• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Netizen dan Jaringan (Studi Aktivitas Warga Boyolali Dalam Menyampaikan Aspirasi Melalui Group Facebook BOYOLALI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Netizen dan Jaringan (Studi Aktivitas Warga Boyolali Dalam Menyampaikan Aspirasi Melalui Group Facebook BOYOLALI)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

77 LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA

 wawancara terhadap Ody Dasa Fitranto (ketua Group Facebook Boyolali)

Penulis : Bagaimana mas awal mula adanya Group Boyolali ini?

Narasumber : Awal mula berdirinya group Boyolali ini dimana sebelumnya

terdapat Komunitas Boyolali (KomBoy) yang menjadi dasar terbentuknya group

Boyolali, pada awal mulanya komboy sebagai komunitas online oleh warga

Boyolali yang berada di perantauan. Para perantau menggagas membentuk

Komunitas Boyolali untuk mempererat hubungan kekerabatan sesama para

perantau. Komunitas Boyolali menggunakan media milis di yahoogroups untuk

saling berkomunikasi, namun lama-kelamaan milis mulai redup dengan adanya

media jejaring sosial facebook. Dengan adanya hal tersebut, anggota dari

komunitas Boyolali mulai vakum dari media milis, dan mereka beralih

menggunakan facebook. Dari hal itulah muncul ide untuk membuat group di

facebook, dengan tujuan untuk merekatkan kembali para perantau dari wilayah

Boyolali.

Penulis : Siapa saja yang mempunyai ide atau gagasan untuk membentukan Group Boyolali?

Narasumber : Penggagas ide terbentuknya Group Boyolali ini adalah Mas Sri

Kuncoro, Beliau merupakan salah satu warga Boyolali yang merantau. Ide Mas

Sri Kuncoro kemudian di sharekan kepada para anggota Komunitas Boyolali,

dan para anggota menyetejui dengan ide yang dipaparkan. Dari situlah

terbentuknya Group Boyolali ini.

Penulis : Adakah kendala dalam membentuk Group Boyolali?

Narasumber : Pada dasarnya kalau untuk pembentukan Group Boyolali ini kan

merupakan ide dari Mas Sri Kuncoro, jadi bagaimananya kendala itu saya

(2)

78 kepengurusan Group Boyolali, versi pertama merupakan pencetus ide (para

anggota Komunitas Boyolali) dari hal tersebut baru muncul gagasan untuk

memindahakan kesekretariatan di Boyolali, barulah saya di tunjuk sebagai ketua

dari group Boyolali ini. Kalau menurut saya, tidak ada kendala dalam

pembentukan Group Boyolali, karena ini kan suatu komunitas yang bergerak di

media online, dan media online itu kan banyak digunakan oleh masyarakat. Saya

rasa hal itu tidak terlalu ada kendala.

Penulis : Bila dilihat dari perkembangan media, kan ada beragam media jejaring sosial, mengapa group Boyolali ini lebih memilih facebook?

Narasumber : Mengapa lebih memilih facebook, karena facebook itu kalau saya

lihat lebih merakyat ketimbang media jejaring sosial lain seperti twitter.

Facebook itu lebih mudah dalam mengoprasionalkan ketimbang twitter, bisa kita

lihat saat ini anak Sekolah Dasar (SD) saja sudah mempunyai facebook, bahkan

ada yang lebih dari 1. Usia yang terbilang sudah tidak remaja lagi sekarang ibi

juga banyak yang menggunakan facebook, maka dari itu mengapa dipilih media

jejaring sosial facebook karena lebih gampang dalam pengoprasionalan

ketimbang twitter ataupun yang lainnya.

 wawancara terhadap Gunarto (sekretaris dari Group Facebook Boyolali).

Penulis : Apa visi dan misi dari Group Boyolali?

Narasumber : Visi dan Misi kami yang paling utama adalah bersifat sosial dan

independent. Visi dari group ini adalah menjadi institusi profesional yang

mampu menggali, membina, mendorong dan mengembangkan lembaga menuju

masyarakat mandiri, berpendidikan, berkarakter dan bermoral. Sedangkan misi

dari group ini adalah Menyelenggarakan program-program pemberdayaan

masyarakat dan pendidikan masyarakat. Memberikan pelayanan kepada

individu, masyarakat dan pemerintah dalam berbagai pengembangan institusi

maupun perorangan. Mengembangkan kelembagaan melalui program

(3)

79 Penulis : Bagaimanakah jumlah anggota dari Group Boyolali ini setiap tahunnya?

Narasumber : Bila dilihat dari jumlah anggota, group ini perkembangannya

sangat pesat. Awal mula terbentuknya group ini hanya berjumlah 200 orang saja,

itu adalah anggota dari Komunitas Boyolali, seiring berjalannya waktu anggota

semakin meningkat setiap tahunnya. dari pengamatan, saat ini anggota dari

group telah mencapai 20 ribuan anggota.

Penulis : Kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Group Boyolali?

Narasumber : Bila bicara masalah kegiatan, banyak kegiatan yang dilakukan

oleh para anggota dari group Boyolali, khusnya para admin dan para anggota

Komunitas Boyolali yang memnag membuat kegiatan agar masyarakat Boyolali

pro aktif dalam hal yang positif. Contoh kegiatan yang telah dilakukan oleh

anggota group Boyolali yakni sosialisasi penyebaran virus HIV AIDS, dan disini

pengurus group bekerjasama dengan Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Ada juga program Boyolali

mengajar yang dilaksanakan di Tumpi Simo Boyolali. Program Boyolali

mengajar ini hampir sama dengan program Indonesia mengajar ataupun Solo

mengajar, namun pembedanya adalah, kalau Indonesia mengajar itu

menggunakan anggaran Negara, tidak begitu dengan Boyolali mengajar,

Boyolali mengajar ini pure menggunakan dana pribadi dari admin dan tidak

menggunakan anggaran daerah Boyolali. Itu sedikit kegiatan yang dilakukan

oleh Group Boyolali.

Penulis : Group Boyolali ini merupakan suatu wadah untuk menampung dan menyampaikan informasi, baik itu yang bersifat positif maupun negatif, adakah postingan dari masyarakat Boyolali yang mendapat tanggapan dari Pemerindah Daerah?

Narasumber : Postingan yang mendapat respon dari pemerintah daerah cukup

(4)

80 group. Setau saya, postingan yang mendapat tanggapan dari pemerintah daerah

yakni tentang sampah di Pasar Ampel, itu malah yang memposting pemberitaan

itu saya, saya lewat situ terus tak foto dan tak upload di group. Dari foto yang

saya upload itu mendapat komentar-komentar dari masyarakat Boyolali.

Postingan lain yang mendapat tanggapan dari pemerintah adalah tentang

penambalan jalan berlobang, dan ada lagi tentang perbaikan jembatan Genting

yang ambrol.

 wawancara terhadap Eko Prasetyo (humas dari Group Facebook Boyolali)

Penulis : Mengapa postingan di Group Boyolali saat ini tidak melewati tahap penyaringan admin?

Narasumber : Karena begini, dengan jumlah anggota yang banyak seperti itu,

kami tidak sanggup untuk memyaring pemberitaan satu per satu, setiap hari itu

yang memposting di group Boyolali cukup banyak, makanya itu kami saat ini

tidak menyaring, kalau kami saring takutnya kehilangan unsur aktualitas.

Memang kalau dulu postingan kami saring, namun dengan pesatnya anggota,

kami tidak sanggup untuk memilah satu per satu.

Penulis : Apakah ada pengaruh terhadap admin dengan banyaknya jumlah anggota di group Boyolali?

Narasumber : Pengaruh yang signifikan bagi kami para admin sih tidak ada,

namun terkadang kami jengkel juga kepada para anggota yang membangkang

dengan aturan yang ada di group, mereka banyak yang tidak membaca aturan di

group Boyolali, jadi mereka asal posting saja. Sehingga hal seperti itu membuat

kami para admin harus memperingati di setiap postingan yang kurang sesuai,

(5)

81 Penulis : Contoh pemberitaan yang tidak tepat itu seperti apakah mas?

Narasumber : Begini, digroup Boyolali ini kan sudah disediakan treat sesuai

dengan kontennya, semisal promosi kami sediakan treat jual beli barang untuk

memudahkan masyarakat menjual atau mencari barang yang di inginkan. Bila

ingin mencari lapangan pekerjaan, kami sudah buatkan treat lowongan

pekerjaan, jadi pada intinnya hal-hal yang tidak sesuai dengan kontennya akan

kami hapus, semisal promosi di group Boyolali, tidak tanggung-tanggung,

langsung kami bersihkan postingan tersebut.

Penulis : Dengan hal-hal seperti itukah (menghapus postingan yang kurang patut dan promosi) apakah admin akan menjadi perguncingan? Narasumber : Admin menjadi bahan omongan oleh para anggota yang tidak

suka dengan sikap kami itu cukup banyak. Saya sendiri dan teman-teman juga

sering membaca postingan yang menyindir kami para admin, pada intinya

mereka tidak menerima postingannya di hapus. Bukannya kami itu tidak

memperbolehkan promosi atau membebaskan anggota untuk berkomentar, cuma

kami tidak ingin menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan, contoh kecil bila

kami membiarkan salah satu anggota promosi, pasti akan mengajari yang

lainnya untuk beriklan di group, dan hal itu membuat anggota lainnya risih,

bukannya mendapatkan informasi malah cuma melihat iklan yang ada.

 wawancara terhadap anggota group facebook BOYOLALI

Penulis : Bagaimana tanggapan anda terhadap Group Facebook BOYOLALI?

