Lilis Qurotuaeni, 2013 DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY
(PTK di Kelas IV SDN Sumberjaya 1 Kec. Sumur Kab. Pandeglang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru sekolah dasar
Oleh:
LILIS QUROTUAENI
0903849
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Lilis Qurotuaeni, 2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM
DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY
(PTK di Kelas IV SDN Sumberjaya 1 Kec. Sumur Kab. Pandeglang)
Oleh
LILIS QUROTUAENI
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Lilis Qurotuaeni 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
i
Lilis Qurotuaeni, 2013
ABSTRAK
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi Melalui Model Course Review Horay (PTK di Kelas IV SDN Sumberjaya 1 Kec. Sumur Kab. Pandeglang). Lilis Qurotuaeni (2013) Kata kunci: Hasil, Belajar, Model Course Review Horay, konsep sumber daya
alam dan kegiatan ekonomi
Selama ini, hasil belajar siswa terhadap pelajaran IPS belum mencapai KKM. Untuk itu, diperlukan strategi pembelajaran yang berguna membantu peserta didik lebih bertanggung jawab atas belajar mereka sendiri yaitu dengan menggunakan model Course Review Horay.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu(1) Bagaimanakah langkah-langkah dalam penerapan model Course Review Horay pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dalam mata pelajaran IPS di kelas IV?, (2) Bagaimanakah guru meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Course Review Horay pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dalam mata pelajaran IPS di kelas IV? tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengidentifikasi langkah-langkah dalam penerapan model Course Review Horay pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dalam mata pelajaran IPS di kelas IV, (2) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Course Review Horay pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dalam mata pelajaran IPS di kelas IV.
Pada saat pembelajaran IPS dengan menggunakan model Course Review Horay yaitu dengan memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur.
Penelitian ini adalah “Penelitian Tindakan Kelas”. Penelitian ini terdiri dari beberapa tindakan siklus yaitu pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III.
Dari analisis data dengan penerapan model Course Review Horay ternyata kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan rata-rata nilai yaitu pada siklus I sebesar 7,94; siklus II sebesar 9,06; dan siklus III memperoleh rata-rata sebesar 10,78. Sementara nilai rata-rata hasil belajar siswa dimulai dari pra siklus sebesar 39,28; siklus I sebesar 49,64; siklus II sebesar 66,42; dan pada siklus III mendapat nilai rata-rata sebesar 80,35. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan model Course Review Horay dapat meningkat, selain itu hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan.
v
Lilis Qurotuaeni, 2013
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... vii
DAFTARBAGAN ... ix
DAFTAR GRAFIK ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A.LatarBelakangMasalah ... 1
B.Rumusan Masalah... 4
C.TujuanPenelitian ... 4
D.Manfaat Penelitian ... .5
E.Definisi Operasional ... .6
BAB II KAJIAN TEORITIS A. KajianTeori ... 10
B. Kajian Hasil PenelitianTerdahulu ... 20
C. Kerangka Berfikir... 21
vi
Lilis Qurotuaeni, 2013
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ... 24
B. ProsesPenelitian ... 27
C. InstrumenPenelitian ... 29
D. Pengolahan Data ... 37
E. SubjekPenelitiandanLokasiPenelitian ...39
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Penelitian ... 40
B. Hasil Penelitian ... 71
C. JawabanHipotesisTindakan ...77
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 78
B. Rekomendasi ... 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil penelitian terhadap SDN Sumberjaya 1 Kecamatan
Sumur Kabupaten Pandeglang mengenai kondisi gedung sekolah yang terdiri
dari beberapa ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan,
musholla serta toilet. Selanjutnya lokasi SDN Sumberjaya 1 dekat dengan
pasar sumur, pantai, hingga balai desa. Tentu lokasi SDN Sumberjaya 1 ini
sangat mempengaruhi pola pikir elemen sekolah dan masyarakat, mulai dari
gaya berbicara, cara pandang, serta kebudayaan lainnya. Kecamatan sumur
merupakan salah satu objek wisata dan merupakan jalur objek wisata dunia,
diantaranya Pulau Umang, Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon,
Pulau Handeuleum dan sebagainya.
Melihat kondisi lokasinya, maka peneliti ingin memfokuskan pada konsep
sumber daya alam dan kegiatan ekonomi yang bertujuan agar para siswa dapat
melestarikan sumber daya alam setempat, dan memahami betul kegiatan
ekonomi yang pada era globalisasi dan pasar bebas ini sudah mulai dikuasai
oleh daerah lain.
Kondisi selanjutnya yang menjadi fokus peneliti adalah guru yang belum
mampu meningkatkan pembelajaran yang inovatif. Sehingga hasil belajar
siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM). Sedangkan
pelajaran tersebut. Salah satu bukti guru bertanggung jawab pada tuntutan
tersebut adalah guru membuat rumusan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), melaksanakan pembelajaran RPP, dan melaksanakan penilaian hasil
belajar siswa salah satu faktor penentu keberhasilan guru dalam
mengembangkan pembelajaran IPS untuk siswa kelas IV SD adalah
keberhasilan guru memilih dan menggunakan teknik pengajaran. Dalam hal
ini, teknik untuk mengembangkan potensi siswa sesuai dengan bahan ajar
yang diajarkannya. Apabila teknik yang dipilih guru dalam pembelajaran
sesuai dengan tuntutan siswa maka pembelajaran dapat mencapai hasil sesuai
dengan tujuan.
Kendala yang dihadapi mengenai pembelajaran konsep Sumber Daya
Alam dan kegiatan ekonomi yang dilakukan di SDN Sumberjaya I Kecamatan
Sumur Kabupaten Pandeglang dengan memberikan beberapa soal tes formatif
mengenai konsep Sumber daya Alam dan kegiatan ekonomi siswa kelas IV
SD mengalami kesulitan. Hal ini bukan disebabkan karena rendahnya tingkat
berfikir siswa di kelas, akan tetapi berdasarkan studi penjajagan yang di
lakukan peneliti di lapangan, menunjukkan bahwa pembelajaran IPS dengan
materi tentang Sumber daya Alam dan kegiatan ekonomi Sekolah Dasar
diberikan dengan cara : (1) pembelajaran disampaikan secara kaku mengikuti
sistematika yang ada pada buku paket, (2) metode yang digunakan yaitu
metode ceramah yang sifatnya sekedar pemberian informasi saja, sementara
siswa menerima bahan jadi, (3) Strategi belajar mengajar tidak memotivasi
guru kepada siswa sehingga siswa pasif (datang, duduk, nonton, berlatih dan
lupa). (4) kreativitas guru yang kurang dalam mengelola pembelajaran. Karena
itu tingkat pemahaman siswa terhadap konsep sumber daya alam dan kegiatan
ekonomi sangat kurang. (5) Nilai rata-rata formatif di kelas sangatlah rendah
yaitu 39,28. Hasil tersebut di bawah nilai KKM, hal itu dibuktikan dengan
hasil Pretest yang guru uji terhadap siswa kelas IV dengan jumlah siswa 28,
dengan hasil di bawah rata-rata kelulusan. Hal ini disebabkan karena proses
pembelajaran yang kurang efektif.
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial. (Abu Hamdani. 1991)
Untuk mengatasi persoalan di atas nampaknya perlu dilakukan perubahan
dalam pendekatan pembelajaran IPS sumber daya alam dan kegiatan ekonomi.
Salah satu metode yang tepat yang dapat mendorong kerjasama antar guru dan
siswa adalah dengan menggunakan model Course Review Horay.
Model Course Review Horay merupakan metode-metode pembelajaran kooperatif. Model Cooperative Learning merupakan salah satu dari model pembelajaran. Cooperative Learning adalah teknik pengelompokan yang di dalamnya siswa bekerja terarah pada tujuan belajar bersama dalam kelompok kecil yang umumnya terdiri dari 4-5 orang (Rusman, 2011: 204).
Pendapat lain menurut Isjoni (2010: 16) mengungkapkan bahwa:
Dari gambaran di atas, timbul suatu keinginan bahwa perlu adanya
penyegaran metode atau pendekatan pembelajaran yang menarik dan tepat
untuk masa sekarang ini. Atas dasar itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY” (PTK di Kelas IV SDN Sumberjaya 1 Kec. Sumur Kab. Pandeglang)
Sehingga pada akhirnya akan diperoleh hasil pembelajaran yang inovatif,
aktif, kreatif dan menyenangkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka
penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah langkah-langkah dalam penerapan model Course Review
Horay pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dalam mata
pelajaran IPS di kelas IV?
2. Bagaimanakah guru meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan model Course Review Horay pada konsep sumber daya
alam dan kegiatan ekonomi dalam mata pelajaran IPS di kelas IV?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu diantaranya:
1. Untuk mengidentifikasi langkah-langkah dalam penerapan model Course
Review Horay pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi
dalam mata pelajaran IPS di kelas IV
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
Course Review Horay pada konsep sumber daya alam dan kegiatan
D.Manfaat Hasil Pnelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik untuk
peneliti, guru maupun siswa yang secara langsung atau pun tidak langsung
bersentuhan dengan masalah penelitian tindakan kelas ini. Manfaat penelitian
yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi peneliti
a. Dapat menemukan jawaban atas hipotesis yang dilakukan.
b. Memberikan gambaran buat guru untuk melakukan inovasi pembelajaran
IPS dengan penerapan model Course Review Horay
2. Manfaat bagi guru
a. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru dalam
meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi yang di ajarkan.
b. Memiliki wawasan tentang salah satu upaya meningkatkan hasil
pembelajaran IPS pada umumnya dan konsep sumber daya alam dan
kegiatan ekonomi melalui penerapan model Course Review Horay.
3. Manfaat bagi siswa
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa
terhadap mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) setelah diberi
bimbingan belajar yang menggunakan penerapan model Course Review
Horay sehingga siswa tertarik dengan pelajaran IPS.
b. Meningkatkan penguasaan konsep
c. Siswa akan termotivasi dalam belajar.
d. Siswa dapat bekerja secara berkelompok, guru merupakan fasilitator
E. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
Hasil belajar menurut Suprijono (2006: 5) mengungkapkan bahwa
:‟Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,
pengertian-pengertian, sikap-sikap, apersepsi dan keterampilan.
Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa: 1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik, kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan masalah. 2) keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Kemampuan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas. 3) strategi kognitif yaitu kecakapan menyeluruh dan mengarahkan kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
Pendapat lain menurut Bloom yang dikutip oleh Suprijono (2006: 6)
menyatakan bahwa: “Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, efektif,
dan psikomotorik”.
Sedangkan menurut Gagne yang dikutip oleh Nasution (1997: 10)
mengungkapkan bahwa: „Hasil belajar kemahiran intelektual adalah:
persepsi, konsep, kaidah, dan prinsip.‟
2. Sumber Daya Alam dan Kegiatan ekonomi
Sumber Daya Alam adalah Menurut Suryanegara (1977) mengatakan
bahwa “Secara definisi sumber daya alam adalah unsur - unsur lingkungan
alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam
Sumber Daya Alam adalah Menurut Katili (1983) mengemukakan
bahwa “sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik
yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia.”
Kegiatan ekonomi adalah tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai kemakmuran dengan menetapkan pilihan yang setepat-tepatnya. Kegiatan ekonomi yang utama ada 3 macam yakni: Produksi, Konsumsi, dan Distribusi. (Hendri: 2011)
a. Produksi
Produksi ialah kegiatan manusia menghasilkan barang atau
menambah daya guna barang dan jasa.
Contoh kegiatan produksi antara lain: dalam bidang pertanian
misalnya, petani mengerjakan sawah. Dalam bidang perikanan
misalnya, nelayan menangkap ikan. Dalam bidang industri misalnya,
pembuatan roti, minuman. Orang yang melakukan kegiatan produksi
disebut produsen.
b. Konsumsi.
Konsumsi ialah pemanfaatan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan, sehingga kegunaan barang atau jasa itu secara berangsur-
angsur maupun sekaligus habis.
Contoh kegiatan konsumsi: yang sekaligus habis makanan,
minuman. Yang berangsur-angsur habis kegunaannya: menggunakan
baju, tas, sepatu, dan lain-lain. Orang yang melakukan kegiatan
c. Distribusi
Distribusi ialah kegiatan usaha penyaluran barang dari produsen
kepada konsumen.
Contoh kegiatan distribusi: barang-barang hasil industri,
kebanyakan dibuat di kota, tetapi orang-orang di desa juga
membutuhkan barang tersebut seperti: kendaraan, kosmetik, sabun,
TV, dan lain-lain. Untuk itu barang-barang tersebut harus dibawa ke
desa lewat saluran distribusi seperti: pedagang, agen, grosir dan
lain-lain. Orang-orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut
distributor.
3. Pendekatan Cooperative Learning dengan Model Course Review Horay
Slavin (dalam Isjoni, 2009: 15) mengemukakan, “in cooperative learning methods, students work together in four member teams to master
material initially presented by the teacher” dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa cooperative learning adalah suatu model pembelajaran di mana dalam sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar.
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok. Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kerja kelompok karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdependensi efektif di antara anggota kelompok (Sugandi, 2002: 14, dalam Riyadi Purworedjo, 2009:2)
Menurut Dwitantra (2010) model pembelajaran Course Review Horay
menggunakan kotak yang diisi dengan nomor untuk menuliskan
jawabannya, yang paling dulu mendapatkan tanda benar langsung
berteriak horay.
Suatu model pembelajaran dengan pengujian pemahaman siswa
menggunakan soal dimana jawaban soal dituliskan pada kartu atau kotak
yang telah dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang
mendapatkan jawaban benar harus berteriak horay atau menyanyikan
yel-yel kelompoknya.
Langkah-langkah
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru mendemonstrasikan/ menyajikan materi
- Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
- Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25
sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan
selera masing-masing siswa
- Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di
dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung
didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (√) dan salah diisi tanda
silang (x)
- Siswa yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau horizontal, atau
diagonal harus berteriak hore... atau yel-yel lainnya
- Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah hore yang
diperoleh
24
Lilis Qurotuaeni, 2013
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) Model Kemmis dan Mc Taggart.
“Penelitian tindakan kelas adalah tindakan yang dilakukan di kelas dengan
tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik
pembelajaran”.(Suhardjono, 2012: 58)
Menurut Kemmis dan Mc Taggart (1998), „Penelitian tindakan kelas
dilakukan melalui proses yang dinamis dan komplementari yang terdiri
dari empat “momentum” esensial.‟(Kunandar, 2012:71)
Keempat tahapan kegiatan tersebut yaitu sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana
Perencanaan adalahmengembangkan rencana tindakan yang secara
kritis untuk meningkatkan apa yang telah terjadi.
b. Tindakan
Tindakan yang dimaksud di sini adalah tindakan yang dilakukan
secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang
Lilis Qurotuaeni, 2013
c. Observasi
Berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait.
Observasi itu berorientasi ke masa yang akan datang, memberikan
dasar bagi refleksi sekarang, lebih-lebih lagi ketika putaran sekarang
ini berjalan.
d. Refleksi
Refleksi adalah mengingat dan merenungkan suatu tindakan persis
seperti yang telah dicatat dalam observasi.
Adapun Dalam penelitian ini akan menggunakan 3 siklus yang akan
Lilis Qurotuaeni, 2013
Alur PTK kegiatan pembelajaran dalam penggunaan model Course
Review Horaypada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu sebagai berikut:
Bagan 3.1
Modifikasi Rangkaian Siklus PTModel Kemmis dan Mc Taggart
PRA SIKLUS
REFLEKSI
Peneliti dan guru menganalisis penemuan-penemuan kelemahan yang terjadi di dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung lalu membuat rencana tindakan yang akan digunakan model Course Review Horay pada materi SDA dan kegiatan ekonomi pada siklus I
OBSERVASI
Mengamati kegiatan
pembelajaran dikelas dengan situasi pembelajaran yang asli
PERENCANAAN
Membuat RPP tentang konsep SDA dan kegiatan ekonomi dengan menggunakan
model Course Review Horay
OBSERVASI
Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas / guru mitra sebagai observer dengan menggunakan model Course Review Horay pada konsep SDA dan
kegiatan ekonomi
REFLEKSI
Peneliti dan guru mitra mengkaji atau menganalisis hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Apakah ada kemajuan atau
perbaikan. Jika hasil tindakan belum mencapai keberhasilan maka harus
dilanjutkan ke siklus berikutnya
SIKLUS I
TINDAKAN
Peneliti melaksanakan KBM dikelas dengan konsep SDA dan kegiatan ekonomi
berdasarkan RPP yang telah dibuat
Lilis Qurotuaeni, 2013 B.Proses Penelitian
1. Pra siklus
a. Observasi
Pada tahap observasi, dilakukan pengamatan yang dilakukan
dikelas ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung sebelum
menggunakan model Course Review Horay.
b. Refleksi
Peneliti bersama guru mitra menganalisis hasil pengamatan
terhadap hasil belajar siswa yang rendah. Setelah itu merencanakan
pendekatan apa yang akan digunakan sebagai tindak lanjut di siklus I.
2. Siklus I
a. Perencanaan
Peneliti membuat RPP dengan menggunakan model Course Review
Horay sebagai bahan yang akan dipelajari dikelas dan sebagai tindak
lanjut dari observasi yang telah dilakukan pada pra siklus. Selain itu
juga peneliti menyusun lembar observasi untuk mengamati kreativitas
siswa pada saat pembelajaran sumber daya alam dan kegiatan ekonomi
dengan menggunakan model Course Review Horay.
b. Tindakan
1) guru kelas (mitra) melaksanakan pembelajaran yang mengacu pada
RPP yang telah di buat dengan menggunakan model Course
Review Horay pada konsep sumber daya alam dan kegiatan
Lilis Qurotuaeni, 2013
2) Melaksanakan evaluasi dalam bentuk tes tertulis sebagai bahas
ukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
Adapun langkah-langkah dalam model Course Review Horaysebagai
berikut:
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru mendemonstrasikan/ menyajikan materi
Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25
sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan
selera masing-masing siswa
Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di
dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung
didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (√) dan salah diisi tanda
silang (x)
Siswa yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau horizontal, atau
diagonal harus berteriak hore... atau yel-yel lainnya
Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah hore yang
diperoleh
Penutup
c. Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan
Lilis Qurotuaeni, 2013
mengamati kegiatan pembelajaran sumber daya alam dan kegiatan
ekonomi.
d. Refleksi
Peneliti dan guru mitra mengkaji atau menganalisis hasil penelitian
yang telah dilaksanakan.Apakah ada kemajuan atau perbaikan.Jika
hasil tindakan belum mencapai keberhasilan maka harus dilanjutkan ke
siklus berikutnya.
C. Instrumen Penelitian
Instrument yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas (PTK)
haruslah sejalan dengan prosedur dan langkah PTK. Instrument untuk
mengukur keberhasilan tindakan dapat dipahami dari dua sisi,yaitu sisi proses
dan sisi hal yang diamati. (Kunandar, 2012:137)
Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi dalam PTK adalah“Kegiatan pengumpulan data yang berupa
proses perubahan kinerja PBM” (Kunandar,2012:73).
Observasi ini digunakan untuk mengamati kegiatan belajar yang
mengarah pada hasil belajar siswa selama proses belajar berlangsung pada
pembelajaran sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dengan
menggunakan model Course Review Horaydi kelas IV SDN Sumberjaya I.
Lilis Qurotuaeni, 2013
mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa pada konsep sumber daya
alam dan kegiatan ekonomi:
Tabel 3.1
Lembar Observasi Aktifitas Siswa Pada Pembelajaran IPS Melaui Model
Course Review Horay
No Aspek yang diamati Indikator
Skala Penilaian
3 2 1
1.
Siswa mendemonstrasikan konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomia. Persiapan
b. Langkah kerja sesuai dengan tujuan c. Mempresentasikan
2.
Memberikan kesempatansiswa tanya jawab
a. Siswa bertanya sesuai konsep
b. Siswabertanya dengan jelas
c. Siswa bertanya di luar konsep
3.
Siswa membuat kotak 9/16/25 cm sesuai dengan kebutuhana. Kerapihan b. Keindahan c. Kesesuaian
4.
Siswa mendiskusikan dan menuliskan jawaban di dalam kotak yangnomornya disebutkan guru
a. Siswa menulis jawaban sesuai pertanyaan b. Siswa dapat bekerja
sama
c. Siswa bertanya dan memberi gagasan
5.
Kelompok siswa yangmenjawab benar harus berteriak hore atau yel-yel lainnya dari jumlah hore yang diperoleh
6.
Menutup, mendapatpenghargaan
a. Penghargaan kepada siswa
Lilis Qurotuaeni, 2013
Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
1 = jika satu deskriptor yang tampak
2 = jika dua deskriptor yang tampak
3 = jika tiga deskriptor yang tampak
Kriteria penilaian
Nilai rata-rata : Jumlah skor nilai
Jumlah aspek
2. Tes Hasil Belajar
Tes adalah “Sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang
atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat
perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis di dalam dirinya”
(Kunandar, 2012: 186).
Instrument ini digunakan untuk memperpoleh data tentang hasil belajar
siswa dalam memahami pembelajaran konsep sumber daya alam dan
kegiatan ekonomi dengan model Course Review Horay yang telah
dilaksanakan.Adapun tes yang digunakan yaitu tes tertulis.Bentuk tes
tertulis yang digunakan oleh peneliti yaitupilihan ganda sebanyak 10 soal. c. Penghargaan kepada
semua kelompok
Lilis Qurotuaeni, 2013
Tabel 3.2
Pedoman Tes Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Daya Alam dan
Kegiatan Ekonomi dengan Model Course Review Horay
No Nama Siswa Nilai Perolehan Keterangan
1. A Nazil Munzazi
2. Abdul Aziz Zulfikar
3. Andika Purnama
4 Aditia Saputra
5. Ajat
6. Andre
7. Andi Ferdiansyah
8. Cecep Yudi
9. E Laila Rahmawati
10. E Maulana Zakiya
11. Farhan Mushafa
12. Hernisyah
13. Milhatin Nufus
14. M Nuju Dimyati TP
20. Qiyyan Fasyayya
21. Ratna Anjani
22. Rina Septiawati
Lilis Qurotuaeni, 2013
Untuk menguji soal tersebut, maka di buatlah langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Menyusun kisi-kisi soal yang berhubungan dengan konsep sumber
daya alam dan kegiatan ekonomi secara kolaboratif dengan guru
kelas.
b. Melakukan uji coba tes pada siswa kelas IV.
c. Membahas kesulitan dan kelemahan tes tersebut.
d. Melakukan pembahasan dan diskusi dengan guru tentang
perbaikan soal yang sesuai tingkat perkembangan anak.
Adapun kisi-kisi tes yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3
1.Sumber Daya Alam yang
Lilis Qurotuaeni, 2013
3.Persebaran Sumber Daya
Alam di Indonesia
4.Hubungan Sumber Daya
Alam dengan kegiatan
ekonomi masyarakat
Adapun kriteria penilaian sebagai berikut:
Rata-rata= Jumlah seluruh nilai siswa
Jumlah siswa
Keterangan :
Na : Nilai Akhir
Nilai maksimun: 10
Dengan keterangan sebagai berikut :
NA = Nilai Akhir
Nilai Akhir =∑ � � � � ��
Lilis Qurotuaeni, 2013
Nilai Maksimum = 100
Dengan kriteria sebagai berikut : Tes objektif bobotnya 1 Nilai maksimal 10
SOAL
Nama : ………
Kelas : ………
Nilai : ………
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c dan d di depan jawaban yang
benar !
1. Di bawah ini merupakan sumber daya alam di bidang pertambangan, kecuali a. Aspal
b. Tembaga
c. Kerang mutiara d. Perak
2. Yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah a. Rotan
b. Rumput laut
c. Nikel d. Hutan
3. Menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab a. Individu
b. Kelompok tertentu saja
c. Petani
d. Pemerintah dan Masyarakat
4. Berikut ini yang termasuk usaha pelestarian sumber daya alam adalah a. Reboisasi
b. Pemboman ikan di laut
c. Penebangan hutan secara berlebihan
d. Pembakaran hutan
5. Berikut ini adalah bentuk-bentuk kegiatan ekonomi, kecuali a. Bertani
b. Bermain
c. Berdagang d. Beternak
Lilis Qurotuaeni, 2013
7. Bahan baku untuk pembuatan keramik adalah a. Bijih mangan
b. Batu marmer
c. Batu kapur d. Perak
8. Minyak bumi menghasilkan a. Alumunium
b. Timah
c. Seng d. Solar
9. Tembaga banyak terdapat di daerah a. Papua
b. Jawa tengah
c. Aceh d. Jawa barat
10. Pembibitan, pengolahan tanah, pemupukan, pengairan dan perawatan tanaman merupakan kegiatan ekonomi dalam bentuk
a. Bertani b. Beternak
Lilis Qurotuaeni, 2013 Kunci Jawaban
1. c (Kerang mutiara)
2. c (Nikel)
3. d(Pemerintahdan masyarakat)
4. a (Reboisasi)
5. b (Bermain)
6. c (Kucing)
7. b (Batu marmer)
8. d (Solar)
9. a (Papua)
10. a (Bertani)
D. Pengolahan Data
Adapun data yang dikumpulkan melalui instrument penelitian tersebut
adalah sebagai berikut:
Data-data yang dikumpulkan berdasarkan instrument penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Data tentang keterampilan belajar siswa pada saat Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM)
Data keterampilan siswa pada saat KBM, diperoleh melalui
observasi.Observasi ini dilakukan dengan menggunakan instrument
penelitian berupa lembar observasi.
Keterampilan siswa dapat terlihat ketika siswa diberi tugas untuk
mengetahui sumber daya alam yang ada di lingkungan setempat.
2. Data tentang hasil belajar siswa
Data ini diperoleh dari tes tertulis yang dilaksankan setelah proses
pembelajaran. Instrument yang digunakan yaitu lembar tes. Hasil tes
Lilis Qurotuaeni, 2013
daya alam dan kegiatan ekonomi dengan menggunakan model Course
Review Horay yang telah dilaksanakan.
Setelah diperoleh data, maka data perlu diolah. Adapun
langkah-langkah pengumpulan data yaitu: Menentukan instrument penelitian,
yaitu menyususn pedoman observasi dan membuat soal-soal tes,
menyusun data, dan mengolah data. Secara garis besar pengolahan data
mencakup tiga langkah yaitu:
a. Langkah Persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan ini adalah
sebagai berikut:
1) Mengecek kelengkapan data, yaitu memeriksa instrumen
penelitian
2) Mengecek isian data
b. Tahap Pengelompokkan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengelompokkan
iniadalah sebagai berikut:
1) Penilaian pada hasil observasi, hasil dokumentasi (RPP) dan
hasil tes belajar siswa
2) Pemberian skor terhadap soal-soal tes dan menjumlahkan skor
yang diperoleh siswa pada setiap siklus
3) Pemberian skor pada setiap aspek observasi kegiatan guru dan
Lilis Qurotuaeni, 2013
c. Penerapan Data
Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini,
yaitu sebagai berikut:
1) Menafsirkan data sesuai dengan pertanyaan penelitian
2) Mendeskripsikan hasil penemuan berdasarkan hasil analisis dan
membahasnya untuk menarik kesimpulan.
E. Subjek Penelitian dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek penelitian adalah kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan model Course Review Horay pada konsep sumber daya
alam dan kegiatan ekonomi, dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang,
yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi tempat peneliti melaksanakan penelitian adalah SDN
Sumberjaya I kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.
Alasan peneliti memilih SD tersebut karena sebagian siswa masih
banyak yang kurang memahami dan menguasai konsep sumber daya alam
dan kegiatan ekonomi, selain itu lokasinya yang mudah dijangkau yaitu
dekat dengan kediaman peneliti sehingga memudahkan peneliti dalam
melakukan penelitian, hemat biaya, lokasi SD yang dekat dengan pusat
78
Lilis Qurotuaeni, 2013
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian tindakan kelas tentang peningkatan hasil
belajar siswa pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi melalui
model Course Review Horay (PTK di Kelas IV SDN Sumberjaya 1 Kec.
Sumur Kab. Pandeglang) maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Setelah model Course Review Horay dalam proses pembelajaran pada
konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi menunjukkan peningkatan
dari setiap siklus:
1. Dari hasil observasi, langkah-langkah pembelajaran IPS dengan
menggunakan model Course Review Horay terjadi peningkatan dalam
merencanakan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil
rata-rata pada setiap siklus.Nilai Rata-rata 7,94 pada siklus I, sedangkan
nilai rata-rata 9,06 pada siklus II dan 10,78 pada siklus III. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa merasa pembelajaran IPS
menjadi lebih kreatif dan inovatif bagi siswa. Karena pembelajaran
tersebut ditekankan adanya hubungan kerjasama antar kelompok siswa.
