IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR PUSTAKA

(1)

IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PUSTAKA

Australian Institute of Health and Wefare. (2008). Diabetes:Australian Facts

2008. Canberra Australia : AIHW.

Alicic, R.Z., Rooney, M.T., Tuttle, K.R. (2017). Diabetic Kidney Disease

Challenges, Progress, and Possibilities. Clinical Journal of American

Society of Nephrology, 12 (12), 2032-2045.

Almahdaly, H. (2012). Pengaruh Penundaan Waktu Terhadap Hasil Urinalisis

Sedimen Urin. Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Antus B, Hamar P, Kokeny G, Szollosi Z, Mucsi I, Nemes Z. (2003). Estradiol is

Nephroprotective in Wahyuningsih, S., Nugroho, H., Suhartono.,

Hadisaputro, S., Sakundarno, M. 2019. Faktor Risiko Kejadian Nefropati

Diabetik pada Wanita. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 4 (1),

18-26.

Ariyadi, R. (2016). Pengaruh Penundaan Jumlah Sel Eritrosit pada Sedimen

Urine Hematuria. Skripsi. Semarang : Universitas Muhammadiyah

Semarang.

Arya, A., Sahil, A., Harlokesh, N.Y. (2010). Pathogenesis of Diabetic

Nephrophaty. International Journal of Pharmacy and Pharmaceautical

Science, 2 (4), 24-29.

Atlas Medical. (2010). Urine Reagent Strips (11 Parameters) for Rapid Detection

of Multiple Analytes in Human Urine. Diunduh melalui

http://atlas-medical.com/upload/productFiles/207001/Urine%20Reagent%20Strips%20 Package%20Insert.pdf pada 30 Desember 2020.

Bessie, F.M.L. (2019). Gambaran Hasil Sedimen Urin pada Pasien Infeksi

Saluran Kemih di RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang Tahun 2016 – 2018. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Kemenkes Kupang.

Bishop, M.L., Fody, E.P., Schoeff, L.E. (2010). Clinical Chemistry Technique,

Principles, Correlation 6th Edition. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins, Wolters Kluwer Business.

Brunner, S. (2010). Brunner and Suddarth’s Handbook of Laboratory and

Diagnostic Test. In : Makay, F., Rambert, G.I., Wowor, M.F. (2016). Gambaran Bilirubin dan Urobilinogen Urin pada Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik, 4 (2).

(2)

63 Chairlan. Lestari, E. (2011). Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium

Kesehatan. Jakarta :Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Chasani S. (2007). Nefropati Diabetika. In : Wulandari, A D. Hubungan

Dislipidemia dengan Kadar Ureum dan Kreatinin Darah pada Penderita Nefropati Diabetik. Semarang : Universitas Diponegoro.

Cho, S.Y., Hur, M. (2019). Advances in Automated Urinalysis Systems, Flow

Cytometry and Digitized Microscopy. Ann Lab Med 39 e-ISSN 2234-3814.

Cooper ME. (2001). Interaction of metabolic and haemodynamic factors in

mediating experimental diabetic nephropathy. Diabetologia 44, 1957–1972.

Decroli, E. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2. Padang : Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Dong, Z., Wang, Y., Qiu, Q., Hou, K. (2016). Dysmorphic erythrocytes are

Superior To Hematuria For Indicating Non-Diabetic Renal Disease In Type 2 Diabetic. Journal of Diabetes Investigation, 7, 115-120.

Felt-Rasmussen, B. (2003). Screening and Diagnosis of Diabetic Nephropathy. Diabetes Voice, vol 4. Denmark.

Fischbach, F.T., Dunning, M.B. (2009). A Manual of Laboratory and Diagnostic

Test. Edisi 8. China : Wolters Kluwers Health 184 – 192, 224 -227.

Gaitonde, D.Y., Cook, D.L., Rivera, I.M. (2017). Chronic Kidney Disease :

Detection and Evaluation. American Family Physician, 19 (12).

Gandasoebrata R. (2013). Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian Rakyat. Goldberg, I., Krause, I. (2016). The Role of Gender in Chronic Kidney Disease.

Citation : EMJ, 1 (2), 58-64

Guyton, A.C., Hall, J.E. (2011). Textbook of Medical Physiology. Edisi 12. Philadelphia : Elsevier.

Guyton, C.H. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Rachman, Y.L., Hartono, H., Novianti, A., Wulandari. Editor edisi Bahasa Indonesia Singapura : Elsevier hal 325 – 27.

Hardjoeno dan Fitriani. (2007). Substansi dan Cairan Tubuh. Makassar : LEPHAS.

