• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILIT"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK MANDIRI tbk.

(2015-2017) Syahvira Septiarizky

Universitas Trilogi

1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan didirikan sebagai suatu organisasi yang dimanfaatkan untuk Memenuhi kebutuhan manusia dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Agar tujuan dapat terwujud sebagaimana yang diinginkan perusahaan,maka diperlukan

kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan kemajuannya dan kinerja yang baik.Suatu perusahaan harus membuat laporan keuangan sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam menjalankan usahanya.Dengan adanya laporan keuangan (financial statement) akan

bermanfaat untuk menilai kinerja keuangan perusahaan tersebut. Selain itu informasi dalam laporan keuangan dapat bermanfaat sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasinya.

Menurut Fahmi (2011) Laporan keuangan adalah suatu informasi yang

menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambarankinerja keuangan perusahaan tersebut.Untuk memutuskan suatu badan usaha atau perusahaan memiliki kualitas keuangan yang baik, maka diperlukan analisis kinerja keuangan. Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan -aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.

Sedangkan pengertian laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (2002),menyatakan bahwa laporan keuangan meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

Dari pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa analisa laporan keuangan adalah proses penganalisaan / penyidikan terhadap laporan keuangan yang terdiri dari neraca, dan laporan laba rugi beserta lampiran-lampirannya untuk mengetahui posisi keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan teknik-teknik tertentu yang nantinya akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

(2)

dibayar dan untuk memenuhi semua kewajiban yang menunjukkan kemampuan perusahaan seluruh utang yang ada dengan menggunakan aset. Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia bila dilihat dari sektor jumlah aset, pinjaman dan deposito.

Bank Mandiri didirikan pada Tanggal 2 Oktober 1998. Dengan penggabungan usaha bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari BBD,BDN, Bank Exim, dan Bapindo pada Tanggal 31 Juli Tahun 1999. Hingga pada bulan Agustus 1999 Bank Mandiri resmi beroperasi secara komersial. Bank ini telah melayani banyak nasabah dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, sehingga bank ini merupakan salah satu bank retail dengan

nasabah terbanyak di Indonesia.Berdasarkan uraian latar belakang tersebut dan mengingat pentingnya system penggajian karyawan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :” ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK MANDIRI Tbk.”.

2. Perumusan Masalah

Bagaimanakah kinerja PT. Bank Mandiri Tbk. Indonesia jika dinilai dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas?

3. Tujuan Penelitian

1 Untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Bank Mandiri Tbk. Indonesia berdasarkan rasio likuiditas.

2 Untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Bank Mandiri Tbk. Indonesia berdasarkan rasio solvabilitas.

4.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan serta informasi yang berguna bagi berbagai pihak yang berkepentingan, antara lain :

1.Bagi perusahaan, sebagai masukan dan pertimbangan untuk perbaikan kinerja perusahaan kedepan.

2.Bagi masyarakat, sebagai sumber referensi dan perbandingan untuk penelitian lebih lanjut. 3.Bagi penulis, sebagai proses dalam pembelajar yang lebih luas dan sebagai implementasi dari

(3)

5.Landasan Teori

a. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

b. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuanganbeserta

unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi

kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah

dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.

Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier

2. Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.

3. Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya.

4. Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public.

5. Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja.

c. Macam-Macam Analisis Laporan Keuangan • Analisis Time Series dan Cross Sectional :

1. Analisis Trend atau time series adalah analisis rasio perusahaan untuk beberapa periode. 2. Analisis Cross Sectional, dengan analisis ini analis membandingkan rasio-rasio

perusahaan (company ratio) dengan rata-rata rasio perusahaan sejenis atau industri (rasio rata-rata/rasio standard) untuk waktu yang sama.

• Analisis Commond Size dan Analisis Index

1. Analisis Commond Size, untuk membuat perbandingan elemen-elemen laporan keuangan dengan command base-nya.

(4)

d. Manfaat Analisis Laporan Keuangan

Laporan Keuangan memberikan manfaat ke banyak pihak yang terbagi dalam 2 kelompok, pihak internal dan eksternal.

INTERNAL :

1. Pengelola (direksi & manajemen)

Laporan keuangan memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting dan kontrol

internal. 2. Karyawan

Karyawan Anda akan tertarik dengan informasi keuangan yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat memberikan gambaran apakah perusahaan mampu memberikan balas jasa dan menyediakan kesempatan bekerja dan berkarir untuk jangka waktu yang lama.

EKSTERNAL : 1.) Investor/owner

Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal.

