KEBUTUHAN PRECAST UNTUK
MENDUKUNG INFRASTRUKTUR
Oleh :
Mohammad Syafii SE, Ak, MM, CA
Direktur Keuangan
Pembangunan Infrastruktur Jokowi
2015
-
2019
• Jalan Baru2.650 Km • Jalan Tol1.000 Km • Pemeliharaan Jalan46.770 Km • Pembangunan 15 Bandara Baru • Pengadaan20 Pesawat Perintis • Pengembangan Bandara UntukPelayanan Cargo Udara di 6 Lokasi • Pembangunan 24 Pelabuhan Baru • Pengadaan26 Kapal Barang Perintis • Pengadaan2 Kapal Ternak • Pengadaan500 Unit Kapal Rakyat • Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan di 60 Lokasi • PengadaanKapal Penyebrangan 50 Unit • Pembangunan BRT di 29 Kota • Pembangunan Angkutan Massal cepat di kawasan perkotaan (6 kota metropolitan, 17 kota besar • Pembangunan Jalur KA 3.258 Kmdi Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan Source : BappenasInfografis : Andhika Akbarsyah
Enggano Kertajati Singkawang Muara Teweh Maratua Pohuwato TojoUna-una Miangas Korowai Aboy
Membumikan Visi NAWACITA
untuk Membangun Indonesia
3
Fondasi Percepatan Pembangunan
Relokasi Anggaran
Sesuai 3 Fokus Utama
& Untuk Percepatan
Pembangunan
Source : “2tahun kerja nyata jokowi-jk” www.kerjanyata.id
Note: RKP 2018
Source: Presentasi Kepala Bappenas
Bambang Brojonegoro dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR-RI 2017
Asumsi & Sasaran Ekonomi Makro
2018
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (PJMN) 2015-2019
2018Indonesia Economic Growth Target5.4 %
Anggaran Infrastruktur 20182.6 %
APBN APBD SWASTA BUMNRp 409 T
Kementrian PUPR
Rp 106.9 T PJMN Kebutuhan Biaya Infrastruktur4.769 T
10 Quick Win Projects 2018 :
SPAM Bandar Lampung SPAM Jatiluhur
SPAM Semarang Barat SPAM Pekanbaru
Jalan Tol Serang - Panimbang Jalan Tol Selatan Jakarta-Cikampek Jalan Tol Probowangi
Pengembangan Jembatan Tol Suramadu
Proyek Rumah Sakit Sidoarjo TPPAS Pengelolaan Sampah Nambo, Bogor Note: PJMN 2015-2019
Source: suara.com, Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro dalam Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2017 di Jakarta
Target 2018 Kementerian PUPR
Sumber
Air
Cipta
Karya
Road Sector
864 km Konstruksi Jalan
8,037 m Konstruksi Jembatan
25 km of Konstruksi Jalan Tol
47 DAM Baru
11 km Fasilitas Air Umum
9.372 liter sistem
penyedia air
667 rb ha Infrastruktur Desa
6,238 Rusun
180,000 Landed House
Note: * RAPBN 2018Source: Bloomberg, Ministry of PUPR, 2017 BISNIS INDONESIA/HUSIN PARAPAT
5000 Hunian Khusus
Perumahan
Budget
Rp
106.9
Trilliun
Kontribusi Pembangunan Wilayah Per Pulau
Tahun 2018 untuk Mendukung Sasaran
Rencana Pembangunan Wilayah
Jawa Tahun 2018
Note: RKP 2018
Source: Presentasi Kepala Bappenas
Bambang Brojonegoro dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR-RI 2017
Potensi Infrastruktur D.I Yogyakarta
Bandara International Kulonprogo
Pembangunan lingkar
Kota Jogja
Pembangunan Jetty
daerah Glagah,
Kulonprogo, Embung
Pembangunan
Jalan Tol Solo-Jogja,
Bawen - Jogja
Source: DiskusiNasional “Tantangan dan Implementasi UU No 2/2017 ”. Oleh Ketua Dewan Pembina Tim Pembinaan Jasa Konstruksi DI Jogjakarta – Rusdiyana Lestari
Budget
Rp
7
Trilliun
Target
Selesai
2019
Potensi Infrastruktur Jawa Tengah &
D.I Yogyakarta
Kereta Api
Solo Balapan –