(3)

Hastuti, R.T. (2008). Faktor-Faktor Risiko Ulkus Diabetik pada Penderita

Diabetes Mellitus (Studi Kasus di RSUD dr. Moewardi Surakarta). Tesis

Magister. Semarang Universitas Diponegoro.

Helms, A., Quan, J., Herfindal, T. (2006). Drug and Disease Mnagement. Edisi 8. United States of America : Lippincot Williams and Wilkins.

Hendromartono. (2014). Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi VI, Jilid II. In :

Hubungan Hiperuresemia dengan Kejadian Nefropati Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar Periode Januari 2014 – September 2017. Skripsi. Makassar :

Universitas Hasanuddin.

Herawati, F., Andrajati, R., Umar, F., Pahlemy, H. (2011). Pedoman Interpretasi

Data Klinik. Diunduh melalui https://www.researchgate.net/publication/

303523819_Pedoman_Interpretasi_Data_Klinik pada 18 Januari 2021. Hirji, I., Guo, Z., Andersson, S.W. (2012). A Incidence of Urinary Tract Infektion

Among Patients Type 2 Diabetes. UK General Practice Research Database

(GPRD) Journal Diabetes Complications, 26 (6), 513-516.

Indonesian Renal Registry. (2017). 10thReport of Indonesian Renal Registry.

Diunduh melalui https://www.indonesianrenalregistry.org/data/IRR%20201 7%20.pdf pada 21 Januari 2021.

Indrasti M. (2007). Deteksi Dini dan Penatalaksanaan Nefropati Diabetik. In :

Wulandari, A D. Hubungan Dislipidemia dengan Kadar Ureum dan Kreatinin Darah pada Penderita Nefropati Diabetik. Skripsi. Semarang :

Universitas Diponegoro.

International Diabetes Federation. (2013). IDF Diabetes Atlas. In: Lim, A K. 2014. Diebetic Nephropathy Complications and Treatment. International Journal of Nephrology and Renovascular Disease;7:2.

Jayne, D. (2009). Hematuria and Proteinuria. In : Dwiyana,Y., Astrawinata,

D.A.W. (2014). Perubahan Bentuk Eritrosit di Glomerulonefritis. Indonesia

Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 20 (2), 242 - 248. John S. (2016). Complication in Diabetic Nephropathy. Diabetes & Metabolic

Syndrome. Clinical Research and Review; Edisi 10 hal 247-249.

Kariadi, S.H.K.S. (2009). Diabetes? Siapa takut !! Panduan Lengkap untuk

Diabetis, Keluarganya dan professional medis. Bandung: Qanita PT. Mizan

(4)

65 Kementerian Kesehatan (KEMENKES) RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018

Provinsi Jawa Timur. Diunduh melalui https://dinkes.kedirikab.go.id/konten

/uu/22033-hasil-riskesdas-jatim-2018.pdf pada 22 Desember 2020.

Kidney Disease Improving Global Outcome. (2020). Clinical Practice Guideline

for Diabetes Management in Chronic Kidney Disease. Kidney International,

98 (45).

Kowalak, J.P. (2010). Buku Pegangan Uji Diagnostik Edisi 3. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Kuo, I.C., Lee, J.J., Hwang, D.Y. (2020). Scientific report : Pyuria, Urinary Tract

Infection and Renal Outcome in Patients With Chronic Kidney Disease Stage 3-5. Nature Research, diunduh melalui https://www.nature.com/

articles/s41598-020-76520-5.pdf pada 1 Mei 2021.

Kusdiyah, E., Makmur, M.J., Aras, R.B.P. (2020). Karakteristik Faktor-Faktor

Risiko Terjadinya Komplikasi Kronik Nefropati Diabetik dan atau Penyakit Pembuluh Darah Perifer pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD Raden Mattaher Tahun 2018. E-SEHAD 1 (1), 19 -32.

Lim, A K. (2014). Diebetic Nephropathy Complications and Treatment. International Journal of Nephrology and Renovascular Disease, 7 (2). Loh, P.T., Toh,M.P.H.S., Molina, J.A., Vathsala, A. (2015). Ethnic Disparity in

Prevalence of Diabetic Kidney Disease in an Asian Primary Healthcare Cluster. Nephrology, (20), 216-223.

Ludirdja, J.S., Kencana, L., Kurniawan, K., Adyana, M.P dkk. (2010). Rerata

Durasi Penderita Diabetes Melitus Terkena Nefropati Diabetik Sejak Terdiagnosis Diabetes Melitus pada Pasien di Poliklinik Geriatri RSUP Sanglah. IPTEKMA, 2 (1), 01 – 04.

Malau, U.N., Adipireno, P. (2019). Uji Korelasi Leukosit Esterase dan Nitrit

dengan Urin pada Infeksi Saluran Kemih. Intisari Sains Medis, 10 (1), 184 –

187.

Maric, C., Shannon, S. (2008). Estrogen and The Diabetic Kidney. National Institute of Health Public Access Author Manuscript. 103 -113.

McLafferty. (2014). The Urinary System. Nursing Standard, 28 (27), 43 – 50. Mc Pherson. (2013). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium edisi 11.

(5)

Millner, R., Backnell, B. (2019). Urinary Tract Infection. Pediatri Clin North Am, 66 (1), 1-13.

Mongan, R., Supiati., Mangiri, S. (2017). Gambaran Sedimen Urin pada

Masyarakat Yang Mengkonsumsi Air Pegunungan di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Jurnal Teknologi Laboratorium, 6 (1), 16 – 22.

Mundt, L.A., Shanahan, K. (2011). Chemical Analysis of Urine. Graff’s Textboox

of Routine Urin. Urinalysis and Body Fluids. Edisi 2. Philadelphia :

Lippincott Williams & Wilkins.

Musa, M.U. (2015). The Role of Urine Investigations In Urology Practice. Open Journal of Orthopedics, (5) 90-99.

Mustopa, F.L. (2016). Gambaran Hasil Pemeriksaan Urinalisis pada Penderita

Nefropati Diabetik di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015.

Jurnal Medika Malahayati 3 (3), 111- 116.

Napitupulu, L. (2021). Gambaran Hasil Pemeriksaan Glukosa Urin

Menggunakan Metode Benedict dan Carik Celup pada Penderita Diabetes Melitus. The Indonesian Journal of Medical Laboratory, 2 (1), ISSN 2621 –

2633.

Oguntibeju, O.O. (2019). Type 2 Diabetes Mellitus, Oxidative Stress and

Inflammation : Examining The Links. Int J Physiol Pathophysiol Pharmacol,

11 (3), 45-63.

Okada, S., Samejima, K., Matsui, M., Marimoto, K. (202). Microscopic

Hematuria Is A Risk Factor For End-Stage Kidney Disease in Patient With Biopsy-Proven Diabetic Nephropathy. BMJ Open Diabetes Reasearch and

Care, diunduh melalui http//drc.bmj.com/ pada 29 April 2021.

Parchwani, D.N., Amit, A.U. (2012). Diabetic Nephropaty : Progression and

Pathophysiology. International Journal of Medical Science and Public

Health, 1 (2), 59 – 70.

Pardede, S.O. (2008). Nefropati Diabetik pada Anak. Jurnal Sari Pediatri, 10 (1). Pasau, A.D.S.Y. (2017). Hubungan Hiperuresemia dengan Kejadian Nefropati

Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar Periode Januari 2014 – September 2017. Skripsi.

Universitas Hasanuddin Makassar.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). (2006). Diagnosis dan

Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia. Jakarta : PB

(6)

67 Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). (2011). Diagnosis dan

PERKENI.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). (2015). Diagnosis dan

PERKENI.

Perkumpulan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). (2014). 7thReport of Indonesian Renal Registry. Jakarta : PB PERNEFRI.

Price, S.A., Wilson, L.M. (2006). Patofisiologi. Vol 2. Jakarta : ECG.

Purnamasari, E. Poerwantoro. (2011). Diabetes dan Penyulit Kronis. Majalah Kesehatan Pharma Medika, 3 (1), 276-280.

Puspita, N. (2017). Gambaran Berat Jenis dan Glukosa Urin Serta Karakteristik

Umum Penderita Diabetes Melitus di RS Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2017. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Palembang.

Sampson, S. (2019). Is it Normal for UTI to Cause Urinary Bleeding?. Diunduh melalui https://www.healthline.com/health/bleeding-from-uti pada 11 Mei 2021.

Samsu, N. (2018). Patogenesis Penyakit Ginjal Diabetik : Peran Disfungsi

Podosit pada Perkembangan dan Progresivitas Glomerulosklerosis. Malang

: UB press.

Santhi, D., Dewi, R., Santa. (2016). Penuntun Praktikum Kimia Klinik : Urinalisis

dan Cairan Tubuh. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Saraswati, D., Martini., Sawaraswati, L.D. (2018). Gambaran Leukosituria Tanda

Infeksi Saluran Kemih pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal

Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6 (1), 225 -235.

Schonder, K S. (2008). Chronic and End-Stage Renal Disease. In: Pharmacotherapy Principle and Practice. Newyork: Mc-Graw Hill. Hal 373-375.

Septiningsih, M. (2012). Determinasi Infeksi Saluran Kemih Pasien Diabetes

Mellitus Perempuan di RSB Bandung. In : Arsika, B. (2019). Gambaran Mikroskopik Sedimen Urin Organik pada Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2019. KTI. Poltekkes

(7)

Sherwood, L. (2013). The Urinary Sistem. In : Human Physiology From Cells to

System. Edisi 8. Canada : Brooks.

