A L -Q U R ’AM DENG AN PERILAK U K E A G A M A A N
SISW A K E LA S II SM A N E G E R I 3 SA L A T IG A
TA H U N 2008
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I
Dalam Ilmu Tarbiyah
M U S T A G H F IR O H N IM : 111 04 035
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
Website : www.stainsalatitza.ac.id E-mail: administrasi@stainsalatiua.ac.id
DEKLARASI
{ - f
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa
skripsi ini tidak terisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah
diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang
lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan
rujukan.
Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran
orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup
mempertanggung jawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang
munaqosah skripsi.
Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.
Salatiga, 15 Agustus 2008
Penulis,
Mustaghfiroh
NIM. 111 04 035
Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721
Yth. Ketua STAIN Salatiga
di Salatiga
Assalamu'alaikunu Wr. Wb.
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka
bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi sau d a ri:
Nama : MUSTAGHFIROH
NIM : 111 04 035
Jurusan / Progdi : TARBIYAH/PAI
Judul : KORELASI ANTARA KEMAMPUAN
MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN PERILAKU
KEAGAMAAN SISWA KELAS II SMA
Salatiga, 15 Agustus 2008
Pembimbing
FatchiArrahman. M .Pd
N IR 150 303 024
f / Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@stainsalatiga.ac.id
P E N G E S A H A N
Skripsi Saudari : M U S T A G H F IR O H dengan N om or Induk Mahasiswa :
111 04 035 yang berjudul : “KORELASI ANTARA KEMAMPUAN
M EM BACA AL-QUR’AN DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA
KELAS II SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN 2008", Telah
dimunaqasahkan dalam sidang panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri Salatiga pada hari : Kamis tanggal 28 Agustus 2008
yang bertepatan dengan tanggal 26 Sya’ban 1429 H dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.
28 Agustus 2008 M Salatiga,
26 Sya’ban 1429 H
Panitia Ujian
NIP. 150 268 212 NIP. 150 302 272
Pembimbing
/ 9
f V 9 , , , 0/ o
0 »/(l
/ / » ’ ✓ • > ✓ / *“(BacaCah olehmu J4.C-Qur'an hgrena (Dia (j4.C-Qur'an) a^an
datang pada hari hiamat seCahu pemohon ampunan JlCtah 6agi
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Ayahanda (Nur Salim) dan ibunda (Asfuriyah) tercinta, yang senantiasa
menyertai penulis dengan doa dan restunya. Dan beliaulah yang telah
membesarkan, merawat, serta membiayai sekolah penulis dengan cucuran
keringat yang tidak dapat penulis bayar dengan apapun.
2. Kakaku tercinta (mba’umi, m ba’in, kak saroh dan mas tain) yang selalu
memberikan dorongan dalam pembuatan skripsi ini.
3. Keponakanku(Adrian, Aqila, Aenina) jangan pernah lelah berproses untuk jadi
yang terbaik
4.
Seseon ng yang tiuek bosan berproses bersamaku (M asHamid),
baik dalamkeadaan suka maupun duka, serta seia lu menghibur dan menghapus air mata
dalam tangisku. Semoga proses ini kan selalu hadir bersama kita.
5. Sahabat-sahabatku tercinta dan tersayang terutama GANK YAYANK (Mbak
pik, Den ayune tina, Jeng lir, Fatih, Azizah, Fuad) bersama kalian hari-hari
kita lalui.
6. Teman-teman terbaiku (Rosidah, Fauzul, Irma, Zaenudin,) Dan teman-teman
lainnya yang tak dapat kusebut satu persatu.
7. Keluarga besar dot.com ( Pak Dhe, Mas Lilik, Mas Ali, Mas Arief) Yang telah
membantu hingga terselesainya skripsi ini.
8. Teman temanku KKN ( Mbah Yaqin, Pujianto, Kusroni, Widiastuti)
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.Sholawat serta salam kami haturkan
junjungan nabi agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya kejalan
kebenaran dan keadilan.
Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini
adalah “KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN
DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS II SMA NEGERI 3
SALATIGA TAHUN 2008".
Penulisan skripsi ini dapat selesai tidak lepas dari berbagai pihak yang
telah memberikan dukungan moril maupun materiil. Dengan penuh kerendahan
hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag selaku ketua STAIN
2. Bapak Fatchurrahman, M.Pd dan Bapak Suwardi S.Pd selaku pembimbing
yang telah dengan ikhlas dan sabar mencurahkan pikiran dan tenaganya serta
pengorbanan waktunya dalam membimbing penyelesaian penilisan skripsi ini.
3. Bapak dan ibuku tercinta yang selalu memberikan oukungan baik moril
maupun spiritual, serta yang senantiasa berkorban dan berdoa demi
5. Bapak dan ibu dosen serta karyawan yang telah banyak memberikan
pencerahan ilmu dalam penulisan skripsi ini.
6. Seluruh sahabat-sahabat yang selalu memberikan dorongan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta
mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Amin
Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan, semua itu dikarenakan keterbatasan kemampuan serta
pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan dalam kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini memberikan sumbangan
bagi pengembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan agama Islam.
Salatiga, 15 Agustus 2008
Penulis
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN D EKLARASI... ii
HALAMAN NOTA PEM B IM B IN G ... iii
HALAMAN PENGESAHAN... iv
M OTTO... v
D. Tujuan Penelitian... 7
E. Manfaat Hasil Penelitian... 7
F. Hipotesis Penelitian... 8
G. Metodologi Penelitian... 8
H. Analisis D a ta ... 11
I. Sistematika Penulisan Skripsi... 13
BAB II LAND ASAN TEORI A. Kemampuan M embaca Al-Qur’a n ... 15
1. Pengertian Kemampuan Membaca A l-Q ur'an... 15
2. Makhorijul H uruf... 16
3. Keutamaan M embaca A l-Q ur'an... 18
B. Perilaku K eagam aan... 19
1. Pengertian perilaku keagam aan... 19
2. Isi Kandungan Al-Qur'an... 21
BAB III LAPORAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMA Negeri 3 Salatiga... 34
1. Identitas sekolah... 34
2. Keadaan Siswa dan G u ru ... 35
3. Struktur Organisasi ... 38
B. Kemampuan M embaca Al-Qur’an Siswa K exs II SMA Negeri 3 Salatiga Ajaran 2007/2008... 41
C. Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Ajaran 2007/2008... 45
BAB IV ANALISIS DATA A. Kemampuan M embaca Al-Qur’an Siswa Kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2 0 0 8 ... 49
B. Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008 ... 55
C. Hubungan Kemampuan M embaca Al-Qur'an dengan Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2 0 0 8 ... 60
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 66
B. Saran-saran... 67
C. Penutup... 67
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIW AYAT HIDUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tabel I Dafatr Siswa SMA Negeri 3 S alatig a... 34
Tabel II Daftar Guru SMA Negeri 3 Salatiga... 35
Tabel III Daftar R esponden... 38
Tabel IV Soal Kemampuan Membaca A l-Q ur'an... 41
Tabel V Data Nilai Kemampuan Membaca Al-Qur'an Siswa SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2 007/2008... 42
Tabel VI Nilai Hasil Angket Perilaku K eagam aan... 45
Tabel VII Batas Pengelompokan Kategori... 51
Tabel VIII Hasil Kemampuan M embaca A l-Q ur'an... 51
Tabel IX Distribusi Kemampuan M embaca A l-Q ur'an... 54
Tabel X Batas Pengelompokan D ata... 56
Tabel XI Hasil Perilaku K eagam aan... 57
Tabel XII Distribusi Kemampuan M embaca A l-Q ur'an... 60
Tabel XIII Persiapan untuk Menghitung Korelasi Product M om ent... 61
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Al-Qur'an adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan pertama
ajaran 'siam, yang menjadi petunjuk bagi kehidupan umat manusia yang
diturunkan Allah sebagai salah satu rahmat yang tidak ada bandingannya dengan
kitab-kitab lain.
Setiap orang Islam yakin bahwa membaca Al-Qur'an saja termasuk amal
yang mulia dan akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.A1-
Qur’an di dalamnya mengandung petunjuk, pedoman, pelajaran, bagi siapa saja
yang mempercayainya dan mengamalkannya, sehingga manusia dapat meraih
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Firman Allah dalam surat Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 45 yang
berbunyi:
Artinya : “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Q ur’an) dan dirikan shalat. Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya shalat mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ioadah lain ). Dan Allah mengetahui apa yang kamu fcetahuP\ 1
1 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Yayasan Penyelenggeraan Penerjemah / Penafsir Al-Qur’an, 1969, Him. 635
Berdasai kai ayat diatas bahwa umat Islam diperintah untuk membaca Al-
Qur'an walaupun tidak tahu arti dan maknanya. Dan diperintahkan untuk
menjalankan sholat agar terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
Sekolah umum, kadang memandang pelajaran membaca Al-Qur’an
kurang penting dibandingkan dengan pelajaran umum lainnya. SMA Negeri 3
Salatiga membaca Al-Qur’an dijadikan sebagai permulaan pelajaran Pendidikan
Agama Islam. Sebelum materi disampaikan siswa disuruh untuk membaca Al-
Qur’an walaupun satu ayat.
’ieidasarkar pengamatan ketika waktu Praktikum Pengembangan Profesi
pada bulan Agustus sampai September, siswa SMA Negeri 3 Salatiga sangat
memperhatikan pelajaran membaca Al-Qur’an, setiap pelajaran Pendidikan
Agama Islam siswa selalu membawa Al-Qur’an untuk dibaca secara bergantian.
Diharapkan dengan membaca Al-Qur’an perilaku keagamaannya sesuai dengan
perintah dan pesan dalam Al-Qur’an. Al-Qur'an banyak menjelaskan tentang
pokok-pokok akidah keagamaan, akhlak, serta prinsip prinsip umum lainnya.
Sehingga dengan membaca Al-Qur'an seseorang akan menjalankan kehidupan
yang sesuai dengan ajaran-ajaran Al-Qur'an.
SMA Negeri 3 Salatiga masih terdapat siswa yang perilaku
keagamaannya kurang sesuai dengan Al-Qur’an. Dianiaranya kurang
memperhatikan waktu sholat, kurang hormat atau menghargai guru, melontarkan
perkataan yang jelek terhadap guru, mengejek teman, dan membaca buku-buku
pornografi. Hal tersebut ketika ada razia anak sekolah, ternyata di SMA Negeri 3
Berdasarkan latar belakang diaias maka penulis tertarik ingin meneliti
lebih lanjut tentang “Korelasi Antara Kemampuan IMembaca Al-Qur’an
dengan Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SM A Negeri 3 Salatiga Tahun
2008”.
B. Penjelasan Istilah
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, dan agar tidak terjadi salah
tafsir pada judul di atas, maka perlu dijelaskan beberapa istilah sebagai berikut:
1. Kemampuan membaca Al-Qur’an
a. Kemampuan
Yang penulis maksud dari kemampuan disini adalah “kesanggupan atau
kecakapan"2 yaitu dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an.
b. Membaca
Yaitu melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis.3
c. Al-Qur'an
Yaitu "Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,
yang tertulis didalam mushaf) yang dinukil (diriwayatkan) dengan jalan
mutawatir, dan yang membacanya dipandang ibadah.4
Kemampuan membaca Al-Qur'an yang dimaksud dalam skripsi
ini adalah kecakapan siswa dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan
baik dan benar sesuai makhroj dan kaidah tajwidnya.
Adapun indikator membaca Al-Qur'an adalah sebagai berikut:
1) Siswa dapat melafalkan huruf dengan fasih dan benar sesuai
nakhrojnya.
2) Siswa dapat membaca dengan benar sesuai dengan kaidah tajwid.
3) Siswa dapat membaca dengan lancar dan benar.
2. Perilaku keagamaan
a. Perilaku
Yaitu Suatu cara br\ eaksi terhadap suatu perangsang. °
b. Keagamaan
Yaitu segala sesuatu mengenai agama.
Sedang yang dimaksud perilaku keagamaan disini adalah reaksi
siswa dalam melaksanakan perintah agama dalam kehidupan sehari-hari
sisuai dengan ajaran agama Islam. Adapun perilaku keagamaan tersebut
meliputi:
1) Aspek Ibadah
Dalam hal ibadah ini penulis membatasi pada masalah
sholat dan puasa.
Adapun indikator sholat:
a) Rajin mengerjakan sholat
b) Tepat waktu dalam mengerjakan sholat
c) Mengerjakan sholat dengan berjamaah 5
Indikator Puasa:
a) Melaksanakan puasa romadhon
b) Melaksanakan puasa-puasa sunah
2) Aspek Akhlak
Dalam aspek akhlak ini, juga dibatasi yaitu pada :
a) Akhlak kepada orang tua:
(l') Berbuat baik dan berbakti kepada orang tua
(2) Patuh dan sopan
(3) Tidak membangkang
(4) Mendoakan semasa hidup maupun sudah mati
b) Akhlak kepada tetangga / masyarakat:
(1) Menjalin hubungan dengan baik
(2) Menjaga ketentraman lingkungan
(3) Saling memberikan pertolongan
(4) Menghadiri undangan
c) Akhlak kepada guru:
(1) Berperilaku sopan terhadap guru
(2) Bertutur kata dengan baik
(3) Patuh
d) Akhlak kepada teman:
(1J Membantu persoalan yang dihadapi
(2) Rendah hati dan tidak sombong
(3) Tidak mengejek atau menghina
(4) Memberi nasehat
(5) Menerima Kritik
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada masalah di atas tersebut, maka dirumuskan beberapa
pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas II SMA
Negeri 3 Salatiga Tahun 2008?
2. Bagaimana variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga
Tahun 2008?
3. Adakah korelasi antara tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an dengan
variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun
2008?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas II
2. Untuk mengetahui variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3
Salatiga Tahun 2008.
3. Untuk mengetahui korelasi antara tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an
dengan variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga
Tahun 2008
E. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi tentang
korelasi antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku keagamaan.
Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis
maupun sec;ira teoritik, yaitu:
1. Secara teoritik, diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi
pengembangan ;>endidikan pada umumnya, menambah wawasan dalam ilmu
pengetahuan. Menambah keterampilan dibidang karya ilmiah, dan dapat
memperkaya khazanah dunia pendidikan yang diperoleh dari penelitian
lapangan.
2. Secara praktis, apabila ada hubungan, hal ini berarti bagi guru dapat
memperoleh pemahaman tentang arti pentingnya kemampuan membaca Al-
Qur'an yang ternyata mempunyai hubungan positif terhadap perilaku
keagamaan siswa. Selanjutnya dari pemahaman tersebut, guru dapat
senantiasa memberikan bimbingan dalam membangkitkan sikap positif
F. Hipotesis
Kata hipotesis berasal dari dua kata, yaitu “hypcF'ortinya “di bawah" dan
“thesa" artinya “kebenaran". Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data permasalahan
yang terkumpul.6
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Ada
hubungan positif antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku
keagamaan siswa."
G, Metodologi Penelitian f
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.7 Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 71 SMA Negeri Salatiga Tahun
Ajaran 2008 yang berjumlah 297 siswa.
2. Sampel
Samuel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.8 Menurut
Suharsimi Arikunto sampel digunakan untuk sekedar perkiraan apabila
obyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitian
tersebut merupakan penelitian populasi. Sedangkan Apabila obyeknya lebih
besar dapat diambil antara 10 - 15 % atau 20 - 25 % atau lebih.9
6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1998, Him 67 - 6t.
7 Ibid., Him 115.
Karena subyek penelitian ini lebih dari 100 penulis mengambil
sampel sebanyak 25 % dari jumlah populasi yang ada yaitu 70 siswa
3. Teknik sampel
Dal?m penelitian penulis menggunakan teknik purposive sample
dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan strata, rondom,
atau daerah, te api didasarkan pada hasil sampel yang diambil, yaitu
pemilihan sekelompok subyek di dasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu
yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-
sifat populasi yang sudal di ketahui sebelumnya.
4. Teknik pengumpulan data
Untuk mengumpulkan data baik kemampuan membaca Al-Qur'an
maupun perilaku keagamaan, maka teknik yang digunakan sebagai berikut:
a. Tes langsung
Tes langsung ini di gunakan untuk mengumpulkan data dalam
bentuk penyajian ayat-ayat Al-Our'un untuk dibaca langsung oleh siswa.
Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan
membaca Al-Qur’an, dengan responden siswa kelas II SM A Negeri 3
Salatiga. Adapun jenis tes yang digunakan adalah terdiri dari 10 soal,
tiap-tiap soal yang dijawab benar, maka responden diberi nilai 1 dan
apabila responden tidak bisa menjawab dengan benar, maka diberi
b. Angket
Teknik angket digunakan untuk mengumpulkan data dalam
bentuk pertanyaan tentang suatu hal yang ;ikan dijawab oleh responden,
sering teknik angket ini disebut interview tak langsung. Teknik ini penulis
gunakan untuk mengumpulkan data mengenai perilaku keagamaan siswa,
dengan responden siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga. Jenis angket
yang digunakan adalah berisikan sejumlah pertanyaan tentang kondisi
responden yang harus dijawab secara langsung. Adapun item
pertanyaan dari perilaku keagamaan terdiri dari 25 pertanyaan, tiap-
tiap item disediakan tiga alternatif jawaban yaitu A, B, dan C dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Jawaban A nilair y a 3
2) Jawaban B nilainya 2
3) Jawaban C nilainya 1
c. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis
tei hadap fenomene-fenomena yang diselidiki.10
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang situasi
umum di SMA Negeri 3 Salatiga seperti letak geografis, sarana dan
prasaranan, keadaan siswa, diamati dan dicatat secara seksama dan
sistematis.
(J. Dokumentasi
Dokumentasi adulah sualu metode yang digunakan untuK mencuri
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, pra:jasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.11
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah
siswa, jumlah guru serta struktur-struktur yang ada di SMA Negeri 3
Salatiga.
H. Analisis data
Dari data yang dihasilkan dalam penelitian ini. Peneliti analisis sebagai
b e rik u t:
1. Dalam menentukan kriteria dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Rerata Nilai
A = I A
N
b. Mencari Standar Deviasi
SD = I A 2 -2 ( £ X ) 2
N N
Dengan Tendensi sentral dan SD sudah diketahui, maka untuk
mengelompokkan kategori, penulis menentukan batas-batas sebagai b e rik u t:
a. Kategori tinggi dengan rumus :
= X > ( A + 1 SD)
Suharsimi Arikunto,o/?c/7., Him. 234
b. Kategori sedang dengan rumus :
= ( X - 1 S D ) < X < ( i + 1 SD)
c. Kategori tin ^gi dengan rumus :
= X < ( X + 1 SD)
2. Rumus Persentase
Untuk menganalisis dari tiap-tiap kategori kedua variabel, yaitu
korelasi antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku
keagamaan digunakan ru m u s:
P = — X100% 12 13
Keterangan :
P : Persentase perolehan
F : Frekuensi mentah
N : Jumlah total responden
3. Uji Hipotesis
Dalam mengolah data, penulis menggunakan analisis data
kuantitatif, yaitu dengan menggunakan rumus Product moment
sebagaimana berikut:
12 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bina Aksara, Jakarta, 2000, him. 69. 13 Sutrisno Hadi, opcit, him. 249.
N
K eterangan:
rxy : Nilai koc fisie korelasi antara x dan y
xy : Produk dari x dan y
x : Variabel nilai tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an
y : Variabel nilai angket tentang perilaku keagamaan
Z : Sigma
I. Sistematika Penulisan Skripsi
Dalam penulisan skripsi ini, akan penulis bahas masalah-masalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini meliputi : latar belakang masa’ah, penjelasan
istilah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil
penelitian, hipotesis penelitian, metodologi penelitian, analisis
data, sistematika penulisan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan landasan teoritik mengenai hal-hal yang
berhubungan langsung dengan penelitian yaitu kemampuan
membaca Al-Qur’an, perilaku keagamaan dan hubungan
kemampuan membaca Al-Qur’an dengan perilaku kegamaan.
BAB III LAPORAN PENELITIAN
Hasil penelitian yang di peroleh dilapangan yang meliputi uraian
secara global lokasi penelitian seperti letak geografis, sejarah,
BAB IV
B AB Y
membaca Al-Qvr’an, data perilaku keagamaan serta daftar
responden.
ANALISIS DATA
Dalam bab ini penulis menganalisis hasil penelitian yang
meliput’ analisis pendahuluan, analisis hipotesis dan analisis
lanjutan.
PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian, saran-saran dan
LANDASAN TEORI
A. Kemampuan Membaca Al-Qur'an
1. Pengertian kemampuan membaca Al-Qur'an
Kemampuan adalah kesanggupan melaksanakan sesuatu.14 Dapat
juga dikatakan, kemampuan adalah suatu keterampilan yang dimiliki
seseorang di dalam melakukan segala sesuatu baik yang bersifat fisik atau
non fisik. Seseorang bisa dikatakan mampu atau memiliki kemampuan bila
ia sanggup melakukan sesuatu.
Kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai
bidang studi, Soedarsono menjabarkan sebagai mana dikutip oleh
Mulyono mengemukakan b a h w a :
’Membaca merupakan aktifitas kompleks yang memerlukan sejumlah besar tindakan terpisah-pisah, mencakup penggunaan pengertian, khayalan, pengamatan dan ingatan".
Bond, mengemukakan b a h w a :
"Membaca merupakan pengenalan simbol-simbol bahasa tulis yang merupakan stimulus yang membantu proses mengingat tentang apa yang di baca untuk membangun suatu pengertian melalui pengalaman yang telah dimiliki".15
Membaca adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh
seseorang, disamping keterampilan menulis. Membaca merupakan salah
satu acara untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan.
14 EM Zul Fajri, Kamus L?ngkap Bahasa Indonesia, Difa Publisher, t.t., him. 549
15 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Bejalar, Rineka Cipta dan Depdikbud, him. 200
Al-Qur'an merupakan sumber ajaran umat Islam, sebagai salah satu
rahmat yang tidak ada taranya bag: alam semesta. Di dalamnya terkumpul
wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk bagi yang mempercayai dan
mengamalkannya.
Membaca Al-Qur'an beda dengan membaca buku atau kitab-kitab
lainnya karena membaca Al-Qur'an merupakan ibadah utama dan yang
membacanya mendapatkan pahala tersendiri.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
j j ) ____j \ \ j l \ i j * v
Artinya : "Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca Al-Qur'an"(HR. B aehaqy/*
2. Makharijul Huruf
Al-Qur'an adalah kitab suci, sehingga untuk membacanya
diperlukan aturan-aturan. Agar dapat membaca dengari baik dan benar
yaitu harus sesuai dengan makharijul huruf atau tenpat-tenpat keluarnya
huruf ketika melafalkan atau membunyikan huruf hijaiyah yang jumlahnya
29 huruf. Diantaranya adalah:
a. Makhraj ja u f atau rongga mulut yaitu tempat keluarnya h u ru f1.
b. Makhraj aqshal atau pangkal rekungan yaitu tempat keluarnya huruf *
dan-a.
c. Makhraj wasathal halq atau pertengahan rekungan yaitu tempat
keluarnya huruf £ dan £. 16
d. Makhraj adnal halq atau ujung rckungan yaitu tempat keluarnya hurul'
£ dan
e. Makhraj pangkal lidah dengan langit-langit yaitu tempat keluarnya
huruf 6.
f. Makhraj dimuka sedikit dari pangkal lidah dengan langit-langit yaitu
tempat keluarnya huruf ‘k
g. Makhraj ditengah lidah dengan langit-langit yaitu tempat keluarnya
huruf £, u- dan
h. Makhraj tepi pangkal lidah dengan geraham kiri atau kanan
memanjang sampai kedepan, yaitu tempat keluarnya huruf lP3.
i. Makhraj kepala lidah yaitu tempat keluarnya huruf J.
j. Makhraj dimuka kepala lidah sedikit, yaitu tenpat keluarnya huruf j .
k. Makliraj didekat makhraj nun, yaitu tempat keluarnya huruf j.
l. Makhraj ujung lidah dengan urat gigi yang di atas, yaitu tempat
keluarnya huruf ^>, dan -k
m. Makhraj ujung lidah dengan papan urat gigi yang diatas, yaitu tempat
keluarnya huruf j , u- dan u*.
n. Makhraj ujung lidah dengan ujung gigi yang diatas, yaitu tempat
keluarnya huruf j dan -k
o. Makhraj dua perut bibii °*ebelah keluar, yaitu tempat keluarnya huruf
q. Makhraj yang dibawah dengan ujung gigi yang dialas, yaitu tempat
keluarnya huruf *-•.
r. Makhraj diantara dua bibir, yaitu tempat keluarnya h u ru lj.17
3. Keutaman membaca Al-Qur'an
Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada kita agar
selalu membaca dan mempelajari Al-Qur'an karena di dalamnya
mengandung banyak hikmah dan berkah. Di antaranya adalah :
Firman Allah Surat Al Isra' a y a t: 9
Artinya : "Sesungguhnya A l Qur'an ini memberikrn petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar" (Al I s r a ': 9 )18
• C—
Artinya : "Hadits 'Aisya dari Nabi Muhammad SAW, di mana beliau bersabda : Perumpamaan orang yang membaca Al-Our'an sedangkan ia lancar terhadap bacaannya itu bersama-sama dengan para malaikat yang mulia. Dan perumpamaan orang yang membaca (Al-Qur'an) sedangkan ia masih baru dan mengalami kesulitan di dalam bacaannya itu maka ia mendapat dua pahala”( HR. Bukhori).19 20 *
Sabda Rasulullah SAW Rasulu'lah SA W bersabda: Bacalah Al-Qur'an karena ia akan datang pada hari qiyamat sebagai pem bela pada orang yang mempelajar; dan menaatinya" (HR. Muslim) 0
B. Perilaku Keagamaan
1. Pengertian perilaku keagamaan
Tingkah laku merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam agama Islam telah diatur sebagaimana seseorang harus
berperilaku baik berhubungan dengan manusia maupun berhubungan
dengan sang pencipta. Setiap perLaku seseorang akan mendapatkan
pandangan dari orang lain bahkan akan mendapatkan balasannya sehingga
manusia bebas perilaku yang baik maupun yang buruk. Perilaku adalah
19 Muhammad Fu’ad, Abdu Baqi, Terjemah Al-Lu'lu' uwal Marjan, Cet. 1, Al-Ridha, Semarang, 1993, him .446
20 Salim Bahreisj, Terjemah Riyadhus Sholihin //, Cet. 10m PT. Al-Ma’aruf, Bandung, 1987, him.
seperingkat reaksi-reaksi afektif terhadap obyek tertentu berdasarkan hasil
penalaran, pemahaman dan penghayatan individu.21
Pengertian perilaku menurut beberapa pendapat para ahli yaitu :
a. Menurut Bimo Walgito
Perilaku adalah aktivitas yang ada pada individu atau
organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat
dari adanya stimulus atau rangsang yang mengenai individu atau
organisme.22
b. Menurut James Drever mengatakan
"Behaviour the total response, motor and glanular, which an
organism makes to any situation with which it is faced".
"Perilaku adalah rekasi total, motor dan kelenjar, yang
diberikan si atu organisme kepada situasi yang dihadapi.23
W —
Sedangkan keagamaan/agama adalah berasal dari bahasa
sansekerta yang artinya sama dengan kata religi dari bahasa Inggris.
Agama ialah mempercayai adanya kekuatan kodrat yang maha mengatasi,
menguasai, menciptakan dan mengav/asi alam semesta dan yang telah
inenganugrahkan kepada manusia suatu watak rohani, supaya manusia
dapat hidup terus-menerus setelah mati tubunya.24
^ Jalaluddin, psikologi Agama, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2000, Hlrn 187 27 r u,no Walgito, Pengantar Psikologi Umum, Andi Offset, Yogyakarta, 1997, him. 10
Dari uraian di atas, penulis simpulkan bahwa perilaku keagamaan
adalah aktivitas pada individu yang ditimbulkan akibat stimulus atau
rangsang yang mengenai dirinya di dalam menjalankan kewajiban-
kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan yang dianut.
2. Isi kandungan Al-Qur'an
Isi kandungan Al-Qur'an pada dasarnya mengandung pesan-pesan
yang disampaikan kepada umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman
umat manusia guna mendapatkan kebahagiaan didunia maupun diakherat.
Al-Qur'an menjelaskan pokok-pokok tentang aqidah, ibadah, akhlak janji,
ancaman serta cerita nabi-nabi terdahulu. Pesan tersebut disampaikan
kepada manusia untuk berfikir mau menerima atau menolaknya.
Dalam pembahasan ini penulis batasi pada aspek sebagai berikut:
a. Aspek Ibadah
Ibadah adalah tunduk hanya kepada Allah karena pilihan
sendiri, taat, menyerah diri, dan mengikuti segala perintah Allah
SWT.25
Dengan aspek ibadah ini juga dibatasi pada sholat dan puasa.
1) Sholat
Sholat secara bahasa adalah do'a. Digunakan untuk arti do'a
sebagaimana firman Allah SWT, Q.S. At-Taubat ayat 103 :
• 3 9 9 9 } }
\
- ^Artinya : "Amoillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan m e n Joalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiw a bagi mereka, dan Allah Maha mendengar lagi Maha M engetahui" 26
Sedangkan meurut istilah adalah :
Yaitu : Beberapa ucapan dan beberapa perbuatan yang
dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang telah
ditentukan.27
Adapun dalil-dalil tentang perintah sholat sebagaimana
firman Allah surat Al Baqarah ayat 43 :
i» z ' * /
Artinya : "Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku”. (Q S Al-Baqarah : 103)28
26 D e p a g R I, o p .c il., h im . 2 9 7
Firman Allah surat surat Al-Ankabut ayat 45
Artinya : "...Dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan m ungkar..." (Q.S Al Ankabut : ^•5)29
Berdasarkan dalil diatas menunjukan betapa pentingnya
ibadah salat itu. Dan juga mengandung bahwa hukum
melaksanakan sholat adalah wajib 'ain bagi orang-orang yang
beriman.
Nabi juga menyuruh agar didalarr menjalankan sholat itu
disempurnakan dengan berjamaah. Karena sholat berjamaah
banyak sekali manfaatnya. Sebagaimana sabda Rasulullah:
w < ° p “ 'S / 7 \ 9 p / /
A -ii ^
Artinya: "Sholat jam aah itu lebih dari pada sholat sendirian dengan dua puluh tujuh d era ja t". (HR. Bukhori)30
Dilihat dari segi hukum melaksanakannya, secara garis
besar sholat dibagi menjadi dua, yaitu sholat fardlu dan sunnah.
29 Ib id ., him. 635
Sholat fardlu dibagi menjadi dua, yaitu sholat fardlu 'ain dan fardlu
kifayah.
a) Sholat fardlu 'ain yaitu sholat wajib yang dikerjakan oleh
setiap orang muslim yang telah baligh atau dewasa dan berakal
sehat. Sholat ini wajib dikerjakan setiap hari pada waktu yang
telah ditentukan yaitu Subuh, Dhuhur, Asar, Maghrib, Isya'.
Selain itu Sholat jum'at juga termasuk sholat wajib 'ain.
Firman Allah Surat Al-Jumu'ah ayat 9
Artinya : "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah ju a l beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jik a kamu M engetahui." (Q.S Al Jumu'ah : 9)31
b) Sholat fardlu kifayah, yaitu sholat yang diwajibkan kepada
sekelompok kaum Muslim yang apabila teiah ada salah satu
atau sebagian dari mereka yang mengerjakan maka berarti
telah gugurlah kewajiban dari mereka semua. Jika tidak
seorangpun mengerjakannya maka berdosalah mereka
semuanya. Contohnya hukum mesholatkan jenazah.32
31 D e p a g R I, op.cit., h im . 933
Selain Allah memerintahkan sholat-sholat fardlu, Allah
juga memerintahkan kepada orang-orarg yang beriman untuk
mengerjakan sholat sunnah diantaranya adalah:
(1) Sholat sunnah mu'akkad yaitu sholat sunnah yang selaalu
dikerjakan atau jarang sekali sikerjakan oleh Rasulullah.
Seperti sholat witir, hari raya.
(2) Sholat sunnah ghoiru mu'akkad yaitu sholat sunnah yang
tidak selalu dikerjakan oleh Rasulullah. Seperti sholat
dhuha.33
2) Puasa
Puasa menurut bahasa adalah menahan diri dari segala
sesuatu seperti makan, minum, menahan bicara (yang tidak baik)
dan segala sesuatu yang membatalkan puasa. Sedangkan secara
istilah puasa adalh menahan diri dari sesuatu yang membatalkan,
satu hari lamanya dari terbit fajar sampai terbenam matahari
dengan niat dan beberapa syarat.34
Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183:
33 Ib id , h im . 87
Artinya : "Hai orang-orang, yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan alas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (Q.S Al Baqarah : ' 183)35
Puasa terbagi menjadi empat macam, yaitu :
a) Puasa wajib
(1) Puasa Ramadhan
(2) Puasa kaffarat
(3) Puasa nazar
b) Puasa sunah
(1) Puasa enam hari pada bulan Syawwal
(2) Puasa pada hari arafah
(3) Puasa pada hari Asy-Syura
(4) Puasa pada hari Senin dan Kamis
(5) Puasa pada bulan Muharram dan Sya'ban
c) Puasa makruh misalnya puasa terus menerus selain hari raya
dan hari tasyriq
d) Puasa haram
(1) Puasa pada hari raya Idul Fitri
(2) Puasa pada hari raya Idul Adha
(3) Puasa pada tiga hari sesudah Idul Adha (Hari Tasyriq)
yaitu pada tanggak 11, 12, dan 13.36
b. Aspek akhlak
Akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu Al-Akhlaq jamak dari
kata Al-Khuluq yang berarti budi pekerti, tabiat, watak. Menurut istilah
akhlak adalah perbuatan-perbuatan seseorang yang telah mempribadi,
dilakukan secara berulang-ulang atas kesadaran jiwanya tanpa
memerlukan berbagai pertimbangan dan tapa adanya unsur pemaksaan
dari pihak lain.37
Dari aspek akhlak ini juga di batasi pada :
1) Akhlak kepada orang tua
Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan kita.
Sejak kita masih di dalam rahim, orang tualah yang pertama
memikirkan kita. Ketika kita lahir juga orang tualah pertama kali
menaruh perhatian dengan segala kasih sayang. Kita merasakan
sakit, sedih juga orang tualah yang pertama memperhatikan kita.
Dan orang tua selalu mencurahkan kasih sayangnya meliputi
pemenuhan kebutuhan jasmani maupun rohani. Tak kalah
pentingnya orang tualah yang membekali kita ilmu pengetahuan,
mendidik, sehingga mampu hidup dan menyesuaikan dengan
lingkungan bahkan bisa sukses dalam kehidupan.
Islam menganjurkan agar setiap manusia harus berbakti dan
mentaati orang tua. Firman Allah dan surat Al Isra' ayat 23-24 :
- ^ z ' z '
Artinya : "Da« Tuhanmu lelah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "hus" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (Q.S Al Isra ' : 23-24)
Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa Allah SWT
rnt merintahkan untuk berbuat baik kepada kepada orang tuanya,
diantaranya:
a) Jangan berkata kepadanya dengan perkataan yang
menyakitkan
b) Ucapkanlah dengan perkataan yang rnulia/baik
c) Merendah diri a.au berlaku sopan santun kepada mereka
2) Akhlak kepada guru
Guru adalah orang yang telah mmeberikan ilmu serta
mendidik siswa untuk menanamkan akhlak yang baik. Dengan
keikhlasan, kesabaran, kejujuran dan keadilan seoiang guru dalam
membimbing, membina serta mendidik siswa sebagai wakil atau
pengganti sementara di sekolah dari orang tua, maka sudah
selayaknya sebagai siswa untuk memuliakan gurunya. Para siswa
juga hendaknya menghormati agar memperoleh sesuatu yang
bermanfaat dari apa yang telah diberikan dan disampaikan.
*> o
Artinya : "M uliakanlah orang yang kamu belajar dari padanya".
Tata cara memuliakan guru antara lain :
a) Mengucapkan salam atau menyapa terlebih dahulu ketika
beijumpa dengan guru
b) Bertutur kata yang baik dan sopan
c) Memperhatikan keterangan guru ketika sedang menyampaikan
pelajaran
d) Patuh terhadap guru sepanjang tidak melanggar ajaran agama
3) Akhlak kepada teman
Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu
berhubungan de.igan saling membutuhkan satu sama lain. Setiap
38 H u m a id i T a ta P a n g a rs a , A kh lak y a n g M u'-a, P T . B in a Ilm u , S u ra b a y a , 1 9 8 0 , h im . 116
orang memiliki kekurangan dan kelebihan dalam berbagai hal.
Untuk mencukupi atau memenuhi kekurangan tersebut seseorang
memperlukan bantuan kepada orang lain yang berlebih.
Karena hampir setiap hari, di lingkungan rumah, di sekolah,
atau tempat-tempat lainnya sering bersama teman maka mereka
patut untuk dihormati dan dihargai. Dengan demikian pun mereka
akan menghormati kita. Apabila kita menjalani pergaulan dengan
teman secara baik, maka suatu saat ketika kita mengalami
ke.’ulitan, tentu kita akan dibantu sesuai dengan kemampuannya.
Sabda Rasulullah S A W :
f V
c
i
/ / X . vd \}j)) v j ^ ^
Artinya : "Oraug mukmin terhadap orang mukmin lainnya, tak ubahnya bagaikan sesuatu bangunan yang bagian-bagiannya (satu sama lain) kuat m e n g u a t k a n(HR. Muslim). 9
Di antara cara bergaul yang baik dengan teman antara lain :
a) Ikut meringankan beban atau persoalan yang dihadapi baik
materi maupun batin
b) Tidak mengumpat atau menggunjing aib temannya
Firman Allah Surat A l-H ujurat: 12
< < > <* < ' * > s*
. . .
;_
31i i \jS r,;
c .Artinya : "Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah m ati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertalcwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang". (Al H u ju rat: 12)40
c) Nasehat menasehati
Firman Allah Surat Al Ashr ayat 1-3:
ja ;___ ;________
j!
/ " ' v ^
- s ' * t s ' » >
( r ) iJ u p j \ p
Artinya : "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran". (Al Ashr : 1-3)41
4) Akhlak ;epada masyarakat atau tetangga
Tetangga adalah orang yang dekat dengan tempat tinggal
kita setelah keluarga. Secara otomatis, kita setiap hari selalu
bergaul dengan tetangga. Bahkan bila ada kerepotan, tetanggalah
yang membantu mengatasi kerepotan tersebut.
Untuk itu keharmonisan hidup bertetangga harus di bina
dan di jaga dengan baik dan jangan sampai menyakiti tetangga,
agar kehidupan dapat berlangsung dengan tentram baik.
40 D e p a g R I, o p .c il., h im .
Sebagaimana firman Allah sural An Nisa ayal 36
Artinya : "Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, kerabat karib, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetanga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba-hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanga-bangakan diri. (Q.S. Surat An Nisa : 36)42
Sabda Rasulullah S A W :
Artinya : "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah menyakiti tetangganya ...." (HR. Bujhori
Muslim)43
42 Ib id . h im . 123.
C . Korelasi Antara Kemampuan Membaca Al-Qur'ai dengan Perilaku
Keagamaan
Tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswa bervariasi hal ini
dipengaruhi dari latar belakang dan kepribadian siswa itu sendiri. Siswa yang
memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an biasanya mereka sudah mengenal
Al-Qur'an se'ak kecil. Tradisi atau kebiasaan masyarakat, setelah selesai
shalat magrib diteruskan dengan mengaji, baik dilakukan dirumah, mushola,
masjid maupun dimadrasah. Dari kebiasaan inilah setiap anak akan terbiasa
membaca Al-Qur'an, sehingga mereka memiliki kemampuan baik di dalam
membaca Al-Qur'an.
Idealnya membaca Al-Qur'an itu tidak hanya sekedar membaca namun
juga tahu arti dan memaham-.iya serta direalisasikan dalam perilaku
keagamaan tentang apa yang telah dimengerti, sehingga mendapatkan
kebahagiaan didunia maupun diankherat
Dari bervariasinya kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an
inilah sehingga bervariasi pula perilaku keagamaan mereka. Perilaku
keagamaan siswa bisa juga dipengaruhi tingkat kemampuan mereka di dalam
membaca Al-Qur'an. Sehingga hipotesis yang penulis kemukakan adalah "ada
hubungan positif korelasi antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan
perilaku keagamaan". Dalam hal ini penulis akan mencoba membuktikan
A. Gambaran Umum SMA Negeri 3 Salatiga
e. No. Telepon : (0298)323300
f. Kode Pos :50711
g- Kelurahan : Salatiga
h. Kecamatan : Sidorejo
i. Kota : Salatiga
j- Provinsi : Jawa Tengah
Dala G ui i
TABEL II DAFTAR GURU SMA NEGERI 3 SALATIGA
No Nama Mapel
1. Drs. Sujit Mudjirno, S.IP Bahasa Inggris
2. Drs. Susilowati Kimia
3. Drs. Sri Maryati Tata Negara
4. Dra. Tyas Mardhi Astute Bahasa Indonesia
5. Dra. Elizabeth Sriyalun PPKN
6. Drs. Suwarjo Sejarah
7. Indinah Sukardi, BA Bahasa Indonesia
8. Drs. Yahya Fisika
9. Drs. Hariyanto Pend. Agama Islam
10. Sri Suminar, S. Pd Biologi
11. Rudy Sunaryo, BA Pend. Seni
12. Dra. Sukmawati Ekonomi/ Akuntansi
13. Dra. Swasdiyati BK
14. Dra. Musriyah BK
15. Drs. M. Ngalimun Fauzi PPKN
16. Dra. Lejar Kirani BK
17. Drs. Supriyanto Bahasa. Inggris
18. Sismaryani, S.Pd Ekonomi/ Akuntansi
19. Drs. Suyitno Bahasa Inggris
No Nama Mapel
21. Drs. Tri Ajar Suprapto Bahasa inggris
22. Dra. Sri Lertariningsih, S. Pd Sejarah
23. Dra. Ch. Tuti Indraini, S. Pd Sosiologi
24. Indriyawanti, S. Pd Matematika
25. Eni Sri Handaruningsih, S. Pd Ekonomi/Akuntansi
26. Dra. Anita Liswati S.L Matematika
27. Drs. Saptono Nugrahadi Kimia
28. Drs. Takarina Geografi
29. Untung Widodo, S. Pd Matematika
30. Sri Mulyatiningsih, S. Pd Geografi
31. Dwi Hartati, S. Pd Biologi
32. Ekowati Septi R, S. Pd Bahasa Jerman
33. Dra. Budi Utami Matematika
34. Dra. Siti Mualimah Kimia
35. Inti Artini Palupi, S. Pd Fisika
36. Aris Kusmanto, S. Pd Fisika
37. Dra. Kristin Yulianti Matematika
38. Agustinus Timotius, S. Pd Bahasa inggris
39. Drs. Agus Supriyo Penjaskes
40. Sri Asih, S. Pd Bahsa Inggris
41. Firmala Yulius A, S.Pd Biologi
42. Amelia Handayani W., S. Pd BK
43. Novembri Agus H, S. Pd BK
No N am a M apel
45. Retno Gianti, S. Pd Matematika
46. Agus Widiyanto, S Pd Bahasa Indonesia
47. Siti Mardiyah, S. Pd Bahasa Inggris
48. A rief Prihastomo, S. Pd Penjaskes
49. Syamsi Ariyah, S. Pd Bahasa Indonesia
50. Muhlasin, S. Pd Bahasa Indonesia
51. M. Bashori, S. Pd Bioiogi
52. Bangun Nugroho E., S. Pd Fisika
53. Supriyatin Widodo, S. Pd Penjaskes
54. Hanang Tugiyanto, S. Pd Seni Rupa
55. Lestyarini Nur Banun, S. Pd Sosiologi
56. Indriyastuti Soewarto, S. Pd Bahasa Ja»va
57. Agus Nughoho, S. Pd Fisika
58. Sri Untari, S. Ag Pend. Agama Islam
59. Samuel Ngastoroso, S. Th Pend. Agama Kristen
60. Drs. Antonius Mukijo Pend. Katholik
61. Anik Indayati, S. Pd PPKN
62. Ndaru Diyan Pratiwi, S. Pd Conversation
63. Dyah Ayu Wulandari, S. Pd Bahasa Inggris
3. Struktur Organisasi
. STRUKTUR ORGANISASI
SMA NEGEI 3 SALATIGA
Gambar 1 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Salatiga
4. Data responden
TABEL III
DAFTAR RESPONDEN
>.
