NOTULEN PENGAWASAN BIDANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA PENGADILAN NEGERI RENGAT KELAS II
I. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Selasa, 19 April 2022
Pukul : 08.00 WIB
Tempat : Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Acara : Pengawasan Rutin
II. Pengawasan dipimpin oleh hakim Pengawas
Tindak lanjut dari temuan pengawasan bidang PTSP bulan sebelumnya:
a) Pada saat pengawasan rutin bulan Maret lalu, telah dikemukakan pada laporan sebelumnya temuan-temuan dari hakim pengawas;
b) Pada pengawasan rutin bulan ini (April) temuan-temuan tersebut telah ditindak lanjuti;
III. Temuan:
1. Kondisi:
Hasil survei harian (periode 1 Maret 2022 – 31 Maret 2022);
No Bagian Jumlah (orang)
Sangat
Puas Puas Cukup Puas
Tidak Puas
Total
1 Pidana 36 36
(100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
100%
2 Perdata 11 11
(100%)
0 (0%)
0 (%)
0 (0%)
100%
3 Hukum 15 15
(100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
100%
4 Umum 0 0
(0%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
-
5 E-Court 3 3
(100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
100%
6 Inzage 0 0
(100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
-
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pengguna layanan pengadilan di Pengadilan Negeri Rengat sebesar 99,42 dan berada pada kategori SANGAT BAIK;
Hasil Indeks Persepsi Korupsi:
No Unsur Pertanyaan Nilai Rata-rata Q 1 Manipulasi Peraturan 3,99 Q 2 Penyalahgunaan Jabatan 4,00 Q 3 Menjual Pengaruh 4,00
Q 4 Transaksi Biaya 3,99
Q 5 Biaya Tambahan 4,00
Q 6 Hadiah 4,00
Q 7 Transparasi Biaya 4,00
Q 8 Percaloan 4,00
Q 9 Perbuatan Curang 4,00 Q 10 Transaksi Rahasia 4,00 4,00
2. Sebab:
Petugas PTSP telah berkerja semaksimal dan sebaik mungkin;
IV. Arahan :
Dalam briefing tidak bosan-bosannya para pimpinan briefing mengingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan dan mengingatkan pengunjung dan penerima layanan pengadilan untuk benar-benar mematuhi segala aturan tentang protokol kesehatan, terutama menggunakan masker;
Hakim pengawas mengingatkan kepada Bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) agar bekerja dengan tetap memperhatikan kepada panduan protokol kesehatan pencegahan Covid-19;
Hakim pengawas mengingatkan untuk selalu berkoordinasi dengan penanggung jawab, pengelola, dan pengawas PTSP bila ditemui kendala atau halangan dalam perkerjaan dan layanan pengadilan;
Petugas PTSP agar selalu menjaga kebersihan dan menjaga 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) serta menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun);
Setiap penerima layanan selesai menerima layanan yang diminta, selalu arahkan untuk mengisi survei IKM, IPK, dan survei harian;
Dalam mewujudkan predikat ZI dan WBK/WBBM kepada petugas PTSP untuk tidak menerima suap, pungli, atau gratifikasi;
Notulen, Hakim Pengawas,
Ranti Oktavia,S.E. Wan Ferry Fadli, S.H.
Mengetahui,
Suparwati Panmud Perdata
Erismaiyeti Panmud Pidana
Martivianti Panmud Hukum
Riana Sari, S.Kom
Kasubbag Umum dan Keuangan
LAPORAN PENGAWASAN BULANAN PTSP
1. Pendahuluan
Monitoring/pengawasan perspektif manajemen secara umum merupakan salah satu fungsi organik manajemen. Secara etis filosofis, monitoring / pengawasan bukanlah mencurigai atau memata-matai, melainkan mengendalikan, memadukan, mengitegrasikan suatu penyelenggaraan administrasi. Secara normatif, monitoring bertujuan menjaga agar suatu usaha/pekerjaan selalp dikerjakan dengan aturan (rechmatig) dan sesuai dengan peruntukannya (doelmatig).
Perspektif terminologi internal Mahkamah Agung Rl sendiri, bahwa pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan mengendalikan agar tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan rencana dan aturan yang berlaku. Demikian pula halnya dengan Pengadilan Negeri Rengat dalam melaksanakan pengawasan diarahkan pada upaya menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan yang berlaku, mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib, teratur serta menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi masyarakat pencari keadilan.
2. Definisi
Pengawasan Internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan peradilan sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu: a) pengawasan melekat; dan b) pengawasan rutin atau reguler. Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengawasan rutin atau reguler adalah pengawasan yang dilaksanakan secara rutin terhadap penyelenggaraan peradilan sesuai dengan kewenangan masing-masing.
3. Maksud, Fungsi Dan Tujuan Pengawasan a) Maksud Pengawasan
Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan teknis peradilan, pengelolaan administrasi peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan
telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas peradilan.