Siemens Healthcare Diagnostics Inc. (2010). Siemens Multistix 10. In : Makay,

F., Rambert, G.I., Wowor, M.F. (2016). Gambaran Bilirubin dan Urobilinogen Urin pada Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik, 4 (2).

Sinaga, H. (2011). Urinalisis. Palembang : Multi Sarana Palembang

Siregar, M.T., Wulan, W.S., Setiawan, D., Nuryati, A. (2018). Bahan Ajar

Teknologi Laboratorium Medik (TLM) : Kendali Mutu. Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia.

Smeltzer dan Bare. (2010). Textbook of Medical Surgical Nursing. Philadelphia : Linppincott, (2) 618.

Soewoto H. (2001). Biokimia Eksperimen Laboratorium. Jakarta : Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Bagian Biokimia.

Subawa. (2010). Metode Uji Glukosa Urin Dalam Pemeriksaan Semi Kualitatif

dan Kuantitatif. Jakarta : Gramedia.

Sudhana, I.W. (2020). Leukosituria. Diunduh melalui https://simdos.unud.ac.id/ uploads/file_penelitian_dir/ceb0b5a8160ec6700c202c929ec051d7.pdf pada 24 April 2021.

Sudoyo, A.W., Setyohadi B., Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (2009). Buku Ajar

Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V hal 2773-2779. Jakarta : Internal

Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. Jurkessia, 6 (2).

Suryani, N., Pramono. Henny, S. Diet dan Olahraga sebagai Upaya

Pengendalian Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2015.

Taurusita, D., Handayati, A., Hermawati, E., Sumarni, T., (2017). Kimia Klinik

Program Keahlian Teknologi Laboratorium Medik. In : Hartini, H., Sigiro, C., Ayu, D. (2020). Perbedaan Sedimen Urine Masyarakat Berdasarkan Jenis Konsumsi Air Minum. Collaborative Medical Journal, 3 (1).

Tristyanto, N. (2011). Pola Hubungan Antara Kadr Bilirubin Serum Dengan

(8)

69 Tuah, S.Z., Mongan, A.E., Wowor, M.F. (2016) Gambaran pH Urin pada Pasien

Tuberkulosis Paru Dewasa di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Jurnal e-Biomedik, 4 (2).

Umanath, K. Lewis, J.B. (2018). Update on Diabetic Nephrophaty : Core

Curriculum 2018. AJKD. 71 (6), 884-895.

Vujicic, B. (2012). Pathophysiology and Complication of Diabetes Mellitus :

Diabetic Nephrophaty. In Tech, 71-96.

Wahyuningsih, S., Nugroho, H., Suhartono., Hadisaputro, S., Sakundarno, M. (2019). Faktor Risiko Kejadian Nefropati Diabetik pada Wanita. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 4 (1), 18-26.

Washudi. Hariyanto, T. Kirnantoro. (2016). Praktikum Biomedik Dasar dalam

Keperawatan. Diakses melalui http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdik

sdmk/wpcontent/uploads/2017/08/Praktikum-Biomedik-dalamKeperawatan Komprehensif.pdf pada 24 Desember 2020.

Webb, N.J.A., Brogan P.A., Baildam E.M. (2003). Clinical Paediatric

Nephrology. Edisi 3 hal 398-403.. New York : Oxford University Press.

Wibowo, H.S., Rambert, G.I., Wowor, M.I. (2016). Gambaran Keton Urin pada

Pasien Dewasa Dengan Tuberkulosis Paru di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik, 4 (2).

Wirawan, R., Immanuel, S., Dharma, R. (2011). Penilaian Hasil Pemeriksaan

Urine (Cermin Dunia Kedokteran) No.30. Diunduh melalui

http://www.smallcrab.com pada 17 Januari 2021.

Yadav, D.P.P., Jha, R.K., Sharma, S. (2018). Urinalysis in Chemical Pathology :

An Innovative Review. World Journal of Pharmaceutical and Medical

Research, 4 (2), 71-84.

Yu, S., Fu, A.Z., Qiu, Y. (2014). Disease Burden of Urinary Tract Infection

Among Type 2 Diabetes Mellitus Patients. US Journal Diabetes

Complications, 28 (5), 621 – 626.

Yu, Margaret et al. (2012). Risk Factor, Age and Sex Differences in Chronic

Kidney Disease Prevalence. In : Pasau, A.D.S.Y. 2017. Hubungan Hiperuresemia dengan Kejadian Nefropati Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar Periode Januari 2014 – September 2017. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar.