BAB IV
HASIL DAN ANALISIS SISTEM
4.1 Tahap Investigasi Awal
Merupakan tahapan paling awal yaitu melakukan identifikasi masalah – masalah yang terjadi pada obyek penelitian. Selain itu, dapat juga
digunakan untuk menjelaskan kelemahan yag terjadi pada saat menggunakan sistem manual jika dibandingkan dengan sistem yang sudah
terkomputerisasi. Penulis melakukan wawancara terhadap Asisten Toko Dapur Hias, observasi dan dokumentasi di Toko Dapur Hias untuk melihat dan mengetahui bagaimana proses berjalannya sistem operasional yang ada,
serta hambatan yang muncul dalam sistem tersebut. Peneliti menemukan beberapa masalah dari hasil wawancara dan observasi, yang dapat diketahui
telah menjadi hambatan proses berjalannya sistem operasional pada Toko Dapur Hias.
Berdasarkan temuan masalah yang ada, berikut adalah uraian hambatan yang terjadi pada sistem Toko Dapur Hias saat ini. Penulis melihat bahwa mulai
timbul masalah dalam sistem informasi yang dikarenakan Toko Dapur Hias belum memiliki sistem akuntansi yang baik. Dokumen – dokumen transaksi seperti nota
pembelian, penjualan dan pencatatan keuangan, tidak dicatat atau dibukukan, sehingga belum dapat disajikan informasi – informasi keuangan yang diperlukan
perusahaan untuk mengelola usahanya secara lebih baik.
Seiring dengan meningkatnya volume transaksi yang terjadi, penggunaan sistem manual, menimbulkan kelemahan – kelemahan, diantaranya pencatatan
keuangan yang tidak tersistem dan teratur. Tidak disusunnya laporan pengeluaran dan pendapatan. Tidak ada pengontrolan persediaan barang yang ada di dalam toko. Tidak adanya perhitungan harga pokok produksi untuk menetukan harga jual dari
pemesanan roti. Demikian juga informasi yang berkaitan dengan pemakaian bahan dalam satu produksi tidak dapat diketahui secara pasti, dan kemungkinan terjadinya
human eror sangat besar.
Uraian temuan masalah dan usulan perbaikan yang akan diterapkan pada Toko Dapur Hias adalah sebagai berikut :
1 Pencatatan keuangan yang tidak tersistem dan teratur.
Pencatatan keuangan baik penjualan,
pembelian, pemakaian bahan, dimasukkan dalam satu pembukuan yang dilakukan dengan sistem manual.
Dengan menggunakan sistem yang baru dan sudah terkomputerisasi, akan tersistem dan teratur.
2 Tidak disusunnya laporan pengeluaran dan pendapatan.
Tidak adanya laporan pengeluaran dan pendapatan yang disusun secara rapi.
Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi, maka laporan
pengeluaran dan pendapatan dapat disusun dengan rapi, sehingga memudahkan pengguna untuk mengecek laba yang di dapatkan.
Selama ini tidak ada pengontrolan
persediaan barang yang ada di dalam toko maupun gudang, sehingga tidak diketahui stock
persediaan yang masih ada atau sudah habis.
Sistem yang sudah terkomputerisasi dapat memudahkan
pengontrolan
persediaan barang yang ada di dalam toko maupun gudang, sehingga asisten toko dapat dengan mudah mengetahui persediaan barang yang masih ada maupun yang sudah habis.
4 Tidak adanya perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual dari pemesanan roti.
Pada Toko Roti Dapur Hias untuk menentukan harga jual dari
pemesanan roti masih menggunakan sistem manual, harga dipatok dari harga pasaran bukan dari perhitungan harga pokok produksi.
Perhitungan harga pokok produksi dapat dilakukan dan akan menghasilkan harga jual dari pemesanan roti dan dapat juga
5 Informasi yang berkaitan dengan pemakaian bahan dalam satu produksi tidak dapat diketahui secara pasti.
Tidak adanya informasi yang berkaitan dengan pemakaian bahan dalam satu produksi, sehingga persediaan barang yang masih dan sudah habis tidak terkontrol dengan baik.
