• Tidak ada hasil yang ditemukan

K O R E LA SI A N TA R A K EM A M PU A N M E M B A C A A L -Q U R ’AM DENG AN PERILAK U K E A G A M A A N SISW A K E LA S II SM A N E G E R I 3 SA L A T IG A TA H U N 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "K O R E LA SI A N TA R A K EM A M PU A N M E M B A C A A L -Q U R ’AM DENG AN PERILAK U K E A G A M A A N SISW A K E LA S II SM A N E G E R I 3 SA L A T IG A TA H U N 2008"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

A L -Q U R ’AM DENG AN PERILAK U K E A G A M A A N

SISW A K E LA S II SM A N E G E R I 3 SA L A T IG A

TA H U N 2008

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

Dalam Ilmu Tarbiyah

M U S T A G H F IR O H N IM : 111 04 035

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

(2)

Website : www.stainsalatitza.ac.id E-mail: administrasi@stainsalatiua.ac.id

DEKLARASI

{ - f

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa

skripsi ini tidak terisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah

diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang

lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan

rujukan.

Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran

orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup

mempertanggung jawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang

munaqosah skripsi.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 15 Agustus 2008

Penulis,

Mustaghfiroh

NIM. 111 04 035

(3)

Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721

Yth. Ketua STAIN Salatiga

di Salatiga

Assalamu'alaikunu Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka

bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi sau d a ri:

Nama : MUSTAGHFIROH

NIM : 111 04 035

Jurusan / Progdi : TARBIYAH/PAI

Judul : KORELASI ANTARA KEMAMPUAN

MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN PERILAKU

KEAGAMAAN SISWA KELAS II SMA

Salatiga, 15 Agustus 2008

Pembimbing

FatchiArrahman. M .Pd

N IR 150 303 024

(4)

f / Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@stainsalatiga.ac.id

P E N G E S A H A N

Skripsi Saudari : M U S T A G H F IR O H dengan N om or Induk Mahasiswa :

111 04 035 yang berjudul : “KORELASI ANTARA KEMAMPUAN

M EM BACA AL-QUR’AN DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA

KELAS II SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN 2008", Telah

dimunaqasahkan dalam sidang panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Salatiga pada hari : Kamis tanggal 28 Agustus 2008

yang bertepatan dengan tanggal 26 Sya’ban 1429 H dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.

28 Agustus 2008 M Salatiga,

26 Sya’ban 1429 H

Panitia Ujian

NIP. 150 268 212 NIP. 150 302 272

Pembimbing

(5)

/ 9

f V 9 , , , 0/ o

0 »

/(l

/ / » ’ ✓ • > ✓ / *

“(BacaCah olehmu J4.C-Qur'an hgrena (Dia (j4.C-Qur'an) a^an

datang pada hari hiamat seCahu pemohon ampunan JlCtah 6agi

(6)

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Ayahanda (Nur Salim) dan ibunda (Asfuriyah) tercinta, yang senantiasa

menyertai penulis dengan doa dan restunya. Dan beliaulah yang telah

membesarkan, merawat, serta membiayai sekolah penulis dengan cucuran

keringat yang tidak dapat penulis bayar dengan apapun.

2. Kakaku tercinta (mba’umi, m ba’in, kak saroh dan mas tain) yang selalu

memberikan dorongan dalam pembuatan skripsi ini.

3. Keponakanku(Adrian, Aqila, Aenina) jangan pernah lelah berproses untuk jadi

yang terbaik

4.

Seseon ng yang tiuek bosan berproses bersamaku (M as

Hamid),

baik dalam

keadaan suka maupun duka, serta seia lu menghibur dan menghapus air mata

dalam tangisku. Semoga proses ini kan selalu hadir bersama kita.

5. Sahabat-sahabatku tercinta dan tersayang terutama GANK YAYANK (Mbak

pik, Den ayune tina, Jeng lir, Fatih, Azizah, Fuad) bersama kalian hari-hari

kita lalui.

6. Teman-teman terbaiku (Rosidah, Fauzul, Irma, Zaenudin,) Dan teman-teman

lainnya yang tak dapat kusebut satu persatu.

7. Keluarga besar dot.com ( Pak Dhe, Mas Lilik, Mas Ali, Mas Arief) Yang telah

membantu hingga terselesainya skripsi ini.

8. Teman temanku KKN ( Mbah Yaqin, Pujianto, Kusroni, Widiastuti)

(7)

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.Sholawat serta salam kami haturkan

junjungan nabi agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya kejalan

kebenaran dan keadilan.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini

adalah “KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN

DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS II SMA NEGERI 3

SALATIGA TAHUN 2008".

Penulisan skripsi ini dapat selesai tidak lepas dari berbagai pihak yang

telah memberikan dukungan moril maupun materiil. Dengan penuh kerendahan

hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag selaku ketua STAIN

2. Bapak Fatchurrahman, M.Pd dan Bapak Suwardi S.Pd selaku pembimbing

yang telah dengan ikhlas dan sabar mencurahkan pikiran dan tenaganya serta

pengorbanan waktunya dalam membimbing penyelesaian penilisan skripsi ini.

3. Bapak dan ibuku tercinta yang selalu memberikan oukungan baik moril

maupun spiritual, serta yang senantiasa berkorban dan berdoa demi

(8)

5. Bapak dan ibu dosen serta karyawan yang telah banyak memberikan

pencerahan ilmu dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh sahabat-sahabat yang selalu memberikan dorongan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta

mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Amin

Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan, semua itu dikarenakan keterbatasan kemampuan serta

pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun

sangat penulis harapkan dalam kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini memberikan sumbangan

bagi pengembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan agama Islam.

Salatiga, 15 Agustus 2008

Penulis

(9)

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN D EKLARASI... ii

HALAMAN NOTA PEM B IM B IN G ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

M OTTO... v

D. Tujuan Penelitian... 7

E. Manfaat Hasil Penelitian... 7

F. Hipotesis Penelitian... 8

G. Metodologi Penelitian... 8

H. Analisis D a ta ... 11

I. Sistematika Penulisan Skripsi... 13

BAB II LAND ASAN TEORI A. Kemampuan M embaca Al-Qur’a n ... 15

1. Pengertian Kemampuan Membaca A l-Q ur'an... 15

2. Makhorijul H uruf... 16

3. Keutamaan M embaca A l-Q ur'an... 18

B. Perilaku K eagam aan... 19

1. Pengertian perilaku keagam aan... 19

2. Isi Kandungan Al-Qur'an... 21

(10)

BAB III LAPORAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Negeri 3 Salatiga... 34

1. Identitas sekolah... 34

2. Keadaan Siswa dan G u ru ... 35

3. Struktur Organisasi ... 38

B. Kemampuan M embaca Al-Qur’an Siswa K exs II SMA Negeri 3 Salatiga Ajaran 2007/2008... 41

C. Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Ajaran 2007/2008... 45

BAB IV ANALISIS DATA A. Kemampuan M embaca Al-Qur’an Siswa Kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2 0 0 8 ... 49

B. Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008 ... 55

C. Hubungan Kemampuan M embaca Al-Qur'an dengan Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2 0 0 8 ... 60

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 66

B. Saran-saran... 67

C. Penutup... 67

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIW AYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(11)

Tabel I Dafatr Siswa SMA Negeri 3 S alatig a... 34

Tabel II Daftar Guru SMA Negeri 3 Salatiga... 35

Tabel III Daftar R esponden... 38

Tabel IV Soal Kemampuan Membaca A l-Q ur'an... 41

Tabel V Data Nilai Kemampuan Membaca Al-Qur'an Siswa SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2 007/2008... 42

Tabel VI Nilai Hasil Angket Perilaku K eagam aan... 45

Tabel VII Batas Pengelompokan Kategori... 51

Tabel VIII Hasil Kemampuan M embaca A l-Q ur'an... 51

Tabel IX Distribusi Kemampuan M embaca A l-Q ur'an... 54

Tabel X Batas Pengelompokan D ata... 56

Tabel XI Hasil Perilaku K eagam aan... 57

Tabel XII Distribusi Kemampuan M embaca A l-Q ur'an... 60

Tabel XIII Persiapan untuk Menghitung Korelasi Product M om ent... 61

(12)
(13)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-Qur'an adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan pertama

ajaran 'siam, yang menjadi petunjuk bagi kehidupan umat manusia yang

diturunkan Allah sebagai salah satu rahmat yang tidak ada bandingannya dengan

kitab-kitab lain.

