BUKU PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

(1)

Buku Panduan Penyusunan Skripsi

FKIP UNSIKA

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2020

(2)

FKIP UNSIKA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang.

Penerbitan pedoman penyususnan skripsi ini, selain pedoman bagi mahasiswa dan dosen pembimbing dalam penulisan skripsi, juga merupakan kelengkapan persyaratan administrasi akademik. Pedoman ini dibuat dengan harapan agar tidak menimbulkan perbedaan antara mahasiswa dan dosen tentang penulisan skripsi di lingkungan FKIP UNSIKA baik mengenai isi maupun teknik penulisan skripsi. Oleh karena itu, acuan yang dipakai adalah buku pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh FKIP UNSIKA.

Kami menyadari buku pedoman ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari bentuk, isi, maupun tata penyajiannya. Oleh sebab itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan. Kepada pihak yang turut membantu dalam penyusunan buku pedoman ini baik secara langsung maupun tidak langsuung, kami ucapkan banyak terimakasih.

(3)

FKIP UNSIKA

BAB I PENDAHULUAN

Skripsi merupakan karya tulis mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menempuh gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis sebagai hasil kegiatan akademik berupa penelitian ilmiah yang dapat berbentuk penelitian Kualitatif dan kuantitatif. Skripsi dimaksudkan sebagai latihan bagi mahasiswa untuk belajar mandiri, serta untuk menuangkan hasil kegiatan penelitian dalam suatu karya tulis secara sistematis dan metodologis.

Skripsi sebagai karya tulis yang dipersyaratkan pada tingkat S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang mempunyai bobot sebesar 6 SKS. Oleh karena itu, pemilihan judul penelitian beserta tingkat kedalaman dan keluasan kegiatan penelitian perlu disesuaikan dengan bobot 6 SKS melalui bimbingan dan persetujuan dosen pembimbing skripsi.

Penulisan skripsi memerlukan aturan khusus. Tata cara pengelolaan kegiatan skripsi di diuraikan dalam Buku Panduan Penulisan Skripsi. Ketentuan mengenai cara penulisan ilmiah dijelaskan dalam bab II ”Sistematika Penulisan Skripsi,” sedangkan format pengetikan skripsi diuraikan dalam bab III ”Ketentuan Penulisan Skripsi.”

Buku Panduan Penulisan Skripsi ini dipersiapkan agar menjadi panduan yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penulisan skripsi. Pedoman penulisan skripsi ini disusun berdasarkan referensi-referensi yang selama ini dijadikan acuan di kalangan perguruan tinggi. Persyaratan minimal kualitas akademik, khususnya dalam penulisan skripsi ini harus terpenuhi.

(4)

FKIP UNSIKA

BAB II

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Skripsi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

A. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul luar, halaman sampul dalam, halaman pernyataan, halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

1. Halaman Sampul Luar

Halaman sampul depan memuat: judul skripsi, kata ”SKRIPSI”, maksud penulisan skripsi, lambang Universitas Singaperbangsa Karawang, nama dan nomor pokok mahasiswa, nama lembaga, dan tahun penyelesaian skripsi.

a. Judul skripsi dirumuskan dalam satu kalimat yang ringkas, komunikatif, dan afirmatif.

Judul harus mencerminkan dan konsisten dengan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian dan metode penelitian. Walaupun judul harus sudah ditentukan sejak proposal penelitian dibuat, tetapi pada akhirnya judul dapat saja berubah sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dengan pembimbing yang bersangkutan berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dan diolah.

b. Tujuan penulisan skripsi ditulis di bawah kata “SKRIPSI” dengan cetak tebal. Tujuan penulisan skripsi dirumuskan secara ringkas, yakni memenuhi syarat menempuh gelar sarjana (S1). Pernyataan mengenai tujuan penulisan skripsi ditulis di sampul luar maupun sampul dalam.

c. Lambang Universitas Singaperbangsa Karawang dengan ukuran 3,5 cm x 3,5 cm diletakkan simetris terhadap sisi kiri dan kanan sampul depan.

d. Nama mahasiswa ditulis lengkap dalam huruf kapital. Di bawah nama dicantumkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM).

e. Lembaga adalah Program Studi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang.

f. Tahun penyelesaian skripsi adalah tahun saat skripsi diserahkan.

(5)

FKIP UNSIKA

Judul Skripsi Jenis huruf (font) : Times New Roman (kapital) Ukuran huruf : ukuran 14, cetak tebal (bold) Kata ”SKRIPSI” : sama dengan judul

Kalimat di bawah skripsi menggunakan jenis huruf sama, ukuran 12 cetak tebal Kata ”oleh” : ukuran 12, cetak tebal

Nama Mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal NPM : ukuran 14, cetak tebal

Selanjutnya, sampai dengan tahun penyelesaian: ukuran 14, cetak tebal. Contoh halaman sampul luar dapat dilihat di Lampiran 1.

2. Halaman Sampul Dalam

Isi halaman sampul dalam mengikuti isi sampul luar. Contoh halaman sampul dalam diberikan di Lampiran 2.

3. Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat kata "Halaman Pengesahan,” judul skripsi, nama mahasiswa yang ditulis dengan huruf besar, nomor pokok mahasiswa, pernyataan disetujui dan disahkan, tanggal persetujuan, tanda tangan nama dan tanda tangan dosen pembimbing serta mengetahui Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kata "Halaman Pengesahan,”

judul skripsi, dan nama serta NPM dicetak dengan huruf kapital ditebalkan dengan ukuran 14. Selain itu ditulis dengan ukuran 12 dan cetak tebal. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat di Lampiran 3.

4. Halaman Pernyataan

Halaman Pernyataan berisi pernyataan penulis/penyusun skripsi bahwa skripsi yang dibuatnya benar-benar hasil karya sendiri, asli, bukan hasil menjiplak, menyadur dan menyalin dari karya orang lain serta kesediaan menanggung semua konsekuensi jika ternyata di kemudian hari terbukti berbohong/memberikan pernyataan tidak benar. Khusus untuk halaman pernyataan digunakan spasi 1,5 dengan kata “Pernyataan” dan Judul ditulis dengan ukuran huruf 14, kapital dan cetak tebal. Contoh halaman judul diberikan di Lampiran 4.

