• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 4 WONOSARI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 4 WONOSARI."

Copied!
190
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI SMP NEGERI 4 WONOSARI

Disusun guna memenuhi tugas akhir pelaksanaan kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Dosen Pembimbing Lapangan: Sudrajat, M.Pd.

Disusun oleh : IRWANTI 13416241038

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

i

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini Kepala Sekolah, Guru Pembimbing, Koordinator PPL di SMP Negeri 4 Wonosari, dan Dosen Pembimbing Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, menyatakan bahwa:

Nama : Irwanti NIM : 13416241038

Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas : Ilmu Sosial

Telah melaksanakan Kegiatan PPL UNY 2015 di SMP N 4 Wonosari dari tanggal 15 Juli – 15 September 2016. Hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini.

Gunungkidul, 15 September 2016

Dosen Pembimbing

Sudrajat, M.Pd. NIP. 19730524 200604 001

Guru Pembimbing

Artiyani Kusdanarti, S. Pd. NIP.1966709 200801 2 006

Mengetahui,

Kepala SMPN 4 Wonosari

Mardjono S.Pd., M. M. NIP. 19591019 198103 1 011

Koordinator PPL Sekolah

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas semua kemudahan dan karunia-Nya sehingga penuis dapat menyelesaikan kegiatan PPL di SMP Negeri 4 Wonosari dengan baik dan lancar.

Keberhasilan kegiatan PPL ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Atas segala bantuan dan dukungan baik material maupun spiritual, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan petunjuk, kekuatan dan kemudahan sehingga penyusun mampu melaksanakan PPL dengan baik dan dapat menyusun laporan ini dengan lancar.

2. Bapak Prof. Dr. Rochmad Wahab, M.Pd., M.A. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Bapak Mardjono S. Pd. M.M. selaku Kepala SMP Negeri 4 Wonosari.atas kesediaannya menerima kami untuk di SM Negeri 4 Wonosari.

4. Bapak Puji Purnomo S,Pd. selaku Koordinator Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 4 Wonosari. Atas kesediannya untuk membimbing kami selama elaksanaan L berlangsung.

5. Ibu Artiyani Kusdanarti, S.Pd. selaku guru pembimbing lapangan mata pelajaran IPS di SMP Negeri 4 Wonosari yang telah memberikan bimbingan dan kepercayaan selama pelaksanaan PPL.

6. Ibu Ani Setyaningsing, M.A. selaku DPL pamong di SMP Negeri 4 Wonosari yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dari awal hingga akhir kegiatan PPL.

7. Bapak Sudrajat, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan bekal yang banyak sebelum kegiatan PPL dilaksanakan dan bimbingan selama pelaksanaan PPL.

8. Segenap warga SMA Negeri 4 Wonosari yang terdiri atas Guru, Staff Tata Usaha, Pustakawan, Penjaga sekolah dan para sisea yang selalu membantu dalam pelaksanaan program PPL.

(5)

iii

10.Bapak, ibu dan keluarga atas doa dan dukungan yang tidak pernah berhenti.

11.Teman-teman Komunitas MPA Mahameru FIS UNY.

12.Seluruh siswa-siswi SMP Negeri 4 Wonosari , Khususnya kelas VII A dan VII E atas kerjasama dan kebahagian kecil yang telah kalian berikan.

13.Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PPL dan penyusunan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 4 Wonosari. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik, saran dan masukan yang bersifat membangun. Penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Gunungkidul, 15 September 2016

Penyusun

Irwanti

(6)

iv

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ……… I

Kata Pengantar ………... ii

Daftar Isi ……… iv

Daftar Lampiran ... Abstrak ………...

v

vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi ……… 2

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ……… 6

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

A. Persiapan ………... 8

B. Pelaksanaan ………... 12

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi..…....………... 16

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……….. 21

B. Saran ………... 22

(7)

v

DAFTAR LAMPIRAN

1. Format Observasi Peserta Didik 2. Kalender Pendidikan

3. Program Tahunan 4. Program Semester 5. Silabus

6. RPP

7. Jadwal Mengajar PPL 8. Praktik Mengajar PPL

9. Soal dan Kunci Jawaban Ulangan Harian 10.Soal dan Kunci Jawaban Remidial 11.Daftar Nilai Tugas dan UH (Remidial) 12.Analisis Butir Soal

13.Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL 14.Matriks Program Kerja PPL

(8)

vi

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 4 WONOSARI GUNUNGKIDUL

ABSTRAK Oleh : IRWANTI NIM 13416241038 Pendidikan IPS/ FIS

Kegiatan praktikum pengalaman lapangan (PPL) merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengasah dan menerapkan kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik yang profesional. Sehingga mahasiswa memiliki pengalaman menjadi pendidik yang profesional dalam nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai bekal dirinya dalam mengembangkan kompetensi yang dimiliki. Dalam pelaksanaan PPL diharapkan seluruh mahasiswa dapat memperoleh pengalaman serta dapat mempraktikkan seluruh teori-teori yang diperolehnya selama kuliah ke dalam kondisi yang nyata, yakni di sekolah-sekolah tempat pelaksanaan PPL, sebelum para mahasiswa dinyatakan lulus dan benar-benar terjun kedunia kependidikan yang sesungguhnya.

(9)

vii

permasalahan-permasalahan yang ada di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran IPS pada khususnya.

PPL secara tidak langsung telah memberikan pengalaman berharga bagi praktikan untuk dapat menjadi guru yang professional, penuh rasa tanggung jawa dan menjadi sarana untuk membiasakan praktikan dengan berbagi permasalahan yang ada dalam kegiatan pembelajaran sehingga terlatih untuk kritis, berimprovisasi, dan melakukan peningkatan dalam kegiatan pembelajaran. Keberhasilan pelaksanaan PPL ini, hendaknya disikapi oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dengan mempertahankan dan meningkatkan kerjasama dengan SMP Negeri 4 Wonosari, supaya PPL di masa mendatang akan lebih baik dan lebih menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah, siswa, dan mahasiswa praktikan itu sendiri.

(10)

LAPORAN PPL UNY 2016 1

BAB I

PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk mencari pengetahuan di luar perkuliahan yaitu pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidang yang ditekuni, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan memecahkan masalah.

Tujuan dari PPL adalah untuk melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai bidang studinya masing-masing. Dengan demikian mahasiswa memiliki pengalaman faktual yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan diri sebagai calon tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis kependidikan.

Harapan yang ingin dicapai adalah mahasiswa dapat meningkatkan pengertian, pemahaman dan penghayatan tentang pelaksanaan pendidikan, mendapat kesempatan untuk mempraktikan bekal yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam proses pembelajaran dan kegiatan pendidikan yang lain. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah kependidikan yang ada di sekolah. Kegiatan PPL dilihat dari aspek manajemen dan waktu dengan tujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik atau tenaga kependidikan.

(11)

LAPORAN PPL UNY 2016 2

Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di perkuliahan sampai datang di sekolah tempat praktik. Sebelum pelaksanaan PPL mahasiswa melakukan kegiatan pra-PPL yaitu kegiatan sosialisasi awal kepada mahasiswa melalui mata kuliah Pengajaran Mikro (micro teaching) dan kegiatan observasi langsung ke lokasi PPL yaitu SMP Negeri 4 Wonosari. Kegiatan observasi ini dilaksanakan supaya mahasiswa dapat mengamati karakteristik komponen pendidikan, potensi siswa, kondisi fisik sekolah yang mendukung proses pembelajaran, dan norma yang berlaku di sekolah sehingga mahasiswa mendapatkan gambaran secara umum mengenai kondisi dan situasi SMP Negeri 4 Wonosari. Mahasiswa melakukan observasi pada kondisi fisik sekolah yang mendukung proses pembelajaran di ruang kelas.

