TESIS PENEGAKAN HUKUM RUDY ABSTRAK
Untuk mengatasi maraknya praktik politik uang yang berdampak negatif terhadap masyarakat, negara mengeluarkan peraturan berupa pelarangan tindakan "menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada pemilih" baik pada masa kampanye, masa tenang maupun materi lainnya "kepada pemilih baik pada saat kampanye, masa teduh atau pada hari pemungutan suara "sebagaimana diatur dalam ketentuan pidana Pasal 515 - 523" UU Pemilu. Proses penegakan hukum terhadap uang para aktor politik lemah karena peserta pemilu tidak pernah membelah diri. uang dan selalu menggunakan kader / tim sukses di lapangan.Selain itu, ketentuan kriminalisasi politik uang dibatasi pada waktu hanya pada saat teduh. Dalam proses penegakan hukum kejahatan pemilu seringkali tidak dapat dilanjutkan ke tahap penuntutan karena kurangnya bukti untuk proses penyidikan di kepolisian. Beranjak dari hipotesis tentang dampak dampak negatif uang poli Tika dan lemahnya penegakan hukum atas kejahatan politik uang, maka dalam penelitian ini ingin dicarikan solusi dari masalah sulitnya penegakan hukum atas dugaan kejahatan politik uang. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan hukum penelitian ini adalah rekonstruksi penegakan hukum politik uang di Indonesia. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian normatif. Hasil penelitiannya adalah dalam pemberantasan tindak pidana pemilu, pemerintah membentuk Pusat Penegakan Hukum Terpadu (GAKKUMDU). GAKKUMDU memiliki peran penting dalam penanganan pidana pemilu. GAKKUMDU bermaksud untuk menyamakan pemahaman dan pola penanganan pidana Pemilu oleh BAWASLU, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Kejaksaan Republik Indonesia. BAWASLU tidak hanya sebatas melakukan pengawasan pemilu, tetapi juga menjadi penegak hukum dibantu oleh Polri. Sedangkan Kejaksaan merupakan penuntut umum yang dapat menentukan terkait kelanjutan suatu perkara hingga menghadapi persidangan. Dalam penegakan kejahatan politik uang lebih mudah dibuktikan mens rea jika diawali dengan operasi tangkap tangan.
TESIS PENEGAKAN HUKUM RUDY ABSTRACT
To solve the rampant political practice of money that negatively impacts society, the state issued regulations in the form of banning acts "promising or giving money or other material to voters" either during the campaign, quiet period or other material"to voters either during the campaign, quiet period or on polling day"as stipulated in the criminal provisions of Article 515 - 523"s Electoral Act. The process of law enforcement against political actors money is weak due to the fact that the participants of the election never divide their own money and always use cadres / successful teams in the field. In addition, the provisions of the political criminalization of money are limited to a time when it is only during quiet times. In the process of law enforcement of electoral crimes often can not be continued to the prosecution stage because of the lack of evidence for the investigation process in the police. Moving from the hypothesis on the impact of the negative impact of money politics and weak law enforcement on the political crimes of money, then in this study wanted to find a solution to the problem of difficulty of law enforcement for alleged political crimes of money. Based on the background of the above problems, the legal issue of this research is the reconstruction of the political law enforcement of money in Indonesia. To answer the problem, it uses normative research methods. The result of his research is in the eradication of electoral crimes, the government formed an Integrated Law Enforcement Center (GAKKUMDU). GAKKUMDU has an important role in the handling of criminal elections. GAKKUMDU intends to equate the understanding and pattern of criminal handling of elections by BAWASLU, the State Police of the Republic of Indonesia, and the Attorney General of the Republic of Indonesia. BAWASLU is not only limited to conducting election surveillance, but also becomes a law enforcement assisted by the Police. While the Prosecutor's Office is a public prosecutor who can determine related to the continuation of a case to the face of the trial. In the enforcement of political crimes the money is easier to prove mens rea if it begins with a hand-catching operation.
TESIS PENEGAKAN HUKUM RUDY
KATA PENGANTAR
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas karuniaNya tesis ini cepat selesai.
Tesis ini disusun dala rangka memenuhi persyaratan tugas akhir belajar untuk meraih gelar Magister pada Program Magister Ilmu Hukum, Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Dalam penyusunan Tesis ini tidak terlepas dukungan dari berbagai pihak. Penulis secara khusus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan banyak menerima bimbingan, petunjuk dan bantuan serta dorongan dari berbagai pihak baik yang bersifat moral maupun material. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Istri saya (Siti Murni Cahniah) dan Anak saya (Anindha Zafreen Kurniawan) yang selalu memberi semangat dan dukungan serta doa dalam menjalankan tesis ini.
2. Kedua Orang Tua saya yang selalu memberi semangat agar tesisnya cepat diselesaikan.
3. Prof Dr. Didik Endro Purwoleksono, S.H., M.H selaku pembimbing utama tesis ini, yang dengan sabar telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
4. Prof. Dr. Nur Basuki Minarno, S.H, M.Hum selaku Dosen penguji Proposal tesis yang saran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.
5. Dr Bambang Suheryadi, S,H., M.Hum. Selaku Ketua Penguji Ujian Sidang dan pembimbing pendamping Tesis saya ucapkan terima kasih atas bimbingannya Selama ini.
6. Taufik Rachman,S.H., LL.M.,Ph.D Selaku Penguji Ujian Sidang dan pembimbing pendamping Tesis yang banyak memberikan bimbingan dan saran penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
TESIS PENEGAKAN HUKUM RUDY 7. Dwi Rahayu Kristianti, S.H., M.A. Selaku Penguji Ujian Sidang Tesis
yang banyak memberikan saran terutama penulisan tesis kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
8. Para dosen dan staf Fakultas Hukum Universitas Airlangga terutama Bapak Tubi dan Bapak Amir yang memberikan dukungan dalam penyelesaian tesis ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tesis ini, meskipun telah diusahakan sebaik mungkin. Hal ini semata-mata disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan kekhilafan dari penulis, namun penulis berharap semoga tesis ini ada manfaatnya bagi peneliti lainnya.
Kalabahi, 30 April 2021
TESIS PENEGAKAN HUKUM RUDY DAFTAR PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN
Republik Indonesia 1946. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Yogyakarta;
Republik Indonesia 2014. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6079). Jakarta;
Republik Indonesia 2015. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588). Jakarta; Republik Indonesia 2015. Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678. Jakarta;
Republik Indonesia 2016. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898). Jakarta; Republik Indonesia 2017. Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109). Jakarta; Republik Indonesia 2020. Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang – Undang, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6512). Jakarta; Republik Indonesia 2020. Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor
TESIS PENEGAKAN HUKUM RUDY 1 Tahun 2014 tentanng Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang – Undang Menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6512). Jakarta;
Republik Indonesia 2013. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jakarta;
Republik Indonesia 2014. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengawasan Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah. Jakarta;
TESIS PENEGAKAN HUKUM RUDY
DAFTAR PUTUSAN
1. Putusan PT Nomor 261/PID.SUS/2019/PT PBR tanggal 3 Juli 2019 jo putusan PN Nomor 182/Pid.Sus/2019/PN Tpg tanggal 24 Juni 2019. 2. Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN.Pkl
TESIS PENEGAKAN HUKUM RUDY
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar Tindak Pidana Pemilu Dalam UU PEMILU Terkait Dengan Perbuatan Politik Uang ... 27
