ffiffiffiffiffi
K
ffi#sffiWmWww
ffiffi
ilil
%-ffiffiffi
PERAN PERGURUAN
TIFISGI
DAIAM
MSNCIPTAKAN
ENTREPRFfI/TUR
INT}ONESIA
YAN6
KREATIF,
INOVATIF
OAN
HANDAL
UNTUK MENGHAUAPI PSRSAINGAN 6LO8AL
r,ffi#,st
otffi
lUffirn##lffiL T*ft,lgl,
Editorial
Seiring dengan meningkabrya kepedulian berbagai pihak akan pentingnya pendidikan kewirausahaan sebagai salah satu upaya mewujudkan kemandirian
bangsa,
serta bentuk nyata
dukungan
Universitas
Tarumanagara atasdicanangkannya Gerakan Kewirausahaan Nasional
oleh
Pemerintah Indonesia pada 2 Februari 2011lalu
makaUPT
MKU
bekerja sama dengan MagisterManajemen
dan
Sl
ManajemenUntar memprakarsai pelaksanaan
SeminarNasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis
I
(SNKIBI)
yang diselenggarakan pada Kamis, I 5 September 20 I I . Seminar ini juga menghadirk an keynote speakerMenteri Koperasi dan Usaha
Kecil
MenengahDr.
Syarifuddin Hasano SE, MM,MBA.
Pembicara utama lainnya adalah Antonius.Tanan (Ciputra Foundation),Noni S.A. Purnomo (Blue Bird Group), Gendro Salim (Formula Bisnis Indonesia) dan Isyak Meirobie (Meirobie Land) yang juga alumni dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara.
Di samping
itu, seminar ini jugadiikuti
dengan presentasi hasil penelitianoleh pemakalah dari berbagai universitas
di Indonesia yang mengangkat
temautama "Peran Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Entreprenerzr Indonesiayan9 Kreatif, Inovatif dan Handal Untuk Menghadapi Persaingan Global".
Bulan proceeding
ini disusun berdasarkan empat
topik
yang menjadi sub tema dari callfor
paper SNKIBI,
yaitu Kewirausahaan dan UKMdi
Indonesia,Kewirausahaan
di
Perguruan
Tinggi,
Kreativitas dan
Inovasi
dalam Kewirausahaan, dan Kewirausahaan dan PraktikBisnis
di
Indonesia. Adapunjumlah makalah yang dipresentasikan dalam seminar dan dibulcukan dalam buku
proceeding
ini
adalah 45 makalah. Tingginya minat pesertacall paper
untukberpartisipasi
dalam
SNKIB
I
Untar
pada
waktu
lalu
merupakan indikasi pentingnya kegiatan seminar dancall paper
ini
untuk
diselenggarakan secara berkelanjutan, guna mewadahi perkembangan pengetahuan, penelitian dan praktik kewirusahaan khususnya di kalangan akademisi dan masyarakat secara luas.Mewakili Universitas Tarumanagara, kami sampaikan penghargaan terbaik
atas partisipasi pemakalah dalam kegiatan ini. Kami sangat berharap pelaksanaan
kegiatan
ini
dapat
berlangsungkembali
di
masa mendatang.Kami
yakin partisipasi Bapak/Ibu sebagai pemakalah pada SNKIB berikutnya akan memberi kontribusi y ang b er arti bagi perkembangan kewirausahaan di Indonesia.Terima kasih.
Jakarta,
l5
September 2011DAFTAR
ISIHALAMAN
EDITORIAL
iDAFTAR
ISI
ilJUDUL
MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN DAN
UKM
DI
INDONESIA TFaktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan BMT Berkah Madani
Cimanggis
Muhammad Nodratuzzaman Hosen, Lia Syukriyah
<l
2
Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Faktor Utama agar Tetap Resisten dari Krisis
Widjaja Hartono
L7
Faktor Pelatihan dan Supervisi Terhadap Kemajuan Bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) di Wilayah Jakarta
Mudjiarto
24 Geliat Bangkit Buruh Pembatik Perempuan di Bayat, Klaten
Herlina Dyoh Kuswanti 36
Analisis Pengaruh E-Readiness Foctors Terhadap lntensi UKM Adopsi
E-Business (Studi Kasus pada UKM Produsen Produk Unggulan di DIY)
Titik Kusmantini
47
Analisis Keuangan Korporasi Anggota Masyarakat Pengembang Usaha
R. Sus anto 62
Peningkatan Kemandirian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Menghadapi Persaingan Global
Mujino
76
Keseimbangan Antara Pengelolaan Keuangan dan Manajemen
Pemasaran Sebagai Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Robert Gunardi Hqliman
86 Dapur
2t "Pelayanan Atau
Ronald, Denis Loro
Kualitas Produk?"
94 Studi Kajian Mengenai
lntensi Kewirausahaan
Ary Sotria Pamungkas
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
L02
Pengaruh Metode Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Keberanian
Memutuska n Berwira usaha
Domnina Rani Puna Renggonis, Julius Runtu
11,4
Analisis Pembiayaan lnvestasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan
Menggunakan Pendekata n Leqsing (Studi Kasus Pada CV Christine Collection di Solo)
Andi Wijaya
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kesuksesan Bisnis dan Kepuasan Kerja Karyawan: Studi Perbandingan Pada Perusahaan Franchise dan Perusahaan Non-Franchise
Mei le, Hetty Karunia Tunjungsori
L40
KE\A/IRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI 155
Strategi Meningkatkan Kemampuan Bosic Bidang Kewirausahaan
Mahasiswa Jurusan Non Manajemen lgn Agus Suryono
t L56
Perbedaan Motivasi Untuk Menjadi Entrepreneur (Studi Pada
Mahasiswa U niversitas Tarumanagara)
Galuh Mira Saktiana
L70
Peran Perguruan Tinggi Dalam Menciptakan Mahasiswa Entrepreneur
Melalui lnkubator Bisnis
Uci Yuliqti, Dwi Eko Waluyo
L82
Pengaruh Faktor Sosial Demografi dan
Niat Kewirausahaan Mahasiswa
Moch. Kohar Mudzakur, Zulganef
Fa ktor Kontekstua I Terhada p
194
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi lntensi Berwirausaha di Kalangan
Mahasiswa
Mqrisko Andriqni Chrissonti, Fondy Tjiptono
223
Dampak Karakteristik dan Kepemimpinan Mahasiswa Dalam
Pembentukan Jiwa Wirausaha
Muhammod Yudha Gozoli, Tommy Setiowon Ruslim
239
Pengaruh Karakteristik Kepribadian dan Lingkungan Bisnis Terhadap Motivasi Mahasiswa Untuk Memulai Usaha
Franky Slomet
252
Analisa Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha
Oliondes Sondqkh, Hendrik Yulius Pian, Amelio
265
Analisis lntensi Kewirausahaan Mahasiswa Melalui lntegrasi Faktor Eksternal dan lnternal di Universitas Pelita Harapan Surabaya Liza Nelloh, Stephanie Angelina Wijaya Ang
273
Pengaruh Religiusitas Terhadap lntensi Berwirausaha
Chairy 290
Perguruan Tinggi, Pergesera n Mind Sef Pembelajaran dan Penciptaan Tenaga Ahli Berkarakte r Entrepreneur
Aniek Rumijati
299
Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Ma hasiswa
Arifin Djakasaputra
lntensi Kewira usa haa n
KREATIVITAS
DAN
INOVASIDALAM
KEWIRAUSAHAAN327
Kapabilitas Organisasi Sebagai Anteseden Proses lnovasi Produk Serta
lmplikasinya Terhadap Kinerja Pemasaran
Masmiro Kurniawati
328
Analisis Kreatifitas dan lnovasi Anggota Himpunan Pengusaha Muda lndonesia Perguruan Tinggi di Kota Bandung
Meriza Hendri
347
Peran Knowledge Monagement dalam Mendorong lnovasi dan Daya*
Saing Organisasi Rahab
360
Peranan Kreatifitas dan Pengetahuan Akuntansi Wirausaha Muda dalam Menunjang Kelangsungan Usaha (Going Concern) lndustri Kreatif d i Kota Ba nd u ng
Lizq Lailq Nurwulan, Herlan Aldisa
377
Special Wet Towel lnovasi Tanpa Meninggalkan Kualitas
Rona ld, Nico. Anggriawan 392
Strategi Menambah Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Pendidika n Entrepreneurship untuk Menyongsong
Tah un 2020
Dovid Sukordi Kodrat
399
Menjad i Entrepreneu r Y ang Sukses
lndra Widjoja 418
Pemodelan Motivasi Lulusan Perguruan Tinggi MenjaOi
Wirrrrrht
Pada Sektor Usaha Jasa di Wilayah Kota Depok
lzzqti Amperaningrum, Vikri Haryo Seno
428
Entrepreneurial Attitude Orientotion dan Karakteristik
lntrapreneurial: Studi Perbandingan Pegawai di Perusahaan Swasta
dan BUMN
H etty Ka ru nio Tu nju ngsa
ri
445
Analisis Sikap Kewirausahaan Mahasiswa yang Sedang Menjalankan
