• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 BANDAR T.P 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 BANDAR T.P 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 BANDAR

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH DITA LASMAIDA S.

NIM. 710 314 2018

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Time token dengan Kontekstual untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 1 Bandar Tahun Ajaran 2013/2014.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan

Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dalam

penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas ketidak sempurnaan dengan

berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat dari Tuhan

Yang Maha Esa dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal

sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED

2. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi

UNIMED

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan serta waktu untuk

membimbing penulis.

4. Bapak Drs. Jhonson M.Si selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi UNIMED

6. Bapak Dr.Muhammad Nasir, M.Si selaku dosen penasehat akademik.

7. Seluruh Dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Akuntansi FE

UNIMED

8. Bapak Drs. Rommel, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandar.

(6)

ii

guru bidang studi akuntansi kelas XI IPS 4 dan Bapak/Ibu Guru serta Staff

Pegawai atas kerjasama yang diberikan selama penulisan melaksanakan

Penelitian, Khususnya Kelas XI IPS 4 yang telah banyak membantu penulis .

9. Teristimewa orangtua penulis Ibunda G.Panjaitan dan ayahanda A.

Simanjuntak yang menjadi motivasi bagi penulis, kakak tersayang Junita

Simanjuntak, Abang Mangatur Samosir yang telah mendanai kebutuhan

perkuliahan penulis hingga selesainya skripsi ini, kakak Hiskia Simanjuntak,

Abang Patar, Adik Manotas, Abang Jepri Pangaribuan, Tante biv. Rolenta

Panjaitan dan Uda Pardede,Oppung T.Siahaan dan P.Panjaitan, keponakanku

yang manis dan lucu Gracio dan Deo serta semua keluarga yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu terimakasih buat dukungan dan doanya.

10.Nenek Biring dan keluarga Bapak dr. Halim Purba, Ibu dr.Kristina

Singarimbun, Bapak Rudi Ginting,S.E, Ibu dr.Emineatte Singarimbun,M.Kes

serta adik Bella, Ben, Cathy yang selalu mendukung dan memberi fasilitas

yang nyaman untuk tinggal bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Keluarga UKMKP khusunya UP-FE terimakasih dukunganan doanya.

Terkhusus buat kakak sekaligus sahabatku Melda Tondang S.Pd , Lia

Agustina Siahaan terimakasih atas dukungan moril yang tidak terbalaskan.

Teman-teman diprodi Pendidikan Akuntansi Khusunya kelas A Reguler 2010,

Kebersamaan telah membuahkan persahabatan dan menjadi teman berbagi

dalam penyusunan skripsi ini.

12.Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan, terima kasih atas segala

bantuan, doa dan dukungan nya selama penulisan skripsi ini.

Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna

dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu

pendidikan di masa yang akan datang. Amin.

Medan, 16 Juli 2014 Penulis

(7)

iii ABSTRAK

Dita Lasmaida S, NIM 7103142018. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Time Token dengan Kontekstual Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar T.P 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya Aktivitas dan Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Time Token dengan Kontekstual.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bandar T.P 2013/2014 dengan subjek adalah siswa kelas XI IPS 4yang berjumlah 34 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar akuntansi siswa. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan reduksi data,penyajian data dan kesimpulan.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil aktivitas siswa pada siklus I yaitu 18% siswa tergolong kriteria aktif dan 6% tergolong dalam kriteria sangat aktif. Sedangkan pada siklus II terdapat 38% siswa yang tergolong aktif dan 44% siswa yang tergolong sangat aktif yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dan telah mencapai indikator keberhasilan penelitian. Sedangkan tes hasil belajar siswa yang dilaksanakan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I terdapat 21 siswa (62%) yang tuntas menjadi 27 siswa (85%) pada siklus II. Sebagai indikator ketuntasan klasikal ditetapkan 80% siswa memperoleh nilai ≥70. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk= 34-1= 33 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 3,52 dan ttabel = 2,03. Sehingga thitung > ttabel (3,52 > 2,03). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Time Token dengan Kontekstual dikelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar semester genap Tahun Pembelajaran 2013/2014 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar ayat jurnal penyesuaian.

(8)

iv ABSTRACK

Dita Lasmaida S, NIM 7103142018. The Application Colaboration Time Token Learning Model with Contextual Teaching and Learning to Improve Activities and Test Result of Student Class XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar Academic Year 2013/2014. Thesis of Economic Education Major, Accounting Education Study Program, A Faculty of Economic, State University of Medan 2014.

