• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BNKP MEDAN TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BNKP MEDAN TUGAS AKHIR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN

GEREJA BNKP MEDAN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Terapan

Oleh:

AMALIA HANI NIM: 1105141003

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN KONSTRUKSI

JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2015

(2)

iii ABSTRAK

TINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BNKP MEDAN

Oleh : Amalia Hani 1105141003

Dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan persaingan ketat, mutu menjadi kata kunci. Mutu adalah suatu citra yang sangat didambakan oleh setiap kontraktor dalam memberikan jasa kepada pemilik proyek, baik dalam hal jasa pelayanan maupun jasa produksi. Dengan adanya kebijakan AFTA dan MEA membuat para perusahaan melakukan daya saing ekonomi dan bisnis ASEAN di kancah dunia. Penerapan sistem manajemen mutu berbasiskan ISO 9001:2008 dalam jasa konstruksi menjadikan prioritas utama dengan upaya mewujukan mutu produksi hasil pekerjaan konstruksi dan menunjukkan kontraktor mempunyai bukti nyata secara nasional maupun internasional bahwa perusahaan tersebut menerapkan manajemen mutu dalam proses produksinya. Tempat ibadah yang dipergunakan oleh masyarakat umum haruslah meningkatkan kualitas bangunan gedung tersebut agar dapat menampung jumlah manusia yang besar dan nyaman.

Sehingga penulis mengangkat topik ini agar dapat meninjau penerapan manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008 pada proyek tersebut.

Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Mengetahui persyaratan mana yang dominan diterapkan pada proyek pembangunan gereja BNKP Medan. (2) Dapat melihat apakah perusahaan sudah menerapkan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008 pada proyek pembangunan gereja BNKP

Penerapan sistem manajemen mutu diambil dari beberapa klausul ISO 9001:2008 yang diterapkan pada proyek pembangunan gereja BNKP Jalan Teladan, Medan Sumatera Utara kepada pihak-pihak yang terkait didalam proyek tersebut. Klausul tersebut dibagi atas 5 bagian, yaitu kategori sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, pengelolaan sumber daya, realisasi proyek, dan pengukuran, analisis, dan perbaikan.

Penelitian ini diharapkan bagi penyedia jasa dapat memberikan informasi tentang persyaratan ISO 9001:2008 yang belum diterapkan dan dapat menjadi pedoman bagi penyedia jasa untuk mendapatkan sertefikat demi menunjang keberlangsungan dan kemajuan pada perusahaan tersebut

(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmatnya, yang telah memberikan kesehatan, pengetahuan, dan kesempatan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Laporan Tugas Akhir yang berjudul “TINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BNKP MEDAN”, Tugas Akhir ini merupakan satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan mata kuliah semester VIII, pendidikan program studi Diploma IV Manajemen Konstruksi (MK) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan judulnya, dalam laporan ini dibahas mengenai penerapan system manajemen mutu pada proyek tersebut.

Dalam Proses pembuatan laporan ini, penulis telah mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa material, moril, informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:

1. Bapak Syahruddin, S.T., M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Medan;

2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., selaku Ketua jurusan teknik sipil Politeknik Negeri Medan;

3. Bapak Marsedes Purba, Bsc., Ci.Eng., M.sc., selaku Kepala program studi DIV Manajemen Konstruksi (MK) Politeknik Negeri Medan;

4. Bapak Drs. Edi Usman S.T., M.T., selaku Wali kelas Manajemen Kontruksi (MK-8A) Politeknik Negeri Medan;

5. Bapak Drs. Kusumadi M.T., selaku dosen pembimbing selama mengerjakan Tugas Akhir dan penyusunan Laporan Tugas Akhir;

6. Seluruh staff pengajar dan pegawai jurusan Teknik Sipil;

7. Kedua orangtua terkasih, yang selalu setia memberikan dukungan baik berupa semangat dan berupa materi serta dukungan kepada kami selama pembuatan Tugas Akhir;

(4)

v 8. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2011 Politeknik Negeri Medan, khususnya bagi mahasiswa Manajemen Konstruksi angkatan ke-3 yang telah banyak membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari dalam penulisan laporan tugas akhir ini mungkin banyak kekurangan dan kesilapan serta masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Demikian laporan Tugas Akhir ini ditulis, semoga dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi semua pihak yang membacanya, terutama di dunia pendidikan dalam bidang Teknik Sipil.

