• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PENCATATAN HAK CIPTA. No P-10 Berlaku 1 Agustus 2020 Revisi 2 Hlm. 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSEDUR PENCATATAN HAK CIPTA. No P-10 Berlaku 1 Agustus 2020 Revisi 2 Hlm. 1"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

No. Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 02 1. Ruang Lingkup

2. Referensi 3. Rincian Prosedur

4. Alur pengajuan Hak Cipta

5. Perubahan formulir dan penambahan dokumen pengajuan Hak Cipta

Ka. LPPM, 1 Agustus 2020

Dibuat oleh:

LPPM UNPAR

Diperiksa oleh:

Wakil Rektor Bidang Akademik Tanggal: 1 Agustus 2020 Tanggal: 1 Agustus 2020

Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng. Tri Basuki Joewono, Ph.D.

(2)

NOMENKLATUR PROSEDUR PENCATATAN HAK CIPTA

No. Prosedur Nama Prosedur

6.1.1 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Dosen Dialihkan ke UNPAR 6.1.2 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Dosen Tidak Dialihkan

6.2.1 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Tenaga Kependidikan Dialihkan ke UNPAR

6.2.2 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Tenaga Kependidikan Tidak Dialihkan

(3)

1. TUJUAN

Prosedur Hak Cipta ini bertujuan untuk menerangkan cara pengajuan Hak Cipta dari Ciptaan para Karyawan (Dosen dan Tenaga Kependidikan) Universitas Katolik Parahyangan.

2. RUANG LINGKUP

2.1 Prosedur ini berlaku untuk Ciptaan yang dihasilkan oleh Karyawan (Dosen dan Tenaga Kependidikan) Universitas Katolik Parahyangan.

2.2 Ciptaan yang dapat diajukan pencatatan Hak Ciptanya sesuai dengan UU RI No. 28 Tahun 2014 pasal 40, terdiri atas: Buku, Buku Panduan/Petunjuk, Buku Ajar/Pelajaran, Buku Saku, Bunga Rampai, Diktat, E-Book, Ensiklopedia, Karya Tulis (Disertasi), Karya Tulis (Tesis), Karya Tulis (Skripsi), Modul, Naskah Karya Siaran, Terjemahan; Arsitektur, Karya Seni Batik, Karya Seni Rupa, Seni Ilustrasi; Film, Karya Siaran, Karya Sinematografi; Basis Data, Program Komputer.

2.3 Pemegang Hak Cipta atas Ciptaan tersebut boleh dialihkan kepada UNPAR maupun dipegang sendiri oleh Pencipta.

3. REFERENSI

3.1 Undang-Undang Republik Indonesia No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

3.2 Surat Edaran LPPM No. III/LPPM/2020-07/177-I tentang Prosedur Pencatatan Hak Cipta.

4. ISTILAH DAN DEFINISI

4.1 Pencipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menghasilkan suatu Ciptaan yang bersifat khas dan pribadi.

4.2 Ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata.

4.3 Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu Ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4.4 Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta, pihak yang menerima hak tersebut secara sah dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut secara sah.

4.5 Hak Moral merupakan hak yang melekat secara pribadi pada diri Pencipta untuk:

• Pencipta tetap mencantumkan atau tidak mencantumkan namanya pada salinan sehubungan dengan pemakaian Ciptaannya untuk umum.

• Pencipta menggunakan nama aliasnya atau samarannya.

• Pencipta mengubah Ciptaannya sesuai dengan kepatutan dalam masyarakat.

• Pencipta mengubah judul dan anak judul Ciptaan.

• Pencipta mempertahankan haknya dalam hal terjadi distorsi Ciptaan, mutilasi Ciptaan,

modifikasi Ciptaan, atau hal yang bersifat merugikan kehormatan diri atau reputasinya.

(4)

4.6 Hak Ekonomi merupakan hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas Ciptaan, hak tersebut antara lain: penerbitan Ciptaan;

penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya; penerjemahan Ciptaan; pengadaptasian, pengaransemenan, atau pentransformasian Ciptaan; pendistribusian Ciptaan atau salinannya;

pertunjukan Ciptaan; pengumuman Ciptaan; komunikasi Ciptaan; dan penyewaan Ciptaan.

4.7 Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran suatu Ciptaan dengan menggunakan alat apa pun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apa pun sehingga suatu Ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain.

4.8 Perbanyakan adalah penambahan jumlah sesuatu Ciptaan, baik secara keseluruhan maupun bagian yang sangat substantial dengan menggunakan bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama, termasuk mengalihwujudkan secara permanen atau temporer.

4.9 Permohonan adalah permohonan pencatatan Ciptaan oleh pemohon kepada Menteri.

4.10 Karyawan UNPAR adalah dosen tetap dan dosen kontrak serta tenaga kependidikan tetap dan kontrak yang mengumumkan Ciptaan.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

5.1 Kepala LPPM bertanggung jawab atas ketaatan pada pelaksanaan prosedur, pelaksanaan pelayanan dan tersedianya pendanaan untuk terjaminnya kelancaran pengajuan pencatatan Hak Cipta.

5.2 Pemohon Hak Cipta (Karyawan UNPAR) bertanggung jawab akan substansi dan mutu Ciptaan.

6. RINCIAN PROSEDUR

6.1 Prosedur Pengajuan Hak Cipta oleh Dosen

Pencipta (dalam hal ini Dosen UNPAR) mengajukan Ciptaan secara online kepada LPPM melalui Sistem Informasi LPPM, silppm.unpar.ac.id, login dengan akun dosen yang bersangkutan, masuk ke subbar Hak Cipta, lalu mengisi data yang dibutuhkan seperti identitas pengusul, identitas ciptaan, identitas pencipta, identitas pemegang hak cipta, capaian, unggah formulir atau dokumen yang disesuaikan dengan UU RI No 28 Tahun 2014.

Prosedur lanjutan kemudian dibagi menjadi dua yakni prosedur untuk pemegang Hak Cipta dialihkan ke Universitas Katolik Parahyangan atau dipegang oleh pengusul.

6.1.1 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Dosen Dialihkan ke UNPAR

6.1.1.1 Pemohon atau pengusul mengirimkan dokumen ke LPPM (format dokumen terdapat pada SILPPM pengusul) sebagai berikut:

• Surat Pengalihan Hak Cipta yang telah ditandatangani oleh seluruh pencipta di atas materai 6000,

• Surat Kuasa yang ditandatangani oleh seluruh pencipta di atas materai 6000,

• Surat Rekomendasi Rektor berkop UNPAR,

• Surat Pernyataan UNPAR dibubuhi Materai 6000,

(5)

• Hard file Karya Ciptaan (Khususnya yang berjenis buku);

6.1.1.2 Selanjutnya LPPM akan memproses Surat Rekomendasi dan Surat Pernyataan UNPAR ke Kantor Sekretariat Rektorat (KSR) untuk ditandatangani oleh Rektor.

Pengusul mengunggah dokumen pada SILPPM, sebagai berikut:

• KTP seluruh pencipta (dalam satu file),

• NPWP seluruh pencipta (dalam satu file),

• Soft file Karya Ciptaan yang diusulkan dengan ukuran file maksimal 5 Mega Bytes (5 MB) (lihat Nomor 7: Ketentuan Lainnya);

6.1.1.3 LPPM memeriksa semua kelengkapan berkas pengajuan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Jika terdapat persyaratan yang belum sesuai atau tidak lengkap, admin LPPM akan menginformasikan kepada pengusul melalui email, dan memberikan status “revisi” pada SILPPM, sehingga pengusul diwajibkan untuk segera melengkapi persyaratan;

