• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA. Disusun Oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA. Disusun Oleh:"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN AKADEMIK

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Disusun Oleh:

Penjaminan Mutu

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

(2)
(3)

iii

KEBIJAKAN AKADEMIK

FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

KA FMIPA SF Revisi : Ke – Tanggal : 4 Maret 2016

Diusulkan oleh : Penjaminan Mutu Fakultas MIPA

Dikaji ulang oleh : Pimpinan Fakultas

Diusulkan lagi oleh : Penjaminan Mutu Fakultas MIPA

Dikendalikan oleh : Penjaminan Mutu Fakultas MIPA

Disetujui oleh : Senat Fakultas

© Fakultas MIPA, 2016 – All Right

FMIPA KEBIJAKAN

AKADEMIK Disetujui oleh

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA Untan) merupakan bagian dari Universitas Tanjungpura, diharapkan menjadi salah satu institusi yang dapat memberikan sumbangan pikiran, meningkatkan pembangunan, dan memberikan tindakan nyata dalam penyelesaian berbagai masalah, baik lokal, nasional, regional maupun internasional. Di dalam penyelenggaraan tata kelola, FMIPA Untan mempunyai Senat Fakultas sebagai badan normatif tertinggi di FMIPA Untan. Senat Fakultas bertugas mengesahkan Kebijakan Akademik sebagai arah kebijakan dan pedoman, bagi penyelenggaraan akademik di FMIPA Untan.

Kebijakan Akademik ini, merupakan respon terhadap dinamika perkembangan pendidikan tinggi di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional yang memerlukan kematangan akademik dari segenap sivitas akademika, juga moral, etika dan budaya yang menyentuh nilai-nilai jati diri FMIPA Untan sebagai institusi pendidikan dan penelitian. Kebijakan Akademik ini disusun berdasarkan masukan dari stakeholder FMIPA Untan, yang diserap dalam Lokakarya Penyusunan Kebijakan Akademik yang diselenggarakan pada tanggal 13 dan 14 September 2014 di Hotel Gardenia kabupaten Kubu Raya dan pada tanggal 20 September 2014 di Pontianak dengan melibatkan Pusat Penjaminan Mutu UNTAN dan fakultas, pertimbangan Senat Fakultas MIPA dan

Pimpinan FMIPA.

Kebijakan Akademik yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), harus dikembangkan secara berkesinambungan untuk panduan langkah-langkah akademik FMIPA Untan selanjutnya. Kebijakan Akademik ini, berlaku bagi kegiatan akademik FMIPA Untan secara menyeluruh. Dengan demikian, seluruh Jurusan/program studi dan unit kerja lainnya, mengacu kepada Kebijakan Akademik ini.

Pontianak, Maret 2016 Dekan,

Ir. Dadan Kusnandar, Ph.D. NIP 195907081987031014

(5)

v

DAFTAR ISI

Surat Keputusan ...

A. Pendahuluan ...

B. Kebijakan Umum ...

C. Kebijakan Bidang Pendidikan ... C.1. Misi dan Tujuan ... C.2. Program Pendidikan ... C.3. Sumberdaya ... C.4. Evaluasi Program ... C.5. Kelembagaan ...

D. Kebijakan Bidang Penelitian ... D.1. Misi dan Tujuan ... D.2. Program Penelitian ... D.3. Sumberdaya ... D.4. Evaluasi Program ... D.5. Kelembagaan ...

E. Kebijakan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat ...

V 1 1 3 3 3 4 4 4 5 5 5 6 6 6 7

E.1. Misi dan Tujuan ... E.2. Program Pendidikan ... E.3. Sumberdaya ... E.4. Evaluasi Program ... E.5. Kelembagaan ... 7 7 7 7 7 F. Kemahasiswaan ... 8 G. Kealumnian ... H. Manajemen Internal ... I. Azas Penyelenggaraan ... J. Penutup ... 8 8 8 9

(6)

vi KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Jalan Prof. Dr. H.Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telp / Fax : (0561) 577963 e-mail : info@mipa.untan.ac.id

KEPUTUSAN DEKAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA

NOMOR: 813/UN22.8/DT/2016 Tentang

KEBIJAKAN AKADEMIK

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA

DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Menimbang : a. Bahwa untuk menyelenggarakan kegiatan akademik di

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Untan, maka diperlukan adanya landasan yang harus dijadikan dasar dan arah dalam penyelenggaraan akademik yang meliputi Tridharma Perguruan Tinggi.

b. Bahwa untuk melaksanakan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya suatu Kebijakan Akademik untuk menjamin mutu akademik sebagai dasar penyusunan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan mutu akademik dalam rangka mewujudkan luaran yang berkualitas;

c. Bahwa untuk mewujudkan hal tersebut di atas, maka

dipandang perlu disusun suatu Kebijakan Akademik yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun

2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan.

(7)

vii Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2015 - 2019

7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Tanjungpura 8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

9. Permendikbud Nomor 81 tahun 2014 tentang Surat

Keterangan Pendamping Ijazah

10.Statuta, Visi dan Misi, serta Pola Ilmiah Pokok Universitas Tanjungpura.

11.Rencana Strategis dan Rencana Operasional Universitas Tanjungpura 2015-2019

12.Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor:

886/H22/DT/2010 tentang Pedoman Akademik

Universitas Tanjungpura.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Rektor No. 804/H22/DT/2009 tanggal 5 Agustus 2009 tentang Kebijakan Akademik Universitas Tanjungpura

2. Surat Keputusan Rektor No. 805/H22/DT/2009 tanggal 5 Agustus 2009 tentang Standar Akademik Universitas Tanjungpura.

3. Hasil Rapat Senat Tentang Rencana Strategis FMIPA pada tanggal 20 Desember 2014

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN TENTANG KEBIJAKAN AKADEMIK

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA.

Pertama : Menetapkan Kebijakan Akademik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura sebagaimana tertuang pada lampiran keputusan ini.

Kedua : Kebijakan Akademik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura merupakan suatu pernyataan sebagai acuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan akademik;

Ketiga :

Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan dalam keputusan tersendiri yang akan menjadi bagian integral dari keputusan ini;

Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan ditinjau kembali dan

(8)

viii diperbaiki sebagaimana mestinya, jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini.

Ditetapkan di : Pontianak Pada tanggal : 4 Maret 2016 Dekan,

Ir. Dadan Kusnandar, Ph.D. NIP 195907081987031014

SALINAN disampaikan kepada:

1. Wakil Dekan 1 Fakultas MIPA

2. Ketua Jurusan di FMIPA

3. Ketua Program Studi FMIPA

(9)

ix

Lampiran : Keputusan Dekan Fakultas MIPA Tentang Kebijakan Akademik

Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura

Nomor : 813/UN22.8/DT/2016

(10)

1

A.

Pendahuluan

Perkembangan zaman mendorong Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA Untan ) mengembangkan paradigma akademik baru dalam bentuk kebijakan akademik yang mampu mengantisipasi perubahan global yang sedang terjadi. Berbagai pandangan, dasar berpikir, pembuatan keputusan, dan upaya pengembanagn secara sistematik perlu diperhatikan dalam merumuskan arah kebijakan akademik FMIPA Untan.

Pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma) didasarkan atas telaah kritis (critical appraisal) atau bukti ilmiah (evidence-based) yang mengarah ke kompetensi dan dampak produk (products’

competency and outcome). Pengembangan akademik di FMIPA Untan tidak lagi

sentralistik (top-down) maupun otonomi penuh (bottom-up), namun mencakup keduanya secara proposional. Penyelenggararan dan pengembangan Tri Dharma FMIPA Untan mencakup pada undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi no 18 tahun 2003, serta kerangka Pengembanagn Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPTJP IV. 2003-2010), yang menetapkan bahwa pengembangan kualitas berkelanjutan dapat didorong dengan otonomi yang berjatidiri dalam bingkai akuntabilitas yang diaktualisasikan melalui akreditasi dan dilandasi proses evaluasi diri untuk mencapai kompetensi serta kesantunan.

Baku pengembangan kualitas harus dapat dinyatakan. Keberhasilan kinerja diukur dengan mengacu pada RAISE-LEAP (Relevance, Academic Atmosphere, Internal Management and Organization, Sustainability and Efficiency, Leadership, Equity, Accessability, and Partnership). Atas dasar pemikiran ini disusunlah arah penyelenggaraan FMIPA Untan dalam bentuk Kebijakan Akademik FMIPA Untan (KA-FMIPA Untan), yang memuat konsepsi universitas yang menyeluruh untuk mengelola dan mengembangan tatanan perangkat keras, perangkat lunak, dan sumberdaya manusia yang berkualitas sesuai dengan tugas dan kewajiban fakultas, serta mampu menciptakan sistem kecerdasan kolektif dalam pembutan keputusan, perencanaan, dan tindakan cerdas untuk mencapai dan mewujudkan visi, misi, dan tujuan FMIPA Untan.

B. Kebijakan Umum

1. FMIPA Untan sebagai bagian masyarakat dunia, mampu berpartisipasi aktif dalam pendidikan untuk pembangunan global yang berkelanjutan (global sustainable development) yang bertumpu kepada sistem masyarakat madani (civil society), kelestarian hidup yang sejahtera dalam lingkungan yang nyaman dan penyelenggaraan yang baik (good governance), melalui berbagai upaya yang disusun secara sistematis dan bertahap, serta menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan kehiduapan masyarakat pembelajaran (learning society) dan masyarakat pengetahuan (knowledge society).

2. FMIPA Untan sebagai institusi akademik diharapkan dapat menjadi mitra terhormat masyarakat universitas dunia. Menggunakan wibawa akademik dan

(11)

2 jatidirinya, FMIPA Untan menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan etika keilmuan dengan menghindari terjadinya tindakan tercela (misconduct).

3. FMIPA Untan sebagai institusi nasional, berpartisipasi aktif dalam gerakan menjaga dan mengembangkan wawasan dan semangat kebangsaan, berdasar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan persatuan semua unsur bangsa dalam keberagaman dan kemajemukan nusantara (Bhinneka Tunggal Ika).

4. FMIPA Untan melaksanakan prinsip-prinsip aksesibilitas (accessability) dan kesetaraan (equity) dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, berpartisipasi aktif dalam mengambil posisi terdepan dalam gerakan pemberantasan korupsi, kolusi, nepotisme serta tindakan tercela lainnya. 5. FMIPA Untan sebagai institusi penelitian, melaksanakan kegiatan penelitian

dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk kekayaan bangsa dengan memperhatikan kearifan lokal, yang hasilnya dapat dimanfaatkan secara terintegrasi dalam setiap kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

6. FMIPA Untan melaksanakan pengelolaan otonomi pendidikan tinggi yang akuntabel, berdasar azas keadilan dan keterbukaan, memanfaatkan kecerdasan dan kebijakan kolektif seluruh sivitas akademikanya, dengan sasaran terwujudnya budaya dan sistem mutu menyeluruh (total quality culture and system).

7. FMIPA Untan secara konsisten melakukan inovasi, integrasi antar bidang dan kelompok bidang ilmu, sinergi lintas bidang, mengembangkan pendidikan dan sistem penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan tinggi secara bertahap, terstruktur dan berkesinambungan menuju standar nasional untuk meningkatkan nilai tawar dan daya saing semua produk pendidikan tinggi. 8. FMIPA Untan mengarahkan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan,

perolehan hak paten, pengembangan industri dan tidak melupakan pengembangan hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bebas (public domain), dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi mutakhir, yang dilaksanakan dalam kegiatan kerjasama dan aliansi strategis, baik nasional maupun internasional.

9. FMIPA Untan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan

perwujudan kegiatan mulitdisipliner berdasarkan hasil-hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual dan kemudian dikembangkan lebih lanjut sebagai program penelitian/pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

10.FMIPA Untan mengelola proses penyelenggaraan akademik dengan jelas dan

terkendali dalam sistem penyelenggaraan fakultas yang baik (good faculty governance), sesuai dengan Rencana Strategis Lima Tahun yang disusun oleh fakultas bersama semua unit-unit kerjanya secara harmonis dan sinergis, berdasarkan evaluasi diri, hasil audit, benchmarking, serta mempertimbangkan masukan kelompok pemikir.

(12)

3

C.