2.) Pemberi Pinjaman

Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunganya dengan tepat waktu. Laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang diberikan.

3.) Supplier

Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi tersebut akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktunya.

4.) Pelanggan

Pelanggan memerlukan informasi yang berhubungan dengan kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan kerjasama jangka panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan hubungan jangka panjang dan langgeng.

5.) Pemerintah

Bagi pemerintah, mereka dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar pajak.

e. Definisi Rasio Keuangan

Menurut Sigel dan Shim dalam Fahmi (2012), Rasio Keuangan adalah hubungan

(5)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa rasio keuangan merupakan perbandingan antara satu jumlah dengan jumlah lainnya dan dari perbandingan ini

diharapkan nantinya akan ditemukan jawaban yang selanjutnya dapat dijadikan bahan kajian untuk analisis dalam pengambilan keputusan.

f. Pengertian Bank

menurut Undang-undang RI nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan (pasal 1 ayat 2), Bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak.

Dijelaskan lebih lanjut dalam pasal 1 ayat 3 bahwa bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan-kegiatan konvensional maupun secara syariah dalam kegiatannya memberikan jasa keuangan dalam lalu lintas pembayaran.

menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 23 tahun 1999. Pengertian bank adalah Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang yang berlaku.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 31 tentang perbankan, yaitu :Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak-pihak-pihak-pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran

Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa pengertian bank adalah merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan dimana kegiatan utamanya adalah menghimpun dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya atas dasar kepercayaan yang telah diperolehnya.

g. Fungsi Bank

Secara umum fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau fungsi Financial Intermediary. Fungsi bank ini dikemukakan oleh Susilo, Triandoro dan Santoso (2006:9).

Fungsi utama bank secara spesifik dibagi menjadi 3 yaitu:

1 Agent of Trust

2 Agent of Development

(6)

Penjelasan masing-masing akan kami jabarkan sebagai berikut:

Agent of Trust

Kepercayaan adalah kunci dan dasar utama kegiatan perbankan ini (trust). Kepercayaan disini meliputi kegiatan menghimpun dana dari masyarakat maupun dalam penyalurannya kembali ke masyarakat atau bank lain. Kunci utama masyarakat mau menitipkan dana yang mereka miliki kepada bank apabila sudah dilandasi atas dasar kepercayaan kepada bank tersebut. Masyarakat sudah yakin dan percaya dana yang mereka titipkan akan aman dan dapat diambil sewaktu-waktu tanpa adanya ketakutan bank akan bangkrut atau tidak bisa diambil kembali. Begitu pula bank dalam menyalurkan dana titipan tersebut untuk dipinjamkan kepada debitur juga atas asas kepercayaan. Dimana bank tidak akan khawatir debitur akan menyalahgunakan dana yang telah dipinjamkan kepada mereka karena bank percaya debitur memiliki kemampuan untuk membayar sesuai perhitungan yang masuk akal. Dan bank percaya bahwa debitur akan memiliki niat untuk membayar meskipun saat jatuh tempo.

Agar masyarakat mau menyimpan uangnya di bank, maka pihak perbankan memberikan balas jasa kepada si penyimpan. Balas jasa tersebut dapat berupa bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan dan lain-lain. Semakin tinggi balas jasa yang diberikan akan menambah minat masyarakat untuk menyimpan uangnya

Agent of Develompment

Sektor riil dan sektor moneter adalah dua hal perekonomian yang tidak dapat dipisahkan, saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Jika salah satunya bekerja kurang baik maka berpengaruh juga pada kurang baik pada sisi lainnya.

(7)

Agent of Service

Selain kegiatan utama bank menghimpun dan menyalurkan uang, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan lainnya kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa disini berupa pengiriman uang, barang berharga, pemberian jaminan bank maupun penyelesaian tagihan.

Fungsi bank umum oleh Crosse & Hempel : 1980

1. Penciptaan Uang

2. Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran 3. Penghimpunan dana simpanan masyarakat 4. Mendukung kelancaran transaksi internasional 5. Penyimpanan barang-barang berharga

(8)

6.Metode Penelitian

a) Data penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal,website dan lain-lain. Yang berhubungan dengan aspek penelitian. Dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan Tahunan PT Bank Mandiri tbk Indonesia .

b) Variabel data

Jenis penelitian yang dilakukan adalah berbentuk deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif adalah dimana penelitian ini akan menggambarkan serta menginterprestasi suatu objek atau fenomena sesuai dengan kenyataan yang ada. Penggambaran situasi atau objek dilakukan dalam fakta yang sebenarnya, secara sistematis dan karakteristik dari subjek dan objek tersebut diteliti secara akurat, tepat dan sesuai kejadian yang sebelumnya selama kurun waktu tertentu

c) Analisis data

Pada bab ini peneliti menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan yang menggunakan metode deskriptif kuantitantif, yaitu data yang berupa angka-angka

Yang menunjukkan jumlah. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data dari laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan laba rugi komprehensif PT. Bank Mandiri Tbk dari tahun 2015 sampai 2017.