Sistem terkomputerisasi yang dikembangan akan meliputi sistem
pemakaian barang, sehingga pemakaian barang persediaan akan terkontrol dengan baik.
Tabel 4.1 Analisis Temuan Masalah
4.3Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
4.3.1 Identifikasi Kebutuhan Informasi
Pada tahap ini akan mengidentifikasi laporan – laporan yang diperoleh kemudian menentukan input data, dan bagaimana proses serta
output yang dihasilkan. Input merupakan masukan data – data yang sudah diperoleh kemudian di proses pada sistem yang terkomputerisasi. Sedangkan output merupakan keluaran hasil dari sistem yang sudah
terkomputerisasi. Laporan tersebut dapat disajikan sebagai berikut :
No Laporan atau Informasi Data 1 Laporan Pembelian Tanggal pembelian, nama
pembeli, nama barang, harga beli, jumlah barang, total.
2 Laporan Pemesanan Tanggal pemesanan, nama pelanggan, nomor hp, alamat pelanggan, menu pesanan, jumlah yang dipesan, harga jual.
3 Laporan Persediaan Kode barang dan bahan, nama barang dan bahan, jenis, harga pokok, stock awal, nilai awal, stock ahir, nilai akhir, periode. 4 Laporan Laba Rugi Total penjualan, Harga pokok
5 Laporan Neraca aktiva, hutang, modal, periode. Tabel 4.2 Laporan Informasi dan Data
4.3.2 Identifikasi Kebutuhan Sistem yang Diusulkan Tahapan untuk memenuhi kebutuhan dengan sistem yang baru :
1. Identifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Kebutuhan perangkat keras (hardware) yang digunakan pada Toko Dapur Hias yaitu satu set komputer.
2. Identifikasi Perangkat Lunak (Software)
Kebutuhan perangkat lunak (software) yang digunakan
untuk memperbaiki sistem operasional sehari – hari di Toko Dapur Hias adalah aplikasi software dengan bahasa pemrograman Visual Basic dan database menggunakan MySQL.
3. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Human Resources).
Agar sistem informasi akuntansi dengan berbasis komputer ini dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan adanya user (pemakai sistem) yang dapat mengoperasikan sistem tersebut.
Asisten dan Pengelola Toko merupakan user yang ada pada Toko Dapur Hias, yang akan menginput data – data dan mengoperasikan
sistem tersebut sehari – harinya. Untuk melakukan pengecekan laporan, akan dilakukan oleh Pemilik Toko Dapur Hias itu sendiri.
4.4.1.1 Diagram Konteks
Gambar 4.3 ERD
4.4.2 Perancangan Database
4.4.2.1 Tabel Database Accounting
Field Type Field Size Keterangan
Rek Varchar 2
Tabel 4.3 Database Accounting 4.4.2.2 Tabel Database Arus Kas
Field Type Field Size Keterangan
id_aruskas Interger 10 PK
Field Type Field Size Keterangan
Tabel 4.5 Database Biaya Overhead Manufaktur 4.4.2.4 Tabel Database Ending Gudang
Field Type Field Size Keterangan
id_balance Interger 10 PK
Tabel 4.6 Database Ending Gudang
Field Type Field Size Keterangan
Tabel 4.7 Database Hasil Produk 4.4.2.6 Tabel Database Harga Pokok Produksi
Field Type Field Size Keterangan
id_hpp Interger 20 PK
Tabel 4.8 Database Harga Pokok Produksi 4.4.2.7 Tabel Database HPP Jual
Field Type Field Size Keterangan
id_hpp Interger 20 PK
id_hasil Interger 20
id_produk Interger 10
Harga Double
Hppbaru Double
Jumlahin Double
Stok Double
Joborder Varchar 255
Tabel 4.9 Database HPP Jual 4.4.2.8 Tabel Database Inventaris
Field Type Field Size Keterangan
id_inventaris Interger 10 PK
Tabel 4.10 Database Inventaris 4.4.2.9 Tabel Database Jenis
Field Type Field Size Keterangan
id_jenis Interger 10 PK
Tabel 4.11 Database Jenis
Field Type Field Size Keterangan
Tabel 4.12 Database Kode Akun 4.4.2.11 Tabel Database Laba Rugi Toko
Field Type Field Size Keterangan
id_labarugi Interger 10 PK
Uraian Varchar 255
Nominal Double
Keterangan Varchar 255
Sub Varchar 100
Tabel 4.13 Database Laba Rugi Toko 4.4.2.12 Tabel Database Material Planning
Field Type Field Size Keterangan id_materialplanning Interger 10 PK
Produk Varchar 255
Qtyproduk Double
Selesai Varchar 10
Qtyunit Double
Tabel 4.14 Database Material Planning 4.4.2.13 Tabel Database Nama Barang
Field Type Field Size Keterangan
id_barang Interger 10 PK
Tabel 4.15 Database Nama Barang 4.4.2.14 Tabel Database Pegawai
Field Type Field Size Keterangan
pot_bpjstenaga Double
pot_pph21 Double
Keluar Varchar 20
Tabel 4.16 Database Pegawai 4.4.2.15 Tabel Database Pelanggan
Field Type Field Size Keterangan
id_pelanggan Interger 15 PK
namapelanggan Varchar 100
Tabel 4.17 Database Pelanggan 4.4.2.16 Tabel Database Perencanaan
Field Type Field Size Keterangan
id_perencanaan Interger 10 PK
Wip Double Tabel 4.18 Database Perencanaan
4.4.2.17 Tabel Database Supplier
Field Type Field Size Keterangan
id_Supplier Interger 15 PK
Tabel 4.19 Database Supplier 4.4.2.18 Tabel Database Transaksi
Field Type Field Size Keterangan
id_produk interger 10
Tabel 4.20 Database Transaksi 4.4.2.19 Tabel Database Persediaan Dalam Proses
Field Type Field Size Keterangan
id_hpp interger 20 PK
4.4.3 Perhitungan dalam Harga pokok Produksi 4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)
Perhitungan biaya bahan baku yang ada pada harga pokok produksi dapat diketahui dari biaya bahan baku langsung.
1. Nama Produk : Cookies Hias
Bahan Baku
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 2.221 Tabel 4.22 Perhitungan BBB Cookies Hias
2. Nama Produk : Cup Cake Coklat
Bahan Baku
3. Nama Produk : Ginger Cookies
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 829 Tabel 4.24 Perhitungan BBB Ginger Cookies
4. Nama Produk : Mandarin Cake
Bahan Baku
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 11579 Tabel 4.25 Perhitungan BBB Mandarin Cake
5. Nama Produk : Orange Cake
Telur 0.223 kg 17000 3,791
Tepung 0.045 kg 8500 383
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 6,514 Tabel 4.26 Perhitungan BBB Orange Cake
6. Nama Produk : Oreo Chesse Cake
Bahan Baku
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 56892 Tabel 4.27 Perhitungan BBB Oreo Chesse Cake
7. Nama Produk : Rainbow Cake
Bahan Baku
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 5231 Tabel 4.28 Perhitungan BBB Rainbow Cake
8. Nama Produk : Sponge Cake
Mentega 0.0 kg 12000 360
Susu Bubuk 0.0075 kg 22000 165
Telur 0.075 kg 17000 1,275
Tepung 0.025 kg 8500 213
Vanila Bubuk 0.00675 kg 50000 338
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 2815 Tabel 4.29 Perhitungan BBB Sponge Cake
4.4.3.2 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Pada Toko Dapur Hias ini terdapat satu orang di bagian produksi yang berkerja selama 8jam setiap harinya. Dalam sebulan
ada 26 hari kerja. Perhitungan biaya tenaga kerja langsung pada Toko Dapur Hias dapat dibebankan sebagai berikut :
Jenis Produk Rata - Rata Produksi
Cookies Hias 200
Cup Cake Coklat 240
Ginger Cookies 150
Mandarin Cake 30
Tabel 4.30 Tabel Rata – Rata Produksi BTKL Sebulan Jadi, untuk tarif BTKL tiap jenis produk adalah 1.000.000 / 740 = 1.351
4.4.3.3 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan (BOPb) Pada Toko Dapur Hias , BOP yang dimasukan adalah listrik,
Jenis Produk Rata - Rata Produksi
Cookies Hias 200
Cup Cake Coklat 240
Ginger Cookies 150
Mandarin Cake 30 Jadi, untuk tarif tiap – tiap BOPb dapat diketahui sebagai berikut :
1. Listrik : 780.000 / 740 = 1.054
4.4.4 Desain Interface
4.4.4.1 Desain Form Login
Form login ini dapat dijumpai pada tampilan awal sistem yang baru. Tidak semua orang dapat masuk ke dalam sistem ini,
karena bagi penggunanya akan diharuskan untuk memasukan data berupa username dan password pada sistem form login yang tersedia
pada sistem yang baru. Langkah :
1. Pengguna masuk dengan mengisi nama pengguna pada kolom
username yang sudah disediakan oleh sistem.