The problems of the research are the lower of student activity and accounting learning result. The aims of this research to know increase of student activity and accounting learning result by implemented Colaboration Time Token Learning Model with Contextual Teaching and Learning .

The research was at SMA Negeri 1 Bandar Academic year 2013/2014, this subject is the student class XI IPS 4 that consist of 34 students. This research is classroom action research which. consist of 2 cycle, every cycle consist of 4 step they are planning, action, observation and reflection. Data collected by test to know accounting learning result and observation form to know student activity. The analysis technique through using data reduction and presentation data.

From the observation that the improvement was conducted on student activity in the first cycle, 21% for the active criteria, and 6% for the most active criteria. while in the second cycle, 38% for the active criteria, and 44% for the most active criteria, it meens there is an activity increasing. Mean while, from the learning result shows increasing, in the first cycle, 21 students (62%) passed and the second cycle, 29 students (85%) passed the test. As the indicator of classical studying completeness decided 80% students get value ≥70. To know the difference of learning result used test t with dk= 34-1= 33 and α = 0,05.test t result showed tcount 3,52 >ttabel 2.03. it means there is a significant difference of learning result and Ha have been received.

It can be conclude the implementation of Colaboration Time Token Learning Model with Contextual Teaching and Learning in Class XI IPS 4SMA Negeri 1 Bandar Academic Year 2013/2014 exactly can improve the student activity and accounting learning result for subject adjustment entries.

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2 dan 3 Kelas XI IPS 4

SMA Negeri 1 Bandar ... 4

Tabel 3.1 Instruksi Pelaksanaan Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Time Token dengan Kontekstual ... 44

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Sementara ... 46

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 56

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Gambar kerangka berpikir ... 40

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 42

Gambar 4.1 Diagram Aktivitas Belajar Siswa ... 56

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 1 Daftar Rekapitulasi nilai mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS

4 SMA Negeri 1 Bandar.

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I & II

Lampiran 3 Silabus

Lampiran 4 Materi Pelajaran, Soal dan Kunci Jawaban Pretes, Postes I,

Postes II

Lampiran 5 Hasil Perolehan Nilai Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 6 Hasil Perolehan Nilai Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 7 Daftar Nilai Hasil Pretes

Lampiran 8 Hasil Perolehan Nilai Siklus I (Postes I)

Lampiran 9 Hasil Perolehan Nilai Siklus II (Postes II)

Lampiran 10 Rekapitulasi Nilai Siswa ( Pretes,Postes I, Postes II)

Lampiran 11 Tabel Perhitungan Uji-t

Lampiran 12 Tabel Nilai Persentil Untuk Distribusi t (dk 1-38)

Lampiran 13 Perhitungan Analisis Uji-t Berpasangan

Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian

Surat Pengajuan Judul Skripsi

Lembar Persetujuan Proposal Penelitian

Surat Izin Pengumpulan Data Penelitian

Surat Izin Mengadakan Penelitian

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana pencetak sumber daya manusia yang

potensial dan fungsional dalam rangka mengangkat tingkat kesejahteraan dirinya

sebagai individu, manusia dan masyarakat. Maka dari itu, peningkatan mutu

pendidikan harus terus menerus dipacu agar mampu mengimbangi perkembangan

jaman sebagai upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang

berkualitas. Kondisi pembelajaran diharapkan mampu untuk menunjang sumber

daya manusia agar berpeluang mendapatkan pengalaman yang dapat mendorong

prestasi dan menumbuhkan kepuasan kerja.

Salah satu masalahan yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah

kualitas pendidikan. Perkembangan ilmu dan teknologi sebagai pendukung

pendidikan tidak dapat diaplikasikan secara optimal dalam pembelajaran jika

pembelajaran di sekolah masih dilakukan dengan cara lama. Pemahaman seperti

inilah yang harus diubah menjadi pemahaman belajar, sehingga fungsi guru

sebagai pengajar berubah menjadi fasilitator. Guru sangat perlu memberi

dorongan kepada peserta didik untuk menggunakan otoritasnya dalam

membangun gagasan. Guru sebaiknya tidak memonopoli proses belajar mengajar,

namun memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berekspresi dalam

belajar dan menghasilkan kreativitas yang tinggi sesuai kemampuan mereka.