A. Analisis Situasi

Analisis situasi merupakan upaya untuk menggali potensi dan mengetahui kendala yang ada di sekolah atau lembaga pendidikan, dalam hal ini SMP N 4 Wonosari. Tujuan dari analisis situasi ini yaitu agar mahasiswa dapat merencanakan, menyusun, serta melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) UNY tahun 2016 di SMP N 4 Wonosari.

1. Profil SMP Negeri 4 Wonosari

(12)

LAPORAN PPL UNY 2016 3

SMP Negeri 4 Wonosari secara geografis masih termasuk dalam lingkar kota Wonosari. Terletak disebelah timur Balai Desa Piyaman sekitar 100 meter dari Balai Desa. Keadaan geografisnya sangat mendukung pembelajaran, karena sebelah timur berbatasan dengan area pertanian penduduk yang setidaknya dapat meredam kebisingan kota. Gedung SMP N 4 Wonosari terletak di RT 04 RW 04 Dusun Ngerboh 1, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Lokasi SMP Negeri 4 Wonosari cukup strategis karena dekat dengan jalan raya dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil.

2. Visi dan Misi SMP Negeri 4 Wonosari

Adapun visi dan misi SMP N 4 Wonosari adalah sebagai berikut:

 VISI : Terwujudnya siswa sebagai pribadi yang taqwa, cerdas, dan terampil.

 MISI :

1.Ibadah di sekolah

2.Pembimbingan keagamaan

3.PAIKEM: Pembelajaran aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan

4.Ekstra Olahraga 5.Ekstra Keterampilan  TUJUAN :

a. Pribadi yang bertaqwa, berakhlak mulia, dan bertanggungjawab. b. Meningkatkan prestasi bidang keagamaan.

c. Meningkatkan perolehan nilai ujian. d. Selalu lulus 100%.

e. Memiliki prestasi di bidang Olahraga. f. Memiliki prestasi di bidang seni.

(13)

LAPORAN PPL UNY 2016 4

3. Kondisi Fisik Sekolah

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan ada bulan Februari 2016, kondisi fisik SMP Negeri 4 Wonosari memiliki kelengkapan fisik untuk menunjang proses belajar mengajar maupun administrasi sekolah, terdapat bermacam-macam ruangan dengan fasilitas dan kegunaan masing-masing:

Tabel 1.1 Kondisi fisik sekolah

No. Nama Ruang Jumlah

1. Ruang Kepala Sekolah 1

2. Ruang Guru 1

3. Ruang Tata Usaha 1

4. Ruang Tamu 1

5. Ruang Ganti 1

6. Ruang Hall 1

7. Ruang Kelas 15

8. Ruang Gudang 2

9. Ruang Lab. Bahasa 1

10. Ruang Lab. IPA 1

11. Ruang BP/BK 1

12. Ruang Ketrampilan 1

13. Ruang Mushola 1

14. Ruang Perpustakaan 1

15. Ruang Lab. TIK 1

16. Ruang Kopsis 1

17. Ruang OSIS 1

18. Ruang UKS 1

19. Kantin 5

20. Parkiran 2

21. Toilet Guru 4

22. Toilet Siswa 12

(14)

LAPORAN PPL UNY 2016 5

24. Lapangan Basket 1

25. Lapangan Upacara 1

26. Lapangan Volly 1

Disamping itu, SMP Negeri 4 Wonosari dilengkapi dengan berbagai media pembelajaran seperti:

a. Komputer/ Laptop b. LCD Projector c. Televisi d. Tape recorder e. VCD/ DVD player f. Model/ alat peraga

g. CD dan kaset pembelajaran

4. Kondisi Nonfisik SMP Negeri 4 Wonosari (Potensi Sekolah) a. Kondisi Peserta didik

Jumlah siswa yang ada di SMP N 4 Wonosari adalah sejumlah 410. Pada kelas VII, VIII, dan IX rata-rata terdiri dari 28-30 peserta didik per kelas. Siswa-siswa tersebut berasal dari Kecamatan Wonosari namun juga terdapat siswa dari kecamatan lain seperti Kecamatan Patuk dan Playen. Penampilan sebagian besar peserta didik berpakaian rapi dan sopan. SMP Negeri 4 Wonosari memiliki potensi peserta didik yang dapat dikembangkan dan meraih prestasi yang membanggakan dengan pelatihan khusus. Pengembangan potensi akademik dilakukan dengan adanya tambahan pelajaran setelah pelajaran selesai, sedangkan pengembangan prestasi non akademik melalui kegiatan pengembangan diri dan kegiatan lain seperti extrakurikuler pramuka.

b. Kondisi Guru dan Karyawan

(15)

LAPORAN PPL UNY 2016 6

berstatus Guru Honor Sekolah. Tenaga Kependidikan berjumlah 8 orang yang terdiri dari 5 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 3 orang berstatus Tenaga Honor Sekolah.

c. Ekstrakurikuler dan Organisasi Peserta didik (OSIS)

Kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri telah terorganisir dengan baik dan bersifat wajib bagi kelas VII dan VIII, diantaranya adalah pleton inti (TONTI), olahraga, pramuka, kesenian (karawitan, sablon, tari, batik), dan KIR. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sudah diefektifkan. Untuk kegiatan OSIS telah berjalan baik dengan susunan pengurus dari peserta didik sendiri. Kondisi kesekretariatan sudah memadai karena sudah ada ruang khusus untuk OSIS meskipun letaknya di bagian pinggir sekolah.

B. Perumusan Program dan Rencana Kegiatan PPL

Kegiatan PPL UNY di SMP Negeri 4 Wonosari dilakukan selama kurang lebih delapan minggu terhitung mulai tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016. Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi yang telah dilaksanakan, dapat dirumuskan beberapa rancangan program praktik pengalaman lapangan yang tersusun antara lain:

1. Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran dan media pembelajaran.

Sebelum pelaksanaan mengajar di kelas, mahasiswa diharuskan membuat perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran. RPP tersebut digunakan sebagai pedoman untuk mengajar di kelas pada setiap tatap muka dan media pembelajaran digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

2. Praktik mengajar di kelas

(16)

LAPORAN PPL UNY 2016 7

sebelum terjun langsung di dunia pendidikan. Dalam praktik ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan minimal 8 kali pertemuan di kelas.

3. Penyusunan dan pelaksanaan evaluasi

(17)

LAPORAN PPL UNY 2016 8

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A.Persiapan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program pendidikan karena orientasi utamanya adalah pendidikan. Dalam kegiatan ini, akan dinilai bagaimana mahasiswa PPL mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh selama di perkuliahan ke dalam kehidupan sekolah. Faktor-faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orang tua/wali murid, dan masyarakat sekitar. Jika hanya menguasai satu atau sebagian dari faktor di atas maka pada pelaksanaan PPL tidak berjalan dengan sempurna. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro serta harus mengikuti pembekalan PPL yang diadakan oleh universitas sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi.

Mahasiswa praktikan harus melaksanakan observasi pra-PPL sebelum pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah. Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi terhadap kelas dan proses pembelajaran di kelas itu sendiri. Kegiatan yang dilaksanakan yang sehubungan dengan PPL baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan PPL, melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Pembelajaran Mikro (Micro Teaching)

Sebelum pelaksanaan PPL dimulai, mahasiswa diberi bekal mengajar terlebih dahulu dalam perkuliahan melalui mata kuliah Pembelajaran Mikro atau Micro Teaching. Pembelajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk bisa mengambil PPL.

Praktik pembelajaran mikro meliputi:

(18)

LAPORAN PPL UNY 2016 9

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran, b) Praktik membuka pelajaran,

c) Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan,

d) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda (materi fisik dan non fisik),

e) Teknik bertanya kepada siswa, f) Praktik penguasaan kelas g) Praktik menutup pelajaran

Setiap kali mengajar mahasiswa diberi kesempatan selama 15 menit. Setiap kali selesai mengajar, mahasiswa diberi pengarahan atau koreksi mengenai kekurangan dan kelebihan yang mendukung mahasiswa dalam mengajar.

2. Kegiatan Pembekalan PPL

Pembekalan PPL UNY tahun 2016 dilaksanakan pada bulan Februari 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa, baik secara teknis maupun moril, sebelum diterjunkan ke lokasi PPL. Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan- kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi teknis yang terkait dengan PPL. Peserta pembekalan dinyatakan lulus apabila mengikuti seluruh rangkaian pembekalan dengan tertib dan disiplin serta mengikuti pendalaman dengan DPL masing-masing.

3. Observasi

(19)

LAPORAN PPL UNY 2016 10

dimanfaatkan sebagai modal awal bagi mahasiswa agar dapat mempersiapkan kegiatan belajar mengajar lebih matang.

Observasi kelas dilaksanakan pada 21 Februari 2016 bertempat di kelas VII D dengan guru pengampu mata pelajaran IPS Artiyani Kusdanarti, S.Pd. Adapun beberapa aspek yang diamati saat observasi ialah sebagai berikut:

a. Perangkat Pembelajaran b. Kurikulum

c. Silabus

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran e. Proses Pembelajaran

1) Membuka Pelajaran 2) Penyajian Materi 3) Metode Pembelajaran 4) Penggunaan Bahasa 5) Penggunaan Waktu 6) Gerak

7) Cara Memotivasi Peserta Didik 8) Teknik Bertanya

9) Penggunaan Media

10)Bentuk dan Cara Evaluasi 11)Menutup Pelajaran

f. Perilaku Peserta Didik

1) Perilaku di dalam kelas 2) Perilaku di luar kelas

Berdasarkan observasi praktikan diharapkan dapat : a. Mengetahui adanya perangkat pembelajaran.

b. Mengetahui proses dan situasi pembelajaran yang sedang berlangsung.

c. Mengetahui bentuk dan cara evaluasi.

(20)

LAPORAN PPL UNY 2016 11

e. Mengetahui metode, media dan prinsip mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.

f. Mengetahui sarana prasarana serta fasilitas yang tersedia untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

g. Observasi pembelajaran dilakukan sesui kebutuhan. Hasil Observasi dapat dilihat di lampiran

Untuk hasil dari observasi kelas yang telah dilakukan dapat melihat pada tabel hasil observasi, pada lembar lampiran. Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagaimana mestinya, hanya saja terdapat beberapa hambatan dalam proses tersebut seperti pengelolaan kelas, variasi penggunaan metode pembelajaran. Sehingga peserta PPL membuat persiapan mengajar sebagai berikut :

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. b. Metode pembelajaran yang lebih variatif. c. Soal evaluasi

d. Administrasi Pendidik

4. Pembimbingan PPL

Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, praktikan hendaknya mengadakan konsultasi dengan guru pembimbing. Setelah mendapatkan pengarahan, persiapan selanjutnya ialah mempelajari silabus, menentukan materi pembelajaran kemudian membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Sehingga sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran di SMP Negeri 4 Wonosari, Gunungkidul.

5. Persiapan Sebelum Mengajar

(21)

LAPORAN PPL UNY 2016 12

Persiapan sebelum mengajar yang dilakukan mahasiswa PPL yaitu mempersiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi silabus dan RPP. RPP dibuat untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, yang meliputi media yang akan digunakan, materi, metode pembelajaran serta skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan. Persiapan-persiapan lain yang dilakukan sebelum mengajar di kelas adalah pembuatan dan penyiapan media pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa jika membutuhkan. Pembuatan media pembelajaran dilakukan jika di sekolah tidak tersedia media yang akan dilakukan. Persiapan lainnya yaitu diskusi dengan rekan mahasiswa praktikan untuk bertukar pengalaman, saran, dan solusi. Dengan dilakukannya diskusi dengan rekan, dapat memperbaiki kekurangan yang ada dan menjadi lebih baik untuk selanjutnya. Selain dengan rekan mahasiswa sesama praktikan, diskusi juga dilakukan dengan guru pembimbing mata pelajaran, yaitu dengan bimbingan dan konsultasi. Hal ini dilakukan agar suasana dan kondisi pembelajaran di kelas dapat diperbaiki dengan adanya saran dari guru pembimbing.

B. Pelaksanaan Program PPL 1. Persiapan

Sebelum dilaksanakan praktik mengajar, praktikan mempersiapkan perangkat pembelajaran, antara lain: RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan media pembelajaran. Berikut ini rincian kegiatan pembelajaran yang tersusun dalam RPP serta dilaksanakan setiap pertemuan meliputi:

a. Pendahuluan

1) Mengecek kehadiran peserta didik 2) Memberikan apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti

(22)

LAPORAN PPL UNY 2016 13

3) Mencari Informasi 4) Mengasosiasi

5) Mengkomunikasikan c. Penutup

1) Memberikan kesimpulan materi

2) Memberikan tugas kepada peserta didik 3) Evaluasi pembelajaran

Dalam membuat perangkat pembelajaran, praktikan mengacu pada buku acuan membuat perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan guru pembimbing mata pelajaran IPS, buku pendukung pelajaran IPS, materi IPS yang akan diajarkan sesuai dengan Kurikulum 2013.

2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Rencana pembelajaran merupakan persiapan yang diperlukan mahasiswa praktikan yang dibuat dan digunakan setiap 1 kali pertemuan. Di dalam rencana pembelajaran termuat hal-hal seperti kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, pembelajaran remedial, dan pengayaan, media/alat bahan dan sumber belajar.

3. Praktik Mengajar

Dalam kegiatan praktik mengajar praktikan mengambil jam pelajaran IPS kelas VII yang diampu oleh guru pembimbing, yaitu kelas VII D dan E, dan guru mata pelajaran IPS yang lain yaitu kelas VII A, B, dan C pada minggu ke-2 pelaksanaan PPL . Praktikan diberikan kesempatan mengajar peserta didik kelas VII A dan E untuk kemudahan pelaksanaan PPL pada minggu ke-3 pelaksanaan PPL dengan materi pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan silabus kurikulum 2013.

(23)

LAPORAN PPL UNY 2016 14

Adapun kegiatan setiap pertemuan, sebagai berikut :

a. Apersepsi, yang meliputi membuka pelajaran dengan salam, memberikan pengantar yang berhubungan dengan materi pembelajaran. b. Pengembangan yang meliputi penjelasan materi pelajaran yang

menarik dengan metode bervariasi dan berusaha mengaktifkan peserta didik.

c. Kegiatan inti yang meliputi Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasi/mencoba, Menalar/mengasosiasi, Mengkomunikasikan (scientific method).

d. Merangkum materi dengan teknik bertanya. e. Menyimpulkan materi pembelajaran. f. Pemberian tugas.

g. Menutup pelajaran.

4. Umpan Balik dari Pembimbing

Pelaksanaan praktik mengajar (PPL) tidak lepas dari peran guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL. Selama praktik mengajar, guru pembimbing selalu memberikan motivasi dan arahan pada praktikan guna memperlancar pelaksanaan praktik mengajar. Selain itu, konsultasi dengan guru pembimbing selalu dilakukan berkaitan dengan jalannya proses belajar mengajar. Dalam menyampaikan materi sebisa mungkin sampai peserta didik benar - benar paham, bila perlu disertai dengan contoh-contoh yang sesuai dengan materi yang diajarkan.

5. Penilaian

(24)

LAPORAN PPL UNY 2016 15

dilakukan setelah siswa menyelesaikan tiga (3) subbab materi pembelajaran yaitu ruang dan interaksi antarruang, letak dan luas Indonesia, dan potensi sumber daya alam. Penilaian harian berupa soal pilihan ganda sebanyak 15 butir dan uraian sebanyak 5 butir dengan proporsi penilaian 60% dan 40%. Untuk penilaian hasil belajar ini praktikan berpedoman pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan yaitu 75. Bila dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran, nilai peserta didik tidak memenuhi nilai standar KKM yang ada, maka peserta didik yang tidak memenuhi nilai standar KKM akan diberikan ujian ulang (remedial).

6. Praktik prasekolah

Praktik prasekolah ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh praktikan diluar jam mengajar. Kegiatan-kegiatan tersebut misalnya membantu di perpustakaan, mengisi jam kosong atau mengajar menggantikan guru yang berhalangan hadir dan menjaga bagian piket. Jadi meskipun praktikan tidak mengajar di sekolah, praktikan tetap memiliki kegiatan lain yang juga tidak kalah penting.

7. Penyusunan Laporan

(25)

LAPORAN PPL UNY 2016 16

C. Analisis Hasil Pelaksanaan, Hambatan Pelaksanaan, Solusi dan Refleksi

1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Program kegiatan PPL memberikan pengalaman kepada mahasiswa praktikan dalam mengelola kelas serta mengembangkan potensi. Kegiatan PPL ini difokuskan pada kemampuan dalam mengajar seperti penyusunan rancangan pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar di kelas, yang kemudian menyusun dan menerapkan alat evaluasi, analisis hasil belajar peserta didik, serta penggunaan media pembelajaran. Adapun beberapa aspek yang dapat praktikan analisis yaitu:

a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL yang profesional dalam bidang pendidikan, sehingga praktikan diberikan pengalaman, masukan, dan saran untuk proses pembelajaran. Guru memberikan kesempatan untuk masuk ke kelas yang diampu dan bereksplorasi di kelas dengan mengajar peserta didik kelas VII A dan E mata pelajaran IPS.

b. Kegiatan belajar mengajar berjalan sebagaimana mestinya sesuai RPP namun masih ada waktu yang tidak tepat, seperti waktu yang kurang. Hal ini dikarenakan beberapa hambatan misalnya waktu pelajaran dijeda istirahat sehingga perlu pengkondisian kelas dua kali, waktu untuk mengerjakan tugas kelompok melibihi dari yang direncanakan, dan sebagainya.

c. Pelaksanaan praktik mengajar telah dilaksanakan di kelas VII A dan E sebanyak 2 kali di setiap minggunya dimana setiap pertemuannya berlangsung 2x40 menit. RPP yang dibuat sebanyak 8 buah dengan ketentuan 1 RPP di setiap pertemuannya. d. Metode yang digunakan adalah Discovery learning, project based

(26)

LAPORAN PPL UNY 2016 17

permasalahan atau persoalan yang nampak dan berada di lingkungan sekitar.

e. Untuk kelancaran proses belajar mengajar, praktikan juga berkonsultasi dengan guru pembimbing berkaitan tentang materi, RPP, maupun cara-cara dalam menguasai situasi kelas. Konsultasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut kesepakatan dengan guru pembimbing yang telah disepakati sebelumnya.

f. Pelaksanaan evaluasi secara keseluruhan pembelajaran yaitu pada pertemuan ke 4 dan 5. Sebelum pelaksanaan evaluasi, peserta didik telah diberikan review. Review digunakan untuk mengingat kembali (recalling) materi pelajaran yang telah diperoleh sehingga peserta didik telah mempelajari sebelumnya. Review materi ini digunakan sebagai acuan dan pelengkap catatan peserta didik selama mengikuti pelajaran.

g. Untuk soal evaluasi yang diberikan yaitu berupa soal pilihan ganda 15 soal, dan uraian 5 soal yang keseluruhannya mengandung poin sebanyak 25, di mana soal pilihan ganda memiliki bobot 1 dan soaluraian memiliki bobot 2. Materi soal ulangan yaitu mencakup keseluruhan materi yang telah diajarkan dari pertemuan pertama hingga pertemuan terakhir sebelum ulangan.

h. Bagi siswa yang nilai ujian pertama kurang dari standar nilai KKM (75,00) diberi per baikan, untuk peserta didik yang nilainya sudah memenuhi standar nilai KKM maka diberikan pengayaan. Untuk perbaikan, soal yang diberikan berbeda.

2. Hambatan Pelaksanaan PPL

Dalam melaksanakan pembelajaran, praktikan mengalami beberapa hambatan. Hambatan yang didapatkan selama praktik mengajar terutama berasal dari peserta didik, antara lain:

a. Peserta didik kurang serius dalam mengikuti pembelajaran;

(27)

LAPORAN PPL UNY 2016 18

c. peserta didik cenderung sulit untuk dikondisikan untuk bekerja kelompok.

d. Peserta didik malas dan sulit diperintah untuk mengerjakan tugas. Selain dari peserta didik, hambatan juga dipengaruhi oleh pembelajaran yang dilakukan. Misalnya seperti metode pembelajaran yang diterapkan kurang menarik perhatian peserta didik, sehingga menyebabkan peserta didik ramai dan tidak dapat dikondisikan dengan baik.

e. Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain disebabkan karena praktikan kurang memahami tentang keperluan administrasi apa saja yang dimiliki oleh seorang guru. Solusi yang dilakukan adalah pada saat penyiapan administrasi pengajaran seperti pembuatan RPP, Prosem maupun Prota dilakukan dengan bertanya pada teman, ataupun berkonsultasi dengan guru pembimbing dan melakukan pelaporan terhadap apa yang telah dikerjakan atau dibuat. f. Waktu pelaksanaan PPL bersamaan dengan pelaksanan KKN

sehinga waktu pelaksanaan PPL yang berlangsung + 2 bulan tidak efektif. Praktikan berada di lokasi PPL pada hari senin -jumat, sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan sekolah pada hari sabtu. Sehingga solusi yang diambil oleh praktikan adalah memaksimalkan waktu yang ada.

3. Solusi

Berdasarkan hambatan-hambatan yang ada tersebut, ada beberapa upaya untuk mengurangi dan mengatasi hambatan, antara lain.

a. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa praktikan berusaha berkoordinasi dengan guru pembimbing mengenai pengelolaan kelas b. Praktikan berusaha menyediakan media pembelajaran yang dapat

menarik perhatian para peserta didik.

(28)

LAPORAN PPL UNY 2016 19

d. Mengatur intonasi suara dalam menyampaikan materi, sehingga peserta didik dapat memperkirakan materi yang penting.

e. Meningkatkan kemampuan mengelola kelas dengan baik serta berupaya untuk tegas terhadap peserta didik yang ramai.

f. Mengoptimalkan pengaturan waktu mengajar sesuai RPP.

g. Lebih memperhatikan peserta didik yang ramai agar lebih fokus dalam belajar dikelas.

h. Mempersiapkan media pembelajaran dengan baik sebelum pembelajaran dimulai.

4. Refleksi Pelaksanaan PPL

Praktik mengajar yang telah dilakukan mahasiswa praktikan memberikan pengalaman yang banyak di lapangan khusunya di SMP Negeri 4 Wonosari. Berdasarkan pengalaman mengajar yang telah dilakukan, mengajar bukanlah hal yang mudah. Dalam mengajar perlu persiapan dan perencanaan yang matang sehingga pembelajaran dapat terlaksana sesuai perencanaan. Baik dalam hal mengajar di kelas, berinteraksi dengan peserta didik, dan dalam mengelola kelas.

Dari pelaksanaan program kerja PPL yang telah dilaksanakan dan hasil yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa program PPL berjalan dengan baik. Praktik mengajar memberikan gambaran secara langsung bagaimana proses pembelajaran diaplikasikan, cara berinteraksi dengan peserta didik, bagaimana cara menyampaikan materi dengan baik dan dimengerti oleh peserta didik, penguasaan kelas yang baik, teknik bertanya, cara mengalokasikan waktu pembelajaran secara efektif, penerapan metode, penggunaan media, cara melakukan evaluasi dan juga menutup pelajaran. Penguasaan materi sangat diperlukan dalam pembelajaran. Penguasaan materi akan berpengaruh terhadap penyampaian materi serta keberhasilan dalam pembelajaran.

(29)

LAPORAN PPL UNY 2016 20

(30)

LAPORAN PPL UNY 2016 21

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 4 Wonosarit telah banyak memberikan manfaat serta pengalaman bagi praktikan baik dalam hal yang menyangkut proses kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan di luar kelas yang sifatnya terpadu antara praktek, teori dan pengembangan lebih lanjut dan merupakan penerapan teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan sebagai sarana untuk mendapatkan pengalaman factual mengenai proses pembelajaran dan pendidikan lainnnya. Berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan laksanakan selama satu bulan ini ada beberapa hal yang dapat praktikan simpulkan, yaitu :

1. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMP Negeri 4 Wonosari telah memberikan pengalaman, baik suka maupun duka menjadi seorang guru atau tenaga kependidikan dengan segala tuntutannya, seperti persiapan administrasi pembelajaran, persiapan materi dan persiapan mental untuk mengajar siswa di kelas.

2. Praktek pengalaman lapangan dapat menambah rasa percaya diri, memupuk kedisiplinan dan menumbuhkan loyalitas terhadap profesi guru dan tenaga kependidikan bagi mahasiswa.

3. Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 4 Wonosari sudah berjalan dengan lancar dan baik.

(31)

LAPORAN PPL UNY 2016 22

B. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan dari program PPL yang telah dilaksanakan demi peningkatan kualitas PPL dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa praktikan periode berikutnya

a. Pelaksanaan observasi sebelum kegiatan PPL yang dilakukan sangat bermanfaat, oleh karena itu harus digunakan seefektif mungkin untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan.

b. Mahasiswa PPL hendaknya tidak hanya sekedar melaksanakan program kerja namun harus dapat mengambil pengalaman dan pemahaman tentang sistem pelaksanaan pembelajaran di sekolah tersebut agar apabila sewaktu-waktu ikut serta dalam dunia sekolah mendatang dapat menerapkan pengalaman yang diperolehnya.

c. Sebelum mengajar hendaknya materi sudah dikuasai dan perlengkapan yang akan digunakan sudah siap.

d. Bina hubungan baik dengan lembaga atau instansi pendidikan yang akan diajak kerja sama.

e. Lakukan segala hal dengan ikhlas dan sabar. 2. Bagi SMP Negeri 4 Wonosari

a. Mempertahankan kerjasama pelaksanaan PPL dengan Universitas Negeri Yogyakarta.

b. Etos kerja dan semangat untuk maju bagi guru dan karyawan perlu ditingkatkan agar menghasilkan sumber daya manusia yang professional dan mampu bersaing.

c. Semangat belajar peserta didik hendaknya senantiasa ditingkatkan agar mampu bersaing di era global.

d. Meningkatkan kerjasama dan komunikasi sesama warga sekolah agar terjalin kekeluargaan dalam mendukung peningkatan kualitas sekolah. 3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

(32)

LAPORAN PPL UNY 2016 23

b. Pembekalan pada mahasiswa yang akan melakukan PPL hendaknya lebih ditingkatkan dan lebih ditekankan pada pelaksanaan teknis di lapangan.

(33)

LAPORAN PPL UNY 2016 24

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun Buku Pembekalan Pengajaran Mikro.2016. Materi Pembekalan Mikro. Yogyakarta: UNY.

Tim Penyusun Pedoman Pengajaran Mikro. 2016. Panduan Pengajaran Mikro.Yogyakarta:UNY.

Tim Pembekalan KKN-PPL UNY.2016. Materi Pembekalan KKN-PPL Tahun 2016.Yogyakarta:UNY.

(34)
(35)

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN

OBSERVASI PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa : Irwanti Tanggal Observasi : 21 Februari 2016 No. Mahasiswa :13416241038 Tempat Praktik : SMPN 4 Wonosari Fak/Jur/Prodi : FIS/Pendidikan IPS/Pendidikan IPS

No Aspek yang diamati Deskripsi hasil pengamatan A Perangkat Pelatihan/Pembelajaran

1. Kurikulum Untuk tahun ajaran 2015/2016 kelas VII, VIII, dan IX menggunakan KTSP. Untuk tahun ajaran 2016/2017 kelas VII menggunakan Kurikulum 2013, dan kelas VIII, dan IX menggunakan KTSP

2. Silabus Sesuai dengan silabus yang telah dirancang 3. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran/Latihan

Sesuai dengan SK dan KD yang telah ditetapkan

B Proses Pelatihan/Pembelajaran

1. Membuka pelajaran Guru memberikan salam, berdoa bersama, cek kehadiran, memberikan apersepsi,

memberikan motivasi, dan tujuan pembelajaran 2. Penyajian materi Guru menyampaikan materi dengan

langkah-langkah tertentu sehingga siswa mudah mengikuti.

3. Metode pembelajaran Guru menggunakan pendekatan kontekstual, metode ceramah/ekspositori dengan strategi diskusi dan Tanya jawab

4. Penggunaan Bahasa Guru menggunakan bahasa yang komunikatif, ringan, dan mudah dipahami siswa

5. Penggunaan waktu Pengelolaan waktu efektif dalam membuka pembelajaran, kegiatan inti dan menutup pembelajaran.

6. Gerak Mobilitas guru sangat baik dan mampu melayani seluruh siswa ketika siswa membutuhkan penjelasan.

Guru menggunakan bahasa non verbal yaitu berupa gerakan tangan maupun mimik wajah dalam penyampaian materi maupun untuk menanggapi siswa.