Kebijakan Bidang Pendidikan

C.1. Misi dan Tujuan

1. Mempercepat pengakuan FMIPA Untan sebagai institusi ke taraf nasional dengan menyusun dan mengembangkan kebijakan akademik memenuhi standar nasional.

2. Meningkatkan daya saing semua produk pendidikan dengan mengembangakan

sistem penjamin mutu pendidikan tinggi, yang terstruktur, dan

berkesinambungan.

3. Mengembangkan kehidupan akademik yang dilandasi nilai-nilai budaya dan jati diri bangsa dalam upaya menciptakan masyarakat madani.

4. Berpatisipasi aktif dalam pencapaian masyarakat madani melalui penyiapan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dengan standar ilmiah dan etika tinggi dalam pembangunan masyarakat pengetahuan dan masyarakat pembelajaran.

C.2. Program Pendidikan

1. Menerapkan sistem penerimaan mahasiswa yang bermutu dan berkeadilan dengan selalu mengutamakan prestasi akademik dan kesetaraan akses, serta memperhatikan kompetensi, transparansi, dan akuntabilitas.

2. Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum yang sesuai dengan

tuntutan pasar yang didasarkan pada nilai-nilai moral dan akademik. Pendidikan strata satu (S1) bersifat generalis dan strata dua (S2) mengarah kepada mono dan multidisipliner.

3. Melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan

kondusif serta mendorong terwujudnya interaksi akademik yang

bertanggungjawab, santun dan bermoral, mendorong peningkatan kehadiran

mahasiswa, mendorong peningkatan pemahaman mahasiswa, serta

mengembangkan jiwa enterpreneurship.

4. Melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berorientasi mahasiswa (student centered learning) diantaranya

dengan mewajibkan dosen maksimal kehadirannya dalam mengajar dan

pembelajaran berbasis belajar mandiri (self directed learning) dengan

mewajibkan kepada dosen untuk pemberian tugas terstruktur kepada

mahasiswa dalam jumlah tertentu berupa kegiatan yang mengarah pada peningkatan softskill mahasiswa.

5. Merumuskan sistem pembelajaran yang memungkinkan adanya promosi antar

jenjang dan lintas jalur akademik bagi mahasiswa dengan kemampuan intelektual luar biasa dan adanya program remedial bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam akademik yang akan diatur dalam suatu aturan tersendiri.

6. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni yang

didasarkan pada rasa tanggungjawab keilmuan yang tinggi serta dilandasi iman dan taqwa.

(13)

4

7. Mendorong mahasiswa untuk selalu proaktif dalam kegiatan akademik melalui

proses belajar yang interaktif, inovatif, dinamis, dan mampu menjadi pebelajar sepanjang hayat dalam upaya meningkatkan kompetensi dan pengayaan wawasan.

C.3. Sumberdaya

1. Menyelenggarakan penerimaan dosen secara terbuka dengan

mempertimbangkan a) rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa, b) disiplin ilmu dan strata pendidikan, c) track record dalam kompetensinya sesuai dengan spesialisasinya, d) kebutuhan bidang keahlian yang dikembangkan pada program studi.

2. Mendorong segenap staf pengajar di lingkungan FMIPA Untan untuk selalu meningkatkan kompetensinya, baik dalam penguasaan materi/substansi bahan ajar maupun strategi pembelajaran, dan pencapaian derajat akademik tertinggi, serta mampu melakukan berbagai inovasi yang dapat menjamin tercapainya kompetensi mahasiswa untuk setiap matakuliah yang diampunya.

3. Mengembangkan program akademik yang mengedepankan konsep integrasi

antar bidang ilmu melalui pengembangan kelompok, interdisipliner, serta mengurangi pengembangan program akademik yang bersifat fragmental, jangka pendek, dan tidak terstruktur.

4. Mempercepat pengembangan berbagai sarana dan prasarana akademik

berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu akademik.

5. Meningkatkan kemudahan akses seluruh rakyat Indonesia terhadap pendidikan

secara adil dan proporsional dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dimiliki.

C.4. Evaluasi Program

1. Senantiasa melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas secara berkesinambungan dan secara bertahap melakukan standarisasi pada seluruh program yang dikembangkan.

2. Melakukan evaluasi terhadap program-program pendidikan yang secara

sistematik, terstruktur, periodik, dan berkesinambungan dengan menggunakan alat ukur yang baku dengan dilandasi dukungan dan inspirasi internal dalam semangat percepatan FMIPA Untan menuju institusi pendidikan yang mendunia.

3. Jurusan atau program studi dapat dibuka, ditutup, atau digabung sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil evaluaisi dan peraturan yang berlaku.

C.5. Kelembagaan

1. Pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pembelajaran

dikelola di bawah koordinasi Fakultas secara transparan berdasar azas akuntabilitas.

(14)

5

2. Fakultas harus mengembangkan dan meningkatkan mutu, metode,

manajemen, dan proses pembelajaran yang mengarah pada pencapaian kompetensi lulusan.

3. Sebagai institusi penelitian, pengembangan program pendidikan di FMIPA Untan lebih diarahkan pada jenjang studi sarjana (S1) dan pascasarjana. 4. Fakultas melaksanakan identifikasi, pemetaan ulang, evaluasi diri, dan

pengayaan profil institusi melalui tahapan yang disusun secara sistematis dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan kemampuan dan daya saing masing-masing unit kegiatan untuk mencapai standar nasional, regional, dan internasional.

5. Pembukaan program studi baru dan pengembangan serta penutupan program studi yang sudah ada mengacu pada bentuk-bentuk inovasi pendidikan yang berdasarkan pada peraturan akademik yang berlaku.

6.

Menjalin kerjasama dengan institusi nasional dan internasional guna meningkatkan kualitas sumber daya staf pengajar dan mahasiswa.

D.

Kebijakan Bidang Penelitian

D.1. Misi dan Tujuan

1. Menumbuhkembangkan budaya penelitian sebagai dasar pelaksanaan

pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), ilmu sosial, serta budaya dan seni.

2. Mengembangkan penelitian yang bersifat interdisipliner-kolaboratif.

3. Mengembangkan penelitian yang mendukung pencapaian visi dan misi

FMIPA Untan.

D.2. Program Penelitian

1. Merencanakan dan mengarahkan penelitian yang berwawasan global dan

bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara perorangan, kelompok ataupun kelembagaan untuk mengangkat citra FMIPA Untan.

2. Mengembangkan kegiatan penelititan kompetitif yang bersinergis dengan industri, institusi penelitian serta pemerintah daerah dan pusat.

3. Mengembangkan sistem penghargaan yang memadai bagi segenap sivitas

akademika untuk mendorong terciptanya lingkungan penelitian yang kondusif.

4. Mendorong pengembangan sarana penelitian yang pemanfaatannya mudah

diakses oleh segenap sivitas akademika dan masyarakat pengguna.

5. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana dalam semua kegiatan penelitian sebagai pemenuhan persyaratan akademik, arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan dan pengembangan pribadi.

6. Penelitian diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perolehan hak paten, pengembangan industri, penyelesaian masalah-masalah publik dan pengembangan budaya bangsa, pengembangan hasil karya yang

(15)

6 dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara arif dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan.

7. Mendorong, memberdayakan dan memfasilitasi peneliti untuk

mempublikasikan hasil penelitian, baik dalam bentuk paten, jurnal internasional bereputasi maupun jurnal nasional terakreditasi.

D.3. Sumberdaya

1. Mendorong dan memfasilitasi setiap sivitas akademika untuk terus menerus berpartisipasi dalam pengembangan kegiatan penelitian kolaboratif dan/atau kompetitif baik nasional maupun internasional dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

2. Mengembangkan mekanisme kerja yang menjamin kesinambungan proses

regenerasi dalam penelitian.

D.4. Evaluasi Program

1. Mengembangkan standar pengukuran relevansi dan kualitas hasil penelitian berdasarkan apresiasi nasional dan internasional lewat publikasi dan presentasi pertemuan nasional dan internasional dan juga pemanfaatan langsung di masyarakat.

2. Kegiatan penelitian harus dimonitor dan dievaluasi secara internal (monevin) dan diaudit secara independent untuk terus menerus meningkatkan mutunya.

D.5. Kelembagaan

1. Penelitian dilakukan secara perorangan atau kelembagaan oleh unit-unit kerja yang ada di bawah koordinasi dan manajemen yang transparan oleh FMIPA Untan berdasarkan azas akuntabilitas.

2. Fakultas secara sistematis dan terstruktur mengembangkan berbagai

kerjasama dan aliansi strategis, baik nasional maupun internasional dalam upaya meningkatkan kemampuan pendanaan, kapasitas, kualitas dan kuantitas penelitian.

3. Kerjasama dengan pihak luar negeri dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan nasional, termasuk budaya dan jatidiri bangsa serta FMIPA Untan yang dinamis dan kompetitif.

4. Pendanaan, pembiayaan dan imbalan jasa dalam pelaksanaan penelitian, termasuk royalti atas HAKI, diatur dalam aturan yang jelas dan transparan. 5. Pemanfaatan hasil penelitian oleh industri atau institusi lain di luar FMIPA

Untan diatur dalam aturan yang jelas.

6. Mengembangkan sistem evaluasi yang transparan dan akuntabel terhadap kelompok penelitian FMIPA Untan.

(16)

7

E. Kebijakan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

E.1. Misi dan Tujuan

1. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil-hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual di masyarakat. 2. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung

jawab sosial demi kepentingan rakyat.

E.2. Program

1. Merancang program pengabdian kepada masyarakat yang terencana, meliputi

aspek kegiatan, pendanaan dan jadwal pelaksanaan.

2. Program pengabdian kepada masyarakat mencakup:

a. Penyebarluasan hasil-hasil penelitian di masyarakat lewat inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi tepat-guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

b. Implementasi hasil peneletian yang memiliki keunggulan kompetitif sehingga mampu memberdayakan masyarakat secara optimal dan mengubah perilaku masyarakat konsumtif menuju masyarakat produktif;

c. Pelayanan jasa dan konsultasi yang saling menguntungkan pada masyarakat industri, lembaga pemerintah dan swasta, serta swadaya masyarakat dalam skala lokal, nasional, regional dan internasional;

d. Melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan pengabdian kepada

masyarakat melalui kerja praktek di industri dan kuliah kerja nyata inovatif sebagai salah satu persyaratan akademik.

E.3. Sumber Daya

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melibatkan segenap sivitas akademika Fakultas MIPA dan stakeholder.

E.4. Evaluasi Program

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Fakultas MIPA harus dimonitor dan dievaluasi secara internal (monevin) dan diaudit secara mandiri untuk meningkatkan mutunya.

E.5. Kelembagaan

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara perorangan, kelompok atau lembaga, dan unit-unit kerja yang ada di bawah koordinasi fakultas berdasarkan azas manfaat, transparansi dan akuntabilitas.

(17)

8

F. Kemahasiswaan

Kebijakan akademik di bidang kemahasiswaan FMIPA Untan adalah:

1. Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan daya

kreativitas, kritis, kemandirian, moral dan etika, soft skills melalui berbagai kegiatan yang selaras dengan kegiatan akademik.

2. Mengembangkan atmosfer akademik yang jujur, objektif dan kritis dalam suasana akademik yang kondusif serta menjunjung tinggi norma dan etika akademik.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan kemahasiswaan dengan

pengelolaan yang akuntabel.

G. Kealumnian

Kebijakan akademik di bidang kealumnian Fakultas MIPA adalah:

1. Meningkatkan mutu layanan kepada alumni Fakultas MIPA, utamanya dalam

hal komunikasi dan informasi pasar kerja.

2. Menjalin kerjasama yang erat dengan alumni untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pembelajaran dan lulusan.

3. Melakukan tracer study secara berkala dan berkelanjutan.

4. Meningkatkan kepedulian alumni kepada almamater melalui forum

silaturrahmi alumni.

H. Manajemen Internal

Kebijakan akademik di bidang manajemen internal Fakultas MIPA adalah:

1. Meningkatkan mutu manajemen internal pada semua unit kerja berdasarkan manajemen mutu terpadu.

2. Meningkatkan kuantitas, mutu, kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan lainnya (laboran, teknisi, pustakawan serta staf administrasi).

3. Menata organisasi dan tatakerja Fakultas MIPA untuk mewujudkan

keharmonisan dan fleksibilitas.