Medan , Agustus 2015

Mahasiswa Penulis

(Amalia Hani)

(5)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Manfaat Penilitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen ... 6

2.2 Pengertian Mutu ... 6

2.3 Manajemen Mutu ... 7

2.4 Struktur dan Elemen Mutu ... 7

2.5 Delapan Prinsip Manajemen Mutu ... 9

2.6 PDCA ... 11

2.7 Sistem Manajemen Mutu Klausul dan Sub Klausul ISO 9001:2008 ... 12

2.8 Kuesioner ... 31

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rangka Alir Penelitian ... 33

3.2 Persiapan ... 34

3.3 Studi Literatur ... 34

(6)

vii

3.4 Jenis Data... 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.6 Teknik Pengolahan Data ... 37

3.7 Pembahasan ... 38

3.8 Simpulan dan Saran ... 38

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ... 39

4.2 Persyaratan Dominan Pada Klausul ... 39

4.3 Persyaratan Dominan Pada Sistem Manajemen Mutu ... 41

4.3.1 Persyaratan Dominan Pada Klausul 4 Sistem Manajemen Mutu ... 41

4.3.2 Persyaratan Dominan Pada Klausul 5 Tanggung Jawab Manajemen ... 43

4.3.3 Persyaratan Dominan Pada Klausul 6 Pengelolaan Sumber Daya ... 45

4.3.4 Persyaratan Dominan Pada Klausul 7 Realisasi Bangunan ... 47

4.3.5 Persyaratan Dominan Pada Klausul 8 Pengukuran, Analisis, Perbaikan .. 48

4.4 Persyaratan Dominan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ... 50

4.5 Identifikasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO 9001:2008 ... 51

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(7)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil kuesioner terhadap responden dan analisis data ... 40

Tabel 4.2 Penerapan sistem manajemen mutu ... 50

Tabel 4.3 Hasil rekapitulasi variabel kuesioner responden ... 52

Tabel 4.4 Sub-klausul penerapan system manajemen mutu ... 53

(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus PDCA ... 11

Gambar 4.1 Grafik penerapan klausul 4 ... 42

Gambar 4.2 Grafik penerapan klausul 5 ... 44

Gambar 4.3 Grafik penerapan klausul 6 ... 46

Gambar 4.4 Grafik penerapan klausul 7 ... 48

Gambar 4.5 Grafik penerapan klausul 8 ... 49

Gambar 4.6 Grafik penerapan sistem manajemen mutu ... 52

Gambar 4.7 Grafik sub-klausul penerapan sistem manajemen mutu ... 55

(9)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan persaingan ketat, mutu menjadi kata kunci. Keberhasilan dalam memenangkan kompetisi banyak ditentukan oleh kemampuan dalam mengelola dan meningkatkan sumber daya yang dimiliki, tetapi juga kualitas produk menjadi kunci utama, dimana mutu memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan, karena mutu merupakan hal yang paling diandalkan perusahaan untuk tetap memberikan yang terbaik bagi kepuasan konsumen.

Mutu adalah suatu citra yang sangat didambakan oleh setiap kontraktor dalam memberikan jasa kepada pemilik proyek, baik dalam hal jasa pelayananmaupun jasa produksi. Pengertian mutu dalam konteks jasa konstruksi dapat didefenisikan melalui berbagai pendekatan, tetapi pada prinsipnya adalah conformance to requirement, yaitu hasil yang dikerjakan sesuai apa yang

disyaratkan atau distandartkan.

ASEAN Free Trade Area (AFTA), merupakan kesepakatan diantara Negara- negara ASEAN untuk membentuk kawasan bebas perdagangan. Sedangkan Masyarakan Ekonomi ASEAN (MEA) adalah bentuk sistem perdagangan bebas atara Negara-negara dikawasan ASEAN (Asia Tenggara). Dengan adanya pembentukan tersebut dapat membentuk ASEAN menjadi kawasan stabil, sejahtera, dan kempetitif dengan pembangunan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan dispartias social ekonomi antara negara di di ASEAN. Menyongsong dengan adanya pemberlakuan AFTA dan MEA, perusahaan bisa melakukan daya saing dalam negeri.

Penerapan sistem manajemen mutu berbasiskan ISO 9001:2008 dalam jasa konstruksi pada saat ini merupakan momentum yang sangat tepat. Mengingat strategi semacam ini telah menjadi prioritas utama kegiatan dan telah menjadi kebijakan Departemen Pekerjaan Umum. Tujuannya adalah mengupayakan terus-

(10)

2 menerus dalam mewujudkan mutu produk hasil pekerjaan konstruksi sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat, selain itu dapat dijalankan melalui Total Quality Management (TQM) yang sesungguhnya merupakan payung dari segala sistem manajemen mutu yang ada, karena TQM mencakup segala aspek kegiatan kontraktor yang harus dikelola dengan benar agar mutu hasil kerjanya memuaskan pemilik proyek.

ISO 9001:2008 merupakan salah satu sistem manajemen mutu yang berprinsip pada TQM. Sistem ini sangat popular karena penerapannya mendetail dan sistematis. Selain itu, di dalamnya terdapat keharusan pengawasan mutu internal secara periodik (Internal Quality Audit). Pada saat ini ISO 9001:2008 menjadi pilihan utama bagi kontrakor yang ingin menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten dan sistematis. Sertefikasi ISO 9001:2008 menunjukkan kontraktor mempunyai bukti nyata yang diakui secara nasional maupun internasional bahwa perusahaan tersebut benar telah menerapkan manajemen mutu dalam proses produksinya.

