• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (disusun untuk tes simulasi belajar sekolah penggerak)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (disusun untuk tes simulasi belajar sekolah penggerak)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

(disusun untuk tes simulasi belajar sekolah penggerak)

Satuan Pendidikan : SMP HIGHFIELD CIREBON Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : VII /Ganjil

Materi Pokok : Teks Cerita Fantasi Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangakauan pergaualan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur

teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar

3.3.1 Menjelaskan isi teks cerita fantasi.

3.3.2 Menjelaskan ciri-ciri teks cerita fantasi

4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis dan visual

4.3.1 Menceritakan kembali isi teks cerita fantasi secara lisan atau tulis.

4.3.2 Menyusun cerita fantasi secara lisan atau tulis

(2)

2 C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian, dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat

1. Menjelaskan isi teks cerita fantasi.

2. Menjelaskan ciri-ciri teks cerita fantasi

3. Menceritakan kembali isi teks cerita fantasi secara lisan atau tulis.

4. Menyusun cerita fantasi secara lisan atau tulis

D. Materi Pembelajaran 1. Faktual

Teks Cerita Fantasi berjudul Bayangan dalam Cahaya karya Fakhru Ar-Rezqi 2. Konseptual

1. Pengertian teks cerita fantasi 2. Ciri-ciri teks cerita fantasi 3. Unsur intrinsik teks cerita fantasi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Metode : Discovery Learning, diskusi kelompok, presentasi, dan tanya jawab Model : Problem Based Learning

1. Mengorientasikan

2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran 3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

F. Media/alat dan bahan sumber belajar 1. Laptop dan infocus

2. Bahan Tayang

3. Lembar Kerja Peserta Didik 4. Lembar Penilaian

(3)

3 G. Sumber Belajar

1. Wahyono, dkk. 2016. Marbi Mahir Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP dan MTs, Kurikulum 2013 Edisi Revisi terbaru. Jakarta: Eirlangga.

2. Sumber lain yang relevan dengan teks cerita fantasi H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran

Nilai Karakter (PPK), Literasi,

4C, HOTS

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

Orientasi

1. Guru membuka pertemuan dengan salam dan berdoa (menurut keyakinan) untuk memulai pelajaran, peserta didik merespon salam serta berdoa tanda mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.

3. Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik agar lebih kondusif untuk memulai proses pembelajaran.

Religius

Integritas kemadirian

2 menit

Apersepsi 1. Peserta didik bertanya jawab dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran terkait dengan materi yang akan dipelajari. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari, metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran.

Kegiatan Inti

Sintak/

Mengamati (Observing)

1. Setelah dibagi menajadi 3 kelompok peserta didik mengamati contoh teks cerita fantasi yang ditampilkan oleh guru.

2. Peserta didik secara bergiliran membacakan teks cerita fantasi.

Menanya (Questioning)

Literasi

6 menit

(4)

4

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran

Nilai Karakter (PPK), Literasi,

4C, HOTS

Alokasi Waktu

Model Pembelajaran

3. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan teks yang telah diberikan/disimak.

4. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;

5. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama kelompoknya;

Mengasosiasi (Associating)

6. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan,.

Kelompok 1 Adik simba (isi cerita) Kelompok 2 ciri-ciri teks cerita Kelompok 3 unsur intrinsik teks cerita

7. Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan hasil pengamatan dengan konsep-konsep yang ada pada beberapa refrensi. serta melanjutkan teks cerita fantasi yang telah diberikan.

Mengkomunikasikan

8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sedangkan kelompok lainnya menanggapi.

9. Peserta didik mengoreksi LKPD dengan cara menyimak presentasi dari kelompok lain dengan cara menyimpulkan hasil diskusi.

10. Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan

Rasa ingin tahu

Kerja sama (Collaborative)

Berpikir kritis (Critical thinking)

Kreativitas (Creativity)

Komunikatif

(5)

5

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran

Nilai Karakter (PPK), Literasi,

4C, HOTS

Alokasi Waktu

koreksi dari guru terkait hasil kerja pada LKPD.

11. Peserta didik mengerjakan tes formatif menggunakan aplikasi quizizz.

(Communicative)

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru bersama peserta didik

1. Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan.

2. Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa untuk diperiksa.

3. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.

4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberi salam.

Berpikir kritis (Critical thinking)

Kreativitas (Creativity)

Bertanggung jawab

2 menit

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

1) Penilaian sikap tekniknya observasi dan hasilnya dicatat dalam Jurnal Sikap.

2) Penilaian pengetahuan dan keterampilan No Teknik Bentuk

Instrumen

Butir Instrumen

Waktu

Pelaksanaan Keterangan

1 Tulis

Pertanyaan pilihan ganda terkait materi yang telah dipelajari

Terlampir

Saat

pembelajaran

Penilaian untuk pembelajaran

(assessment for learning)

2. Program remedial dan pengayaan 1) Program Remedial

(6)

6

Untuk peserta didik yang memperoleh hasil Tes Formatif kurang dari KKM, peserta didik tersebut harus mempelajari ulang materi dari indikator yang belum tuntas. Belajar ulang dipandu oleh UKBM dan dapat dibimbing oleh guru pengajarnya. KKM mata pelajaran bahasa Indonesia adalah 70. Setelah belajar ulang, peserta didik dapat melakukan tes remedial untuk indikator yang belum tuntas.

2) Program Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memperoleh hasil Tes Formatif minimal sesuai KKM. Pengayaan berupa pengembangan materi yang telah dipelajari peserta didik.

Kepala Sekolah,

Reza Ali Fahmi, S.Pd.,M.M

Cirebon, 06 April 2022 Guru Mata Pelajaran,

Reza Ali Fahmi, S.Pd.,M.M

(7)

1 | L K P D 1 T E K S C E R I T A F A N T A S I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) I

NAMA: ____________

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur

teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar

3.3.1 Menjelaskan isi teks cerita fantasi.

3.3.2 Menjelaskan ciri-ciri teks cerita fantasi

4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis dan visual

4.3.1 Menceritakan kembali isi teks cerita fantasi secara lisan atau tulis.

4.3.2 Menyusun cerita fantasi secara lisan atau tulis

Petunjuk Pengerjaan

1. Berdiskusilah bersama teman kelompokmu untuk mengerjakan LKPD.

2. Setiap kelompok mengerjakan seluruh pertanyaan dalam kolom.

3. Kerjakanlah menggunakan pensil terlebih dahulu.

A. Isi Cerita

No Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang diceritakan dalam teks tersebut?

2 Kekuatan super apa yang dimilikinya?

3 Pada usia berapa Jozu mengetahui dia memiliki kekuatan super?

4 Mengapa Kakek tersenyum-senyum saat menjawab pertanyaan Jozu?

5 Bagaimana Jozu mengetahui bahwa dia keturunan dari ninja?

(8)

2 | L K P D 1 T E K S C E R I T A F A N T A S I B. Menyimpulkan Cerita

Simpulan Cerita

C. Ciri-ciri Teks Cerita Fantasi

No Ciri – Ciri Teks Fantasi Uraian Bukti Kalimat dalam Teks 1 Ajaib, misterius, dan atau aneh

2 Ide cerita terbuka (bebas) Para keturunan ninja hebat hanya bisa diketahui dari tanda lahir yang berupa goresan luka di bawah telapak tangan yang berbentuk suriken.

3 Latar ruang dan waktu (bebas)

4 Tokoh unik

5 Bersifat fiksi

6 Bahasa variatif (ragam baku/tidak baku) “lihat itu!” ucap seorang anak berperawakan kerempeng yang Bernama Jozu Hikari. Orang- orang hanya ternganga mendengarnya.

(9)

3 | L K P D 1 T E K S C E R I T A F A N T A S I Melanjutkan Cerita

Di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang memiliki kekuatan sihir. Mereka adalah Niko dan Arko. Meski merupakan saudara kembar, namun watak keduanya sangat berbeda drastis. Niko sangat sombong dan angkuh serta Arko merupakan anak yang baik hari. Niko memiliki keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak sehingga dengan sombongnya selalu memamerkan kemampuannya.

Arko yang merupakan kakak dari Niko selalu melarang adiknya untuk memamerkan kekuatannya kepada teman-temannya atau menggunakan sihir dengan sembarang. Akan tetapi Niko selalu mengelak dan mengatakan bahwa Arko iri dengan kemampuan sihir Niko.

Sikap Niko justru semakin menjadi-jadi, diubahnya semua benda di sekelilingnya menjadi batu termasuk hewan ternak milik keluarganya.

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

(10)

4 | L K P D 1 T E K S C E R I T A F A N T A S I

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

(11)

5 | L K P D 1 T E K S C E R I T A F A N T A S I

TEKS CERITA FANTASI BAYANGAN DALAM CAHAYA

“Daaar!!!” bunyi gledeg menggeram seperti singa yang mengaum kelaparan.

Cuaca berubah seketika ketika terlihat kilatan cahaya berbenturan satu sama lain dengan hebatnya.

Angin kencang yang terus menghantam diselingi debu-debu bertaburan dengan kencangnya. Orang berlalu lalang menuju bangunan berjajar rapi di pinggir jalan yang di setiap pintunya tertulis nama masing-masing. Terjebak sebuah lubang besar yang terhimpit dua rumah yang berdekatan. Sebuah lubang yang cukup luas, karena terbentuk akibat kilatan guntur yang terus bersahutan.