7. Cara memotivasi siswa Siswa diberi motivasi dengan cerita-cerita

(36)

inspirasi yang ada di kehidupan sehari-hari diharapkan siswa mampu mengambil hikmah untuk ke depannya. Selain itu dengan memberi pujian pada siswa yang berani menjawab pertanyaan dan berani tampil ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi. 8. Teknik bertanya Baik, guru bertanya untuk membawa siswa

menuju suatu konsep. Pada saat bertanya guru memberikan kesempatan berfikir pada siswa sebelum menjawab pertanyaan.

9. Teknik penguasaan kelas Guru dapat menguasai kelas sehingga siswa tenang walaupun terkadang beberapa siswa masih kurang memperhatikan dan cenderung ramai. Akan tetapi guru dapat mengendalikan situasi tersebut dengan cara tertentu.

10.Penggunaan media Penggunaan LCD Proyektor untuk mempermudah penyampaian materi yang disampaikan kepada siswa.

11.Bentuk dan cara evaluasi Guru bertanya kepada siswa, terutama yang kurang memperhatikan pelajaran tentang materi yang sudah dipelajari.

12.Menutup pelajaran Kesimpulan, refleksi (pemberian makna), evaluasi, memotivasi siswa , doa dan salam penutup

C Perilaku Peserta Didik

1. Perilaku siswa di dalam kelas Beberapa siswa aktif dalam kegiatan

pembelajaran, yaitu mendengarkan penjelasan guru, aktif bertanya kepada guru, aktif

berdiskusi dengan temannya dan mengerjakan pekerjaan di papan tulis. Namun beberapa siswa ada yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, yaitu tidak mau berdiskusi, mengobrol dengan teman dan membuat gaduh. 2. Perilaku siswa di luar kelas Perilaku siswa di luar kelas baik terlihat ketika bertemu dengan guru menyapa dan menyalami

Gunungkidul, 21 Februari 2016 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran IPS Mahasiswa PPL

Artiyani Kusdanarti, S. Pd. Irwanti

(37)
(38)
(39)
(40)

KURIKULUM 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : IPS

Satuan Pendidikan : SMP/ MTs Kelas/Semester : VII / 1 dan 2

Nama Mahasiswa : Irwanti NIM : 13416241038

(41)

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMPN 4 WONOSARI

Mata Pelajaran : IPS

Kelas : VII

Tahun Pelajaran : 2016/2017

BAB I MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN

A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang

4

1. Saling Melengkapi 2. Persebaran Penduduk. B. Letak dan Luas Indonesia.

6

1. Pemahaman Lokasi Melalui Peta 2. Letak dan Luas Indonesia

C. Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman

Indonesia 6

1. Potensi Sumber Daya Alam Indonesia 2. Potensi Kemaritiman Indonesia.

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

8

1. Jumlah Penduduk 3.1 Memahami konsep ruang (lokasi,

distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek

ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. 4.1. Menyajikan hasil telaah konsep ruang

(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk

Alokasi Waktu Materi Pelajaran

(42)

2. Persebaran Penduduk 3. Komposisi Penduduk

4. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk 5. Keragam Etnik dan Budaya.

E. Kondisi Alam Indnesia 8

1. Keadaan Fisik Wilayah. 2. Flora dan Fauna.

F. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

6

1. Berkembangnya Pusat Pertumbuhan. 2. Perubahan Penggunaan Lahan 3. Perubahan Orientasi Mata Pencarian 4.Berkembangnya Sarana dan Prasarana. 5. Adanya Perubahan Sosial dan Budaya. 6. Berubahnya Komposisi Penduduk.

BAB II INTERAKSI SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL

A.Interaksi Sosial

6

1. Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial 2. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

B. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan

Lembaga Sosial 4

C. Lembaga Sosial

6

1. Pengertian Lembaga Sosial. (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk

muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta

pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

3.2. Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan

norma serta kelembagaan sosial budaya. 4.2. Menyajikan hasil analisis tentang

(43)

2. Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial

Penilaian Harian 6

Penilaian Tengah Semester 4

Penilaian Semester 4

Cadangan/ remidi dan pengayaan 4

BAB III AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia 6

1. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi 2. Kebutuhan Manusia

3. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

B. Kegiatan Ekonomi 4

3.3 Menganalisis konsep interaksi antara manusiadengan ruang sehingga

menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi interaksi sosial dalam ruang dan

(44)

1. Kegiatan Produksi 2. Kegiatan Distribusi 3. Kegiatan Konsumsi

C. Permintaan,Penawaran, Pasar, dan Harga 6

1. Permintaan 2. Penawaran 3. Pasar 4. Harga

D. Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi 4

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

2. Peran Iptek dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi

E. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi

Indonesia 4

1. Kreativitas 2.Kewirausahaan

F. Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa

Indonesia 4

BAB IV KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA, HINDU-BUDDHA, DAN ISLAM

A.Kehidupan Manusia pada Masa Praaksarara 6

1. Mengenal Masa Praaksara 2. Periodisasi Masa Praaksara

3. Nilai-Nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia 4. Nenek Moyang Bangsa Indonesia

menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran- permintaan) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia. 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlang-sungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.

(45)

B. Kehidupan Masyarakat pada Masa HIndu-Buddha

8

1. Masuknya Kebudayaan pada Masa Hindu-Buddha 2. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap Masyarakat indonesia 3. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

4. Peningggalan-Peninggalan Masa Hindu-Buddha

C. Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam 8

1. Masuknya Islam ke Indonesia 2. Persebaran Islam di Indonesia

3. Pengaruh Islam terhadap Masyarakat Indonesia 4. Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

5. Peninggalan Sejarah Masa Islam

Penilaian Harian 6

Penilaian Tengah Semester 4

Penilaian Semester 4

Cadangan/ remidi dan pengayaan 4

140

Wonosari, 22 Agustus 2016

Jumlah

pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan Islam.

(46)

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL

Artiyani Kusdanarti, S.Pd.

NIP. 19660709 200801 2 006 NIM. 13416241038

(47)

KURIKULUM 2013

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : IPS

Satuan Pendidikan : SMP/ MTs Kelas/Semester : VII / 1 dan 2

Nama Mahasiswa : Irwanti NIM : 13416241038

(48)

PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMPN 4 WONOSARI Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : VII/ Ganjil Tahun Pelajaran : 2016/2017

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

BAB I MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN

A. Pengertian Ruang dan Interaksi

Antarruang 4 4

1. Saling Melengkapi 2. Persebaran Penduduk.

B. Letak dan Luas Indonesia.

6 4 2

1. Pemahaman Lokasi Melalui Peta 2. Letak dan Luas Indonesia

C. Potensi Sumber Daya Alam dan

Kemaritiman Indonesia 6 2 4

1. Potensi Sumber Daya Alam Indonesia 2. Potensi Kemaritiman Indonesia.

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

8 4 4

1. Jumlah Penduduk 2. Persebaran Penduduk 3. Komposisi Penduduk

4. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk 5. Keragam Etnik dan Budaya.