Pada waktu-waktu mendatang, para investor baik lokal maupun asing yang mau menanamkan investasinya di Indonesia akan memiliki kecenderungan untuk memilih mitra kerja yang juga telah bersertifat ISO, dalam hal ini adalah ISO 9001:2008. Untuk itulah, masyarakat jasa konstruksi sudah waktunya mengambil langkah konkrit dalam peningkatan daya saing melalui penerapan sistem manajemen mutu berbasiskan ISO 9001:2008 di perusahaan masing-masing.

Proyek pembangunan gereja harus memiliki mutu berbasis ISO 9001:2008 dikarenakan untuk meningkatkan kualitas bangunan gedung yang baik sebagai sarana umum yang sering dipergunakan oleh masyarakat umum, karna merupakan vital karna tempat beribadah, oleh karena itu keamanan gedung dalam menampung jumlah manusia yang besar dan juga nyaman sangat penting.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul:

“Tinjauan Penerapan Sistem Manajemen Mutu Berbasis ISO 9001:2008 Pada Proyek Pembangunan Gereja BNKP Medan”

(11)

3 1.2 Rumusan Masalah

1. Persyaratan dominan mana saja yang sering diterapkan dan yang tidak dominan untuk memenuhi standart SMM ISO 9001:2008?

2. Bagaimana penerapan Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO 9001:2008 pada proyek pembangunan gereja BNKP medan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui persyaratan mana yang dominan diterapkan pada proyek pembangunan gereja BNKP Medan

2. Dapat melihat apakah perusahaan sudah menerapkan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008 pada proyek pembangunan gereja BNKP

1.4 Batasan Masalah

Agar pembahas tidak terlalu luas dan mengakibatkan penelitian yang dilakukan tidak terpuasat, maka diberikan batasan-batasan sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan gereja BNKP Medan yang pada saat penelitian sedang berlangsung

2. Peneliti hanya membahas sub klausul pada ISO 9001:2008

3. Penyebaran kuisioner ditujukan kepada kontraktor (site manager, site engineering, dan administrasi ), personil pelaksana (pimpro, mandor, pelaksana, surveyor, kepala tukang, dan mekanikal/elektrikal), dan owner (panitia dan konsultan supervisi)

(12)

4 1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi kontraktor: memberikan informasi tentang persyaratan ISO 9001:2008 yang belum diterapkan pada proyek tersebut, dan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mendapatkan sertefikat ISO 9001:2008

2. Bagi owner: menjadi refrensi tambahan dan masukan bagi owner dalam memenuhi standart dan mutu yang tepat bagi proyek yang dimilikinya.

3. Bagi peneliti dan pembaca: diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan dalam penerapan manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan ini disusun sesuai dengan sistematika yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Bab 1 Pendahuluan

Dalam bab ini merupakan langkah awal berisi gambaran permasalahan keseluruhan meliputi latar, belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan

2. Bab 2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka menuangkan teori-teori yang menjadi landasan teori yang akan dipakai untuk menganalisis dalam penelitian tugas akhir ini.

3. Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini membahas tentang pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan, metode pengumpulan data yang diperlukan, serta metode pengolahan data dengan menyusun langkah-langkah guna memecahkan permasalahan teori yang ada.

(13)

5 4. Bab 4 Analisa dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang pelaksanaan penelitian, analisa data kuesioner dan pengolahan data, serta kaitan antara masalah yang terjadi pada proyek.

5. Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Berisi tentang hasil analisa penulis penarikan hasil kesimpulan dari hasil penelitian dan saran penulis.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan yang dihasilkan meliputi rencana kebutuhan bahan baku beserta realisasinya, rencana kebutuhan tenaga kerja beserta realisasinya, rencana pengeluaran biaya

penjelasan yang sangat peneliti butuhkan mengenai konsep kesaksian dalam hukum Islam diantaranya adalah masalah penempatan saksi berdasar atas berita yang sudah

Tujuan utama kajian ini adalah untuk mengenal pasti keseimbangan jangka panjang antara pulangan Amanah Pelaburan Hartanah Islam (I-REIT) dengan pemboleh

Bahasa Indonesia 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca Teks Ekspla nasi Menganalisi s teks eksplanasi yang didengar atau dibaca

Dengan tahannya batu bata ini dipanasi sampai suhu sekitar 1000 0 C, sedangkan suhu dapur yang direncanakan hanya lebih kurang 800 0 C sehingga batu bata deli clay ini

Disarankan agar ibu hamil pada umur berisiko, tingkat pendidikan rendah dan ibu yang bekerja, serta berpendapatan rendah agar lebih memperhatikan masa kehamilan

Pengujian dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh program aplikaksi yang dibuat sudah benar-benar baik dalam melakukan input materi, input tugas, input ujian,

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain