• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Bismilllahirrahmanirrahiim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Bismilllahirrahmanirrahiim"

Copied!
237
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Tahunan PTA Ambon TA. 2011 1 KATA PENGANTAR

Bismilllahirrahmanirrahiim

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang atas rahmat dan hidayah- Nya jualah, kita dapat menyelesaikan seluruh tugas dan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya sehingga kami dapat menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun 2011.

Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 508/SEK/OT.01.2/X/2011 tanggal 24 November 2011.

Laporan tahunan ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi kinerja Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun 2011 yang selanjutnya kekurangan dan kelemahannya akan kami jadikan catatan penting dan dirumuskan langkah-langkah perbaikan dalam rencana kerja tahun 2012.

Akhirnya kepada Allah-lah kami berserah diri, sembari memanjatkan doa semoga tugas-tugas mendatang dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan tahunan ini kami mengucapkan terima kasih.

Ambon, 02 Januari 2012 Ketua

Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Drs. H. Jufri Ghalib, SH, MH NIP. 19510101 197903 1 011

(2)

Laporan Tahunan PTA Ambon TA. 2011 2 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... Hal i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Kebijakan Umum Peradilan ... 1

B. Visi dan Misi ... 4

C. Rencana Strategis ... 5

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) ... 11

A. Penyusunan Alur Tupoksi ... 11

B. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ... 18

BAB III KEADAAN PERKARA ... 37

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL ... 49

BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya Manusia ... 60

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ... 60

2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial ... 63

3. Promosi dan Mutasi ... 65

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 97

C. Pengelolaan Keuangan ... 110

D. Pengelolaan Administrasi ... 157

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 188 LAMPIRAN

ii

(3)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan

Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebagai salah satu institusi Voor Post (kawal depan) Mahkamah Agung Republik Indonesia dan merupakan salah satu Pengadilan Tingkat Banding selaku pelaksana kekuasaan kehakiman di propinsi Maluku berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Pengadilan Tinggi Agama Ambon dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 95 Tahun 1982, wilayah hukumnya meliputi seluruh wilayah propinsi Maluku yang terdiri dari 11 (sebelas) wilayah Kabupaten/Kota, yaitu :

1. Kabupaten Maluku Tengah ibukotanya Masohi 2. Kabupaten Seram Bagian Barat ibukotanya Piru 3. Kabupaten Seram Bagian Timur ibukotanya Bula 4. Kabupaten Buru ibukotanya Namlea

5. Kabupaten Buru Selatan ibukotanya Namrole

6. Kabupaten Maluku Tenggara Barat ibukotanya Saumlaki 7. Kabupaten Maluku Barat Daya ibukotanya Wonreli 8. Kabupaten Kepulauan Aru ibukotanya Dobo

9. Kabupaten Maluku Tenggara ibukotanya Langgur 10. Kota Ambon

11. Kota Tual

(4)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

2

Dari 11 (sebelas) Kabupaten/kota tersebut baru ada 3 (tiga) Pengadilan Agama untuk melayani para pencari keadilan, yakni :

1). Pengadilan Agama Tual Kelas II yang wilayah hukumnya meliputi : - Kota Tual

- Kabupaten Maluku Tenggara, - Kabupaten Maluku Tenggara Barat - Kabupaten Maluku Barat Daya dan - Kabupaten Kepulauan Aru.

2) Pengadilan Agama Masohi Kelas II yang wilayah hukumnya meliputi : - Kabupaten Maluku Tengah,

- Kabupaten Seram Bagian Barat dan - Kabupaten Seram Bagian Timur.

3) Pengadilan Agama Kelas IA Ambon yang wilayah hukumnya meliputi : - Kota Ambon

- Kabupaten Buru

- Kabupaten Buru Selatan dan

- Sebagian wilayah hukum Kabupaten Maluku Tengah dan sebagian wilayah hukum Kabupaten Seram Bagian Barat.

Dalam kebijakan umum peradilan, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon memiliki tugas pokok, fungsi dan rencana strategis yang dapat berpengaruh terhadap terwujudnya Peradilan Agama Yang Agung.

1. Tugas Pokok

Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah :

(5)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

3

- Menerima, memeriksa dan mengadili perkara-perkara yang diajukan kepadanya pada tingkat banding mengenai perkara tertentu bagi orang-orang yang beragama Islam termasuk sengketa ekonomi syari’ah.

- Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang diberikan oleh dan atau berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Berdasarkan tugas pokok, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon mempunyai fungsi :

- Menyelenggarakan peradilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat pencari keadilan.

- Meningkatkan pelayanan publik dengan 7 (tujuh) program prioritas Badan Peradilan Agama, yaitu :

1. Menyelesaikan perkara tepat waktu

2. Manajemen Sumber Daya Manusia terencana dengan baik 3. Pengelolaan Website demi keterbukaan informasi publik

4. Pelayanan publik yang prima dan meja informasi untuk memberikan pelayanan informasi di gedung pengadilan

5. Implementasi SIADPA Plus Automasi Pola Bindalmin

6. Justice For All yang terdiri dari perkara prodeo, sidang keliling dan Posbakum.

7. Pengawasan

- Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap aparatur Peradilan Agama di lingkungan Pengadian Tinggi Agama Ambon.

- Melaksanakan tugas sebagai koordinator wilayah 4 (empat) lingkungan peradilan di wilayah Propinsi Maluku sesuai Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor : MA/SEK/052/SK/X/2008

(6)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

4

tanggal 19 November 2008 tentang Penunjukan Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sebagai Koordinator Wilayah.

3. Strategis Yang Berpengaruh

Bertitik tolak dari tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Ambon dengan melihat kondisi dan tantangan yang dihadapi, maka program kerja yang akan dilaksanakan ke depan secara terencana dan bertahap diharapkan dapat terwujud apabila didukung oleh sumber daya manusia yang handal, di samping ditunjang adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga dengan hal tersebut diharapkan dapat mendorong terlaksananya pelayanan hukum yang memuaskan bagi publik.

B. Visi dan Misi

Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebagai lembaga peradilan yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi, menetapkan visi dan misi yang sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi daerah hukumnya, yaitu :

1. Visi

Terwujudnya Peradilan Agama Yang Agung di Maluku.

2. Misi

Berdasarkan visi Pengadilan Tinggi Agama Ambon tersebut maka dapat dirumuskan beberapa misi Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang meliputi : - Meningkatkan pembinaan sumber daya manusia guna terwujudnya

penyelenggaraan peradilan yang profesional.

- Meningkatkan kinerja manajemen peradilan ditunjang dengan tersedianya sarana dan prasarana yang standar.

(7)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

5

- Meningkatkan pelayanan peradilan yang bersih, transparan, berkualitas dan berkeadilan.

- Meningkatkan pengawasan terhadap terselenggaranya justice For The Poor pada Pengadilan Agama di propinsi Maluku.

- Mendorong terbentuknya Pengadilan Agama di Kabupaten/Kota pemekaran di Maluku.

C. Rencana Strategis (Renstra)

Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebagai lembaga peradilan yang melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman dalam wilayah hukum Propinsi Maluku, berwenang mengadili perkara dalam tingkat banding, serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Pengadilan Agama yang berada di bawahnya sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Di samping dalam fungsinya mengadili, juga menyelenggarakan tugas pokok yang berkaitan erat dengan tuntutan masyarakat akan kemandirian hukum dan keadilan, proses peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan, oleh Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama yang ada di bawahnya telah diambil langkah-langkah strategis yang dijabarkan melalui program kerja, 1 (satu) tahun dan 5 (lima) tahun guna peningkatan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan.

Rencana strategis Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang didasarkan atas perumusan visi dan misi yang sekaligus sebagai acuan dalam bentuk program tahun kerja berikutnya dengan tujuan agar Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama dibawahnya sebagai Pengadilan Agama Yang Agung. Rencana Strategis tersebut adalah sebagai berikut :

(8)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

6

a. Bidang Teknis Yustisial

1. Meningkatkan forum diskusi yang dilaksanakan minimal 1 (satu) bulan 2 (dua) kali yang berkenaan dengan hukum formal dan hukum materiil yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengikutsertakan Hakim, Panitera/Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti dalam pelatihan-pelatihan teknis yustisial yang diadakan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia maupun yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Ambon.

3. Mengefektifkan proses pelaksanaan mediasi sesuai dengan Perma Nomor : 01 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

4. Menyerahkan salinan putusan kepada para pihak 1 (satu) jam setelah putusan dibacakan.

5. Mempublikasikan putusan dalam website Pengadilan Agama serta mengirim soft copy-nya melalui email ke Pengadilan Tinggi Agama Ambon selambat- lambatnya 7 (tujuh) hari setelah putusan dibacakan.

b. Bidang Teknis Non Yustisial

1. Mengefektifkan fungsi meja I, II dan III sesuai SOP Peradilan Agama dan mengupayakan pelayanan secara one stop service.

2. Melaksanakan Pola Bindalmin dengan aplikasi SIADPA Plus dan SIADPTA.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan website untuk transparansi peradilan dan akses publik.

4. Meningkatkan pelayanan publik melalui meja informasi/pengaduan.

5. Melakukan pelaporan perkara prodeo, sidang keliling dan bantuan hukum dan biaya perkara secara berkala melalui SMS Gateway.

(9)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

7

6. Meningkatkan penataan arsip perkara.

c. Bidang Manajemen Peradilan

1. Meningkatkan kualitas pengawasan dan pembinaan oleh HAWASBID, HATIWASDA dan HATIWASBID.

2. Melakukan pembinaan dan pengawasan ke daerah minimal 2 (dua) kali setahun sesuai dana yang tersedia dalam DIPA.

3. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perilaku hakim dan pegawai baik di dalam dinas maupun di luar dinas.

4. Melakukan pengawasan terhadap bendahara pengeluaran maupun bendahara penerima.

d. Sarana dan Prasarana

1. Merencanakan kebutuhan setiap satker baik sarana maupun prasarana untuk menunjang kegiatan pokok.

2. Menyediakan tempat khusus untuk mediasi.

3. Menyediakan ruang khusus untuk POSBAKUM pada satker /Pengadilan Kelas I.

4. Mengupayakan penyelesaian gedung baru Pengadilan Agama Tual.

5. Mengupayakan penyelesaian gedung baru Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang prototype.

6. Mengusulkan pembangunan gedung baru Pengadilan Agama Masohi dan Pengadilan Agama Ambon yang prototype.

7. Mengupayakan pembentukan Pengadilan Agama Bula di Kabupaten Seram Bagian Timur, Pengadilan Agama Piru di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Pengadilan Agama Namlea di Kabupaten Buru.

(10)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

8

8. Mengoptimalkan pengelolaan inventaris kantor dengan sistem terencana dan terkendali.

e. Kepegawaian

1. Meningkatkan disiplin pegawai berdasarkan Peraturan perundang- undangan yang berlaku.

2. Meningkatkan dan mengefektifkan apel masuk dan pulang kantor setiap hari kerja.

3. Mengupayakan mutasi pegawai/pejabat di lingkungan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama Ambon.

4. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi serta memberikan sanksi/hukuman kepada pegawai yang melanggar.

5. Memberikan pelayanan cepat dan tepat bagi pegawai untuk mendapatkan haknya seperti kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB), dan lain- lain.

f. Tata Persuratan dan Kearsipan

1. Meningkatkan tertib pengelolaan surat-surat dan fungsi arsip sesuai dengan arsip dinamis.

2. Meningkatkan pengelolaan administrasi perpustakaan sesuai dengan aturan yang berlaku.

3. Mengefektifkan pelaporan dan pengurusan inventaris baik pelaporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan dengan system aplikasi Simak- BMN.

g. Pengamanan dan Humas

1. Meningkatkan koordinasi dengan Pemprov/Pemkab/Pemkot.

(11)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

9

2. Melengkapi sarana dan prasarana bagi tenaga keamanan.

3. Meningkatkan ilmu pengetahuan bagi petugas meja informasi pelayanan publik dan kehumasan.

h. Perencanaan Keuangan

1. Membuat dan menyusun RKA-KL sesuai dengan kebutuhan.

2. Merencanakan penggunaan dana sesuai DIPA dengan efisiensi, transparan dan akuntabel.

3. Mengefektifkan pemungutan dan penyetoran PNBP.

i. Bidang Kesejahteraan dan Organisasi

1. Meningkatkan kegiatan arisan keluarga dan arisan Dharmayukti Karini.

2. Mengefektifkan pengajian (pembinaan rohani) secara berkala (setiap hari Jum’at sesudah shalat Ashar.

3. Meningkatkan kegiatan koperasi.

j. Memberdayakan Organisasi Penunjang

1. Meningkatkan kegiatan PTWP untuk terbinanya atlet di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon.

2. Meningkatkan kegiatan IKAHI, IPASPI, dengan melengkapi struktur organisasi serta program kerja yang kongkrit.

3. Mengefektifkan pengumpulan dana PPHI2M.

4. Mengefektifkan pengumpulan dana ZIS pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon.

5. Mendukung kegiatan dan program kerja Dharmayukti Karini baik Daerah maupun Cabang.

6. Meningkatkan kegiatan Olahraga dan Seni.

(12)

Laporan Tahunan Tahun 2011 PTA Ambon

10

k. Lain-lain

1. Melaksanakan peringatan HUT Proklamasi RI, HUT KORPRI, dan hari-hari besar lainnya.

2. Memberikan dukungan/izin bagi pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

(13)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon

11

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

A. Penyusunan Alur Tupoksi

Penyusunan Alur Tupoksi adalah susunan nama dan tingkat jabatan yang tergambar dalam suatu bagan unit organisasi dari tingkat yang paling tinggi sampai dengan tingkat yang paling rendah. Alur Tupoksi Peradilan Agama masih mengacu kepada surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 1996 tentang Struktur Organisasi dan tidak terlepas dari tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama. Maka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Peradilan Agama terdiri dari Pengadilan Tinggi Agama yang merupakan Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Agama yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama, yang mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing sebagai berikut :

1. Pengadilan Agama

Pengadilan Agama, yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari’ah.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan dalam penyelesaian perkara tingkat pertama, penyitaan dan eksekusi.

(14)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon

12

b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali.

c. Memberikan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan untuk kepentingan internal.

d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang Hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta.

e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam.

f. Memberikan pengesahan Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya.

g. Melaksanakan POSBAKUM (Pos Bantuan Hukum), sidang keliling dan pelayanan berperkara secara prodeo.

h. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti sidang itsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan tahun hijriyah, memberikan pertimbangan hukum agama, pelayanan riset/penelitian, pengawasan terhadap advokat / penasehat hukum dan sebagainya.

2. Pengadilan Tinggi Agama

Sebagai Pengadilan Tingkat Banding, Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding. Disamping itu juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya.

(15)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon

13

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi Agama mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi perkara banding.

b. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat, tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta.

c. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya.

d. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat pertama dan tingkat banding.

e. Memberikan pelayanan administrasi umum di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon.

Dari tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama di atas, maka Struktur organisasi Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon sesuai Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 5 tahun 1996 dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

(16)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon

14

STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON TAHUN 2011

Keterangan :

Garis komando Garis koordinasi

Ketua

Drs. H. Jufri Ghalib, S.H., M.H.

Wakil Ketua Drs. H.Abu Amar, S.H., M.H.

Hakim Tinggi 1. Drs. Jaharuddin S., S.H.

2. Drs. Kamil Umar Esa, SH 3. Drs. H. M. Roehan El Ghani, SH 4. Drs. H. Ahmad Shiddiq, SH 5. H.A. Jauharuddin Sohra, S. Ag. MH

6. Drs. Tarmizi Panitera/Sekretaris

Basri, S.H., M.H.

Wakil Panitera Drs. H.Husein Marasabessy, SH

Wakil Sekretaris Hurasan Husein, S.E.

Panitera Muda Hukum

Drs. Bachtiar

Panitera Muda Banding Drs. Hambali Barmula

Kasub Bagian Kepegawaian Junaidi, S.Ag.

Kasub Bagian Umum H.Muhammad Ali B., S.Ag.

Kasub Bagian Keuangan Taharudin S., S.H.

Panitera Pengganti 1. Abdul Rochman, S.H.I.

2. Drs. La Suriadi

3. Dra.Hj. Talhah Rahawarin 4. Drs. Ismail Sangaji 5. Drs. H. Sailudin

6. Abd. Malik Salampessy, S. Ag

(17)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon

15

STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA TAHUN 2011

Keterangan :

Garis komando Garis koordinasi

Ketua - Wakil Ketua Drs. Sangkala Amiruddin Hakim

1. Dra. Hj. Yuniar A. Hanafiah, S.H.

2. Dra. Ummi Kalsum HS. Lestaluhu, M.H.

3. Drs. H. Moh. Ashri, M.H.

4. Drs. Muhsin, M.H.

5. Drs. Rahmat

6. Drs. H. Hamin Latukau 7. Dra. Nurhayati Latuconsina 8. Drs. Abd. Razak Payapo

Panitera/Sekretaris Drs. Husein Kumkello.

Wakil Panitera Drs. Samaun Madaul

.

Wakil Sekretaris Ismail Difinubun, S.Ag

Kasub Bag Kepegawaian Farida Sopamena, S.H.

Kasub Bag Umum Irfan Djogdja

Kasub Bag Keuangan Rahma Hurasan, S.H.I

Panitera Pengganti 1. Hj. Ismiati Traya, S.H.I.

2. Lun Wakano 3. Dra. Siti Rohani Samal 4. Dra ST. Nurwati 5. Umi Rahawarin, S.Ag.

6. Hj. Elma Latuconsina, S.H.

7. Mansur Ismail S.Ag.

8. Sarifa Namma, S.Ag.

9. Drs. Abdul Lamasano.

10. Drs. Abd. Haji Latua S.

Panmud Permohonan

Afiah, S. Ag

Panmud Gugatan Drs. Hamjah Tuhalele

Panmud Hukum Rusna Styastuti S.H.

Jurusita 1. Assagaf Hasan, S.H.I.

2. Ahmad Syeh Abubakar 3. Imran Panehoru, SHI

Jurusita Pengganti 1. Fadli Mony

2. Endang Hatapayo

3. Muhammad Nur Narahaubun 4. Nurlaila Tuasamu

5. Tamrin Nunlehu 6. Amiruddin Masuku, S.H.

7. Wahidun Bin Imran

(18)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon

16

STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN AGAMA MASOHI KLAS II TAHUN 2011

Ketua Drs. Mursidin, MH

Wakil Ketua - Hakim

1. Amran Abbas, S.Ag.

2. Ibrahim Ahmad Harun, S.Ag.

3. Syarifa Saimima, S.H.I.

4. Nunung Indarti, S.H.I. Panitera/Sekretaris

Drs. Ali Karepesina

Wakil Panitera Dra. Alawiah Mony

Wakil Sekretaris Magalub Salamun,S.H

Kaur Kepegawaian Emy Sabar, S.H.I.

Kaur Umum Anisa Latuconsina, S.H.I.

Kaur Keuangan Parida Malawat, SHI

Panitera Pengganti 1. Hj. Hudaibiah Latuconsina, SHI.

2. Nawal Tihurua, S.H.I.

3. Dra. Rosmiati M.

4. Sitti Sarifah, S.Ag.

5. Drs. Ismail Paisuly 6. Abdurrahim Upuolat,S.H.

7. Nurdiana Latuconsina, S. Ag 8. M. Fauzan, S. Ag

Panmud Permohonan Drs. Abd. Azis Nurlette

Panmud Gugatan Gusti Johan, S.H.I.

Panmud Hukum Abd.Halim Marasabessy, S.Ag.

Jurusita Abd. Halim Tuasikal, SHI

Jurusita Pengganti 1. Badar Hatala 2. Norma Patima Kalauw

Garis Komando Garis Koordinasi Keterangan :

(19)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon

17

STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN AGAMA TUAL KLAS II TAHUN 2011

Keterangan :

Garis komando Garis koordinasi

Ketua

Drs. Tamat Zaifudin, M.H.

Wakil Ketua - Hakim

1. Drs. Muhtar Tayib 2. Muhammad Surur, S.Ag.

3. Burhanudin Manilet, S.Ag.

4. Nur Ali Renhoat, S.Ag.

Panitera/Sekretaris Drs. Ali Turki Renhoat

Wakil Panitera Dra. Sitti Nahma Tuankotta

Wakil Sekretaris Muhajir Nanda Hart, S.Ag.

Kaur Kepegawaian M. Ali Hanafi Lakesmas, SH

Kaur Umum -

Kaur Keuangan Jafar Rahayaan

Panitera Pengganti 1. Hasan Kerubun, B.A.

2. Rugaya Raharusun, S.H.I.

Panmud Permohonan Drs.Abd.Rahman Sopalatu

Panmud Gugatan Sabtu Matdoan, S.Ag

Panmud Hukum Jupiah Ulath, S.H.

Jurusita Sabtu Tarabubun, SHI

Jurusita Pengganti 1. Siti Halima Ohorela 2. Sirbunga Salamun 3. Wanardi Syarif, SHI

(20)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 18

B. Penyusunan Standar Operasioanal Prodesur (Standard Operating Procedures) 1. Proses Penyelesaian Perkara Banding

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

Standard Operating Procedures (SOP) PROSES PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

No Uraian Kegiatan

Keterangan Pelayanan Unit/Pejabat Terkait

Waktu Penyelesaian

Ket Deskripsi :

Prosedur Operasi tentang Tata Cara Penerimaan Pendaftaran

Perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon A. PENERIMAAN

BERKAS PERKARA BANDING DARI PA KE PTA

1. Petugas Bagian Penerimaan Surat menerima berkas perkara banding dari PA pengaju baik secara langsung atau melalui pos dan mengagendakan dalam agenda surat masuk biasa.

2. Petugas Bagian Penerimaan Surat mendistribusikan berkas perkara banding tersebut ke Panitera melalui Wakil Panitera.

3. Wakil Panitera menerima dan memeriksa berkas perkara banding tersebut perihal kelengkapan berkas.

a. Jika berkas lengkap, Wakil Panitera melalui Petugas Meja I menyerahkan berkas ke Petugas Meja II agar berkas tersebut diregistrasi.

b. Petugas Meja II meregistrasi berkas tersebut dalam buku Induk Register Perkara Banding.

c. Petugas Meja II membuat pemberitahuan ke Pengadilan Agama dan tembusannya kepada para pihak bahwa perkara banding tersebut telah diregistrasi.

d. Jika berkas yang diserahkan belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau sudah dikirim tetapi kurang, pengadilan tingkat banding mengirim surat ke

Petugas Meja I

Petugas Meja I

Wakil Panitera Petugas Meja II

Wakil Panitera Petugas Meja I Petugas Meja II

Petugas Meja II

Petugas Meja II Wakil Panitera Panitera

Petugas Meja I Kasir

Wakil Panitera Panitera

15 Menit

5 Menit

10 Menit

10 Menit

20 Menit

60 Menit

60 Menit

(21)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 19 pengadilan tingkat pertama

meminta kelengkapan berkas tersebut atau menanyakan biayanya.

e. Petugas Meja I untuk sementara menyimpan berkas perkara banding yang belum lengkap dan mencatat dalam Buku Bantu.

4. Petugas Meja I menyerahkan berkas perkara yang telah lengkap kepada petugas Meja II untuk diregistrasi.

Petugas Meja I

Petugas Meja I Meja II

10 Menit

5 Menit

B PENCATATAN BERKAS PERKARA BANDING

1. Petugas Meja II

mendaftar/mencatat berkas perkara banding sesuai dengan tanggal dan nomor perkara yang yang didaftar dan diberi nomor oleh pemegang kas ke dalam buku register perkara.

2. Petugas Meja II memberi nomor perkara pada sampul berkas perkara yang bersangkutan 3. Setelah diregister, selambat-

lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari berkas yang telah dilengkapi dengan formulir yang diperlukan, Wakil Panitera melalui Panitera menyampaikan berkas perkara banding kepada KPTA.

Petugas Meja II

Petugas Meja II

Wakil Panitera Panitera KPTA

10 Menit

5 menit

Maksimal 7 hari

C. PEMBUATAN DAN

PENCATATAN

PMH PADA

REGISTER

1. Petugas Meja II menyerahkan berkas perkara banding yang telah dilengkapi dengan formulir PMH, SPPP kepada Wakil Panitera untuk diteruskan kepada KPTA melalui Panitera

2. KPTA membuat Penunjukan Majelis Hakim (PMH)

3. Panitera membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti (SPPP)

4. Petugas Meja II mencatat susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti ke dalam buku register dan segera menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis Hakim dengan menggunakan buku ekspedisi.

Petugas Meja II Wakil Panitera, Panitera dan KPTA

KPTA Panitera

Petugas Meja II Ketua Majelis Hakim

25 Menit

10 Menit 10 Menit

30 Menit

(22)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 20 D. PROSES

PEMERIKSAAN PERKARA

1. Proses Pemeriksaan Perkara.

a. Ketua Majelis Hakim menyerahkan berkas perkara kepada Majelis Hakim melalui Hakim Anggota II

b. Hakim Anggota II mempelajari berkas perkara c. Hakim Anggota II

menyerahkan berkas perkara kepada Hakim Anggota I.

d. Hakim Anggota I mempelajari berkas perkara.

e. Hakim Anggota I menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis Hakim.

f. Ketua Majelis mempelajari berkas perkara banding.

g. Ketua dan Anggota Majelis

Hakim mengadakan

musyawarah untuk

mengambil keputusan, dapat dihadiri oleh Panitera Pengganti.

h. Penyusunan konsep putusan oleh Hakim Anggota yang ditunjuk.

i. Pengesahan konsep Putusan oleh Majelis Hakim.

j. Pengetikan putusan oleh Panitera Pengganti dan koreksi oleh Majelis Hakim.

2. Pembacaan/pengucapan putusan.

a. Putusan dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim dalam sidang terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Panitera Pengganti kemudian ditanda tangani.

b. Putusan diserahkan kepada Panitera Pengganti untuk dibuatkan salinan oleh Panitera dan dimuat di dalam website.

Ketua Majelis Hakim Anggota II

Hakim Anggota II Hakim Anggota II Hakim Anggota I Hakim Anggota I Hakim Anggota I Ketua Majelis Ketua Majelis

Ketua Majelis Hakim Anggota Panitera Pengganti

Hakim Anggota

Majelis Hakim Panitera Pengganti Majelis Hakim

Ketua Majelis Hakim Anggota Panitera Pengganti

Ketua Majelis Hakim Anggota Panitera Pengganti Panitera

5 menit

2 Hari 5 Menit

2 Hari 5 Menit

2 Hari

2 Hari.

2 Hari

1 Hari 2 Hari

2 jam

1 Jam

(23)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 21 E. PENYELESAIAN

BERKAS PERKARA

1. Panitera Pengganti

menyampaikan instrumen amar putusan yang dibuat oleh Ketua Majelis Hakim kepada Petugas Meja II.

2. Petugas Meja II mencatat amar putusan dalam Buku Induk Register Perkara.

3. Panitera Pengganti

menyampaikan salinan putusan dan surat pengantarnya yang sudah ditandatangani oleh Panitera kepada Petugas Meja I (Panitera Muda Banding) untuk dikirim ke Pengadilan Agama.

4. Panitera Pengganti atas perintah Ketua Majelis Hakim meminutir berkas perkara banding (Bundel B) bersama asli putusan.

5. Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara yang telah diminutir kepada Petugas Meja III untuk dijahit.

6. Petugas Meja III menjahit berkas perkara yang telah diminutir.

Panitera Pengganti Petugas Meja II

Petugas Meja II

Panitera Pengganti Petugas Meja I Panitera

Ketua Majelis Hakim Panitera Pengganti Panitera Pengganti Petugas Meja III Petugas Meja III

10 Menit

1 Jam

1 Jam

1 Jam

5 Menit

30 Menit E. PENGIRIMAN

BERKAS

PERKARA KE PA

1. Petugas Meja I mengirim kembali Bundel A perkara banding yang telah diputus ke PA bersama salinan putusan untuk diberitahukan kepada para pihak

Petugas Meja I 1 Jam

F. PENGARSIPAN BERKAS PERKARA

1. Petugas Meja III mencatat berkas perkara dalam buku control arsip.

2. Petugas Meja III menyimpan arsip perkara banding ke dalam box dan diberi daftar isi box, nomor box, nomor perkara dan memasukkan dalam lemari arsip.

Petugas Meja III Petugas Meja III

10 menit 30 menit

Adapun SOP proses penyelesaian perkara tingkat pertama (Pengadilan Agama Ambon, Tual dan Masohi) mengacu kepada SOP Pengadilan secara integral yang telah dirancang oleh Mahkamah Agung RI c.q. Dirjen Badan Peradilan Agama.

(24)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 22

2. Proses Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

Standard Operating Procedures (SOP)

PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

No Uraian Kegiatan

Keterangan Pelayanan Unit/Pejabat Terkait

Waktu Penyelesaian

Ket Deskripsi :

Prosedur Operasi tentang Pengelolaan Administrasi Kepegawaian pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon A. PERENCANAAN

KEPEGAWAIAN

1. Penyusunan/pengusulan formasi dan Pengadaan Pegawai

a. Menghitung kembali kualifikasi pendidikan (usul formasi) sesuai permintaan dari Biro Kepegawaian MA RI

b. Penerimaan CPNS/Cakim

Pengolah Data Kepeg Kasubbag Kepeg PTA

Ketua PTA Pansek Wasek

Kasub Bag Kepeg.

2 Jam

5 Hari

B PEMBINAAN

KEPEGAWAIAN 1. Mutasi Pegawai

a. Menyiapkan data untuk sidang BAPERJAKAT

b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober) b.1. Menerima dan memeriksa

kelengkapan berkas usul kenaikan pangkat pegawai PTA dan PA.

b.2. Membuat Daftar/Nota Usul Mutasi

b.3. Membuat daftar nominatif kenaikan pangkat.

Kasubbag Kepeg.

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

30 Menit

30 Menit

1 Jam

1 jam

(25)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 23 b.4. Membuat surat

pengantar usul kenaikan pangkat.

b.5. Membuat SK kenaikan pangkat tenaga non teknis Gol. III/c ke bawah

b.6. Mencatat kenaikan pangkat pegawai/hakim dalam buku kontrol.

c. Pengangkatan dalam jabatan c.1. Fungsional

- Memproses usul mutasi jabatan Hakim,

Kepaniteraan dan Kejurusitaan .

c.2. Struktural.

- Memproses usul mutasi jabatan Eselon IV ke atas.

- Membuat SK Jabatan Struktural Eselon V.

c.3. Pemindahan pegawai.

- Menyelesaikan usul pindah pegawai, masuk dan keluar wilayah PTA Ambon.

- Membuat SK pindah tugas di lingkungan PTA untuk tenaga Non Teknis.

c.4. Peningkatan status pegawai - Memproses

Pengangkatan PNS Golongan III.

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

15 Menit

1 jam

10 Menit

1 jam

1 jam

30 Menit

1 jam

30 Menit

(26)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 24 - Membuat SK

Pengangkatan PNS Gol I dan II.

d. Kenaikan Gaji Berkala (KGB) 1. Membuat buku kontrol KGB

2. Membuat SK KGB.

e. Membuat SK Impassing Gaji dan Tunjangan Jabatan

2. Kesejahteraan Pegawai a. Membuat SPMJ dan SPMT

Per 31 Desember

b. Membuat Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga per 1 Januari

3. Pemberhentian Pegawai

a. Meneliti dan memeriksa kelengkapan usul Pensiun BUP, Pensiun Dini, Janda dan duda.

b. Memproses Usul Pensiun.

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg.

Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

1 jam

15 Menit

30 Menit

30 Menit

30 Menit

30 Menit

30 Menit

1 jam

(27)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 25 4. Membuat DP3 :

a. Menyiapkan DP3 Hakim Tinggi, Pansek PTA dan Ketua PA.

b. Menyiapkan DP3 semua Pegawai Fungsional, Struktural dan Staf PTA

5. Pengambilan sumpah jabatan (Fungsional, Struktural dan PNS)

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

10 Menit

10 Menit

3 Jam

C. KETATAUSAHAAN

KEPEGAWAIAN 1. Pengelolaan Informasi Kepegawaian.

a. Memperbaharui data papan struktur, Papan Data Pejabat, data statistik pegawai dan data pegawai per 31 Desember.

b. Merekapitulasi data per jabatan, Golongan, pendidikan, usia dan jenis kelamin.

c. Membuat DUK dan Bezetting Formasi per 31 Desember

d. Memverifikasi dan Validasi data Simpeg setiap dua bulan dan mengirim up load ke Badilag MA RI.

e. Memperbaharui data Informasi pegawai, profil pejabat pada Web Site PTA.

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg.

Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg.

Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg.

Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

1 Jam

1 jam

2 jam

2 jam

2 jam

(28)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 26 2. Pengelolaan Dokumen Pegawai

1. Melengkapi File Pegawai.

2. Mencatat Surat Masuk dan mengarsipkan surat.

3. Memperbaharui data pada Buku Induk Pegawai.

4. Mengusulkan Identitas Pegawai (Karpeg, KARIS/KARSU, TASPEN Dan ASKES).

5. Mengusulkan Penghargaan Satya Lencana Karya 10, Dwi Windu, 20 dan 30 tahun.

6. Membuat surat Cuti

7. Membuat Job Description

8. Membuat Izin belajar S1 di PTA dan mengusulkan izin belajar untuk S2/S3.

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg.

Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg.

Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

30 menit

15 menit

30 menit

30 menit

30 menit

15 menit

8 jam

30 menit

(29)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 27 D. PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN

1. Mengusulkan peserta pendidikan dan pelatihan : Diklat tenaga teknis, Diklat Penjenjangan (PIM II,III dan IV) dan Diklat Prajabatan.

2. Menyelenggarakan Pembinaan Tenaga Teknis dan Non Teknis sesuai DIPA.

3. Membuat Surat Tugas dan SPPD

4. Membuat data peserta Diklat

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

30 menit

2 hari

10 Menit

30 menit

E. DISIPLIN PEGAWAI

1. Membuat daftar hadir masuk/pulang.

7. Merekapitulasi daftar hadir setiap bulan

8. Merekapitulasi izin keluar di waktu dinas setiap awal bulan.

Pengelola

Administrasi PTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

Pengelola

Administrasi PTA, Kasub Kepeg, Wasek, Pansek, KPTA

5 Menit

1 Jam

1 Jam

(30)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 28

3. Pengelolaan Standar Operasional Prosedur Administrasi Keuangan MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Standard Operating Procedures (SOP)

PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

No Uraian Kegiatan

Keterangan Pelayanan Unit/Pejabat Terkait

Waktu Penyelesaian

Ket Deskripsi :

Prosedur Operasional Administrasi Keuangan Pada Pengadilan Agama Ambon

A. PENATAAN ADMINISTRASI KEUANGAN

1. Membuat uraian tugas (job description) Sub Bagian Keuangan.

1.1. Mengelola aplikasi RKA-KL dan DIPA;

1.2. Mengelola Aplikasi GPP (Gaji);

1.3. Mengelola Aplikasi Broadcasting aplikasi perencanaan penarikan dana/belanja).

1.4. Mengelola aplikasi SPM.

1.5. Mengelola aplikasi PP- 39/2006.

1.6. Mengusulkan Pengelola Keuangan, staf sebagai petugas pembawa dan pengambil SPM dan SP2D di KPPN.

2. Mengusulkan petugas pengelola administrasi belanja pegawai dan pengelola Pajak.

Kasubag Keuangan PTA, WASEK, PANSEK Ridwan Andjas Saleh, S.Sos A. Kadir Amahoru

Endang

Arianingsih, SE

A. Kadir Amahoru Nur Frida

Attamimi, SE Ridwan Anjas Saleh, S.So

A. Kadir Amahoru La Ode Nipi

Kasubag Keuangan PTA, WASEK, PANSEK

2 Hari

1 hari

1 hari

(31)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 29 B. MERENCANAKAN

DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN ADMINISTRASI KEUANGAN

1. Membuat rencana kegiatan administrasi keuangan sesuai DIPA/RKA-KL yang sudah ditetapkan.

2. Membuat papan realisasi anggaran per-bulan/triwulan tahun anggaran berjalan.

3. Melakukan penataan kearsipan dan pembukuan keuangan.

4. Melaksanakan kegiatan keuangan sesuai rencana meliputi.

4.1. Merencanakan Penarikan Uang belanja dalam bentuk GU, LS dan TUP setiap hari, minggu dan bulan, dengan menggunakan aplikasi broadcasting.

4.2. Merencanakan

pertanggungjawaban belanja dan rencana penarikan baik berupa Gaji, GU, LS dan TUP.

4.3. Mengajukan permintaan UP.

4.4. Melengkapi dokumen- dokumen bukti-bukti pengeluaran belanja untuk dituangkan dalam SPTBR.

4.5. Melengkapi dokumen/berkas Kwitansi serta pajak (PPN, PPH Pasal 21,22 dan 23).

Untuk pertanggung jawaban dan permintaan UP/TUP.

4.6. Melaksanakan penyetoran pajak ke Bank atau kantor

pos dan kemudian

mengesahkannya/validasi ke KPPN.

Kasubag

Keuangan, Peng.

Aplikasi RKA-KL, WASEK, PANSEK Petugas Pengelola Data

Kasubag.Keuangan Wasek

Staf Pengolah Kearsipan Staf Peng. Kearsipan

Kasubag . Keuangan, Bend.

Pengeluaran WASEK

Kasubag . Keuangan, Bend.

Pengeluaran WASEK Kasubag . Keuangan, Bend.

Pengeluaran WASEK Pengelola Aplasi Keuangan Staf. Pengelola Data Staf Peng.

Kearsipan WASEK

Staf. Pengelola Data Staf Peng.

Kearsipan Staf Pengelola Pajak

Staf Pengelola Pajak

5 hari

5 hari

1 hari

1 hari

2 hari

1 hari

1 hari

1 hari

1 hari

(32)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 30 4.7. Membuat SPM dan SPTBR

sebagai

pertanggungjawaban.

4.8. Menyerahkan SPM dan SPP kepada Kasubag Keuangan sebagai Pejabat Penerbit SPM dan Penguji SPP untuk di teliti dan diperiksa kembali kelengkapan permintaan pencairan anggaran sebelum ditandatangani dan dibawa ke KPPN, meliputi : GU, LS dan TUP.

4.9. Menyerahkan SPTBR kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk diperiksa dan diteliti semua pertanggungjawaban belanja yang telah terealisasi dan ditandatangani.

4.10. Mengajukan

pertanggungjawaban belanja Permintaan Belanja (Gaji, GU, LS dan TUP) ke KPPN hingga terbit SP2D.

4.11. Mencatat dan mengarsipkan SPM yang telah disetujui KPPN dalam buku kontrol.

4.12. Menyerahkan SP2D kepada Bendahara Pengeluaran.

4.13. Mencairkan dana/Uang belanja pada Bank

sebagaimana yang

tercantum dalam SP2D.