Peserta didik dalam mempelajari sesuatu yang baru akan lebih efektif jika ia

(13)

2

oleh guru sehingga ada interaksi antara guru dan peserta didik. Dengan adanya

interaksi secara langsung akan membuat pembelajaran lebih bermakna.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bandar merupakan salah satu

sekolah negeri di Kabupaten simalungun yang mempunyai dua program

konsentrasi ilmu yaitu program IPA dan IPS. Program Ilmu Sosial (IPS) yang

dimiliki SMA Negeri 1 Bandar mencakup beberapa mata pelajaran salah satunya

adalah mata pelajaran Ekonomi yang terbagi menjadi dua ruang lingkup pelajaran

yakni Ekonomi dan Akuntansi. Pelajaran Akuntansi ini yang biasanya dianggap

mata pelajaran sulit dan menghantui peserta didik. Di sisi lain, pelajaran

Akuntansi diharapkan menjadi sarana yang digunakan guru untuk membentuk

peserta didik mampu berfikir logis, kritis, rasional, dan percaya diri sehingga

peserta didik memiliki kepribadian yang mandiri, kreatif, dan berani dalam

menghadapi masalah kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara dengan guru dan

siswa kelas XI program IPS SMA Negeri 1 Bandar pada saat pelaksanaan Praktek

Pengalaman Lapangan Terpadu ( PPL-T), peneliti melihat bahwa dalam

pengajaran mata pelajaran akuntansi pada umumnya guru hanya mengenalkan

teori secara umum dan singkat, kemudian siswa dilatih untuk langsung praktik

menyelesaikan soal. Guru berpendapat bahwa dengan memperbanyak latihan,

siswa akan terlatih dan memahami materi ajar. Latihan memang dapat membantu

siswa memahami materi yang diajarkan namun kekurangan metode ini terletak

pada kecenderungan siswa dalam mengerjakan soal yang hanya berdasarkan

(14)

3

yang umum terjadi atau yang biasa dijadikan latihan, sedangkan untuk

kasus-kasus khusus yang jarang terjadi akan sulit diselesaikan karena siswa tidak

menguasai konsep secara menyeluruh dan tentunya hal ini akan menyulitkan

siswa di kemudian hari .

Kondisi pembelajaran di sekolah tersebut juga memperlihatkan peran guru

yang lebih banyak mendominasi kegiatan di kelas. Siswa hanya mengamati apa

yang dilakukan guru seperti ceramah, demonstrasi cara mengerjakan soal, dan

dilanjutkan latihan-latihan soal. Selain itu guru juga kurang memotivasi siswa

untuk menambah pengetahuannya di luar. Siswa hanya mengandalkan

pengetahuan yang ditransfer oleh guru di dalam kelas. Sikap pasif siswa ini salah

satunya disebabkan pola pembelajaran yang membiasakan siswa untuk menerima

bukan mencari. Hal ini tentu saja berdampak pada peserta didik yang akhirnya

beranggapan pelajaran akuntansi adalah pelajaran yang tidak menarik dan

membosankan, bahkan tidak sedikit peserta didik yang membolos pada jam

pelajaran akuntansi. Kondisi tersebut tentu membutuhkan perhatian dan perlakuan

khusus mengingat penguasaan konsep dan kemandirian belajar penting dimiliki

oleh siswa dalam mata pelajaran akuntansi.

Proses pembelajaran yang bersifat berpusat pada guru (teacher centered)

ini belum melibatkan partisipasi peserta didik secara menyeluruh. Keaktifan

peserta didik terlihat masih kurang dalam proses pembelajaran, terutama keaktifan

peserta didik untuk bertanya atau melakukan konfirmasi kepada guru tentang

materi pelajaran. Aktivitas peserta didik selama ini hanya sebatas aplikasi dari

(15)

4

beberapa peserta didik, terdapat keengganan peserta didik untuk bertanya kepada

guru karena malu, takut, tidak tahu, malas dan lebih memilih bertanya kepada

teman di luar jam pelajaran. Sementara peserta didik belum memperlihatkan sikap

memahami kompetensi dasar dan perilaku yang mencerminkan bahwa peserta

didik telah paham mengenai informasi pelajaran yang ditransferkan oleh guru. Hal

tersebut terlihat pada hasil belajar akuntansi siswa yang masih banyak belum

tuntas atau belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70. Dari 34

orang siswa hanya sekitar 38% yang tuntas nilai standar ketuntasan minimal

selebihnya belum mencapai ketuntasan minimal. Artinya hasil belajar tidak sesuai

yang diharapkan. Data tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa :

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3 Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar

NO TES KKM Siswa yang mencapai

Fenomena ini menggambarkan bahwa sebagian besar siswa masih belum

tuntas dan kurang memahami apa yang telah diajarkan oleh guru. Menurut guru

mata pelajaran, seharusnya peserta didik mampu mengungkapkan pendapatnya

dan bertanya untuk mengkonfirmasi pelajaran yang telah diberikan guru, namun

(16)

5

mencapai keadaan tersebut, guru harus bisa menyampaikan konsep dan teori

semudah dan semenarik mungkin agar siswa memahami materi yang disampaikan.

Pemilihan dan pelaksanaan model pembelajaran yang tepat oleh guru akan

membantu guru dalam menyampaikan pelajaran akuntansi serta dapat

mengoptimalkan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

Berdasarkan keterangan di atas, pembelajaran Akuntansi di kelas XI IPS 4

SMA Negeri 1 Bandar perlu menerapkan kolaborasi model pembelajaran Time

token dengan kontekstual. Model pembelajaran Time token yaitu model

pembelajaran yang bertujuan melatih siswa dalam mengemukakan pendapat

dengan menggunakan kartu bicara dan batas waktu yang telah ditetapkan dengan

harapan dapat melatih mental siswa berbicara ditempat umum yang juga

mendukung aktifnya siswa dalam pembelajaran. Namun model pembelajaran

Time token ini, akan semakin efektif jika dikolaborasikan dengan pembelajaran

kontekstual (Contextual Teaching Learning) yang diharapkan akan membuat

siswa semakin memahami materi pelajaran dengan menghubungkannya terhadap

konteks kehidupan nyata. Sesuai dengan konsep dan komponen model

pembelajaran kontekstual itu sendiri adalah mendorong siswa dalam kegiatan

belajar untuk mencari, mengolah, dan menemukan pengalaman belajar yang

bersifat konkret dibandingkan dengan hanya transformasi pengetahuan melalui

keterlibatan aktivitas siswa dalam mencoba, melakukan, dan menemukan sendiri.

Dengan mengkolaborasikan kedua model ini siswa akan benar-benar

(17)

6

sebagai model alternatif pembelajaran tersebut dan dianggap sesuai dengan tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, dan kondisi peserta didik. Penyampaian

materi pelajaran yang diberikan guru dapat dilakukan dengan efektif dan

melibatkan peserta didik secara aktif. Tindakan pembelajaran aktif seperti yang

telah disebutkan di atas dilakukan agar peserta didik kelas XI IPS 4 SMA Negeri

1 Bandar mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar dan menumbuhkan daya

kreativitas sehingga mampu membuat inovasi-inovasi baru, serta diharapkan lebih

aktif dalam mengungkapkan pendapat dan bekerjasama dalam pembelajaran

Akuntansi.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model

Pembelajaran Time token dengan Kontekstual untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 1 Bandar Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalalah di atas, maka peneliti

mengidentifikasikan beberapa masalah yang timbul dalam penelitian ini yaitu :

1. Mengapa hasil belajar dan aktivitas siswa dikelas XII IPS 4 SMA Negeri 1

Bandar rendah?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Time token

dengan Kontekstual dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dikelas XI IPS

(18)

7

3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Time token

dengan Kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas XI IPS 4

SMA Negeri 1 Bandar Tahun Ajaran 2013/2014?

4. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi antar siklus dengan

menerapkan kolaborasi model pembelajaran Time token dengan Kontekstual

dikelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar Tahun Ajaran 2013/2014?

1.3. Rumusan Masalah

Berbagai identifikasi masalah yang disebutkan diatas memunculkan

rumusan masalah, yaitu :

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Time token

dengan Kontekstual dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dikelas XI

IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar Tahun Ajaran 2013/2014?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Time token

dengan Kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas XI IPS 4

SMA Negeri 1 Bandar Tahun Ajaran 2013/2014?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi antar siklus dengan

menerapkan kolaborasi model pembelajaran Time token dengan Kontekstual

dikelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar Tahun Ajaran 2013/2014?