(6)

FKIP UNSIKA

5. Halaman Persembahan

Halaman persembahan dituliskan untuk siapa skripsi ini didedikasikan. Contoh halaman persembahan dapat dilihat di lampiran 5.

6. Abstrak

Abstrak berupa uraian singkat dan jelas yang memberikan gambaran menyeluruh tentang isi skripsi. Abstrak tidak melebihi 500 kata dan dibuat dalam bentuk paragraf (maksimal 4 paragraf). Abstrak ditulis dalam lembar halaman yang berbeda. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak ini dibuat 1 halaman diketik satu spasi. Contoh abstrak dapat dilihat pada lampiran 6.

7. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi uraian pengantar skripsi. Kata Pengantar juga memuat maksud penulisan, ucapan terima kasih kepada mereka yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian. Kata Pengantar harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Bahasa yang digunakan harus mencerminkan sifat ilmiah.

Cara menulis kata pengantar menggunakan kalimat yang baku. Ucapan terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya untuk orang-orang yang secara nyata memberikan sumbangan dalam materi skripsi (scientifically related) dan jika termasuk kepada orang- orang yang berperan pada penyusunan skripsi, hendaknya terbatas pada keluarga atau yang dianggap keluarga. Contoh Kata Pengantar dapat dilihat pada lampiran 7.

8. Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat judul bab atau sub bab.

Daftar isi memuat nomor bab, nomor sub bab, judul bab, judul sub bab, dan nomor halaman tempat judul bab dan judul sub bab dimuat.

Nomor bab ditulis dengan angka romawi tanpa diakhiri dengan titik, sedangkan nomor sub bab ditulis dengan abjad yang dipisahkan oleh sebuah titik. Nomor dan judul sub pada sub bab dimuat dalam daftar isi.

Judul bab, judul sub bab, dan sub pada sub bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital. Judul bab dan judul sub bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah kalimat. Contoh daftar isi dapat dilihat dalam Lampiran 8.

(7)

FKIP UNSIKA

9. Daftar Tabel

Daftar Tabel memuat urutan nomor tabel, judul atau nama tabel beserta dengan nomor halaman tempat tabel dimuat. Penulisan nomor tabel sama dengan penulisan nomor gambar, penulisan judul atau nama tabel juga sama dengan penulisan judul gambar.

Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca. Suatu angka dengan angka di bawahnya atau angka di atasnya berjarak satu spasi. Tabel diletakkan pada halaman naskah sedemikian sehingga garis batas tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak dan tabel terletak simetrik (centered). Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat diterima. Akan tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah mencapai ukuran halaman naskah saja yang dimasukkan dalam teks bagian utama. Tabel yang lebih besar diletakkan pada lampiran.

Untuk data sekunder yang berbentuk tabel dan berasal dari satu sumber dicantumkan nama penulis dan tahun nomor urut pustaka dalam daftar pustaka di belakang atau di bawah judul tabel. Tabel yang memuat data yang dikutip dari beberapa sumber, tiap kumpulan data dari satu sumber dicetak atas (superscript) dan superscript tersebut dijelaskan pada catatan kaki di bawah tabel. Sumber tersebut dapat pula dituliskan pada satu kolom khusus pada tabel; dalam hal ini tidak diperlukan superscript. Contoh daftar tabel diberikan dalam Lampiran 9.

10. Daftar Gambar

Jika dalam skripsi memuat grafik, ilustrasi, foto, peta, diagram, bagan, dan denah, maka perlu adanya daftar gambar yang memuat bab, urutan judul gambar, dan nomor halamannya. Daftar gambar memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar/ilustrasi dimuat.

Nomor gambar ditulis dengan dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama ditulis dengan angka menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua ditulis dengan angka menunjukkan nomor urut gambar/ilustrasi dalam bab.

Judul atau nama gambar/ilustrasi ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu spasi.

(8)

FKIP UNSIKA

Gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun di daftar pustaka belakang di bawah judul. Gambar boleh berwarna. Khusus untuk foto/potret dapat ditempatkan pada kertas naskah dengan lem yang tidak mudah terlepas.

Potret dianggap gambar, karena itu diberi nomor dan judul seperti halnya gambar. Potret dapat pula dipindai (di scan). Contoh daftar gambar diberikan dalam Lampiran 10.

11. Daftar Lampiran

Daftar lampiran dibuat apabila skripsi dilengkapi dengan lampiran. Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah. Lampiran dapat memuat keterangan tambahan data mentah dan sebagainya, yang kalau dimasukkan ke dalam bagian utama skripsi akan mengganggu kelancaran pengutaraan skripsi. Daftar lampiran berisi judul lampiran beserta nomor halamannya. Semua lampiran diberi nomor urut dengan angka, berupa angka 1, 2, 3, ...

Cara penulisan judul lampiran dan judul sub lampiran sama seperti penulisan judul bab dan sub bab dalam daftar isi. Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada Lampiran 11.

12. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka ditulis sesuai dengan buku yang digunakan sebagai referensi. Cara penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan sistematika penulisan yang benar. Contoh daftar Pustaka dapat dilihat pada lampiran 12.

13. Riwayat Hidup

Riwayat hidup dibuat secara padat dan hanya menyampaikan hal-hal yang relevan dengan kegiatan ilmiah, tidak semua informasi tentang yang bersangkutan. Cakupannya adalah: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan. Contoh riwayat hidup dapat dilihat pada lampiran 13.

B. Bagian Utama

Bagian utama skripsi memuat lima bab: Bab 1 Pendahuluan; Bab 2 Tinjauan Pustaka yang antara lain berisi Kajian Pustaka, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis (dalam penelitian kuantitatif); Bab 3 Metodologi Penelitian, Bab 4 Hasil Penelitian; serta Bab 5 Kesimpulan dan Saran.

(9)

FKIP UNSIKA

1. Pendahuluan

Bab 1 Pendahuluan harus memuat hal-hal berikut:

1. Latar belakang masalah

2. Pembatasan dan Perumusan masalah 3. Tujuan Penelitian

4. Manfaat Penelitian (secara teoritik dan secara praktik) 5. Penjelasan Istilah (dalam penelitian Kualitatif)

a. Latar Belakang

Pembahasan latar belakang masalah dimaksudkan untuk menjelaskan alasan mengapa masalah yang diteliti itu timbul, dan merupakan hal yang penting untuk diteliti, ditinjau dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu, dan kepentingan pembangunan. Beberapa butir penting yang perlu disajikan dalam latar belakang masalah diantaranya adalah:

1) Alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti harus melakukan penelitian;

2) Dasar pemikiran dalam memunculkan permasalahan disebabkan karena adanya gejala- gejala kesenjangan yang terjadi di lapangan;

3) Dampak yang timbul seandainya masalah tersebut tidak diteliti;

4) Manfaat yang diperoleh seandainya masalah tersebut diteliti;

5) Kedudukan masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup bidang studi.

Mahasiswa dituntut untuk memahami, dan memaknai gejala-gejala yang muncul dalam dunia pendidikan, serta memiliki pengetahuan luas dalam menyusun butir-butir di atas.

b. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Masalah-masalah yang muncul dalam latar belakang dibatasi kemudian dirumuskan dalam rumusan masalah. Rumusan masalah dalam penelitian dituliskan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah harus jelas, tidak terlalu luas, tidak terlalu sempit, tidak mengandung unsur subjektif.

c. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menyajikan hasil yang akan dicapai setelah penelitian selesai dilakukan. Tujuan penelitian harus mencerminkan proses penelitian dan bukan merupakan tujuan penulisan skripsi.

(10)

FKIP UNSIKA

d. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian berisi tentang manfaat hasil penelitian baik secara teoritis maupun praktis.

e. Penjelasan Istilah

Penjelasan istilah berisi tentang istilah-istilah yang kemungkinan tidak dipahami oleh pembaca secara luas.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka sangat penting dalam suatu karya ilmiah, karena melalui tinjauan pustaka ditunjukkan kedudukan suatu penelitian di tengah perkembangan ilmu dalam bidang yang diteliti. Tinjauan pustaka harus memuat hal-hal berikut ini:

a. Kajian Pustaka

Kajian teori mencakup hal-hal sebagai berikut:

1) teori-teori utama dan teori-teori turunannya dalam bidang yang dikaji

2) apa yang telah dilakukan oleh orang lain atau peneliti lain dalam bidang yang diteliti dan bagaimana mereka melakukannya (prosedur, subyek)

3) apa yang telah diketahui (berdasarkan hasil-hasil penelitian) dalam bidang yang diteliti.

Setelah peneliti melakukan kajian secara komprehensif, maka dapat diketahui masalah apa yang masih perlu diteliti sehingga jelas kedudukan penelitian ini di tengah penelitian- penelitian sejenis sebelumnya. Pada bagian ini diwajibkan minimal terdapat 25 literatur.

Dalam melaporkan hasil kajiannya, peneliti membandingkan, mengontraskan, meletakkan tempat kedudukan masing-masing dalam masalah yang sedang diteliti, dan pada akhimya menyatakan posisi/ pendirian peneliti disertai alasan-alasannya. Dengan demikian menjadi sangat jelas mengapa peneliti hanya menggunakan teori-teori dan hasil-hasil penelitian tertentu saja dan tidak yang lainnya. Telaah ini diperlukan karena tidak ada penelitian empirik tanpa didahului telaah kepustakaan. Jadi telaah teoretis ini sama sekali bukan dimaksudkan untuk memamerkan hasil penelitian ilmiah para pakar terdahulu dalam satu adegan verbal sehingga para pembaca "diberitahu" mengenai banyaknya sumber tertulis yang telah dipilihnya. Telaah teoretis dimaksudkan untuk menampilkan "mengapa dan bagaimana" teori dan hasil penelitian para pakar terdahulu itu dipergunakan oleh peneliti dalam penelitiannya, termasuk di dalamnya merumuskan asumsi-asumsi penelitiannya.

(11)

FKIP UNSIKA

b. Kerangka Berpikir

Kerangka Berpikir (Kuantitatif), berisi gambaran penelitian secara menyeluruh yang memperlihatkan paradigma teori tentang masalah yang diteliti, proses kerangka berpikir yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penyelesaiaannya, harus merupakan satu kesatuan kerangka pemikiran yang utuh. Tujuan untuk memberikan jawaban yang terdapat dalam kerangka berpikir.

c. Hipotesis

Hipotesis (dalam penelitian Kuantitatif) memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dalam tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.

3. Metodologi Penelitian

Metode penelitian mengandung uraian dan bahan atau materi penelitian, alat, tata cara penelitian, variabel dan data yang akan dikaji, dan cara analisis yang akan dipakai.

a. Bahan atau materi penelitian dapat berwujud populasi atau sampel, harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan

b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas dan dan kalau perlu disertai dengan gambar atau bagan dengan keterangan secukupnya.

c. Tata cara penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan penelitian, pengumpulan, dan dan pengkajian data

d. Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan diuraikan dengan jelas (termasuk sifat, satuan, dan kisarannya)

e. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisa hasil

Secara rinci bab III memuat tentang Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian, Subjek Penelitian/Populasi dan Sampel, Definisi Operasional (untuk penelitian kuantitatif), Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Tahap-Tahap Penelitian dan Teknik Analisis Data.

(12)

FKIP UNSIKA

4. Hasil Penelitian

Bab ini memuat gambaran umum lokasi penelitian dan hasil penelitian. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.

5. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat terhadap jawaban atas rumusan masalah penelitian dan juga merupakan hasil dari pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan. Saran yang dapat diberikan misalnya berupa saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut, dan kegunaan praktis di lapangan.

C. Bagian Akhir 1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak (misalnya Compact Disk, Video, film, atau kaset) yang pemah dikutip dan digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Semua sumber tertulis atau tercetak yang tercantum dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Di pihak lain, sumber-sumber yang tidak pemah dipergunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut atau tidak dikutip, tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, walaupun pemah dibaca oleh peneliti.

Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis tanpa nomor urut. Sumber tertulis/tercetak yang memakan tempat lebih dari satu baris, ditulis dengan jarak antar-baris satu spasi; sedangkan jarak antara sumber-sumber tertulis yang saling berurutan adalah dua spasi.

Cara menulis Daftar Pustaka secara khusus dijelaskan pada bagian Teknik Penulisan.

Selengkapnya Daftar Pustaka disusun seperti contoh dalam Lampiran 15.

2. Lampiran-lampiran

Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya tulis ilmiah. Setiap lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urutan penggunaannya. Di samping diberi nomor urut, Lampiran ini juga diberi

(13)

FKIP UNSIKA

Judul Lampiran. Nomor urut Lampiran akan memudahkan pembaca untuk mengaitkannya dengan Bab terkait. Apabila nomor urut lampiran tersebut terdiri atas dua angka dengan diselang satu tanda penghubung di mana angka depan menyatakan nomor urut bab yang bersangkutan dan angka belakang menyatakan nomor urut lampiran. Misalnya, lampiran 1.2 artinya lampiran 2 dari Bab 1.

(14)

FKIP UNSIKA

BAB III

KETENTUAN PENULISAN SKRIPSI A. Teknik Pengetikan

Skripsi ditulis dengan menggunakan kertas HVS A4 80 gram. Pengetikan skripsi perlu mengikuti aturan-aturan berikut ini.

1. Naskah diketik 12 pt huruf Times New Roman.

2. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya pada isi Bab adalah dua spasi. Untuk kutipan langsung yang lebih dari empat baris dipergunakan 1 spasi. Untuk abstrak, daftar isi, daftar tabel/gambar dipergunakan 1 spasi. Untuk lembar pengesahan dan penguji dipergunakan 1 spasi. Untuk kata pengantar dipergunakan 1,5 spasi.

3. Batas penulisan untuk tepi kiri 4 cm, tepi atas 4 cm, tepi kanan 3 cm, dan tepi bawah 3 cm.

4. Pengetikan paragraph baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk ke dalam dengan sembilan pukulan tik dari tepi kiri (1 tab) bila dengan komputer.

5. Penulisan judul Bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA, tanpa garis bawah dan tanpa titik. Nomor bab menggunakan angka Romawi. Setiap huruf awal dari judul sub-bab ditulis dengan HURUF KAPITAL, kecuali kata sambung.

6. Cara penomoran menggunakan cara berikut:

I., A., 1., a., 1), a), (1), (a)

Dalam skripsi cara penomoran ini harus digunakan secara konsisten, jadi tidak boleh dicampur adukkan.

7. Perpindahan dari satu butir ke butir berikutnya tidak harus menjorok, melainkan dapat diketik lurus/ simetris agar tidak mengambil terlalu banyak tempat dan

keindahan format.

8. Penggunaan nomor urut sebagaimana disebutkan pada butir f di atas sebaiknya dibatasi dan jangan berlebihan, karena pada prinsipnya karya tulis ilmiah lebih banyak menggunakan model esei, bukan poin.

9. Peletakkan judul tabel di atas tabel, sedangkan judul untuk bagan, diagram, atau gambar, ditulis di bawah.

B. Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan

Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan dan sumber kutipan.

(15)

FKIP UNSIKA

Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik” jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisnya. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’.

Maka bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak dua spasi.

Contoh :

Salah satu dimensi kehidupan afektif-emosional ialah kemampuan memberi dan menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantis atau memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti “….a relationship that nourishes us as we give, and enriches us as we spend, and permits ego and alter ego to grow in mutual harmony” (Cole, 1993: 832).

Jika bagian yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama diketik mulai pada pukulan ke tujuh dan baris kedua diketik mulai pukulan ke lima.

Contoh:

Lindgren (1976: 225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, dikemukakan sebagai berikut:

Ego strength is a general “omnibus” type of factor that positively related to success of all kinds, in the classroom, as well as elsewhere. Other personality factors are specific in terms of the kind of school performance to which they are related.

Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga titik. Contoh penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan berikut.

1) Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip yang keduanya diletakan di dalam kurung.

Contoh :

Sebagaimana dikemukakan oleh Sternberg (1984: 41) bahwa In piaaget’s theory, children’s intellectual functioning is represented in terms of symbolic logic.

2) Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakan di dalam kurung.

Contoh :

(16)

FKIP UNSIKA

“The personality pattern is inwardly determined by and closely associated with the maturation of the physical and mental characteristic which constitute the individual’s hereditary endowment” (Hurlock, 1979: 19).

3) Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.

Contoh:

Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977: 62) mengemukakan bahwa ...children are born with innate understanding of the structure of language.

4) Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya: Sharp dan Green (1996: 1). Kalau penulisnya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et al. misalnya;

Clelland et al. (1960: 35).

5) Jika masalah yang diikuti dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah.

Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972; Migs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukan bahwa (tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).

6) Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulisan yang sama pada tahun yang sama maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan.

7) Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka nama penulisnya adalah: (Tn. 1972: 18).

8) Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya.

C. Cara Menulis Angka

Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut:

a. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10.

Contoh :

Dalam dua minggu ini ia bekerja keras untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

b. Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 atau lebih.

(17)

FKIP UNSIKA

Contoh :

Dari 20 kandidat untuk jabatan Ketua organisasi tersebut lima dinyatakan berhak mengikuti pemilihan tingkat akhir.

c. Untuk simbol kimia, bahasa Inggris, statistika, dan seterusnya cara penulisan dilakukan apa adanya sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.

D. Cara Menulis Singkatan

Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut:

a. Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung.

Contoh :

Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan bahwa

………

b. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung digunakan tanpa menuliskan kepanjangannya.

c. Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.

E. Cara Menulis Daftar Pustaka

Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka ini adalah sebagai berikut.

a. Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan (disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun nama Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal kebangsaan dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama yang lebih dikenal di masyarakat, melainkan nama belakangnya, tanpa memperhatikan nama keluarga atau bukan.

Misalnya :

Abdul Hamid ditulis Hamid, A.

Tuti Herawati Mulyono ditulis Mulyono, T.H.

Bonar Situmorang ditulis Situmorang, B.

John Burns ditulis Burns, J.

(18)

FKIP UNSIKA

b. Tahun penerbitan ditulis dalam kurung dan judul sumber ditulis miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit.

c. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dan baris kedua dan seterusnya diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu dengan berikutnya ada satu spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah dua spasi.

Contoh:

Boediono. (1998). Dampak Krisis Ekonomi terhadap Pendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian Sains dan Teknologi UI.

Kartodidjo, S. (1997). Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

Clark, D., et.al. (1998). Financing of Education in Indonesia. Manila: Asian Development Bank.

Darling-Hammond. L. (1997). The Right to Learn. San Fransisco: Jossey-Bass.

F. Cara menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber yang Digunakan 1. Jika sumbernya jurnal

Penulisan jurnal dalam Daftar Pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama depan penulis (disingkat), tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel (ditulis di antara tanda petik), judul jurnal dengan digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan “vol”, nomor penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan “pp”

atau “h”.

Contoh:

Barret-Lennard, G.T. (1983). “The Empathy Cycle: Refinement of A Nuclear Concept”. Journal of Counseling Psychology. 28 (2), 92-100.

2. Jika sumbernya buku

Jika sumber tertulisnya berupa buku maka urutan-urutan penulisannya adalah: nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat), tahun penerbitan, judul buku dicetak miring, edisi, kota asal, penerbit. Daftar Pustaka berupa buku ditulis dengan memperhatikan keragaman berikut.

(19)

FKIP UNSIKA

a. Jika buku ditulis oleh seorang saja :

Poole, M.E. (1976). Social Class and Language Utilization at the Tertiary Level. Brisbane:

University of Queensland.

b. Jika buku ditulis oleh dua atau tiga orang, maka semua nama ditulis.

Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The study of Teaching. New York: Holt Rinehart and Winston.

Lyon, B., Rowen, H.H. and Homerow, T.S. (1969). A History of the Western World.

Chicago: Rand McNally.

c. Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et.al. (dicetak miring) :

Ghiseli, E. et al. (1981). Measurement Theory for the Behavioral Sciences. San Fransisco:

W.H. Freeman and Co.

d. Jika penulis sebagai penyunting:

Philip, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1976). Australia in the World of Education Today and Tomorrow. Canberra: Australian Nation Commission.

e. Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang.

Pujinto. (1984). “Etika Sosial dalam Sistem Nilai Bangsa Indonesia”, dalam YP2LPM.

(1984), Dialog Manusia, Falsafah, Budaya, dan Pembangunan. Malang: YP2LPM.

f. Jika buku itu berupa edisi

Gabriel, J. (1970). Children Growing Up: Development of Children’s Personality (Third ed.). London: University of London Press.

3. Jika sumbernya di luar jurnal dan buku a. Berupa skripsi, tesis, atau disertasi

Soelaeman, M.I. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan Dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

b. Berupa Publikasi Departemen

(20)

FKIP UNSIKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdikbud.

c. Berupa Dokumen

Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penilaian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.

d. Berupa Makalah

Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah pada Konvensi 7 IPBI, Denpasar.

e. Berupa Surat Kabar

Sanusi, A. (1986). “Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif”. Pikiran Rakyat (8 September 1986).

4. Jika sumbernya dari Internet a. Bila karya perorangan

Cara penulisannya ialah:

Pengarang/ penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet.

[tanggal diakses]

Contoh:

Thomson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia:

http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson. Html [30 Maret 2000]

b. Bila bagian dari karya kolektif Cara penulisannya :

Pengarang/ penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [jenis media]. Penerbit. Tersedia:

alamat di internet. [tanggal diakses]

Contoh :

Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica online: Macropedia

[Online]. Tersedia:

http://www.eb.com:180/cgibin/g:DocF=macro/5004/45/0.html[2Maret 2000]

(21)

FKIP UNSIKA

c. Bila artikel dalam jurnal Cara penulisannya :

Pengarang. (Tahun). Judul. Nama jurnal [jenis media], volume (terbitan), halaman. Tersedia:

alamat di internet. [tanggal diakses Contoh :

Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision System in Indonesia : Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], Vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Maret 2000]

d. Bila artikel dalam majalah Cara penulisannya:

Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [jenis media], volume, jumlah halaman. Tersedia:alamat di internet [tanggal diakses]

Contoh:

Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American Health [CD-ROM], 60- 64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/ Article 08A [13 Juni 1995]

e. Bila artikel di surat kabar Cara penulisannya :

Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [jenis media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]

Contoh :

Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. Tersedia: http://www.pikiran-rakyat.com.

[9 Maret 2000]

f. Bila pesan dari E-mail Cara penulisannya :

Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. E-mail kepada penerima [alamat e-mail penerima]

Contoh :

Musthafa, B. (Musthafa@indo.net.id). (2000, 25 April). Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id).

(22)

FKIP UNSIKA

(23)

FKIP UNSIKA

BAB IV

SKRIPSI DAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program Sarjana (S1) pendidikan. Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian yang berhubungan dengan bidang keahliannya.

A. Karakteristik

Skripsi memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Terarah pada eksplorasi permasalahan atau pemecahan masalah pendidikan dan pembelajaran pada jalur program studi;

2. Ditulis atas dasar pengamatan dan observasi lapangan dan/atau penelaahan pustaka yang relevan;

3. Ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing dengan tata bahasa yang baik dan benar;

4. Skripsi berbobot 6 sks

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup isi skripsi program studi terfokus pada kegiatan yang terkait dengan bidang keahliannya. Fokus kajiannya akan mencakup alat peraga atau media ajar, pendekatan, metode, proses pembelajaran dalam bidang Pendidikan yang ada pada program studi. Adapun satuan ruang lingkup yang ada pada program studi yaitu:

1. Mata pelajaran yang sesuai dengan program studi untuk tingkat SMP atau sederajat dan SMA atau sederajat

2. Perangkat ajar (alat peraga atau media)

3. Pendekatan, metode, proses, dan pengelolaan pembelajaran disesuaikan dengan program studi

C. Persyaratan

1. Mahasiswa S1 yang berhak menulis skripsi yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Telah lulus 143 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,75

b. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan Penelitian Pendidikan

(24)

FKIP UNSIKA

c. Telah mengikuti minimal tiga kali Seminar yang berhubungan dengan materi program studi

2. Waktu untuk bimbingan skripsi paling lama 6 (enam) bulan. Perpanjangan waktu bimbingan paling lama 1 x 6 bulan atau usul pembimbing pertama.

