• Tidak ada hasil yang ditemukan

LE 688 / LE 888 / LE1188 PA 609 / PA 809 / PA1109

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LE 688 / LE 888 / LE1188 PA 609 / PA 809 / PA1109"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR: 16/DJ-ILMEA/MG/III/2000

LE 688 / LE 888 / LE1188

PA 609 / PA 809 / PA1109

(2)

Terimakasih atas kepercayaan anda pada produk kami.

POLYTRON

Split type Room Air Conditioner

Diproduksi oleh :

PT. Hartono Istana Teknologi

Bacalah buku petunjuk ini dengan teliti sebelum anda mengoperasikan pesawat, agar seluruh keistimewaan dan keunggulan pesawat ini dapat anda nikmati sepenuhnya.

DAFTAR ISI ... 1

KEUNGGULAN ... 1

PERLENGKAPAN ... 2

PETUNJUK KESELAMATAN ... 3

Peringatan demi Keamanan, Petunjuk-petunjuk Penting BAGIAN-BAGIAN PERALATAN ... 6

Unit Dalam, Unit Luar, Panel unit Dalam, Remote Control PETUNJUK INSTALASI ... 8

Persiapan sebelum digunakan, Petunjuk pemasangan unit Dalam dan unit Luar, Pemasangan unit Dalam, Pemasangan unit Luar, Perpipaan Refrigerant, Pengerjaan Listrik, Hal-hal yang perlu diperhatikan, Air Purging, Pemeriksaan Keamanan Listrik dan kebocoran Gas, Menjalankan Tes PETUNJUK PENGOPERASIAN ... 1 8 Petunjuk pemakaian, Suhu pengoperasian, Operasi Otomatis, Operasi COOL dan FAN, Operasi TURBO, Operasi SLEEP, Operasi TIMER, Mengoperasikan Unit secara optimal, Mengatur arah aliran udara, Mengoperasikan Unit secara manual PETUNJUK PERAWATAN ... 21

Peringatan, Membersihkan Unit dan Remote Control, Membersihkan penyaring udara, Pemeliharaan, Hal-hal yang perlu diperiksa sebelum unit dioperasikan kembali PETUNJUK MENGATASI MASALAH ... 23

Perlindungan untuk Air Conditioner, Kabut putih keluar dari unit Dalam, Air Conditioner sedikit berisik, Debu keluar dari unit Dalam, Bau aneh keluar dari unit Dalam, Mode Cool pindah ke mode Fan, Tetesan Air pada unit Dalam, Hal-hal yang menyebabkan unit tidak berfungsi, Ketidak-fungsian dan solusinya DATA TEKNIS REMOTE CONTROL ... 24 Masalah dan solusinya

Catatan : Jangan mencoba untuk memperbaiki unit sendiri. Selalu tanyakan hal yang berhubungan dengan unit ke penyedia layanan resmi.

Hentikan Air Conditioner dengan segera jika salah satu dari hal-hal dibawah ini terjadi. Putuskanlah hubungan sumber listrik dan hubungi pusat layanan konsumen terdekat.

Masalah - Indikator operasi atau indikator yang lain berkedip (5 kali per detik) dan dapat diatasi dengan mencabut kabel daya dan hubungkan kembali.

- Sekering sering putus atau pemutus kontak sering putus. - Ada benda-benda lain atau air masuk ke dalam Air Conditioner. - Remote control tidak dapat bekerja atau bekerja dengan tidak normal. - Kondisi tidak normal yang lain.

DATA TEKNIS REMOTE CONTROL

Model : ICPS14

Sumber Daya : Battery, 3.0 V

Tegangan terendah CPU untuk memancarkan sinyal : 2.0 V

Jarak Jangkauan Sinyal : 8 m (saat menggunakan tegangan 3.0 V, jaraknya mencapai 11 m)

Suhu Operasi : 170C - 300C

MASALAH

Unit tidak dapat hidup.

Unit tidak dapat m e n d i n g i n k a n ruangan dengan baik meskipun aliran udara keluar dari Air Condi-tioner.

PENYEBAB

Sumber listrik terputus.

Kabel daya unit mungkin di cabut. Sekering mungkin putus.

Baterai remote control mungkin sudah habis.

TIMER yang telah anda atur salah. Pengaturan suhu yang tidak tepat. Penyaring udara (Air Filter) kotor/tertutup. Pintu atau jendela ada yang terbuka. Jalan masuk atau keluar udara unit dalam atau luar terhalang oleh sesuatu. Perlindungan kompresor selama 3 menit diaktifkan.

SOLUSI

Hubungkanlah kembali sumber listrik yang terputus.

Periksalah bahwa steker terhubung dengan aman ke stop kontak. Gantilah sekering yang putus. Gantilah baterai dengan yang baru. Setting ulang pengaturan waktu. Atur suhu dengan benar. Untuk lebih jelas lihat penjelasan bagian Remote Control. Bersihkan penyaring udara (Air Filter). Tutuplah pintu dan jendela.

Singkirkan penghalang terlebih dahulu, baru hidupkan ulang unit.

Tunggulah selama 3 menit. Jika masalah yang timbul tidak dapat diatasi, hubungi pusat layanan konsumen terdekat atau dealer local. Pastikan untuk memberitahu pihak layanan/dealer tentang masalah yang timbul dan model unit secara rinci.

KEUNGGULAN

1. Mode pengoperasian COOL, DRY, FAN dan AUTO. 2. Fungsi pengaturan waktu 24 jam.

3. Jangkauan pengaturan suhu 170C - 300C.

4. Tampilan LCD (Liquid Crystal Display) pada remote control untuk semua fungsi.

(3)

PETUNJUK MENGATASI MASALAH

Hal-hal dibawah ini dapat terjadi saat unit beroperasi dengan normal. Perlindungan untuk Air Conditioner

1. Kompresor tidak dapat di hidupkan ulang selama 3 menit setelah berhenti. 2. Kipas unit luar akan berhenti saat Defrosting.

3. Waktu untuk defrost (pencairan) bervariasi dari 4 sampai 10 menit berdasarkan suhu luar dan banyaknya pembekuan yang terjadi pada unit luar.

Kabut putih keluar dari unit Dalam

Kabut putih mungkin akan terjadi selama ada perbedaan suhu yang sangat besar antara jalan masuk udara dan keluar udara pada mode COOL dalam lingkungan ruangan yang relatif tingkat kelembabannya tinggi. Air Conditioner sedikit berisik

1. Anda mungkin mendengar bunyi desis pelan saat kompresor bekerja atau baru saja di hentikan. Suara ini adalah suara dari refrigerant yang mengalir atau akan berhenti.

2. Anda juga bisa mendengar bunyi berdecit pelan saat kompresor bekerja atau baru saja di hentikan. Hal ini di sebabkan oleh perpindahan panas dan penyusutan bagian-bagian plastik yang dingin didalam unit saat terjadi perubahan suhu.

3. Suara berisik mungkin juga terdengar selama sirip udara kembali ke posisi semula. Debu keluar dari unit Dalam

Hal ini adalah kondisi yang normal saat Air Conditioner tidak digunakan untuk waktu yang lama atau saat penggunaan unit untuk pertama kalinya.

Bau aneh keluar dari unit Dalam

Hal ini disebabkan unit dalam yang menyemburkan bau menyebar ke seluruh bagian dari material bangunan, furniture atau asap.

Mode COOL pindah ke mode FAN

Saat suhu dalam ruangan mencapai suhu yang diatur ke Air Conditioner, kompresor secara otomatis akan berhenti, dan Air Conditioner berpindah ke mode FAN. Kompresor akan hidup kembali saat suhu ruangan naik. Tetesan air pada unit Dalam

Tetesan air akan terbentuk pada permukaan unit dalam saat kondisi pendinginan dalam kelembaban yang relatif tinggi (kelembaban relatif lebih tinggi dari 80%). Atur sirip horizontal ke posisi maksimal jalan keluar udara dan pilih kecepatan kipas HIGH.

Hal-hal yang menyebabkan unit tidak berfungsi

Pencahayaan atau telepon tanpa kabel yang dioperasikan dekat dengan unit dapat menyebabkan unit tidak berfungsi. Matikan unit dengan mencabut sumber listriknya dan kemudian hubungkan lagi. Tekan tombol “ON/ OFF” pada remote control untuk memulai ulang operasi.

Perlengkapan unit Dalam yang dikemas jadi satu

Catatan :

- Selain perlengkapan yang disebutkan diatas, perlengkapan lain yang diperlukan selama pemasangan harus anda beli.

- Gambar berikut hanya sebagai penjelas. NOMOR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 NAMA PERLENGKAPAN

Plat Pemasangan (Installation plate) Kait Penjepit (Clip Anchor)

Sekrup Self-Tapping A ST3,9 x 25 (Self-Tapping Screw) Pengaman (Seal)

Penggabung Saluran (Drain Joint) Pipa Penghubung (Connecting Pipe) Pipa Cairan (Saluran Buangan) 6,35

Pipa Gas (Refrigerant) 9,53 (untuk model < 12000 Btu/h) 12,7 (untuk model>12000 Btu/h) Remote Control

Sekrup Self-Tapping B ST2,9 x 10 (Self-Tapping Screw B ST2,9 x 10) Penyangga Remote Control (Remote Control Holder)

JUMLAH 1 8 8 1 1

Komponen yang harus anda beli (Ketebalan pipa minimum yang diperlukan 0,7 mm) 1

2 1

PERLENGKAPAN

Keluarkan unit dari karton dan pastikan anda mendapatkan item-item sebagai berikut :

1. Satu unit Dalam 3. Remote Control

2. Satu unit Luar 4. Buku Petunjuk dan Kartu Garansi

Remote Control Holder Mounting Screw B

ST 2,9 x 10-C-H Remote Control

(4)

4. Ambil Penyaring Electrostatic dari rangka penyangganya seperti tertampil pada gambar disebelah ini. Bersihkan penyaring Elec-trostatic dengan deterjen khusus atau air dan keringkan dibawah sinar matahari selama 2 jam. Sebelum memasang penyaring Electrostatic, periksalah apakah jalur Corona atau rangka penyangga rusak atau tidak.

Jangan menyentuh penyaring Electrostatic selama 10 menit setelah membuka kisi-kisi saluran masuk, hal ini dapat menimbulkan kejutan listrik.

5. Pasang kembali penyaring kembali ke posisinya.

6. Pasang bagian atas dari penyaring udara kembali, perhatikan bahwa sudut kanan dan kiri sesuai dengan jalur masuk dan tempatkan penyaring ke posisinya.

Pemeliharaan

Jika anda berencana untuk tidak memakai unit untuk waktu yang lama, lakukanlah hal-hal dibawah ini : 1. Operasikan unit dengan mode FAN selama setengah hari untuk mengeringkan bagian dalam dari unit. 2. Hentikan operasi unit Air Conditioner dan cabut kabel daya. Keluarkan baterai dari remote control. 3. Unit luar memerlukan pemeliharaan dan pembersihan yang teratur. Jangan berusaha untuk melakukannya

sendiri. Hubungi dealer resmi atau service.

Hal-hal yang perlu diperiksa sebelum unit dioperasikan kembali 1. Periksa apakah kabel terhubung atau tidak.

2. Periksa apakah Air Filter (penyaring udara) terpasang.

3. Periksa jalan masuk dan keluar udara apakah terhalang setelah Air Conditioner tidak di gunakan dalam jangka waktu yang lama.

Hubungkan unit ke sumber listrik dengan benar. Pastikan untuk sistem grounding yang efektif. Putuskanlah hubungan dengan sumber listrik jika timbul suara yang aneh, bau atau asap yang keluar dari unit.

Jauhkan sumber api dari unit.

Pasanglah sekering dan jalur listrik yang baik. Alirkan udara dalam ruangan sebelum mengoperasikan unit untuk menjaga jika ada kebocoran gas dari peralatan lain.

Hal ini dapat menyebabkan kejutan listrik atau api yang dapat menimbulkan panas.

Tanpa sistem grounding unit dapat menyebabkan kejutan listrik.

Hal-hal ini dapat menimbulkan api dan kejutan listrik.

Hal ini dapat menyebabkan kebakaran.

Jika tidak di laksanakan mungkin akan menyebabkan api dan kejutan listrik.

Hal ini dapat terjadi ledakan, api dan kebakaran. PERINGATAN

PETUNJUK KESELAMATAN

Peringatan demi kemanan

Untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan yang mungkin terjadi, ikutilah petunjuk-petunjuk dibawah ini. Penanganan yang tidak benar dapat menyebabkan bahaya atau kerusakan. Sebelum menggunakan penyejuk udara ini, pahamilah arti simbol-simbol dalam buku petunjuk ini :

PERINGATAN : Simbol ini menunjukkan kemungkinan kematian atau luka berat. PERHATIAN : Simbol ini menunjukkan kemungkinan kerusakan terhadap unit. Simbol ini menyatakan hal-hal yang tidak perlu dilakukan.

Simbol ini menyatakan hal-hal yang harus dilakukan. Petunjuk-petunjuk penting

- Jangan memasang ataupun memindahkan unit sendirian.

- Pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan kebocoran air, kejutan listrik atau api. Konsultasikan pemasangan unit ke dealer resmi atau orang yang berpengalaman. Sebagai catatan, kesalahan yang diakibatkan karena kesalahan pemasangan tidak termasuk garansi.

- Tambahan biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan unit dengan alat khusus menjadi tanggung jawab konsumen.

- Untuk pemeliharaan atau perbaikan unit, hubungi teknisi dari service resmi. - Untuk pemasangan unit, hubungi teknisi dari service resmi.

- Unit Air Conditioner ini tidak ditujukan untuk dioperasikan oleh anak kecil tanpa pengawasan.

- Anak kecil harus diawasi, untuk memastikan bahwa mereka tidak bermain-main dengan unit Air Conditioner. - Jika kabel daya akan diganti, penggantian harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.

- Pemasangan harus dilakukan sesuai dengan standar pemasangan kabel nasional oleh teknisi yang berpengalaman.

- Pastikan anda membaca daftar PERINGATAN dibawah ini sebelum memasang Unit Air Conditioner. - Setelah membaca petunjuk-petunjuk ini, pastikan anda menyimpannya untuk kemudahan anda di lain

waktu.

- Tempatkan AC baik unit dalam maupun unit luar pada lokasi yang tidak dapat diakses oleh masyarakat umum.

Filter Elektrostatic

(5)

PETUNJUK PERAWATAN

Peringatan

Hal ini perlu dilakukan saat akan membersihkan unit Air Conditioner adalah menghentikan operasi Air Condi-tioner dan memutuskan sumber daya listrik.

1. Jangan menyentuh bagian metal dari unit ketika mengambil filter. Kecelakaan dapat terjadi ketika terkena tepian metal yang tajam.

2. Jangan menggunakan air untuk membersihkan bagian dalam dari unit. Penggunaan air dapat merusak penyekatan/isolasi, membawa kemungkinan akan kejutan listrik.

3. Ketika membersihkan unit, pertama pastikan bahwa sumber daya unit telah dimatikan. 4. Untuk perbaikan dan pemeliharaan, hubungi dealer service resmi.

Membersihkan unit dan remote control

1. Gunakan kain yang kering dan bersih untuk membersihkannya. 2. Jika unit sangat kotor gunakan kain yang sedikit dibasahi dengan air

dingin.

3. Panel depan dari unit dalam dapat di buka dan di bersihkan dengan air. Kemudian usap dengan kain yang kering.

4. Jangan menggunakan kain yang mengandung bahan kimia untuk membersihkan unit.

5. Jangan menggunakan bensin, tinner, pasta/pemoles metal atau cairan yang sejenis. Hal ini dapat menyebabkan permukaan plastik retak atau berubah bentuk

Membersihkan penyaring udara

Penyaring udara yang tersumbat dapat mengurangi efisiensi unit ini. Bersihkan penyaring setiap 2 minggu sekali.

1. Angkat panel depan unit dalam sampai sudut bukaannya terhenti sendiri dengan suara klik.

2. Pegang bagian handle dari penyaring udara dan angkat dengan hati-hati untuk mengambilnya dari penyangga, kemudian tarik ke arah bawah.

3. Ambil penyaring udara dari unit dalam. Bersihkan penyaring udara setiap 2 minggu sekali. Bersihkan penyaring udara dengan Vacuum Cleaner atau air, kemudian keringkan di tempat yang teduh. PERINGATAN

Jangan mengoperasikan atau menghentikan unit dengan cara menancapkan atau mencabut kabel daya.

Jangan menggunakan kabel daya yang rusak atau tidak sesuai spesifikasi.

Jangan mengoperasikan unit dengan tangan basah atau ruangan yang lembab.

Jangan mengarahkan aliran udara secara langsung ke arah penghuni dalam ruangan. Jangan biarkan air mengarah ke bagian elektronik unit.

Jangan memakai stop kontak yang sudah rusak atau kendor.

Jangan menempatkan kabel daya dekat dengan alat pemanas.

Jangan mengubah panjang kabel daya atau berbagi stop kontak dengan peralatan lain. Jangan menempatkan kabel daya dekat dengan gas yang mudah terbakar, seperti : bensin, tiner dll.

Jangan membuka unit saat unit bekerja. Jangan membongkar atau mengubah unit.

Jangan memasang unit sendiri.

Pasang unit dengan aman ditempat yang dapat menyangga beban unit.

Gunakan kabel khusus untuk menghubungkan unit indoor (dalam) dan outdoor (luar) secara aman. Pastikan untuk menggunakan bagian yang telah disediakan atau bagian khusus untuk pengerjaan pemasangannya.

Lakukanlah pemasangan dengan aman berdasarkan petunjuk pemasangan.

Lakukanlah pemyambungan listrik sesuai dengan Buku Petunjuk dan pastikan menggunakan jalur yang terpisah.

Tutuplah dengan aman penutup bagian kelistrikan unit indoor dan panel pemeliharaan unit outdoor.

Hal ini dapat menyebabkan kejutan listrik atau api.

Hal ini dapat menyebabkan kejutan listrik atau api. Hal ini dapat menyebabkan kejutan listrik. Hal ini tidak baik untuk kesehatan.

Hal ini dapat menyebabkan unit tidak bisa dioperasikan atau kejutan listrik.

Hal ini dapat menyebabkan api dan kejutan listrik. Hal ini dapat menyebabkan api dan kejutan listrik. Hal ini dapat menyebabkan kejutan listrik atau api. Hal ini dapat menyebabkan kejutan listrik.

Hal ini dapat menyebabkan kejutan listrik.

Hal ini dapat menyebabkan kegagalan kerja unit dan kejutan listrik.

Pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan kecelakaan yang berhubungan dengan api, kejutan listrik, unit jatuh atau mengalami kebocoran air. Konsultasikan ke dealer tempat dimana anda membeli unit tersebut atau orang yang berpengalaman untuk memasang.

Ketika dipasang pada tempat yang tidak cukup kuat, unit akan jatuh dan menyebabkan kecelakaan. Hubungan dan perbaikan yang salah bisa menyebabkan kebakaran.

Penggunaan bagian-bagian yang rusak dapat menyebabkan kebakaran, kejutan listrik, jatuhnya unit, dll.

Pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan kecelakaan seseorang dengan api, kejutan listrik, jatuhnya unit, bocornya air.

Jika kapasitas jalur kabel daya tidak mencukupi atau terdapat pengerjaan listrik yang belum selesai, hal ini dapat mengakibatkan kebakaran atau kejutan listrik. Jika penutup bagian kelistrikan unit indoor dan/atau panel pemeliharaan unit outdoor tidak tertutup dengan aman dapat menyebabkan kebakaran atau kejutan listrik karena debu atau air.

Periksa gas refrigerant tidak mengalami kebocoran setelah pemasangan selesai. (Lihat petunjuk tentang “PEMERIKSAAN KEAMANAN LISTRIK DAN KEBOCORAN GAS” pada halaman terakhir Buku Petunjuk ini).

(6)

Panel

Tombol kendali manual

Mengatur arah aliran udara

1. Atur arah aliran udara dengan benar, karena hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau suhu ruangan yang tidak rata.

2. Atur sirip horizontal menggunakan remote control. 3. Atur sirip vertikal secara manual.

Mengatur arah aliran udara Horisontal (atas-bawah)

Saat unit sedang beroperasi, atur arah sirip horisontal secara manual dengan menekan tombol “AIR DIRECTION” pada remote control. Jika sirip pada posisi menutupi arah aliran udara, maka secara otomatis akan bergeser. Untuk membuat agar sirip horisontal bergerak secara otomatis, tekan tombol “SWING” pada remote control, tekan sekali lagi untuk menghentikan.

Mengatur arah aliran udara Vertikal (kanan-kiri)

Geser sirip vertikal secara manual pada tuasnya dengan tangan atau alat lain sesuai arah yang diinginkan. Berhati-hatilah saat menggeser, jangan sampai tangan anda menyentuh kipas.

Perhatian :

1. Jangan mengoperasikan Air Conditioner dengan arah aliran udara ke bawah untuk waktu yang lama saat mode COOL atau DRY, karena akan menimkbulkan pengembunan pada permukaan sirip aliran udara atas-bawah yang bisa saja jatuh ke lantai atau furnitur.

2. Jangan mengubah posisi sirip horisontal secara manual karena dapat berakibat tidak berfungsinya sirip selama unit beroperasi. Jika sirip tidak berfungsi, matikan unit dan hidupkan ulang.

3. Jika Air Conditioner di hidupkan segera setelah terhenti, sirip horisontal tidak akan bergerak selama kira-kira 10 detik.

4. Sudut bukaan sirip horisontal tidak boleh diatur terlalu kecil, karena menyebabkan terbatasnya area aliran udara.

5. Jangan mengoperasikan unit dengan sirip horisontal dalam posisi tertutup.

6. Saat Air Conditioner terhubung ke sumber listrik (untuk permulaan), sirip horisontal mungkin akan berisik selama 10 detik, hal ini adalah normal.

Mengoperasikan unit secara manual

Operasi secara manual bisa dilakukan untuk sementara, jika anda tidak dapat menemukan remote control atau baterai remote control telah habis terpakai.

1. Buka dan angkat panel depan unit ke arah atas sampai sudut tertentu dan terdengar bunyi klik.

2. Tekan tombol manual satu kali dan akan mengatur unit ke mode operasi AUTO.

3. Tutup kembali panel depan dengan rapat-rapat ke posisi semula.

Catatan :

1. Setiap kali anda menekan tombol manual, operasi akan berpindah secara berurutan dari : AUTO, COOL dan OFF.

2. Penekanan tombol manual satu kali akan mengatur unit ke mode operasi AUTO.

3. Penekanan tombol manual dua kali akan mengatur unit ke mode operasi COOL.

4. Penekanan tombol manual tiga kali akan membuat unit standby.

5. Untuk kembali mengoperasikan dengan remote control, gunakan remote con-trol secara langsung.

PERHATIAN

Perhatikan PERHATIAN saat mengeluarkan unit dan memasangnya. Tepi-tepi unit yang tajam dapat melukai. Jika air masuk ke unit, matikan unit dari sumber listrik dan matikan sekering. Hentikan pemakaian listrik dengan mencabut kabel daya dan hubungi teknisi.

Jangan memasang unit Air Conditoner pada tempat yang memungkinkan terjadi kebocoran gas yang mudah terbakar.

Lakukanlah penginstalan pipa sesuai dengan petunjuk pemasangan.

Saat Unit di pindahkan, jangan menyentuh bagian metal dari unit.

Jangan membersihkan unit dengan air. Jangan menempatkan hewan maupun tanaman rumah dimana akan terkena aliran udara secara langsung.

Jangan gunakan unit untuk tujuan tertentu.

Jangan menempatkan barang-barang disekitar unit yang bisa menghalangi pintu masuk atau keluar udara.

Jangan gunakan bahan pembersih yang kuat, seperti tinner. Gunakanlah kain halus untuk membersihkan unit.

Jangan menempatkan benda yang berat diatas kabel daya dan jauhkan agar kabel daya tidak rusak.

Jangan meminum air hasil buangan unit. Alirkan udara dengan baik jika di gunakan bersamaan dalam satu ruangan.

Saat unit dibersihkan, matikan unit dan sekering. Hentikan pengoperasian unit dan tutup jendela saat terjadi badai.

Pegang steker pada bagian ujung kabel daya ketika mencabutnya.

Matikan saklar daya utama jika tidak digunakan untuk waktu yang lama.

Pastikan pemasangan bracket untuk unit luar tidak rusak selama pemasangan.

Selalu pasang filter dengan aman. Bersihkan filter setiap 2 minggu sekali.

Jika ada kebocoran gas dan melingkupi unit pada area tersebut, hal tersebut dapat menyebabkan ledakan. Jika ada kerusakan saat pengerjaan penginstalan pipa, kebocoran air dari unit mungkin terjadi dan barang-barang disekitar unit bisa menjadi rusak dan basah. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan.

Air dapat masuk ke unit dan isolasi. Hal ini dapat menyebabkan kejutan listrik.

Hal ini dapat mencelakai hewan atau tumbuhan rumah anda.

Jangan gunakan unit ini untuk menjaga alat, makanan, hewan, tanaman dan benda-benda seni. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas, dsb.

Hal ini dapat menyebabkan kegagalan peralatan atau kecelakaan.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna unit atau tergoresnya permukaan unit.

Adanya bahaya api atau kejutan listrik.

Air ini mengandung kotoran dan dapat membuat anda sakit.

Kemungkinan terjadinya kekurangan oksigen. Jangan membersihkan unit saat masih menyala dapat menyebabkan api dan kejutan listrik, serta kecelakaan. Pengoperasian dengan jendela terbuka dapat membasahi ruangan dan furnitur dalam rumah. Kegagalan untuk hal ini dapat menyebabkan kejutan listrik dan kerusakan.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau kebakaran. Jika bracket rusak, hal ini berhubungan dengan kemungkinan jatuhnya unit.

Pengoperasian unit tanpa filter dapat menyebabkan kerusakan.

(7)

Operasi TURBO

Tekan tombol “TURBO” pada remote control saat mode operasi COOL, Air Conditioner secara otomatis akan menaikkan atau menurunkan suhu sesuai yang anda pilih dan akan stabil dengan cepat.

Operasi SLEEP

Jika anda menekan tombol “SLEEP” pada remote control selama mode operasi COOL atau AUTO, Air Condi-tioner secara otomatis akan menaikkan atau menurunkan suhu sesuai yang anda inginkan dan akan stabil setelah 2 jam. Air Conditioner akan standby secara otomatis 7 jam setelah tombol “SLEEP” pada remote control ditekan.

Operasi TIMER

Menghidupkan unit secara otomatis dari kondisi standby

Hubungkan unit ke sumber daya Tekan tombol “TIMER ON” pada remote control untuk mengatur waktu hidup sesuai yang diinginkan. Indikator TIMER pada panel display unit dalam dan TIMER ON pada remote control akan menyala yang menandakan fungsi TIMER ON sedang aktif. Untuk melihat sisa waktu TIMER, tekan tombol “TIMER ON” sekali. Untuk membatalkan TIMER, atur waktu hingga display pada remote control menunjukkan waktu 0.0 h.

Membuat unit standby secara otomatis

Saat kondisi unit sedang hidup, tekan tombol “TIMER OFF” pada remote control untuk mengatur waktu standby sesuai yang anda inginkan. Indikator TIMER pada panel display unit dalam dan TIMER OFF pada remote control akan menyala yang menandakan fungsi TIMER OFF sedang aktif. Untuk melihat sisa waktu TIMER, tekan tombol “TIMER OFF” sekali. Untuk membatalkan TIMER, atur waktu hingga display pada remote control menunjukkan waktu 0.0 h.

Menghidupkan dan membuat standby secara otomatis

Saat kondisi unit standby, tekan tombol “TIMER ON” pada remote control untuk mengatur waktu hidup sesuai yang diinginkan, kemudian tekan tombol “TIMER OFF” untuk mengatur waktu unit kembali standby setelah hidup. Indikator TIMER pada panel display unit dalam dan display TIMER ON dan OFF pada remote control akan menyala, yang menandakan fungsi TIMER ON dan OFF sedang aktif.

Untuk membatalkan kedua fungsi TIMER tersebut, atur TIMER ON dan TIMER OFF hingga display pada remote control menunjukkan waktu 0.0 h. Untuk membatalkan keduanya tekan tombol “ON/OFF”.

Catatan : Fungsi ini juga dapat dipakai untuk kebalikan dari kondisi di atas. Mengoperasikan unit secara optimal

Untuk mendapatkan operasi yang optimal, ikutilah petunjuk dibawah ini :

1. Atur arah aliran udara dengan benar sehingga tidak terarah langsung ke arah manusia.

2. Atur suhu untuk mendapatkan tingkat kenyamanan yang terbaik. Jangan mengatur unit ke tingkat pendinginan yang berlebihan.

3. Tutuplah pintu dan jendela saat unit pada mode COOL jika tidak daya kerja pendinginan menjadi berkurang. 4. Bersihkan penyaring udara secara teratur, jika tidak fungsi pendingin tidak optimal.

5. Jangan mengoperasikan unit dengan sirip horisontal dalam posisi tertutup.

BAGIAN-BAGIAN PERALATAN

Unit Dalam

1. Panel Depan 2. Lubang Masuk Udara 3. Penyaring Udara 4. Lubang Keluar Udara

5. Sirip Horisontal (pengatur aliran udara atas bawah) 6. Sirip Vertikal (pengatur aliran udara kiri kanan) 7. LED control

8. Sensor Remote Control 9. Remote Control 10. Tombol Manual

11. Pipa Penghubung, Saluran Pembuangan 12. Lubang Keluar Udara

Unit Luar

Catatan :

Semua gambar dalam buku petunjuk ini hanya ditujukan sebagai penjelas. Gambar mungkin sedikit berbeda dari unit yang telah anda beli (tergantung model).

Panel unit Dalam

1. Sensor Remote Control : Sebagai penerima sinyal dari Remote Control. 2. Indikator AUTO : Indikator ini menyala saat unit dalam operasi AUTO. 3. Indikator TIMER (pewaktu) : Indikator ini akan menyala saat TIMER di

atur ON/OFF.

4. Indikator RUN : Indikator ini akan berkedip setelah daya di nyalakan dan menyala saat unit beroperasi.

Remote Control

1. Simbol ini akan muncul ketika menghidupkan unit dengan remote control dan akan hilang ketika mematikan.

2. Bagian ini akan menampilkan suhu dan ketika mengatur TIMER akan menampilkan angka TIMER ON dan OFF.

3. Indikator ini menunjukkan kecepatan kipas secara berurutan dari HIGH, MED dan LOW. Ketika mode yang dipilih adalah AUTO maka indikator HIGH, MED dan LOW akan hilang.

4. Bagian ini akan menginformasikan TIMER yang diaktifkan. 5. Simbol ini akan muncul jika tombol LOCK aktif.

6. Menunjukkan mode yang sedang dioperasikan : AUTO, COOL, DRY atau FAN. 7. Indikator ini akan menyala saat remote control memancarkan sinyal.

1 2 3 4 6 1 2 3 6 7 5 4

(8)

PETUNJUK PENGOPERASIAN

Petunjuk Pemakaian

1. Terkena aliran udara secara langsung dari unit untuk jangka waktu yang cukup lama berbahaya bagi kesehatan. Jangan membiarkan orang, hewan peliharaan, atau tanaman terkena aliran udara secara langsung dari unit selama jangka waktu yang lama.

2. Dalam kaitannya dengan kemungkinan kurangnya oksigen, sirkulasikan udara ruangan ketika unit digunakan bersama-sama dengan kompor atau alat sumber panas lain.

3. Jangan menggunakan Air Conditioner ini untuk tujuan khusus yang tidak dianjurkan. Suhu Pengoperasian

MODE

SUHU OPERASI PENDINGINAN

Suhu Ruangan Suhu Luar Ruangan

170C - 300C

180C - 430C

PERHATIAN :

1. Jika unit Air Conditioner digunakan diluar kondisi diatas, mungkin diperlukan alat proteksi keselamatan tertentu sehingga menghindarkan pengoperasian yang dapat menyebabkan unit bekerja dengan tidak normal.

2. Kelembaban relatif ruangan kurang dari 80%. Jika unit beroperasi lebih dari itu, permukaan Air Conditioner mungkin akan terjadi pengembunan. Atur sirip aliran udara vertikal ke sudut maksimumnya dan atur mode ke HIGH FAN.

3. Unjuk kerja optimal akan di capai dalam suhu operasi ini. Operasi Otomatis

Hubungkan Air Conditioner ke sumber listrik dan lampu indikator pengoperasian pada panel display pada unit dalam mulai berkedip yang menandakan unit dalam kondisi standby.

1. Tekan tombol “ON/OFF” pada remote control untuk memulai operasi Air Conditioner. Lampu indikator AUTO dan RUN pada panel display unit dalam menyala.

2. Tekan tombol “MODE” pada remote control untuk memilih AUTO.

3. Tekan tombol “TEMP” pada remote control untuk mengatur suhu ruangan yang diinginkan. 4. Tekan tombol “ON/OFF” pada remote control sekali lagi untuk membuat unit standby. Catatan :

1. Ketika anda mengatur Air Conditioner beroperasi pada mode AUTO, secara otomatis akan beroperasi pada mode COOL atau FAN tergantung pada suhu berapa yang anda pilih untuk beroperasi dan suhu ruangan. 2. Air Conditioner akan mengatur suhu ruangan secara otomatis pada suhu yang telah anda atur. 3. Jika mode AUTO terasa tidak nyaman, anda dapat mengatur suhu yang diinginkan secara manual. Operasi COOL dan FAN

1. Tekan tombol “ON/OFF” pada remote control untuk memulai operasi Air Conditioner.

2. Tekan tombol “MODE” pada remote control untuk memilih fungsi operasi FAN atau COOL sesuai dengan yang anda inginkan.

3. Tekan tombol “TEMP” pada remote control untuk mengatur suhu ruangan yang diinginkan.

4. Tekan tombol “FAN SPEED” pada remote control untuk memilih mode FAN dari AUTO, HIGH, MED atau LOW.

Catatan :

Saat mode FAN suhu tidak bisa diatur.

8. Tombol ON/OFF : Untuk menghidupkan atau mematikan unit. 9. Tombol FAN SPEED : Untuk mengatur kecepatan kipas menjadi

: AUTO, LOW, MEDIUM atau HIGH ketika mode COOL dan FAN. 10. Tombol TIMER ON : Untuk mengatur waktu unit menjadi hidup dari kondisi standby. Setiap kali tombol ditekan, pengaturan waktu akan bertambah dengan kelipatan 30 menit atau 1 jam. 11. Tombol TIMER OFF : Untuk mengatur waktu unit menjadi standby

dari kondisi hidup. Setiap kali tombol ditekan, pengaturan waktu akan bertambah dengan kelipatan 30 menit atau 1 jam. 12. Tombol TURBO : Untuk mengoperasikan unit ke pendinginan

tertinggi ketika mode COOL. Tekan kembali untuk membatalkan fungsi TURBO.

13. Tombol AIR DIRECTION : Untuk mengatur arah sirip horisontal secara manual.

14. Tombol LOCK : Untuk mengunci semua tombol pada remote control. Tekan kembali untuk membuka tombol LOCK. 15. Tombol RESET : Untuk membatalkan semua pengaturan dan

kembali ke pengaturan awal dari pabrik, yaitu mode AUTO dengan suhu 240C.

16. Tombol SWING : Untuk membuat agar sirip horisontal bergerak ke atas bawah secara otomatis.

17. Tombol SLEEP : Tekan tombol ini untuk mengatur unit agar bekerja pada mode operasi hemat energi.

18. Tombol pemilih MODE : Untuk memilih fungsi : AUTO, COOL, DRY atau FAN.

19. Tombol TEMP : Tekan tombol “ TEMP ” untuk mengurangi suhu atau menaikkan suhu ketika unit pada mode AUTO, COOL atau DRY.

Memasang/mengganti baterai

Remote control ini menggunakan 2 buah baterai ukuran “AAA” / “R03” / “Ir03X2” atau yang sejenis. Untuk memasang/mengganti baterai, geser tutup bagian belakang dari tempat baterai dan masukkan 2 buah baterai sesuai dengan petunjuk arah baterai yang ada di tempat baterai remote control.

Catatan :

1. Saat mengganti baterai, jangan gunakan baterai yang bekas dipakai atau type baterai yang berbeda. 2. Jika remote control tidak digunakan untuk waktu yang lama keluarkan baterai dari tempatnya. 3. Umur rata-rata baterai dalam penggunaan normal kira-kira 6 bulan.

4. Gantilah baterai jika indikator pada remote control tidak menyala, unit dalam akan merespon perintah remote control ditandai bunyi BEEP.

Perhatian

1. Pastikan tidak ada penghalang antara remote control dan sensor remote unit Air Conditioner, jika tidak maka unit tidak bisa menerima perintah dari remote control dan tidak bisa bekerja.

2. Jagalah remote control dari segala macam cairan.

3. Hindarkan remote control dari suhu yang tinggi dan radiasi secara langsung.

4. Jagalah sensor remote dari sinar matahari secara langsung karena unit Air Conditioner bisa tidak berfungsi. 5. Jagalah remote control dari EMI (Electro-Magnetic Interference) yang keluar dari peralatan rumah tangga

lain. SET TEMPERATURE I C I0 AUTO COOL DRY FAN HIGH MED LOW TEMP ON/OFF FAN SPEED MODE TIMER ON SWING TIMER OFF LOCK RESET TURBO AIR DIRECTION SLEEP

POLYTRON

8 9 10 11 15 16 17 18 19 12 13 14

(9)

Pemeriksaan keamanan listrik dan kebocoran gas Pemeriksaan keamanan listrik

Lakukan pemeriksaan keamanan listrik setelah pemasangan selesai : 1. Hambatan isolasi : Hambatan isolasi harus lebih dari 2 MOhm.

2. Pengerjaan Grounding : Setelah menyelesaikan Grounding (pembumian), ukurlah hambatannya. Pastikan hambatan grounding kurang dari 4 Ohm.

3. Pemeriksaan kebocoran listrik : Setelah menyelesaikan pemasangan selama tes operasi, pihak service dapat menggunakan electroprobe dan multimeter utuk melakukan pemeriksaan kebocoran listrik. Matikan unit dengan segera jika terdapat kebocoran listrik. Periksa dan temukan pemecahan sampai unit dapat beroperasi dengan baik.

Pemeriksaan kebocoran gas

1. Menggunakan Air Sabun : Gunakan air sabun atau detergent netral cair pada sambungan unit dalam maupun unit luar dengan sikat yang lembut apakah ada titik-titik kebocoran pada pipa. Jika ada gelembung terbentuk, berarti pipa bocor pada titik keluarnya gelembung.

2. Pendeteksi Kebocoran (Leak Detector) : Gunakan pendeteksi kebocoran untuk memerikasa kebocoran.

Perhatian

A: Low packed valve B: Hi packed valve

C dan D adalah ujung dari sambungan unit indoor. Menjalankan Tes

Lakukan tes setelah melakukan pemeriksaan keamanan listrik dan kebocoran gas. Waktu untuk menjalankan tes harus lebih dari 30 menit.

1. Bukalah panel dan angkat panel ke arah atas sampai sudut tertentu sampai terdengar bunyi “klik”.

2. Tekan tombol manual dua kali sampai lampu indikator operasi menyala, unit akan beroperasi pada mode COOL yang maksimum. 3. Periksa apakah semua fungsi bekerja dengan baik selama

menjalankan tes dan pembuangan air dari unit indoor lancar atau tidak.

4. Tekan tombol saklar manual kembali setelah menyelesaikan jalannya tes. Lampu indikator operasi akan mati dan unit berhenti beroperasi.

Tombol kendali manual Titik Pemeriksaan Unit Dalam Penutup Titik Pemeriksaan Unit Luar B A D C Titik Pemeriksaan Unit Outdoor

PETUNJUK INSTALASI

Persiapan sebelum digunakan

1. Hubungi teknisi yang berpengalaman untuk memasang unit Air Conditioner. 2. Pastikan unit digroundingkan dengan benar.

3. Jangan gunakan kabel daya yang rusak atau tidak standar. 4. Jangan membagi stop kontak untuk unit dengan peralatan lain. 5. Jangan menggunakan kabel yang bersambungan.

6. Jangan menghidupkan atau mematikan unit dengan menancapkan atau mencabut kabel sumber daya. Petunjuk pemasangan unit Dalam dan unit Luar

Bacalah dengan teliti, kemudian ikutilah langkah demi langkah. Unit Dalam

1. Jangan menempatkan unit dalam pada tempat yang terkena uap atau panas secara langsung dari peralatan lain. 2. Pilih tempat di mana bagian depan atau sekitar unit tidak

akan terhalang oleh apapun.

3. Pastikan bahwa saluran pembuangan air dapat dengan mudah mengalir.

4. Jangan menempatkan unit dekat dengan pintu keluar masuk.

5. Pastikan jarak untuk kanan dan kiri unit lebih dari 12 cm.

6. Gunakan alat pencari ketepatan lubang untuk menempatkan papan/tiang untuk mencegah kerusakan yang tidak perlu pada dinding.

7. Panjang pipa minimum 3 m, hal ini diperlukan untuk mengurangi getaran dan suara berisik yang berlebihan. 8. Unit dalam harus di pasang pada dinding dengan ketinggian 2,3 m atau lebih dari lantai.

9. Jarak daerah bebas unit dalam terhadap langit-langit minimal 15 cm.

10. Variasi panjangnya pipa menentukan jumlah refrigerant yang akan ditambahkan. Unit Luar

1. Bila anda membangun atap tambahan diatas unit luar untuk melindunginya dari sinar matahari atau hujan secara langsung, pastikan bahwa atap tambahan tidak membatasi penyebaran panas dari condenser.

2. Pastikan daerah bebas dibelakang unit lebih dari 30 cm dan disamping kiri unit 30 cm. Untuk daerah bebas didepan unit harus lebih dari 200 cm dan untuk sebelah kanan (sisi dengan penghubung) harus lebih dari 60 cm jaraknya terhadap benda lain.

3. Jangan menempatkan hewan maupun tumbuhan pada jalur masuk maupun keluar udara. 4. Perhatikan berat unit dan pilih tempat dimana getaran dan suara berisik tidak akan mengganggu. 5. Pilih tempat dimana udara panas dan suara berisik tidak mengganggu tetangga anda.

Pemasangan unit Luar pada atap

1. Bila unit Luar dipasang pada atap, pastikan untuk menyamakan tinggi unit. 2. Pastikan susunan atap dan cara menempatkannya cukup sebagai tempat unit. 3. Periksa dan tandai pemasangan unit pada bubungan atap.

4. Jika unit Luar dipasang pada susunan atap atau luar tembok, bisa menghasilkan suara berisik dan getaran yang berlebihan, dan mungkin juga di kelompokkan sebagai pemasangan non-service.

> 15 cm > 2,3 m > 12 cm > 12 cm > 200 cm > 60 cm > 30 cm > 30 cm

(10)

Saat menggunakan Pompa Vacuum

Cara menggunakan katup manifold mengaculah pada operasi manualnya.

1. Kencangkan semua mur flare, A, B, C, D, hubungkan saluran pengisi katup manifold ke titik pengisian dari katup tekanan rendah pada pipa gas.

2. Hubungkan sambungan saluran pengisi ke pompa vacuum. 3. Buka penuh katup manifold handle Low.

4. Operasikan pompa vacuum untuk mulai memindahkan udara dan embun. Setelah memulai pemindahan, kendorkan sedikit mur flare dari katup tekanan rendah pada sisi pipa gas dan periksalah bahwa udara bisa masuk. (Suara berisik saat di operasikan akan berubah dan compound meter mengindikasikan 0 sebagai ganti minus)

5. Setelah pemindahan selesai, tutup rapat handle Low dari katup mani-fold dan hentikan operasi pompa vacuum. Lakukanlah pemindahan selama 15 menit atau lebih dan periksa bahwa compound meter menunjukkan -76cmHg (-1x105Pa).

6. Putar tangkai katup dari packed valve B kira-kira 450berlawanan arah

jarum jam selama 6-7 detik setelah gas keluar, kemudian kencangkan mur flare kembali. Pastikan penunjukan tekanan pada indikator tekanan sedikit lebih tinggi dari tekanan udara.

7. Ambil saluran pengisi dari saluran tekanan rendah. 8. Buka penuh tangkai-tangkai packed valve A dan B. 9. Kencangkan dengan hati-hati tutup dari packed valve.

Katup Manifold Ukuran Tekanan Compound Meter Handle Hi Handle Low -76 cmHg Saluran Pengisian Saluran Pengisian Pompa Vacuum Katup Tekanan Rendah

Hal yang perlu diperhatikan saat menangani Packed Valve

1. Buka tangkai katup sampai tangkai katup membuka terhadap sumbat. Jangan mencoba untuk membukanya lebih lanjut.

2. Kencangkan dengan aman tutup tangkai katup dengan kunci inggris atau sejenisnya.

3. Tutup tangkai katup mengencangkan torque (lihat tabel untuk mengencangkan torque pada halaman

sebelumnya). Unit REFRIGERANT

Luar

Unit Dalam A

B

Packed Valve Half Union

C D Sisi Gas Sisi Cairan Mur Flare Stopper Tutup tangkai katup Batang Katup Tangkai Katup

Pemasangan unit Dalam Perhatian

1. Hubungkan unit dalam terlebih dahulu, baru kemudian unit luar. 2. Jangan lakukan perpipaan melalui bagian belakang dari unit dalam. 3. Berhati-hatilah untuk tidak membiarkan saluran pembuangan kendor. 4. Isolasi sambungan pipa dengan bahan penyekat panas.

5. Pastikan bahwa saluran pembuangan ditempatkan dibawah pipa-pipa. Penempatan yang terbalik dapat menyebabkan saluran meluap dalam unit.

6. Arahkan saluran pembuangan condong ke bawah agar aliran air lebih lancar. Pemasangan plat penyangga

1. Tempatkan plat penyangga secara horizontal pada dinding dengan jarak disekitar pemasangan plat.

2. Jika dinding terbuat dari batu bata, beton atau sejenisnya, buatlah 8 lubang dengan diameter 5 mm.

3. Tempatkan plat penyangga pada dinding dengan 8 buah sekrup type “A” (ST 3,9 x 25).

Catatan :

Pasang plat penyangga dan buat lubang pada dinding sesuai dengan struktur dinding dan titik pemasangan plat penyangga.

Pemasangan plat yang benar

(11)

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Setelah kondisi-kondisi di atas terpenuhi, pemasangan kawat dapat dilakukan seperti berikut :

1. Jangan sampai terjadi kesalahan untuk membuat saluran listrik tersendiri khusus untuk Air Conditioner. Perihal cara pemasangan kawat, di pandu oleh diagram jalur yang di tempatkan pada sisi dalam penutup unit.

2. Sekrup yang mengencangkan kabel pada fitting listrik dapat lepas karena getaran tergantung pada kondisi saat unit di angkut. Periksa sekrup-sekrup ini dan pastikan semuanya kencang. Jika sekrup-sekrup ini kendor, dapat menyebabkan terbakarnya kabel.

3. Spesifikasi dari sumber listrik.

4. Konfirmasikan bahwa kapasitas listrik cukup.

5. Periksalah tegangan awal terjaga lebih dari 90% dari tegangan yang tercetak pada plat. 6. Konfirmasikan bahwa ketebalan kabel sesuai dengan yang ditetapkan spesifikasi sumber listrik. 7. Selalu pasang pemutus kontak untuk kebocoran grounding dalam area yang basah.

8. Hal-hal di bawah ini disebabkan oleh tegangan yang menurun : Getaran dari saklar magnet, yang mana bisa merusak titik kontak, memutuskan sekering, gangguan fungsi normal.

9. Tujuan untuk pemutusan hubungan dari sumber listrik akan tergabung dalam pemasangan kabel yang ditetapkan dan mempunyai sela udara kira-kira 3 mm pada setiap konduktor yang aktif.

Air Purging

Udara dan embun dalam sistem refrigerant mempunyai efek yang tidak dinginkan seperti di bawah ini : 1. Tekanan pada sistem refrigerant meningkat.

2. Arus operasi meningkat.

3. Efisiensi pendinginan atau pemanasan menurun.

4. Pengembunan pada jalur refrigerant membeku dan menutup pipa kapiler. 5. Air dapat menyebabkan karat pada bagian dalam sistem pendinginan.

Oleh karena itu, unit dalam dan pipa antara unit dalam dan luar harus di periksa kebocorannya dan mehilangkan semua udara dan embun dari sistem tersebut.

Pemurnian udara dengan pompa vacuum 1. Persiapan

Periksalah setiap pipa (kedua pipa cairan dan gas) antara unit dalam dan luar telah terhubung dengan sempurna atau belum dan semua sambungan kabel untuk tes percobaan telah lengkap. Buka penutup katup service dari kedua pipa cairan dan gas pada unit luar. Dengan catatan bahwa kedua katup cairan dan gas service pada unit outdoor tetap tertutup pada tahap ini.

2. Panjang pipa dan banyaknya refrigeran

3. Saat memindahkan unit ke tempat yang lain, lakukan pemindahan dengan pompa vacuum terlebih dahulu. 4. Pastikan bahwa refrigerant yang ditambahkan ke Air Conditioner dalam bentuk cair dalam tempat apapun.

(Refrigerant R22 tidak dapat digunakan untuk pendingin). Panjang

sambungan pipa

Metode pemurnian udara

Jumlah refrigerant tambahan yang di isikan < 5 m

5 - 10 m

Gunakan pompa vacuum

Gunakan pompa vacuum (Panjang pipa - 5) x 30 g Penyambungan pipa dan pemasangan Drainase

Penyambungan Pipa

1. Untuk perpipaan sebelah kiri dan kanan, lepaskan penutup pipa dari panel samping. Penjelasan untuk pengguna, bahwa penutup pipa harus di simpan, karena mungkin digunakan saat pemindahan Air Condi-tioner ke tempat lain.

2. Untuk perpipaan belakang sebelah kiri dan kanan, pasang perpipaan seperti tertunjuk pada gambar. Bengkokan pipa 43 mm atau lebih sedikit dari dinding.

3. Rapikan ujung pipa. (lihat bagian mengencangkan sambungan pada SAMBUNGAN PERPIPAAN REFRIGERAN).

Drainase

1. Arahkan saluran pembuangan ke bawah. Jangan memasang saluran pembuangan seperti gambar di bawah ini.

2. Saat menghubungkan saluran pembuangan, sekatlah bagian sambungan pipa pembuangan dengan pelindung pipa, jangan biarkan saluran pembuangan kendor.

Pemasangan unit Dalam

1. Lewatkan pipa-pipa melewati lubang pada dinding .

2. Tempatkan pengait paling atas pada bagian belakang unit dalam ke pengait pada plat penyangga, pasang unit dari sisi ke sisi untuk melihat apakah sudah terkait dengan aman.

3. Perpipaan dapat dengan mudah dilakukan dengan memiringkan unit dalam dengan bantalan pengganjal yang diletakkan diantara unit dalam dengan dinding.

4. Tekan bagian terendah dari unit dalam ke arah atas dari dinding, gerakkan unit dalam dari sisi ke sisi, ke atas dan ke bawah untuk memeriksa apakah terkait dengan baik.

Garis luar unit indoor Pipa penghubung

Pembuatan lubang untuk perpipaan

1. Tentukan lokasi lubang perpipaan dengan mengacu pada gambar disamping. Buat 1 lubang dengan diameter 65 mm sedikit condong ke sisi luar (sisi luar lubang lebih rendah daripada sisi dalam). 2. Pasang selubung pada lubang agar terlihat rapi dan bersih.

? ? ? ? ? Dinding Indoor Outdoor

(12)

Hubungan kabel ke unit Luar

1. Buka penutup bagian listrik dari unit luar.

2. Hubungkan kabel ke terminal seperti yang ditunjukkan oleh nomor-nomor yang di cocokan dengan bagian terminal dari unit dalam dan luar.

3. Untuk menghindari masuknya air, dari sambungan kabel yang dihubungkan harus seuai dengan diagram penyambungan yang terdapat pada unit dalam dan luar.

4. Isolasi kabel yang tidak berguna (konduktor) dengan pita PVC. Sehingga kabel-kabel ini tidak menyentuh kelistrikan atau bagian-bagian logam manapun.

Penutup

Sekrup

Penghubung Kabel Unit Outdoor

atau

1 2(N) 1 2(N) 3 4

Penyangga Kabel

1 2(N) 3 4

Type COOLING Type COOLING dan HEATING

Kabel berkode Kabel berkode

atau

Type COOLING dan HEATING

10 mm 40 mm

10 mm 40 mm

10 mm 40 mm

Pemasangan unit Luar Sebelum memasang unit Luar

1. Tempatkan unit luar pada tempat yang keras untuk menghindari naiknya tingkat kebisingan dan getaran. 2. Tentukan arah jalan keluar udara agar udara yang di

buang tidak terhalang.

3. Dalam kasus tempat pemasangan yang terbuka dengan angin yang kuat seperti tepi laut, pastikan bahwa kipas angin bekerja dengan baik dengan menempatkan sisi

panjang unit searah dengan dinding atau menggunakan plat pelindung.

4. Khusus untuk daerah yang berangin, tempatkan unit pada daerah yang bebas angin untuk mencegah angin masuk.

5. Jika membutuhkan pemasangan yang menggantung, pemasangan bracket harus sesuai dengan kebutuhan tehnik pada diagram pemasangan bracket.

6. Pastikan tidak ada penghalang yang menutupi penyebaran udara. Menempatkan unit Luar

Tempatkan unit luar dengar mur dan baut berdiameter 10 atau 8 mm dengan kencang dan secara horizontal pada beton atau alas yang keras.

Pemasangan sambungan saluran buangan

Tempatkan pengaman (seal) ke siku saluran buangan, kemudian masukkan penggabung saluran (Drain Joint) ke dasar lubang unit luar, putar 900untuk mengamankan

pemasangannya. Hubungkan Drain Joint dengan dengan ujung saluran pembuangan/Drain Hose, jika pembuangan air unit outdoor tidak ada selama mode HEATING.

Arah Angin A B Air inlet Air outlet Air inlet

Lubang bagian bawah unit outdoor Seal (pengaman) Pipa pembuangan Seal (pengaman) Drain joint B(mm) 250 276 276 335 290 235 MODEL ? 9000 Btu/h 12000 Btu/h R22 > 12000 Btu/h R410A R407C A(mm) 458 548 548 560 530 560 Perpipaan dan Isolasi

Isolasi pipa, sambungan kabel dan saluran pembuangan dengan plester. Seperti terlihat pada gambar disamping.

Karena air hasil pengembunan dari bagian belakang unit dalam di kumpulkan dalam ruang penampung dan di salurkan keluar dari ruangnya. Jangan menempatkan apapun dalam ruang penampung.

UNIT DALAM Saluran pembuangan Kabel penghubung Kotak penampung Pipa penghubung Ruang pipa Pembungkus

(13)

Memasang mur

Lepaskan mur yang terpasang pada unit dalam dan luar, kemudian pasang mur pada pipa/tabung tembaga. (mur tidak mungkin bisa di pasang saat pengerjaan flaring).

Pengerjaan Flaring

Pegang pipa tembaga dengan kuat seperti tabel ukuran yang ditunjukkan di bawah ini.

Mengencangkan Sambungan

Urutkan pusat pipa, kencangkan mur flare cukup dengan tangan, kemudian baru dikencangkan dengan kunci pas dan kunci inggris dengan memutar seperti terlihat pada gambar. Perhatian

Pengencangan yang berlebihan dapat memecahkan mur flare. Tekanan pengencangan harus berdasarkan besar diameter pipa. Diameter luar (mm) Mur flare Pipa tembaga "A" Batangan Batangan Pegangan Yoke Cone

Tanda panah merah Pegangan Klem

Pipa Tembaga

Pipa tembaga Mur Flare

Perpipaan unit Indoor

Diameter luar (mm) Tambahan tekanan pengencangan (N.cm) Tambahan tekanan pengencangan (N.cm) Pengerjaan listrik

Peraturan Keamanan untuk pemasangan listrik.

1. Jika ada masalah yang mengkhawatirkan tentang sumber listrik, teknisi harus menolak untuk memasang unit Air Conditioner dan menjelaskan kepada klien sampai masalah terpecahkan.

2. Tegangan sumber listrik harus di antara 90% - 110% dari tegangan yang di maksud.

3. Pelindung creepage dan saklar utama harus 1,5 kali dari kapasitas maximum. Tegangan untuk unit harus di pasang dalam rangkaian tenaga.

4. Pastikan Air Conditioner telah di groundkan dengan baik.

5. Pasang kabel menurut diagram penyambungan yang terletak pada panel unit luar.

6. Semua pemasangan kawat harus mematuhi kode listrik setempat dan nasional serta dipasang oleh teknisi listrik yang terampil dan berkualitas.

7. Jalur cabang dan stop kontak tersendiri harus tersedia untuk unit Air Conditioner ini. Lihat tabel di samping ini untuk ukuran kabel yang dianjurkan dan spesifikasi sekering yang digunakan.

Model Power Supply Masukan Arus

(saklar/sekering)Ukuran Kabel Daya < 12000 Btu/h 12000 Btu/h 220 - 240 V , 50 Hz 220 - 230 V , 60 Hz atau 10A 16A 1.0 / 1.5 mm2 1.5 mm2 Perpipaan Refrigerant Sistem Kerja Flaring

Penyebab utama bocornya refrigerant ada hubungannya dengan pengerjaan flaring. Selesaikan dengan benar pengerjaan flaring dengan petunjuk berikut :

Potong kabel dan pipa-pipa 1. Gunakan aksesori perpipaan.

2. Ukurlah jarak antara unit dalam dan luar.

3. Potong pipa-pipa sedikit lebih panjang dari jarak yang telah di ukur. 4. Potong kabel 1,5 m lebih panjang dari panjang pipa.

Menghilangkan Burr

1. Hilangkan semua burr dari bagian potongan pipa/tabung.

2. Tempatkan bagian ujung pipa/tabung tembaga dengan arah kebawah seperti anda menghilangkan burr dengan tujuan untuk menghindari burr masuk ke tabung.

Oblique Roughness Burr 90 C0

Pipa Reamer Titik

bawah

Hubungan kabel ke unit Dalam

1. Sambungan kabel unit dalam ke unit luar harus type H07RN-F.

2. Buka panel unit ke arah atas dan lepaskan sekrupnya, kemudian angkat penutupnya.

3. Hubungkan kabel berdasarkan tanda-tandanya ke terminal.

4. Rapikan kabel-kabel yang tidak terhubung ke terminal dengan isolasi, sehingga kabel-kabel ini tidak akan menyentuh komponen listrik apapun.

Type COOLING Type COOLING dan HEATING

Kabel berkode Kabel berkode

atau

Type COOLING dan HEATING

10 mm 40 mm

10 mm 40 mm

10 mm 40 mm

Blok Terminal Unit Indoor

Klem Kabel 1 2(N) 3 4 Ke Unit Outdoor atau 1 2(N) 3 4 Ke Unit Outdoor 1 2(N) 3 4 Ke Unit Indoor

Referensi

Dokumen terkait

Semua data hasil survey di lapangan yang berupa data geometrik dan lingkungan simpang pada kondisi awal, data waktu sinyal dan data volume lalu lintas pada simpang digunakan

terintegrasinya negara2 miskin ke dalam sistem perekonomian dunia/ global, tetapi justru karena terlalu intensifnya negara2 maju terintegrasi ke dalam sistem. ekonomi dunia

Dan Apakah pembiayaan di BPRS Dana Amanah ini benar-benar termasuk pembiayaan murni Murabahah atau termasuk Hutang Piutang dalam jual beli ditinjau dari hukum Islam

PENGARUH VARIASI TEKANAN PADA PEMBUATAN BIOBRIKET DENGAN BAHAN BAKU DAUN PISANG DAN TEMPURUNG KELAPA.. Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III

Tidak ada Surat Kuasa bermaterai dari Direktur pada saat verifikasi, tidak ada Sertifikat Kendali Mutu ISO 9001:2008, tidak ada Sertifikat Lingkungan OHSAS 14001:2004, tidak

1 Vida Rahma Latifah MTs Negeri 2 Kediri 125 Perwakilan 1.. 2 Rizky Ayu Wachdani MTs Negeri

Just like what the teacher and colaborator have done in the first cycle, in Cycle II, they still gave them narrative reading texts. However, now the texts were in the form

Sebagai fasilitator belajar, salah satu tugas penting guru yaitu menyiapkan sarana belajar termasuk membangun norma kelas ( classrooms norms ) sehingga proses belajar dapat berjalan