• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengan Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengan Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

40

DAFTAR PUSTAKA

1. Monse B, Heinrich-Weltzien R, Benzian H, Holmgren C, van Palenstein

Helderman W. PUFA - An index of clinical consequences of untreated caries.

Community Dent Oral Epidemiol 2010; 38: 77-82.

2. Tarigan R. Karies gigi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2014: 1-2.

3. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat pencegahan dan

pemeliharaan. Medan: USU Press, 2015: 4-9,17-9.

4. Kidd EA, Joyston S. Dasar-dasar karies. Alih Bahasa. Sumawinata N, Faruk

S. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1992: 1-9.

5. Silaban S, Gunawan PN, Wicaksono D. Prevalensi karies gigi geraham

pertama permanen pada anak umur 8-10 tahun di SD Kelurahan Kawangkoan

Bawah. Jurnal e-Gigi 2013; 1(2): 1-8.

6. Kemenkes RI. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Badan Litbangkes Depkes

RI, 2013: 118-9.

7. Chaterjee M, Bandyopadhyay AR. A study on nutritional status and dental

caries in permanent teeth among school going girl of Bengalee population,

India. Advances in Anthropology 2012; 2(3): 112-6.

8. Jain K, Singh B, Dubey A, Avinash A. Clinical assessment of effects of

untreated dental caries in school going children using PUFA index. Chettinad

Health City Medical J 2014; 3(3): 105-8.

9. Jazrawi KH. Evaluation of the sequelae of untreated dental caries using PUFA

index. Al-Rafidain Dent J 2014; 14(1): 101-10.

10.Mishu MP, Hobdell M, Khan MH, Hubbard RM, Sabbah W. Relationship

between untreated dental caries and weight and height of 6- to 12-year-old

primary school children in Bangladesh. Int J of Dentistry 2013: 1-5.

11.Prashanth ST, Babu V, Kumar VD, Amitha HA. Comparison of association of

dental caries in relation with Body Mass Index (BMI) in government and

private school children. J of Dental Sciences and Research 2011; 2(2): 22-6.

12.Karmawati IA, Tauchid SN, Harahap NN. Perbedaan risiko terjadinya karies

(2)

41

baru pada anak usia 12 tahun murid SD UKGS dan SD Non UKGS di wilayah

Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan tahun 2011. Journal Health Quality

2012; 2(4): 223-33.

13.Notohartojo IT, Lely MA, Woro R, Olwin N. Nilai karies gigi pada karyawan

yayasan industri di Pulo Gadung Jakarta. Media Litbang Kesehatan 2011;

21(4): 166-75.

14.Soeyoso UM, Muntaha A, Malaka T, Zaman C. Prevalensi dan faktor risiko

karies gigi murid SD kelas III-IV Negeri 161 Kota Palembang tahun 2009.

Jurnal Kesehatan Bina Husada; 6(1): 12-20.

15.Gupta P, Gupta N, Singh HP. Prevalence of dental caries in relation to body

mass index, daily sugar intake, and oral hygiene status in 12-year-old school

children in Mathura City: A pilot study. Int J of Pediatrics 2014: 1-5.

16.Behrman RE, Kliegman RM, Arvin AM. Ilmu kesehatan anak. Alih Bahasa.

Wahab AS. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2000: 1285.

17.Soesilo D, Santoso RE Santoso, Diyatri I. Peranan sorbitol dalam

mempertahankan kestabilan pH saliva pada proses pencegahan karies. Dent J

2005; 38(1): 25–8.

18.Tamrin M, Afrida, Jamaluddin M. Dampak konsumsi makanan kariogenik

dan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak sekolah.

Journal of Pediatric Nursing 2014; 1(1): 14-8.

19.Ramayanti S, Purnakarya Idral. Peran makanan terhadap kejadian karies gigi.

Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013; 7(2): 89-93.

20.Manaoy NT, Kawengian SE, Mintjelungan C. Gambaran karies gigi molar

pertama permanen dan status gizi di SD Katolik 06 Manado. Journal e-Gigi

2015; 3(2): 1-6.

21.Tsakos G, Hill K, Chadwick B, Anderson T. Children’s dental health survey

2013. Health and Social Care Information Centre 2015: 13.

22.Shaffer JR, Leslie EJ, Feingold E et al. Caries experience differs between

female and males across age groups in Northern Appalachia. International J of

Dentistry 2015: 1-8.

(3)

42

23.Mangkey E, Posangi J, Leman MA. Gambaran status karies pada siswa SMP

Tomohon. Jurnal e-Gigi 2015; 3(1): 182-8.

