3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Dari Populasi Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah konklusif deskriptif karena tujuan penelitian ini menggambarkan obyek penelitian yang sebenaraya serta berusaha menentukan masalah yang akan dihadapi. Hasil dari penelitian ini dapat secara nyata dan langsung dalam pemberian informasi maupun penerapannya.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan oleh penuiis dalam penehtian ini adalah:
• Data kualitatif
Adalah data yang sifatnya berupa mformasi-inforrnasi yang didasarkan pada pendekatan teoritis dan pemikiran logis.
• Data kuantitatif
Adalah data yang sifatnya dapat dihitung jumlahnya yaitu dengan menggunakan metode statistik.
Sedangkan sumber data yang dikemukakan oleh penulis adalah:
• Data primer
Adalah data yang diperoleh secara langsung melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi dengan pihak restoran dan konsumen yang menjadi sumber infonnasi.
• Data sekunder
Adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah diolah seperti dokumen-dokumen perusahaan dan buku-buku yang berhubungan dengan skripsi ini.
3.3 Metode dan Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan komunikasi secara tidak langsung kepada responden melalui kuesioner untuk
14
responden yaitu responden yang datang makan di restoran Sze Chuan. Selain itu juga dilakukan dokumentasi, dan studi kepustakaan. Observasi yang dilakukan
dengan cara melakukan pengamatan langsung di restoran Sze Chuan. Sedangkan studi kepustakaan dilakukan dengan cara mencari, membaca, dan mempelajari literatur-hteratur serta bahan-bahan kuliah pemasaran dan perhotelan untuk mendapatkan landasan teori yang berhubungan dengan pokok permasalahan.
Di dalam penelitian ini kuesioner yang dibagikan kepada responden merupakan kuesioner yang bersifat tertutup dimana jawaban responden telah dibatas dengan menyediakan alternatif jawaban, yaitu:
SSS = sangat setuju sekali SS = sangat setuju S = setuju AG = agak setuju KS = kurang setuju TS = tidak setuju STS = sangat tidak setuju
3.4 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel adalah simple random, dimana anggota populasi yang dipilih tidak diketahui atau acak. Setiap elemen populasi memiliki peluang
seleksi yang sederajat dan diketahui.
3.5 Model Analisa Data
Y = p0+ p1X1+ p2X2+ . . . + pnXn+ e keterangan:
Po = konstanta, nilai Y pada saat semua variabel X bernilai 0.
Pi = kemiringan permukaan regresi atau permukaan respon. pi menyatakan koefisien regresi dari variabel X\.
e = variabel pengganggu atau kesalahan pengganggu (standard error of estimation)
16
3.6 Definisi Operasional
Dalam penelitian ini batasan operasional yang digunakan adalah sebagai berikut:
• Variabel bebas {independent variable)
Variabel bebas yang diteliti terdiri dari variabel:
o Harga (Xi)
Adalah satuan nilai yang ditetapkan untuk para tamu yang membutuhkan jasa layanan tertentu dari restoran Sze Chuan.
o Pelayanan (X2)
Adalah suatu hal yang dilakukan oleh pihak restoran yang diberikan kepada tamu agar tercipta suatu kepuasan.
o Lokasi (X3)
Adalah suatu ruang atau bidang yang disediakan oleh restoran yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu seperti: duduk, makan, minum. Hal ini juga meliputi kenyamanan, kebersihan, dan suasana restoran maupun tata letak ruangan
o Jenis makanan (X0
Adalah berbagai macam jenis makanan yang tersedia yang dapat dipilih dan dinikmati oleh tamu.
• Variabel tergantung (dependent variable) Variabel tergantung yang diteliti adalah:
o Volume penjualan di restoran SzeChuan(Y)
Adalah jumlah produk yang dijual oleh restoran Sze Chuan.
3.7 Teknik Analisa Data
Teknik analisa yang digunakan adalah:
o Anahsa regresi berganda.
Anahsa regresi berganda adalah hubungan dimana variabel tergantung (dependent variable) tergantung pada dua atau lebih variabel bebas (independent variable).Rumus yang digunakan pada analisa regresi berganda adalah:
Y= P o + P i K r i - P z K a + P ^ P ^ + e
Po = konstanta, nilai Y pada saat semua variabel X bernilai 0.
Pi =koefisien regresi (kecendeamgan marginal volume penjualan terhadap harga)
p2 = koefisien regresi (kecenderungan marginal volume penjualan terhadap lokasi)
03 = koefisien regresi (kecenderungan marginal volume penjualan terhadap pelayanan)
04 = koefisien regresi (kecenderungan marginal volume penjualan terhadap jenis makanan)
Xi ,2,3,4 = prediktor
e = variabel pengganggu
Penggunaan metode regresi berganda ini hanya mungkin digunakan bila diketahui nilai besaran dari koefisien regresi Po, Pi, P2, P3, 04-
o Rata-rata hitung (mean)
Adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pembagian jumlah nilai data oleh banyaknya data dalam kumpulan data tersebut. Rata-rata hitung adalah ukuran pemusatan yang paling sering digunakan untuk data interval-rasio tetapi dapat menghasilkan kesimpulan yang menyimpang jika distribusi itu mengandung nilai yang sangat ekstrim, besar maupun kecil.
o Standar Deviasi
Adalah akar pangkat dua dari kuadrat nilai rata-rata sehsih nilai data terhadap mean. Standar deviasi ini adalah ukuran yang paling sering digunakan untuk mengukur sebaran karena ia meningkatkan kemampuan interpretasi dengan cara menghilangkan kuadrat varians dan menyatakan deviasi dalam bentuk unit aslinya (contohnya, laba bersih dalam rupiah, bukan rupih kuadrat).
o Koefisien determinasi berganda (R2)
Anahsa koefisien determinasi berganda dilakukan untuk mencari R , yang menggambarkan seberapa jauh naik atau turunnya peubah tidak bebas yang dipengaruhi oleh peubah bebas dan model. Rumusnya adalah:
18
R
2= b ^ y + b
2SX
2y + b
32X
3y + b ^ y / Sy
2keterangan:
bi, b2, b3, b4 = koefisien prediktor Xi, X2, X3, X4.
2X(i, 2,3,4)y = jumlah produk antara Xi, X2, X3, X4.
ly2 = jumlah kuadrat kriterium Y.
Dimana R2 terletak diantara 0 dan 1,0 < R2 < 1
Bila R2 = 1 berarti ada pengaruh yang signifikan antara peubah tidak bebas dengan peubah bebas.
Bila R mendekati 0 berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara peubah tidak bebas dengan peubah bebas.
Jadi semakin tinggi nilai R2 atau semakin mendekati, maka semakin baik model yang digunakan.
o Koefisien korelasi berganda (R)
Didapat dari koefisien determinasi berganda. Ukuran yang dipakai untuk menentukan derajat atau kekuatan korelasi antar variabel-variabel dinamakan korelasi. Digunakan untuk mengetajui ada hubungan bermakna antara Xi, X2, X3, X4, dan Y maka digunakan koefisien korelasi berganda.
Koefisien ini dapat diperoleh dengan mengambil akar dari koefisien determinasi.
Koefisien korelasi berganda (R) antara -1< R<1, dimana R yang mengukur kuataya hubungan antara peubah bebas Xi, X2, X3, X4 secara bersarna-sama terhadap peubah tidak bebas (Y).
Bila R= 0 atau mendekati 0, maka hubungan antara peubah bebas Xi, X2, X3, X4 dengan peubah tidak bebas (Y) sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali.
Bila R= +1 atau mendekati 1, maka hubungan antara peubah bebas Xi, X2, X3, X4 dengan peubah tidak bebas (Y) sangat kuat dan positif.
BilaR=-l atau mendekati - 1 , maka hubungan antara peubah bebas Xj, X2, X3, X4 dengan peubah tidak bebas (Y) sangat kuat dan negatif.
Rumus dari koefisien korelasi berganda adalah:
Keterangan:
Ry(i, 2,3,4) = koefisien korelasi antara Y dengan Xi, X2, X3, X4.
bi, b2, b3, b4 = koefisien prediktor Xi, X2, X3, X(.
SX(i, 2,3,4)Y = jumlah produk antara Xi, X2, X3, Xi.
Sy2 = jiimlah kuadrat kriterium Y.
Atau dapat juga dituliskan dengan:
R= VJK regresi / JK total
3.8 Pembuktian Hipotesis
Pembuktian hipotesis yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan:
o UjiF
Di dalam regresi berganda, uji F memiliki peran menyeluruh bagi model, dan masmg-masing variabel bebas dinilai dengan uji t yang terpisah.
F = {R2/k} / {(l-R2)/(N-k-l)}
Keterangan:
R2 = jurnlah kuadrat regresi N = banyaknya sampel k = jumlah variabel
Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel:
• H0 ditolak bila : F hitung > F (k; n-k-1; 0,05)
• H0 diterima bila : F hitung < F (k; n-k-1; 0,05) o Ujit
Digunakan untuk pengujian dua arah (karena hubungan sesungguhnya mungkin positif, negatif atau nol). Pengujian dengan mengikuti distribusi t untuk derajat bebas n-5.
t = b! /SE b
x Keterangan:bi = koefisien regresi dari variabel bebas ke-1
SEbi = standard error dari koefisien regresi yang menjadi pembilang
20
Dimana:
SEbi= VSE2/Xi2(l - RXj * Xi2) Keterangan:
SE = standart error estimasi
RXJ * Xi2 = determinan koefisien korelasi ganda antar variabel X (dependent variable), dengan salah satu variabel X sebagai kriterium.
Nilai dari standart error estimasi dapat dicari dengan menggunakan rumus:
SE =V JKG / n-l-k
Membandingkan nilai t hitung dengan tabel untuk setiap variabel bebas kemudian menentukan hipotesis:
• H0 ditolak bila : t hitung < - 1 ^ dan t hitung > tan
• Ho diterima bila : -ta/2 < t hitung < ta/2