5. Membuat laporan realisasi belanja dengan menggunakan Aplikasi SAKPA.

6. Melakukan Rekonsiliasi realisasi belanja ke KPPN setiap bulan berjalan minggu pertama

7. Mengagendakan dan

mengarsipkan Laporan realisasi belanja.

Staf Peng. Aplikasi Keu Staf Pengelola Data

Kasubag.

Keuangan WASEK PANSEK

Staf Peng. Aplikasi Keu Staf

Pengelpola Data

Staf Peng. Aplikasi Keu Staf Pengelola Data Bend.

Pengeluaran Staf Pengolah Data Staf Peng.

Kearsipan Staf Peng.

Kearsipan Bend.

Pengeluaran Bend. Pengeluaran

Staf. Pengelola Aplikasi SAKPA

Staf. Pengelola Aplikasi SAKPA

Staf. Pengelola Aplikasi SAKPA Staf Peng. Arsip

1 jam

1 jam

30 menit

2 hari

5 menit

1 menit

3 jam

1 jam

2 jam

10 menit

(33)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 31 8. Mempublikasikan laporan

realisasi belanja, PNBP, dan pajak di Web site.

Staf. Pengelola Aplikasi SAKPA Staf Peng. Arsip

5 menit

C TUGAS

PERBENDAHARA -AN

1. Melaksanakan pembayaran atas beban anggaran belanja Negara dilakukan dengan cara :

1.1. Membayar langsung kepada pihak ketiga melalui SPM LS.

1.2. Mengeluarkan uang muka kerja sesuai kebutuhan.

1.3. Melakukan pencatan setiap transaksi pengeluaran uang dengan bukti-bukti kwitansi pengeluaran pada Buku Kas Umum (BKU) dan buku – buku bantu.

1.4. Melaksanakan penutupan kas yang ditandatangani oleh Bendahara dan Kuasa Pengguna Anggaran selaku atasan langsung setiap akhir bulan.

Bend. Pengeluaran Staf. Pengelola Aplikasi SAKPA

WASEK , PANSEK Kasubag.Keuangan Staf Peng.

Keuangan, Bend.

Pengeluaran Staf. Pengelola Arsip Bend.

Pengeluaran

Bend. Pengeluaran Kasubag Keuangan PANSEK WASEK

1 hari 1 hari

1 jam

5 menit

D TUGAS KORWIL 1. Membuat laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan meliputi :

1.1. Laporan Keuangan UAKPA dan UAPPA-W Maluku yang meliputi :

a. Laporan SAKPA Bulanan b. Laporan SAKPA / SAPPA-W

Triwulan

c. Laporan SAKPA / SAPPA-W Semester

d. Laporan SAKPA / SAPPA-W Tahunan

1.2. Laporan Realisasi Penyerapan Anggaran

1.3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Triwulan sesuai PP.

No. 39 Th. 2006

Staf Peng. Aplikasi SAKPA

Kasubag

Keuangan, Wasek, Pansek

Staf Peng. Aplikasi keuangan

Staf Peng. Aplikasi Keuangan PP. 39

1 jam 2 jam 2 jam 2 jam

1 jam

3 jam

(34)

Laporan Tahunan tahun 2011 PTA Ambon 32 2. Menerima laporan keuangan dari

Satuan Kerja 4 lingkungan Peradilan se Provinsi Maluku berupa Hard Copy dan Soft Copy.

3. Menghimpun bahan, menginput data pendukung/soft copy laporan untuk membuat jenis Laporan sesuai format Aplikasi.

4. Melaksanakan Rekonsiliasi untuk penyusunan laporan UAPPA-W dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Maluku.

5. Memeriksa Penyusunan laporan hingga laporan ditandatangani.

6. Menyusun dan menjilid laporan yang akan dikirim.

7. Mencatat/Mengagendakan

Laporan yang masuk dan dikirim sebelum laporan dikirim

Staf Peng. Aplikasi SAKPA Kasubag.

Keuangan

Staf Peng. Aplikasi Keu Staf Pengelola Data Kasubag Keuangan

Staf Peng. Aplikasi SAKPA

Staf Peng. Aplikasi Keu Staf Pengelola Data Kasubag Keuangan Staf Pengelola Arsip Staf Pengelola Data Staf Pengelola Arsip Staf Pengelola Data Staf

Pengelola Arsip

3 hari

3 hari

3 jam

30 menit

30 menit

5 menit

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi pada struktur sel epidermis, stomata, densitas dan kerapatan stomata pada 12 kultivar Brokoli (Brassica oleracea L.)

Keberhasilan   program   pemberantasan   penyakit   kusta   memerlukan   dukungan   surveilans  

Pertama Bagaimana proses pembentukan karakter diri keimanan dan karakter diri sosial peserta didik dalam indirect teaching pada pembelajaran di kelas dalam

Menimbang, bahwa setelah pengadilan tingkat banding mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara tingkat pertama yang terdiri dari Berita Acara Sidang, surat-surat bukti,

- Draf surat pengantar pengiriman berkas perkara banding - Alat tulis

DPPH merupakan radikal bebas yang stabil pada suhu kamar dan sering digunakan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan beberapa senyawa atau ekstrak bahan alam.. DPPH

Kemudian dari analisa angin 3000 Feet, terbentuk adanya Pola Konvergensi pada tanggal 28 Desember 2017 jam 12 UTC di atas wilayah Lampung bagian Utara dan Pola Shearlines pada

Permainan halang rintang adalah sebuah kegiatan permainan yang dilakukan oleh anak dengan melewati banyak rintangan yang dibuat oleh guru untuk menstimulasi