P U T U S A N. Nomor : 22 /TIPIKOR/2013/PT-Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

(1)

P U T U S A N

Nomor : 22 /TIPIKOR/2013/PT-Bdg.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN TINGGI TINDAK PIDANA KORUPSI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi pada tingkat banding dalam persidangan Hakim Majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : POPON ROSMAYANTI, S.Sos, Msi ; Tempat lahir : Sumedang ;

Umur/Tgl.lahir : 53 tahun /16 Juli 1958 ; Jenis kelamin : Perempuan ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Dusun Sukahurip RT 003/002 Desa Mulyajaya Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang ;

Agama : Islam ;

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (Kepala Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kabupaten Sumedang ;

Pendidikan : Strata II ;

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan : --- 1. Oleh Penuntut Umum sejak tanggal, 18-01-2013 s.d. 06-02-2013 dalam tahanan Kota

2. Oleh Hakim Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal, 28-01-2013 s.d 26-02-2013 dalam tahanan kota ;

3. Perpanjangan Penahann Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal, 27-02-2013 s.d 27-04-2013 ;

4. Perpanjangan penahanan I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung 28 April 2013 s/d. tanggal 27 Mei 2013 ;

PENGADILAN TINGGI tersebut : --- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 01 Mei 2013 Nomor : 07/PID.SUS/TIPIKOR/2013/PN.BDG. dalam perkara terdakwa tersebut diatas ; ---

(2)

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDS-02/SMDG/01/2013 tanggal 21 Januari 2013, Terdakwa didakwa sebagai berikut : --- PRIMAIR :

--- Bahwa terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos. Msi selaku Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor : 518/Kep.230-Diskop/2009 beserta lampiran tanggal 01 Juni 2009 bersama-sama dengan Drs. PIPING SUSANTO yaitu Direktur CV. Tandang Asih Pratama selaku pelaksana/penyedia jasa pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya Tahun 2009 berdasarkan Kontrak Kerja Konstruksi Nomor : 511.2/770/DinasKUMKM/2009 tanggal 14 September 2009 dan WAWAN ERMAWAN, BE yaitu Kuasa Direktur CV. Tribentang selaku konsultan pengawas pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya Tahun 2009 berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Pengawasan Nomor : 700/770.1/Diskop.UMKM tanggal 14 September 2009 (Masing-masing dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) pada waktu antara bulan September 2009 sampai dengan bulan Desember 2009 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu dalam tahun 2009 bertempat di Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri kelas I Bandung yang berwenang memeriksa dan memutus perkara tindak pidana Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua Mahmamah Agung RI Nomor : 191/KMA/SK/ XII/2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan atau yang turut serta melakukan, yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa pada tahun 2009 Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumedang mendapatkan bantuan dana program stimulus fiskal untuk melaksanakan kegiatan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) sesuai dengan DIPA Nomor : 0553.0.ST/044-01.4/-/2009 tanggal 23 Maret 2009 dan untuk melaksanakan kegiatan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya, Bupati Sumedang menunjuk Drs. Didi Kurdi, Msi selaku Kuasa Pengguna Anggaran, Popon Rosmayanti, S.Sos, Msi selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Drs. Maman selaku Bendahara dan Dra. Nieke Djuliani, MM selaku Penguji Tagihan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor : 518/Kep.230-Diskop/2009 tanggal 1 Juni 2009

(3)

tentang Penunjukan Satuan Pelaksanaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya pada Dinas Koperasi & UKM kabupaten Sumedang.

- Bahwa selanjutnya pada bulan Agustus 2009, dibentuk Panitia Pengadaan Barang dan jasa yang terdiri dari 4 (empat) orang panitia berdasarkan Surat Kepala Dinas Koperasi & UKM Nomor : 990/Kep.482.1/DinasKUMKM/2009 untuk melaksanakan pelelangan Umum kegiatan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya guna menentukan pelaksana / penyedia jasa pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya dan setelah dilakukan proses pelelangan maka ditetapkanlah CV. Tandang Asih Pratama sebagai pelaksana / penyedia jasa pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 511.2/732/DInas KUMKM/2009 tentang penunjukan penyedia barang/jasa kegiatan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya dengan nilai penawaran sebesar Rp. 720.055.000,- (tujuh ratus dua puluh juta lima puluh lima ribu rupiah) dan untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya, maka dilakukan proses penunjukan langsung oleh panitia yang mana ditetapkan CV. Tribentang sebagai konsultan pengawas dengan nilai penawaran sebesar Rp. 31.500.000,- (Tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah). - Bahwa sebagai dasar untuk melaksanakan pekerjaan fisik Pembangunan Pasar

Tradisional Ujungjaya dibuatlah Kontrak Kerja Konstruksi Nomor : 511.2/770/Dinas KUMKM/2009 antara terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos, M.si selaku Pejabat Pembuat Komitmen dengan Drs. Piping Susanto selaku Direktur CV. Tandang Asih Pratama dan Surat Perjanjian Pengawasan antara terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos, M.si selaku Pejabat Pembuat Komitmen dengan Wawan Ermawan, BE selaku Kuasa Direktur CV. Tribentang.

- Bahwa berdasarkan Kontrak Kerja Konstruksi Nomor : 511.2/770/Dinas KUMKM/2009 ditetapkan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal 14 September 2009 sampai dengan tanggal 12 Desember 2009 dengan rincian pekerjaan sebagaimana tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan (RAB) sebagai berikut :

• Pekerjaan persiapan

• Pekerjaan Kios ukuran 3 X 3 meter, terdiri dari : 1. Pekerjaan Kios Tipe I sebanyak 1 unit

2. Pekerjaan Kios Tipe II (bentuk L) sebanyak 2 unit

(4)

- Bahwa penyusunan Harga Perkiraan Sementara, gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) telah diketahui dan ditandatangani oleh terdakwa dengan demikian terdakwa telah mengetahui dan memahami pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh saksi Drs. Piping Susanto (CV. Tandang Asih Pratama)

- Bahwa dalam pelaksanaannya, pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya yang dilaksanakan oleh saksi Drs. Piping Susanto (CV. Tandang Asih Pratama) tidak dikerjakan sesuai dengan kualitas dan volume yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kontrak Kerja Konstruksi Nomor : 511.2/770/Dinas KUMKM/2009 yang mana berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh Tim Ahli Teknik Sipil dari Kantor Balai Besar Barang dan Bahan Teknik (B4T), terdapat pengurangan kualitas dan volume pekerjaan yang dari yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) kontrak, dengan rincian pekerjaan sebagai berikut : I. Pekerjaan Pembuatan Kios Tipe I dan Tipe II

a. Pondasi batu belah/kali

Terdapat perbedaan bentuk pondasi dari bentuk travesium menjadi segi empat sehingga terjadi pengurangan volume pekerjaan sebesar 15,552 m³

b. Beton site mix K-175 untuk sloof 15 X 15

Terdapat perbedaan kualitas beton dari yang ditentukan dalam RAB kontrak, yaitu beton dengan kualitas K-175 akan tetapi yang terpasang adalah beton dengan kualitas K-100 s/d K-125.

c. Beton site mix K-175 untuk kolom 15 X 15

d. Beton site mix K-175 untuk balok 12 X 15

e. Beton site mix K-175 untuk ringbalk 15 X 15

f. Besi tulangan

Berdasarkan spesifikasi dalam RAB kontrak, besi yang digunakan untuk tulangan utama adalah besi diameter 12 mm dan untuk sengkang besi diameter 8 mm, akan tetapi kenyataannya besi tulangan utama yang

(5)

digunakan adalah besi diameter 8 mm sedangkan untuk sengkang besi 4 mm sehingga terjadi perbedaan spesifikasi.

g. Plesteran 1 : 5

Kualitas plesteran (campuran semen dan pasir) yang seharusnya digunakan adalah 1:5, akan tetapi kenyataannya yang digunakan adalah plesteran 1:9 sehingga terjadi perbedaan kualitas/spesifikasi karena adanya pengurangan semen.

h. Kusen kayu lokal kls II

Kayu yang digunakan seharusnya kayu local kelas II, akan tetapi kenyataannya menggunakan kayu kelas V sehingga terjadi perbedaan kualitas/ spesifikasi.

i. Kayu kuda-kuda kls II

Kayu yang digunakan seharusnya kayu local kelas II, akan tetapi kenyataannya menggunakan kayu kelas V sehingga terjadi perbedaan kualitas/ spesifikasi.

j. Lantai Floor 1 : 5

Kualitas lantai yang seharusnya digunakan adalah campuran semen dan pasir 1:5, akan tetapi kenyataannya yang digunakan adalah campuran 1:9 sehingga terjadi perbedaan kualitas/spesifikasi karena adanya pengurangan semen.

II. Pekerjaan Pembuatan Los Pasar a. Beton site mix K-175 untuk telapak

b. Beton site mix K-175 untuk sloof 20 X 30 Pekerjaan ini tidak dilaksanakan

c. Pekerjaan besi tulangan

Pekerjaan ini tidak dilaksanakan d. Papan bekisting

Pekerjaan ini tidak dilaksanakan e. Kolom baja IWF

Kolom baja yang digunakan seharusnya IWF 150.100.6.9 dengan berat per meternya 21,1 kg sedangkan yang terpasang adalah IWF 150.75.5.7 dengan berat per meternya 14 kg.

(6)

Pipa yang digunakan seharusnya kelas Wavin type AW sedangkan yang terpasang merk Airindo tipe D sehingga terdapat perbedaan kualitas/spesifikasi.

g. Lantai Floor 1 : 5

- Bahwa meskipun pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya tidak dikerjakan sesuai dengan kualitas dan volume yang ditentukan dalam RAB kontrak, akan tetapi saksi Drs. Piping Susanto (Direktur CV. Tandang Asih Pratama) selaku pelaksana pekerjaan tetap melaporkan kemajuan fisik pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya seolah-olah sudah sesuai dengan kualitas dan volume yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) kontrak dan hal tersebut dilakukan atas dasar adanya kerjasama antara saksi Drs. Piping Susanto dengan saksi Wawan Ermawan selaku konsultan pengawas yang mana saksi Drs. Piping Susanto meminta kepada saksi Wawan Ermawan, BE agar realisasi hasil pekerjaan fisik dilaporkan sudah dengan kualitas dan volume yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) kontrak meskipun pada kenyataannya tidak demikian.

- Bahwa setelah menyetujui permintaan saksi Drs. Piping Susanto, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh saksi Wawan Ermawan, BE terhadap pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya dinyatakan sudah sesuai dengan kualitas dan volume yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kontrak dan hal tersebut dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan tanggal 7 Desember 2009.

- Bahwa setelah saksi Drs. Piping Susanto menyelesaikan pekerjaan pasar tradisional Ujungjaya, selanjutnya saksi Drs. Piping Susanto menyerahkan hasil pekerjaan kepada terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos,Msi dengan disertai laporan hasil pekerjaan fisik pekerjaan dan berita acara penyerahan pekerjaan, selanjutnya terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos,Msi langsung menerima penyerahan pekerjaan pembangunan pasar Ujungjaya yang dilaksanakan oleh saksi Drs. Piping Susanto dengan tanpa melakukan pemeriksaan apakah pekerjaan tersebut telah sesuai dengan kontrak kerja konstruksi.

(7)

- Bahwa selanjutnya saksi Drs. Piping Susanto juga melampirkan Berita Acara Penyerahan hasil pekerjaan telah selesai 100 % dalam surat permohonan pencairan dana termin I dan termin II yang ditujukan kepada terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos, Msi selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan terhadap permohonan pencairan dana pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya tersebut, terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos,Msi langsung menyetujuinya tanpa melakukan pemeriksaan maupun pengecekan terhadap kebenaran isi laporan hasil pekerjaan fisik pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya tersebut

- Bahwa prosentase realisasi fisik pekerjaan yang ada dalam berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan 100 % dengan lampiran risalah hasil pekerjaan yang sudah ditandatangani oleh konsultan pengawas dan prosentase realisasi fisik pekerjaan tersebut dijadikan dasar oleh terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos. M.si untuk melakukan pembayaran pekerjaan kepada saksi Drs. Piping Susanto selaku pelaksana pekerjaan (Direktur CV. Tandang Asih Pratama) Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu Pengguna barang/jasa mempunyai hak dan kewajiban untuk mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa.

- Bahwa saksi Drs. Piping Susanto (CV. Tandang Asih Pratama) telah mendapatkan pembayaran sebagai berikut :

I. Tanggal 22 November 2009 mendapatkan pembayaran uang muka sebesar sebesar Rp. 192.451.065,- (Seratus sembilan puluh dua juta empat ratus lima puluh satu ribu enam puluh lima rupiah) melalui rekening An. CV. Tandang Asih Pratama pada Bank Jabar Banten Cabang Sumedang Nomor : 0110010034815 sesuai dengan Surat Perintah Pencairan dana (SP2D) Nomor : 008059M/087/110.