6.1.1.4 Jika semua persyaratan sudah dirasa cukup dan lengkap maka LPPM akan memberikan status “disetujui” pada SILPPM, untuk kemudian diproses pengajuanya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI);

6.1.1.5 LPPM melakukan pendaftaran pencatatan Ciptaan ke DJKI melalui website e- hakcipta.dgip.go.id dan melakukan pembayaran sesuai dengan tarif yang sesuai untuk jenis Ciptaan yang diajukan;

6.1.1.6 DJKI menerima dan memeriksa Ciptaan serta Formulir permohonon pendaftaran Ciptaan beserta kelengkapan berkasnya. Jika terdapat ketidaklengkapan dokumen maka DJKI akan memberitahukan LPPM untuk segera melengkapi persyaratan;

6.1.1.7 Dalam hal terdapat ketidaklengkapan dokumen maka LPPM akan meminta pengusul untuk melengkapi persyaratan sesuai dengan informasi dari DJKI dan menyampaikannya dalam SILPPM untuk selanjutnya pengusul mendapat notifikasi email terkait hal ini;

6.1.1.8 LPPM akan melakukan koordinasi dan menjamin pengiriman dokumen pelengkap tersebut;

6.1.1.9 Setelah mendapatkan kelengkapan berkas yang dimaksud, LPPM akan kembali mengajukan berkas ke DJKI untuk diproses lebih lanjut;

6.1.1.10 DJKI melakukan evaluasi terhadap permohonan yang telah memenuhi persyaratan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui Ciptaan atau produk Hak terkait yang dimohonkan tersebut secara esensial sama atau tidak sama dengan Ciptaan yang tercatat dalam daftar umum Ciptaan atau objek kekayaan intelektual lainnya;

6.1.1.11 Jika Ciptaan diterima dan disetujui, maka DJKI akan menerbitkan surat

pencataan Ciptaan dan mencatat dalam daftar umum Ciptaan. Dalam hal

menerima atau menolak permohonan, DJKI akan menginformasikan melalui

website resmi DJKI, e-hakcipta.dgip.go.id;

(6)

6.1.1.12 Jika Ciptaan diterima, LPPM akan mengunduh sertifikat elektronik yang diterbitkan DJKI di e-hakcipta.dgip.go.id. Pengusul (dosen) akan menerima e- sertifikat setelah diunggah oleh admin LPPM di SILPPM, dan dosen dapat mengunduhnya di SILPPM dosen yang bersangkutan;

6.1.1.13 LPPM melakukan pencatatan terhadap pengajuan Ciptaan yang diterima ataupun ditolak;

6.1.1.14 Status di SILPPM Pengusul dirubah menjadi “Selesai”.

(7)

6.1.1 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Dosen Dialihkan ke UNPAR

DOSEN LPPM DJKI

Login SILPPM – Hak Cipta – Lengkapi Data

KIRIM DOKUMEN (Surat Pengalihan Hak Cipta, Surat Kuasa, Surat

Rekomendasi, Surat Pernyataan UNPAR, dan

hard file Karya) +

UNGGAH DOKUMEN (KTP, NPWP, soft

fileKarya)

Menerima dan melakukan pengecekan

SILPPM/Validasi berkas/data

Rektor tanda tangan Surat Rekomendasi dan Pernyaatan UNPAR Status “Revisi” –

Melakukan perbaikan

Proses pengajuan Dana

Menerima dan Melakukan Validasi

Data

Status Diterima

Mengunggah e-Sertifikat di SILPPM Pengusul dan melakukan pencatatan Mengunduh e-Sertifikat

di SILPPM

Melakukan pengecekan di website

DJKI dan meneruskan ke pengusul

REKTOR

Lengkap?

Proses Pendaftaran dan Pembayaran Hak

Cipta Ya Tidak

KLPPM cek SILPPM - print F37 – Tanda tangan F37,

Surat Pengalihan, Surat Kuasa & memo

untuk Rektor

BIKEU

BIKEU proses pencairan dana

Lengkap?

Ya

Menerbitkan e-Sertifikat

Status Selesai

Tidak Status “Revisi” –

Melakukan perbaikan

Menerima Perbaikan –

“Action” di Web DJKI

(8)

6.1.2 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Dosen Tidak Dialihkan

6.1.2.1 Pemohon mengunggah dokumen pada SILPPM berupa:

• Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh seluruh pemegang hak cipta di atas materai 6000,

• KTP seluruh pencipta,

• NPWP seluruh pencipta, dan

• Soft file Karya Ciptaan yang diusulkan dengan ukuran file maksimal 5 Mega Bytes (5 MB) – (lihat Nomor 7: Ketentuan Lainnya).

Lalu pengusul mengirimkan hard file Karya Ciptaan (khususnya yang berjenis buku) dan Surat Kuasa yang telah ditandatangani oleh seluruh pencipta di atas materai 6000 ke LPPM secara manual;

6.1.2.2 Selanjutnya LPPM memeriksa semua kelengkapan berkas pengajuan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Jika terdapat persyaratan yang belum sesuai atau tidak lengkap, admin LPPM akan menginformasikan kepada pengusul melalui email, dan memberikan status “revisi” pada SILPPM, sehingga pengusul diwajibkan untuk segera melengkapi persyaratan;

6.1.2.3 Jika semua persyaratan sudah dirasa cukup dan lengkap maka LPPM akan memberikan status “disetujui” pada SILPPM, untuk kemudian diproses pengajuanya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI);

6.1.2.4 LPPM melakukan pendaftaran pencatatan Ciptaan ke DJKI melalui website e- hakcipta.dgip.go.id dan melakukan pembayaran sesuai dengan tarif yang berlaku untuk Ciptaan yang diajukan;

6.1.2.5 DJKI menerima dan memeriksa Ciptaan serta Formulir permohonon pendaftaran Ciptaan beserta kelengkapan berkasnya. Jika terdapat ketidaklengkapan dokumen maka DJKI akan memberitahukan LPPM untuk segera melengkapi persyaratan;

6.1.2.6 Dalam hal terdapat ketidaklengkapan dokumen maka LPPM akan meminta pengusul untuk melengkapi persyaratan sesuai dengan informasi dari DJKI dan menyampaikannya dalam SILPPM untuk selanjutnya pengusul mendapat notifikasi email terkait hal tersebut;

6.1.2.7 LPPM akan melakukan koordinasi dan menjamin pengiriman dokumen pelengkap tersebut;

6.1.2.8 Setelah mendapatkan kelengkapan berkas yang dimaksud, LPPM akan kembali mengajukan berkas ke DJKI untuk diproses lebih lanjut;

6.1.2.9 DJKI melakukan evaluasi terhadap permohonan yang telah memenuhi persyaratan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui Ciptaan atau produk Hak terkait yang dimohonkan tersebut secara esensial sama atau tidak sama dengan Ciptaan yang tercatat dalam daftar umum Ciptaan atau objek kekayaan intelektual lainnya;

6.1.2.10 Jika Ciptaan diterima dan disetujui, maka DJKI akan menerbitkan surat

pencataan Ciptaan dan mencatat dalam daftar umum Ciptaan. Dalam hal

(9)

menerima atau menolak permohonan, DJKI akan menginformasikan melalui website resmi DJKI, e-hakcipta.dgip.go.id;

6.1.2.11 Jika Ciptaan diterima, LPPM akan mengunduh sertifikat elektronik yang diterbitkan DJKI di e-hakcipta.dgip.go.id. Pengusul (dosen) akan menerima e- sertifikat setelah diunggah oleh admin LPPM di SILPPM, dan dosen dapat mengunduhnya di SILPPM dosen yang bersangkutan;

6.1.2.12 LPPM melakukan pencatatan terhadap pengajuan Ciptaan yang diterima ataupun ditolak;

6.1.2.13 Status di SILPPM Pengusul dirubah menjadi “Selesai”.

(10)

6.1.2 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Dosen Tidak Dialihkan

DOSEN LPPM DJKI

Login SILPPM – Hak Cipta – Lengkapi Data

KIRIM DOKUMEN (Surat Kuasa, dan

hard file Karya) +

UNGGAH DOKUMEN (Surat Pernyataan, KTP,

NPWP, soft file Karya)

Menerima dan melakukan pengecekan SILPPM

- berkas/data

Status “Revisi” – Melakukan perbaikan

Proses pengajuan Dana

Menerima dan Melakukan Validasi

Data

Status Diterima

Mengunggah e-Sertifikat di SILPPM Pengusul dan melakukan pencatatan Mengunduh e-Sertifikat

di SILPPM

Melakukan pengecekan di website

DJKI dan meneruskan ke pengusul

Lengkap?

Proses Pendaftaran dan Pembayaran Hak

Cipta Ya Tidak

KLPPM cek SILPPM - print F37 – Tanda tangan F37, &

Surat Kuasa

BIKEU

BIKEU proses pencairan dana

Lengkap?

Ya

Menerbitkan e-Sertifikat

Status Selesai

Tidak Status “Revisi” –

Melakukan perbaikan

Menerima Perbaikan –

“Action” di Web DJKI

(11)

6.2 Prosedur Pengajuan Hak Cipta oleh Tenaga Kependidikan

Pencipta (dalam hal ini Tenaga Kependidikan UNPAR) mengajukan Ciptaan secara manual dimana berkas Karya Ciptaan dan dokumen pendukungnya dikirimkan ke LPPM yang disesuaikan dengan UU RI No. 28 Tahun 2014. Prosedur lanjutan kemudian dibagi menjadi dua yakni prosedur untuk pemegang Hak Cipta dialihkan ke Universitas Katolik Parahyangan atau dipegang oleh pengusul.

6.2.1 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Tenaga Kependidikan Dialihkan ke UNPAR

6.2.1.1 Pengusul diharuskan mengirimkan dokumen ke LPPM (Format dokumen dapat diunduh melalui website lppm.unpar.ac.id bagian Prosedur), berupa:

• Formulir Pengajuan Hak Cipta (Form 37),

• Surat Pengalihan Hak Cipta yang telah ditandatangani oleh seluruh pencipta di atas materai 6000,

• Surat Kuasa yang ditandatangani oleh seluruh pencipta di atas materai 6000,

• Fotocopy KTP dan NPWP seluruh pencipta, dapat juga discan dan diemailkan dalam bentuk pdf menjadi masing-masing KTP/NPWP menjadi satu file,

• Karya Ciptaan yang diusulkan berupa hard file, sedangkan soft file wajib dikirimkan melalui email LPPM (lihat Nomor 7: Ketentuan Lainnya);

6.2.1.2 Selanjutnya LPPM akan membuat Surat Rekomendasi Rektor dan Surat Pernyataan UNPAR dan mengirimkannya kepada Kantor Sekretariat Rektorat (KSR) untuk diproses ke Rektor agar berkas ditandatangani;

6.2.1.3 LPPM memeriksa semua kelengkapan berkas pengajuan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Jika terdapat persyaratan yang belum sesuai atau tidak lengkap, admin LPPM akan menginformasikan kepada pengusul melalui email yang tercantum pada formulir pengajuan, sehingga pengusul diwajibkan untuk segera melengkapi persyaratan tersebut;

6.2.1.4 Jika semua persyaratan sudah dirasa cukup dan lengkap maka LPPM akan memproses pengajuan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI);

6.2.1.5 LPPM melakukan pendaftaran pencatatan Ciptaan ke DJKI melalui website e- hakcipta.dgip.go.id dan melakukan pembayaran sesuai dengan tarif yang berlaku untuk jenis Ciptaan yang diajukan;