E. Kondisi Alam Indnesia 8 4 4

1. Keadaan Fisik Wilayah. 2. Flora dan Fauna.

F. Perubahan Akibat Interaksi

Antarruang 6 4 2

Agustus geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di sosial, budaya, dan pendidikan. 4.1. Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi

September Oktober November Desember Alokasi

Waktu

(49)

1. Berkembangnya Pusat Pertumbuhan. 2. Perubahan Penggunaan Lahan 3. Perubahan Orientasi Mata Pencarian 4.Berkembangnya Sarana dan Prasarana. 5. Adanya Perubahan Sosial dan Budaya.

6. Berubahnya Komposisi Penduduk.

BAB II INTERAKSI SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL

A.Interaksi Sosial

6 4 2

1. Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial 2. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

B. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap

Pembentukan Lembaga Sosial 4 2 2

C. Lembaga Sosial

6 2 4

1. Pengertian Lembaga Sosial. 2. Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial

Penilaian Harian 6 2 2 2

Penilaian Tengah Semester 4 4

I

(50)

Penilaian Semester 4 4

Cadangan/ remidi dan pengayaan 4 2 2

72 72

Wonosari, 3 Agustus 2016 Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

Artiyani Kusdanarti, S.Pd. Irwanti

NIP. 19660709 200801 2 006 NIM. 13416241038

(51)

PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMPN 4 WONOSARI Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : VII/ Genap Tahun Pelajaran : 2016/2017

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

BAB III AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia

6 4 2

1. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi

2. Kebutuhan Manusia

3. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

B. Kegiatan Ekonomi

4 2 2 1. Kegiatan Produksi

2. Kegiatan Distribusi 3. Kegiatan Konsumsi

C. Permintaan,Penawaran, Pasar, dan Harga

6 2 4

1. Permintaan 2. Penawaran 3. Pasar 4. Harga

D. Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi

4 4

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2. Peran Iptek dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi

E. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia

4 4

1. Kreativitas

Keterangan

3.3 Menganalisis konsep interaksi antara dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia. 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlang-sungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.

Bulan/Minggu

Maret April Mei

Alokasi Waktu

Materi Pelajaran Januari Februari Juli

(52)

2.Kewirausahaan

F. Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia

4 4

BAB IV KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA, HINDU-BUDDHA, DAN ISLAM

A.Kehidupan Manusia pada Masa Praaksarara

6 2 4

1. Mengenal Masa Praaksara 2. Periodisasi Masa Praaksara

3. Nilai-Nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia

4. Nenek Moyang Bangsa Indonesia B. Kehidupan Masyarakat pada Masa

HIndu-Buddha 8 4 4

1. Masuknya Kebudayaan pada Masa Hindu-Buddha

2. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap Masyarakat indonesia

3. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

4. Peningggalan-Peninggalan Masa Hindu-Buddha

C. Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam

8 4 4

1. Masuknya Islam ke Indonesia 2. Persebaran Islam di Indonesia

3. Pengaruh Islam terhadap Masyarakat Indonesia 4. Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia 5. Peninggalan Sejarah Masa Islam Indonesia.

3.4 Memahami berpikir kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan Islam.

(53)

Penilaian Harian 6 2 2 2

Penilaian Tengah Semester 4 4

Penilaian Semester 4 4

Cadangan/ remidi dan pengayaan 4 2 2

68

Wonosari, 3 Agustus 2016 Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

Artiyani Kusdanarti, S.Pd. Irwanti

NIP. 19660709 200801 2 006 NIM. 13416241038

(54)

SILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : IPS

Satuan Pendidikan : SMP/ MTs Kelas/Semester : VII / 1 dan 2

Nama Mahasiswa : Irwanti NIM : 13416241038

Sekolah : SMP Negeri 4 Wonosari

(55)

SILABUS

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Wonosari

Mata Pelajaran : IPS

Kelas : VII (Tujuh)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi,

potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

4.1. Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi,

potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang

Indonesia serta pengaruhnya

 Kondisi geografis Indonesia (letak dan luas, iklim, geologi, rupa bumi, tata air, tanah, flora dan fauna) melalui peta rupa bumi  Potensi Sumber Daya Alam (jenis

sumber daya, penyebaran di darat dan laut)

 Sumber Daya Manusia - jumlah, sebaran, dan

komposisi; - pertumbuhan;

- kualitas (pendidikan, kesehatan, kesejahteraan - keragaman etnik (aspek-aspek

budaya

 Mengamatipeta kondisi geografi di Indonesia

 Membuat peta penyebaran sumber daya alam di Indonesia

 Membandingkan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan)

berdasarkan tahun

 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk grafik batang atau Pie.

(56)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

 Interaksi antarruang (distribusi potensi wilayah Indonesia)

 Dampak interaksi antarruang (perdagangan, mobilitas penduduk)

 Mengidentifikasi masalah akibat interaksi antarruang

 mencari solusi terhadap dampak interaksi antarruang

3.2. Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta

kelembagaan sosial budaya.

4.2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.

 Interaksi sosial: pengertian, syarat, dan bentuk (akomodasi, kerjasama, asimilasi).

 Pengaruh interaksi sosial

terhadap pembentukan lembaga sosial, budaya, ekonomi,

pendidikan dan politik.

 Lembaga sosial: pengertian, jenis dan fungsi (ekonomi,

pendidikan, budaya, dan politik).

 Mengamati interaksi sosial masyarakat perdesaan dan perkotaan

 Mengamati factor-faktor yang

mempengaruhi bentuk interaksi sosial berdasar lembaga yang ada di

masyarakat

 Menyajikan data hasil analisis interaksi sosial menurut bentuknya di perdesaan dan perkotaan

3.3.Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan

berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran-

 Konsep kebutuhan dan

kelangkaan (motif, prinsip, dan tindakan ekonomi).

 Kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi) kaitannya

 Membuat daftar kebutuhan dan kelangkaan barang dalam keluarga  Mengumpulkan data berbagai kegiatan

(57)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

permintaan) dan interaksi antarruang untuk

keberlangsungan

kehidupanekonomi, sosial dan budaya Indonesia.

4.3. Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan

berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,

konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlang-sungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.

denganperkembangan iptek.  Permintaan, penawaran, harga,

dan pasar.

 Peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi Indonesia.  Hubungan antara kelangkaan,

permintaan-penawaran, dan harga untuk mewujudkan kesejahteraan dan persatuan bangsa Indonesia.

internet terhadap penawaran dan pemintaan

3.4. Memahami berpikir kronologi, perubahan dan

kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa

praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan Islam.

 Perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa praaksara secara kronologis.

 Perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa Hindu Buddha secara kronologis.

 Perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada

 Mengomunikasikan hasil identifikasi karakteristik manusia praaksara

 Membandingkan karakteriktik

kehidupan masa Hindu-Buddha, dan masa Islam.

(58)

Hindu-Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

4.4. Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa

praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan Islam

masa Islam secara kronologis. Buddha dan Islam

Gunungkidul, ... 2016

Mengetahui

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

Artiyani Kusdanarti, S.Pd. Irwanti

(59)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Wonosari Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/ 1

Tema : 1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan

Sub Tema : 1.1 Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial danalam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

(60)

di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.

Indikator :

1. Menjelaskan pengertian konsep ruang. 2. Menjelaskan pengertian interaksi antarruang.

3. Menyebutkan contoh interaksi keruangan antarwilayah di Indonesia. 4. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya 5. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk

terjadinya interaksi antarruang.

6. Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interksi antarruang.

KD 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.