II. Tanggal 10 Desember 2009 mendapatkan pembayaran termin I (95%) sebesar Rp. 416.977.304,- (Empat ratus enam belas juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus empat rupiah) melalui rekening An. CV. Tandang Asih Pratama pada Bank jabar Banten Cabang Sumedang Nomor : 0110010034815 sesuai dengan Surat Perintah Pencairan dana (SP2D) Nomor : 009276M/087/110.

III. Tanggal 10 Desember 2009 mendapatkan pembayaran termin II (5 %) sebesar Rp. 32.075.178,- (Tiga puluh dua juta tujuh puluh lima ribu seratus tujuh puluh delapan rupiah) melalui rekening An. CV. Tandang Asih Pratama pada Bank Jabar Banten Cabang Sumedang Nomor : 0110010034815 sesuai dengan Surat Perintah Pencairan dana (SP2D) Nomor : 009286M/087/110.

(8)

- Bahwa tidak dilakukannya pemeriksaan maupun pengecekan terhadap kebenaran isi laporan hasil pekerjaan fisik pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya tersebut oleh terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos,Msi sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau pengguna barang/jasa bertentangan dengan ketentuan pasal 36 ayat (2) Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu Pengguna barang/jasa melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan, baik secara sebagian atau seluruh pekerjaan dan menugaskan penyedia barang/jasa untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam kontrak dan lampiran Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu pengguna barang/jasa mempunyai hak dan kewajiban untuk mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa.

- Bahwa penerimaan hasil pekerjaan saksi Drs. Piping Susanto (CV. Tandang Asih Pratama) oleh terdakwa sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tersebut bertentangan dengan ketentuan pasal 36 ayat (3) Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu Pengguna barang/jasa menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak

- Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat (5) Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah diatur bahwa Pejabat Pembuat Komitmen bertanggungjawab dari segi administrasi, fisik, keuangan dan fungsional atas pengadaan barang/jasa yang dilaksanakannya - Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan saksi Drs. Piping Susanto dan saksi Wawan Ermawan, BE dalam pelaksanaan Pembangunan Pasar tradisional Ujungjaya Tahun 2009, negara dirugikan sebesar Rp. 107.686.579.92,- (Seratus tujuh juta enam ratus delapan puluh enam lima ratus tujuh puluh sembilan ribu koma sembilan puluh dua rupiah) sesuai dengan Laporan Hasil Perhitungan Kerugian Keuangan Negara yang dibuat oleh Inspektorat Kabupaten Sumedang, dengan perincian sebagai berikut :

(9)

1.

2.

3.

Pekerjaan kios Tipe I

Pekerjaan Kios Tipe II

Pekerjaan Los Pasar

Rp. 109.869.357,90 Rp. 303.511.732,80 Rp. 228.918.527,60 Rp. 95.479.189,09 Rp. 258.189.068,55 Rp. 180.944.780,73 Rp. 14.390.168,81 Rp. 45.322.664,25 Rp. 47.973.746,87

Total

Rp.654.603.498,30 Rp. 546.916.918,38 Rp.107.686.579,92

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana ,- ---

SUBSIDIAIR :

--- Bahwa terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos. Msi selaku Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor : 518/Kep.230-Diskop/2009 beserta lampiran tanggal 01 Juni 2009 bersama-sama dengan Drs. PIPING SUSANTO yaitu Direktur CV. Tandang Asih Pratama selaku pelaksana/penyedia jasa pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya Tahun 2009 berdasarkan Kontrak Kerja Konstruksi Nomor : 511.2/770/DinasKUMKM/2009 tanggal 14 September 2009 dan WAWAN ERMAWAN, BE yaitu Kuasa Direktur CV. Tribentang selaku konsultan pengawas pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya Tahun 2009 berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Pengawasan Nomor : 700/770.1/Diskop.UMKM tanggal 14 September 2009 (Masing-masing dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) pada waktu antara bulan September 2009 sampai dengan bulan Desember 2009 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu dalam tahun 2009 bertempat di Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri kelas I Bandung yang berwenang memeriksa dan memutus perkara tindak pidana Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua Mahmamah Agung RI Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri

(10)

Surabaya, yang melakukan atau yang turut serta melakukan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa pada tahun 2009 Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumedang mendapatkan bantuan dana program stimulus fiskal untuk melaksanakan kegiatan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) sesuai dengan DIPA Nomor : 0553.0.ST/044-01.4/-/2009 tanggal 23 Maret 2009 dan untuk melaksanakan kegiatan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya, Bupati Sumedang menunjuk Drs. Didi Kurdi, Msi selaku Kuasa Pengguna Anggaran, Popon Rosmayanti, S.Sos, Msi selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Drs. Maman selaku Bendahara dan Dra. Nieke Djuliani, MM selaku Penguji Tagihan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor : 518/Kep.230-Diskop/2009 tanggal 1 Juni 2009 tentang Penunjukan Satuan Pelaksanaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya pada Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Sumedang.

- Bahwa selanjutnya pada bulan Agustus 2009, dibentuk Panitia Pengadaan Barang dan jasa yang terdiri dari 4 (empat) orang panitia berdasarkan Surat Kepala Dinas Koperasi & UKM Nomor : 990/Kep.482.1/DinasKUMKM/2009 untuk melaksanakan pelelangan Umum kegiatan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya guna menentukan pelaksana / penyedia jasa pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya dan setelah dilakukan proses pelelangan maka ditetapkanlah CV. Tandang Asih Pratama sebagai pelaksana / penyedia jasa pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 511.2/732/Dinas KUMKM/2009 tentang penunjukan penyedia barang/jasa kegiatan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya dengan nilai penawaran sebesar Rp. 720.055.000,- (tujuh ratus dua puluh juta lima puluh lima ribu rupiah) dan untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya, maka dilakukan proses penunjukan langsung oleh panitia yang mana ditetapkan CV. Tribentang sebagai konsultan pengawas dengan nilai penawaran sebesar Rp. 31.500.000,- (Tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa sebagai dasar untuk melaksanakan pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya dibuatlah Kontrak Kerja Konstruksi Nomor : 511.2/770/Dinas KUMKM/2009 antara terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos, M.si selaku Pejabat Pembuat Komitmen dengan Drs. Piping Susanto selaku Direktur CV. Tandang Asih

(11)

Pratama dan Surat Perjanjian Pengawasan antara terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos, M.si selaku Pejabat Pembuat Komitmen dengan Wawan Ermawan, BE selaku Kuasa Direktur CV. Tribentang.