Narasumber 1 : Dengan adanya Group Facebook Boyolali ini bagi saya cukup

membantu dalam mencari informasi, khusnya informasi yang terjadi di wilayah

Boyolali. Group Boyolali ini bagus, dimana informasi yang ada bersifat cepat.

Narasumber 2 : Group Boyolali ini memberikan informasi-informasi yang

membangun, group ini sangat membantu untuk merekatkan persaudaraan warga

(6)

82 Penulis : Apakah anda selalu mengikuti pemberitaan yang ada di group Boyolali?

Narasumber 1 : Tidak selalu sih, karena sekarang ini banyak postingan dari

anggota yang sifatnya tidak bermutu, kalau dulu postingan masih disaring oleh

admin dari group, jadi siapa yang mau memposting pemberitaan harus melewati

tahap penyaringan oleh admin, namun sekarang tidak, makanya banyak

postingan yang kurang oke. Dari situlah saya jarang mengikuti pemberitaan,

namun bila saya membuka facebook, saya sempatkan untuk berkunjung di group

Boyolali.

Narasumber 2 : Sering mengikuti, namun tidak selalu setiap jam membuka

Group Boyolali untuk melihat informasi ataupun pemberitaan yang ada, namun

hampir setiap hari saya berkunjung di group Boyolali untuk melihat-lihat

pemberitaan yang ada.

Penulis : Apakah informasi yang ada di group Boyolali ini berguna bagi anda?

Narasumber 1 : Informasi yang ada dalam group Boyolali sangat berguna,

karena banyak informasi-informasi yang penting dimasukkan kedalam group,

hal ini cukup membantu masyarakat.

Narasumber 2 : Kalau saya melihat tergantung konteks pemberitaanya, tekadang

informasi yang di posting banyak juga yang sifatnya kurang baik, seperti halnya

cuma mengopy pemberitaan dari sumber lain dan diposting kedalam Group

Boyolali, hal ini yang membuat kurang terpercaya akan sumber kebenarannya,

namun secara garis besar informasi yang ada di group Boyolali sejauh ini sudah

(7)

83 Penulis : Apa kelebihan dari Group Facebook Boyolali?

Narasumber 1 : Kelebihan dari group ini yakni sebagai solusi mencari informasi

yang sedang bagi apa yang ingin dicari, merekatkan persaudaraan sesama warga

Boyolali.

Narasumber 2 : Menyebarkan informasi ataupun kejadian yang sedang

berlangsung, khusnya wilayah Boyolali, sehingga warga Boyolali bisa

mengetahui apa yang sedang terjadi di wilayah Boyolali, hal ini sangat berguna

juga untuk para masyarakat Boyolali yang bekerja di perantauan, dengan adanya

informasi di group akan lebih mudah melihat kondisi boyolali.

Penulis : Kekurangan apakah yang ada di Group Facebook Boyolali? Narasumber 1 : Kekurangan yang ada dalam group Boyolali ini, yakni

banyaknya postingan yang tidak berguna. Tidak adanya penyaringan oleh admin

ketika ada yang ingin memposting sebuah berita.

Narasumber 2 : Terlalu banyaknya anggota, sehingga banyak postingan yang

sifatnya kuran enak di pandang. Pemberitaan saat ini kurang menarik, karena

sudah tidak di saring oleh admin, kalau dahulu sebelu pemberitaan itu

Referensi

Dokumen terkait

perlindungan hukum terhadap anak jalanan sebagaimana telah. dituangkan dalam Undang-Undang No 23

Dari tabel 5 diatas, ringkasan perhitungan rata-rata masing-masing indikator penilaian K3 menunjukkan secara rata-rata tanggapan buruh wanita terhadap pelaksanaan K3

In order to handle the Referred Vocational School Program, school has formed a special team manager program consisting of: Principal as a responsible, vice

[r]

Suatu penelitian ilmiah bermaksud memperoleh data yang dapat diandalkan dalam menguji suatu kebenaran ilmu, untuk memperoleh data tersebut diperlukan langkah – langkah antara

Layanan story telling merupakan layanan bercerita yang dilakukan oleh petugas perpustakaan apabila terdapat kunjungan dari. sekolah TK atau

Hal ini terbukti bahwa jawaban responden dari angket yang disebarkan pada 60 orang peserta menunjukkan ada pengaruh signifikan dan positif dari Pendidikan Pemakai

Bagaimana persepsi pemustaka tentang kinerja pustakawan pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Daerah.