Notasi... 29

2.3 Elemen Analisis Lalu Lintas ... 30

2.3.1 Jaringan Jalan ... 30

2.3.2 Lampu Lalu Lintas... 32

2.3.3 Siklus Sinyal ... 32

2.3.4 Distribusi Kendaraan... 32

2.3.5 Model Antrian M/D/1... 34

2.3.6 Ukuran Performansi ... 34

2.4 Pembangunan Perangkat Lunak ... 35

2.4.1 Tahap Analisis ... 36

2.4.2 Tahap Desain/Perancangan... 36

2.4.3 Tahap Pengkodean ... 37

(4)

BAB 3 ANALISA PERANGKAT UNAK... 39

3.1 Analisis... 39

3.1.1 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.1.2 Deskripsi Sistem... 39

3.1.2.1 Gambaran Umum... 39

3.1.2.2 Event yang Ada dalam Simulasi ... 43

3.1.2.3 Asumsi yang Digunakan... 46

3.1.3 Aliran Informasi ... 46

3.1.3.1 Data Context Diagram... 46

3.1.3.2 DFD Level 1 ... 47

3.1.3.2.1 Proses ... 47

3.1.3.2.2 Entitas Data ... 48

3.1.3.3 DFD Level 2 Proses Simulasi Antrian... 49

3.1.3.3.1 Proses ... 50

3.1.3.3.2 Entitas Data ... 50

3.2.1 Perancangan Data ... 51

3.2.2 Perancangan Arsitektural ... 51

3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 52

3.2.3.1 Perancangan Antarmuka Internal ... 52

3.2.3.2 Perancangan Antarmuka Eksternal... 53

3.2.4 Perancangan Prosedural ... 60

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 63

4.1 Lingkungan Perangkat Keras ... 63

4.2 Lingkungan Perangkat Lunak ... 63

4.3 Implementasi Program... 64

4.4 Pengujian Program ... 77

4.4.1 Pengujian Nilai Iterasi Program ... 77

4.4.2 Pengujian Nilai Output... 81

4.4.3 Pengujian Pada Nilai Batas... 84

4.4.3.1 Pengujian Saat Jalan dalam Keadaan Sepi ... 84

4.4.3.2 Pengujian untuk Waktu Antar Kepergian yang Sangat Lama ... 85

4.4.3.3 Pengujian untuk Jalur Tertentu dari Persimpangan Sangat Padat... 86

4.5 Contoh Penggunaan... 86

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN... 89

5.1 Kesimpulan ... 89

5.2 Saran... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(5)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Cara Mempelajari Sistem ... 5

Gambar 2.2 Pendekatan untuk Memajukan Waktu Berdasarkan Event Berikutnya ... 12

Gambar 2.3 Pendekatan Memajukan Waktu dengan Penambahan Tetap... 12

Gambar 2.4 Flow Control dari Pendekatan Next-Event Time... 14

Gambar 2.5 Langkah-Langkah dalam Simulasi... 18

Gambar 2.6 Hubungan Antara Validasi, Verifikasi, dan Kredibilitas... 22

Gambar 2.7 Proses Dasar Antrian... 27

Gambar 2.8 Jalan Dua Arah dan Searah... 31

Gambar 3.1 Model Jalan Simpang Empat... 40

Gambar 3.2 Simpang Empat Tipe Kesatu ... 40

Gambar 3.3 Simpang Empat Tipe Kedua... 41

Gambar 3.4 Simpang Empat Tipe Ketiga... 42

Gambar 3.5 Diagram Alir Event Kedatangan... 44

Gambar 3.6 Diagram Alir Event Kepergian ... 45

Gambar 3.7 Data Context Diagram... 46

Gambar 3.8 DFD Level 1... 47

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses Simulasi Antrian ... 49

Gambar 3.10 Struktur Modul ... 51

Gambar 3.11 Tampilan Menu Utama Program... 53

Gambar 3.12 Tampilan About ... 54

Gambar 3.13 Tampilan Input Nilai... 55

Gambar 3.14 Tampilan Keterangan Pengisian Input ... 57

Gambar 3.15 Tampilan Hasil Simulasi ... 58

Gambar 3.16 Tampilan Animasi Antrian ... 59

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh LCG... 16

Tabel 3.1 Struktur Data dari DFD... 51

Tabel 3.2 Parameter Antarmuka Internal ... 52

Tabel 3.3 Contoh Lama Lampu Hijau untuk Persimpangan Tipe Kesatu ... 56

Tabel 3.4 Contoh Lama Lampu Hijau untuk Persimpangan Tipe Kedua... 56

Tabel 3.5 Contoh Lama Lampu Hijau untuk Persimpangan Tipe Ketiga... 57

Tabel 4.1 Waktu Kedatangan dan Jalur yang Dipilih... 78

Tabel 4.2 Status Sistem Selama Simulasi... 80

Tabel 4.3 Iterasi Hasil Simulasi (lama simulasi 1 jam)... 82

Tabel 4.4 Nilai Input untuk Jalan dalam Keadaan sepi ... 84

Tabel 4.5 Hasil Simulasi Jalan dalam Keadaan Sepi ... 85

Tabel 4.6 Nilai Input Waktu Antar Kepergian yang Sangat Lama ... 85

Tabel 4.7 Nilai Input Jalur Tertentu Persimpangan Sangat Padat... 86

Tabel 4.8 Nilai Input yang Digunakan ... 87

Tabel 4.9 Nilai Hasil Simulasi... 87

Tabel 4.10 Perubahan Nilai Input ... 88

(7)

xii

DAFTAR ALGORITMA

Algoritma 3-1 Modul Terima dan Periksa Input... 60

Algoritma 3-2 Modul Simulasi Antrian ... 60

Algoritma 3-3 Modul Tentukan Waktu dan Jalur Kedatangan ... 61

Algoritma 3-4 Modul Jalankan Simulasi... 61

Algoritma 3-5 Modul Output Hasil... 62

Algoritma 3-6 Modul Animasi ... 62

Algoritma 4-1 Implementasi Modul Terima dan Periksa Input ... 64

Algoritma 4-2 Implementasi Modul Simulasi Antrian... 65

Algoritma 4-3 Implementasi Modul Tentukan Waktu dan Jalur Kedatangan ... 65

Algoritma 4-4 Implementasi Modul Jalankan Simulasi ... 66

Algoritma 4-5 Implementasi Modul Output Hasil ... 71

(8)

LAMPIRAN

Peta lokasi tempat melakukan survey.

Waktu dan jumlah kedatangan kendaraan pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2005.

Jumlah kedatangan kendaraan

Waktu Sisi kesatu Sisi kedua Sisi ketiga Sisi keempat

06.45-06.50 - - - 101

06.50-06.55 - - - 86

06.55-07.00 - - - 94

07.02-07.07 - - 65 -

07.07-07.12 - - 72 -

07.12-07.17 - - 81 -

07.36-07.41 - 64 - -

07.41-07.76 - 87 - -

07-46-07.51 - 80 - -

07.54-07-59 108 - - -

07.59-08.04 90 - - -

08.04-08.09 84 - - -

Jumlah kepergian kendaraan yang melewati persimpangan antara antara pukul

08.15-08.45.

Sisi kedua

U

Sisi kesatu

Sisi ketiga

Sisi keempat Jl. BKR

Jl. BKR

Jl. Moh. Toha

Jl. Moh. Toha

(9)

93

Jumlah Kepergian Kendaraan

Sisi kesatu Sisi kedua Sisi ketiga Sisi keempat

37 29 21 39

38 41 31 44

84 48 26 33

Lama waktu lampu lalu lintas berwarna hijau.

Sisi Kesatu Sisi Kedua Sisi Ketiga Sisi Keempat

(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jalan digunakan sebagai sarana transportasi untuk berpindah dari satu tempat

ke tempat yang lain. Agar jalan dapat digunakan dengan baik, keteraturan dalam

penggunaan jalan sangatlah penting, untuk itu maka dibuat rambu-rambu lalu lintas.

Salah satu rambu yang umum dan dapat dilihat pada hampir semua persimpangan

adalah lampu lalu lintas, dan bentuk persimpangan yang paling banyak ditemui

adalah persimpangan dengan empat sisi jalan. Dengan adanya lampu lalu lintas maka

diharapkan ketidakteraturan yang dapat menyebabkan kemacetan di persimpangan

jalan dapat dihindari.

Namun jika pengaturan lamanya waktu lampu merah dan hijau pada lampu lalu

lintas kurang tepat dapat terjadi kemacetan lalu lintas, sehingga menyebabkan antrian

panjang kendaraan. Oleh karena itu, pengaturan siklus waktu pada lampu lalu lintas

merupakan hal yang penting, sebab dengan pengaturan waktu yang optimal, maka

kemacetan yang disebabkan oleh kurang optimalnya lampu lalu lintas dapat dihindari

dan lama waktu tunggu dari pengguna jalan di tiap sisi dari persimpangan tersebut

dapat dibuat serendah mungkin.

Untuk itu maka perlu dilakukan beberapa percobaan untuk menentukan waktu

siklus lampu lalu lintas yang optimal. Namun jika percobaan tersebut dilakukan

secara langsung pada lampu lalu lintas yang ada, hal ini akan tidak praktis,

membutuhkan biaya yang cukup besar, serta akan mengurangi kenyamanan para

(11)

2

melakukan simulasi berbantuan perangkat lunak untuk memecahkan masalah

tersebut, sehingga dapat diperoleh masukan berupa data statistik untuk menentukan

waktu yang optimal bagi siklus lampu lalu lintas.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana mengoptimalkan pengaturan waktu pada lampu lalu-lintas.

2. Bagaimana membuat sebuah perangkat lunak yg mampu untuk

mensimulasikan antrian pada lampu lalu-lintas.

1.3 Tujuan

1. Mengoptimalkan pengaturan waktu pada lalu-lintas sehingga dapat

mengurangi kemacetan lalu-lintas.

2. Merancang perangkat lunak simulasi antrian pada lampu lalu-lintas yang

mampu untuk memberikan keluaran berupa nilai statistik, yaitu lama waktu

tunggu rata-rata per-kendaraan, panjang maksimum antrian yang terjadi, dan

utilisasi dari tiap persipangan.

1.4 Pembatasan Masalah

Dalam penulisan karya ilmiah ini, hal-hal yang akan dibahas adalah :

1. Jenis persimpangan yang ditangani adalah simpang empat.

2. Kendaraan yang akan dibahas hanya berupa mobil.

3. Lampu lalu-lintas hanya akan berwarna merah dan hijau.

4. Jumlah lajur pada tiap sisi sebanyak 3 buah..

5. Lalu-lintas dianggap tanpa gangguan.

(12)

1.5 Sistematika Penulisan

Tulisan ini terdiri dari enam buah bab, dengan setiap bab akan membahas

hal-hal yang mendasari penulisan ini.

Bab I yaitu Pendahuluan, akan memberikan gambaran umum dan mengarahkan

pembahasan untuk bab-bab berikutnya, yaitu menguraikan latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penulisan, batasan pengembangan, metodologi, serta sistematika

penulisan skripsi ini.

Bab II yaitu Dasar Teori, akan menjelaskan dasar teori dari simulasi, antrian,

statistik yang digunakan, serta dasar dari perancangan perangkat lunak yang

digunakan dalam pembangunan perangkat lunak.

Bab III yaitu Perancangan, berisi Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak, akan

membahas gambaran umum tentang perangkat lunak yang akan dibangun, serta

kebutuhan fungsionalnya beserta rancangan dari perangkat lunak yang akan dibuat.

Bab IV yaitu Analisa dan Pengujian, berisi implementasi dan pengujian dari

perangkat lunak yang dibuat.