- Bahwa berdasarkan Kontrak Kerja Konstruksi Nomor : 511.2/770/Dinas KUMKM/2009 ditetapkan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal 14 September 2009 sampai dengan tanggal 12 Desember 2009 dengan rincian pekerjaan sebagaimana tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan (RAB) sebagai berikut :

• Pekerjaan persiapan

• Pekerjaan Kios ukuran 3 X 3 meter, terdiri dari : 1. Pekerjaan Kios Tipe I sebanyak 1 unit

2. Pekerjaan Kios Tipe II (bentuk L) sebanyak 2 unit

3. Pekerjaan Los Pasar ukuran 10 X 25 meter sebanyak 2 unit

- Bahwa penyusunan Harga Perkiraan Sementara, gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) telah diketahui dan ditandatangani oleh terdakwa dengan demikian terdakwa telah mengetahui dan memahami pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh saksi Drs. Piping Susanto (CV. Tandang Asih Pratama)

- Bahwa dalam pelaksanaannya, pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya yang dilaksanakan oleh saksi Drs. Piping Susanto (CV. Tandang Asih Pratama) tidak dikerjakan sesuai dengan kualitas dan volume yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kontrak Kerja Konstruksi Nomor : 511.2/770/Dinas KUMKM/2009 yang mana berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh Tim Ahli Teknik Sipil dari Kantor Balai Besar Barang dan Bahan Teknik (B4T), terdapat pengurangan kualitas dan volume pekerjaan yang dari yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) kontrak, dengan rincian pekerjaan sebagai berikut : I. Pekerjaan Pembuatan Kios Tipe I dan Tipe II

a. Pondasi batu belah/kali

Terdapat perbedaan bentuk pondasi dari bentuk travesium menjadi segi empat sehingga terjadi pengurangan volume pekerjaan sebesar 15,552 m³

b. Beton site mix K-175 untuk sloof 15 X 15

(12)

d. Beton site mix K-175 untuk balok 12 X 15

e. Beton site mix K-175 untuk ringbalk 15 X 15

f. Besi tulangan

Berdasarkan spesifikasi dalam RAB kontrak, besi yang digunakan untuk tulangan utama adalah besi diameter 12 mm dan untuk sengkang besi diameter 8 mm, akan tetapi kenyataannya besi tulangan utama yang digunakan adalah besi diameter 8 mm sedangkan untuk sengkang besi 4 mm sehingga terjadi perbedaan spesifikasi.

g. Plesteran 1 : 5

Kualitas plesteran (campuran semen dan pasir) yang seharusnya digunakan adalah 1:5, akan tetapi kenyataannya yang digunakan adalah plesteran 1:9 sehingga terjadi perbedaan kualitas/spesifikasi karena adanya pengurangan semen.

h. Kusen kayu lokal kls II

Kayu yang digunakan seharusnya kayu local kelas II, akan tetapi kenyataannya menggunakan kayu kelas V sehingga terjadi perbedaan kualitas/ spesifikasi. i. Kayu kuda-kuda kls II

Kayu yang digunakan seharusnya kayu local kelas II, akan tetapi kenyataannya menggunakan kayu kelas V sehingga terjadi perbedaan kualitas/ spesifikasi. j. Lantai Floor 1 : 5

II. Pekerjaan Pembuatan Los Pasar a. Beton site mix K-175 untuk telapak

(13)

b. Beton site mix K-175 untuk sloof 20 X 30 Pekerjaan ini tidak dilaksanakan

c. Pekerjaan besi tulangan

Pekerjaan ini tidak dilaksanakan d. Papan bekisting

Pekerjaan ini tidak dilaksanakan e. Kolom baja IWF

Kolom baja yang digunakan seharusnya IWF 150.100.6.9 dengan berat per meternya 21,1 kg sedangkan yang terpasang adalah IWF 150.75.5.7 dengan berat per meternya 14 kg.

f. Talang PVC “4”

Pipa yang digunakan seharusnya kelas Wavin type AW sedangkan yang terpasang merk Airindo tipe D sehingga terdapat perbedaan kualitas/spesifikasi. g. Lantai Floor 1 : 5

- Bahwa meskipun pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya tidak dikerjakan sesuai dengan kualitas dan volume yang ditentukan dalam RAB kontrak, akan tetapi saksi Drs. Piping Susanto (Direktur CV. Tandang Asih Pratama) selaku pelaksana pekerjaan tetap melaporkan kemajuan fisik pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya seolah-olah sudah sesuai dengan kualitas dan volume yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) kontrak dan hal tersebut dilakukan atas dasar adanya kerjasama antara saksi Drs. Piping Susanto dengan saksi Wawan Ermawan selaku konsultan pengawas yang mana saksi Drs. Piping Susanto meminta kepada saksi Wawan Ermawan, BE agar realisasi hasil pekerjaan fisik dilaporkan sudah dengan kualitas dan volume yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) kontrak meskipun pada kenyataannya tidak demikian.

- Bahwa setelah menyetujui permintaan saksi Drs. Piping Susanto, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh saksi Wawan Ermawan, BE terhadap pekerjaan fisik Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya dinyatakan sudah sesuai dengan

(14)

kualitas dan volume yang ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kontrak dan hal tersebut dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan tanggal 7 Desember 2009.

- Bahwa setelah saksi Drs. Piping Susanto menyelesaikan pekerjaan pasar tradisional Ujungjaya, selanjutnya saksi Drs. Piping Susanto menyerahkan hasil pekerjaan kepada terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos,Msi dengan disertai laporan hasil pekerjaan fisik pekerjaan dan berita acara penyerahan pekerjaan, selanjutnya terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos,Msi langsung menerima penyerahan pekerjaan pembangunan pasar Ujungjaya yang dilaksanakan oleh saksi Drs. Piping Susanto dengan tanpa melakukan pemeriksaan apakah pekerjaan tersebut telah sesuai dengan kontrak kerja konstruksi.

- Bahwa selanjutnya saksi Drs. Piping Susanto juga melampirkan Berita Acara Penyerahan hasil pekerjaan telah selesai 100 % dalam surat permohonan pencairan dana termin I dan termin II yang ditujukan kepada terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos, Msi selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan terhadap permohonan pencairan dana pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya tersebut, terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos,Msi langsung menyetujuinya tanpa melakukan pemeriksaan maupun pengecekan terhadap kebenaran isi laporan hasil pekerjaan fisik pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya tersebut

- Bahwa prosentase realisasi fisik pekerjaan yang ada dalam berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan 100 % dengan lampiran risalah hasil pekerjaan yang sudah ditandatangani oleh konsultan pengawas dan prosentase realisasi fisik pekerjaan tersebut dijadikan dasar oleh terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos. M.si untuk melakukan pembayaran pekerjaan kepada saksi Drs. Piping Susanto selaku pelaksana pekerjaan (Direktur CV. Tandang Asih Pratama) Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu Pengguna barang/jasa mempunyai hak dan kewajiban untuk mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa.

- Bahwa saksi Drs. Piping Susanto (CV. Tandang Asih Pratama) telah mendapatkan pembayaran sebagai berikut :

I. Tanggal 22 November 2009 mendapatkan pembayaran uang muka sebesar sebesar Rp. 192.451.065,- (Seratus sembilan puluh dua juta empat ratus lima puluh satu ribu enam puluh lima rupiah) melalui rekening An. CV. Tandang Asih Pratama pada Bank Jabar Banten Cabang Sumedang Nomor :

(15)

0110010034815 sesuai dengan Surat Perintah Pencairan dana (SP2D) Nomor : 008059M/087/110.

II. Tanggal 10 Desember 2009 mendapatkan pembayaran termin I (95%) sebesar Rp. 416.977.304,- (Empat ratus enam belas juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus empat rupiah) melalui rekening An. CV. Tandang Asih Pratama pada Bank jabar Banten Cabang Sumedang Nomor : 0110010034815 sesuai dengan Surat Perintah Pencairan dana (SP2D) Nomor : 009276M/087/110.

III. Tanggal 10 Desember 2009 mendapatkan pembayaran termin II (5 %) sebesar Rp. 32.075.178,- (Tiga puluh dua juta tujuh puluh lima ribu seratus tujuh puluh delapan rupiah) melalui rekening An. CV. Tandang Asih Pratama pada Bank Jabar Banten Cabang Sumedang Nomor : 0110010034815 sesuai dengan Surat Perintah Pencairan dana (SP2D) Nomor : 009286M/087/110.

- Bahwa tidak dilakukannya pemeriksaan maupun pengecekan terhadap kebenaran isi laporan hasil pekerjaan fisik pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujungjaya tersebut oleh terdakwa sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau pengguna barang/jasa bertentangan dengan ketentuan pasal 36 ayat (2) Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu Pengguna barang/jasa melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan, baik secara sebagian atau seluruh pekerjaan dan menugaskan penyedia barang/jasa untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam kontrak dan lampiran Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu pengguna barang/jasa mempunyai hak dan kewajiban untuk mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa.

- Bahwa penerimaan hasil pekerjaan Drs. Piping Susanto (CV. Tandang Asih Pratama) oleh terdakwa sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tersebut bertentangan dengan ketentuan pasal 36 ayat (3) Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu Pengguna barang/jasa menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak

- Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat (5) Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah diatur

(16)

bahwa Pejabat Pembuat Komitmen bertanggungjawab dari segi administrasi, fisik, keuangan dan fungsional atas pengadaan barang/jasa yang dilaksanakannya - Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan saksi Drs. Piping Susanto dan saksi Wawan Ermawan, BE dalam pelaksanaan Pembangunan Pasar tradisional Ujungjaya Tahun 2009, negara dirugikan sebesar Rp. 107.686.579.92,- (Seratus tujuh juta enam ratus delapan puluh enam lima ratus tujuh puluh sembilan ribu koma sembilan puluh dua rupiah) sesuai dengan Laporan Hasil Perhitungan Kerugian Keuangan Negara yang dibuat oleh Inspektorat Kabupaten Sumedang, dengan perincian sebagai berikut :

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana ,- ---

Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umum terhadap Terdakwa yang dibacakan dan diserahkan pada tanggal 10 April 2013. No. Reg. Perkara : PDS-02/Smdg/01/2013, Terdakwa telah di tuntut sebagai berikut : --- 1. Menyatakan terdakwa Popon Rosmayanti, S. Sos, Msi. tidakterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik No Pekerjaan RAB Kontrak Realisasi Selisih (Rp)

1.

2.

3.

Pekerjaan kios Tipe I

Pekerjaan Kios Tipe II

Pekerjaan Los Pasar

Rp. 109.869.357,90 Rp. 303.511.732,80 Rp. 228.918.527,60 Rp. 95.479.189,09 Rp. 258.189.068,55 Rp. 180.944.780,73 Rp. 14.390.168,81 Rp. 45.322.664,25 Rp. 47.973.746,87

Total

Rp.654.603.498,30 Rp.546.916.918,38 Rp. 107.686.579,92

(17)

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan primair.

2. Menyatakan terdakwa Popon Rosmayanti, S. Sos, Msi. terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur dalam Pasal 3Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan subsidiair.

3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Popon Rosmayanti, S. Sos, Msi. dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama masa penahanan kota yang sudah dijalani oleh terdakwa dengan perintah agar terdakwa ditahan dan denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak membayar uang denda, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.

4. Menetapkan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) bundel Laporan Harian Pelaksanaan Pekerjaan dalam rangka pekerjaan pembangunan pasar tradisional Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2009 ;

2. 1 (satu) bundel Laporan Mingguan Pelaksanaan Pekerjaan dalam rangka pekerjaan pembangunan pasar tradisional Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2009 ;

3. 1 (satu) bundel Back up data Pelaksanaan Pekerjaan dalam rangka pekerjaan pembangunan pasar tradisional Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2009 .

Masing-masing dikembalikan kepada Wawan Ermawan, BE.

4. 1 (satu) set Fotocopy Surat pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran stimulus fiskal tahun anggaran 2009 tanggal 23 Maret 2009 ;

5. 1 (satu) eksemplar fotocopy Surat Kementrian Negera Koperasi dan UKM Nomor : 194/SM/IV/2009 tanggal 23 April 2009 perihal Program Stimulus fiskal 2009 dan revitalisasi pasar tradisional ;

(18)

6. 1 (satu) eksemplar fotocopy Keputusan Bupati Sumedang Nomor : 518/Kep.230-Diskop/2009 tanggal 1 Juni 2009 beserta lampiran tentang Penunjukkan satuan pelaksana pembangunan pasar tradisional ujungjaya ;

7. 1 (satu) bundel Kontrak Kerja konstruksi pekerjaan pembangunan pasar tradisional ujungjaya ;

8. 1 (satu) bundel Surat Perjanjian Kerja Pengawasan pekerjaan pembangunan pasar tradisional ujungjaya ;

9. 1 (satu) set Berita Acara Serah Terima pekerjaan ke-1 ;

10.1 (satu) set Dokumen pencairan dana pekerjaan fisik pembangunan pasar tradisional ujung jaya terdiri dari ;

a. Uang Muka (30%)

