• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PRODUKSI PEMBERITAAN SEKOLAH T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN PRODUKSI PEMBERITAAN SEKOLAH T"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PRAKTIK REPORTASE DAN

NEWS FEATURE

RADIO/TV

Oleh :

Erygo Pangestu Rafsanjani

01514143594

MANAJEMEN PRODUKSI PEMBERITAAN

SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan pada Allah SWT yang telah memberikan hikmah serta karunia-Nya sehingga proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya dalam rangka memenuhi tugas Praktik Reportase dan News FeatureRadio/TV Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.

Dalam rangka penyelesaian Laporan Pertanggungjawaban Praktik Reportase dan News Feature Radio/TV ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini Kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Gati Gayatri Ketua Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

2. Drs. Kusumo Gambiyanto, M.Si Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

3. Drs. Sudono, M.Si Ketua Jurusan Penyiaran Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

4. Dra. Dwi Korina Relawati, MA Ketua Program Studi Manarita Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

5. Siti Sarifah, S.PT Dosen Pembimbing Produksi Acara Berita Radio Straight Dan Indepth News

6. Kedua orang tua yang memberikan restu 7. Narasumber

(3)

menjadi broadcaster yang memiliki perencanaan yang matang. Kami juga sangat mengharap kritik serta saran yang membangun jika Laporan Pertanggungjawaban Praktik Reportase dan News Feature Radio/TV ini terdapat kesalahan.

Yogyakarta, 12 Juni 2017

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iii

LEMBAR PENGESAHAN... iv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

1. Reportase Radio... 1

2. News Feature Radio... 2

B. Landasan Teori... 4

C. Tujuan... 9

D. Manfaat... 9

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK... 11

A. Perencanaan... 11

1. Reportase Radio... 11

2. News Feature Radio... 13

B. Pelaksanaan... 14

1. Reportase Radio... 14

2. News Feature Radio... 15

C. Evaluasi... 16

1. Reportase Radio... 16

2. News Feature Radio... 17

BAB III PENUTUP... 19

A. Kesimpulan... 19

(5)

DAFTAR PUSTAKA... 21

LAMPIRAN... 22

LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIK REPORTASE DAN NEWS FEATURE RADIO/TV

(6)

praktik mahasiswa/i Program Studi Manajemen Produksi Pemberitaan Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.

Penulis

Erygo Pangestu Rafsanjani NIM. 01514143594

Ketua Program Studi

Manajemen Produksi Pemberitaan

Dra. Dwi Korina Relawati, MA NIP. 196410081990032004

Menyetujui,

Ketua Jurusan Penyiaran

(7)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Reportase Radio

Manusia umumnya merupakan sosok yang menantikan informasi atau kabar terbaru maka dari itu program berita merupakan program yang dinantikan oleh masyarakat. Program berita saat ini terdiri dari berbagai macam bentuk, berita selebaran (news bulletin), flash news, reportase, dialog, hingga talkshow. Salah satu yang selalu ada di setiap stasiun televisi/radio adalah reportase.

(8)

menentukan tim kreatif, menentukan satuan kerja produksi, bersama dengan pengarah acara memilih dan menentukan pengisi acara, menyusun anggaran biaya produksi, melakukan evaluasi terhadap acara yang ditangani.

Untuk jobdesk reporter, penulis mengambil berita reportase dengan ide fasilitas, topik perbaikan jalan dan angle ruas jalan Pakem – Tempel diperbaiki. Alasan penulis mengambil berita tersebut adalah berita itu berdampak bagi masyarakat yang ingin melewati jalan Pakem –Turi, agar berhati – hati karena jalan sedang diperbaiki. Selain itu durasi perbaikan jalan yang lama cocok sebagai berita reportase karena dapat mengabarkan secara langsung di lapangan, dengan didukung atmosfer yang jelas. Sistem yang dipakai dalam reportase ini adalah Umbrella, karena sistem ini mengangkat satu tema dengan beberapa topik yang berbeda. Sebagai mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia pemberitaan, sudah semestinya mempelajari dan mempraktikkan salah satu program yang sangat diminati dan dinantikan oleh masyarakat. Mahasiswa juga diajarkan untuk belajar secara individu dan tim dalam produksi reportase radio.