3. Tebal skripsi sekitar 50 - 200 halaman (tidak termasuk lampiran).

D. Pembimbing

1. Persyaratan Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing penulisan skripsi ditetapkan sebagai berikut :

a. Pembimbing penulisan skripsi sebanyak dua orang, terdiri atas Pembimbing I dan Pembimbing II

b. Pembimbing I serendah-rendahnya berpangkat Asisten Ahli/Lektor atau bergelar Magister sesuai dengan bidang keahliannya

c. Pembimbing II serendah-rendahnya berpangkat Asisten Ahli atau bergelar Magister/Master sesuai dengan bidang keahliannya

d. Pembimbing skripsi telah memiliki pengalaman menulis skripsi atau pengalaman karya ilmiah yang setara dengan skripsi

e. Pembimbing skripsi memiliki keahlian yang relevan dengan masalah/topik skripsi yang ditulis oleh mahasiswa yang dibimbingnya

2. Tugas Pembimbing Pembimbing I bertugas :

a. Memberikan arahan tentang rumusan akhir usul penelitian, sistematika dan materi skripsi.

b. Menelaah dan memberikan rekomendasi tentang prosedur pengumpulan data yang akan digunakan.

c. Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah skripsi yang akan diajukan ke sidang ujian.

Pembimbing II bertugas

a. Membantu pembimbing pertama dalam menilai dan memperkaya usulan penelitian b. Memberikan pertimbangan, tanggapan, dan saran mengenai prosedur yang digunakan

serta sistematikanya

(25)

FKIP UNSIKA

c. Memberikan persetujuan terhadap naskah akhir untuk diajukan ke sidang ujian setelah skripsi disetujui oleh pembimbing pertama.

E. Prosedur Pembimbingan

Penyelesaian skripsi dilakukan melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan ujian.

1. Tahap Persiapan

a. Mahasiswa diwajibkan menyusun usulan rancangan penulisan skripsi yang memuat:

1. Judul

2. Latar Belakang

3. Pembatasan dan Perumusan Masalah (termasuk Pertanyaan Penelitian) 4. Tujuan Penelitian

5. Manfaat Penelitian 6. Penjelasan Istilah

7. Kerangka Berpikir (untuk penelitian kualitatif ) 8. Tinjauan Pustaka (Kajian Pustaka, Hipotesis)

9. Teori yang berkaitan dengan Pendidikan/Pembelajaran

10. Metodologi Penelitian (termasuk pendekatan dan metode penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, teknik pengolahan dan analisis data).

11. Sistematika Penulisan

12. Waktu dan Lokasi Penelitian (Agenda Penelitian)

Pada tahap persiapan, mahasiswa dianjurkan untuk melakukan konsultasi atau diskusi dengan dosen yang memiliki keahlian dalam bidang kajian yang akan diteliti. Tujuannya adalah untuk memantapkan topik, permasalahan, serta metodologi penelitian yang direncanakan.

b. Mengajukan rancangan penelitian atau proposal penelitian (dilaksanakan dalam Seminar Penulisan Skripsi).

c. Mendapatkan Surat Keputusan Dekan (SK) pembimbingan yang dikeluarkan oleh Dekan.

d. Setelah proposal disetujui dan ditandatangani kedua dosen pembimbing, mahasiswa mendaftarkan diri kepada Koordinator skripsi untuk seminar proposal.

(26)

FKIP UNSIKA

2. Tahap pelaksanaan penelitian dan pembimbingan

Setelah surat keputusan pengangkatan pembimbing dikeluarkan maka mahasiswa yang bersangkutan mulai bekerja di bawah bimbingan pembimbing yang telah ditetapkan.

Pembimbingan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing dengan mahasiswa yang dibimbingnya. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama proses penelitian yang dilanjutkan dengan proses penulisan. Konsultasi mahasiswa kepada pembimbing harus dilakukan secara teratur sesuai dengan kesepakatan dengan pembimbing.

3. Tahap penyelesaian akhir

Berdasarkan penilaian pembimbing, bahwa penulisan sudah memenuhi persyaratan suatu skripsi, maka ujian yang bersangkutan dapat dilaksanakan (sesuai dengan kalender akademik).

F. Sistematika

Sistematika penulisan skripsi merujuk pada Penjelasan Sistematika Penulisan Skripsi.

G. Penilaian

Penilaian skripsi dilakukan terhadap isi, bahasa, metode, sistematika, dan penyajian.

Skripsi dipertahankan dalam ujian sidang, dan penilaian diberikan terhadap penguasaan isi, kemampuan mempertahankan skripsi secara ilmiah, dan kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa keilmuan dalam bidang studi yang bersangkutan secara baik dan benar.

Penilaian skripsi dilakukan oleh dosen penguji yang terdiri atas minimal dua orang dosen pembimbing. Syarat dosen penguji minimal berpangkat Asisten Ahli atau bergelar Magister/

Master pada bidang keahlian yang sesuai.

(27)

FKIP UNSIKA

Lampiran 1: Contoh halaman sampul luar

PENGARUH TEKNIK GUESSING GAME TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA

NEGERI 2 KARAWANG SKRIPSI

Diajukan Umtuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Gelar Sarjana (S-1) Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP- UNSIKA

Disusun Oleh :

IRMA MAULIA FIRDAUS NPM: 0941172106022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2013

(28)

FKIP UNSIKA

Lampiran 2: Contoh halaman sampul dalam

PENGARUH TEKNIK GUESSING GAME TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA

NEGERI 2 KARAWANG SKRIPSI

Diajukan Umtuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Gelar Sarjana (S-1) Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP- UNSIKA

Disusun Oleh :

IRMA MAULIA FIRDAUS NPM: 0941172106022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2013

(29)

FKIP UNSIKA

Lampiran 3: Contoh halaman pengesahan

HALAMAN PENGESAHAAN

IRMA MAULIA FIRDAUS 0941172106022: PENGARUH TEKNIK GUESSING GAME TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 KARAWANG

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

... ...

NIDN/NIS. ... NIDN/NIS. ...

Mengetahui : Ketua Program Studi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang

...

NIDN/NIS. ...

(30)

FKIP UNSIKA

Lampiran 4: Contoh halaman pernyataan

PERNYATAAN

Saya, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Irma Maulia Firdaus

NPM : 0941172106022

menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul

PENGARUH TEKNIK GUESSING GAME TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA

NEGERI 2 KARAWANG

adalah hasil karya sendiri dan bukan jiplakan hasil karya orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Jika di kemudian hari terbukti bahwa skripsi saya merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia untuk menanggalkan gelar

sarjana pendidikan yang saya peroleh.

Karawang, 31 Agustus 2013

Irma Maulia Firdaus

(31)

FKIP UNSIKA

Lampiran 6: Contoh abstrak

ABSTRAK

Irma Maulia Firdaus. Pengaruh Teknik Guessing Game Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas X di SMA Negeri 2 Karawang. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Singaperbangsa Karawang.

Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik guessing game terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Karawang. Untuk menjawab rumusan masalah penelitian yang telah dirumuskan, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 karawang dengan mengambil dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X.10 dan X.11 yang masing-masing berjumlah 40 responden dari 461 peserta didik kelas X.

Terdapat tiga tahapan pada penelitian ini, yaitu: pre-test, treatment atau perlakuan, dan post-test.

Pre-test dilakukan dikedua kelas untuk mengetahui kemampuan berbicara bahasa Inggris peserta didik sebelum mendapatkan perlakuan. Setelah dilakukan pre-test, peneliti memberikan perlakuan yaitu dengan memberikan pengajaran berbicara bahasa Inggris di kelas eksperimen dengan menggunakan teknik guessing game, sedangkan di kelas kontrol peneliti menggunakan metode tradisional biasa. Setelah diberikan perlakuan, selanjutnya peneliti melakukan post-test dikedua kelas untuk mengetahui adakah pengaruh teknik guessing game di kelas eksperimen.

Penelitian diolah menggunakan rumus T-tes dan dibandingkan dengan T-tabel. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa teknik guessing game memiliki pengaruh terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Karawang dengan hasil penghitungan T-tes sebesar 2,12 dan dibandingkan dengan T-tabel 0,975 sebesar 2,02.

(32)

FKIP UNSIKA

Lampiran 7: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kita khusunya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas penulisan skripsi yang berjudul : “Pengaruh Teknik Guessing Game Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Peserta Didik kelas X di SMA Negeri 2 Karawang ”.

Skripsi ini diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dari para ahli pendidikan agar hasil yang penulis sajikan dapat lebih baik dimasa yang akan datang.

Dalam penulisan skripsi ini penulis sadari sepenuhnya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga pada kesempatan yang baik ini dengan rasa hormat penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak ……. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang.

2. Ibu Nia Pujiawati, SS selaku Ketua Program Studi pendidikan bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang.

3. Bapak ……… selaku dosen pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan arahan dan motivasi kepada penulis sehingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

4. Bapak ……… selaku dosen pembimbing II yang juga berkenan meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan arahan dan motivasi kepada penulis sehingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan staff tata usaha Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan serta motivasi kepada penulis selama menjalankan perkuliahan sampai tersusunnya skripsi ini.

(33)

FKIP UNSIKA

6. Kepala SMA Negeri 2 Karawang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

7. Bapak ………. selaku salah satu guru bahasa Inggris SMA Negeri 2 Karawang yang telah membantu penulis dalam menggali informasi dan mengetahui kegiatan pembelajaran bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Karawang sehingga tercurahkan dalam skripsi ini.

8. Adik-adik peserta didik kelas X.10 dan X.11 SMA Negeri 2 Karawang yang telah bersedia menjadi responden penelitian.

9. Ibunda dan ayahanda serta keluarga yang selalu memberikan motivasi dan do’a yang tidak pernah henti kepada penulis dalam melaksanakan perkuliahan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat dan semua pihak yang selalu memberikan dukungan moril kepada penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya atas kebaikan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Atas dasar keterbatasan dan kekurangan penulis dalam penyusunan skripsi, semoga dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi pembaca.

Karawang, 31 Agustus 2013

Penulis

(34)

FKIP UNSIKA

Lampiran 8: Contoh daftar isi

DAFTAR ISI (Kualitatif)

HALAMAN PENGESAHAN ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Penjelasan Istilah ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori yang Berkaitan dengan Judul (Variabel Penelitian) ... 8

B. Kerangka Berpikir ... 17

C. Teori yang Berkaitan dengan Pendidikan/Pembelajaran ... ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 19

B. Subjek Penelitian ... 22

C. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 24

D. Tahap-tahap Penelitian ... 30

E. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian………. ... 35

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 40

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 59

B. Saran …….. ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 62

(35)

FKIP UNSIKA

DAFTAR ISI (Kuantitaif)

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Variabel Y ... 7

B. Variabel X ... 12

C. Kerangka Berpikir ... 18

D. Teori yang Berkaitan dengan Pendidikan/Pembelajaran ... 20

E. Hipotesis ... 20

B. Desain Penelitian ... 24

C. Populasi dan Sampel ... 26

D. Definisi Operasional ... 29

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 31

F. Tahap-tahap Penelitian ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 41

(36)

FKIP UNSIKA

B. Saran ... 69

LAMPIRAN ... 71

(37)

FKIP UNSIKA

Lampiran 9: Contoh daftar tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ... 11 Tabel 3.1 . ... 27 Tabel 3.2 ... 29

(38)

FKIP UNSIKA

Lampiran 10: Contoh daftar gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ... 8 Gambar 3.2 . ... 25

(39)

FKIP UNSIKA

Lampiran 11: Contoh daftar lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... 61 Lampiran 2 . ... 120

(40)

FKIP UNSIKA

Lampiran 12: Contoh daftar pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Boediono. (1998). Dampak Krisis Ekonomi terhadap Pendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian Sains dan Teknologi UI.

Clark, D., et al (1998). Financing of Education in Indonesia. Manila : Asian Development Bank.

Darling-Hammond. L. (1997). The Right to Learn. San Fransisco : Jossey-Bass.

Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The study of Teaching. New York : Holt Rinehart and Winston.

Kartodidjo, S. (1997). Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision System in Indonesia : Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], Vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Maret 2000]

Thomson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia : http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson. Html [30 Maret 2000]

(41)

FKIP UNSIKA

Lampiran 13: Contoh riwayat hidup

RIWAYAT HIDUP

Nama : Irma Maulia Firdaus

NPM : 0941172106022

Tempat / Tanggal Lahir : Karawang, 06 November 1990

Jenis Kelamin : Wanita

Alamat asal : Jl. Catur Blok E 37 No.06 Rt 006/06

Karawang 41361

Telp. 0267-74633102

Telp : 0857xxxxxxx

Motto : Maju terus pantang menyerah

Riwayat Pendidikan 1. SMU Negeri 1 Karawang, 2009.

2. SMP Negeri 1 Karawang, 2006.

3. SD Negeri Serua VI, 2003.

4. TK Cahaya Kusuma, 1996.

Karawang, 31 Agustus 2013 Irma Maulia Firdaus

Pas Photo Warna 4x6

(42)

FKIP UNSIKA

Lampiran 14: Sistematika Penulisan Skripsi Pendekatan Kualitatif

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI PENDEKATAN KUALITATIF

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

E. Penjelasan Istilah ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori yang Berkaitan dengan Judul (Variabel Penelitian) ... 8

B. Kerangka Berpikir ... 17

C. Teori yang Berkaitan dengan Pendidikan/Pembelajaran ... 17

B. Subjek Penelitian ... 22

C. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 24

D. Tahap-tahap Penelitian ... 30

E. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian………. ... 35

B. Saran …….. ... 60

LAMPIRAN ... 62

(43)

FKIP UNSIKA

Lampiran 15: Sistematika Penulisan Skripsi Pedekatan Kuantitatif

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI PENDEKATAN KUANTITATIF

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Variabel Y ... 7

B. Variabel X ... 12

C. Kerangka Berpikir ... 18

D. Hipotesis ... 20

E. Teori yang Berkaitan dengan Pendidikan/Pembelajaran ... 17

B. Desain Penelitian ... 24

C. Populasi dan Sampel ... 26

D. Definisi Operasional ... 29

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 31

F. Tahap-tahap Penelitian ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 41

(44)

FKIP UNSIKA

B. Saran ... 69

LAMPIRAN ... 71

(45)

FKIP UNSIKA

Lampiran 16: Penilaian Skripsi

PENILAIAN SKRIPSI N a m a :

NPM :

Prog. Studi : Pendidikan Bahasa Inggris Jenjang : Sarjana (S-1)

H a r i : Tanggal :

No. Aspek yang Dinilai Rata-rata Bobot Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

1.

2.

3.

I. Naskah Skripsi Judul Judul

Masalah

Hipotesis/Pertanyaan Penelitian Metode Penelitian

Analisis Data

Temuan dan Diskusi Temuan Kesimpulan

Bahasa : - Indonesia

- Asing Tata tulis

II. Sidang/Tanya Jawab Penyusunan Materi Penguasaan Metodologi Kemampuan Berargumentasi

...

x 2

x 1

..

...

. ...

Jumlah 3 ...

Rata-rata Akhir: =

3 Catatan : ...

Karawang, ………...

Penguji :

1. ...…………...

2. ...…………...

(46)

FKIP UNSIKA

Lampiran 17: Lembar Persetujuan Sidang Skripsi

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI

Nama : ...

NPM : ...

Program Studi : ...

Judul Skripsi : ...

...

Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan Pada tanggal ...

Pembimbing I Pembimbing II

... ...

NIDN/NIS. ... NIDN/NIS. ...

(47)

FKIP UNSIKA

Lampiran 18: Pengajuan Judul Skripsi

Karawang, ...

Nomor : Istimewa/III/2013

Lampiran : 1 Berkas

Perihal : Pengajuan Judul Skripsi Kepada Yth.

Ketua Program Studi Pendidikan...

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang

Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam Hormat, semoga Ibu selalu diberkati dan dalam lindungan Allah SWT dalam setiap langkah maupun aktifitas sehari-hari. Amin.

Selanjutnya bersama surat ini, saya :

Nama :

NPM :

Fak/ Prodi / Sem :

Bermaksud mengajukan Proposal Skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan program S-1 (Strata 1) di Universitas Singaperbangsa Karawang.

Adapun judul skripsi yang diajukan adalah:

...

Selain itu sebagai bahan pertimbangan, dilampirkan:

1. Outline 2. Proposal

3. Daftar Pustaka Sementara

(48)

FKIP UNSIKA

Demikian surat pengajuan judul skripsi ini dibuat, atas perhatian dan persetujuan Ibu/Bapak dihaturkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Dosen Pembimbing Seminar Pemohon

... ...

NIDN/NIS... NPM ...

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

...

NIDN/NIS...

(49)

FKIP UNSIKA

Lampiran 19: Lembar Persetujuan Pengajuan Judul Skripsi

PERSETUJUAN PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

SEMESTER ... TAHUN AKADEMIK ...

NAMA : ...

NPM : ...

PROGRAM STUDI : ...

No. Judul Skripsi Pembimbing I Pembimbing II

*) ditulis dengan huruf cetak Karawang, ...

Dekan, Mahasiswa yang bersangkutan

... ...

NIDN/NIS. ... NPM...