4. Menciptakan suasana kerja yang nyaman, harmonis, saling percaya dan saling menghormati.

5. Menerapkan kebijakan penghargaan dan sanksi berbasis kinerja (merit system) dalam pengembangan staf.

6. Meningkatkan mutu layanan terhadap pemangku kepentingan.

7. Mengembangkan kerjasama dengan institusi di dalam dan luar negeri guna meningkatkan kinerja pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang saling menguntungkan.

(18)

9 Asas penyelenggaraan kegiatan akademik di lingkungan FMIPA Untan merupakan prinsip utama yang menjadi pegangan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan akademik yang meliputi:

1. Asas manfaat, yaitu bahwa semua penyelenggaraan kebijakan akademik harus dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan Negara, segenap civitas akademika dan stakeholder.

2. Asas akuntabilitas, yaitu bahwa semua penyelenggaraan kebijakan

akademik harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, terbuka dan senantiasa mengacu pada perkembangan keilmuan yang mutakhir dan dinamis.

3. Asas transparansi, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan secara terbuka, didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas yang senantiasa berorientasi pada rasa saling percaya untuk terselenggaranya suasana akademik yang kondusif dan menjamin terwujudnya sinergisme. 4. Asas kualitas, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan dengan

senantiasa mengedepankan kualitas input, proses dan output.

5. Asas kebersamaan, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan

secara terpadu, terstruktur, sistematik, komprehensif dan terarah, dengan berbasis pada visi dan misi kelembagaan.

6. Asas kerakyatan, yaitu bahwa penyelenggaraan kebijakan akademik yang bersifat dinamis harus mampu menjamin terakomodasinya segenap kepentingan masyarakat secara lebih luas.

7. Asas hukum, yaitu bahwa semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan kebijakan dan kehidupan akademik taat pada hukum yang berlaku yang penegakannya dijamin oleh Negara.

8. Asas kesetaraan, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan atas dasar persamaan hak untuk menjamin terciptanya lingkungan akadmik yang egaliter.

9. Asas kemandirian, yaitu bahwa penyelenggaraan kebijakan akademik

senantiasa didasarkan pada kemampuan institusi dengan mengandalkan segenap potensi dari sumberdaya yang ada untuk mengoptimalkan kemampuan institusi yang terus berkembang secara sistematik dan terstruktur.

J. Penutup

1. Sebelum ditetapkannya Kebijakan Akademik ini, tugas dan fungsi

Pimpinan Fakultas didasarkan pada peraturan-peraturan yang telah ada sebelumnya.

2. Untuk keberhasilan pelaksanaan Kebijakan Akademik perlu dilakukan sosialisasi yang luas, mengingat hal ini tergantung sepenuhnya pada partisipasi dari seluruh sivitas akademika.

3. Segala sesuatu dalam Kebijakan Akademik ini yang memerlukan aturan lebih rinci akan dirumuskan tersendiri oleh Senat Fakultas MIPA Untan.

Referensi

Dokumen terkait

Trend permukiman tertata (perumahan) di Kabupaten Pemalang dalam kurun waktu 2010 – 2011 (2 tahun) terdapat 10 pengembang perumahan yang telah memperoleh izin

Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana melakukan perbaikan pada sifat fisis tanah lempung dengan bahan kimia sebagai

Oleh karena itu, dapat disimpulkan dari hasil tersebut bahwa volume perdagangan saham terhadap return saham memililiki pengaruh secara negatif dan tidak signifikan

Pada prediksi struktu protein sekunder observasi ini merupakan sekuens dari asam amino yang membentuk protein sedangkan state adalah struktur protein yang akan diidentifikasi

PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION TERHADAP IMPULSE BUYING PADA NIKE STORE di

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel ukuran Perusahaan, Jaminan, Leverage, Umur Obligasi, serta Reputasi Auditor yang

Perbandingan nilai lendutan plat hasil pengamatan dengan pendekatan Hetenyi (1974) pada tanah tanpa perkuatan (Variasi A) yang dibebani secara eksentris ditunjukkan

Larenku Rempah kaya akan manfaat karena terbuat dari perpaduan antara gula aren dengan rempah- rempah plus nigella sativa yang diolah dan diramu oleh ahlinyag. 2.Aman