2. Kemudian pengguna mengisi kata sandi pada kolom password
3. Setelah itu klik tombol LOGIN yang ada pada form login, maka akan muncul form menu.
4. Jika pengguna salah memasukan data pada username maupun password, maka akan muncul peringatan bahwa username
atau password yang dimasukan salah.
Form login ini berfungsi untuk menjaga keamanan data perusahaan. Dengan adanya form login maka hanya orang – orang
tertentu yang mengetahui username dan password perusahaan yang dapat mengakses sistem tersebut.
4.4.4.2 Desain Form Menu
Pada form menu ini pengguna akan menjumpai tampilan
menu – menu yang akan digunakan untuk memudahkan pengguna saat melakukan input data dan dapat juga melihat hasil outputnya.
Gambar 4.4 Desain Form Menu
Langkah yang dilakukan pada form menu adalah klik menu
Form ini dibuat untuk memudahkan pengguna pada saat menginput data perusahaan.
4.4.4.3 Form Master Kode Akun
Form master kode akun ini merupakan form utama yang
berada paling ujung kiri dalam menu sistem informasi akuntansi ini. Form ini digunakan untuk memasukan nama – nama akun, kode akun dan tipe akun yang akan dipakai dalam siklus akuntansi.
Gambar 4.5 Form Kode Akun Langkah :
1. Masukan kode akun pada field kode akun yang telah disediakan pada sistem tersebut.
2. Kemudian ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun tersebut. 3. Klik “simpan” bila sudah selesai mengisi field kode akun.
Form kode akun berfungsi untuk mengelompokkan akun – akun yang ada pada perusahaan.
4.4.4.4 Form Master Jenis Barang
Form master jenis barang merupakan form yang digunakan
untuk mengelompokkan jenis barang yang ada pada perusahaan. Pada Toko Dapur Hias terdapat enam kelompok jenis yaitu Produk Jadi, Bahan Baku, Bahan Penolong, Tenaga Kerja, Overhead dan
Barang Dagang.
Gambar 4.6 Form Master Jenis Barang Langkah :
1. Masukan nama jenis barang pada field yang sudah disediakan pada
sistem ini.
2. Untuk menyimpan data tersebut klik “masukan data”.
3. Jika ingin mengganti nama jenis barang maka klik “edit”. 4. Klik “hapus” jika ada data yang ingin di hapus.
Dengan adanya form jenis barang ini maka dapat memudahkan
4.4.4.5 Form Master Data Produk dan Bahan Baku
Pada form master data produk dan bahan baku dapat dilakukan
input data nama barang sesuai dengan pengelompokkan jenisnya.
Gambar 4.7 Form Nama Barang Langkah :
1. Pilih jenis barang.
2. Masukan produk id (kode barcode), nama barang,satuan dan harga beli.
3. Setelah semua data diisi klik “masukan data” untuk menyimpan. 4. Jika ingin mengedit data klik “edit” dan jika ingin menghapus data
klik tombol “hapus”.
Kemudian data yang sudah tersimpan akan muncul pada kolom di sebelah kanan. Form ini sangat berguna bagi pengguna untuk
Form bill of material adalah form yang digunakan untuk menghitung berapa banyak penggunaan barang untuk
tiap produksi. Dengan form ini dapat pula digunakan untuk menghitung harga pokok produksi.
Gambar 4.8 Form Bill of Material Langkah :
1. Pilih nama barang.
2. Lalu pilih jenis barang dan nama barang.
3. Klik nama barang, kemudian masukan data pemakaian bahan produk pada field yang sudah disediakan di sistem. setelah semua
data terisi maka secara otomatis pengguna dapat mengetahui harga pokok produksi untuk setiap produk.
4. Untuk menyimpan data klik “masukan data” maka data akan terinput dalam sistem, lakukan hal yang sama untuk produk yang lainnya. 5. Klik “edit” untuk mengedit data, dan klik “hapus” untuk menghapus
Form bill of material sangat efektif pada sistem ini, karena dengan hanya memasukan data nama barang, pemakaian bahan, maka
dengan otomatis akan menentukan harga pokok produksi. 4.4.4.7 Form Master Supplier
Form master supplier adalah form untuk memasukan data supplier. Data yang akan dihasilkan merupakan data supplier perusahaan.
Gambar 4.9 Form Master Supplier Langkah :
1. Input data supplier dengan mengisi field yang sudah disediakan
berupa nama supplier, alamat supplier, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
2. Untuk menyimpan data yang sudah diinput klik “masukan data”. Lakukan hal yang sama untuk supplier perusahaan lainnya.
Form master supplier berguna untuk mendata supplier yang sudah memasok barang di perusahaan.
4.4.4.8 Form Master Pelanggan
Form master pelanggan merupakan data pelanggan yang ada
pada Toko Dapur Hias.
Gambar 4.10 Form Master Pelanggan Langkah :
1. Input data pelanggan dengan mengisi field berupa nama
pelanggan, alamat pelanggan, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
2. Klik “masukan data” untuk menyimpan data setelah selesai
menginput.
3. Klik “edit” jika ada data pelanggan yang ingin diedit.
Dengan adanya form master pelanggan pengguna dapat mengetahui data – data pelanggan pada Toko Dapur Hias.
4.4.4.9 Form Master Data Pegawai
Form master data pegawai merupakan form untuk mengisi data
pegawai pada Toko Dapur Hias.
Gambar 4.11 Form Data Pegawai Langkah :
1. Masukkan data nama pegawai, alamat pegawai, nomer telepon,
tanggal lahir, tanggal masuk, bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya pada field yang sudah disediakan sistem.
2. Jika semua data sudah terisi, simpan dengan cara mengklik “masukan data”. Lakukan hal yang sama untuk mengisi data
pegawai lainnya.
3. Jika ingin mengedit data, klik “edit”. 4. Jika ingin menghapus data, klik “hapus”.
4.4.4.10Form Saldo Awal Produk Jadi
Form saldo awal produk jadi digunakan pengguna untuk
memasukan data awal dari produk jadi yang masih dimiliki oleh perusahaan. Dengan adanya form saldo awal produk jadi akan
memudahkan perusahaan untuk mengetahui produk jadi yang belum terjual.
Gambar 4.12 Form Saldo Awal Produk Jadi Langkah :
1. Klik menu saldo awal produk jadi yang ada pada form menu awal
produksi.
2. Kemudian isi field tanggal, kode barcode, nama barang, satuan,
spesifikasi, harga jual dan jumlah stock.
3. Setelah semua di isi, klik “masukan data” untuk menyimpan data.
4. Klik “edit” untuk mengedit data. 5. Klik “hapus” untuk menghapus data.
Form saldo awal bahan baku digunakan pengguna untuk memasukan data awal dari bahan – bahan baku yang dimiliki oleh
perusahaan. Dengan adanya form saldo awal bahan baku akan memudahkan pengguna untuk melakukan pendataan awal.
Gambar 4.13 Form Saldo Awal Bahan Baku Langkah :
6. Masukan data bahan baku pada field yang telah disediakan sistem yang berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi,
harga jual, serta jumlah stok.
7. Setelah semua di isi, klik “masukan data” untuk menyimpan data.
4.4.4.12Form Saldo Awal Neraca
Form saldo awal neraca biasanya digunakan untuk
memasukan data awal neraca perusahaan seperti saldo awal, aset – aset yang dimiliki dan perlengkapan yang ada. Dengan adanya
sistem informasi yang sudah terkomputerisasi, dapat memudahkan pengguna untuk memasukan pendataan awal.
Gambar 4.14 Form Saldo Awal Neraca Langkah :
1. Klik akun yang akan diinput, lalu masukan nominal dari akun
tersebut.
2. Untuk menyimpan klik “masukan data” dan lakukan hal yang sama
untuk akun – akun yang lain.
3. Jika akan mengedit klik “edit” dan jika ingin menghapus klik “hapus”.
4.4.4.13Form Saldo Awal Hutang
Form saldo awal hutang digunakan oleh perusahaan untuk
mencatat hutang yang masih dimiliki perusahaan kepada pihak eksternal, misalnya hutang kepada supplier.
Gambar 4.15 Form Saldo Awal Hutang Langkah :
1. Klik menu saldo awal hutang yang ada pada sistem.
2. Klik nama supplier, lalu lihat pada field data hutang, masukan tanggal transaksi, nomor bukti, keterangan dan nominal.
3. Setelah selesai klik “masukan dat” untuk menyimpan data.
4. Jika ada kesalahan dan ingin mengedit klik “edit” dan jika ngin menghapus klik “hapus”.
4.4.4.14Form Pemakaian Bahan
Form pemakaian bahan berfungsi untuk memasukan data job
untuk merancang rencana bahan – bahan baku yang digunakan untuk membuat pesanan tiap job order.
Gambar 4.16 Form Perencanaan Pemakaian Bahan 4.4.4.15Form Pembelian Tunai
Pada form ini, pengguna dapat mengecek stok setiap bahan
baku, bahan penolong maupun barang dagang. Dapat pula di gunakan untuk menginput barang yang akan dibeli oleh perusahaan secara tunai.
Langkah :
1. Klik menu pembelian tunai, kemudian pilih barang yang akan dibeli.
2. Masukan tanggal, supplier, job order dan jumlah dari barang yang akan dibeli.
3. Setelah itu klik “masukan data” untuk menyimpan data. Lakukan hal yang sama untuk barang lain yang akan dibeli.
4. Klik “edit” untuk mengedit dan klik “hapus” untuk menghapus.
4.4.4.16Form Pembelian Kredit
Form pembelian kredit digunakan oleh perusahaan untuk
membeli barang dengan cara kredit.
Gambar 4.18 Form Pembelian Kredit Langkah :
1. Klik menu pembelian kredit.
2. Klik nama barang yang akan dibeli, kemudian isi data yang ada di kolom tengah berupa tanggal transaksi, supplier, job order dan
3. Jika sudah terisi semua klik “masukan data” untuk menyimpan. 4. Jika ingin mngedit klik “edit” dan untuk menghapus klik “hapus”.
4.4.4.17Form Pemakaian Bahan
Form pemakaian bahan digunakan perusahaan untuk
memasukan data bahan – bahan apa saja yang dipakai saat proses produksi.
Gambar 4.19 Form Pemakaian Bahan Langkah :
1. Klik menu pemakaian bahan yang ada pada sistem.
2. Masukan data yang ada pada kolom di tengah, masukan tanggal, pilih job order, klik produk, dan jumlah pesanan.
3. Setelah selesai klik “masukan data” untuk menyimpan.
4. Klik “edit” untuk mengedit dan klik “hapus” untuk menghapus. 4.4.4.18Form Hasil Produksi
Gambar 4.20 Form Hasil Produksi Langkah :
1. Masuk pada menu hasil produksi.
2. Isi field yang berupa tanggal, job order, produk dan qty jadi. 3. Setelah semua terisi, klik “masukan data” untuk menyimpan data.
4. Jika ingin mengedit klik “edit” dan untuk menghapus data klik “hapus”.
4.4.4.19Form Penjualan Tunai
Gambar 4.21 Form Penjualan Tunai Langkah :
1. Masukan data pada field yang sudah disediakan oleh sistem, berupa
tanggal, lalu pilih job order yang sudah ada pada kolom sisi kiri, setelah itu masukan jumlah pesanan.
2. Setelah itu klik “masukan data” untuk menyimpan data.
3. Jika ingin mengedit data klik “edit” dan untuk menghapus klik “hapus.
4.4.4.20Form Penjualan Tunai Bahan Baku
Form ini digunakan oleh pengguna untuk memasukan data
Gambar 4.22 Form Penjualan Tunai Bahan Baku Langkah :
1. Masuk pada menu penjualan tunai bahan baku. 2. Kemudian masukan tanggal transaksi.
3. Pilih barang yang dibeli oleh pelanggan, kemudian masukan jumlah
barang yang dibeli.
4. Klik “masukan data” untuk menyimpan, lakukan hal yang sama
untuk barang lainnya.
5. Jika ingin mengedit data klik “edit” dan untuk menghapus klik “hapus”.
4.4.4.21Form Pembayaran Hutang
Pada form ini berfungsi untuk memasukan data perusahaan
Gambar 4.23 Form Pembayaran Hutang Langkah :
1. Masuk pada menu pembayaran hutang.
2. Klik nama supplier, kemudian masukan data hutang, berupa tanggal, nomer bukti, keterangan dan nominal hutang.
3. Setelah selesai klik “masukan data” untuk menyimpan.
4. Klik “edit” untuk mengedit dan klik “hapus” untuk menghapus. 4.4.4.22Form Jurnal Pengeluaran Kas
Form jurnal pengeluaran kas digunakan oleh perusahaan untuk menginput pengeluaran – pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran kas biasanya pengeluaran kas yang diinput
Gambar 4.24 Form Jurnal Pengeluaran Kas Langkah :
1. Masuk pada menu jurnal pengeluaran kas yang ada di sistem.
2. Masukan tanggal sesuai transaksi yang dilakukan.
3. Pilih dari kolom kiri rekening yang di debet dan di kredit, kemudian
masukan data no bukti, keterangan dan nominal sesuai dengan transaksi pengeluaran kas.
4. Setelah selesai klik “masukan data” untuk menyimpan. Lakukan hal yang sama untuk pengeluaran kas lainnya.
5. Klik “edit” untuk mengedit data.
6. Klik “hapus” untuk menghapus data. 4.4.4.23Form Jurnal Umum
Pada form jurnal umum, digunakan oleh pengguna untuk memasukan data yang berhubungan dengan jurnal umum yang ada di perusahaan. Laporan jurnal umum yang sudah dicatat akan
Gambar 4.25 Form Jurnal Umum Langkah :
1. Masuk pada menu jurnal umum.
2. Kemudian masukan tanggal sesuai transaksi, pilih rekening debet dan kredit yang sesuai, lalu masukan nomor bukti, keterangan dan
nominal.
3. Klik “masukan data” setelah data selesai diinput untuk menyimpan
data pada sistem.
4. Klik “edit” untuk mengedit data. Klik “hapus” untuk menghapus data.
4.4.5 Desain Output
Gambar 4.26 Laporan Master Pegawai 2. Master Pelanggan
Gambar 4.27 Laporan Master Pelanggan 3. Master Supplier
Gambar 4.28 Laporan Master Supplier 4.4.5.2Laporan Aktivitas Operasional
1. Daftar Hutang
2. Laporan Penjualan
Gambar 4.30 Laporan Penjualan
Gambar 4.31 Laporan Pembelian
Gambar 4.33 Laporan Persediaan Bahan Baku 4.4.5.3Laporan Keuangan
Gambar 4.34 Laporan Posisi Keuangan 2. Laporan Laba Rugi Komprehensif
Gambar 4.35 Laba Rugi Komprehensif
Gambar 4.36 Laporan Perubahan Modal
4. Laporan Arus Kas