2. Dalam hal hasil belajar siswa dapat dinyatakan bahwa penerapan model
Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi di kelas IV SD. Hasil
Lilis Qurotuaeni, 2013
berikutnya yaitu dari 49,64 pada siklus I, 66,42 pada siklus II dan pada
siklus III menjadi 80,34. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan penulis yang
berkolaborasi dengan guru mitra ternyata sudah ada peningkatan. Selain
itu siswa merasa pembelajaran IPS menjadi lebih kreatif dan menantang.
Karena pembelajaran tersebut ditekankan adanya hubungan kerjasama
antar kelompok yang terstruktur.
B. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil kesimpulan yang dibuat, tentang peningkatan hasil
belajar siswa pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi melalui
model Course Review Horay, maka penulis membuat rekomendasi kepada:
1. Guru Sekolah dasar agar dapat menerapkan model Course Review Horay
dalam proses pembelajaran.
2. Kepala Sekolah agar turut mendukung pelaksanaan pembelajaran IPS,
serta pembinaan terhadap guru-guru untuk menerapkan model Course
Review Horay dalam pembelajaran IPS.
3. Bagi instansi terkait seperti UPT Dinas Pendidikan agar mendukung
untuk mensosialisasikan hasil penelitian ini yaitu tentang model Course
Review Horay kepada para guru dalam wadah KKG
4. Peneliti selanjutnya agar dapat menerapkan model Course Review Horay
dalam proses pembelajaran serta menjadikan satu perbandingan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik dalam pembelajaran
Lilis Qurotuaeni, 2013 DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S.Suhardjono. Dan Supardi.(2012). PenelitianTindakanKelas . Jakarta: PT BumiAksara.
Asmani, J.M. (2013). 7 Tips Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: Diva Press.
Dahar, R.W. (2011). Teori-teoriBelajar&Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Dwitantra.(2010). Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH).[Online].Tersedia: http://cheliemarlangen.blogspot.com/[27 Februari 2013].
Effendi, S. danKarjono.(2004). BelajarPengetahuan IPS. Bandung: PT. SaranaPancaKarya Nusa.
Hakim, L. (2009).PerencanaanPembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Hendri, M. (2011).KegiatanEkonomi, Badan Usaha, danWirausaha. [Online].Tersedia:http://pakhendrimengajarips.blogspot.com/2011/ 05/kegiatan-ekonomi-badan-usaha-wirausaha_15.html [15Mei 2011].
http://lalabudianti.blogspot.com/2011/12/kajian-ips-pada-tingkat-sekolah-dasar.html
Katili.(1983). SumberDayaMenurut Para Ahli.[Online].Tersedia: http://www.google.co.id/search?q=definisi+sumber+daya+menurut
+alam+para+ahli&hl=id&cr=countryID&client=firefox-
a&rls=org.mozilla:en-US:official&tbs=ctr:countryID&prmd=ivns&ei=gPWVTZneNcjOr Qfk2fXqCw&start=10&sa=N[4 April 2011].
Kunandar.(2012). PenelitianTindakanKelas. Jakarta: PT. RajagrafindoPersada.
Lilis Qurotuaeni, 2013
Rahayu, P. danHalimah, S. (2012). “PenerapanPendekatan Cooperative
Learning Tipe Jigsaw
untukMeningkatkanHasilBelajarSiswapadaPokokBahasanBangun Datar”.JurnalPendidikanDasar. (17), 55-57.
Suparlan.(2005). Menjadi Guru Efektif.Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: PustakaBelajar.
Suryanegara.(1977). SumberDayaMenurut Para Ahli.[Online].Tersedia:
http://e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi %20Pokok/view&id=359&uniq=298[4 April 2011].
Syah, D. SupardidanMuslihah, E. (2009).StrategiBelajarMengajar. Jakarta: Diadit Media.
Tukiran, T. Faridli, M. danHarmianto, S. (2011). Model-model PembelajaranInovatif. Bandung: Alfabeta.
UniversitasPendidikan Indonesia.(2009). PedomanPenulisanKaryaIlmiah. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
Uno, Hamzah B. danMohamad, N. (2012).BelajardenganPendekatan PAILKEM. Jakarta: PT. BumiAksara.
Yusnandar, E. (2012). MetodePenelitianPendidikan di SD. IkhwanMandiri Press.