24.Kaur I, Singal P, Bhatnagar DP. Timing of permanent teeth emergence and

dental caries among Jatsikh children of public and government schools of

Patiala District. Anthropologist 2010; 12(2): 141-8.

25.Ferraro M, Vieira AR. Explaining gender differences in caries: A

multifactorial approach to a multifactorial disease. International J of Dentistry

2010: 1-5.

26.Maulani C. Kiat merawat gigi anak panduan orang tua dalam merawat dan

menjaga kesehatan gigi bagi anak – anaknya. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2005: 69-70.

27. Thippeswamy HM, Kumar N, Acharya S, Pentapati KC. Relationship between

body mass index and dental caries among adolescent children in South India.

West Indian Med J 2011; 60(5): 581-5.

28.Monse B, Benzian H, Araojo J et al. A silent public health crisis: Untreated

caries and dental infections among 6 and 12-year-old children in the

Philippine National Oral Health Survey 2006. Asia-Pacific J Public Health

2012; 20: 1-10.

29.Alhamda S. Status kebersihan gigi dan mulut dengan status karies gigi (kajian

pada murid kelompok umur 12 tahun di sekolah dasar negeri kota Bukittinggi).

Berita Kedokteran Masyarakat 2011; 27(2): 108-15.

30.Sardjono B, Suseno U, Umar RD et al. Pedoman usaha kesehatan gigi sekolah

(UKGS). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2012: 37-40.

31.Baginska J, Stokowska W. Pulpal involvement-roots-sepsis index: A new

method for describing the clinical consequences of untreated dental caries.

Med Princ Pract 2013; 22: 555–60.

32.Must A, Anderson SE. Pediatric mini review: Body mass index in children

and adolescents: Considerations for population-based applications.

International J of Obesity 2006; 30: 590-3.

(4)

43

33.Jelalian E, Steele RG. Handbook of childhood and adolescent obesity. New

York: Springer, 2008: 67.

34.Kemenkes RI. Standar antropometri penilaian status gizi anak. Jakarta 2010:

4, 20-1, 38-9.

35. Mohammadi TM, Kay EJ. Effect of dental caries on children growth. In:

Ming-yu Li. eds. Contemporary approach to dental caries, Shanghai: InTech,

2012: 379-90.

36.Benzian H, Monse B, Heinrich-Weltzien R, Hobdell M, Mulder J, van

Palenstein Helderman W. Untreated severe dental decay: A neglected

determinant of low body mass index. BMC Public Health 2011; 11(558): 1-9.

37. Rajendra RE, Madhuri S, Manjula M, Sreelakshmi N, Thabitha RS, Rajesh A.

Association between dental caries and body mass index among 6-15 year old

children in Nalgonda District. Indian J Dent Adv 2013; 5(1): 1089-95.

38.Dua R, Jindal R, Kaur D, Anggarwal N. Correlation between PUFA/pufa

scores and BMI for age in rural Indian children. Indian J of Oral Sciences

2014; 5(1): 21-6.

39.Alkarimi HA, Watt RG, Pickhard H et al. Dental caries and growth in school-

age children. J of the American Academy of Pediatrics 2014; 133: 616-23.

40.Hooley M, Skouteris H, Boganin C, Satur J, Kilpatrick N. Body mass index

and dental caries in children and adolescents: A systematic review of literature

published 2004 to 2011. Systematic Reviews 2012; 1(57): 1-26.

41.Al-Darwish M, El Ansari W, Bener A. Prevalence of dental caries among 12-

14 year old children in Qatar. Saudi Dent J 2014; 26(3): 115-25.

42.Mahfouz M, Esaid AA. Dental caries prevalence among 12-15 year old

Palestinian children. International Scholarly Research Notices 2014: 1-4.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Perusahaan yang tidak hadir pada acara Pembuktian Kualifikasi sebanyak 4 (empat) perusahaan,yaitu: 1.CV.Artha Asri Arsitek.. Peserta yang lulus kualifikasi pada

[r]

Saudara untuk melakukan Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Kuliah Program Magister IAIN Palangka Raya Tahun Anggaran 2017

[r]

Pihak lain yang bukan Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan/ Pengurus Koperasi yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, sepanjang pihak lain tersebut

1 Teknologi Pembelajaran Penjas V 1990-sekarang 2 Sarana dan Prasarana Penjas VI 1999-sekarang 3 Persiapan Profesi Guru Penjas VI 2006-sekarang No Nama Mahasiswa NIM