Bandara Adi Sumarmo
Reklamasi Pelabuhan
Tanjung Mas Semarang
Reklamasi Logending
Kebumen
PLTU Pemalang, Batang,
Cilacap dan Tanjung Jati
Road Map Pengembangan Industri
Pracetak dan Prategang
Mutu Terjaga
DORONGAN PEMERINTAH
Waktu
Pelaksanaan
Biaya
Ekonomis
Pada Industri Pracetak Indonesia
Bahan Baku
Dari Indonesia
UU No.2 Tahun 2017
Pasal 5 Ayat 5C
Jasa Konstruksi telah memberi
amanat pada Pemerintah
untuk memimpin usaha
peningkatan kompetensi
industri konstruksi nasional
Mendorong Pengembangan
Teknologi Prioritas dimana
Pengembangan Teknologi
yang didorong Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat salah
satunya adalah Teknologi
Industri Pracetak
Rencana Strategis Penerapan Pracetak
30%
dari konstruksi nasional di Tahun
2019
Rencana Strategis Penerapan Pracetak
30%
dari konstruksi nasional di Tahun
2019
Permintaan Industri Precast di
Negara-Negara Dunia
90 %
60 %
26 %
30 %
2017
2019
Target
2014
2017
2019
30 %
18 %
26 %
57
Pabrik
76
Pabrik
24.5
Juta
Ton
35.1
Juta
Ton
?
?
INA
NED
FIN
LOKASI WILAYAH PENJUALAN &
PABRIK
KAPASITAS PRODUKSI
1. North Sumatera 2. Lampung 3. Bogor 4. Majalengka 5. Boyolali 6. Pasuruan 7. South Sulawesi 8. Karawang 9. South Lampung 10. Batam 11. Subang12. Wika Kobe Karawang
: 337.000 ton : 214.000 ton : 616.000 ton : 127.000 ton : 225.000 ton : 451.000 ton : 210.000 ton : 255.000 ton : 142.000 ton : 130.000 ton : 258.000 ton : 100.000 ton
TOTAL
: 3.065.000 ton
% AREA PERMINTAAN PRECAST WIKA BETON
13%
14%
25%
20%
12%
15%
SALES AREA JAWA TENGAH
Berdasarkan Jenis Pelanggan
Berdasarkan Sektor
UNIT BISNIS STARTEGIS
PC Poles PC Piles Railway PC Bridge PC Retaining Wall Hydro PC Building PC Marine PC Others PC Services Others PC
JALAN LAYANG KERETA API – SUMATERA UTARA
• Proyek Jalan Layang Kereta Api Medan-Kualanamu sejauh 8,05 km. • Produk utama : Box Girder dengan metode pemasangan Span by Span • Mulai Desember 2015 – Agustus 2018
SEMANGGI FLYOVER REVITALIZATION PROJECT - JAKARTA
• Jembatan beton pracetak melengkung pertama di Indonesia dengan bentang terpanjang
mencapai 80 m
• Mulai April 2016 dan selesai Juli 2017 (2 bulan lebih awal dari jadwal)
• Diresmikan pada 17 Agustus 2017 oleh Presiden RI, Bpk. Ir. Joko Widodo.
MASS RAPID TRANSIT (MRT) – JAKARTA
• Seluruh beton pracetak underground dan 2½ paket dari total 3 paket elevated di-supply oleh WIKA Beton
• Beton Pracetak Tunnel Pertama di Indonesia
• Proyek yang telah dimulai sejak 2014 ditargetkan selesai pada 2018
JALAN LAYANG NON-TOL SESKOAL – JAKARTA
• Tersusun dari Box Girder di kawasan Ciledug-Tendean, Jakarta
• Mulai dikerjakan pada 23 Februari 2015 dan selesai pada 30 Januari 2017
AUTOMATED PEOPLE MOVER SYSTEM (APMS) –
INTERNATIONAL AIRPORT SOEKARNO HATTA, JAKARTA
• Proyek kereta bandara ini pada tahap awal menghubungkan terminal 2 ke terminal 3
• Produk pracetak yang digunakan berupa U Girder dan pracetak lainnya
• Direncanakan beroperasi pada bulan September 2017
LRT KORIDOR I - JAKARTA
• Koridor I menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome Jakarta sepanjang 5,8 km
• Ditargetkan selesai pada Desember 2017
RUMAH SAKIT ST. CAROLUS - JAKARTA
• Bangunan Rumah Sakit full-precast tahan
gempa pertama di Indonesia.
• Pekerjaan konstruksi nyaris tidak
mengganggu aktivitas rumah sakit sejak awal dikerjakan hingga topping off.
• Konstruksi bangunan terdiri dari dua tahap,
sub-structure yang sepenuhnya dikerjakan oleh WIKA Beton dilanjutkan upper-structure yang produk pracetaknya supply dan di-install oleh WIKA Beton.
PROYEK PENGAMAN PANTAI JAKARTA TAHAP 2 PAKET 2
• Proyek Pengaman Pantai Utara Jakarta Tahap 2 Paket 2
• Dibangun menggunakan Cylinder Pile dengan panjang 24 m diameter 1200 mm
BALIKPAPAN – SAMARINDA TOLL ROAD
• Jalan tol Balikpapan ke Samarinda sepanjang 99 km
• Mulai dikerjakan tahun 2015 dan target penyelesaian akhir 2018 • WIKA Beton men-supply Ready Mix, produk beton pracetak dan jasa
PLTU CILACAP EXPANSION 1 x 1000 CFSPP
•
Pengembangan kapasitas pembangkit 35.000
MW dalam waktu 5 tahun
•
Total Kontrak 176 M untuk PLTU dan 11 M Jetty
•
Total Order Tiang Pancang = 24.000 Btg
•
Cilacap Expansion Project
dikembangkan oleh PT
PLN dan PT Sumber Segara Primadaya
UNIT BISNIS STARTEGIS
JALUR GANDA KROYA - CIREBON
•
Railway Precast
•
Jalur Cirebon-Kroya memiliki total panjang 157 kilometer
•
Mempunyai medan berat, diantaranya jalurnya yang berkelok-kelok dan melewati
pegunungan, jembatan besar, dan curah hujan yang lebat.
PENGENDALI BANJIR SISTEM SUNGAI JRAGUNG – DEMAK PAKET 1
•
Source Photo : detik.com &
Antara Foto
•
Tiga pekerjaan utama :
1. Normalisasi sungai,
2. Perkuatan tebing sungai
3. Perbaikan jembatan di sungai yang membentang
sejauh 75 kilometer meliputi Jragung, Cabean,
hingga Wonokerto
•
Precast – Retaining Wall (CCSP)
•
Total Kontrak 6 M
FLYOVER KRETEK
• Total Kontrak 6 M
PENGEMBANGAN TERMINAL BANDARA AHMAD YANI
• Total Kontrak 116 M – 4 Paket
• Precast – Tiang Pancang = 10.000 Btg & Balok Jembatan = 1.500 Btg
• Konstruksi dari tahun 2015 - sekarang
• Kontruksi Akses Masuk dan Terminal
TOL BAWEN – SALATIGA PAKET 3.1
• Total Kontrak 21 M untuk I Girder & 5 M untuk Median Concrete Barrier
Key Success Factor
dalam Program
Infrastruktur Indonesia
•
Melanjutkan peningkatan iklim investasi.
•
Koordinasi yang lebih baik di dalam dan antar instansi pemerintah.
•
Mengurangi ketergantungan pada BUMN.
•
Pengembangan kapasitas dan pengadaan proyek serta memotivasi,
melatih dan menempatkan Tenaga Kerja Kompeten pada Proyek.
•
Perampingan dan perbaikan lebih lanjut atas proses pembebasan
lahan dan alokasi anggaran yang jauh lebih besar
Source : PWC, “Indonesian Infrastrucutre stable foundations for growth, The second edition of PwC’s annual Indonesian infrastructure report”.