Setiap orang Islam yakin bahwa membaca Al-Qur'an saja termasuk amal

yang mulia dan akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.A1-

Qur’an di dalamnya mengandung petunjuk, pedoman, pelajaran, bagi siapa saja

yang mempercayainya dan mengamalkannya, sehingga manusia dapat meraih

kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Firman Allah dalam surat Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 45 yang

berbunyi:

Artinya : “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Q ur’an) dan dirikan shalat. Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya shalat mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ioadah lain ). Dan Allah mengetahui apa yang kamu fcetahuP\ 1

1 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Yayasan Penyelenggeraan Penerjemah / Penafsir Al-Qur’an, 1969, Him. 635

(14)

Berdasai kai ayat diatas bahwa umat Islam diperintah untuk membaca Al-

Qur'an walaupun tidak tahu arti dan maknanya. Dan diperintahkan untuk

menjalankan sholat agar terhindar dari perbuatan keji dan munkar.

Sekolah umum, kadang memandang pelajaran membaca Al-Qur’an

kurang penting dibandingkan dengan pelajaran umum lainnya. SMA Negeri 3

Salatiga membaca Al-Qur’an dijadikan sebagai permulaan pelajaran Pendidikan

Agama Islam. Sebelum materi disampaikan siswa disuruh untuk membaca Al-

Qur’an walaupun satu ayat.

’ieidasarkar pengamatan ketika waktu Praktikum Pengembangan Profesi

pada bulan Agustus sampai September, siswa SMA Negeri 3 Salatiga sangat

memperhatikan pelajaran membaca Al-Qur’an, setiap pelajaran Pendidikan

Agama Islam siswa selalu membawa Al-Qur’an untuk dibaca secara bergantian.

Diharapkan dengan membaca Al-Qur’an perilaku keagamaannya sesuai dengan

perintah dan pesan dalam Al-Qur’an. Al-Qur'an banyak menjelaskan tentang

pokok-pokok akidah keagamaan, akhlak, serta prinsip prinsip umum lainnya.

Sehingga dengan membaca Al-Qur'an seseorang akan menjalankan kehidupan

yang sesuai dengan ajaran-ajaran Al-Qur'an.

SMA Negeri 3 Salatiga masih terdapat siswa yang perilaku

keagamaannya kurang sesuai dengan Al-Qur’an. Dianiaranya kurang

memperhatikan waktu sholat, kurang hormat atau menghargai guru, melontarkan

perkataan yang jelek terhadap guru, mengejek teman, dan membaca buku-buku

pornografi. Hal tersebut ketika ada razia anak sekolah, ternyata di SMA Negeri 3

(15)

Berdasarkan latar belakang diaias maka penulis tertarik ingin meneliti

lebih lanjut tentang “Korelasi Antara Kemampuan IMembaca Al-Qur’an

dengan Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SM A Negeri 3 Salatiga Tahun

2008”.

B. Penjelasan Istilah

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, dan agar tidak terjadi salah

tafsir pada judul di atas, maka perlu dijelaskan beberapa istilah sebagai berikut:

1. Kemampuan membaca Al-Qur’an

a. Kemampuan

Yang penulis maksud dari kemampuan disini adalah “kesanggupan atau

kecakapan"2 yaitu dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an.

b. Membaca

Yaitu melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis.3

c. Al-Qur'an

Yaitu "Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,

yang tertulis didalam mushaf) yang dinukil (diriwayatkan) dengan jalan

mutawatir, dan yang membacanya dipandang ibadah.4

Kemampuan membaca Al-Qur'an yang dimaksud dalam skripsi

ini adalah kecakapan siswa dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan

baik dan benar sesuai makhroj dan kaidah tajwidnya.

(16)

Adapun indikator membaca Al-Qur'an adalah sebagai berikut:

1) Siswa dapat melafalkan huruf dengan fasih dan benar sesuai

nakhrojnya.

2) Siswa dapat membaca dengan benar sesuai dengan kaidah tajwid.

3) Siswa dapat membaca dengan lancar dan benar.

2. Perilaku keagamaan

a. Perilaku

Yaitu Suatu cara br\ eaksi terhadap suatu perangsang. °

b. Keagamaan

Yaitu segala sesuatu mengenai agama.

Sedang yang dimaksud perilaku keagamaan disini adalah reaksi

siswa dalam melaksanakan perintah agama dalam kehidupan sehari-hari

sisuai dengan ajaran agama Islam. Adapun perilaku keagamaan tersebut

meliputi:

1) Aspek Ibadah

Dalam hal ibadah ini penulis membatasi pada masalah

sholat dan puasa.

Adapun indikator sholat:

a) Rajin mengerjakan sholat

b) Tepat waktu dalam mengerjakan sholat

c) Mengerjakan sholat dengan berjamaah 5

(17)

Indikator Puasa:

a) Melaksanakan puasa romadhon

b) Melaksanakan puasa-puasa sunah

2) Aspek Akhlak

Dalam aspek akhlak ini, juga dibatasi yaitu pada :

a) Akhlak kepada orang tua:

(l') Berbuat baik dan berbakti kepada orang tua

(2) Patuh dan sopan

(3) Tidak membangkang

(4) Mendoakan semasa hidup maupun sudah mati

b) Akhlak kepada tetangga / masyarakat:

(1) Menjalin hubungan dengan baik

(2) Menjaga ketentraman lingkungan

(3) Saling memberikan pertolongan

(4) Menghadiri undangan

c) Akhlak kepada guru:

(1) Berperilaku sopan terhadap guru

(2) Bertutur kata dengan baik

(3) Patuh

(18)

d) Akhlak kepada teman:

(1J Membantu persoalan yang dihadapi

(2) Rendah hati dan tidak sombong

(3) Tidak mengejek atau menghina

(4) Memberi nasehat

(5) Menerima Kritik

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada masalah di atas tersebut, maka dirumuskan beberapa

pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas II SMA

Negeri 3 Salatiga Tahun 2008?

2. Bagaimana variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga

Tahun 2008?

3. Adakah korelasi antara tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an dengan

variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun

2008?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas II

(19)

2. Untuk mengetahui variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3

Salatiga Tahun 2008.

3. Untuk mengetahui korelasi antara tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an

dengan variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga

Tahun 2008

E. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi tentang

korelasi antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku keagamaan.

Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis

maupun sec;ira teoritik, yaitu:

1. Secara teoritik, diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

pengembangan ;>endidikan pada umumnya, menambah wawasan dalam ilmu

pengetahuan. Menambah keterampilan dibidang karya ilmiah, dan dapat

memperkaya khazanah dunia pendidikan yang diperoleh dari penelitian

lapangan.

2. Secara praktis, apabila ada hubungan, hal ini berarti bagi guru dapat

memperoleh pemahaman tentang arti pentingnya kemampuan membaca Al-

Qur'an yang ternyata mempunyai hubungan positif terhadap perilaku

keagamaan siswa. Selanjutnya dari pemahaman tersebut, guru dapat

senantiasa memberikan bimbingan dalam membangkitkan sikap positif

(20)

F. Hipotesis

Kata hipotesis berasal dari dua kata, yaitu “hypcF'ortinya “di bawah" dan

thesa" artinya “kebenaran". Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data permasalahan

yang terkumpul.6

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Ada

hubungan positif antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku

keagamaan siswa."

G, Metodologi Penelitian f

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.7 Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 71 SMA Negeri Salatiga Tahun

Ajaran 2008 yang berjumlah 297 siswa.

2. Sampel

Samuel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.8 Menurut

Suharsimi Arikunto sampel digunakan untuk sekedar perkiraan apabila

obyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitian

tersebut merupakan penelitian populasi. Sedangkan Apabila obyeknya lebih

besar dapat diambil antara 10 - 15 % atau 20 - 25 % atau lebih.9

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1998, Him 67 - 6t.

7 Ibid., Him 115.

(21)

Karena subyek penelitian ini lebih dari 100 penulis mengambil

sampel sebanyak 25 % dari jumlah populasi yang ada yaitu 70 siswa

3. Teknik sampel

Dal?m penelitian penulis menggunakan teknik purposive sample

dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan strata, rondom,

atau daerah, te api didasarkan pada hasil sampel yang diambil, yaitu

pemilihan sekelompok subyek di dasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu

yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-

sifat populasi yang sudal di ketahui sebelumnya.

4. Teknik pengumpulan data

Untuk mengumpulkan data baik kemampuan membaca Al-Qur'an

maupun perilaku keagamaan, maka teknik yang digunakan sebagai berikut:

a. Tes langsung

Tes langsung ini di gunakan untuk mengumpulkan data dalam

bentuk penyajian ayat-ayat Al-Our'un untuk dibaca langsung oleh siswa.

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan

membaca Al-Qur’an, dengan responden siswa kelas II SM A Negeri 3

Salatiga. Adapun jenis tes yang digunakan adalah terdiri dari 10 soal,

tiap-tiap soal yang dijawab benar, maka responden diberi nilai 1 dan

apabila responden tidak bisa menjawab dengan benar, maka diberi

(22)

b. Angket

Teknik angket digunakan untuk mengumpulkan data dalam

bentuk pertanyaan tentang suatu hal yang ;ikan dijawab oleh responden,

sering teknik angket ini disebut interview tak langsung. Teknik ini penulis

gunakan untuk mengumpulkan data mengenai perilaku keagamaan siswa,

dengan responden siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga. Jenis angket

yang digunakan adalah berisikan sejumlah pertanyaan tentang kondisi

responden yang harus dijawab secara langsung. Adapun item

pertanyaan dari perilaku keagamaan terdiri dari 25 pertanyaan, tiap-

tiap item disediakan tiga alternatif jawaban yaitu A, B, dan C dengan

ketentuan sebagai berikut:

1) Jawaban A nilair y a 3

2) Jawaban B nilainya 2

3) Jawaban C nilainya 1

c. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis

tei hadap fenomene-fenomena yang diselidiki.10

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang situasi

umum di SMA Negeri 3 Salatiga seperti letak geografis, sarana dan

prasaranan, keadaan siswa, diamati dan dicatat secara seksama dan

sistematis.

(23)

(J. Dokumentasi

Dokumentasi adulah sualu metode yang digunakan untuK mencuri

data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,

surat kabar, majalah, pra:jasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.11

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah

siswa, jumlah guru serta struktur-struktur yang ada di SMA Negeri 3

Salatiga.

H. Analisis data

Dari data yang dihasilkan dalam penelitian ini. Peneliti analisis sebagai

b e rik u t:

1. Dalam menentukan kriteria dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

a. Rerata Nilai

A = I A

N

b. Mencari Standar Deviasi

SD = I A 2 -2 ( £ X ) 2

N N

Dengan Tendensi sentral dan SD sudah diketahui, maka untuk

mengelompokkan kategori, penulis menentukan batas-batas sebagai b e rik u t:

a. Kategori tinggi dengan rumus :

= X > ( A + 1 SD)

Suharsimi Arikunto,o/?c/7., Him. 234

(24)

b. Kategori sedang dengan rumus :

= ( X - 1 S D ) < X < ( i + 1 SD)

c. Kategori tin ^gi dengan rumus :

= X < ( X + 1 SD)

2. Rumus Persentase

Untuk menganalisis dari tiap-tiap kategori kedua variabel, yaitu

korelasi antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku

keagamaan digunakan ru m u s:

P = — X100% 12 13

Keterangan :

P : Persentase perolehan

F : Frekuensi mentah

N : Jumlah total responden

3. Uji Hipotesis

Dalam mengolah data, penulis menggunakan analisis data

kuantitatif, yaitu dengan menggunakan rumus Product moment

sebagaimana berikut:

12 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bina Aksara, Jakarta, 2000, him. 69. 13 Sutrisno Hadi, opcit, him. 249.

N

(25)

K eterangan:

rxy : Nilai koc fisie korelasi antara x dan y

xy : Produk dari x dan y

x : Variabel nilai tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an

y : Variabel nilai angket tentang perilaku keagamaan

Z : Sigma

I. Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam penulisan skripsi ini, akan penulis bahas masalah-masalah

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini meliputi : latar belakang masa’ah, penjelasan

istilah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil

penelitian, hipotesis penelitian, metodologi penelitian, analisis

data, sistematika penulisan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan landasan teoritik mengenai hal-hal yang

berhubungan langsung dengan penelitian yaitu kemampuan

membaca Al-Qur’an, perilaku keagamaan dan hubungan

kemampuan membaca Al-Qur’an dengan perilaku kegamaan.

BAB III LAPORAN PENELITIAN

Hasil penelitian yang di peroleh dilapangan yang meliputi uraian

secara global lokasi penelitian seperti letak geografis, sejarah,

(26)

BAB IV

B AB Y

membaca Al-Qvr’an, data perilaku keagamaan serta daftar

responden.

ANALISIS DATA

Dalam bab ini penulis menganalisis hasil penelitian yang

meliput’ analisis pendahuluan, analisis hipotesis dan analisis

lanjutan.

PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian, saran-saran dan

(27)

LANDASAN TEORI

A. Kemampuan Membaca Al-Qur'an

1. Pengertian kemampuan membaca Al-Qur'an

Kemampuan adalah kesanggupan melaksanakan sesuatu.14 Dapat

juga dikatakan, kemampuan adalah suatu keterampilan yang dimiliki

seseorang di dalam melakukan segala sesuatu baik yang bersifat fisik atau

non fisik. Seseorang bisa dikatakan mampu atau memiliki kemampuan bila

ia sanggup melakukan sesuatu.

Kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai

bidang studi, Soedarsono menjabarkan sebagai mana dikutip oleh

Mulyono mengemukakan b a h w a :

’Membaca merupakan aktifitas kompleks yang memerlukan sejumlah besar tindakan terpisah-pisah, mencakup penggunaan pengertian, khayalan, pengamatan dan ingatan".

Bond, mengemukakan b a h w a :

"Membaca merupakan pengenalan simbol-simbol bahasa tulis yang merupakan stimulus yang membantu proses mengingat tentang apa yang di baca untuk membangun suatu pengertian melalui pengalaman yang telah dimiliki".15

Membaca adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh

seseorang, disamping keterampilan menulis. Membaca merupakan salah

satu acara untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan.

14 EM Zul Fajri, Kamus L?ngkap Bahasa Indonesia, Difa Publisher, t.t., him. 549

15 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Bejalar, Rineka Cipta dan Depdikbud, him. 200

(28)

Al-Qur'an merupakan sumber ajaran umat Islam, sebagai salah satu

rahmat yang tidak ada taranya bag: alam semesta. Di dalamnya terkumpul

wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk bagi yang mempercayai dan

mengamalkannya.

Membaca Al-Qur'an beda dengan membaca buku atau kitab-kitab

lainnya karena membaca Al-Qur'an merupakan ibadah utama dan yang

membacanya mendapatkan pahala tersendiri.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

j j ) ____j \ \ j l \ i j * v

Artinya : "Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca Al-Qur'an"(HR. B aehaqy/*

2. Makharijul Huruf

Al-Qur'an adalah kitab suci, sehingga untuk membacanya

diperlukan aturan-aturan. Agar dapat membaca dengari baik dan benar

yaitu harus sesuai dengan makharijul huruf atau tenpat-tenpat keluarnya

huruf ketika melafalkan atau membunyikan huruf hijaiyah yang jumlahnya

29 huruf. Diantaranya adalah:

a. Makhraj ja u f atau rongga mulut yaitu tempat keluarnya h u ru f1.

b. Makhraj aqshal atau pangkal rekungan yaitu tempat keluarnya huruf *

dan-a.

c. Makhraj wasathal halq atau pertengahan rekungan yaitu tempat

keluarnya huruf £ dan £. 16

(29)

d. Makhraj adnal halq atau ujung rckungan yaitu tempat keluarnya hurul'

£ dan

e. Makhraj pangkal lidah dengan langit-langit yaitu tempat keluarnya

huruf 6.

f. Makhraj dimuka sedikit dari pangkal lidah dengan langit-langit yaitu

tempat keluarnya huruf ‘k

g. Makhraj ditengah lidah dengan langit-langit yaitu tempat keluarnya

huruf £, u- dan

h. Makhraj tepi pangkal lidah dengan geraham kiri atau kanan

memanjang sampai kedepan, yaitu tempat keluarnya huruf lP3.

i. Makhraj kepala lidah yaitu tempat keluarnya huruf J.

j. Makhraj dimuka kepala lidah sedikit, yaitu tenpat keluarnya huruf j .

k. Makliraj didekat makhraj nun, yaitu tempat keluarnya huruf j.

l. Makhraj ujung lidah dengan urat gigi yang di atas, yaitu tempat

keluarnya huruf ^>, dan -k

m. Makhraj ujung lidah dengan papan urat gigi yang diatas, yaitu tempat

keluarnya huruf j , u- dan u*.

n. Makhraj ujung lidah dengan ujung gigi yang diatas, yaitu tempat

keluarnya huruf j dan -k

o. Makhraj dua perut bibii °*ebelah keluar, yaitu tempat keluarnya huruf

(30)

q. Makhraj yang dibawah dengan ujung gigi yang dialas, yaitu tempat

keluarnya huruf *-•.

r. Makhraj diantara dua bibir, yaitu tempat keluarnya h u ru lj.17

3. Keutaman membaca Al-Qur'an

Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada kita agar

selalu membaca dan mempelajari Al-Qur'an karena di dalamnya

mengandung banyak hikmah dan berkah. Di antaranya adalah :

Firman Allah Surat Al Isra' a y a t: 9

Artinya : "Sesungguhnya A l Qur'an ini memberikrn petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar" (Al I s r a ': 9 )18

• C—

(31)

Artinya : "Hadits 'Aisya dari Nabi Muhammad SAW, di mana beliau bersabda : Perumpamaan orang yang membaca Al-Our'an sedangkan ia lancar terhadap bacaannya itu bersama-sama dengan para malaikat yang mulia. Dan perumpamaan orang yang membaca (Al-Qur'an) sedangkan ia masih baru dan mengalami kesulitan di dalam bacaannya itu maka ia mendapat dua pahala”( HR. Bukhori).19 20 *

Sabda Rasulullah SAW Rasulu'lah SA W bersabda: Bacalah Al-Qur'an karena ia akan datang pada hari qiyamat sebagai pem bela pada orang yang mempelajar; dan menaatinya" (HR. Muslim) 0

B. Perilaku Keagamaan

1. Pengertian perilaku keagamaan

Tingkah laku merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-

hari. Dalam agama Islam telah diatur sebagaimana seseorang harus

berperilaku baik berhubungan dengan manusia maupun berhubungan

dengan sang pencipta. Setiap perLaku seseorang akan mendapatkan

pandangan dari orang lain bahkan akan mendapatkan balasannya sehingga

manusia bebas perilaku yang baik maupun yang buruk. Perilaku adalah

19 Muhammad Fu’ad, Abdu Baqi, Terjemah Al-Lu'lu' uwal Marjan, Cet. 1, Al-Ridha, Semarang, 1993, him .446

20 Salim Bahreisj, Terjemah Riyadhus Sholihin //, Cet. 10m PT. Al-Ma’aruf, Bandung, 1987, him.

(32)

seperingkat reaksi-reaksi afektif terhadap obyek tertentu berdasarkan hasil

penalaran, pemahaman dan penghayatan individu.21

Pengertian perilaku menurut beberapa pendapat para ahli yaitu :

a. Menurut Bimo Walgito

Perilaku adalah aktivitas yang ada pada individu atau

organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat

dari adanya stimulus atau rangsang yang mengenai individu atau

organisme.22

b. Menurut James Drever mengatakan

"Behaviour the total response, motor and glanular, which an

organism makes to any situation with which it is faced".

"Perilaku adalah rekasi total, motor dan kelenjar, yang

diberikan si atu organisme kepada situasi yang dihadapi.23

W —

Sedangkan keagamaan/agama adalah berasal dari bahasa

sansekerta yang artinya sama dengan kata religi dari bahasa Inggris.

Agama ialah mempercayai adanya kekuatan kodrat yang maha mengatasi,

menguasai, menciptakan dan mengav/asi alam semesta dan yang telah

inenganugrahkan kepada manusia suatu watak rohani, supaya manusia

dapat hidup terus-menerus setelah mati tubunya.24

^ Jalaluddin, psikologi Agama, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2000, Hlrn 187 27 r u,no Walgito, Pengantar Psikologi Umum, Andi Offset, Yogyakarta, 1997, him. 10

(33)

Dari uraian di atas, penulis simpulkan bahwa perilaku keagamaan

adalah aktivitas pada individu yang ditimbulkan akibat stimulus atau

rangsang yang mengenai dirinya di dalam menjalankan kewajiban-

kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan yang dianut.

2. Isi kandungan Al-Qur'an

Isi kandungan Al-Qur'an pada dasarnya mengandung pesan-pesan

yang disampaikan kepada umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman

umat manusia guna mendapatkan kebahagiaan didunia maupun diakherat.

Al-Qur'an menjelaskan pokok-pokok tentang aqidah, ibadah, akhlak janji,

ancaman serta cerita nabi-nabi terdahulu. Pesan tersebut disampaikan

kepada manusia untuk berfikir mau menerima atau menolaknya.

Dalam pembahasan ini penulis batasi pada aspek sebagai berikut:

a. Aspek Ibadah

Ibadah adalah tunduk hanya kepada Allah karena pilihan

sendiri, taat, menyerah diri, dan mengikuti segala perintah Allah

SWT.25

Dengan aspek ibadah ini juga dibatasi pada sholat dan puasa.

1) Sholat

Sholat secara bahasa adalah do'a. Digunakan untuk arti do'a

sebagaimana firman Allah SWT, Q.S. At-Taubat ayat 103 :

(34)

3 9 9 9 } }

\

- ^

Artinya : "Amoillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan m e n Joalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiw a bagi mereka, dan Allah Maha mendengar lagi Maha M engetahui" 26

Sedangkan meurut istilah adalah :

Yaitu : Beberapa ucapan dan beberapa perbuatan yang

dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang telah

ditentukan.27

Adapun dalil-dalil tentang perintah sholat sebagaimana

firman Allah surat Al Baqarah ayat 43 :

i» z ' * /

Artinya : "Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku”. (Q S Al-Baqarah : 103)28

26 D e p a g R I, o p .c il., h im . 2 9 7

(35)

Firman Allah surat surat Al-Ankabut ayat 45

Artinya : "...Dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan m ungkar..." (Q.S Al Ankabut : ^•5)29

Berdasarkan dalil diatas menunjukan betapa pentingnya

ibadah salat itu. Dan juga mengandung bahwa hukum

melaksanakan sholat adalah wajib 'ain bagi orang-orang yang

beriman.

Nabi juga menyuruh agar didalarr menjalankan sholat itu

disempurnakan dengan berjamaah. Karena sholat berjamaah

banyak sekali manfaatnya. Sebagaimana sabda Rasulullah:

w < ° p'S / 7 \ 9 p / /

A -ii ^

Artinya: "Sholat jam aah itu lebih dari pada sholat sendirian dengan dua puluh tujuh d era ja t". (HR. Bukhori)30

Dilihat dari segi hukum melaksanakannya, secara garis

besar sholat dibagi menjadi dua, yaitu sholat fardlu dan sunnah.

29 Ib id ., him. 635

(36)

Sholat fardlu dibagi menjadi dua, yaitu sholat fardlu 'ain dan fardlu

kifayah.

a) Sholat fardlu 'ain yaitu sholat wajib yang dikerjakan oleh

setiap orang muslim yang telah baligh atau dewasa dan berakal

sehat. Sholat ini wajib dikerjakan setiap hari pada waktu yang

telah ditentukan yaitu Subuh, Dhuhur, Asar, Maghrib, Isya'.

Selain itu Sholat jum'at juga termasuk sholat wajib 'ain.

Firman Allah Surat Al-Jumu'ah ayat 9

Artinya : "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah ju a l beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jik a kamu M engetahui." (Q.S Al Jumu'ah : 9)31

b) Sholat fardlu kifayah, yaitu sholat yang diwajibkan kepada

sekelompok kaum Muslim yang apabila teiah ada salah satu

atau sebagian dari mereka yang mengerjakan maka berarti

telah gugurlah kewajiban dari mereka semua. Jika tidak

seorangpun mengerjakannya maka berdosalah mereka

semuanya. Contohnya hukum mesholatkan jenazah.32

31 D e p a g R I, op.cit., h im . 933

(37)

Selain Allah memerintahkan sholat-sholat fardlu, Allah

juga memerintahkan kepada orang-orarg yang beriman untuk

mengerjakan sholat sunnah diantaranya adalah:

(1) Sholat sunnah mu'akkad yaitu sholat sunnah yang selaalu

dikerjakan atau jarang sekali sikerjakan oleh Rasulullah.

Seperti sholat witir, hari raya.

(2) Sholat sunnah ghoiru mu'akkad yaitu sholat sunnah yang

tidak selalu dikerjakan oleh Rasulullah. Seperti sholat

dhuha.33

2) Puasa

Puasa menurut bahasa adalah menahan diri dari segala

sesuatu seperti makan, minum, menahan bicara (yang tidak baik)

dan segala sesuatu yang membatalkan puasa. Sedangkan secara

istilah puasa adalh menahan diri dari sesuatu yang membatalkan,

satu hari lamanya dari terbit fajar sampai terbenam matahari

dengan niat dan beberapa syarat.34

Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183:

33 Ib id , h im . 87

(38)

Artinya : "Hai orang-orang, yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan alas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (Q.S Al Baqarah : ' 183)35

Puasa terbagi menjadi empat macam, yaitu :

a) Puasa wajib

(1) Puasa Ramadhan

(2) Puasa kaffarat

(3) Puasa nazar

b) Puasa sunah

(1) Puasa enam hari pada bulan Syawwal

(2) Puasa pada hari arafah

(3) Puasa pada hari Asy-Syura

(4) Puasa pada hari Senin dan Kamis

(5) Puasa pada bulan Muharram dan Sya'ban

c) Puasa makruh misalnya puasa terus menerus selain hari raya

dan hari tasyriq

d) Puasa haram

(1) Puasa pada hari raya Idul Fitri

(2) Puasa pada hari raya Idul Adha

(3) Puasa pada tiga hari sesudah Idul Adha (Hari Tasyriq)

yaitu pada tanggak 11, 12, dan 13.36

(39)

b. Aspek akhlak

Akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu Al-Akhlaq jamak dari

kata Al-Khuluq yang berarti budi pekerti, tabiat, watak. Menurut istilah

akhlak adalah perbuatan-perbuatan seseorang yang telah mempribadi,

dilakukan secara berulang-ulang atas kesadaran jiwanya tanpa

memerlukan berbagai pertimbangan dan tapa adanya unsur pemaksaan

dari pihak lain.37

Dari aspek akhlak ini juga di batasi pada :

1) Akhlak kepada orang tua

Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan kita.

Sejak kita masih di dalam rahim, orang tualah yang pertama

memikirkan kita. Ketika kita lahir juga orang tualah pertama kali

menaruh perhatian dengan segala kasih sayang. Kita merasakan

sakit, sedih juga orang tualah yang pertama memperhatikan kita.

Dan orang tua selalu mencurahkan kasih sayangnya meliputi

pemenuhan kebutuhan jasmani maupun rohani. Tak kalah

pentingnya orang tualah yang membekali kita ilmu pengetahuan,

mendidik, sehingga mampu hidup dan menyesuaikan dengan

lingkungan bahkan bisa sukses dalam kehidupan.

Islam menganjurkan agar setiap manusia harus berbakti dan

mentaati orang tua. Firman Allah dan surat Al Isra' ayat 23-24 :

(40)

- ^ z ' z '

Artinya : "Da« Tuhanmu lelah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "hus" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (Q.S Al Isra ' : 23-24)

Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa Allah SWT

rnt merintahkan untuk berbuat baik kepada kepada orang tuanya,

diantaranya:

a) Jangan berkata kepadanya dengan perkataan yang

menyakitkan

b) Ucapkanlah dengan perkataan yang rnulia/baik

c) Merendah diri a.au berlaku sopan santun kepada mereka

(41)

2) Akhlak kepada guru

Guru adalah orang yang telah mmeberikan ilmu serta

mendidik siswa untuk menanamkan akhlak yang baik. Dengan

keikhlasan, kesabaran, kejujuran dan keadilan seoiang guru dalam

membimbing, membina serta mendidik siswa sebagai wakil atau

pengganti sementara di sekolah dari orang tua, maka sudah

selayaknya sebagai siswa untuk memuliakan gurunya. Para siswa

juga hendaknya menghormati agar memperoleh sesuatu yang

bermanfaat dari apa yang telah diberikan dan disampaikan.

*> o

Artinya : "M uliakanlah orang yang kamu belajar dari padanya".

Tata cara memuliakan guru antara lain :

a) Mengucapkan salam atau menyapa terlebih dahulu ketika

beijumpa dengan guru

b) Bertutur kata yang baik dan sopan

c) Memperhatikan keterangan guru ketika sedang menyampaikan

pelajaran

d) Patuh terhadap guru sepanjang tidak melanggar ajaran agama

3) Akhlak kepada teman

Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu

berhubungan de.igan saling membutuhkan satu sama lain. Setiap

38 H u m a id i T a ta P a n g a rs a , A kh lak y a n g M u'-a, P T . B in a Ilm u , S u ra b a y a , 1 9 8 0 , h im . 116

(42)

orang memiliki kekurangan dan kelebihan dalam berbagai hal.

Untuk mencukupi atau memenuhi kekurangan tersebut seseorang

memperlukan bantuan kepada orang lain yang berlebih.

Karena hampir setiap hari, di lingkungan rumah, di sekolah,

atau tempat-tempat lainnya sering bersama teman maka mereka

patut untuk dihormati dan dihargai. Dengan demikian pun mereka

akan menghormati kita. Apabila kita menjalani pergaulan dengan

teman secara baik, maka suatu saat ketika kita mengalami

ke.’ulitan, tentu kita akan dibantu sesuai dengan kemampuannya.

Sabda Rasulullah S A W :

f V

c

i

/ / X . v

d \}j)) v j ^ ^

Artinya : "Oraug mukmin terhadap orang mukmin lainnya, tak ubahnya bagaikan sesuatu bangunan yang bagian-bagiannya (satu sama lain) kuat m e n g u a t k a n(HR. Muslim). 9

Di antara cara bergaul yang baik dengan teman antara lain :

a) Ikut meringankan beban atau persoalan yang dihadapi baik

materi maupun batin

b) Tidak mengumpat atau menggunjing aib temannya

Firman Allah Surat A l-H ujurat: 12

< < > <* < ' * > s*

. . .

;_

31

i i \jS r,;

c .

(43)

Artinya : "Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah m ati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertalcwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang". (Al H u ju rat: 12)40

c) Nasehat menasehati

Firman Allah Surat Al Ashr ayat 1-3:

ja ;___ ;________

j

!

/ " ' v ^

- s ' * t s ' » >

( r ) iJ u p j \ p

Artinya : "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran". (Al Ashr : 1-3)41

4) Akhlak ;epada masyarakat atau tetangga

Tetangga adalah orang yang dekat dengan tempat tinggal

kita setelah keluarga. Secara otomatis, kita setiap hari selalu

bergaul dengan tetangga. Bahkan bila ada kerepotan, tetanggalah

yang membantu mengatasi kerepotan tersebut.

Untuk itu keharmonisan hidup bertetangga harus di bina

dan di jaga dengan baik dan jangan sampai menyakiti tetangga,

agar kehidupan dapat berlangsung dengan tentram baik.

40 D e p a g R I, o p .c il., h im .

(44)

Sebagaimana firman Allah sural An Nisa ayal 36

Artinya : "Sembahlah Allah dan janganlah kamu

mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, kerabat karib, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetanga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba-hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanga-bangakan diri. (Q.S. Surat An Nisa : 36)42

Sabda Rasulullah S A W :

Artinya : "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah menyakiti tetangganya ...." (HR. Bujhori

Muslim)43

42 Ib id . h im . 123.

(45)

C . Korelasi Antara Kemampuan Membaca Al-Qur'ai dengan Perilaku

Keagamaan

Tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswa bervariasi hal ini

dipengaruhi dari latar belakang dan kepribadian siswa itu sendiri. Siswa yang

memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an biasanya mereka sudah mengenal

Al-Qur'an se'ak kecil. Tradisi atau kebiasaan masyarakat, setelah selesai

shalat magrib diteruskan dengan mengaji, baik dilakukan dirumah, mushola,

masjid maupun dimadrasah. Dari kebiasaan inilah setiap anak akan terbiasa

membaca Al-Qur'an, sehingga mereka memiliki kemampuan baik di dalam

membaca Al-Qur'an.

Idealnya membaca Al-Qur'an itu tidak hanya sekedar membaca namun

juga tahu arti dan memaham-.iya serta direalisasikan dalam perilaku

keagamaan tentang apa yang telah dimengerti, sehingga mendapatkan

kebahagiaan didunia maupun diankherat

Dari bervariasinya kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an

inilah sehingga bervariasi pula perilaku keagamaan mereka. Perilaku

keagamaan siswa bisa juga dipengaruhi tingkat kemampuan mereka di dalam

membaca Al-Qur'an. Sehingga hipotesis yang penulis kemukakan adalah "ada

hubungan positif korelasi antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan

perilaku keagamaan". Dalam hal ini penulis akan mencoba membuktikan

(46)

A. Gambaran Umum SMA Negeri 3 Salatiga

e. No. Telepon : (0298)323300

f. Kode Pos :50711

g- Kelurahan : Salatiga

h. Kecamatan : Sidorejo

i. Kota : Salatiga

j- Provinsi : Jawa Tengah

(47)

Dala G ui i

TABEL II DAFTAR GURU SMA NEGERI 3 SALATIGA

No Nama Mapel

1. Drs. Sujit Mudjirno, S.IP Bahasa Inggris

2. Drs. Susilowati Kimia

3. Drs. Sri Maryati Tata Negara

4. Dra. Tyas Mardhi Astute Bahasa Indonesia

5. Dra. Elizabeth Sriyalun PPKN

6. Drs. Suwarjo Sejarah

7. Indinah Sukardi, BA Bahasa Indonesia

8. Drs. Yahya Fisika

9. Drs. Hariyanto Pend. Agama Islam

10. Sri Suminar, S. Pd Biologi

11. Rudy Sunaryo, BA Pend. Seni

12. Dra. Sukmawati Ekonomi/ Akuntansi

13. Dra. Swasdiyati BK

14. Dra. Musriyah BK

15. Drs. M. Ngalimun Fauzi PPKN

16. Dra. Lejar Kirani BK

17. Drs. Supriyanto Bahasa. Inggris

18. Sismaryani, S.Pd Ekonomi/ Akuntansi

19. Drs. Suyitno Bahasa Inggris

(48)

No Nama Mapel

21. Drs. Tri Ajar Suprapto Bahasa inggris

22. Dra. Sri Lertariningsih, S. Pd Sejarah

23. Dra. Ch. Tuti Indraini, S. Pd Sosiologi

24. Indriyawanti, S. Pd Matematika

25. Eni Sri Handaruningsih, S. Pd Ekonomi/Akuntansi

26. Dra. Anita Liswati S.L Matematika

27. Drs. Saptono Nugrahadi Kimia

28. Drs. Takarina Geografi

29. Untung Widodo, S. Pd Matematika

30. Sri Mulyatiningsih, S. Pd Geografi

31. Dwi Hartati, S. Pd Biologi

32. Ekowati Septi R, S. Pd Bahasa Jerman

33. Dra. Budi Utami Matematika

34. Dra. Siti Mualimah Kimia

35. Inti Artini Palupi, S. Pd Fisika

36. Aris Kusmanto, S. Pd Fisika

37. Dra. Kristin Yulianti Matematika

38. Agustinus Timotius, S. Pd Bahasa inggris

39. Drs. Agus Supriyo Penjaskes

40. Sri Asih, S. Pd Bahsa Inggris

41. Firmala Yulius A, S.Pd Biologi

42. Amelia Handayani W., S. Pd BK

43. Novembri Agus H, S. Pd BK

(49)

No N am a M apel

45. Retno Gianti, S. Pd Matematika

46. Agus Widiyanto, S Pd Bahasa Indonesia

47. Siti Mardiyah, S. Pd Bahasa Inggris

48. A rief Prihastomo, S. Pd Penjaskes

49. Syamsi Ariyah, S. Pd Bahasa Indonesia

50. Muhlasin, S. Pd Bahasa Indonesia

51. M. Bashori, S. Pd Bioiogi

52. Bangun Nugroho E., S. Pd Fisika

53. Supriyatin Widodo, S. Pd Penjaskes

54. Hanang Tugiyanto, S. Pd Seni Rupa

55. Lestyarini Nur Banun, S. Pd Sosiologi

56. Indriyastuti Soewarto, S. Pd Bahasa Ja»va

57. Agus Nughoho, S. Pd Fisika

58. Sri Untari, S. Ag Pend. Agama Islam

59. Samuel Ngastoroso, S. Th Pend. Agama Kristen

60. Drs. Antonius Mukijo Pend. Katholik

61. Anik Indayati, S. Pd PPKN

62. Ndaru Diyan Pratiwi, S. Pd Conversation

63. Dyah Ayu Wulandari, S. Pd Bahasa Inggris

(50)

3. Struktur Organisasi

. STRUKTUR ORGANISASI

SMA NEGEI 3 SALATIGA

Gambar 1 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Salatiga

4. Data responden

TABEL III

DAFTAR RESPONDEN

>.

No Sama L P

1 AB L

(51)
(52)
(53)

No Nama L P

B. Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga

Ajaran 2008.

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai

kemampuan membaca Al-Qur'an siswa SMA Negeri 3 Salatiga ajaran

2008.Untuk mencari data kemampuan membaca tersebut, penulis melakukan

tes langsung kepada responden. Adapun jenis soalnya sebagai berikut:

(54)

3 Bacaan idghonm bilaghunnah

4 Bacaan Idghom bighunnah

5 Bacaan ikhfa' syafawi / ■*/ V -J v - /* ,.

5 Bacaan Idghom misli ' y ->-('{ f i

7 Bacaan mad tobii

8 Bacaan Al-Qomariyah

9 Kelancaran dalam membaca

10 Kelancaran dalam membaca

s

Adapun nilai hasil tes langsung kemampuan membaca Al-Qur'an

siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga ajaran 2008 adalah sebagai berikut:

TABEL V

DATA NILAI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN SISWA

SMA NEGERI 3 SALATIGA

TAHUN 2008

No Resp Nilai

1 7

2 8

3 6

4 7

5 8

(55)
(56)
(57)

No Resp Nilai

65 6

66 6

67 6

68 8

69 6

70 6

C. Perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga ajaran 2008.

a. Data mengenai perilaku keagamaan siswa ini diperoleh dengan

metode angket (quisioner).

Adapun nilai atau skor hasil angkat siswa tentang perilaku

keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga adalah sebagaimana

berikut:

TABEL VI

NILAI HASIL ANGKET PERILAKU KEAGAMAAN

No. JAWAPAN NILAI

Resp A B C 3 2 1 Jumlah

1 5 15 5 15 30 5 50

2 4 17 4 12 34 4 50

3 4 18 3 12 36 3 51

4 2 21 2 6 42 2 50

5 4 18 3 12 36 3 51

6 3 18 4 9 36 4 49

7 0 15 10 0 30 10 40

(58)
(59)
(60)

65 3 18 4 9 36 4' 49

66 12 11 2 36 22 2 60

67 13 12 0 39 24 0 63

68 12 12 1 36 24 1 61

69 11 9 5 33 18 5 56

(61)

ANALISIS DATA

A. Kemampuan Membaca Al-Qur’an siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga

Tahun 2008.

Dalam menganalisis pada variabel kemampuan membaca Al-Qur'an,

penulis terlebih dahulu mengelompokkan data dengan menggunakan data

rumus sebfgai b erik u t:

1. Rera'a Nilai

461 70

= 6,59

2. Mencari Standar Deviasi (SD)

(461)

3 0 9 7 ---7Q.

70

3 0 9 7 --- ^ 70 212521

3 0 9 7 -3 0 3 6 ,0 1 4 70

(62)

60.986 " V 70

= > , ^ 7

= 0,93

Dengan Tendensi sentral dan SD sudah diketahui, maka untuk

mengelompokkan kategori, penulis menentukan batas-batas sebagai b e rik u t:

1. Kategori tinggi dengan rumus :

= X > ( A' + 1 SD)

%

= X > (6,59 + 0,93)

= X > 7,52

2. Kategori sedang dengan rumus :

= (A - 1 S D ) < X < ( A ' + 1 SD)

= (6,59 - 0,93) < X < (6,59 + 0,93)

= 5,99 < X < 7,52

3. Kategori rendah dengan rumus

= X < ( X - 1 SD)

= X < (6,59 - 0,93)

(63)

Dari perhitungan batas-batas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :

Sesuai dengan perhitungan di atas, maka hasil penelitian mengenai

kemampuan membaca Al-Qur'an adalah :

TABEL VIII

HASIL KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'a N

(64)
(65)
(66)

No. Resp

Skor Kategori

67 6 Sedang

68 8 Tinggi

69 6 Sedang

70 6 Sedang

Berdasarkan tabel skor dan nominasi di atas dapat dikelompokkan

dalam prosentase berdasarkan tiga kategori.

Rumus prosentase :

P = — x l0 0 % N

K eterangan:

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Jumlah responden

TABEL IX

DISTRIBUSI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN

No Kemampuan membaca Al-Qur'an Frekuensi Prosentase

1 Tinggi 15 21,4%

2 Sedang 48 68,5%

3 Rendah 7 10%

Jumlah 70 100

Dari perhitungan di atas, maka prosentase dari masing-masing data

(67)

kategori tinggi 15 siswa (21,4 %), kategori sedang 48 siswa (68,5 %), dan

kategori rendah 7 siswa ( 10 %).

B. Perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008.

Dalam menganalisis pada variabel perilaku keagamaan, penulis

terlebih uahulu mengelompokkan data dengan menggunakan rumus sebagai

b erik u t:

1. Tendensi Sentral

- I Y X = —

N

_ 3418 70

= 48,82

2. Mencari Standar Deviasi (SD)

s d =

Izr

2

1

S

170 8 0 0 - 166896,1 70

3903,9 70

(68)

Dengan Mean dan SD sudah diketahui, maka untuk mengelompokkan

kategori, penulis menentukan batas-batas sebagai b e rik u t:

1. Kategori tinggi dengan rumus :

= X > ( X + 1 SD)

= X > (48,82+ 7,4)

= X > 56,22

2. Kategori sedang dengan rumus :

= ( X - 1 S D ) < X < ( X + 1 SD)

= (48,82 - 7,4) < X < (48,82+ 7,4)

= 41,42 < X > 56,22

3. Kategori rendah dengan rumus

= X < ( X - 1 SD)

= X < ( 4 8 ,8 2 - 7 ,4 )

= X < 41,42

Dari perhitungan batas-batas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :

TABEL X

BATAS PENGELOMPOKAN DATA

1 No K ategori S k o r

1 1

Rendah < 41,42

2 Sedang 4 1 ,4 2 -5 6 ,2 2

(69)
(70)
(71)

No.

Berdasarkan tabel skor dan nominasi di atas dapat dikelompokkan

dalam prosentase berdasarkan tiga kategori.

Rumus prosentase :

P = — x 100%

(72)

Keterangan :

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Jumlah responden

TABEL XII

DISTRIBUSI KEMAMPUAN M EM BACA AL-QUR’AN

No Kemampuan membaca Al-Qur'an Frekuensi Prosentase

1 Tinggi 14 20 %

2 Sedang 44 62,8 %

3 Rendah 12 17,1 %

70 100

Dari perhitungan di atas, maka prosentase dari masing-masing data

perilaku keagaman siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga kategori tinggi

14 siswa ( 20 %), kategori sedang 44 siswa ( 62,8 %), dan kategori rendah

12 siswa ( 17,1 %).

C. Hubungan kemampuan membaca AI-Qur’an dengan perilaku

keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui korelasi antara kemampuan

membaca Al-Qur'an dengan perilaku keagamaan siswa, sekaligus untuk

membuktikan hipotesis yang diajukan dalam bab I. Dalam hal ini

(73)

1. Analisis tabel silang

Dalam analisis ini penulis menggabungkan data dalam tabel V dan

VII yaitu tentang kemampuan membaca Al-Qur'an dan perilaku

keagamaan siswa. Agar lebih jelasnya dapat dilihat tabel sebagai berikut:

(74)
(75)

No

(76)

Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh data sebagai berikut:

N=70 £XY=22570

ZX=461 ZX2=3097

EY=3418 SY2=170800

2. Menghitung data kuantitatif

Setelah memperoleh data melalui tabel XIII tersebut dapat

dilakukan perhitungan dengan rumus korelasi product moment sebagai

berikut:

39 V{3097 - 3036.0 l}{l 70800 -166896,05}

60,1

k» = _________________ _______________

* V{6099}{3903}

60,1

— 7__________

(77)

Berdasarkan perhitungan diatas, dimana harga koefisien korelasi

product moment XY (rxy) sebesar 0,123 selanjutnya dikonsultasikan

dengan tabel nilai product moment pada N = 70 dengan taraf signifikan

1% dan taraf signifikansi 5 % sebagai berikut:

a. T araf signifikansi 1% sebesar 0,306

b. T araf signifikansi 5 % sebesar 0,235

Oleh karena r^ung lebih kecil dari rlabci pada taraf signifikansi 1%

dan 5% maka hipotesis nihil diterima

Berdasarkan analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak

ada hubungan antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku

keagamaan.

