Ijin Optik
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1189A/Menkes/SK/X/1999 tentang Penetapan Ijin di Bidang Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1424/Menkes/SK/XI/2002 tentang Pedoman Penyelenggaraan Optikal.
4. Keputusan Walikota Semarang Nomor 440/62/2002 tentang Pelimpahan Wewenang penandatanganan perijinan Sarana Kesehatan.
5. Keputusan Walikota Semarang Nomor 875.1/2 Tahun 2011 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Perijinan dan Non Perijinan kepada Kepala Badan Pelayanan
6. Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Semarang Kesehatan
Syarat – Syarat
Persyaratan yang harus dipenuhi :1. mengajukan surat permohonan bermaterai
Rp.6000,-2. surat keterangan domosili / KTP setempat.
3. foto copy KTP penanggung Jawab.
4. copy akte pendirian di sahkan Notaris.
5. surat keterangan tempat usaha SIUP/TDP.
6. data tenaga penanggung Jawab suarat – surat pengusaan tanah
7. copy ijasah yang diakui Depkes RI
8. surat peryataan kesanggupan menjadi penanggung jawab.
9. surat keterangan sehat
10. pas foto 4 x 6 = 2 lembar
11. denah bangunan.
12. denah lokasi.
13. daftar pencatatan optik yang ada di ruangan.
14. rekomendasi gapopin.
15. rekomendasi iropin.
16. surat perjanjian kerjasama tenaga RO / khusus untuk RO yang gabungan.