2. News Feature Radio

(9)

news, hingga berita mendalam seperti indepth news sampai investigasi, kadang hal ini membuat program berita tersebut menjadi monoton. Oleh karena itu, adanya progam berita news feature, yaitu berita ringan yang diangkat dari berita hard tetapi tetap aktual dan lebih ditekankan pada sosok human interest.

Pada praktik ini penulis mengambil satu jobdesk yaitu reporter dan mengangkat berita ringan berupa Muhammad Iqbal Pelajar Pelopor Gerakan Lulus Berfaedah berangkat dari berita hard Pengumuman kelulusan UN SMA. Alasan penulis mengambil satu jobdesk reporter adalah bergantian rolling dengan teman karena pada praktek sebelumnya sudah jadi produser. Alasan penulis mengambil news feature yang telah disebutkan, karena berdampak luas bagi pendidikan dan mengubah pandangan masyarakat terhadap perayaan kelulusan SMA. Yogyakarta terkenal dengan tawuran antar pelajar, geng motor pada saat perayaan kelulusan. Dengan adanya kegiatan Lulus Berfaedah mahasiswa Yogyakarta merayakan kelulusan dengan berbagi nasi bungkus dan susu sehingga berdampak positif bagi lingkungan pendidikan dan masyarakat.

B. Landasan Teori

(10)

Berita macam ini disebut juga “featurized news” atau berita yang di - feature – kan. Berita – berita seperti sidebar dalam ketergantungannya pada peristiwa aktual. Perbedaannya, berita feature memperlakukan berita seringkali lebih mementingkan human interest biasanya singkat, sedangkan berita – berita feature umunya panjang. (Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, 2006, p. 222).

2. Unsur – unsur Human Interest

Unsur human interest adalah ketidaklaziman yang mungkin juga terdapat dalam suatu peristiwa. Orang dimanapun gemar akan hal – hal yang menggetarkan hati. Pribadi – pribadi yang tidak biasa, tempat – tempat yang aneh dan indah, petualangan yang mengasikkan, semua itu memiliki daya tarik bagi khalayak. (Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, 2006, p. 223).

3. Mengembangkan berita Human Interest

(11)

emotif yang dipadukan dengan kisah utamanya. (Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, 2006, p. 224).

4.Reportase Radio

Menurut Wanda Yulia dalam bukunya yang berjudul Andai Aku Jadi Penyiar, reportase atau siaran pandang mata kadang kadang disebut juga actuality reporting, yang merupakan siaran yang dilakukan di luar studio secara langsung. Reportase radio yang baik diperlukan persiapan yang matang, rinci, dan tuntas. Reportase disiarkan secara langsung melalui radio dengan format penyajian live report. Reporter melaporkan naskah berita secara langsung dari lapangan tanpa melalui proses penyuntingan, dengan menggunakan sarana komunikasi seperti seluler atau telepon umum. (Masduki, 2004, p. 35)

5. Reportase Umbrella

Reportase umbrella adalah salah satu jenis reportase yang mengangkat satu tema tapi mengandung beberapa topik. Misalnya saat reportase dengan tema lalu lintas, nah topiknya bisa kemacetan di berbagai titik dalam kota, itu adalah contoh reportase umbrella. (dikutip dari perkuliahan Praktik Reportase Radio Manarita 4B tanggal 3 Maret 2017)

(12)

Reporter adalah orang yang meliput peristiwa, mengumpulkan bahan berita dan melaporkan kepada publik. Tugas utamanya bertanya kepada narasumber untuk menemukan kebenaran lalu melaporkan. Kualifikasi standar reporter ada 3 yaitu menguasai teknik jurnalistik, menguasai bidang liputan dan menguasai kode etik jurnalistik. ( Romli,2004, p. 56 )

7. Syarat Reporter Radio

Secara khusus ada 4 syarat menjadi reporter radio (Romli,2004, p. 58) :

a. Memiliki volume suara standar. Karena laporannya disampaikan secara lisan. Reporter radio harus memiliki suara yang layak mengudara agak enak didengar dan jelas di telinga pendengar.

b. Menguasai teknik membaca yang baik sehingga jelas, lancar dan jernih di telinga pendengar.

c. Menguasai teknik vokal yang baik sebagaimana halnya penyiar meliputi kejelasan pengucapan, intonasi, aksentuasi dan pemenggalan kata.

(13)

8. Pedoman Dasar Reporter Radio

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang reporter memiliki sejumlah pedoman dasar antara lain (Romli, 2004, p. 59) :

a. Obyektif, yaitu melaporkan apa adanya, sesuai dengan fakta dilapangan

b. Imparsial, yaitu tidak berpihak kepada siapapunselain kepada profesi sebagai wartawan.

c. Akurat, yaitu tidak mengandung kesalahan faktual, data atau benar – benar data yang ada dilapangan.

d. Balance, yaitu berimbang jika memberitakan kasus pro – kontra atau konflik antara 2 pihak. Reporter harus melakukan covering both side atau meliput kedua belah pihak yang bertikai dan melaporkan secara adil.

9. Cara Keja

Dalam mengumpulkan bahan berita reporter radio melakukannya dengan (Romli, 2004, p. 63) :

a. Liputan peristiwa langsung ke lapangan atau tempat kejadian.

b. Wawancara

(14)

d. Merekam dilapangan, suara yang direkam adalah suara – suara yang dapat memberikan gambaran mental kepada para pendengar seperti suara demo, karena suara latar belakang penting untuk memberi kesan yang kuat, menambah mood laporan dan menciptakan “theatre of mind”. Suara narasumber juga harus direkam.

e. Laporan langsung, dalam laporan langsung atau mengudara lewat telepon dari tempat kejadian, biasanya reporter dihubungi atau menghubungi lebih dulu penyiar yang sedang siaran ( on air ).

10. Produser

(15)

gambar, dan sebagainya. (Rahmawati, Indah dan Dodoy Rusnandi, 2013, p. 22)

C. Tujuan

Pada kegiatan Praktik Reportase dan News Feature Radio ini memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Wujud pertanggungjawaban telah mengikuti kegiatan perkuliahan Praktik Reportase dan News FeatureRadio.

2. Memberikan bukti bahwa telah mengikuti kegiatan perkuliahan Praktik Reportase dan News FeatureRadio.

3. Melatih mahasiswa/i untuk memahami konsep dasar Reportase dan News FeatureRadio

4. Melatih mahasiswa/i untuk mengenal Reportase dan News FeatureRadio dengan baik.

5. Melatih mahasiswa/i untuk memahami karakter Reportase dan News FeatureRadio.

6. Melatih mahasiswa/I untuk bekerja secara individu dan tim

D. Manfaat

(16)

1. Manfaat bagi Mahasiswa/i :

a. Dapat memahami konsep dasar Reportase dan News Feature Radio.

b. Dapat mengenal komposisi Reportase dan News Feature Radio yang benar.

c. Dapat memahami karakter Reportase dan News Feature Radio.

d. Dapat bekerja secara individu dan tim 2. Manfaat bagi Lembaga :

a. Menjadi tolok ukur keberhasilan Praktik Reportase dan News FeatureRadiopadatahun ini.

b. Menjadi acuan untuk Praktik Reportase dan News Feature Radio selanjutnya menjadi lebih baik.