Bab V yaitu Kesimpulan dan Saran, berisi pembahasan dan kesimpulan dari

(13)

89

BAB 5 IMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang kesimpulan yang didapat setelah

dilakukan pengembangan, pengujian, dan analisis output terhadap perangkat lunak

simulasi antrian kendaraan pada persimpangan dengan empat sisi jalan; serta

saran-saran untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

5.1 Kesimpulan

Ada beberapa kesimpulan yang diperoleh dalam pengembangan perangkat

lunak simulasi antrian kendaraan pada persimpangan dengan empat sisi jalan ini,

yaitu:

1. Perangkat lunak yang dibuat dapat menghasilkan nilai-nilai statistik berupa

jumlah kendaraan yang dilayani, panjang antrian minimum dan maksimum,

panjang antrian rata-rata, waktu tunggu minimum dan maksimum, waktu tunggu

rata-rata, serta utilisasi lampu hijau.

2. Nilai output yang dihasilkan oleh perangkat lunak dapat digunakan untuk

(14)

5.2 Saran

Untuk perbaikan dan pengembangan perangkat lunak simulasi antrian

kendaraan pada persimpangan dengan empat sisi jalan ini lebih lanjut, disarankan

perbaikan-perbaikan sebagai berikut:

1. Perangkat lunak dilengkapi kemampuan untuk membaca file input.

2. Jumlah jalur yang ditangani di tiap sisi jalan berjumlah lebih dari tiga buah jalur.

3. Waktu kepergian kendaraan dapat bersifat acak.

4. Kendaraan dapat berpindah jalur.

(15)

91

DAFTAR PUSTAKA

1. Akcelik,

R,

Australian Road Research Board Research Report ARR No. 123:

Traffic Signals: Capacity and Timing Analysis

, Australian Road

Research Board, 1986.

2. Bennett, B. S.,

Simulations Fundamentals

, Prentice Hall, 1995.

3. Harrel, Charles, Biman K. Ghosh, dan Royce Bowden,

Simulation Using

ProModel

, edisi ketiga, McGraw-Hill, 2000.

4. Hillier, Frederick S., dan Gerald J. Lieberman,

Introduction To Operations

Research

, edisi ketujuh, McGraw-Hill, 2001.

5. Kelton, W. David, Randall P. Sadowski, dan Deborah A. Sadowski,

Simulation

with Arena

, McGraw-Hill. 1998.

6. Law, Averill M., dan W. David Kelton,

Simulation Modeling and Analysis

, edisi

ketiga, McGraw-Hill, 2000.

7. Mannering, Fred L., dan Walter P. Kilareski,

Principles of Highway Engineering

and Traffic Analysis

, John Wiley & Sons, 1990.

8. Pressman, Roger S.,

Software Engineering: A Practitioner’s Approach

, edisi

keempat, McGraw-Hill, 1997.

9. Santoso, Budi, Penerapan Sistem Multi Agen pada Pengaturan Lalu Lintas

secara Adaptif, tesis sarjana, Program Studi Teknik Informatika,

Institut Teknologi Bandung, 2001.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sejalan dengan karateristik Perguruan Tinggi sebagai sebuah organisasi berbasis pengetahuan (Rowley, 2002; Steyn, 2004) yang ditandai dengan proses penciptaan (melalui kegiatan

Berdasarkan hasil penelitian pada pemberian dosis 0.067mg/ekor/hari, morfologi embrio dan anak yang dihasilkan tampak normal, jumlah embrio dan anak tikus sama dengan

Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak

Variabel yang diselidiki dalam penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai. berikut:.. Kemampuan mendeskripsikan perjuangan pahlawan pada masa

maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Komitmen Organsasi terhadap Turnover Intention .Hasil ini mendukung hipotesis kedua yang menyatakan “Komitmen

bahwa untuk efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabel dalam rangka penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 Tahun, perlu dialokasikan Biaya

Yang terhormat, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Di Malang Assalamu’alaikum Wr.Wb Sesudah melakukan beberapa bimbingan, baik dari segi