• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PENYESUAIAN TARIF ANGKUTAN UMUM DI JALAN DALAM DAERAH KABUPATEN BERAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PENYESUAIAN TARIF ANGKUTAN UMUM DI JALAN DALAM DAERAH KABUPATEN BERAU"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 22 TAHUN 2013

TENTANG

PENYESUAIAN TARIF ANGKUTAN UMUM DI JALAN DALAM DAERAH KABUPATEN BERAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU,

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan Pengumuman Pemerintah Republik Indonesia tanggal 21 Juni 2013 tentang perubahan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam Negeri, maka perlu untuk mengadakan penyesuaian Tarif Angkutan Umum di Jalan Dalam Daerah Kabupaten Berau;

b. bahwa atas pertimbangan huruf a tersebut diatas perlu ditetapkan Peraturan Bupati Berau tentang Penyesuaian Tarif Angkutan Umum di Jalan Dalam Daerah Kabupaten Berau.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 (Lembaran Negara Republik Indonesia 1959 Nomor 72) tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Memori Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 137,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2720);

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1980 tentang Jalan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3186);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

SALINAN

(2)

- 2 -

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3527);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 15 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Angkutan Umum di Jalan dalam Wilayah Kabupaten Berau (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 5);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 9 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Berau (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9);

11. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu untuk Konsumen Pengguna Tertentu;

12. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 70 Tahun 1993 tentang Tarif Angkutan Penumpang dan Barang di Jalan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENYESUAIAN TARIF ANGKUTAN UMUM DIJALAN DALAM DAERAH KABUPATEN BERAU.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

2. Bupati adalah Bupati Berau.

3. Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika adalah Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika Kabupaten Berau.

4. Angkutan adalah pemindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan.

5. Kendaraan umum adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum dengan dipungut bayaran baik langsung maupun tidak langsung.

(3)

- 3 -

6. Trayek adalah lintasan kendaraan umum untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bus, yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap lintasan tetap dan jadwal tetap maupun tidak terjadwal.

7. Jaringan trayek adalah kumpulan dari trayek-trayek yang menjadi satu kesatuan jaringan pelayanan angkutan orang.

8. Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi adalah angkutan dari satu kota ke kota lain yang melalui antar daerah Kabupaten /Kota dalam satu daerah Propinsi dengan menggunakan mobil bus umum yang terikat dalam trayek.

9. Angkutan Kota adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah Kota atau wilayah ibukota Kabupaten atau dalam Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan menggunakan mobil bus umum atau mobil penumpang umum yang terikat dalam trayek.

10. Angkutan Perdesaan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah Kabupaten yang tidak termasuk dalam trayek kota yang berada pada wilayah ibukota Kabupaten dengan mempergunakan mobil bus umum atau mobil penumpang umum yang terikat dalam trayek.

11. Bus Besar adalah kendaraan bermotor dengan kapasitas lebih dari 28 dengan ukuran dan jarak antar tempat duduk normal tidak termasuk tempat duduk pengemudi dengan panjang kendaraan lebih dari 9 meter.

12. Bus Sedang adalah kendaraan bermotor dengan kapasitas 16 s/d 28 dengan ukuran dan jarak antar tempat duduk normal tidak termasuk tempat duduk pengemudi dengan panjang kendaraan lebih dari 6,5 sampai dengan 9 meter.

13. Bus Kecil adalah kendaraan bermotor dengan kapasitas 9 s/d 16 dengan ukuran dan jarak antar tempat duduk normal tidak termasuk tempat duduk pengemudi dengan panjang kendaraan 4 – 6,5 meter.

14. Mobil Penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.

15. Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan memuat dan menurunkan orang dan/atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum, yang merupakan salah satu wujud simpul jaringan transportasi.

16. Dinas Kota/Kabupaten adalah instansi di tingkat Kota/Kabupaten yang bertanggungjawab di bidang penyelenggaraan angkutan orang di jalan.