6.2.1.6 DJKI menerima dan memeriksa Ciptaan serta Formulir permohonan pendaftaran Ciptaan beserta kelengkapan berkasnya. Jika terdapat ketidaklengkapan dokumen maka DJKI akan menulis pemberitahuan pada webisite DJKI;

6.2.1.7 Dalam hal terdapat ketidaklengkapan dokumen maka LPPM akan meminta pengusul untuk melengkapi persyaratan sesuai dengan informasi dari DJKI dan menyampaikannya melalui email pengusul;

6.2.1.8 LPPM akan melakukan koordinasi dan menjamin pengiriman dokumen

pelengkap tersebut;

(12)

6.2.1.9 Setelah mendapatkan kelengkapan berkas yang dimaksud, LPPM akan kembali mengajukan berkas ke DJKI untuk diproses lebih lanjut;

6.2.1.10 DJKI melakukan evaluasi terhadap permohonan yang telah memenuhi persyaratan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui Ciptaan atau produk Hak terkait yang dimohonkan tersebut secara esensial sama atau tidak sama dengan Ciptaan yang tercatat dalam daftar umum Ciptaan atau objek kekayaan intelektual lainnya;

6.2.1.11 Jika Ciptaan diterima dan disetujui, maka DJKI akan menerbitkan surat pencataan Ciptaan dan mencatat dalam daftar umum Ciptaan. Dalam hal menerima atau menolak permohonan, DJKI akan menginformasikan melalui website resmi DJKI, e-hakcipta.dgip.go.id;

6.2.1.12 Jika Ciptaan diterima, LPPM akan mengunduh sertifikat elektronik yang diterbitkan DJKI di e-hakcipta.dgip.go.id. Pengusul akan menerima e-sertifikat yang akan dikirimkan admin LPPM melalui email pengusul;

6.2.1.13 LPPM melakukan pencatatan terhadap pengajuan Ciptaan yang diterima ataupun ditolak;

6.2.1.14 Proses Selesai.

(13)

6.2.1 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Tenaga Kependidikan Dialihkan ke UNPAR

TENDIK LPPM DJKI

Unduh F37 – Lengkapi Data/Berkas

KIRIM DOKUMEN (Surat Pengalihan Hak Cipta, Surat Kuasa, Surat

Rekomendasi, Surat Pernyataan UNPAR, KTP, NPWP, dan hard

file Karya) +

EMAIL soft file Karya

Menerima dan melakukan validasi

berkas/data

Rektor tanda tangan Surat Rekomendasi dan Surat Pernyaatan

UNPAR Melakukan perbaikan

(Revisi)

Proses pengajuan Dana

Menerima dan Melakukan Validasi

Data

Status Diterima

Mengunduh e-Sertifikat, melakukan pencatatan, dan mengirim email ke

pengusul Menerima email

e-Sertifikat

Melakukan pengecekan di website

DJKI dan meneruskan ke pengusul

REKTOR

Lengkap?

Proses Pendaftaran dan Pembayaran Hak

Cipta Ya Tidak

KLPPM tanda tangan F37, Surat Pengalihan Hak

Cipta, Surat Kuasa, &

memo untuk Rektor

BIKEU

BIKEU proses pencairan dana

Lengkap?

Ya

Menerbitkan e-Sertifikat

Proses Selesai

Tidak Menerima email “Revisi”

– Melakukan perbaikan

Menerima Perbaikan –

“Action” di Web DJKI

(14)

6.2.2 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Tenaga Kependidikan Tidak Dialihkan

6.2.2.1 Pemohon atau pengusul diharuskan mengirimkan dokumen ke LPPM (Format dokumen dapat diunduh melalui website lppm.unpar.ac.id, bagian prosedur), seperti:

• Formulir Pengajuan Hak Cipta (Form 37),

• Surat Pernyataan yang telah ditandatangani oleh seluruh pencipta di atas materai 6000,