Bisnis (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Bunda Mulia) Novito wahyu setyoryoti, veny Anindyo puspitasori
462
KEWIRAUSAHAAN
DAN
PRAKTIK BISNIS DI INDONESIA 474 Pengukuran Kemampuan Mahasiswa dalam Presentasi Penjualan diJakarta
Ronnie Resdianto Mosmon
475
Menjadi Wirausahawan "Go Green"
Debby Arthur Horris, Herlina Budiono 484
Hubungan Antara Kesesuaian Nilai Terhadap Loyalitas: Studi Empiris pada Jasa Layanan
Elice Baturusa, Sabrina Oktorina Sihombing
Kualitas Hubungan dan
I
I
I
Kewirausahaan Bagi "Joki Three
in
One,, dalam Upaya pengentasan Kemiskinan dan Ketertiban Lalu LintasYa nuar Ro mo d h a n, M udji o rto
Strategi Pemasaran Melly Salon Barytbong Leo Handoko
Perkembangan sejarah Pemasaran Dunia: sebuah studi Literatur dan
Aplikasinya di lndonesia Muhammad ZilolHamzoh lnstrumen Sitat arn
Paula Tjatoerwidyo Anggarina, Lerbin Aritonong
Analisis Karakteristik produk
dan
Kebutuhan Variasi produk dalamMempengaruhi Perpindahan Merek
Air
Mineral
Vlr
(studi
Kasus: Konsumen VIT Ukuran Galon diJakarta Barat)Retno Dewanti, Aryanti Puspokusumo, Resti Kristino
Traditional Snacks in Pelita
nrt
Attitude Accros Low Allowance Vs High Allowance Sutrlsno Vergillius Goenawan, Johon Lionto, Malvin Ling
Analisis
swor
Bagi Penguatan Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Pembatik Perempuan di Bayat, KlatenNinik Probosari, Titik Kusmantini
P.r.n
i.
yang Kreatif dan lnovatif untuk Menghadapi persaingan Global Juliu\ F. Nagel
Pendeteksian Kondisi Defisit Keuangan untuk Menentukan einyarnan
Jangka Panjang Agar Terhindar dari Kegagalan
Bisnis
]Kartika
Nuringsih
i
51L
518
537
554
565
580
591
602
Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis lUntar, Jakarta l5 September 201I
ISSN No. 2089-1040
KEWIRAUSAHAAFI
DAN
UKM
Seminar Nasional Kewirausabaan dan Inovasi Bisnis 1 Untar, Jakarta 1.5 September 2011 ISSN No. 2089-1040
PENGUKURAN KEMAMPUAN MAHASISWA DAI-AM PRESENTASI . PENJUALAN DI JAKARTA
Ronnie Resdianto Masman
*
Fakultas Ekonomi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia* Email ronmasman@yahoo.com
Abstract
This research have discussed about I) student skill's measurement at sales presentation; 2) research method is descriptive, respcfhden are the student of Tarumanagara University, especially from Faculty of Economic. Kind of data is primer. Data col!&cted method is survei and used Likert Scale. Analysis method is mean .3) The result of this research is a lot of student from Tarumanagara University, major management and accounting have some skill at sales presentation.
Key words: Measurement, Student 's skill, and Sales Presentation
1. Pendahuluan
A. Latar Belakang Permasalahan
Tenaga Penjual adalah karyawan yang bertugas melakukan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung, baik bersifat pribadi dengan konsumen dan pelanggan. Konsumen merupakan pengguna baru produk atau jasa yang ditawarkan. Sedangkan para pelanggan adalah pribadi atau perusahaan yang sudah beberapa kali menggunakan barang atau jasa dan merasa puas, sehingga bersedia membeli kembali. Mereka merupakan ujung tornbak atau garda terdepan dari perusahaan dalam menyampaikan produk dan atau jasa kepada pihak luar. Setiap penjual harus mempunyai kemampuan negosiasi, pendekatan (lobby) dan menjalin hubungan yang positif dengan para pelanggan. Setiap perusahaan mempunyai sebutan yang khusus untuk jabatan tenaga penjual. Ada yang menyebut Salesman, Sales Executive, Sales Representative, Account Officer, Marketing Officer, Medical Representative.
Salah satu bentuk pendekatan untuk mendongkrak penjualan adalah dengan melakukan presentasi yang profesional kepada pelanggan yang berprospek dan mempunyai daya beli. U saha ini dapat mendorong dan membuahkan hasil penjualan- yang diharapkan. Perusahaan dapat memperoleh calon tenaga penjual dari lingkungan universitas. Mahasiswa merupakan calon tenaga penjual yang dapat dilatih, dan dibina sehingga menjadi handal di masa depan, dan informasi yang akan diperoleh dalam penelitian ini akan sangat berguna bagi perusahaan, terutama yang berkaitan dengan manajemen pengelolaan · tenaga penjual. Tuntuan jaman menghendaki tenaga penjual memenuhi beberapa spesifikasi tertentu, antara lain: jenjang pendidikan minimal Strata Satu (Sl), pola pikir, cara pandang,
Seminar Nasional K"e'w'irausshsan dan Inovasi Bisnis lUntar, Jakarta l5 September 2011 ISSN No. 2089-1040
jaringan
dan hubunganyang luas,
intelektualitasyang
tinggi.
Tenagapenjual yang berkualitas
baik
akan menjadi aset bagi perusahaan. B. Identifikasi PermasalahanBerdasarkan uraian yang terdapat pada bagian latar belakang tersebut,
dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berilcut, yaitu: l.Apakah tenaga penjual dibututrkan oleh perusahaan?
2.Apakah tenaga penjual merupakau ujung iombak perusahaan?
3.Apakah tenaga penjual adalah aset bagi perusahaan?
4.Apakah tenaga penjual dapat memaksimalkan laba perusahaan?
S.Apakah terdapat hubungau antara
jenis
kelamin
dengan keberhasilanpresentasi
penjualan?
t
6.Apakah terdapat hubungan anatara tingkat;pendidikan dengan keberhasilan
presentasi penjualan?
T.Apakah terdapat hubungan antara lamanya masa studi dengan keberhasilan presentasi penjualan?
S.Apakah terdapat hubungan antara pengalaman bekerja dengan keberhasilan presentasi penjualan?
9.Apakah jenis kelamin mempengaruhi keberhasilan presentasi penjualan?
l0.Apakah
tingkat
pendidikan
mempengaruhi keberhasilan presentasi penjualan?l1.Apakah masa studi dapat mempengaruhi keberhasilan presentasi penjualan?
l2.Apakah
pengalamandapat
mempengaruhi keberhasilan presentasi penjualan?l3.Apakah mahasiswa dppat me4iadi tenaga penjual yang handal?
l4.Apakah
tenagapenjual
dapat rnendongkrak per{ualan melalui presentasi penjualan?l5.Apakah
terdapat
hubunganantara
kemampuan mahasiswa dengan keberhasilan presentasi penjualan?l6.Apakah terdapat pengaruh kemampuan peqiualan terhadap keberhasilan presentasi penjualan?
l7.Siapakah tenaga penjual yang handal dalam suatu perusahaan?
lS.Bagaimana
pengukuran
kemampuanmahasiswa
dalam
presentasi penjualan?l9.Bagaimana merelrut tenaga penjual yang handal? 20.Bagaimana menjadi tenaga peujual yang hebat? Zl.Mengapa tenaga penjual penting bagi perusahaan?
zz.Apakah mahasiswa mempunyai kemampuan dalam presentasi penjualan?
C.Tujuan yang ingin drcapai
Tujuan yang ingin dicapai dsiam penelitian
ini
adalah untuk mengetahuidan menjelaskan kemampuan mahasiswa dalam presentasi peqiualan pada suatu
perusahaan. Sesuai dengan perumusan masalah: apakah mahasiswa mempunyai
kemampuan dalam presentasi penjualan?
Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis lUntar, Jakarta 15 September 201I ISSN No. 2089-1040
2.
TinjauanLiteratur
Tinjauan
literatur berisi
tentangteori-teori
serta penelitian-penelitian terdahuluterkait
dengan permasalahan yang berkaitan dengan pengukurau kemampuan mahasiswa dalam presentasi penjualan.Menurut Kotler (2009: 601) mengatalcan Presentation and Dernonstration. The salesperson
tells
thepro&tct"story" to thee buyer, usrng
a features,advantages, bene/its, and value approach
(FAB\. Features
describe phisicalcharacteristics of a rnarket ofering, such as chip processing sppeds or memory capacity. Advantages describe wIry the features provide an advantege
to
tke customer. Bene/its deseribe the offering's worth (oftenin monetary
terms).Salespeople aften spend
too
muchtime on
productfeaturqt (a
product orientation) andnot
enough time stressing benefits and value 1'a customerorientation)
Sedangkan mcnurut
Grffin
(2007: 377) kesentasi dan
demonstrasi.Selanjutnya, si penjual harus menyajikan pesan promosinya kepada
si
calonpelanggan, Penjelasan
lengkap
mengenaiproduk,
keistimewaan, danpenggunaannya. Yang terpenting, proses
ini menghubungkan manfaat produk
dengan kebutuhan calon pelanggan. Presentasi bisa disertai atau tidak disertai
demonstrasi produk.
Johlke (2006)
mengatakan"Tlte relation
betweenimportant
salespresentation
skills and
salespersonjob
performance. The findings highltght the importance of salesperson experience and training in developing the skills that contribute to sales performance,"Selain itu, Rothfeld menyimpulkan bahwa: "A presentetion, even one with
advanced multim,edia elements, is,
in
its essence, a lecture, The sa{esperson is the teacher, and the customer is the student. The salesperson teaches by tetling. The big problem with teaching by teiling is hardly ctnyone remeinbers whatthqt
hear. Thge useof
visual aids boots retention rates.But
the generallyaccepted rule of thumb arnong learning
uperts
is rnore than half of even the most sophisticated presentation is lost."Urbaniak (1998)
mengungkapkanbahwa: "The
beginningof
yourpresentation is in marry cases your
first
opporh.mity to meet the prospect faceto face.
It
is the most importantpart
of the presentation becauseif
it
is notdone
ffictively,
the
prospectwill not allow
you
to
makea
completepresentation,"
3.
Metode PenelitianSub bab ini berisi tentang metode yang digunakan dalampenelitian untuk pengumpulan data adalah
surrei
dan metode analisis data adaiah Mean.Sampel
yang
digunakanadalah
mahasiswa-mahasiswaprogram
studiManajemen dan Akuntansi. Teknik pengambilan sampel menggunakan
ror
probability sampltng dengan judgmental sampling (Istijanto, 2005: 120) yangberarti
penggunaan pertimbangan tertentu terhadap elemen populasi yangdipilih
sebagai sampel. Anggota populasi yangdipilih
ditentukan langsungSeminar Nasional Kewirausahaan dan Inornasi Bisnis lUntar, Jakarta l5 September 201 I
ISSN No. 2089-1040
oleh periset sehingga tidak ada peluang bagi anggota populasi yang lain untuk
menjadi
sampel apabiladi
luar
pertimbangan periset. Judgment atau pertirnbangan perlu dilakukan apabila sampel yangdipilih
harus memenuhi persyaratan tertentu sehingga mengUngkapkan informasi yang dicari dalamiiset.
Dalam penelitianini
dipilih
100 mahasiswa-mahasiswi, tetapi yang mengumpulkan kuesioner secala lengkap dan dapat diproseslebih
lanjutsebanyak 72 orang.
4.
Hasil PenelitianBerdasarkan
kuesioner
yang
dibagikan
maka
dapat
diperoleh karakteristik responden sebagai berilflit:1. Jenis
Kelamin
I
Berdasarkan kuesioner yang dibagikan kepada responden mahasiswa yang
sudah ditentukan maka diperoleh
jumtah laki-laki
sebanyak 4{5 orang(63,9%) dan jumlah perempuan sebanyak 26 orang
(36,IW.
Total jumlahmahasiswa laki-laki dan perempuan adalah 72 orang.
Statistlcs
Jenis Kelamin
N Valid I
72Missing
|
0Jenis Kelamirn
FrequencV Percent Valid Fercent
Cumulative Percent
Valid
Laki-laki Perempuan Total46 26 72
63.9
36.1
100.0
63.9
36.1
100.0
63.9 100.0
Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis lllntar, Jakarta 15 September 2011 ISSN No. 2089-1040
Jenis
Kelamin
2.
SemesterDari
kuesioneryang
sudah dibagikanmaka
dapat digambarkan mahasiswa semester 2 sebanyak 31 orang, mahasiswa semester 4 sebanyak15 orang, mahasiswa semester 6 sebanyak 11 orang, mahasiswa semester 8
adalah
9 orang, drahasiswa semester 10 sebanyak 3 orang dan jumlah
mahasiswa semester 12 adalah3 orang.
$tatistics
Semester
N
Valid
I
TZ^Missing
I
OPerempuan
$emester
Freouencv Percent Valid Percent
Cumulative Percent
valid
2 4 6B
10 12 Total
31
15
11
I
3 3 72
43.1
20.8 15.3
12",5
4,2 4,2 100,0
43.1
20"8 15,3 12.5 4,2 4,2 100.0
43.1 63.9 79.2
91 .7 95.8 100.0
I
l
Seminar Nasional Kewirausahaan dan lnovasi Bisnis lUntar, Jakarta 15 September 201I ISSN No. 2089-1040
Semester
3.Status Bekerja
Berdasarkan kuesioner yang sudah disebar, maka dengan jumlah responden sebanyak 72 orarry, dengan perincian mahasiswa yang belum
bekerja sebanyak 56 orang dan sisanya sebesar 16 orang sudah bekerja'
$tatistics
$tatus Bekerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Belum Bekerja$udah Bekerja Total
56
16
72
77 "B
22.2 100.0
77 "8
22.2 100.0
77 "8 100.0
Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis lUntar, Jakarta 15 Se,ptember 2011 ISSN No. 2089-1040
Status Bekerja
4. Pengalaman
Karakteristik terakhir yang diperoleh dari kuesioner adalah apakah mahasiswa sudah mempunyai pengalaman kerja sebagai tenaga penjual. Jumlah mahasiswa yang mempunyai pengalaman sebanyak
2l
orang Q9,2%) dan yang belum berpengalaman sebesar 5 1 (70,87o).$tatistics
Sudah Bekerja
Pengalanian
Frequencv Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Belum PernahSudah Pernah
Total
51
21 72
70.8 29.2 100.0
70.8 29.2 100.0
Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis lUntar, Jakarta 15 September 201I
ISSN No. 2089-1040
Pengalarnan
Dengan menggunakan analisis one sample statistics maka diperoleh data Mean
untuk 17 pernyataan dalam kuesioner dengan Sampel sebesar 72 orang sebesar
3,86
(Range1-5),
yLng
berarti bahwa sebagian besarmahasisia
dapat memahami dan menggambarkan bahwa mahasiswa mempunyai kemampuan di atas ruta-rata dalam presentasi penjualan. Untuk MeanXl
:
3,86iXZ
= 3,32;X3
:3,67
;X4:3,67
;X5
:2,76;
X6 = 2,60;X7 :3,04
; X8:
3,77;X9
:
3,88;X10
= 3,38;Xl1:3,64;Xl2:3,11
;X13:3,89
;X14:4,08;
X[5:
3,78 ; X16 = 3,72
;Xl7
:
3,94. Yang berarti sesara rata-rafa nilai mean lebih besar dari 3,00.5. Diskusi
Matrasiswa
masih harus belajar dalam
meningkatkan kemampuanpresentasi terutama dalam
hal
penyajian, dan kualitasnya. Sehingga dalam praktek berbisnis, mereka dapat menjadi tenaga peqiual dan entrapreneur yang handal, sehingga semakin banyak barang yang dapat dijual. Juga perlunya penelitian yang melibatkan lebih banyak responden dan karakteristiknya, serta penentuan perumusan masalah yang lebih kompleks.6. Kesimpulan
Mahasiswa-mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara
(program studi Sl Manajemen dan 51 Akuntansi) mempunyai kemampuan di atas nta-rata dalam presentasi penjualan. Hal
ini
menrpakan modal bagi para mahasiswa untuk membuka usaha atau menjadi enhepreneur setelah meraihgelar sarjana ekonomi.
Sudah Pernah
Semnlmr Nanimn;l Kerfftra$$afusffm dnn Xnovn*i B,*enic llJatern Jakffsts l5 S$fffibfir mt I
f$$N l'{s. }S8$-ISS
?.
Dl$rr
?urtrke
Griffin,
R W
and Ebcrt, R.J. ( 2007). Penorbit Erlangga, Jaksrt&Johlke,
M.
C,
(!006) '€nlos
prorcntationskills
and
solespersonjob
perfortrance,u, Jaumalof
Business and fu&strial Marketing, Vol.21Iss:S,pp.311-3i9.
Kotler, P. (2009) hdarknting management. (13|h Edition)., Upper Saddle River, NJ: PEARSON Prentiso Holl.
Rothfcld
D.
(2011)*Don't
get caughtin
the salcs prescntatioa",Orlan&
Susiness Joarnal.
Urb*&isL,
A
J.
(1998) "Beginaing yor.u salee prenentatica", Publicatiou:Affricaa
$alenst*n-
<r