Foto copy SPP No. /SPP LS/APBN/2009, tgl. 22 Oktober 2009 SPM Nomor : 00004/LS-Diskop UMKM/2009 tanggal 22-10-2009 SP2D Nomor : 008059M/087/110 tanggal 22-10-2009

b. Tahap I (95%)

Foto copy SPP No. /SPP LS/APBN/2009, tgl. 10 Desember 2009 SPM Nomor : 00010/LS-Diskop UMKM/2009 tanggal 10-12-2009 SP2D Nomor : 009276M/087/110 tanggal 11-12-2009

c. Tahap II (5%)

Foto copy SPP No. /SPP LS/APBN/2009, tgl, 10 Desember 2009 SPM Nomor : 00011/LS-Diskop UMKM/2009 tanggal 10-12-2009 SP2D Nomor : 009286M/087/110 tanggal 11-12-2009

11. 1 (satu) set Dokumen pencairan dana pekerjaan pengawasan pembangunan pasar tradisional ujungjaya terdiri dari :

a. Tahap I (85%)Foto copy SPP No. /SPP LS/APBN/2009, tgl. 10 Desember 2009

SPM Nomor : 00013/LS-Diskop UMKM/2009 tanggal 10-12-2009 SP2D Nomor : 009278M/087/110 tanggal 11-12-2009

b. Tahap II (15%)

Foto copy SPP No. /SPP LS/APBN/2009, tgl.15 Desember 2009 SPM Nomor : 00014/LS-Diskop UMKM/2009 tanggal 15-12-2009 SP2D Nomor : 009558M/087/110 tanggal 16-12-2009.

Masing-masing dikembalikan kepada Drs. Didi Kurdi Salkasaputra M.Si selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sumedang.

12. Uang tunai sejumlah Rp. 85.000.000,- (Delapan puluh lima juta rupiah).

13. Uang tunai sejumlah Rp.22.686.600,- (Dua puluh dua juta enam ratus delapan puluh enam ribu enam ratus rupiah).

(19)

Dirampas untuk negara.

5. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung telah menjatuhkan putusan tanggal 01 Mei 2013 Nomor : 07/PID.SUS/TIPIKOR/2013/PN.BDG, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ---

1. Menyatakan terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos.M.si tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam dakwaan primer;

2. Membebaskan terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos.M.si oleh karena itu dari dakwaan primer tersebut;

3. Menyatakan terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos.M.si tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA” sebagaimana tersebut dalam dakwaan subsider;

4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos.M.si tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan dari pidana

yang dijatuhkan;

6. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 7. Menetapkan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) bundel Laporan Harian Pelaksanaan Pekerjaan dalam rangka pekerjaan pembangunan pasar tradisional Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2009 ;

3. 1 (satu) bundel Back up data Pelaksanaan Pekerjaan dalam rangka pekerjaan pembangunan pasar tradisional Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2009 ;

(20)

6. 1 (satu) eksemplar fotocopy Keputusan Bupati Sumedang Nomor : 518/Kep.230-Diskop/2009 tanggal 1 Juni 2009 beserta lampiran tentang Penunjukkan satuan pelaksana pembangunan pasar tradisional ujungjaya ; 7. 1 (satu) bundel Kontrak Kerja konstruksi pekerjaan pembangunan pasar

tradisional ujungjaya ;

9. 1 (satu) set Berita Acara Serah Terima pekerjaan ke-1;

10. 1 (satu) set Dokumen pencairan dana pekerjaan fisik pembangunan pasar tradisional ujung jaya terdiri dari :

a. Uang Muka (30%)

b. Tahap I (95%)

c. Tahap II (5%)

11. 1 (satu) set Dokumen pencairan dana pekerjaan pengawasan pembangunan pasar tradisional ujungjaya terdiri dari :

b. Tahap II (15%)

Dikembalikan kepada Drs. Didi Kurdi Salkasaputra, M.Si selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sumedang;

(21)

8. Membebankan biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) kepada terdakwa;

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 01 Mei 2013 Nomor : 07/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.Bdg. Terdakwa mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 06 Mei 2013, sebagaimana Akta Permintaan Banding Nomor : 15/Akta.Pid.Sus/TPK/2013/PN.Bdg dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 06 Mei 2013 ; --- Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 01 Mei 2013 Nomor : 07/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.Bdg. Penuntut Umum mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 06 Mei 2013, sebagaimana Akta Permintaan Banding Nomor : 15/Akta.Pid.Sus/TPK/2013/PN.Bdg dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal Mei 2013 ; ---

Menimbang, bahwa kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum oleh Wakil Panitera Pengadilan Tipikor Bandung telah diberitahukan dengan cara seksama dan patut untuk mempelajari berkas perkara yang dimohonkan banding tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung mulai tanggal 23 Mei 2013 sampai dengan tanggal 31 Mei 2013 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Bandung ; --- Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; --- Menimbang, bahwa Walaupun Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Banding akan tetapi Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan Memori Banding ; ---

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Tingkat Banding meneliti dan mempelajari secara seksama berkas perkara beserta Salinan Resmi Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 01 Mei 2013 Nomor : 07/Pid.Sus/TPK/2013/PN.Bdg, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Tingkat Banding berpendapat pertimbangan hukum Pengadilan Tipikor Bandung yang berkesimpulan bahwa keseluruhan unsur pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang didakwakan pada dakwaan subsidair telah terpenuhi, yang oleh karenanya Terdakwa dinyatakan terbukti

(22)

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan tersebut adalah telah tepat dan benar. Dan oleh karena itu pertimbangan hukum Pengadilan Tipikor Bandung dalam Putusan Tanggal 01 Mei 2013, Nomor : 07/Pid.Sus/TPK/2013/PN.Bdg. atas nama Terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos., MSi yang dimintakan banding tersebut diambil alih sebagai pertimbangan sendiri dalam memeriksa dan mengadili perkara ini, namun demikian Pengadilan Tipikor Tingkat Banding memandang perlu untuk memperbaiki beberapa pertimbangan hukum, lamanya pidana penjara, dan redaksional amar putusan yang selengkapnya sebagaimana tersebut dalam putusan ini ; --- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung menyatakan dalam pertimbangannya terhadap unsur “ melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi “ pada dakwaan primair pada Salinan Resmi Putusan halaman 48 alenia ke 4, 5 dan 6 yang menyatakan : … Menimbang, bahwa selama persidangan tidak ada bukti berupa data mengenai harta kekayaan terdakwa sebelum dan setelah melaksanakan program kegiatan tersebut, dan karenanya Majelis tidak bisa menilai mengenai ada atau tidaknya penambahan harta kekayaan terdakwa yang diperolehnya secara melawan hukum pasca pelaksanaan program kegiatan termaksud, dan demikian pula para Saksi yang diajukan dalam perkara ini tidak satupun yang menerangkan mengenai adanya penambahan harta kekayaan secara tidak wajar milik terdakwa, atau orang lain, atau pun korporasi pasca mengerjakan program kegiatan tersebut; Selanjutnya Dipertimbangkan, bahwa Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah membedakan unsur “memperkaya” dalam pasal 2 ayat (1) dengan unsur “menguntungkan” dalam pasal 3, dan hal ini menurut Majelis berkaitan dengan nilai atau substansi dari jumlah uang yang diterima/diperoleh pelaku sehingga dapat dibedakan apakah pelaku telah menjadi kaya atau lebih kaya dan apakah pelaku hanya pantas untuk dikategorikan sebagai mendapatkan keuntungan saja; Dan berkesimpulan bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka unsur “ memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ”tidak terpenuhi dalam perbuatan terdakwa” ; ---