• Surat Kuasa yang ditandatangani oleh seluruh pencipta di atas materai 6000,

• Foto copy KTP dan NPWP seluruh pencipta, bisa juga dikirim melalui email dalam bentuk pdf dan dijadikan satu file untuk masing-masing KTP atau NPWP,

• Karya Ciptaan yang diusulkan berupa hard file, sedangkan soft file wajib dikirimkan melalui email LPPM;

6.2.2.2 LPPM memeriksa semua kelengkapan berkas pengajuan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Jika terdapat persyaratan yang belum sesuai atau tidak lengkap, admin LPPM akan menginformasikan kepada pengusul melalui email yang tercantum pada formulir pengajuan, sehingga pengusul diwajibkan untuk segera melengkapi persyaratan tersebut;

6.2.2.3 Jika semua persyaratan sudah dirasa cukup dan lengkap maka LPPM akan memproses pengajuan tersebut ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI);

6.2.2.4 LPPM melakukan pendaftaran pencatatan Ciptaan ke DJKI melalui website e- hakcipta.dgip.go.id dan melakukan pembayaran sesuai dengan tarif yang berlaku untuk Ciptaan yang diajukan;

6.2.2.5 DJKI menerima dan memeriksa Ciptaan serta Formulir permohonon pendaftaran Ciptaan beserta kelengkapan berkasnya. Jika terdapat ketidaklengkapan dokumen maka DJKI akan menuliskan pada website DJKI;

6.2.2.6 Dalam hal terdapat ketidaklengkapan dokumen maka LPPM akan meminta pengusul untuk melengkapi persyaratan sesuai dengan informasi dari DJKI dan menyampaikannya melalui email pengusul;

6.2.2.7 LPPM akan melakukan koordinasi dan menjamin pengiriman dokumen pelengkap tersebut;

6.2.2.8 Setelah mendapatkan kelengkapan berkas yang dimaksud, LPPM akan kembali mengajukan berkas ke DJKI untuk diproses lebih lanjut;

6.2.2.9 DJKI melakukan evaluasi terhadap permohonan yang telah memenuhi

persyaratan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui Ciptaan atau produk Hak

terkait yang dimohonkan tersebut secara esensial sama atau tidak sama dengan

Ciptaan yang tercatat dalam daftar umum Ciptaan atau objek kekayaan

intelektual lainnya;

(15)

6.2.2.10 Jika Ciptaan diterima dan disetujui, maka DJKI akan menerbitkan surat pencataan Ciptaan dan mencatat dalam daftar umum Ciptaan. Dalam hal menerima atau menolak permohonan, DJKI akan menginformasikan melalui website resmi DJKI, e-hakcipta.dgip.go.id;

6.2.2.11 Jika Ciptaan diterima, LPPM akan mengunduh sertifikat elektronik yang diterbitkan DJKI di e-hakcipta.dgip.go.id. Pengusul (Tenaga Kependidikan) akan menerima e-sertifikat yang akan dikirimkan admin LPPM melalui email pengusul;

6.2.2.12 LPPM melakukan pencatatan terhadap pengajuan Ciptaan yang diterima ataupun ditolak;

6.2.2.13 Proses Selesai.

(16)

6.2.2 Prosedur Pengajuan Hak Cipta Tenaga Kependidikan Tidak Dialihkan

TENDIK LPPM DJKI

Unduh Form 37 - Lengkapi Data/Berkas

KIRIM DOKUMEN (Surat Kuasa, Surat Pernyataan, KTP, NPWP,

dan hard file Karya)

+

EMAIL soft file Karya

Menerima dan validasi berkas/data

Melakukan perbaikan (Revisi)

Proses pengajuan Dana

Menerima dan M melakukan validasi

data

Status Diterima

Melakukan pencatatan

& mengirim email e- Sertifikat ke Pengusul Menerima email e-

Sertifikat

Melakukan pengecekan di website

DJKI dan meneruskan ke pengusul

Lengkap?