No Sama L P
1 AB L
No Nama L P
B. Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga
Ajaran 2008.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai
kemampuan membaca Al-Qur'an siswa SMA Negeri 3 Salatiga ajaran
2008.Untuk mencari data kemampuan membaca tersebut, penulis melakukan
tes langsung kepada responden. Adapun jenis soalnya sebagai berikut:
3 Bacaan idghonm bilaghunnah
4 Bacaan Idghom bighunnah
5 Bacaan ikhfa' syafawi / ■*/ V -J v - /* ,.
5 Bacaan Idghom misli ' y ->-('{ f i
7 Bacaan mad tobii
8 Bacaan Al-Qomariyah
9 Kelancaran dalam membaca
10 Kelancaran dalam membaca
s
Adapun nilai hasil tes langsung kemampuan membaca Al-Qur'an
siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga ajaran 2008 adalah sebagai berikut:
TABEL V
DATA NILAI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN SISWA
SMA NEGERI 3 SALATIGA
TAHUN 2008
No Resp Nilai
1 7
2 8
3 6
4 7
5 8
No Resp Nilai
65 6
66 6
67 6
68 8
69 6
70 6
C. Perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga ajaran 2008.
a. Data mengenai perilaku keagamaan siswa ini diperoleh dengan
metode angket (quisioner).
Adapun nilai atau skor hasil angkat siswa tentang perilaku
keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga adalah sebagaimana
berikut:
TABEL VI
NILAI HASIL ANGKET PERILAKU KEAGAMAAN
No. JAWAPAN NILAI
Resp A B C 3 2 1 Jumlah
1 5 15 5 15 30 5 50
2 4 17 4 12 34 4 50
3 4 18 3 12 36 3 51
4 2 21 2 6 42 2 50
5 4 18 3 12 36 3 51
6 3 18 4 9 36 4 49
7 0 15 10 0 30 10 40
65 3 18 4 9 36 4' 49
66 12 11 2 36 22 2 60
67 13 12 0 39 24 0 63
68 12 12 1 36 24 1 61
69 11 9 5 33 18 5 56
ANALISIS DATA
A. Kemampuan Membaca Al-Qur’an siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga
Tahun 2008.
Dalam menganalisis pada variabel kemampuan membaca Al-Qur'an,
penulis terlebih dahulu mengelompokkan data dengan menggunakan data
rumus sebfgai b erik u t:
1. Rera'a Nilai
461 70
= 6,59
2. Mencari Standar Deviasi (SD)
(461)
3 0 9 7 ---7Q.
70
3 0 9 7 --- ^ 70 212521
3 0 9 7 -3 0 3 6 ,0 1 4 70
60.986 " V 70
= > , ^ 7
= 0,93
Dengan Tendensi sentral dan SD sudah diketahui, maka untuk
mengelompokkan kategori, penulis menentukan batas-batas sebagai b e rik u t:
1. Kategori tinggi dengan rumus :
= X > ( A' + 1 SD)
%
= X > (6,59 + 0,93)
= X > 7,52
2. Kategori sedang dengan rumus :
= (A - 1 S D ) < X < ( A ' + 1 SD)
= (6,59 - 0,93) < X < (6,59 + 0,93)
= 5,99 < X < 7,52
3. Kategori rendah dengan rumus
= X < ( X - 1 SD)
= X < (6,59 - 0,93)
Dari perhitungan batas-batas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Sesuai dengan perhitungan di atas, maka hasil penelitian mengenai
kemampuan membaca Al-Qur'an adalah :
TABEL VIII
HASIL KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'a N
No. Resp
Skor Kategori
67 6 Sedang
68 8 Tinggi
69 6 Sedang
70 6 Sedang
Berdasarkan tabel skor dan nominasi di atas dapat dikelompokkan
dalam prosentase berdasarkan tiga kategori.
Rumus prosentase :
P = — x l0 0 % N
K eterangan:
P : Prosentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
TABEL IX
DISTRIBUSI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN
No Kemampuan membaca Al-Qur'an Frekuensi Prosentase
1 Tinggi 15 21,4%
2 Sedang 48 68,5%
3 Rendah 7 10%
Jumlah 70 100
Dari perhitungan di atas, maka prosentase dari masing-masing data
kategori tinggi 15 siswa (21,4 %), kategori sedang 48 siswa (68,5 %), dan
kategori rendah 7 siswa ( 10 %).
B. Perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008.
Dalam menganalisis pada variabel perilaku keagamaan, penulis
terlebih uahulu mengelompokkan data dengan menggunakan rumus sebagai
b erik u t:
1. Tendensi Sentral
- I Y X = —
N
_ 3418 70
= 48,82
2. Mencari Standar Deviasi (SD)
s d =
Izr
21
S
170 8 0 0 - 166896,1 70
3903,9 70
Dengan Mean dan SD sudah diketahui, maka untuk mengelompokkan
kategori, penulis menentukan batas-batas sebagai b e rik u t:
1. Kategori tinggi dengan rumus :
= X > ( X + 1 SD)
= X > (48,82+ 7,4)
= X > 56,22
2. Kategori sedang dengan rumus :
= ( X - 1 S D ) < X < ( X + 1 SD)
= (48,82 - 7,4) < X < (48,82+ 7,4)
= 41,42 < X > 56,22
3. Kategori rendah dengan rumus
= X < ( X - 1 SD)
= X < ( 4 8 ,8 2 - 7 ,4 )
= X < 41,42
Dari perhitungan batas-batas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
TABEL X
BATAS PENGELOMPOKAN DATA
1 No K ategori S k o r
1 1
Rendah < 41,42
2 Sedang 4 1 ,4 2 -5 6 ,2 2
No.
Berdasarkan tabel skor dan nominasi di atas dapat dikelompokkan
dalam prosentase berdasarkan tiga kategori.
Rumus prosentase :
P = — x 100%
Keterangan :
P : Prosentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
TABEL XII
DISTRIBUSI KEMAMPUAN M EM BACA AL-QUR’AN
No Kemampuan membaca Al-Qur'an Frekuensi Prosentase
1 Tinggi 14 20 %
2 Sedang 44 62,8 %
3 Rendah 12 17,1 %
70 100
Dari perhitungan di atas, maka prosentase dari masing-masing data
perilaku keagaman siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga kategori tinggi
14 siswa ( 20 %), kategori sedang 44 siswa ( 62,8 %), dan kategori rendah
12 siswa ( 17,1 %).
C. Hubungan kemampuan membaca AI-Qur’an dengan perilaku
keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui korelasi antara kemampuan
membaca Al-Qur'an dengan perilaku keagamaan siswa, sekaligus untuk
membuktikan hipotesis yang diajukan dalam bab I. Dalam hal ini
1. Analisis tabel silang
Dalam analisis ini penulis menggabungkan data dalam tabel V dan
VII yaitu tentang kemampuan membaca Al-Qur'an dan perilaku
keagamaan siswa. Agar lebih jelasnya dapat dilihat tabel sebagai berikut:
No
Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh data sebagai berikut:
N=70 £XY=22570
ZX=461 ZX2=3097
EY=3418 SY2=170800
2. Menghitung data kuantitatif
Setelah memperoleh data melalui tabel XIII tersebut dapat
dilakukan perhitungan dengan rumus korelasi product moment sebagai
berikut:
39 V{3097 - 3036.0 l}{l 70800 -166896,05}
60,1
k» = _________________ _______________
* V{6099}{3903}
60,1
— 7__________
Berdasarkan perhitungan diatas, dimana harga koefisien korelasi
product moment XY (rxy) sebesar 0,123 selanjutnya dikonsultasikan
dengan tabel nilai product moment pada N = 70 dengan taraf signifikan
1% dan taraf signifikansi 5 % sebagai berikut:
a. T araf signifikansi 1% sebesar 0,306
b. T araf signifikansi 5 % sebesar 0,235
Oleh karena r^ung lebih kecil dari rlabci pada taraf signifikansi 1%
dan 5% maka hipotesis nihil diterima
Berdasarkan analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku
keagamaan.
Dengan demikian maka hipotesis yang berbunyi "bahwa ada
hubungan positif antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku
A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan yang penulis kemukakan dan setelah
diadakan penelitian serta pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai b e rik u t:
1. Tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswi kelas II SMA Negeri
Salatiga dapat diketahui bahwa siswa yang mendapatkan kategori tinggi
kategori tinggi 15 siswa (21,4 %), kategori sedang 48 siswa (68,5 %), dan
kategori rendah 7 siswa ( 10 %).
2. Pada analisis tentang perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3
Salatiga dapat diketahui bahwa siswa yang termasuk kategori tinggi
berjumlah 14 siswa ( 20 %), kategori sedang 44 siswa ( 62,8 %), dan
kategori rendah 12 siswa (1 7 ,1 %).
3. Setelah dianalisis melalui uji statistik, dapat diambil kesimpulan
sebagaimana berikut, bahwa rhitung 0,123 lebih kecil dari r,abei pada taraf
signifikansi 1% = 0,306 dan taraf signifikansi 5% = 0,235. M aka dengan
demikian tidak ada hubungan positif antara kemampuan membaca Al-
Qur'an dengan perilaku keagamaan.
B. Saran
1. Bagi siswa SMA Negeri III Salatiga, agar senantiasa membiasakan diri
untuk hidup sesuai dengan ajaran agama islam dan mengamalkan dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Bagi orang tua dan guru, agar memperhatikan pendidikan anaknya
terutama tentang pendidikan keagamaan dan selalu menasihati anaknya
agar menjalankan ibadah dengan baik.
C. Penutup
Puji syukur alhamdulaillah, penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas
semua rahmat, taufiq, dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaiakan skripsi yang berjudul: "K O R E L A S I A N T A R A
K E M A M P U A N M E M B A C A A L -Q U R A N D E N G A N P E R IL A K U
K E A G A M A A N (S tudi K asus Pada Sisw A SM A N 3 K ota Salatiga
T ah u n 2008)"
Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan skripsi ini, tentunya tidak
lepasa dari kesalahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun segi
bahasanya. Untuk itu penulis berharap, pembaca memberikan saran ataupun
kritik yang sifatnya membangun dan memberikan sumbangan pikiran yang
menuju ke arah perbaikan dan penyempurnaan.
Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini
TINGKAT KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN
Bacalah ayat-ayat di bawah ini dengan baik dan benar
c i o
c * t J » ‘ i <-*
Nama :
Kelas :
I. Petunjuk khusus menjawab
1. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan alternatif jawab
2. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pilihan anda sendiri, dengan memberi tanda silang (X) pada alternatif a, b dan c
3. Jawaban yang Anda sampaikan dengan jujur sangat berarti bagi kami. 4. Atas bantuan dan kerjasama yang baik disampaikan terimakasih
II. Daftar angket perilaku keagamaan Aspek Ibadah
1. Apakah anda selalu mengerjakan sholat sholat? a. Selalu mengerjakan
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
2. Apakah anda pernah sholat berjamaah? a. Sering
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
3. Setiap mendengar adzan, apa yang Anda kerjakan? a. Cepat ambil air wudhu
b. Kadang-kadang cepat ambil air wudhu c. Duduk-duduk dulu, wudhu belakangan 4. Apakah anda selalu mengerjakan sholat sunah?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
5. Apakah anda mengerjakan sholat rowatib dulu, sebelum sholat fardlu? a. Selalu mengerjakan
b. Kadang-kadang c. Jarang sekali
6. Setelah sholat fardlu apakah anda selalu berdoa. a. Ya, selalu
a. Tidak pernah b. Kadang-kadang c. Sering
8. Di bulan Ramadhan, berapa kali anda mengerjakan sholat tarawih? a. 1 bulan penuh
b. 1 0 - 2 0 kali c. kurang dari 10
9. Apakah anda melakukan tadarus pada bulan Ramadhan? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
10. Setiap Senin dan Kamis apakah anda selalu berpuasa sunah? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
Aspek Akhlak
11. Apakah anda sering membantu orang tua? a. Sering
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
12. Sebelum berangkat sekolah apakah anda selalu membantu orang tua terlebih dahulu?
a. Sering membantu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
13. Apakah anda selalu melaksanakan nasehat orang tua? a. Selalu melaksanakan
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
14. Apakah anda selalu mendoakan orang tua? a. Selalu mendoakan
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
15. Apakah anda selalu menyapa terlebih dahulu ketika bertemu dengan guru? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
16. Apakah anda selalu mendengarkan penjelasan dari guru ketika diterangkan?
a. Ya
c. Sering
18. Apakah anda pernah meminjamkan uang kepada teman? a. Sering
b. Kadang-kadang c. Belum pernah
19. Apakah anda lakukan ketika melihat teman anda melanggar peraturan sekolah?
a. Menasehati b. Ikut-ikutan c. Acuh tak acuh
20. Apakah anda pernah menggunjing aib teman anda ? a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang c. Sering
21. Ketika teman anda ada yang sakit, apakah anda menjenguknya? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
22. Apakah anda selalu mengucapkan salam ketika bertemu dengan tetangga? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
23. Ketika tetangga anda, ada yang terkena musibah, apa yang anda lakukan? a. Membantu meringankan beban
b. Ikut bersedih c. Diam saja
24. Apakah anda pernah bermusuhan dengan tetangga? a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang c. sering
25. Ketika diundang tetangga dalam acara hajatan, apakah anda selalu menghadirinya?
a. Ya