1.4. Pemecahan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

(19)

8

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar . Solusi untuk permasalahan di atas

adalah dengan dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Penelitian tindakan sifatnya dinamis. Penelitian tindakan tidak hanya

menyangkut materi atau topik pokok bahasan, tetapi juga menyangkut hal-hal

penyajian topik yaitu strategi, pendekatan, metode untuk memperoleh hasil.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dilakukan dengan banyak model. Guru

dapat menggunakan model baru dalam pembelajaran yang sebelumnya belum

pernah diterapkan. Selaras dengan yang telah disebutkan sebelumnya bahwa

terdapat banyak model untuk melaksanakan pembelajaran. Maka salah satu model

yang dapat digunakan pada penelitian ini untuk meningkatkan Keaktifan Peserta

Didik pada pembelajaran Akuntansi adalah kolaborasi model pembelajaran Time

token dengan Kontekstual.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Time token dengan

Kontekstual diawali dengan mengembangkan pemikiran siswa untuk melakukan

kegiatan belajar yang lebih bermakna dan mengontruksi pengetahuan melalui

ilustrasi. Kemudian guru mempersiapkan kupon untuk dibagikan kepada

siswa.Setelah itu guru mengondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi

(cooperative learning /CL), siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang

berjumlah 5-6 orang. Pembagian kelompok ini memiliki tujuan untuk

mengembangkan masyarakat belajar belajar melalui diskusi dalam kelompok.

Adapun kegiatan dalam diskusi yaitu menganalisis soal yang diberikan

guru. Kegiatan analisis ini adalah agar siswa menemukan sendiri materi yang

(20)

9

dengan model time token. Tiap peserta didik diberi kupon berbicara dengan waktu

-+ 30 detik untuk menjawab secara lisan soal yang dibacakan guru. Bila telah

selesai bicara kupon yang dipegang peserta didik diserahkan.setiap berbicara satu

kupon, peserta didik yang telah habis kuponnya tidak boleh bicara lagi.yang masih

pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis, dan seterusnya hingga semua

murid menggunakan kuponnya. Kemudian guru memberikan penilaian objektif

atas hasil kerja kelompok siswa. Bagian terakhir adalah menyimpulkan materi

pembelajaran.

Dari uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah

dengan melakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini sangat penting untuk

dilakukan dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar Akuntansi

siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar melalui kolaborasi Model

pembelajaran Time token dengan Kontekstual.

1.5 Tujuan Penelitian

Terdapat beberapa hal yang menjadi tujuan dari penelitian ini.

1. Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran

Time token dengan Kontekstual dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

dikelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar Tahun Ajaran 2013/2014?

2. Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran

Time token dengan Kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa

dikelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar Tahun Ajaran 2013/2014?

3. Untuk mengetahui, apakah terdapat perbedaan signifikan dan positif hasil

(21)

10

pembelajaran Time token dengan Kontekstual dikelas XI IPS 4 SMA Negeri 1

Bandar Tahun Ajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai model pembelajaran

Time token dengan Kontekstual dalam upaya meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 1 Bandar.

2. Memberi masukan bagi pihak sekolah pada umumnya dan bagi guru

akuntansi pada khususnya dengan menerapkan model pembelajaran Time

token dengan Kontekstual dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 1 Bandar.

3. Sebagai referensi bagi civitas akademik dan masukan bagi peneliti lain yang

(22)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan dan hasil penelitian, maka diambil beberapa

kesimpulan:

1. Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan bahwa siswa telah

bersemangat untuk melakukan aktivitas-aktivitas dalam proses belajar

mengajar melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Time Token

dengan Kontekstual. Rata-rata aktivitas siswa mengalami peningkatan dari

siklus I yaitu sebesar 16 (26%) atau termasuk kedalam kategori cukup aktif

namun meningkat pada siklus II sebesar 21(82%) termasuk kedalam kategori

baik dengan kriteria aktif dan sangan aktif, sehingga keaktifan klasikal

tercapai. Hal tersebut menunjukan adanya peningkatan aktivitas sebesar 5

poin atau 56% dari siklus I ke siklus II dan telah melampaui kriteris skor ≥ 18

atau 75%.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Time Token dengan Kontekstual

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari perubahan

hasil belajar siswa, dimana nilai rata-rata pretest sebesar 52.91 (tidak tuntas,

postest siklus I sebesar 74.82 (tuntas) dan pada postest siklus II rata-rata nilai

menjadi 79.41 (tuntas). Sesuai dengan kriteria penilaian dalam penelitian,

seorang siswa dikatakan telah tuntas belajar jika mencapai skor 70. Maka

dapat disimpulkan, hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1

(23)

69

3. Berdasarkan daftar distribusi t untuk α = 0,05 dan dk =34-1 = 33 diperoleh

ttabel =2.03 Perbandingan thitung > ttabel yaitu 3.52 > 2,03 sehingga hasil belajar

akuntansi siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Bandar Tahun Pembelajaran

2013/2014 pada postest siklus I dan postest siklus II ada terdapat perbedaan

yang signifikan dan positif.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang bersumber dari analisis data hasil

penelitian di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kepada guru bidang studi akuntansi sebaiknya menerapkan kolaborasi model

pembelajaran Time Token dengan Kontekstual untuk kompetensi dasar ayat

jurnal penyesuaian perusahaan jasa.

2. Dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Time Token dengan

Kontekstual ini sebaiknya guru memberikan reward kepada siswa untuk

meningkatkan aktivitas belajar siswa untuk kompetensi dasar ayat jurnal

penyesuaian perusahaan jasa.

3. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang melakukan penelitian sejenis

diharapkan dapat melaksanakan penelitian dalam waktu yang lebih lama dan

dengan materi yang berbeda. Agar dapat dijadikan perbandingan bagi guru

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ardianti, Dwi, Sekar, dkk. 2012. Peran Media Animasi Dengan Metode Pembelajaran Time Token Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar : Unnes Journal of Biology Education, Hal. 70-74 .ISSN 2252-6579. http://Journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe (Diakses 30 Maret 2014)

Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. : Yrama Widya

Arikunto, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Be. 2013. Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). buning_pap.staff.uns.ac.id/files/2013/05/kontekstual.doc. (Diakses 20 februari 2014)

Bloom.2011 .dalam Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.(hal :23) Jakarta: Rajawali Pers

Cobern,W.(1991). Contextual Contructivism:The Impact of Culture on The Learning and Teaching of Science dalam Suprijono,Agus. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem (hal 79).Surabaya:Pustaka Pelajar

Dierich, Paul B. (1962). The Guidance of Learning Activities. Dalam Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (hal :101).Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Fagud. 2011. Mengapa Harus Pakem. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2240887-mengapa-harus-pakem/.

(Diakses 27 februari 2014)

Felder, R.M.1993. Learning and Teaching styles in college science education dalam Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. (hal.95). Jambi: Gaung Persada (GP) Press.

Gagne.2010.dalam Suprijono Agus. .Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem (hal 5-6).Surabaya:Pustaka Pelajar

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Harahap, Sofyan Syafri. 2010.Teori akuntansi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Iskandar.2009. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru.Jambi: Gaung Persada (GP) Press

(25)

Istiningrum dan Sukanti. 2012. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe numbered Heads together (nht) untuk meningkatkan aktivitas belajar Akuntansi pada siswa kelas x ak 2 smk ypkk 2 sleman Tahun pelajaran 2011/2012: Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia,Vol X, No 2, Tahun 2 0 1 2 . h a l . 6 4 - 7 9 . h t t p : / / j o u r n a l . u n y. a c . i d / s j u / i n d e x . p h p / u j e b (Diakses 30 Maret 2014)

Kunandar. 2009.Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru .Jagakarsa: Rajawali Pers

Mursyidi. 2010. Akuntansi Dasar. Bandung: Ghalia Indonesia

Ngalimun.2013.Strategi dan Model Pembelajaran. Aswaja Pressindo: Jogjakarta

Nuryadin,Adin.http://adinnagrak.blogspot.com/2013/09/makalah-belajar pembelajaran-model.html (Diakses 17 maret 2014)

Pariz, Arif Rahmat. 2012. Penerapan Pembelajaran Kontekstual dalam Upaya Meningkatkan Kerjasama dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Mata Diklat PLC Smk Muhammadiyah 3 yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta . www.uny.ac.id_6800_1_Jurnal

Riswani, Elza Firanda, Ani Widawati. 2012. Model active learning dengan teknik learning starts with a Question dalam peningkatan keaktifan peserta didik pada Pembelajaran akuntansi kelas xi ilmu sosial 1 sma negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia,Vol X, No 2, Tahun 2012 Hal. 1-21. http://Journal.uny.ac.id (Diakses 25 Maret 2014)

Roemah desaku, 2011.http://rumahdesakoe.blogspot.com/2011/05/model pembelajaran-time-token-arends.html

(diakses 17 februari 2014)

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Sanjaya,Wina.2010.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sardiman.2011.Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

(26)

Silaban, Dedi Gunawan.2012.Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Jigsaw dengan Time Token untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Akuntansi Siswa kelas X AKT 2 SMK Swasta Jambi Medan Tahun Ajaran 2011/2012.Medan: Fakultas Ekonomi-Universitas Negeri Medan

Siswono, Tatag Y.E. 2002. Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Nasional “MATEMATIKA”, Jurnal Matematika atau

Pembelajarannya”, Tahun VIII. ISSN:0852-7792 Universitas Negeri

Malang Konferensi Nasional Matematika XI, 22-25 juli 2002. http://Journal.unm.ac.id (Diakses 28 februari 2014)

Sitepu, Septa. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Talking Stick dan Time Token untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012. Medan: Fakultas Ekonomi-Universitas Negeri Medan

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2009. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Suherman, E. 2009. Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. Educare; Jurnal Pendidikan dan Budaya. ISSN 1412-579x, http://educare.e-fkipunla.net, (diakses tanggal 30 Februari 2014).

Sugandi, Asep, Ikin.2014. Pendekatan Kontekstual sebagai Pendekatan dalam Pembelajaran Yang Humanis Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Yang Tinggi. Jurnal Volume 1, Tahun 2014. ISSN 2335-0473. http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2014/01/Prosiding-15-Januari-2014.pdf (Diakses 30 Januari 2014)

Sumoharjo, Addy.2011. Definisi Konsep Hasil Belajar.

http://addyarchy07.blogspot.com/2011/12/definisi-konsep-hasil-belajar.html (diakses 6 februari 2014).

Suparti. 2013. Penerapan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) dalam meningkatkanhasilbelajar matematika pada materi pengukuran waktu siswa kelas v sd 013887 asahan mati kec. Tanjungbalai kab. Asahan t.p 2012-2013.Medan : Fakultas MIPA-Universitas Negeri Medan

Supranto. 2008. Statisti Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga

(27)

Utami. 2013. Model PembelajaranKooperatif time token untuk Guru., http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/02/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-TAI.html, (diakses 14 Maret 2014)

Tondang, Melda.2012.Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa dengan Menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Contextual Teaching and Learning Siswa k e l a s X A K T 2 S M K S w a s t a J a m b i M e d a n T a h u n A j a r a n 2011/2012.Medan: Fakultas Ekonomi-Universitas Negeri Medan

Trianto. 2010 . Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep,

Landasan, & Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satua Pendidikan (KTSP) . Surabaya : Kencana

Wahyuni, Tri dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Globalisasi . Jurnal Pendidikan vol 1, no. 4. ISSN 2302-5719 jurnal.fkip.uns.ac.id (Diakses 25 Maret 2014)

Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer; Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Cetakan I. Jakarta: Bumi Aksara.

Wulandari, Erma, Sukirno. 2012 . Penerapan model cooperative learning tipe student teams Achievement division (stad) berbantu media monopoli Dalam peningkatan aktivitas belajar akuntansi Siswa kelas x akuntansi 2 smk negeri 1 godean Tahun ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 hal 135-161. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujeb (Diakses 20 maret 2014)

Gambar

Tabel    Hal
Gambar    Hal
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3

Referensi

Dokumen terkait

Ashinta Sekar Bidari, S320811003, 2013, Politik Hukum Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Lembaga Pengawas Sektor Perbankan di Indonesia, Tesis : Program

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan kemampuan laba dan arus kas operasi untuk memprediksi laba di masa yang akan datang, yang dapat membantu

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

Hasil analisis pendapatan usahatani tebu keprasan ternyata relatif lebih tinggi, produktivitas gula yang dihasilkan sebesar 5.240 ton/hektar dengan rendemen dan harga gula yang

Keluaran dari penelitian ini adalah terpilihnya mata rantai turunan sawit yang potensial dikembangkan dari hulu hingga hilir yaitu CPO untuk produk hulu, olein untuk

puzzle. 2) Hasil belajar siswa kelas VIIIE SMP N 2 Banyudono dalam pembelajaran Biologi melalui strategi pembelajaran inquiring minds want to know dengan media gambar

“ Identifikasi Sumber Air Tanah Dalam Berdasarkan Analisis Data Resistivitas Di Daerah Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah ” adalah hasil kerja saya atas

Teridentifikasinya komponen senyawa volatil pada 10 jenis minyak atsiri tersebut dengan total yang teridentifikasi kisaran 95.00 – 99.00% merupakan kemajuan yang