Pasal 2

Tarif Angkutan Penumpang Umum di Jalan Dalam Daerah Kabupaten Berau di sesuaikan sebagai berikut :

a. Tarif Angkutan Jalan ( Dalam Kota ) :

1. Dalam kota jauh dekat , Bujangga s/d

Sambaliung ( batas angkutan kota ) Rp. 3.500 / Orang

2. – Tanjung Redeb – Bedungun Rp. 4.000 / Orang – Tanjung Redeb – Rinding Rp. 5.000 / Orang – Tanjung Redeb – Kalimarau Rp. 5.500 / Orang – Tanjung Redeb – Teluk Bayur Rp. 6.000 / Orang

3. – Bujangga – Sei Bedungun (Simp.4 Km 5) Rp. 2.500 / Orang

– Bujangga – Rinding Rp. 3.000 / Orang

– Bujangga – Kalimarau Rp. 3.500 / Orang

– Bujangga – Teluk Bayur Rp. 5.000 / Orang

(4)

- 4 -

4. – Sei Bedungun – Rinding Rp. 3.000 / Orang – Sei Bedungun – Kalimarau Rp. 3.500 / Orang – Sei Bedungun – Teluk Bayur Rp. 4.000 / Orang

5. – Rinding – Kalimarau Rp. 2.500 / Orang – Rinding – Teluk Bayur Rp. 3.500 / Orang

6. Kalimarau – Teluk Bayur Rp. 3.000 / Orang 7. Airport Kalimarau - Tanjung Redeb sekitarnya Rp. 80.000/Orang 8. Airport Kalimarau - Ibu Kota Kec. Gn. Tabur Rp. 80.000/Orang 9. Airport Kalimarau - Ibu Kota Kec. Sambaliung Rp. 80.000/Orang 10. Carter dalam kota Tanjung Redeb/Jam Rp. 50.000/Orang

b. Tarif Angkutan Jalan ( Perdesaan ) :

1. – Tanjung Redeb – Trans Sambaliung Rp. 3.500/Orang – Tanjung Redeb – Trans Bangun Rp. 5.000/Orang – Tanjung Redeb – Bebanir Bangun Rp. 6.500/Orang

2. – Trans Sambaliung – Trans Bangun Rp. 3.500/Orang – Trans Sambaliung – Trans Bangun Rp. 4.000/Orang – Trans Sambaliung – Bebanir Bangun Rp. 3.000/Orang

3. – Tanjung Redeb – Kamp. Suaran (simp.4 Km 5) Rp. 25.000/Orang – Tanjung Redeb – Kamp. Mangkalanguran Rp. 30.000/Orang – Tanjung Redeb – Simpang 3 Mangkajang Rp. 35.000/Orang – Tanjung Redeb – Kamp. Mantaritip Rp. 40.000/Orang

4. – Tanjung Redeb – Kamp. Semurut/Buyung2 Rp. 55.000/Orang – Tanjung Redeb – Tabalar Rp. 60.000/Orang – Tanjung Redeb – Tabalar Camp Rp. 60.000/Orang – Tanjung Redeb – Kamp. Berantai – Tabalar Ulu Rp. 70.000/Orang

− Tanjung Redeb – Kamp. Biatan/Bapinang Rp. 70.000/Orang

− Tanjung Redeb – Kamp. Tabalar Muara Rp. 75.000/Orang

− Tanjung Redeb – Kamp. Tubaan Rp. 60.000/Orang

− Tanjung Redeb – Kamp. Biatan Lempake Rp. 80.000/Orang

− Tanjung Redeb – Kamp. Karangan/Biatan Ilir Rp. 80.000/ Orang

− Tanjung Redeb – Talisayan Rp.100.000/Orang

− Tanjung Redeb – Tembudan / Lenggo Rp.120.000/Orang

− Tanjung Redeb – Batu Putih Rp.125.000/Orang

− Tanjung Redeb – Biduk-Biduk Rp.150.000/Orang 5. – Teluk Bayur – Labanan Jaya Rp. 20.000/Orang

− Teluk Bayur – Labanan Makmur Rp. 20.000/Orang

− Teluk Bayur – Labanan Makarti Rp. 23.000/Orang

− Teluk Bayur – Tumbit Rp. 22.000/Orang

− Teluk Bayur – Meraang Rp. 22.000/Orang

6. – Labanan Jaya – Tumbit Rp. 7.000 /Orang

− Labanan Makmur – Meraang/Tumbit Rp. 7.000 /Orang

− Labanan Makarti – Meraang/Tumbit Rp. 12.000/Orang

− Labanan Jaya – Labanan Makarti Rp. 8.000 /Orang

− Labanan Makmur – Labanan Makarti Rp. 8.000 /Orang

(5)

- 5 -

7. – Tanjung Redeb – Komplek TRH (POS) Rp. 5.000 /Orang

− Tanjung Redeb – Gunung Tabur Rp. 8.000 /Orang

− Tanjung Redeb – Simanuuk Rp. 8.000 /Orang

− Tanjung Redeb – Makassang Rp. 12.000/Orang

− Tanjung Redeb – Paribau Rp. 9.000 /Orang

− Tanjung Redeb – Maluang Rp. 11.000/Orang

− Tanjung Redeb – Samburakat Rp. 13.000/Orang

− Tanjung Redeb – Sambakungan Rp. 25.000/Orang 8. – Tanjung Redeb – Pegat Bukur Rp. 27.000/Orang

− Tanjung Redeb – Tepian Buah / Segah Rp. 62.000/Orang

− Tanjung Redeb – Siduung Rp. 34.000/Orang

− Tanjung Redeb – Sidobangen/Kelay Rp. 75.000/Orang

− Tanjung Redeb – Meraang Rp. 31.000/Orang

− Tanjung Redeb – Merasa Rp. 53.000/Orang

9. – Tanjung Redeb – Lati Rp. 27.000/Orang

− Tanjung Redeb – Merancang Rp. 31.000/Orang

− Tanjung Redeb – Batu-Batu Rp. 38.000/Orang

− Tanjung Redeb – Kasai Rp. 56.000/Orang

− Tanjung Redeb – Tanjung Batu Rp. 65.000/Orang

10. – Tanjung Redeb – Gurimbang Rp. 11.000/Orang – Tanjung Redeb – Tanjung Perangat Rp. 16.000/Orang

− Tanjung Redeb – Sukan Rp. 23.000/Orang

Pasal 3

Untuk pelajar dan mahasiswa yang menggunakan Angkutan Umum di Jalan ditetapkan sebesar 50 % dari tarif yang berlaku untuk umum.

Pasal 4

Khusus Tarif Angkutan Pedesaan apabila kondisi jalan sudah baik maka tarif dimaksud akan disesuaikan kembali berdasarkan perhitungan teknis.

Pasal 5

Bagi pemilik kendaraan yang memberikan pelayanan Jasa Angkutan Penumpang Umum Dalam Daerah Kabupaten Berau Wajib Menempelkan Daftar Tarif Angkutan tersebut pada kendaraannya yang dapat dilihat oleh umum yang disediakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

Pasal 6

Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Berau Nomor 37 Tahun 2009 tentang Tarif Angkutan Penumpang Umum di Jalan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

(6)

- 6 -

Pasal 7

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkannya dan berlaku surut sejak tanggal 18 Juli 2013.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Berau.

Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 28 Agustus 2013

BUPATI BERAU,

ttd

H. MAKMUR HAPK

Diundangkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 28 Agustus 2013

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BERAU,

ttd

H. JONIE MARHANSYAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2013 NOMOR 22

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN

PERUNDANG-UNDANGAN, ttd

SRI EKA TAKARIYATI, SH. MM Pembina

NIP. 19651212 199403 2 008

Referensi

Dokumen terkait

KM 49 (2005) menyebutkan bahwa angkutan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten yang tidak termasuk dalam trayek kota yang

35 tahun 2003 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum, angkutan kota adalah angkuatan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kota atau wilayah

Angkutan Perdesaan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten yang tidak termasuk dalam trayek kota yang berada pada wilayah ibukota

Angkutan Pedesaan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah Kabupaten yang tidak termasuk dalam trayek kota yang berbeda pada wilayah ibukota

Jaringan Trayek dan kebutuhan Kendaraan Bermotor Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf a, yang berada dalam 1 (satu) wilayah Daerah

Trayek Angkutan Perdesaan yaitu trayek untuk melayani angkutan dari suatu tempat ke tempat lain dalam satu daerah Kabupaten (menghubungkan kawasan perdesaan dengan kawasan

Angkutan Pedesaan adalah angkutan dari suatu tempat ke tempat lain dalam satu daerah Kabupaten yang tidak termasuk dalam trayek kota yang berada dalam wilayah Ibukota

KM 49 (2005) menyebutkan bahwa angkutan perkotaan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten yang termasuk dalam trayek kota yang berada pada