Proses Pendaftaran dan Pembayaran Hak

Cipta Ya Tidak

KLPPM tanda tangan F37

& Surat Kuasa

BIKEU

BIKEU proses pencairan dana

Lengkap?

Ya

Menerbitkan e-Sertifikat

Proses Selesai

Tidak Melakukan perbaikan

(Revisi)

Menerima Perbaikan –

“Action” di Web DJKI

(17)

7. KETENTUAN LAINNYA

• Bagi Dosen:

✓ Jika Karya Ciptaan berupa Buku, Karya Tulis, atau sejenisnya, unggah karya di SILPPM menjadi satu file dengan ukuran maksimal 5 Mega Bytes (5MB), yang terdiri atas Cover, Daftar Isi, Bab I, dan Bab Terakhir/Bibliography/Bagian Akhir. Sedangkan Karya lengkap dikirimkan secara manual ke LPPM.

✓ Jika Karya Ciptaan berupa program, video, atau sejenisnya, unggah karya di SILPPM dengan ukuran maksimal 5 Mega Bytes (5MB).

• Bagi Tenaga Kependidikan:

✓ Jika Karya Ciptaan berupa Buku, Karya Tulis, atau sejenisnya, kirimkan Karya secara manual langsung ke LPPM, dan diwajibkan mengirimkan soft file Karya ke email LPPM, lppm@unpar.ac.id, dalam satu file dengan ukuran maksimal 5 Mega Bytes (5MB), yang terdiri atas Cover, Daftar Isi, Bab I, dan Bab Terakhir/Bibliography/Bagian Akhir.

✓ Jika Karya Ciptaan berupa program, video, atau sejenisnya, kirimkan Karya dicopy melalui CD lalu dikirimkan langsung ke LPPM atau kirimkan melalui email LPPM, lppm@unpar.ac.id, dengan ukuran maksimal 5 Mega Bytes (5MB).

8. KRITERIA KEBERHASILAN

Pengajuan Hak Cipta dinyatakan berhasil apabila telah menghasilkan Surat Pendaftaran Ciptaan (Sertifikat Elektronik) dari DJKI.

9. LAMPIRAN

1. Formulir 37 (bagi Tenaga Kependidikan) 2. Surat pengalihan Hak Cipta

3. Surat pernyataan kepemilikan Ciptaan 4. Surat kuasa pendaftaran Hak Cipta 5. Surat Pernyataan UNPAR

6. Surat Rekomendasi Rektor

(18)

Bandung, 1 Agustus 2020

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan

Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng.

Dibuat oleh:

LPPM UNPAR

Diperiksa oleh:

Wakil Rektor Bidang Akademik Tanggal: 1 Agustus 2020 Tanggal: 1 Agustus 2020

Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng. Tri Basuki Joewono, Ph.D.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama dua siklus dan dari hasil analisis data, penerapan strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan

menjawab problem di atas, maka guru masih membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak khususnya dalam kaitannya dengan gaya kepemimpinan serta profesionalitas guru.

[r]

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sapi PO dan sapi POL jantan yang mendapat pakan jerami fermentasi tidak berbeda nyata dalam kemampuan metabolisme protein,

Tidak seperti hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati kronis dan jarang berakibat fatal, tetapi dapat menyebabkan gejala yang

(erhitungan kecepatan partikel dan percepatannya didapat menggunakan teori ke 6 Stoke dan intensitas gelombang dari persamaan 4orison. Beban hidrodinamika horisontal

Seperti yang ditunjukan pada gambar, langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pengguna adalah memasukkan data dan elemen sistem aljabar yang dibutuhkan program untuk proses

Pengaruh jenis media dan larutan ab mix dengan konsentrasi berbeda pada pertumbuhan dan hasil produksi tanaman selada (Lactuca sativa L) dengan hidroponik sistem