Menimbang, bahwa Pengadilan Tipikor Tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan unsur ” melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ” dalam dakwaan primair sedemikian oleh Pengadilan Tipikor Bandung, bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat dalam hal pembuktian unsur “memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi“ pada tindak pidana korupsi tidak merupakan

(23)

suatu keharusan Penuntut Umum membuktikan unsur pasal ini dengan cara mengungkapkan Harta kekayaaan Terdakwa sebelum dan sesudah tindak pidana korupsi tersebut dilakukan, mengingat pelaku korupsi biasanya mereka yang terpelajar dan memiliki jabatan dan pengalaman dibidangnya yang dengan mudah menyembunyikan dan atau memanipulasi hasil kejahatannya. Dan lagi pembuktian dalam perkara tindak pidana korupsi tidak dimaksudkan untuk mempersulit menghitung hasil kejahatan korupsi yang dipergunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif dan gaya hidup yang tidak seimbang dengan penghasilan wajarnya. Kalaupun cara pembuktian demikian hendak diterapkan, maka seharusnya beban pembuktian ada pada Terdakwa sebagai pembelaan [pledoi] yang akan menjadi bahan pertimbangan Majelis Hakim . Dan bahwa uang sebesar Rp. 107.685.579,92 (seratus tujuh juta enam ratus delapan puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh dua sen) tidak tepat lagi dikategorikan sekedar perolehan kuntungan, tetapi telah dapat dikategorikan sebagai “adanya penambahan kekayaan “ pada diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Oleh karenanya unsur ”melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” telah terpenuhi dari perbuatan Terdakwa ; ---

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi dalam hal mempertimbangkan unsur “ melawan hukum “ pada dakwaan Primair Penuntut Umum – mengingat Terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos. Msi dalam kapasitasnya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor : 518/Kep.230-Diskop/2009 beserta lampiran tanggal 01 Juni 2009 ; --- Menimbang, bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang bertanggung-jawab terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sekaligus sebagai pemilik pekerjaan Jo. Kontrak Kerja Konstruksi Nomor : 511.2/770/Dinas KUMKM/2009, dan oleh karena itu selaku PPK sebelum menyatakan menerima atau membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan, PPK mempunyai kewajiban hukum untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut benar-benar telah sesuai dengan isi kontrak yang dibuat dan ditanda-tanganinya. Namun dalam kenyataannya Terdakwa dalam perkara ini sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tersebut telah menerima begitu saja hasil pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Ujung Jaya tanpa melakukan upaya apapun dalam rangka memastikan kebenaran laporan hasil pemeriksaan pekerjaan dari saksi Wawan Ermawan, BE, dan tidak melakukan koordinasi sebagaimana mestinya dengan Tim Teknis yang ada, sehingga penanda-tanganan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan maupun Berita Acara Serah terima Pekerjaan hanya formalitas untuk kepentingan pencairan anggaran saja – maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa sifat dari “perbuatan melawan hukum“ yang dilakukan Terdakwa Popon

(24)

Rosmayanti, S.Sos, MSi lebih tepat dalam kaitannya dengan menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara yang dilakukan bersama-sama dengan saksi-saksi ( Para Terdakwa dalam perkara terpisah ) atas nama Drs. Piping Susanto dan Wawan Ermawan, BE. sebagaimana dakwaan Subsidair Penuntut Umum ; --- Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum baik dalam dakwaan Primair atau Subsidair mengkaitkan (menjunctokan) dengan pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsidemikian juga dalam konsideran mengingat terdapat ketentuan pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan dalam pertimbangan hukum Salinan Resmi Putusan Pengadilan Tingkat Pertama pada halaman 53 alenia ke 3 yang menyatakan : … Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Perhitungan Kerugian Keuangan Negara yang dibuat oleh Inspektorat Kabupaten Sumedang, nilai pekerjaan yang tidak dikerjakan dan tidak sesuai dengan RAB tersebut adalah sebesar Rp. 107.686.579.92,- (Seratus tujuh juta enam ratus delapan puluh enam lima ratus tujuh puluh sembilan ribu koma sembilan puluh dua rupiah), dan oleh karena biaya pembangunan pasar tersebut berasal dari dana APBN maka nilai yang tidak direalisasikan untuk pembangunan tersebut merupakan kerugian negara yang harus dipertanggung-jawabkan pula oleh terdakwa - adalah bertentangan dengan amar putusan yang tidak membebankan Uang Pengganti kepada Terdakwa, maka pertimbangan hukum demikian harus pula diperbaiki ; ---

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini menerapkan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana yang merupakan splitsing perkara dalam Putusan Tanggal 01 Mei 2013, Nomor : 06/Pid.Sus/TPK/2013/PN.Bdg. atas nama Terdakwa Drs. Piping Susanto dan Terdakwa, Wawan Ermawan, BE. atau Nomor : 22/TIPIKOR/2013/PT.BDG pada pemeriksaan ditingkat banding, dimana jumlah kerugian negara berdasarkan Laporan Hasil Perhitungan Kerugian Keuangan Negara yang dibuat Inspektorat Kabupaten Sumedang sebesar Rp. 107.685.579,92 (seratus tujuh juta enam ratus delapan puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh dua sen) tersebut telah dipertimbangkan menjadi beban dan telah pula dibayar oleh saksi Drs. Piping Susanto (Terdakwa dalam perkara terpisah), oleh karenanya Terdakwa tidak lagi dibebankan untuk membayar Uang Pengganti dalam perkara ini ; ---

(25)

Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2005 Tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa disebutkan dalam pasal 10 angka 4 huruf b dan c bahwa Panitia / pejabat pengadaan harus memenuhi persyaratan memahami keseluruhan pekerjaan yang akan diadakan dan memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas panitia / pejabat pengadaan yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2005 Tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa disebutkan dalam pasal disebutkan pada pasal 10 angka 4 huruf f bahwa Panitia / pejabat pengadaan harus memenuhi persyaratan memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang / jasa pemerintah ; ---

Menimbang, bahwa Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah disebut pada pasal 1 angka 15 bahwa sertifikat keahlian pengadaan barang / jasa pemerintah adalah tanda bukti pengakuan atas kompetensi dan kemampuan profesi di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah yang diperoleh melalui ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang / jasa nasional dan untuk memenuhi persyaratan seseorang menjadi Pejabat Pembuat Komitmen atau panitia/pejabat pengadaan atau anggota Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unit) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumedang No 518/Kep.230-Diskop/2009 tanggal 1 Juni 2009 terdakwa Popon Rosmayanti, S.Sos ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dimana terdakwa tidak memiliki sertifikasi yang telah disyaratkan pada Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2005 Tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah pada pasal 10 angka 4 huruf f ; --- Menimbang, bahwa terdakwa sebagai subyek hukum yang cakap dapat mengerti akibat hukum dari setiap peristiwa hukum yang terjadi dengan kedudukannya sebagai pejabat pembuat komitmen yang tidak memiliki pengetahuan dan lainnya seperti yang telah disyaratkan ; --- Menimbang, bahwa Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah pada pasal 9 angka 1, huruf c dan d disebutkan bahwa Pejabat Pembuat Komitmen harus memenuhi persyaratan memiliki

(26)

tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dan memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah ; Menimbang, bahwa terhadap penjatuhan pidana penjara terhadap Terdakwa, Pengadilan Tingkat Banding dengan mempertimbangkan seringnya terjadi kasus sejenis pada proyek Pengadaan Barang dan Jasa dan agar menimbulkan efek jera bagi Terdakwa dan preventif bagi para penyelenggara proyek in casu penyedia barang dan jasa pada proyek-proyek pemerintah atau swasta yang menggunakan uang Negara dan perbuatan Terdakwa dilakukan pada saat Negara sedang gencar-gencarnya memberantas korupsi, dan Perbuatan terdakwa mengakibatkan turunnya kualitas program pembangunan pasar tradisional yang merupakan program stimulus fiskal dengan tujuan untuk menggerakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat kecil. maka Pengadilan Tipikor Tingkat Banding memandang perlu untuk memperbaiki tentang penjatuhan pidana penjara dengan memperberat yang selengkapnya sebagaimana tersebut dalam amar putusan perkara ini ; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 197 ayat ( 1 ) huruf k jo. Pasal 21 ayat 4 KUHAP maka Pengadilan Tinggi memandang perlu untuk memerintahkan agar Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara ; --- Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada Para Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ; --- Memperhatikan ketentuan pasal 3 juncto pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah dirubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana juncto Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta ketentuan perundang-undangan lain yang terkait perkara ini ; ---

M E N G A D I L I

- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum tersebut ; --- - Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 01 Mei

2013 Nomor : 07/Pid.Sus/TPK/2013/PN.Bdg. atas nama POPON ROSMAYANTI, S.Sos., MSi., yang dimintakan banding dalam perkara ini sekedar mengenai lamanya

(27)

pidana yang dijatuhkan, dan tentang penahanan serta redaksional amar putusan sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut : --- 1. Menyatakan Terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos., MSi., tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair ; --- 2. Membebaskan Terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos., MSi., dari dakwaan Primair tersebut ; --- 3. Menyatakan Terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos., MSi., terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “KORUPSI YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA” sebagaimana dakwaan Subsidair Penuntut Umum ; --- 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos., MSi.,

dengan pidana Penjara selama 2 (dua) tahun dan Pidana Denda masing-masing sebesar Rp. 50.000.000- (lima puluh juta rupiah) dan apabila Pidana Denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan pengganti Pidana Denda selama 1 (satu) bulan ; --- 5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan Terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos., MSi., dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ; --- 6. Memerintahkan Terdakwa POPON ROSMAYANTI, S.Sos., MSi., untuk ditahan dalam Rumah Tahanan Negara ; --- 7. Menetapkan barang bukti berupa : --- 1. 1 (satu) bundel Laporan Harian Pelaksanaan Pekerjaan dalam rangka pekerjaan pembangunan pasar tradisional Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2009 ;

3. 1 (satu) bundel Back up data Pelaksanaan Pekerjaan dalam rangka pekerjaan pembangunan pasar tradisional Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2009 ;

(28)

6. 1 (satu) eksemplar fotocopy Keputusan Bupati Sumedang Nomor : 518/Kep.230-Diskop/2009 tanggal 1 Juni 2009 beserta lampiran tentang Penunjukkan satuan pelaksana pembangunan pasar tradisional ujungjaya ; 7. 1 (satu) bundel Kontrak Kerja konstruksi pekerjaan pembangunan pasar

tradisional ujungjaya ;

9. 1 (satu) set Berita Acara Serah Terima pekerjaan ke-1;

10. 1 (satu) set Dokumen pencairan dana pekerjaan fisik pembangunan pasar tradisional ujung jaya terdiri dari :

a. Uang Muka (30%)

b. Tahap I (95%)

c. Tahap II (5%)

1 (satu) set Dokumen pencairan dana pekerjaan pengawasan pembangunan pasar tradisional ujungjaya terdiri dari :

b. Tahap II (15%)

(29)

Dikembalikan kepada Drs. Didi Kurdi Salkasaputra, M.Si selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sumedang;

8. Menghukum Terdakwa membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah ) ; ---

DEMIKIAN diputuskan dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari KAMIS tanggal 20 Juni 2013 oleh kami KORNEL SIANTURI, SH., MHum. sebagai Hakim Ketua Majelis, Dr. Ir. H. FONTIAN MUNZIL, SH., MH.ME., CFP dan IRWAN RAMBE, SH., MH. Hakim Ad. Hoc Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung masing-masing sebagai Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 27 Juni 2013 oleh Ketua Majelis Hakim tersebut, dengan dihadiri para Hakim Anggota serta dibantu oleh SAIFUL ASNURI, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan Penuntut Umum ;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

Dr. Ir. H. FONTIAN MUNZIL, SH, MH, ME, CFP. KORNEL SIANTURI, SH, MHum.

IRWAN RAMBE, SH, MH.

PANITERA PENGGANTI

SAIFUL ASNURI, SH.