Rasio Likuiditas

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Rasio likuiditas bertujuan menaksirkan kemampuan keuangan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan komitmen pembayaran keungannya.Sesuai batasan masalah rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan PT. Bank Mandiri,Tbk antara lain:

a)Current Ratio

Rasio lancar adalah ukuran yang umum digunakan atas solvensi jangka pendek.Rasio

(9)

Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Sesuai batasan masalah rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan PT. Bank Mandiri Tbk antara lain:

a.Debt to Total Asset

Rasio ini disebut juga sebagai rasio yang memiliki perbandingan utang perusahaan,yaitu diperoleh dari perbandingan total utang dibagi total asset.

b.Debt to Equity Ratio

Ukuran menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan besarnya jaminan yang tersedia.

Current Assets

Current Ratio = Current Liabilitties

Total Liabilitties

Debt to Total Assets = X 100%

Total Assets

Total Liabilitties

Debt to Equity Ratio = X 100%

(10)

7.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan jurnal metodologi penelitian ini terdiri dari: 1. Latar Belakang Masalah

2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian 5. Landasan Teori

a. Pengertian Laporan Keuangan b. Analisis Laporan Keuangan

c. Macam-Macam Analisis Laporan Keuangan d. Manfaat Analisis Laporan Keuangan

e. Definisi Rasio Bank f. Pengertian Bank g. Fungsi Bank 6. Metode Penelitian

(11)

8. DAFTAR PUSTAKA

1. Kisman, Z. Model For Overcoming Decline in Credit Growth (Case Study of Indonesia with Time Series Data 2012M1-2016M12). Journal of Internet Banking and Commerce.Vol.22, No. 3,2017.

2. Kisman, Z., & Shintabelle Restiyanita, M. The Validity of Capital Asset Pricing Model (CAPM) and Arbitrage Pricing Theory (APT) in Predicting the Return of Stocks in Indonesia Stock Exchange. American Journal of Economics, Finance and Management Vol. 1, No. 3, 2015, pp. 184-189

3. Kisman, Z. Disappearing Dividend Phenomenon: A Review of Theories and

Evidence. Transylvanian Review. Vol XXIV, No. 08,2016.

4. https://media.neliti.com/media/publications/109052-ID-analisis-rasio-likuiditas-dan-solvabilit.pdf

5. https://marieffauzi.wordpress.com/2015/03/15/proposal-penelitian/

6. https://nenygory.wordpress.com/2011/12/20/return-dan-resiko-aktiva-tunggal/

7. https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan

8. https://lydia14211185.wordpress.com/2012/06/07/pengertian-dan-manfaat-analisis-laporan-keuangan/

Referensi

Dokumen terkait

Kuartil Bawah dari data nilai ulangan matematika siswa suatu kelas yang disajikan dalam diagram berikut adalah …. Suku ke-9 dan suku ke-15 suatu barisan aritmetika

Kab Kendal Honorarium Tim Pengadaan Barang Dan Jasa pejabat pengadaan dan PPHP, Belanja Alat Tulis Kantor peserta pelatihan 125 buah, Belanja Bahan Pakai Habis Lainnya (frozen semen,

Lama fermentasi teh daun sirsak memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar tanin, aktivitas antioksidan, penilaian sensori secara deskriptif

Hasil yang diperoleh dari sistem pemesanan makanan dan minuman yag berbasis client server ini adalah salah satu aplikasi pemesanan yang bisa digunakan pada smartphone dengan

Pengajaran perbaikan (remidial) adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan atau membuat jadi baik. Jadi pengajaran remidial ini merupakan bentuk

Sebagai konsekuensi dari kediaman atas tema yang paling penting ini, janji apa yang kurang kita ketahui melalui pemenuhannya secara praktis daripada janji yang kaya akan karunia

Bila 1 m udara pada suhu 25 C terdapat uap air sebanyak 30 gram dan pada suhu tersebut udara dapat menampung uap air sebanyak 50 gram, maka kelembaban relatif udara adalah

bahwa promosi penjualan dan store atmosphere berpengaruh secara simultan dan parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perilaku pembelian.