Indikator :

1. Menyampaikan pendapat/ bertanya/ menjawab 2. Menguasai materi yang disajikan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian konsep ruang. 2. Menjelaskan pengertian interaksi antarruang.

3. Menyebutkan contoh interaksi keruangan antarwilayah di Indonesia. 4. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya 5. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang.

(61)

D. MATERI PELAJARAN 1. Pengertian Ruang

2. Pengertian Interaksi Antarruang

3. Contoh Interaksi Keruangan antar wilayah di Indonesia 4. Contoh Interaksi Keruangan yang terjadi di wilayahnya 5. Kondisi saling ketergantungan antarruang

6. Contoh saling ketergantungan antarruang

E. METODE

Pendekatan dan Model Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. MEDIA

1. Gambar-gambar 2. LCD

3. Spidol 4. Papan tulis

5. Slide Power Point yang telah dipersiapkan

G. SUMBER BELAJAR

1. KEMENDIKBUD. 2014. Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta: KEMENDIKBUD (hal 50-54)

2. KEMENDIKBUD.2016. Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta: KEMENDIKBUD ( hal 1-7)

3. Narasumber, internet, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan.

H. LANGKAH-LANGKAH

KEGIATA N

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKAS

(62)

Pendahulua n

a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama.

b. Guru mengkondisikan peserta didik. c. Mengecek kehadiran peserta didik. d. Apersepsi: Menanyakan sarapan pagi

beberapa peserta didik dan menanyakan asal bahan makanan tersebut.

e. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran dari guru.

10 menit

Inti

1 Mengamati

a. Peserta didik mengamati gambar tentang bentuk-bentuk interaksi antarruang, misalnya petani sayuran di pegunungan dengan nelayan di pesisir pantai.

(63)

b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati gambar-gambar tersebut.

2 Menanya

a. Peserta didik merumuskan hal-hal yang ingin diketahui berdasar pengamatan gambar tayangan. b. Guru bersama peserta didik

menentukan pertanyaan yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran. Guru melengkapi pertanyaan yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran. c. Guru membagi peserta didik dalam

6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik.

3 Mengumpulkan informasi

(64)

b. Peserta didik diminta untuk mencari berbagai sumber yang dapat menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.

c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang bentuk interaksi antarruang dapat berupa perdagangan antar wilayah, migrasi penduduk, transmigrasi, dan sebagainya.

4 Mengasosiasi

a. Peserta didik diminta menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.

b. Peserta didik saling bertukar pikiran dengan teman dalam satu kelompok.

5 Mengkomunikasi

a. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil diskusinya di depan secara acak.

b. Kelompok lain memberikan tanggapan, sanggahan, atau komentar.

(65)

Penutup a. Perserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

b. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik

c. Peserta didik diberi pertanyaan lisan. d. Peserta didik diminta melakukan

kegiatan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi dan pendekatan pembelajaran yang digunakan.

e. Peserta didik diminta untuk merangkum hasil diskusi pada buku catatan masing-masing.

f. Kegiatan tindak lanjut: menyampaikan materi yang akan datang.

g. Salam

10 menit

I. PENILAIAN, REMIDI, DAN PENGAYAAN 1. Pengetahuan

a. Teknik : Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda,Uraian c. Kisi-kisi :

No Kompetensi Dasar Indikator Materi Bentuk Soal

Jumlah Soal

1

Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora

Menjelaskan

pengertian konsep ruang.

(66)

dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.

antarruang. Antarruang

3

Soal Pilihan Ganda

1. Tanpa adanya ruang maka manusia dan semua makhluk hidup lainnya tidak memiliki....

a. tempat untuk hidup b. penghasilan

c. pekerjaan d. perusahaan

2. Dibawah ini adalah ruang mencakup perairan yang ada di permukaan bumi, kecuali ...

a. laut b. sungai c. danau d. air tanah

3. Tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi disebut …

a. batas ruang b. batas wilayah c. batas negara d. batas laut

4. Dengan adanya perbedaan karakteristik ruang di permukaan bumi,

maka setiap ruang …

(67)

b. tidak memiliki keterkaitan antar ruang c. tidak bergantung pada ruang lain

d. tidak dapat berhubungan dengan ruang lain

5. Penduduk dari daerah pegunungan membeli ikan dari penduduk

daerah pantai hal ini disebabkan, kecuali ….

a. perbedaan sumber daya alam b. adanya kebutuhan

c. mendapatkan keuntungan d. untuk dipelihara kembali

Soal Uraian

1. Apa yang dimaksud dengan antarruang? 2. Berikan contoh keterkaitan antarruang!

e. Kunci Jawaban PG

No Kunci Jawaban Skor

1 A 1

2 D 1

3 A 1

4 A 1

5 D 1

Uraian

No Jawaban Skor

1

Pengertian Antarruang! Antarruang adalah beberapa ruang yang memiliki keterkaitan antar satu dengan yang lain

2

2

Contoh Interaksi Antarruang : 1. Bogor hujan, Jakarta banjir 2. sayur mayur yang berada dikotaberasal dari desa

2

f. Pedoman Penskoran

(68)

2. Ketrampilan Kinerja

a. Teknik : Unjuk Kerja/ Praktik/Kinerja b. Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja

c. Format :

No Aspek yang dinilai Butir Instrumen

1 Pengamatan 2

2 Kesimpulan 2

3 Presentasi 2

Skor maksimum 6

Nilai ((skor perolehan)/Skor Maksimum)) x 100

d. Instrumen Penilaian Ketrampilan

3. Remidian

Bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok. Apabila tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingn khusus, maka bimbingan harus dilakukan oleh pendidik secara individual maupun kelompok.

4. Pengayaan

Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan belajar tinggi berupa pemecahan masalah nyata dengan

No Nama Siswa

Aspek yang dinilai dan skor yang diperoleh Data

Pengamatan Kesimpulan Presentasi 1

(69)

menggunakan pembelajaran pemecahan masalah, penemuan, proyek, dan penelitian ilmiah.

Gunungkidul, 26 Juli 2016 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL

Artiyani Kusdanarti, S.Pd. Irwanti

(70)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Wonosari Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/ 1

Tema : 1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan Sub Tema : 1.2 Letak dan Luas Indonesia

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial danalam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Gambar

Tabel 1.1 Kondisi fisik sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Observasi lingkungan sekolah pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015. Kegiatan observasi lingkungan bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana prasarana

Observasi lingkungan sekolah pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015. Kegiatan observasi lingkungan bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana prasarana

Observasi lapangan dilaksanakan tanggal 26 Februari 2016. Pada tahap ini mahasiswa melakukan pengamatan hal-hal yang berkenaan dengan proses belajar mengajar di

Observasi lingkungan sekolah pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015. Kegiatan observasi lingkungan bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana prasarana sekolah maupun

Observasi lingkungan sekolah pertama dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2016. Kegiatan observasi lingkungan bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana prasarana sekolah maupun

Observasi lingkungan sekolah pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015. Kegiatan observasi lingkungan bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana prasarana

Observasi lingkungan sekolah pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015. Kegiatan observasi lingkungan bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana prasarana sekolah maupun

Observasi lapangan dilaksanakan tanggal 23 Februari 2016 s/d 15 Juli 2016. Pada tahap ini mahasiswa melakukan pengamatan hal-hal yang berkenaan dengan proses belajar mengajar di