Mencegah terjadinya penyimpangan, mal-administrasi, dan ketidakefisienan penyeienggaraan peradilan.
Menilai kinerja.
4. Tujuan Pengawasan
Pengawasan dilaksanakan untuk dapat mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan Pengadilan Negeri Rengat untuk menentukan kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut pelaksanaan tugas pengadilan, tingkah laku aparat pengadilan, dan kinerja pelayanan publik pada Pengadilan Negeri Rengat.
5. Fungsi Pengawasan
a) Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib sebagaimana mestinya. dan aparat peradilan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
c) Menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi para pencari keadilan yang meliputi: kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat, dan biaya berperkara yang murah.
6. Pelaporan, Rekomendasi dan Tindak Lanjut
Seluruh hasil dan temuan dan pemeriksaan dan pengawasan yang telah dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang baik dengan pelaksanaan tugas pokok di lingkungan kepaniteraan maupun kesektariatan serta evaluasi atas penyelenggaraan managemen peradilan, kinerja lembaga peradilan dan kualitas pelayanan publik, dituangkan dalam bentuk laporan tertulis atau berita acara pemeriksaan dengan susunan dan format yang sistematis, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Ketua Pengadilan.
Terhadap temuan-temuan atau hasil pengawasan yang memerlukan tindak lanjut Hakim pengawas merekomendasikan kepada Ketua Pengadilan atau para pejabat yang berkopenten untuk segera menindak lanjuti hasil temuan tersebut, sehingga pada bulan berikutnya dapat disusun program kerja secara cermat dan tepat serta kendala-kendala
yang ada dapat segera diantisipasi dan diselesaikan, sehingga tidak muncul lagi permasalahan pada pelaksanaan tugas berikutnya.
7. Dasar Hukum
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:
KMA/080/SKA/III/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan;
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Umum Buku II (Edisi Revisi, 2014);
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Rengat Nomor: W4- U4/2006/OT.01.3/VI/2020, tanggal 30 Juni 2020 tentang Penunjukan Koordinator Pengawasan dan Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Negeri Rengat Kelas II;
Uraian mengenai temuan dalam pemeriksaan antara lain sebagaiman terurai dibawah ini:
Temuan:
1. Kondisi:
Hasil survei harian (periode 1 Maret 2022 – 31 Maret 2022);
No Bagian Jumlah (orang)
Sangat
Puas Puas Cukup Puas
Tidak Puas
Total
1 Pidana 36 36
(100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
100%
2 Perdata 11 11
(100%)
0 (0%)
0 (%)
0 (0%)
100%
3 Hukum 15 15
(100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
100%
4 Umum 0 0
(0%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
-
5 E-Court 3 3
(100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
100%
6 Inzage 0 0
(100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
-
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pengguna layanan pengadilan di Pengadilan Negeri Rengat sebesar 99,42 dan berada pada kategori SANGAT BAIK;
Hasil Indeks Persepsi Korupsi:
No Unsur Pertanyaan Nilai Rata-rata Q 1 Manipulasi Peraturan 3,99 Q 2 Penyalahgunaan Jabatan 4,00 Q 3 Menjual Pengaruh 4,00
Q 4 Transaksi Biaya 3,99
Q 5 Biaya Tambahan 4,00
Q 6 Hadiah 4,00
Q 7 Transparasi Biaya 4,00
Q 8 Percaloan 4,00
Q 9 Perbuatan Curang 4,00 Q 10 Transaksi Rahasia 4,00 4,00
Sebab:
Petugas PTSP telah berkerja semaksimal dan sebaik mungkin;
Arahan:
Dalam briefing tidak bosan-bosannya para pimpinan briefing mengingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan dan mengingatkan pengunjung dan penerima layanan pengadilan untuk benar-benar mematuhi segala aturan tentang protokol kesehatan, terutama menggunakan masker;
Hakim pengawas mengingatkan kepada Bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) agar bekerja dengan tetap memperhatikan kepada panduan protokol kesehatan pencegahan Covid-19;
Hakim pengawas mengingatkan untuk selalu berkoordinasi dengan penanggung jawab, pengelola, dan pengawas PTSP bila ditemui kendala atau halangan dalam perkerjaan dan layanan pengadilan;
Petugas PTSP agar selalu menjaga kebersihan dan menjaga 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) serta menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun);
Setiap penerima layanan selesai menerima layanan yang diminta, selalu arahkan untuk mengisi survei IKM, IPK, dan survei harian;
Dalam mewujudkan predikat ZI dan WBK/WBBM kepada petugas PTSP untuk tidak menerima suap, pungli, atau gratifikasi;
Rekomendasi
Agar Petugas, Penanggungjawab dan Pengelola PTSP melaksanakan sesuai dengan arahan yang telah diberikan;
Demikian laporan pengawasan reguler bidang PTSP ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh Pimpinan
Pematang Reba, 19 April 2022 Hakim Pengawas,
Wan Ferry Fadli, S.H
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENGAWASAN