• Tidak ada hasil yang ditemukan

ribu lima belas ( );

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ribu lima belas ( );"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

PERNYATAAN KEPUTUSAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BAYAN RESOURCES, Tbk.

Nomor: 145.-

-Pada pukul 14.00 W.I.B. (empat belas Waktu Indonesia ----

Barat), hari Jumat, tanggal dua puluh enam Juni dua - -

---ribu lima belas (26-6-2015);

--Berhadapan dengan saya, MALA MUKTI, Sarjana Hukum, Lex Legibus Magister, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri ----

saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-namanya ----

akan disebutkan pada bagian akhir akta ini:---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

1. Tuan CHIN WAI FONG, lahir di Selangor, pada

--tanggal tujuh belas Juni seribu sembilan ratus - -

---lima puluh sembilan (17-6-1959), warga negara - - -

---Malaysia, swasta, beralamat di Gedung Office 8, ---- ----

Lantai 37, Sudirman Central Business District Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 52-53 (Jalan Senopati Raya 8B) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pemegang paspor negara Malaysia Nomor A22455875;---- ----

2. Nyonya JENNY QUANTERO, lahir di Padang, pada

--tanggal tiga belas Mei seribu sembilan ratus lima puluh satu (13-5-1951), warga negara Indonesia, ---- ----

pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan - -

---Boulevard Timur Blok E-22, Rukun Tetangga 011, - -

---Rukun Warga 004, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pemegang Kartu ---- ----

Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan - -

---3174055305510001;- - -

----menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak - - -

(2)

-dan Direktur dari perseroan terbatas “PT BAYAN

-RESOURCES, Tbk.” suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia ----

dan berkedudukan di Jakarta Selatan, yang anggaran - - -

---dasarnya dan pengubahannyasebagaimana terdapat dalam:---- ----

-Akta Nomor 12 tanggal tujuh Oktober dua ribu

--empat (7-10-2004), dibuat di hadapan YANI ---- ---- ---- ---- ---- ----

INDRAWATI WIBAWA, Sarjana Hukum, Notaris di

-Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari

--Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

--Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat ---- ---- ---- ---- ---- ----

Keputusan Nomor C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal dua puluh satu Desember dua ribu empat ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(21-12-2004) dan telah diumumkan dalam Berita

--Negara Republik Indonesia Nomor 65 Tambahan

-Nomor 8773 tanggal enam belas Agustus dua ribu -

---lima (16-8-2005);- - -

----Dan telah disesuaikan dengan ketentuan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 (dua ribu

-tujuh) tentang Perseroan Terbatas sebagaimana

--dimuat dalam akta Nomor 88 tanggal delapan belas Maret dua ribu delapan (18-3-2008) dibuat di

--hadapan SUTJIPTO, Sarjana Hukum, Magister ---- ---- ---- ---- ---- ----

Kenotariatan, pada waktu itu Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri -

---Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia -

---sebagaimana ternyata dari Surat Keputusan Nomor

---AHU-16383.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal dua April

---dua ribu delapan (2-4-2008);- - -

(3)

(2-6-2008) dibuat di hadapan AULIA TAUFANI,

-Sarjana Hukum, pengganti dari SUTJIPTO, -Sarjana

---Hukum, Magister Kenotariatan, pada waktu itu

--Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh ---- ---- ---- ---- ---- ----

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

--Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata

---dari Surat Keputusan Nomor AHU-AH.01.10-14331

--tanggal sembilan Juni dua ribu delapan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(9-6-2008); ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

-Akta Nomor 97 tanggal tujuh belas Nopember dua

---ribu delapan (17-11-2008) dibuat di hadapan

-AULIA TAUFANI, Sarjana Hukum, pengganti dari

--SUTJIPTO, Sarjana Hukum, pada waktu itu Notaris

---di Jakarta, yang pemberitahuannya telah ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

disampaikan kepada dan diterima oleh Departemen

---Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia -

---sebagaimana ternyata dari surat Nomor - - -

---AHU-AH.01.10-24806 tanggal empat Desember dua

--ribu delapan (4-12-2008);

---Akta Nomor 195 tanggal dua puluh tujuh Nopember dua ribu delapan (27-11-2008) dibuat di hadapan

---AULIA TAUFANI, Sarjana Hukum, pengganti dari

--SUTJIPTO, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,

---pada waktu itu Notaris di Jakarta, yang telah

--memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan

--Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Keputusan Nomor

--AHU-AH.01.10-02149 tanggal dua puluh Maret dua -

---ribu sembilan (20-3-2009);

(4)

yang terakhir sebagaimana terdapat pada akta Nomor 139 tanggal tiga puluh Mei dua ribu tiga belas

-(30-5-2013), dibuat di hadapan saya, Notaris, yang

---pemberitahuannya telah disampaikan kepada dan ---- ---- ---- ---- ----

diterima oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia

--Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari surat

---Nomor AHU-AH.01.10-33416 tanggal enam belas Agustus dua ribu tiga belas (16-8-2013) (selanjutnya ---- ---- ---- ---- ---- ----

disebut ”Perseroan"). - - -

----Para penghadap yang bertindak dalam kedudukannya

--tersebut di atas, menerangkan terlebih dahulu sebagai ----

berikut:

--Bahwa pada tanggal dua puluh tujuh Mei dua ribu lima ----

belas (27-5-2015), bertempat di Mercantile Athletic - -

---Club, Gedung World Trade Center, Lantai 18, Jalan

--Jenderal Sudirman Kaveling 31, Jakarta 12920, ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

Indonesia, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham - -

---Luar Biasa PT BAYAN RESOURCES, Tbk. (selanjutnya

--disebut ”Rapat”), yang risalahnya sebagaimana dimuat ---- ----

dalam akta “Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar - - -

---Biasa PT BAYAN RESOURCES, Tbk.” Nomor 77 tanggal dua ---- ----

puluh tujuh Mei dua ribu lima belas (27-5-2015), dibuat oleh saya, Notaris;

---Bahwa para pemegang saham yang hadir atau diwakili - -

---dalam Rapat sebanyak 2.881.208.937 (dua miliar delapan ratus delapan puluh satu juta dua ratus delapan ribu ---- ----

sembilan ratus tiga puluh tujuh) saham atau sebesar - -

---86,436% (delapan puluh enam koma empat tiga enam

--persen) dari 3.333.333.500 (tiga miliar tiga ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu lima ---- ----

(5)

ratus) saham yang mempunyai suara yang sah yang telah ----

dikeluarkan oleh Perseroan, sehingga berdasarkan

--ketentuan Pasal 11 ayat 1.a Anggaran Dasar Perseroan, ----

Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang ---- ----

sah dan mengikat;- - -

----Bahwa dalam Rapat, para penghadap diberikan kewenangan sebagaimana perlu untuk menyatakan dan menegaskan

--keputusan yang diambil oleh para pemegang saham dalam ----

akta Notaris;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

-Bahwa para penghadap sekarang ini bermaksud untuk - - -

---menyatakan dan menegaskan sebagian keputusan yang

--diambil dalam Rapat sebagai berikut:---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

-Berdasarkan suara setuju dari 2.879.683.237 (dua ---- -

miliar delapan ratus tujuh puluh sembilan juta enam ratus delapan puluh tiga ribu dua ratus tiga puluh

-tujuh) saham atau mewakili 99,947% (sembilan puluh

-sembilan koma -sembilan empat tujuh persen) dari ---- ---- ----

seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah

-dikeluarkan dalam Rapat, Rapat dengan suara - - -

---terbanyak menyetujui satu-satunya agenda Rapat ---- ---- ---- ----

sebagai berikut:---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan -

untuk disesuaikan dengan peraturan-peraturan

-dari Otoritas Jasa Keuangan;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

2. Menyusun kembali pasal-pasal seluruh Anggaran

-Dasar Perseroan dalam rangka penyajian yang

-sistematis dan mudah untuk dipahami dalam ---- ---- ---- ----

suatu akta Notaris;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi ---- -

Perseroan dengan hak substitusi untuk ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

(6)

akta Notaris termasuk mengadakan perubahan ---- ---- ----

dan/atau tambahan sehubungan dengan perubahan

-Anggaran Dasar Perseroan tersebut,

-menyampaikan permohonan persetujuan dan - - -

---pemberitahuan kepada instansi yang berwenang,

-dan karenanya berhak pula untuk menandatangani surat-surat dan dokumen-dokumen serta - - -

---melakukan segala tindakan yang diperlukan ---- ---- ---- ----

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar - - -

---Perseroan dan peraturan perundang-undangan ---- ---- ----

yang berlaku.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

-Selanjutnya, para penghadap berdasarkan kewenangan ---- ---- ----

yang diberikan dalam Rapat, menyatakan kembali seluruh pasal-pasal dalam Anggaran Dasar Perseroan, sehingga ---- ----

seluruhnya berbunyi sebagai berikut: --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --PASAL 1 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

1. Perseroan Terbatas ini bernama --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---"PT BAYAN RESOURCES, Tbk." ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

(selanjutnya cukup disingkat dengan “Perseroan”) ----

berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta

--Selatan. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

2. Perseroan dapat membuka cabang, perwakilan atau ---- ----

satuan usaha di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia sebagaimana ---- ---- ----

yang ditetapkan oleh Direksi, dengan persetujuan ----

Dewan Komisaris. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --PASAL 2 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(7)

-dan dimulai sejak tanggal 21 (dua puluh satu) Desember 2004 (dua ribu empat). ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --PASAL 3 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam ----

bidang perdagangan dan jasa---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha

--sebagai berikut : ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

a. Menjalankan usaha di bidang perdagangan - - - -

---antara lain : ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

- Distributor utama barang dagangan antara

--lain bahan bakar minyak/solar;

--- Ekspor barang dagangan antara lain ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

batubara;

-- Impor barang dagangan antara lain briket

--batubara;

-b. Menjalankan usaha di bidang jasa antara lain - Jasa penunjang pertambangan umum;- - -

---- Jasa penyewaan peralatan konstruksi (plant hire); ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

- Jasa konsultasi bisnis dan manajemen.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----PASAL 4 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----MODAL ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

1. Modal dasar Perseroan berjumlah sebesar ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

Rp1.200.000.000.000,00 (satu triliun dua ratus ---- ---- ----

miliar rupiah) terbagi atas 12.000.000.000 (dua ---- ----

belas miliar) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100,00 (seratus rupiah). - - -

(8)

disetor sebesar 27,77% (dua puluh tujuh koma tujuh tujuh persen) atau sejumlah 3.333.333.500 (tiga ---- ----

miliar tiga ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

--Rp333.333.350.000,00 (tiga ratus tiga puluh tiga ----

miliar tiga ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dan telah disetor penuh ---- ----

dengan uang tunai melalui kas Perseroan oleh - - - -

---pemegang saham yang akan disebutkan pada bagian ---- ----

sebelum bagian akhir akta ini.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

3. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan

--dikeluarkan menurut keperluan modal Perseroan, ---- ---- ----

pada waktu dan dengan cara, harga serta ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi dengan ---- ----

persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan cara penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek ---- ----

terlebih dahulu maupun peningkatan modal dengan ---- ----

tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, dengan ---- ---- ----

mengindahkan peraturan yang termuat dalam Anggaran Dasar ini, Undang-undang tentang Perseroan

--Terbatas, peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, antara lain

--peraturan yang mengatur tentang penambahan modal ----

tanpa hak memesan efek terlebih dahulu serta - - - -

---peraturan Bursa Efek di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan, asal saja pengeluaran saham tidak dilakukan dengan harga di bawah nilai

--nominal.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(9)

lanjut harus disetor penuh. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

4. Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain ---- ---- ----

uang baik berupa benda berwujud maupun tidak - - - -

---berwujud wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Benda yang akan dijadikan setoran modal ---- ---- ---- ---- ---

dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada ----

saat pemanggilan RUPS mengenai penyetoran ---- ---- ----

tersebut;

--b. Benda yang dijadikan sebagai setoran modal ---- ----

wajib dinilai oleh Penilai yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tidak

--dijaminkan dengan cara apapun juga;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

c. Memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang ---- ----

Saham (RUPS) dengan kuorum sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat 1 Anggaran Dasar ini;- - -

---d. Dalam hal benda yang dijadikan sebagai ---- ---- ---- ---- ---- --

setoran modal dilakukan dalam bentuk saham ---- ----

Perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka ----

harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai ----

pasar wajar; dan

-e. Dalam hal penyetoran tersebut berasal dari ---- ----

laba ditahan, agio saham, laba bersih

--Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih

--Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri - - - -

---lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan ----

Keuangan Tahunan terakhir yang telah

-diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di OJK dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. ---- ---- ----

(10)

pengeluaran saham dalam simpanan dengan cara - - - -

---penawaran umum terbatas maupun peningkatan modal ----

tanpa hak memesan efek terlebih dahulu harus - - - -

---memutuskan:

-a. Jumlah maksimum saham dalam simpanan yang ---- ---- ----

akan dikeluarkan; dan- - -

---b. Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan jumlah saham yang sesungguhnya ---- ---- ----

telah dikeluarkan dalam rangka penawaran umum terbatas atau peningkatan modal tanpa hak ---- ---- ----

memesan efek terlebih dahulu tersebut.

--Kuorum dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham ---- ---- ----

untuk menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan harus memenuhi persyaratan dalam Pasal 11 Anggaran Dasar ini.

-6. Jika saham yang masih dalam simpanan akan

-dikeluarkan dengan cara penawaran umum terbatas, ----

maka: - - -

---a. Setiap pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham mempunyai hak untuk membeli lebih dahulu saham-saham yang akan ---- ----

dikeluarkan itu (hak tersebut selanjutnya ---- ---- ----

disebut “Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu” ---- ----

atau ”HMETD”) dalam jumlah yang sebanding ---- ---- ----

dengan jumlah saham yang pada tanggal yang ---- ----

ditentukan oleh Direksi dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, dengan cara membayar secara tunai harga saham-saham yang akan dikeluarkan

(11)

tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan ----

oleh Direksi. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

b. Pengeluaran Efek bersifat ekuitas tanpa ---- ---- ---- ---- ---

memberikan HMETD kepada pemegang saham dapat dilakukan dalam hal pengeluaran saham:

--1. Ditujukan kepada karyawan, anggota ---- ---- ---- ---- ---- ---

Direksi, dan/atau anggota Dewan Komisaris Perseroan dan/atau Perusahaan Terkendali

-yang memenuhi syarat untuk memiliki saham Perseroan dalam rangka program

-kepemilikan saham; ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

2. Ditujukan kepada pemegang obligasi atau ---- -

Efek lain yang dapat dikonversi menjadi

-saham, yang telah dikeluarkan dengan ---- ---- ---- ----

persetujuan RUPS; ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

3. Dilakukan dalam rangka reorganisasi ---- ---- ---- ---- ----

dan/atau restrukturisasi yang telah ---- ---- ---- ---- ----

disetujui oleh RUPS; dan/atau---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

4. Dilakukan sesuai dengan peraturan di ---- ---- ---- ----

bidang Pasar Modal yang memperbolehkan ---- ----

penambahan modal tanpa HMETD.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

c. HMETD dapat dialihkan dan diperdagangkan, ---- ---- ----

dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

d. Direksi harus mengumumkan keputusan tentang ----

pengeluaran saham-saham dalam simpanan dalam 1 (satu) surat kabar/ harian yang terbit - - -

---dalam Bahasa Indonesia, yang mempunyai

(12)

--Indonesia, segala sesuatu dengan mengindahkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam bidang Pasar Modal---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

e. Jika dalam waktu yang ditetapkan, para ---- ---- ---- ---- ---- --

pemegang saham atau para pemegang HMETD tidak melaksanakan HMETD sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, dengan cara membayar lunas saham-saham yang ditawarkan kepada Perseroan, maka Direksi harus mengalokasikan saham-saham tersebut kepada semua pemegang saham yang ---- ---- ----

memesan saham dalam jumlah yang lebih besar ----

dari HMETD yang telah dilaksanakannya, dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan ---- ---- ----

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan. f. Jika setelah ditawarkan kepada pemegang saham

lain masih terdapat sisa saham yang tidak ---- ---- ----

diambil bagian maka Direksi berhak ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

mengeluarkan sisa saham yang tidak diambil ---- ----

bagian tersebut kepada pihak siapapun,

--termasuk kepada pihak yang bertindak sebagai pembeli siaga dalam penawaran umum terbatas ----

tersebut yang telah menyatakan kesediaanya ---- ----

untuk membeli sisa saham tersebut, dengan ---- ---- ----

harga dan syarat yang sama dengan harga dan ----

syarat yang telah ditetapkan dalam keputusan Rapat Pemegang Saham tersebut di atas, satu ----

dan lain dengan mengindahkan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

(13)

-undangan yang berlaku dalam bidang Pasar - - -

---Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

7. Ketentuan dalam ayat 3, 5 dan 6 Pasal 4 ini

--berlaku secara mutatis mutandis jika Perseroan ---- ---- ----

akan menerbitkan obligasi konversi, surat waran ---- ----

atau efek bersifat ekuitas lainnya yang sejenis, ----

satu dan lain dengan mengindahkan peraturan yang ----

berlaku mengenai pemodal asing di bidang Pasar ---- ---- ----

Modal dan dengan tidak mengurangi izin instansi ---- ----

yang berwenang sepanjang hal itu disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

--8. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, ----

dapat dilakukan oleh Direksi berdasarkan RUPS - - -

---Perseroan terdahulu yang telah menyetujui

-pengeluaran Efek tersebut. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

9. Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah ----

terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang - - -

---mempunyai klasifikasi yang sama yang diterbitkan ----

oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada - - -

---Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik - - - -

---Indonesia (selanjutnya disebut ”Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia”).---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

10. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat ---- ---- ---- ---- ---

dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. Perubahan ---- ----

(14)

harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ----

Manusia.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

11. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ---- ----

ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% ---- ----

(dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat ---- ----

dilakukan sepanjang:

-a. Telah memperoleh persetujuan RUPS untuk ---- ---- ---- ---- ---- ---

menambah modal dasar;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

b. Telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum ---- ----

dan Hak Asasi Manusia.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

c. Penambahan modal ditempatkan dan disetor ---- ---- ---- ---- ----

sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan

-dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) ---- ---- ---- ----

bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan ---- ----

Hak Asasi Manusia sebagaimana dmaksud dalam ---- ----

ayat 11 huruf b Pasal ini.

-d. Dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam ayat 11 huruf c Pasal ini tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus ---- ---- ----

mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga

-modal dasar dan -modal disetor memenuhi - - -

---ketentuan Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) ---- ---- ---- ---- ----

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 (dua ribu ---- ----

tujuh) tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”), ---- ----

dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah ---- ---- ---- ---- ----

jangka waktu dalam ayat 11 huruf c Pasal ini

-tidak terpenuhi.

--e. Persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ---- ----

(15)

--persetujuan untuk mengubah anggaran dasar ---- ---- ---- ----

sebagaimana dimaksud dalam ayat 11 huruf d ---- ---- ----

Pasal ini. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

12. Perubahan anggaran dasar dalam rangka penambahan ----

modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya ---- ---- ----

penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak ---- ---- ----

yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan ---- ----

oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan ---- ---- ----

anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ---- ----

Manusia atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----PASAL 5 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----SAHAM ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

1. Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama.- - -

---2. Perseroan dapat mengeluarkan saham dengan nilai ---- ----

nominal atau tanpa nilai nominal.

--3. Pengeluaran saham tanpa nilai nominal wajib ---- ---- ---- ---- ---- --

dilakukan sesuai dengan peraturan

--perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

-4. Perseroan hanya mengakui seorang atau 1 (satu) ---- ---- ----

badan hukum sebagai pemilik dari 1 (satu) saham---- ---- ----

5. Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik ---- ----

beberapa orang, maka mereka yang memiliki

-bersamasama itu diwajibkan untuk menunjuk secara ----

tertulis seorang di antara mereka atau menunjuk ---- ----

(16)

ditunjuk atau diberi kuasa itu sajalah yang berhak mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas ----

saham tersebut. - - -

---6. Selama ketentuan dalam ayat 3 di atas belum ---- ---- ---- ---- ---- --

dilaksanakan, para pemegang saham tersebut tidak ----

berhak mengeluarkan suara dalam Rapat Umum

--Pemegang Saham, sedangkan pembayaran dividen untuk saham itu ditangguhkan.

--7. Setiap pemegang saham wajib untuk tunduk kepada ---- ----

Anggaran Dasar dan kepada semua keputusan yang ---- ---- ----

diambil dengan sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.---- ----

8. Untuk saham Perseroan yang dicatatkan pada Bursa ----

Efek di Indonesia berlaku peraturan Bursa Efek di Indonesia tempat saham Perseroan dicatatkan. - - - -

---9. Perseroan mempunyai sedikitnya 2 (dua) pemegang ---- ----

saham.- - -

---10. Jika dikeluarkan surat saham, maka untuk setiap ---- ----

saham diberi sehelai surat saham.

--11. Surat kolektif saham dapat dikeluarkan sebagai ---- ---- ----

bukti pemilikan 2 (dua) atau lebih saham yang - - -

---dimiliki oleh seorang pemegang saham.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

12. Pada surat saham harus dicantumkan sekurangnya:---- ---- ----

a. Nama dan alamat pemegang saham;- - -

---b. Nomor surat saham;

--c. Nilai nominal saham;- - -

---d. Tanggal pengeluaran surat saham.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

13. Pada surat kolektif saham sekurangnya harus

--dicantumkan :

(17)

b. Nomor surat kolektif saham;

-c. Nomor surat saham dan jumlah saham;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

d. Nilai nominal saham;- - -

---e. Tanggal pengeluaran surat kolektif saham.- - -

---14. Surat saham dan surat kolektif saham harus

--ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris ----

Utama.- - -

---15. Apabila terdapat pecahan nilai nominal saham, - - -

---pemegang pecahan nilai nominal saham tidak

--diberikan hak suara perseorangan, kecuali pemegang pecahan nilai nominal saham, baik sendiri atau ---- ---- ----

bersama pemegang pecahan nilai nominal saham - - -

---lainnya yang klasifikasi sahamnya sama memiliki ---- ----

nilai nominal sebesar 1 (satu) nominal saham dari klasifikasi tersebut. --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---PASAL 6 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---PENGGANTI SURAT SAHAM ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

1. Dalam hal surat saham rusak, penggantian surat ---- ---- ----

saham tersebut dapat dilakukan jika: ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

a. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut; ---- ----

dan---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

b. Perseroan telah menerima surat saham yang ---- ---- ----

rusak.

-2. Perseroan wajib memusnahkan surat saham yang rusak setelah memberikan penggantian surat saham.

--3. Dalam hal surat saham hilang, penggantian surat ---- ----

saham tersebut dapat dilakukan jika: ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

a. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut;---- ---- ----

(18)

b. Perseroan telah mendapatkan dokumen pelaporan dari Kepolisian Republik Indonesia atas - - - -

---hilangnya surat saham tersebut;- - -

---c. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham memberikan jaminan yang dipandang cukup oleh Direksi Perseroan, dan

-d. Rencana pengeluaran pengganti surat saham ---- ---- ----

yang hilang telah diumumkan di Bursa Efek di mana saham Perseroan dicatatkan dalam waktu ----

paling kurang 14 (empat belas) hari sebelum ----

pengeluaran pengganti surat saham. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

4. Bahwa ketentuan tentang surat saham dalam ayat 1, 2 dan 3 Pasal ini, berlaku pula bagi surat

--kolektif saham.- - - --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --PASAL 7 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

1. Dalam hal terjadi perubahan kepemilikan atas suatu saham, pemilik asli yang terdaftar dalam Daftar ---- ----

Pemegang Saham harus tetap dianggap sebagai

--pemegang saham sampai nama pemilik baru telah - - -

---tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, ---- ----

dengan tidak mengurangi izin-izin pihak yang - - - -

---berwenang dan peraturan perundang-undangan serta ----

ketentuan pada Bursa Efek di Indonesia tempat - - -

---saham Perseroan dicatatkan. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

2. Semua pemindahan hak atas saham harus dibuktikan ----

dengan suatu dokumen yang ditandatangani oleh atau atas nama pihak yang memindahkan hak dan oleh atau atas nama pihak yang menerima pemindahan hak atas saham yang bersangkutan.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

(19)

-Dokumen pemindahan hak atas saham harus berbentuk sebagaimana ditentukan atau disetujui Direksi.- - -

---3. Bentuk dan tata cara pemindahan hak atas saham ---- ---- ----

yang diperdagangkan di Pasal Modal wajib memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang Pasar - - - -

---Modal.- - -

---4. Direksi dapat menolak untuk mendaftarkan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -

pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang ---- ----

Saham Perseroan apabila cara-cara yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan ini tidak dipenuhi atau apabila salah satu syarat dalam izin yang ---- ---- ----

diberikan kepada Perseroan oleh pihak yang

--berwenang atau hal lain yang disyaratkan oleh - - -

---pihak yang berwenang tidak terpenuhi. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

5. Apabila Direksi menolak untuk mencatatkan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -

pemindahan hak atas saham tersebut, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal permohonan untuk pendaftaran itu diterima oleh Direksi Perseroan, ----

Direksi wajib mengirimkan pemberitahuan penolakan kepada pihak yang akan memindahkan haknya.

--Mengenai saham Perseroan yang tercatat pada bursa efek di Indonesia, setiap penolakan untuk mencatat pemindahan hak harus sesuai dengan peraturan bursa efek di Indonesia yang berlaku di tempat saham ---- ---- ----

Perseroan dicatatkan.

-6. Orang mendapat hak atas saham karena kematian - - -

---seorang pemegang saham atau karena alasan lain ---- ---- ----

yang menyebabkan kepemilikan suatu saham berubah ----

menurut hukum, dengan mengajukan bukti-bukti hak ----

(20)

-Direksi, dapat mengajukan permohonan secara

--tertulis untuk didaftarkan sebagai pemegang saham. -Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila

--Direksi dapat menerima baik bukti-bukti hak itu ---- ----

tanpa mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar ---- ----

ini serta dengan mengindahkan peraturan yang - - - -

---berlaku di bursa efek di Indonesia, tempat saham ----

Perseroan dicatatkan.

-7. Pemindahan hak atas saham yang termasuk dalam - - -

---Penitipan Kolektif dilakukan dengan pemindahbukuan dari rekening Efek satu ke rekening Efek lain pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank

--Kustodian, dan Perusahaan Efek.

-8. Semua pembatasan, larangan, dan ketentuan dalam ---- ----

Anggaran Dasar ini yang mengatur hak untuk

--memindahkan hak atas saham dan pendaftaran

--pemindahan hak atas saham harus berlaku pula - - - -

---terhadap setiap pemindahan hak menurut ayat 6 - - -

---Pasal 7 ini. --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --PASAL 8 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --PENITIPAN KOLEKTIF ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

1. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga

--Penyimpanan dan Penyelesaian harus dicatat dalam ----

Daftar Pemegang Saham atas nama Lembaga ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

Penyimpanan dan Penyelesaian untuk kepentingan ---- ---- ----

pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan ---- ---- ----

Penyelesaian.

--2. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang dicatat dalam rekening ----

(21)

-dicatat atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan ----

Efek dimaksud untuk kepentingan pemegang rekening pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek tersebut. 3. Apabila saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank ----

Kustodian merupakan bagian dari portofolio Efek ---- ----

Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif ---- ----

dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada ----

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, maka

--Perseroan akan mencatatkan saham tersebut dalam ---- ----

Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Bank ---- ---- ----

Kustodian untuk kepentingan pemilik Unit

-Penyertaan dari Reksa Dana terbentuk kontrak - - - -

---investasi kolektif tersebut. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

4. Perseroan wajib menerbitkan sertipikat atau

--konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian sebagai tanda ---- ---- ----

bukti pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham - - - -

---Perseroan.

-5. Perseroan wajib memutasikan saham dalam Penitipan Kolektif yang terdaftar atas nama Lembaga

-Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian ----

untuk Reksa Dana berbentuk kontrak investasi - - - -

---kolektif dalam buku Daftar Pemegang Saham

-Perseroan menjadi atas nama pihak yang ditunjuk ---- ----

oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau ---- ---- ----

Bank Kustodian dimaksud. - - -

---Permohonan mutasi disampaikan oleh Lembaga

--Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian ----

kepada Perseroan atau Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(22)

6. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesian, Bank ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -

Kustodian, atau Perusahaan Efek wajib menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening - - - -

---sebagai tanda bukti pencatatan dalam rekening - - -

---Efek. - - -

---7. Dalam Penitipan Kolektif, setiap saham dari jenis dan klasifikasi yang sama yang diterbitkan

--Perseroan adalah sepadan dan dapat dipertukarkan ----

antara satu dengan yang lain. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

8. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila surat saham tersebut ---- ----

hilang dan musnah, kecuali Pihak yang meminta - - -

---mutasi dimaksud dapat memberikan bukti dan/atau ---- ----

jaminan yang cukup bahwa Pihak tersebut benarbenar sebagai pemegang saham dan surat saham tersebut ---- ----

benar-benar hilang atau musnah.

-9. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila saham tersebut

-dijaminkan, diletakkan dalam sita berdasarkan - - -

---penetapan pengadilan atau disita untuk pemeriksaan perkara pidana. - - -

---10. Pemegang rekening yang efeknya tercatat dalam ---- ---- ---- ---

Penitipan Kolektif berhak hadir dan/atau

-mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan jumlah saham yang

-dimilikinya dalam rekening efek tersebut.

-11. Pemegang rekening efek yang berhak mengeluarkan ---- ----

suara dalam Rapat Umum Pemengang Saham adalah - - -

---pihak yang namanya tercatat sebagai pemegang - - - -

(23)

-Penyelesaian, Bank Kustodian, atau Perusahaan Efek 1 (satu) hari kerja sebelum panggilan Rapat Umum ----

Pemegang Saham. Lembaga Penyimpanan dan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

Penyelesaian, atau Bank Kustodian, atau Perusahaan Efek dalam jangka waktu yang ditentukan dalam - - -

---peraturan yang berlaku di Pasar Modal wajib

--menyampaikan daftar nama pemegang rekening efek ---- ----

kepada Perseroan untuk didaftarkan dalam Daftar ---- ----

Pemegang Saham yang khususnya disediakan untuk ---- ---- ----

Rapat Umum Pemengang Saham dalam jangka waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

-12. Manajer Investasi berhak hadir dan mengeluarkan ---- ----

suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham atas saham ----

Perseroan yang termasuk dalam Penitipan Kolektif ----

pada Bank Kustodian, yang merupakan bagian dari ---- ----

portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak - - - -

---investasi kolektif dan tidak termasuk dalam

--Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan ---- ----

Penyelesaian dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama Manager Investasi tersebut paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

13. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus, atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan - - -

---saham kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga ----

Penyimpanan dan Penyelesaian dan seterusnya

--Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut - - -

(24)

lain kepada Bank Kustodian dan kepada Perusahaan ----

Efek untuk kepentingan masing-masing pemegang - - -

---rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek ----

tersebut. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

14. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus ----

atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan - - -

---saham kepada Bank Kustodian atas ---saham dalam - - - -

---Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang

--merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana ----

berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak ---- ---- ----

termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga ---- ---- ----

Penyimpanan dan Penyelesaian. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

15. Batas waktu penentuan pemegang rekening Efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh Rapat ---- ---- ----

Umum Pemegang Saham dengan ketentuan bahwa Bank ---- ----

Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan ----

daftar pemegang rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing

--pemegang Rekening Efek tersebut kepada Lembaga ---- ---- ----

Penyimpanan dan Penyelesaian, paling lambat 1 - - -

---(satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi ---- ---- ----

dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk ----

memperoleh dividen saham bonus atau hak-hak

--lainnya tersebut. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --PASAL 9 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

1. Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut “RUPS” adalah:---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(25)

a. RUPS tahunan;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

b. RUPS lainnya, yang dalam Anggaran Dasar ---- ---- ---- ---- ---- ---

disebut juga RUPS luar biasa.- - -

---2. Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti - - -

---keduanya, yaitu: RUPS tahunan dan RUPS luar biasa kecuali dengan tegas ditentukan lain.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

3. RUPS tahunan wajib diadakan dalam jangka waktu ---- ---- ----

paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku ---- ----

berakhir.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

4. Dalam RUPS tahunan:---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

a. Direksi menyampaikan :- - -

---- Laporan tahunan yang telah ditelaah oleh - - -

---Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan RUPS;

-- Laporan keuangan untuk mendapatkan pengesahan Rapat;

-b. Ditetapkan penggunaan laba, jika Perseroan - - -

---mempunyai saldo laba yang positif;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

c. Diputuskan mata acara RUPS lainnya yang telah diajukan sebagaimana mestinya dengan

--memperhatikan ketentuan anggaran dasar.- - -

---5. Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan oleh RUPS tahunan berarti memberikan - - -

---pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas ---- ----

pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan ---- ----

selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan - - - -

---tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan - - - -

---Laporan Keuangan. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(26)

berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan dan - - - -

---memutuskan mata acara rapat kecuali mata acara ---- ---- ----

rapat yang dimaksud pada ayat (4) huruf a dan - - -

---huruf b, dengan memperhatikan peraturan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

perundangundangan serta Anggaran Dasar. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

7. Penyelenggaraan RUPS dapat dilakukan atas ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -

permintaan 1 (satu) orang atau lebih pemegang - - -

---saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu

--persepuluh) bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara sah, sesuai dengan

-Peraturan OJK.

--8. Permintaan penyelenggaraan RUPS oleh pemegang ---- ---- ---- ---

saham Perseroan tersebut diajukan kepada Direksi ----

Perseroan dengan surat tercatat disertai

-alasannya, dan permintaan tersebut harus dilakukan sesuai dengan Peraturan OJK, yaitu:- - -

---a. dilakukan dengan itikad baik; ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

c. merupakan permintaan yang membutuhkan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

keputusan RUPS;

-d. disertai alasan dan bahan terkait dengan hal ---- -

yang harus diputuskan dalam RUPS; dan

--e. tidak bertentangan dengan peraturan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -

perundangundangan yang berlaku dan anggaran ---- ----

dasar Perseroan. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

9. Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada ---- ---- ----

pemegang saham Perseroan dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak

--tanggal permintaan penyelenggaran RUPS oleh

(27)

10. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud ayat 9, pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPS kepada Dewan Komisaris.

--11. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS ---- ----

kepada pemegang saham Perseroan dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS oleh - - - -

---pemegang saham tersebut diterima oleh Dewan

--Komisaris.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

12. Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak ---- ---- ---- ---- ---

melakukan pengumuman RUPS dalam jangka waktu - - - -

---sebagaimana dimaksud dalam ayat 9 dan ayat 11, ---- ---- ----

Direksi atau Dewan Komisaris wajib mengumumkan ---- ---- ----

mengenai terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham Perseroan dan alasan tidak ---- ---- ----

diselenggarakan RUPS, yang dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari sejak ---- ---- ----

diterimanya permintaan penyelenggaraan RUPS dari ----

pemegang saham, paling kurang melalui: ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

Indonesia yang berperedaran nasional;

--b. situs web Bursa Efek dimana saham Perseroan ---- ----

dicatatkan; - - -

---c. situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia ---- ----

dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa ---- ---- ---- ----

asing yang digunakan paling kurang bahasa ---- ---- ---- ----

Inggris.

--13. Bukti pengumuman sebagaimana dimaksud ayat 12 ---- ---- ----

(28)

RUPS disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

14. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -

pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud ayat 11 , ---- ---- ----

pemegang saham yang mengajukan permintaan

-penyelenggaraan RUPS dapat mengajukan permintaan ----

agar diselenggarakan RUPS kepada ketua pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat

--kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian ---- ---- ----

izin penyelenggaraan RUPS.- - -

---15. Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan ---- ---- ----

pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS wajib:- - - -

---a. melakukan pengumuman, pemanggilan akan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

diselenggarakan RUPS, pengumuman risalah RUPS

-atas RUPS yang diselenggarakan sesuai dengan

-Peraturan OJK; ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

b. melakukan pemberitahuan akan diselenggarakan ---- -

RUPS dan menyampaikan bukti pengumuman, bukti

-pemanggilan, Risalah RUPS, dan bukti

--pengumuman ringkasan risalah RUPS atas RUPS ---- ----

yang diselenggarakan kepada OJK sesuai - - -

---Peraturan OJK;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

c. melampirkan dokumen yang memuat nama pemegang -

saham serta jumlah kepemilikan sahamnya pada

-Perseroan yang telah memperoleh penetapan ---- ---- ---- ----

pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS dan ---- ---- ----

penetapan pengadilan dalam pemberitahuan ---- ---- ---- ---- ----

sebagaimana dimaksud pada huruf b kepada OJK

-terkait akan diselenggarakan RUPS tersebut.---- ---- ----

(29)

dilarang mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam ---- ----

jangka waktu paling sedikit 6 (enam) bulan sejak ----

RUPS jika permintaan penyelenggaraan RUPS dipenuhi oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh pengadilan.- - - --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --PASAL 10 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

TEMPAT, PEMBERITAHUAN, PENGUMUMAN, DAN PEMANGGILAN -- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --RUPS ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

1. Tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan lain dalam ---- ----

Anggaran Dasar Perseroan, RUPS wajib ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

diselenggarakan di wilayah Negara Republik

--Indonesia bertempat di:

--(a) tempat kedudukan Perseroan; atau---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(b) tempat Perseroan menjalankan kegiatan usaha ---- ----

utamanya; atau---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(c) ibukota provinsi di mana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan; atau---- ---- ----

(d) provinsi tempat kedudukan Bursa Efek dimana ---- ----

saham Perseroan dicatatkan.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

2. Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan - - - -

---pemberitahuan tertulis mata acara rapat secara ---- ---- ----

jelas dan rinci kepada Otoritas Jasa Keuangan - - -

---(OJK), paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum ----

pengumuman RUPS, dengan tidak memperhitungkan - - -

---tanggal pengumuman RUPS.

--3. Dalam hal terdapat perubahan mata acara rapat, ---- ---- ----

Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata acara dimaksud kepada OJK paling lambat pada saat

--pemanggilan RUPS.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(30)

belas) hari sebelum pemanggilan RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal ---- ---- ----

pemanggilan. Pihak yang berhak memberikan

-pemanggilan harus mengumumkan kepada para pemegang saham mengenai akan diadakan RUPS paling kurang ---- ----

melalui:---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

Indonesia yang berperedaran nasional;

--b. situs web Bursa Efek; dan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

c. situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia ---- ----

dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa ---- ---- ---- ----

asing yang digunakan paling kurang bahasa ---- ---- ---- ----

Inggris.

--5. Pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 4 ----

Pasal ini paling kurang memuat:

-a. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir ---- ---- ----

dalam RUPS; - - -

---b. ketentuan pemegang saham yang berhak ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

mengusulkan mata acara rapat; - - -

---c. tanggal penyelenggaraan RUPS;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

d. tanggal pemanggilan RUPS; dan---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

e. dalam RUPS diselenggarakan atas permintaan ---- ---- ----

pemegang saham Perseroan, maka wajib memuat ---- ----

informasi bahwa Perseroan menyelenggarakan ---- ---- ----

RUPS karena adanya permintaan dari pemegang ---- ----

saham.

-6. Tanpa mengurangi ketentuan lain dalam Anggaran ---- ---- ----

Dasar ini, pemanggilan untuk RUPS harus ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

disampaikan kepada para pemegang saham paling - - -

(31)

(a) 1 (satu) surat kabar harian berbahasa ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

Indonesia yang berperedaran nasional;

--(b) situs web Bursa Efek; dan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(c) situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia ---- ----

dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa ---- ---- ---- ----

asing yang digunakan paling kurang bahasa ---- ---- ----

Inggris.

--Pemanggilan kepada pemegang saham untuk RUPS harus dilakukan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari ----

sebelum tanggal RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

7. Pemanggilan RUPS harus memuat tempat, tanggal, ---- ---- ----

waktu, ketentuan pemegang saham yang berhak hadir, serta mata acara rapat termasuk setiap penjelasan atas setiap mata acara rapat tersebut, dan

--informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham sejak tanggal ----

dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS ----

diselenggarakan.- - -

---8.a. Perseroan menyediakan bahan mata acara rapat - - - -

---bagi pemegang saham yang harus tersedia sejak - - -

---tanggal dilakukan pemanggilan RUPS sampai dengan ----

penyelenggaraan RUPS, kecuali peraturan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

perundangundangan lain mengatur kewajiban

-ketersediaan bahan mata acara rapat lebih awal.

- - -

---b. Bahan mata acara rapat yang disediakan Perseroan ----

dapat berupa salinan fisik dan atau salinan

--dokumen elektronik yang diberikan secara cuma-cuma di kantor Perseroan jika diminta secara tertulis

(32)

-oleh pemegang saham atau dapat diakses atau - - - -

---diunduh melalui situs web Perseroan.- - -

---c. Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkatan ----

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, maka daftar riwayat hidup calon anggota Direksi ---- ----

dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan

--diangkat wajib tersedia di situs web Perseroan ---- ---- ----

paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan penyelenggaraan RUPS atau pada waktu lainnya namun paling lambat pada saat penyelenggaraan RUPS, - - -

---sepanjang diatur dalam peraturan

--perundang-undangan. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

9.a. Perseroan wajib melakukan ralat pemanggilan RUPS ----

jika terdapat perubahan informasi dalam ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

pemanggilan RUPS yang telah dilakukan.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

b. Dalam hal ralat pemanggilan RUPS tersebut memuat ----

informasi atas perubahan tanggal penyelenggaraan ----

RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS, maka ---- ---- ----

Perseroan wajib melakukan pemanggilan ulang.---- ---- ---- ---- ---- --

c. Ketentuan kewajiban melakukan pemanggilan ulang ---- ----

RUPS tersebut tidak berlaku apabila ralat

-pemanggilan RUPS mengenai perubahan atas tanggal ----

penyelenggaraan dan/atau penambahan mata acara ---- ---- ----

RUPS dilakukan bukan karena kesalahan Perseroan.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

10. Usulan para pemegang saham harus dimasukkan dalam mata acara RUPS apabila: - - -

---(a) telah diajukan secara tertulis kepada Direksi -

oleh seorang atau lebih pemegang saham yang ---- ----

(33)

-bagian dari seluruh jumlah saham yang

--dikeluarkan Perseroan dengan hak suara yang ---- ----

sah;---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(b) telah diterima sekurangnya 7 (tujuh) hari ---- ---- ---- ----

sebelum panggilan untuk rapat yang

-bersangkutan dikeluarkan; ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(c) usulan mata acara RUPS itu harus dilakukan ---- ---- ----

dengan itikad baik, mempertimbangkan

--kepentingan Perseroan, disertai alasan dan ---- ---- ----

bahan usulan acara RUPS, dan tidak

-bertentangan dengan peraturan - - -

---perundangundangan; dan---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

(d) usulan mata acara RUPS itu merupakan mata ---- ---- ---- ----

acara yang membutuhkan keputusan RUPS. --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --PASAL 11 ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---

---- ---- ----KORUM, HAK SUARA, PIMPINAN DAN KEPUTUSAN RUPS ---- ---- ----

1.a. RUPS termasuk untuk memutuskan pengeluaran Efek ---- ----

Bersifat Ekuitas dapat dilangsungkan apabila - - - -

---dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih ----

dari 1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah

--dikeluarkan Perseroan kecuali apabila ditentukan ----

lain dalam Anggaran Dasar ini.

-b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat ----

1.a Pasal ini tidak tercapai, diadakan pemanggilan RUPS kedua.

-c. Panggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 b Pasal ini harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum RUPS kedua diselenggarakan tidak - - -

(34)

---d. RUPS kedua diselenggarakan paling cepat 10 ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

(sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh ---- ---- ----

satu) hari terhitung sejak RUPS pertama.

-e. RUPS kedua adalah sah dan berhak mengambil ---- ---- ---- ---- ---- ---- --

keputusan yang mengikat jika dihadiri oleh

--pemegang saham yang memiliki paling sedikit 1/3 ---- ----

(satu pertiga) bagian dari seluruh saham dengan ---- ----

hak suara yang sah. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

f. Dalam hal kuorum rapat kedua tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan kuorum - - -

---kehadiran dan keputusan ditetapkan oleh OJK atas ----

permohonan Perseroan.

-2. Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham lain atau orang lain dengan surat kuasa.

-3. RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal - - -

---semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau ---- ---- ----

berhalangan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal semua anggota Direksi tidak hadir atau

--berhalangan, maka RUPS dipimpin oleh pemegang - - -

---saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

4. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk ---- ----

oleh Dewan Komisaris mempunyai benturan ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam ---- ----

RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Dewan

--Komisaris lainnya yang tidak mempunyai benturan ---- ----

kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.---- ---- ----

(35)

-benturan kepentingan maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh

--Direksi. Dalam hal anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi mempunyai benturan kepentingan atas ----

hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS ---- ---- ----

dipimpin oleh anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan.

--Apabila semua anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang pemegang saham independen yang ditunjuk oleh - - - -

---pemegang saham lainnya yang hadir dalam RUPS.- - - -

---5. Ketua rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili pemegang saham diperlihatkan kepadanya ---- ----

pada waktu RUPS diadakan. - - -

---6. Dalam RUPS, setiap saham memberikan hak kepada ---- ---- ----

pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. - - -

---Suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham berlaku untuk seluruh saham yang dimilikinya dan pemegang saham tidak berhak memberikan kuasa kepada lebih ----

dari seorang kuasa untuk sebagian dari jumlah - - -

---saham yang dimilikinya dengan suara berbeda. - - - -

---Ketentuan tersebut di atas tidak berlaku bagi Bank Kustodian atau Perusahaan Efek sebagai Kustodian ----

yang mewakili nasabah-nasabahnya pemilik saham ---- ---- ----

Perseroan atau Manajer Investasi yang mewakili ---- ---- ----

kepentingan Reksa Dana yang dikelolanya.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

7. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan - - - -

---karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa ---- ----

dalam RUPS, tetapi suara yang mereka keluarkan ---- ---- ----

(36)

pemungutan suara. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

8. Pemungutan suara dilakukan secara lisan, kecuali ----

apabila Ketua RUPS menentukan lain.- - -

---9. Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam ----

RUPS namun tidak mengeluarkan suara (abstain) - - -

---dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. 10. Suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang

--dikeluarkan dalam RUPS.

--11. Semua keputusan yang diambil berdasarkan

-musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan - - -

---berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak

--tercapai, keputusan diambil melalui pemungutan ---- ---- ----

suara, yaitu berdasarkan suara setuju lebih dari ----

1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah suara yang ---- ----

dikeluarkan dengan sah dalam RUPS, kecuali apabila dalam Anggaran Dasar ini ditentukan lain. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama ---- ---- ----

banyak, usul ditolak.

-12. a. Dalam hal Perseroan bermaksud untuk melakukan ---- ----

transaksi tertentu yang terdapat benturan ---- ---- ---- ---- ----

kepentingan, dan transaksi dimaksud tidak ---- ---- ---- ---- ----

dikecualikan berdasarkan peraturan

--perundangundangan yang berlaku di bidang Pasar

---Modal, transaksi tersebut wajib mendapat ---- ---- ---- ---- ---- ----

persetujuan RUPS luar biasa, pemegang saham

-independen terlebih dahulu diberi hak untuk

-mengambil keputusan menurut tata cara dan ---- ---- ---- ---- ----

(37)

perundang-undangan di bidang Pasar Modal. ---- ---- ---- ---- ----

-Selanjutnya, keputusan pemegang saham ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

independen tersebut mengikat para pemegang

-saham lainnya dan dikukuhkan dalam RUPS ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

tersebut oleh seluruh pemegang saham atau ---- ---- ---- ---- ----

wakilnya yang sah yang hadir dalam rapat, ---- ---- ---- ---- ----

termasuk pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

b. Pemegang saham yang mempunyai benturan

--kepentingan dianggap telah memberikan keputusan yang sama dengan keputusan yang disetujui oleh

---pemegang saham independen yang tidak mempunyai

---benturan kepentingan.---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

c. RUPS untuk memutuskan hal yang mempunyai ---- ---- ---- ---- ---- ----

benturan kepentingan diselenggarakan dengan ketentuan bahwa RUPS tersebut dihadiri/diwakili oleh lebih dari 1/2 (satu perdua) bagian dari

--jumlah seluruh pemegang saham independen dan

--keputusan diambil berdasarkan suara setuju dari pemegang saham independen yang mewakili lebih

--dari 1/2 (satu perdua) bagian --dari jumlah ---- ---- ---- ---- ----

seluruh saham dengan hak suara yang sah yang

--dimiliki oleh pemegang saham independen. ---- ---- ---- ---- ---- ----

d. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam ---- ---- ---- -

ayat 12.c Pasal ini tidak tercapai, dapat ---- ---- ---- ---- ----

diadakan RUPS kedua dengan ketentuan harus

-dihadiri/diwakili oleh lebih dari 1/2 (satu

-perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang

Referensi

Dokumen terkait

memiliki pengalaman pada subbidang Jaringan distribusi tenaga listrik tegangan rendah (24007) / Jasa Pelaksanaan Instalasi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Rendah

Keterlibatan dari Departemen Kesehatan diharapkan dapat memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh khususnya dalam

Berdasarkan pemaparan-pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa pertama, ungker merupakan kelas serangga ( insekta ) ordo ( lepidoptera ) yang kehidupannya

Bukti kontrak pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk

Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Dua bulan Juni tahun Dua Ribu Enam Belas kami Pokja Pekerjaan Konstruksi Dana Alokasi Umum (DAU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai,

[r]

jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima pertama Pekerjaan (PHO) yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP dan

I decided I had to come up with a way to make him choose me over his poker buddies so I tried many different things, at first I tried by asking him to stay home so we could have sex