Dengan demikian maka hipotesis yang berbunyi "bahwa ada

hubungan positif antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku

(78)

A. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang penulis kemukakan dan setelah

diadakan penelitian serta pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai b e rik u t:

1. Tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswi kelas II SMA Negeri

Salatiga dapat diketahui bahwa siswa yang mendapatkan kategori tinggi

kategori tinggi 15 siswa (21,4 %), kategori sedang 48 siswa (68,5 %), dan

kategori rendah 7 siswa ( 10 %).

2. Pada analisis tentang perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3

Salatiga dapat diketahui bahwa siswa yang termasuk kategori tinggi

berjumlah 14 siswa ( 20 %), kategori sedang 44 siswa ( 62,8 %), dan

kategori rendah 12 siswa (1 7 ,1 %).

3. Setelah dianalisis melalui uji statistik, dapat diambil kesimpulan

sebagaimana berikut, bahwa rhitung 0,123 lebih kecil dari r,abei pada taraf

signifikansi 1% = 0,306 dan taraf signifikansi 5% = 0,235. M aka dengan

demikian tidak ada hubungan positif antara kemampuan membaca Al-

Qur'an dengan perilaku keagamaan.

(79)

B. Saran

1. Bagi siswa SMA Negeri III Salatiga, agar senantiasa membiasakan diri

untuk hidup sesuai dengan ajaran agama islam dan mengamalkan dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Bagi orang tua dan guru, agar memperhatikan pendidikan anaknya

terutama tentang pendidikan keagamaan dan selalu menasihati anaknya

agar menjalankan ibadah dengan baik.

C. Penutup

Puji syukur alhamdulaillah, penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas

semua rahmat, taufiq, dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaiakan skripsi yang berjudul: "K O R E L A S I A N T A R A

K E M A M P U A N M E M B A C A A L -Q U R A N D E N G A N P E R IL A K U

K E A G A M A A N (S tudi K asus Pada Sisw A SM A N 3 K ota Salatiga

T ah u n 2008)"

Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan skripsi ini, tentunya tidak

lepasa dari kesalahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun segi

bahasanya. Untuk itu penulis berharap, pembaca memberikan saran ataupun

kritik yang sifatnya membangun dan memberikan sumbangan pikiran yang

menuju ke arah perbaikan dan penyempurnaan.

Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini

(80)
(81)

TINGKAT KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN

Bacalah ayat-ayat di bawah ini dengan baik dan benar

c i o

c * t J » ‘ i <-*

(82)

Nama :

Kelas :

I. Petunjuk khusus menjawab

1. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan alternatif jawab

2. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pilihan anda sendiri, dengan memberi tanda silang (X) pada alternatif a, b dan c

3. Jawaban yang Anda sampaikan dengan jujur sangat berarti bagi kami. 4. Atas bantuan dan kerjasama yang baik disampaikan terimakasih

II. Daftar angket perilaku keagamaan Aspek Ibadah

1. Apakah anda selalu mengerjakan sholat sholat? a. Selalu mengerjakan

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

2. Apakah anda pernah sholat berjamaah? a. Sering

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

3. Setiap mendengar adzan, apa yang Anda kerjakan? a. Cepat ambil air wudhu

b. Kadang-kadang cepat ambil air wudhu c. Duduk-duduk dulu, wudhu belakangan 4. Apakah anda selalu mengerjakan sholat sunah?

a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

5. Apakah anda mengerjakan sholat rowatib dulu, sebelum sholat fardlu? a. Selalu mengerjakan

b. Kadang-kadang c. Jarang sekali

6. Setelah sholat fardlu apakah anda selalu berdoa. a. Ya, selalu

(83)

a. Tidak pernah b. Kadang-kadang c. Sering

8. Di bulan Ramadhan, berapa kali anda mengerjakan sholat tarawih? a. 1 bulan penuh

b. 1 0 - 2 0 kali c. kurang dari 10

9. Apakah anda melakukan tadarus pada bulan Ramadhan? a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

10. Setiap Senin dan Kamis apakah anda selalu berpuasa sunah? a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

Aspek Akhlak

11. Apakah anda sering membantu orang tua? a. Sering

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

12. Sebelum berangkat sekolah apakah anda selalu membantu orang tua terlebih dahulu?

a. Sering membantu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

13. Apakah anda selalu melaksanakan nasehat orang tua? a. Selalu melaksanakan

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

14. Apakah anda selalu mendoakan orang tua? a. Selalu mendoakan

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

15. Apakah anda selalu menyapa terlebih dahulu ketika bertemu dengan guru? a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

16. Apakah anda selalu mendengarkan penjelasan dari guru ketika diterangkan?

a. Ya

(84)

c. Sering

18. Apakah anda pernah meminjamkan uang kepada teman? a. Sering

b. Kadang-kadang c. Belum pernah

19. Apakah anda lakukan ketika melihat teman anda melanggar peraturan sekolah?

a. Menasehati b. Ikut-ikutan c. Acuh tak acuh

20. Apakah anda pernah menggunjing aib teman anda ? a. Tidak pernah

b. Kadang-kadang c. Sering

21. Ketika teman anda ada yang sakit, apakah anda menjenguknya? a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

22. Apakah anda selalu mengucapkan salam ketika bertemu dengan tetangga? a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

23. Ketika tetangga anda, ada yang terkena musibah, apa yang anda lakukan? a. Membantu meringankan beban

b. Ikut bersedih c. Diam saja

24. Apakah anda pernah bermusuhan dengan tetangga? a. Tidak pernah

b. Kadang-kadang c. sering

25. Ketika diundang tetangga dalam acara hajatan, apakah anda selalu menghadirinya?

a. Ya

(85)
(86)

Gambar

Gambar 1 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Salatiga
TABEL I DAFTAR SISWA
TABEL II DAFTAR GURU
Gambar 1 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Salatiga
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana diketahui, bahwa pada Kelas Religi, alokasi waktu yang ditentukan oleh pihak madrasah untuk mata pelajaran Al-Qur’an Hadits pada kelas tersebut adalah

Pedagang kaki lima adalah seseorang yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dan jasa yang menempati tempat-tempat prasarana Kabupaten dan fasilitas umum baik yang

Untuk menuju ke arah tersebut di atas, maka diperlukan suatu strategi pengajaran yang baik yang dikemas dalam bentuk kurikulum yang menunjang, pengajar (guru)

Begitulah bisnis “gratisan” di dunia internet, paling tidak setelah Anda melewati masa 1 tahun, Anda harus membayar kurang lebih $3 dollar US untuk memperpanjang layanan pada

Menurut Darminto (2010) kinerja keuangan juga merupakan keseluruhan hasil kerja manajemen dalam mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki yang dapat.. Kinerja

Penyimpanan buah jambu biji tanpa perlakuan khusus hanya dapat bertahan sampai 4 hari saja sehingga diperlukan proses penyimpanan cara lain yaitu penyimpanan buah jambu biji

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada KSP Utama Karya di Jepara, sehingga semakin tinggi

Perbedaan ini karena pemberian perlakuan F10 yang terdiri dari kombinasi (kotoran ayam 3 kg, air kelapa 300 ml, dedak 300 g, MOL 300 ml) memberikan respon