KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT akhirnya kegiatan evaluasi dan revisi kurikulum Program Studi Sarjana, Strata Satu (S1), Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) telah selesai dilaksanakan dengan baik yang ditandai dengan selesainya penyusunan kurikulum baru dan pembuatan buku kurikulum Program Studi Sarjana Sarjana Fisika ini. Kurikulum baru tersebut telah ditetapkan oleh Rektor Universitas Syiah Kuala melalui surat keputusan rektor nomor 1462 tahun 2016 sebagai panduan untuk menjalankan kegiatan perkuliahan periode 2016-2020 pada Program Studi Sarjana Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala. Mulai tahun 2016, tepatnya sejak semester Ganjil 2016/2017 Program Studi Sarjana Fisika telah menjalankan kurikulum baru yaitu kurikulum berbasis kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) menggantikan kurikulum lama, kurikulum tahun 2011. Kurikulum tahun 2011 adalah kurikulum yang berbasis kompetensi, yang telah dijalankan Program Studi Sarjana Fisika sejak sekitar 5 tahun lalu.
Sejak berdirinya tahun 1989 sampai dengan tahun 2016, Program Studi S1 Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala telah melaksanakan evaluasi dan revisi kurikulum secara periodik, setiap 5 tahun. Kegiatan evaluasi dan revisi kurikulum ini dilakukan untuk meningkatkan mutu proses pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan oleh Program Studi Sarjana Fisika dengan mengadopsi perkembangan-perkembangan terbaru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam ilmu fisika serta teknologi yang terkait serta ilmu dan teknologi pendidikan dan pengajaran fisika. Selain itu evaluasi dan revisi kurikulum juga dimaksudkan untuk menyelaraskan kurikulum yang dijalankan Program Studi Sarjana Fisika dengan kebijakan terbaru Pemerintah Republik Indonesia dalam pendidikan tinggi.
Dalam beberapa tahun ini, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan beberapa peraturan baru berkaitan dengan pendidikan tinggi, yaitu Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 tahun 2013 menetapkan penerapan KKNI dalam bidang pendidikan tinggi.
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 menyatakan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada sistem pendidikan tinggi dan KKNI tersebut menjadi menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 tahun 2013 menetapkan penerapan KKNI dalam bidang pendidikan tinggi menyatakan bahwa setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang dan setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi. Dengan demikian, tidak hanya sebagai kegiatan periodik setiap 5 tahun, evaluasi dan revisi kurikulum Program Studi Srata Satu (S1) Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala kali ini menjadi wajib dilakukan guna memenuhi kedua peraturan pemerintah tersebut.
Kegiatan evaluasi dan revisi kurikulum telah dimulai dengan kegiatan tracer study, lokakarya evaluasi dan revisi kurikulum, dan lokakarya penyusunan rencana perkuliahan semester (RPS) termasuk pengiriman peserta dalam kegiatan lokakarya kurikulum berbasis KKNI pada tingkat nasional.
Pelaksanaan kegiatan evaluasi dan revisi kurikulum ini dibiaya dengan dana dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) FMIPA Universitas Syiah Kuala tahun 2015 dan 2016. Selain itu, sebagian kegiatan evaluasi dan revisi kurikulum ini juga dibiayai oleh Project Implementation Unit (PIU) proyek 7 in 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Saudi Fund for Development (SDF) Saudi Arabia untuk pengembangan Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala melalui program remodeling dan revisi kurikulum Program Studi Sarjana. Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terimakasih yang tidak berhingga dan penghargaan setinggi-tingginya pada semua pihak yang telah membantu baik dalam bentuk dana maupun bantuan-bantuan lainnya sehingga Program Studi Strata Satu (S1) Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala dapat menyelesaikan proses evaluasi dan revisi kurikulum dengan baik.
Darussalam, Juni 2016 Tim Penyusun
TIM PENYUSUN:
Fadhli Syamsuddin, S.Si., M.Si Dr. Eng. Elin Yusibani, S.Si., M.Eng
Dr. Eng. Nasrullah, S.Si., M.T Dr. Zulkarnain, S.Si., M.Si
Gunawati, S.Si., M.Si
Fashbir, ST., M.S
Irhamni, S.Si., M.Si
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Tim Penyusun ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
Bab 1. Pendahuluan 1
Bab 2. Profil Program Studi 3
2.1. Visi, Misi, dan Tujuan 3
2.2. Profil Dosen dan Tenaga Kependidikan 4
2.3. Profil Sumber Pembelajaran 5
Bab 3. Ketentuan Akademik 6
3.1. Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester 6 3.2. Nilai Kredit Semester dan Beban Studi 7
3.3. Perkuliahan 9
3.4. Sistem Evaluasi Hasil Belajar dan Batas Waktu Studi 9
3.5. Evaluasi Keberhasilan Studi 13
3.6. Bimbingan Akademik 13
3.6. Administrasi Akademik 14
Bab 4. Kurikulum 17
4.1. Profil Lulusan 17
4.2. Capaian Pembelajaran dan Kompetensi 17 4.3. Keterkaitan Mata Kuliah/Bahan Kajian
dengan Capaian Pembelajaran 21
4.4. Komposisi Kurikulum 23
4.5. Distribusi Mata Kuliah per Semester 25
4.6. Deskripsi Mata Kuliah 27
Bab 5. Penutup Daftar Pustaka Lampiran
Lampiran 1: Daftar Dosen Tetap Program Studi Lampiran 2: Matriks keterkaitan ...
Lampiran 3: Diagram Alir Mata Kuliah Lampiran 4: Contoh RPS
Lampiran 5: Daftar Ekuivalensi Mata Kuliah
DAFTAR TABEL
Tabel. 2.1 Nama-nama Dosen Tetap Program Studi Fisika 5 Tabel. 2.2 Nama-nama Dosen Tidak Tetap Program Studi Fisika 6 Tabel. 2.3 Nama-nama Tenaga Kependidikan Program Studi Fisika 6 Tabel. 2.4 Sumber Pembelajaran dan Fasilitas Program Studi Fisika 7
Tabel. 2.5 Fasilitas Layanan Kemahasiswaan 8
Kata Pengantar i
Tim Penyusun ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar
1
BAB I PENDAHULUAN
Sejak berdiri pada tahun 1989 sampai dengan tahun 2017, Program Studi Sarjana Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala telah mengalami perubahan kurikulum sebanyak lima kali. Tahun 2011, Program Studi Fisika menerapkan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Penetapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) oleh pemerintah baru-baru ini mewajibkan semua program studi di bawah naungan Universitas Syiah Kuala untuk dapat mengembangkan kurikulum yang dapat memenuhi ketentuan KKNI tersebut. Oleh karena itu, menjadi kebutuhan mendesak bagi sebagian besar program studi untuk mempertajam pemahaman KKNI dan mengembangkan kapasitas untuk menerapkan konsep tersebut ke dalam kurikulum.
Sejak 2014, Program Studi Fisika sudah mulai merevisi kurikulum berdasarkan KKNI dan telah melahirkan sebuah kurikulum baru yang berbasis KKNI yakni kurikulum 2016.
1.1. Proses Penyusunan Revisi Kurikulum
Peninjauan kurikulum yang dilakukan oleh Program Studi Fisika dilakukan secara mandiri. Kurikulum yang berlaku saat ini adalah kurikulum tahun 2016 yang merupakan peninjauan dari kurikulum tahun 2011, saat pemberlakuan kurikulum ini sebelumnya telah dilakukan serangkaian kegiatan yang menunjang kepada penyusunan kurikulum yakni workshop dan Focus Grup Discussion (FGD) bersama para alumni, stakeholder dan pengguna kurikulum PSF. Tenaga ahli (Technical Asistant) yang berkompeten di bidang kurikulum, sangat dibutuhkan dalam perancangan sebuah kurikulum sehingga dapat membantu merevisi kurikulum menjadi lebih ideal. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka merevisi kurikulum adalah kegiatan workshop revisi kurikulum, dimana kegiatan ini bertujuan untuk mendapat masukan sebanyak mungkin baik dari Technical Asistant yang tersebut diatas maupun dari pihak-pihak lain yang terkait (stakeholders). Peninjauan kembali kurikulum pada Program Studi Fisika dilaksanakan dan dilakukan secara berkala, setahun, dua tahun ataupun tiga tahun setelah kurikulum ini berlaku. Peninjauan kembali ataupun perbaikan-perbaikan kurikulum nantinya akan melalui proses yang sama yakni melalui workshop dan FGD sehingga diharapkan kurikulum baru akan terus mengikuti kebutuhan dan perkembangan pendidikan pada masa yang akan datang. Pada tanggal 30 November 2014, telah dilaksanakan workshop
2
dalam rangka peninjauan kurikulum 2011 dan pemnyusunan kurikulum 2016. Workshop kurikulum tersebut telah mengundang narasumber nasional, Prof. Dr. Triyanta yang berasal
dari Jurusan Fisika, FMIPA, ITB dan narasumber lokal dari Universitas Syiah Kuala, Dr. T.M. Iqbalsyah dari Jurusan Kimia, FMIPA. Sehari sebelumnya telah dilaksanakan FGD
bersama beberapa alumni, stakeholder dan pengguna kurikulum. Hasil draft kurikulum terbaru menetapkan diantaranya terdapat beberapa mata kuliah yang tetap berlaku, ataupun berbeda kompetensi sesuai dengan kompetensi standar KKNI. Kegiatan tersebut diatas dilaksanakan secara mandiri namun terdapat hibah dari PIU 7 in 1 sebagai stimulus.
1.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan kurikulum
Dalam penyusunan kurikulum 2016 berdasarkan KKNI, Program Studi Fisika melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak eksternal diantaranya:
1. Pertemuan Ketua Program Studi Fisika dan Pendidikan Fisika Indonesia dengan tema
”Implimentasi Penyusunan Kurikulum Fisika tingkat Nasional berbasis KKNI dan inisiasi pembentukan lembaga akreditasi mandiri (LAM) Fisika dan Fisika Pendidikan” tahun 2013. Saat itu delegasi dari Jurusan Fisika FMIPA Unsyiah adalah diikuti oleh Ketua Jurusan Fisika yaitu Dr. Nazli Ismail, S.Si., M.Si.
2. Kegiatan bertemakan ”Finalisasi kurikulum nasional fisika tingkat perguruan tinggi”, pada hari/tanggal: Kamis-Jumat/13-14 November 2014, bertempat di Ruang Seminar Utama, Gedung F, Departemen Fisika, FMIPA-UI. Delegasi dari Jurusan Fisika FMIPA Unsyiah diikuti oleh Dr. Eng. Nasrullah, S.Si, M.T pada saat itu menjabat Sekretaris Jurusan Fisika.
3. Workshop dan rapat Asosiasi Pendidikan Tinggi Fisika Indonesia (APTIFINDO) yang bertempat di Departemen Fisika, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, pada tanggal 25-26 Juni 2014, Workshop ini bertujuan untuk Pembuatan Standard Operasional Procedure (SOP) Laboratorium dan Penyusunan Learning Outcome (LO) untuk kurikulum Fisika berbasis KKNI.
Dari hasil pertemuan-pertemuan di atas, maka dirancang acuan kompetensi utama untuk Program Studi Fisika pada umumnya. Selain pihak eksternal yang terlibat diatas, juga terdapat beberapa pengguna (stakeholder) yang dirangkai dalam kegiatan FGD kurikulum. Pihak-pihak yang terlibat dalam FGD kurikulum ini adalah stakeholder yang berasal dari Badan
3
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), perakilan dari Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, perwakilan dari Pemerintah Aceh, dan para alumni Program Studi S1 Fisika FMIPA Unsyiah yang sudah bekerja.
4
BAB II
PROFIL PROGRAM STUDI FISIKA
2.1 Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan 2.1.1 Visi
Menjadi prodi yang unggul dalam pengkajian dan pengembangan ilmu fisika yang berbasis potensi lokal di Asia Tenggara pada tahun 2025.
2.1.2 Misi
1. Melakukan proses pembelajaran ilmu fisika yang berkualitas tinggi dan membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat dengan memperhatikan asas pemerataan;
2. Meningkatkan kualitas akademik melalui pembelajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu, serta pengabdian masyarakat, sehingga menjadi rujukan dalam pengembangan ilmu fisika serta menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi;
3. Mengembangkan penelitian-penelitian ilmu fisika berbasis potensi sumber daya alam lokal dan nasional yang ramah lingkungan;
4. Mengembangkan program kerjasama nasional, regional dan internasional;
5. Memberi pelayanan ilmu dasar dan terapan kepada pengguna; dan
6. Menyelenggarakan manajemen institusi yang mandiri, transparan, akuntabel.
2.1.3 Tujuan Pendidikan
1. Bidang pemerataan dan Perluasan Akses
o Pengembangan program-program pendidikan akademik dan vokasi;
o Peningkatan kerjasama dengan lembaga mitra untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas;
o Peningkatan kerjasama dengan pemerintah provinsi dan kota/kabupaten dan lembaga lain untuk memperluas kesempatan kerja.
2. Bidang Peningkatan Mutu, Relavensi, dan Daya Saing o Pengembangan baku mutu akademik secara berkelanjutan;
o Peningkatan penjaminan mutu malalui quality assurance, evaluasi diri, dan sistem monitoring dan evaluasi;
5
o Peningkatan relevansi kurikulum dan kualitas pembelajaran;
o Peningkatan pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
o Pengembangan kecakapan hidup (life-skill) sesuai kebutuhan;
o Peningkatan kreativitas, kewirausahaan, dan kepemimpinan mahasiswa;
o Peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan lainnya;
o Peningkatan kerjasama dengan lembaga mitra dan alumni untuk meningkatkan kualitas kegiatan akademik;
o Peningkatan mutu dan jumlah penelitian dan pengembangan, kegiatan ilmiah, dan publikasi;
o Peningkatan jumlah paten dan HAKI.
3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik
o Terbentuknya program studi yang mandiri, transparan, dan akuntabel;
o Peningkatan manajemen sumber daya manusia;
o Peningkatan citra dan layanan publik.
2.2 Profil Dosen Tetap, Dosen Tidak Tetap dan Tenaga Kependidikan
Saat ini Program Studi Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala memiliki 23 (duapuluh tiga) orang dosen tetap, 11 (sebelas) orang dosen tidak tetap, 2 (dua) tenaga administrasi dan 4 (empat) tenaga laboran seperti diperlihatkan dalam Tabel 2.1, Tabel 2.2, dan Tabel 2.3.
Tabel. 2.1 Nama-nama Dosen Tetap Program Studi Fisika
No. NIP Nama Dosen Tetap Bidang Keahlihan
1 196008091987031001 Adi Rahwanto, Ir., M.Eng.Sc, Dr. Optoelektronika 2 196301141989031003 Ismail AB, Ir.,M.Sc.,PhD. Fisika Material 3 197012201997021001 Mursal, S.Si., M.Si., Dr. Material Elektronika 4 196712241994031001 Syahrun Nur, S.Si., M.Sc., Dr. Spektroskopi Laser 5 196912291994031002 Zulkarnain, S.Si., M.Si., Dr. Fisika Material 6 197607031995121001 Nasrullah Idris, S.Si., M.T., Dr.Eng. Optoelektronika dan Apl. Laser
7 197903232006042002 Elin Yusibani, S.Si, M.Eng, Dr.Eng. Fisika Nuklir 8 197012201998021001 Faisal, S.Si.,M.Sc.,Dr. Penginderaan Jauh 9 197005181994121001 Muhammad Syukri, S.Si., M.T., Dr. Geofisika
10 197104212000031002 Nazli, S.Si., M.Si., Dr. Geofisika 11 197004251995122001 Rini Safitri, S.Si., M.Si., Dr. Fisika Kesehatan
6
12 197107061994121001 Suhrawardi Ilyas, S.Si., M.Sc., Dr. Fisika Material 13 197501021999031001 Nasrullah, S.Si, M.Si., M.Sc Geo-information Science 14 197509202000122001 Evi Yufita, S.Si, M.Si Fisika Material 15 197112311998021003 Marwan, S.Si, MT Geofisika 16 196609281994031014 Fauzi, S.Si, M.Si Fisika Material 17 197309032000122001 Gunawati, S.Si, M.Si Fisika Teori 18 197101061997022001 Irhamni, S.Si, M.Si Fisika Material 19 196192011997021001 Kurnia Lahna, S.Si, M.Si Fisika Optik 20 197406252000121001 Muksin, S.Si, M.Si, M.Phil. Dr. rer.nat. Geofisika 21 197208311998021001 Rajibussalim, S.Si, M.Si Fisika Komputasi 22 197301311999031003 T. Khairuman, S.Si, M.Si Fisika Komputasi 23 197507072002122001 Zulfalina, S.Si, M.Si Fisika Material
Tabel. 2.2 Nama-nama Dosen Tidak Tetap Program Studi Fisika
No. NIP Nama Dosen Tetap Bidang Keahlihan
1 197107031997021003 Fadhli, S.Si., M.Si Fisika Instrumentasi 2 197310302000121001 Dr. M.Syukri Surbakti, M.Si Fisika Instrumentasi 3 197609172005011002 Dr. Saumi Syahreza, M.Si Fisika Instrumentasi 4 197407252000122001 Malahayati, S.Si., M.Si Fisika Material 5 197807072006041001 Fashbir, S.T, M.S Instrumentasi Medik 6 197902032005011002 Dr. Edwar Iswardy, S.Si., M.Si Fisika Medis 7 197506012005011002 Zakaria, S.Si., M.Si Instrumentasi dan IT 8 197404202006041002 Dr. Muhammad Isa, M.Si Geofisika
9 197007051998031004 Bukhari, S.Si., M.T Optoelektronik 10 197503041999031001 Dr. Irwandi, S.Si., M.Si Fisika Komputasi 11 196609281994031014 Fauzi, S.Si., M.Si Fisika Material
7
Tabel. 2.3 Nama-nama Tenaga Kependidikan Program Studi Fisika No. NIP Nama Tenaga Kependidikan Bidang Keahlihan
1 198010172009102001 Nurvita, A.Md Admnistrasi
2 198607182011012101 Eka Saputri, A.Md Administrasi 3 198104022006042002 Syarifah Fatmiyah, S.Si Laboran
4 196508181999031001 Fauzi, ST Laboran
5 198502012012012101 Vikah Suci Novianti, S.Si Laboran
6 198410142009011101 Dedi Rahmad Laboran
2.3. Profil Sumber Pembelajaran
Untuk menunjang proses pembelajaran dan keberhasilan mahasiswa memperoleh capaian pembelajaran dan kompetensi sebagai seorang Sarjana Sains (S.Si.), Program Studi Fisika telah memiliki berbagai prasarana dan sarana pembelajaran, antara lain:
Tabel. 2.4 Sumber Pembelajaran dan Fasilitas Program Studi Fisika
No. Sumber Pembelajaran Fasilitas
1. Labolatorium Material X-ray Diffractometer (XRD), Atomic Force Microscopy (AFM), Ballmill, Furnace, Universal Testing Machine (UTM), alat pengukur konduktifitas termal.
2. Labolatorium Optik Memiliki sumber laser untuk digunakan sebagai bahan penelitian, lock-in-amp dual dan single phase.
3. Labolatorium Elektronika CNC untuk mendesain sebuah alat elektronika 2D, signal generator, osciloscope digital, dan digital multimeter.
4. Labolatorium Geofisika Gravitimeter, Very Low Frequency (VLF) , Magnetometer, Seismometer 12 channel, dan software geofisika.
5. Labolatorium Multimedia Digunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan hobi mahasiswa di bidang photography dan web desain.
6. Laboratorium Komputasi Terdiri dari sekitar 10 komputer yang dapat digunakan oleh mahasiswa.
7. Laboratorium Pemodelan Berisi perangkat komputer yang dapat digunakan oleh mahasiswa.
8. Laboratorium Termodinamika
Berisi modul-modul praktikum yang berkaitan dengan termodinamika.
9. Laboratorium Biofisika Geiger Muller counter, sumber radioaktive: Sr, Na, Reaktor
10. Ruang seminar Digunakan untuk mahasiswa
11. Ruang baca Ruang baca jurusan fisika yang berisi buku-buku dan kumpulan majalah juga thesis hasil mahasiswa
8
2.4. Profil Layanan Kemahasiswaan
Untuk memdapatkan capaian pembelajaran dan kompetensi seorang lulusan sarjana fisika seperti yang diharapkan, maka fasilitas layanan kemahasiswaan yang tersedia juga harus memadai. Berikut fasilitas layanan mahasiwa yang tersedia pada Program Studi Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala, yaitu:
Tabel. 2.5 Fasilitas Layanan Kemahasiswaan
No Layanan Kemahasiswaan Aktifitas
1. Perpustakaan Pusat Unsyiah Menyediakan fasilitas jurnal gratis yang bereputasi seperti springer, sciece direct yang dapat diakses di dalamkampus dan di luar kampus menggunakan koneksi VPN.
2. Gelanggang Mahasiswa Memfasilitasi unit kegiatan mahasiswa baik dari bidang seni sampai olah raga, gelanggang mahasiswa ini juga dilengkapi dengan lapangan indoor dan outdoor.
3. Himpunan Mahasiswa Fisika Memfasilitasi kegiatan mahasiswa fisika untuk belajar berorganisasi.
4. Klub Multimedia Memfasilitasi kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan teknologi multimedia.
5. Klub Jurnalistik Memfasilitasi kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan kegiatan jurnalistik.
6. Physics English Club Memfasilitasi kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan kemampuan bahasa inggris.
7. Sanggar Seni Gelombang Memfasilitasi mahasiswa yang berminat dengan kesenian Aceh, seperti rapai.
9
BAB III
KETENTUAN AKADEMIK
Peraturan dan proses administrasi akademik yang berlaku mengacu kepada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
Penyelenggaraan pendidikan pada program studi sarjana Universitas Syiah Kuala yang menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) mengikuti aturan yang terdapat dalam Panduan Akademik Program Diploma, Sarjana, Profesi, Magister/Spesialis, dan Doktor/Subspesialis 2016. Pengertian SKS, Nilai Kredit Semester dan Beban Studi, Perkuliahan, Sistem Evaluasi Belajar dan Batas Waktu Studi, Bimbingan Akademik dan Asistensi, Admistrasi Akademik, dan Pengendalian Proses Pembelajaran adalah sebagai berikut:
3.1 Pengertian Sistem Kredit Semester
a) Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan bebann penyelenggaraan program.
b) Semester
1. Semester Reguler
Semester Reguler adalah satuan waktu kegiatan akademik yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya secara efektif termasuk 2 (dua) minggu kegiatan penilaian, berikut kegiatan iringannya.
2. Semester Antara
(i) Semester Antara adalah semester tambahan yang ditawarkan oleh program studi atas dasar kebijakan akademik fakultas pada pergantian semester. Semester Antara tidak harus diambil oleh semua mahasiswa.
(ii) Kegiatan perkuliahan untuk Semester Antara adalah kegiatan akademik yang setara dengan kegiatan 1 (satu) semester, yang dilaksanakan selama minimum 8 (delapan) minggu efektif.
10
(iii) Apabila Semester Antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah Semester Antara dan ujian akhir Semester Antara.
(iv) Kegiatan perkuliahan untuk semester antara hanya diselenggarakan untuk mata kuliah tanpa praktikum atau bagi mata kuliah yang sksnya terpisah dari sks praktikum mata kuliah tersebut.
(v) Pembiayaan untuk setiap sks diatur oleh Keputusan Rektor atau Peraturan Rektor lainnya.
c) Satuan Kredit Semester (SKS)
1. SKS adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentukpembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
2. Jumlah SKS per semester dan tata cara pelaksanaannya di setiap Program Studi harus mendapatkan pengesahan Rektor sebelum diterapkan.
3.2 Nilai Kredit Semester
a) Nilai Kredit Pembelajaran Kuliah, Responsi, dan Tutorial
Untuk perkuliahan, nilai 1 (satu) SKS ditentukan berdasarkan beban kegiatan selama satu semester yang meliputi keseluruhan dari tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut:
1. Untuk mahasiswa
Bobot 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup:
(i) kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
(ii) kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan
(iii) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
2. Untuk dosen
(i) 50 (lima puluh) menit acara tatap muka dengan mahasiswa secara terjadwal.
11
(ii) 60 (enam puluh) menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur.
(iii) 60 (enam puluh) menit pengembangan materi kuliah.
b) Nilai Kredit untuk Seminar atau Bentuk Pembelajaran lain yang Sejenis
Bobot 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup:
(i) kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester;
(ii) kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
c) Nilai Kredit untuk Praktikum, Penelitian, Kerja Lapangan dan Sejenisnya
Bobot 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
3.3 Beban Studi dan Masa Studi
a) Beban studi minimum mahasiswa pada tahun pertama untuk sarjana ditetapkan sebesar 36 (tiga puluh enam) SKS, yang harus diselesaikan dalam bentuk paket.
Untuk semester-semester berikutnya, beban studi mahasiswa ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperolehnya.
b) Beban dan masa studi Program Sarjana adalah 144 (seratus empat puluh empat) sampai dengan 160 (seratus enam puluh) SKS, yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester dengan masa penyelesaian studi maksimum 14 (empat belas) semester.
3.4 Sistem Evaluasi Belajar
a) Komponen dan Persyaratan Penilaian
1) Penilaian terdiri atas minimal 4 (empat) komponen penilaian.
2) Komponen penilaian terdiri dari Quis, Tugas, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian Praktikum, jika praktikum merupakan bagian dari mata kuliah yang bersangkutan.
12
3) Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan, tertulis, presentasi tugas, seminar, penulisan karya tulis, atau kombinasi dari bentuk-bentuk ujian tersebut.
4) Bobot penilaian untuk setiap bentuk ujian dalam suatu mata kuliah ditentukan secara proporsional sesuai dengan beban materi yang diujikan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Fakultas MIPA.
5) Dalam Sistem Kredit Semester, tidak dikenal ujian ulangan.
6) Mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi tertentu tidak mengikuti ujian, maka berdasarkan pertimbangan dosen pengasuh mata kuliah, dapat diberikan ujian susulan, yang dilaksanakan sebelum batas akhir penyerahan Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) kepada Wakil Dekan Bidang Akademik.
7) Bagi mata kuliah yang memiliki praktikum dan merupakan bagian dari mata kuliah maka nilai praktikum dimasukkan sebagai bagian dari komponen penilaian. Jika praktikum sebagai mata kuliah maka komponen penilaian akan disesuaikan dengan kebijakan pada Program Studi Fisika.
8) Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester, mahasiswa harus memiliki kehadiran 80 % dari total 16 minggu tatap muka.
9) Jika mahasiswa tersebut tidak memenuhi persyaratan kehadiran 80 %, maka nilai mahasiswa tersebut adalah E, meskipun penilaian kumulatif komponen lainnya melebihi kualifikasi E.
10) Ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah tidak dilaksanakan jika dosen mengajar kurang dari 16 minggu tatap muka dan seluruh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut diberikan nilai B.
b) Sanksi
1) Seorang dosen atau tim dalam suatu mata kuliah yang tidak dapat memenuhi jumlah tatap muka selama 16 minggu maka diberi sanksi:
- tidak diberikan surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut, - tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya, dan
- dapat diberikan sanksi akademik lainnya.
2) Dosen yang melanggar ketentuan di atas akan diberikan peringatan dengan tembusan kepada Rektor Unsyiah.
13
c) Konversi Nilai
Nilai akhir untuk setiap mata kuliah, merupakan indikator dari prestasi akademik yang dicapai oleh seorang mahasiswa dan diberikan atas dasar penilaian terhadap semua komponen penilaian yang diadakan sepanjang semester dengan memperhitungkan bobot nilai yang ditetapkan sebelumnya. Nilai akhir untuk suatu mata kuliah dalam bentuk angka dikonversikan dengan cara tertentu ke dalam bentuk huruf. Konversi nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Nilai ujian mahasiswa dalam bentuk angka (dari skala nilai 0 - 100) diubah ke dalam bentuk huruf dengan berpedoman kepada metoda Penilaian Acuan Patokan (PAP).
- Rentang nilai PAP adalah sebagai berikut:
A 87 78 AB 87
69 B 78 60 BC 69
51 C 60 41 D 51
E 41
3.5 Bimbingan Akademik
a) Bimbingan Akademik adalah kegiatan konsultasi antara pembimbing akademik dan mahasiswa dalam merencanakan studi dan membantu menyelesaikan permasalahan selama studi yang dialami oleh mahasiswa, agar mahasiswa yang bersangkutan dapat menyelesaikan studinya dengan baik sesuai dengan minat dan kemampuannya.
b) Untuk membantu keberhasilan studinya, mahasiswa perlu mendapatkan bimbingan akademik secara teratur, terpadu, dan menyeluruh dari dosen pembimbing akademik atau dosen wali.
c) Tugas dosen wali adalah:
1) Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi, memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam menentukan jumlah SKS dan jenis mata kuliah yang akan diambil tiap semester.
2) Memantau dan membantu perkembangan akademik mahasiswa.
14
3) Membantu memecahkan masalah akademik dan non-akademik yang dihadapi mahasiswa.
4) Melaporkan kepada ketua program studi/direktur jika mahasiswa menghadapi masalah yang memerlukan penanganan khusus.
d) Untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan di atas, mahasiswa dan dosen wali harus melakukan pertemuan secara terstruktur, minimal 4 kali dalam satu semester.
3.6 Administrasi Akademik
a) Registrasi MahasiswaRegistrasi mahasiswa adalah proses yang harus dilalui oleh mahasiswa pada setiap awal semester yang mencakup proses (1) registrasi administrasi, (2) registrasi akademik, dan (3) registrasi mata kuliah. Keseluruhan proses ini harus dilakukan secara berurutan pada masa-masa yang telah ditentukan dalam kalender akademik.
1) Registrasi Administrasi
Registrasi administrasi dilakukan oleh setiap mahasiswa pada awal semester untuk memperoleh status aktif pada semester tersebut. Registrasi dapat dilakukan setelah mahasiswa melunasi biaya penyelenggaraan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala.
2) Registrasi Akademik
Registrasi akademik dilakukan oleh setiap mahasiswa pada awal semester untuk memperoleh hak mengikuti kegiatan akademik pada semester tersebut. Registrasi akademik dilakukan setelah mahasiswa melakukan registrasi administrasi.
Kegiatan dalam registrasi akademik
- Menjelang dimulainya kegiatan semester baru, pada jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik, mahasiswa mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) secara online dengan memilih mata kuliah yang akan diikutinya pada semester tersebut.
- Pemilihan mata kuliah tersebut dilakukan mahasiswa dibawah bimbingan dosen wali atau ketua program studi (dalam hal dosen wali berhalangan) dengan memperhatikan jadwal kuliah dan prestasi akademik yang dicapai pada semester-semester sebelumnya. Mata kuliah yang dipilih dicantumkan
15
dalam Kartu Rencana Studi (KRS) tersebut.
- Dosen wali menyutujui dan menvalidasi KRS yang telah diisi oleh mahasiswa.
3) Registrasi Mata Kuliah
Registrasi mata kuliah dilakukan agar mahasiswa terdaftar pada beberapa mata kuliah tertentu, seperti mata kuliah umum dan praktikum. Registrasi mata kuliah dilakukan langsung di unit kerja yang melayani mata kuliah tersebut.
Registrasi perlu dilakukan untuk memudahkan pembagian kelas dan alokasi ruang. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi mata kuliah dapat dianggap tidak mengikuti mata kuliah tersebut.
106
BAB V PENUTUP
Buku panduan kurikulum yang telah dibuat ini diharapkan menjadi pegangan bagi mahasiswa dan staf pengajar Program Studi S1 Fisika untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar sebaik-biknya. Demi perbaikan selanjutnya revisi kurikulum baru akan terus di lakukan seiring dengan kebutuhan lapangan kerja dan perkembangan teknologi ke depan.