“Lihat itu!” ucap seorang anak berperawakan kerempeng yang bernama Jozu Hikari. Orang-orang hanya ternganga mendengarku berteriak dengan keras di kerumunan warga. “Apa yang kau lihat?”

kata seorang kakek mencoba memberi simpati. “Tadi aku melihat sebuah bayangan ke luar dari kilatan guntur yang mendatangi lubang itu” balasku.

“Mungkin kau hanya ketakutan mengalami kejadian alam dahsyat ini” ujar kakek itu sambil tersEnyum.

Selama berjalan menuju rumah aku terus memikirkan bayangan apa yang ke luar dari kilatan cahaya tadi. Aku termenung berjam-jam di kamarku sambil membalik-balikkan buku untuk mencari tahu bayangan apa yang ku lihat tadi. Dalam sebuah buku yang berjudul “Legendary of Miracel” aku menemukan leganda tentang bayangan dalam cahaya. Di buku itu tertulis bahwa setiap 100 tahun akan terjadi bencana alam yang cukup besar dan bayangan kekuatan akan ke luar dari sahutan guntur yang terus berbenturan.

Di situ juga tertulis hanya anak dari para ninja hebatlah yang bisa melihat bayangan kekuatan itu, para keturunan ninja hebat hanya bisa diketahui dari tanda lahir yang berupa goresan luka di bawah telapak tangan mereka yang berbentuk shuriken. Sekarang Jozu baru tahu bahwa tanda shuriken di tangannya adalah tanda bahwa ia adalah keturunan para ninja. Bayangan itu terus datang di mimpi Jozu dan meninggalkan pesan-pesan rahasia tentang siapa dirinya.

Esok hari adalah ulang tahun Jozu yang ke-14. Dia hanya merayakannya bersama kakek dan neneknya yang sudah separuh baya. Dalam perjalanan menuju sekolah ia merasakan hal aneh pada dirinya. Dia bisa berteleportasi secepat guntur tanpa ia sadari dan tubuhnya bisa mengeluarkan kelebatan guntur yang berbahaya. Ketika menyusuri Jalan Aomi dia didatangi bayangan yang selalu hadir dalam mimpinya dan bayangan itu memberitahu siapa ia sebenarnya dan siapa itu Jozu.

Bayangan itu masuk dalam diri Jozu dan Jozu berubah menjadi lebih bersemangat dan kuat.

Setibanya di rumah, tiba-tiba tangannya bergerak sendiri ketika melihat vas bunga akan jatuh ketika disandung kucing. Dia langsung pergi ke kamar dan berdiri di depan kaca dan menanyakan kepada dirinya sendiri tentang apa yang telah terjadi pada dirinya. Dengan samar-samar Jozu mendengar ada

(12)

6 | L K P D 1 T E K S C E R I T A F A N T A S I

orang yang berbicara kepadanya, ia adalah sosok bayangan yang telah masuk pada dirinya. Dia menjelaskan pada Jozu tentang apa yang telah terjadi pada dirinya.

Setelah mengetahui dia telah memiliki kekuatan super ia bertekad untuk memperbaiki negerinya dari ancaman bahaya para penjahat. Tapi untuk menjaga dan melindungi orang-orang terdekatnya ia harus merahasiakan identitasnya. Selama berhari-hari ia mendesain kostum yang nyaman dan cocok untuknya. Setelah lelah menggambar selama berhari-hari ia menemukan kostum yang pas dan fleksibel untuknya. Ia menamakan dirinya dengan “The Thunderstorm” (si pengendali guntur). Untuk menutupi wajahnya ia menggunakan masker layaknya ninja pada mulutnya. Dan di punggungnya terdapat huruf T yang disahuti petir di sekitarnya.

Cerpen Karangan: Fakhru Ar-Rezqi

(13)

Mari

Berimajinasi

Si Mamat Pergi Mengurus Angsa!

Selamat Pagi

Penerus Bangsa!

(14)

2

KOMPETENSI DASAR DAN

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.3

1.Menyebutkan isi teks cerita fantasi.

2.Menjelaskan ciri-ciri teks cerita fantasi

3.Mengidentifikasi unsur intrinsik teks cerita fantasi.

4.3

1. Menyimpulkan urutan teks cerita fantasi.

2. Menceritakan kembali isi teks cerita fantasi

secara lisan atau tulis.

(15)

3

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian, dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat

1. Menyebutkan isi teks cerita fantasi.

2. Menjelaskan ciri-ciri teks cerita fantasi

3. Menceritakan kembali isi teks cerita fantasi secara lisan atau tulis.

TUJUAN PEMBELAJARAN

(16)

4

Mari kita simak cerita berikut

Ayo berdikusi bersama teman kelompok

untuk mengerjakan LKPD

(17)

5

A. Isi Cerita

No Pertanyaan Jawaban

1

Apa yang diceritakan dalam teks tersebut?

2

Kekuatan super apa yang dimilikinya?

3

Pada usia berapa Jozu mengetahui dia memiliki kekuatan super?

4

Mengapa Kakek tersenyum-senyum saat menjawab pertanyaan Jozu?

5

Bagaimana Jozu mengetahui bahwa dia keturunan dari ninja?

Seorang anak bernama Jozu Hikari yang menyadari bahwa dia adalah keturunan ninja yang memiliki kekuatan istimewa.

Memiliki kecepatan super 14 tahun

Kakek mengira Jozu ketakutan melihat kejadian alam yang aneh

Setelah bertemu dengan sosok bayangan hitam

(18)

6

B. Simpulan Cerita

Seorang anak bernama Jozu Hikari yang baru mengetahui bahwa dirinya adalah seorang keturunan ninja yang memiliki kekuatan super. Hal tersebut diketahui dari pesan-pesan rahasia dari bayangan hitam yang datang ke mimpinya Jozu.

Setelah mengetahui dirinya memiliki kekuatan super, Jozu bertekad ingin

memperbaiki negerinya dari ancaman para penjahat. Untuk melindungi orang-

orang terdekatnya, Jozu menggunakan kostum unik yang dia desain sendiri

dan dia menamai dirinya THE THUNDERSTORM (Si Pengendali Guntur).

(19)

7

B. Ciri-ciri Teks Cerita Fantasi

No Ciri – Ciri Teks Fantasi Uraian Bukti Kalimat dalam Teks

1

Ajaib, misterius, dan atau aneh

2

Ide cerita terbuka (bebas)

3

Latar ruang dan waktu (bebas)

4

Tokoh unik

5

Bersifat fiksi

6

Bahasa variatif (ragam baku/tidak baku)

“Tadi aku melihat sebuah bayangan keluar dari kilatan Guntur yang mendatangi lubang itu,” balasnya

Para keturunan ninja hebat hanya bisa diketahui dari tanda lahir yang berupa goresan luka di bawah telapak tangan yang berbentuk suriken.

Selama berjalan menuju rumah dia terus memikirkan bayangan apa yang keluar dari kilatan tadi.

Dia bisa berteleportasi secepat guntur tanpa ia sadari dan tubuhnya bisa mengeluarkan kelebatan gutur yang berbahaya.

Dia bisa berteleportasi secepat guntur tanpa ia sadari dan tubuhnya bisa mengeluarkan kelebatan gutur yang berbahaya.

“lihat itu!” ucap seorang anak berperawakan kerempeng yang Bernama Jozu Hikari. Orang-orang hanya ternganga mendengarnya.

C. Ciri-ciri Cerita Fantasi

(20)

8

Cerita fantasi adalah karangan berisi kisah seorang tokoh yang penuh khayalan hingga melebihi realita.

Definisi

(21)

MARI BERMAIN

QUIZIZZ

https://quizizz.com/join

9

▪ Unsur intrinsik teks cerita fantasi.

▪ Struktur dan kebahasaan teks

cerita fantasi.

(22)

10

KEKUATAN FISIK TAK TERBATAS MELIHAT MASA DEPAN

TIDAK TERLIHAT

PENGENDALI AIR, UDARA, TANAH, API MEMBACA PIKIRAN

PILIH KEKUATANMU

(23)

TERIMA KASIH

11

Referensi

Dokumen terkait

berdasarkan perhitungan secara fiskal yaitu yang sesuai dengan UU Perpajakan. Dengan kondisi ini perusahaan dituntut untuk menghasilkan Laporan

Tujuan penelitian disertasi ini adalah mengembangkan simulasi analisis keselamatan reaktor nuklir berbasis komputer untuk memecahkan analisis kecelakaan reaktor nuklir

Huruf c: Yang dimaksud dengan “asas kebangsaan” adalah bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-undangan harus mencerminkan sifat dan watak bangsa Indonesia yang

Bahwa indikator dari status sosial ekonomi orang tua yang paling. rendah adalah tingkat

menceritakan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri dan juga membuat kelompok yang terdiri dari beberapa kelompok baik terdiri dari 3, 4, 5 untuk mempresentasikan hasil yang

Lamp 1 Data Sektor Perdagangan Besar tahun

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Olahraga. © Luqman Hakim 2016

Based Learning dalam pembelajaran. Penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran di SD dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut. 1) Memberikan