3. Manfaat bagi Masyarakat :

a. Dapat memperoleh informasi baru yang belum diketahui. b. Dapat menjadi wadah mengungkapkan pendapat terkait

peristiwa yang terjadi

(17)

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK

A. Perencanaan

1. Reportase Radio

Prakter reportase radio berlangsung selama 3 minggu. Pada minggu pertama masuk kelas praktek, dibagi sebanyak lima kelompok dengan masing – masing beranggotakan 7 – 8 orang. Dosen pembimbing menjelaskan pengertian reportase langsung hingga contoh – contoh reportase yang baik. Dibentuk langsung nama mata acara yaitu Liputanesia setelah mendapat persetujuan dari seluruh produser tiap kelompok. Setelah itu dilakukan pembagian jobdesk, dimana ada 5 jobdesk yang tersedia yaitu, produser, pengarah acara, news anchor, reporter dan guide keeper. Penulis mendapatkan double jobdesk yaitu reporter dan produser. Tahap selanjutnya dilakukan rapat perdana all crew pada tanggal 3 Maret 2017 di gedung C STMM MMTC untuk menetukan tema yang akan diangkat, tiap reporter menyerahkan 2 tema masing – masing. Setelah rapat terdapat 4 tema yaitu fasilitas, bencana alam, ekonomi dan lalu lintas

(18)

diseleksi menjadi 7 topik yang akan dipresentasikan kemudian. Pada minggu kedua tanggal 7 Maret 2017 dilakukan presentasi tema plus pembagian dosen pembimbing per jobdesk. Untuk produser dan pengarah acara dibimbing oleh Pak Andar, news anchor oleh Bu Nining, reporter oleh Mbak Iyan dan guide keeper oleh Mas Tommy. Penulis selaku produser memaparkan 7 topik yang sudah di rapatkan kemarin. Setelah presentasi selesei terdapat kesalahan sehingga hanya 4 topik yang diterima dan 3 topik gagal. Setelah itu all crew melakukan rapat untuk menentukan topik baru pada tanggal 8 Maret 2017 di gedung baru. Pada rapat ini belum mengasilkan topik baru sehingga reporter melakukan riset dan observasi ulang dan rapat dilanjutkan pada keesokan harinya.

(19)

dilanjutkan para reporter membuat naskah. Setelah itu pada tanggal 10 Maret 2017 seluruh guide keeper dari tiap kelompok melakukan latihan teknis di MMTC Radio dimulai pukul 7 malam oleh dosen pembimbing.

Setelah sukses dengan latihan teknis dilakukan rehearsal pertama yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2017 di ikuti oleh all crew dari seluruh kelompok reportase radio, dilaksanakan mulai jam 7 malam hingga selesei di MMTC radio. Dalam rehearsal pertama masih terdapat gangguan pada transmisi telepon karena pada waktu itu tidak memiliki hybrid. Sehingga memerlukan waktu belajar lagi menggunakan cara manual tanpa hybrid. Setelah berhasil menggunakan cara manual kemudian rehearsal dilanjutkan besok. Rehearsal kedua dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2017 pada jam 1 siang dan di ikuti oleh all crew, pada rehearsal kedua kelompok penulis mengalami kendala yaitu anchor ijin pada saat rehearsal, jadi menggunakan anchor kelompok lain. Tapi semua berlanjar lancar. Setelah rehearsal kedua ada evaluasi dari pembimbing praktek agar besok reporter berada langsung di lokasi dan alat harus siap sebelum On Air pukul 9 pagi.

2. News Feature Radio

(20)

news feature yang live on tape atau rekaman dan melalui proses editing , kemudian terbentuk 5 kelompok dan penulis berada di kelompok 3 beranggotakan 7 orang. Pembagian jobdesk dilakukan dan penulis mendapat jobdesk reporter murni. Setelah itu menentukan agenda news apa saja yang terjadi selama bulan April – Mei. Penulis menemukan satu agenda news yaitu Pengumuman Kelulusan UN SMA jatuh pada tanggal 2 Mei 2017.

Sehingga penulis langsung observasi dan riset di internet mengenai kelulusan di Yogyakarta dan menemukan news feature, sosok inspiratif bernama Muhammad Iqbal sebagai pelopor gerakan lulus berfaedah. Tanggal 27 April 2017 penulis menyetorkan news feature, kepada produser pada rapat selanjutnya, berita di terima dan pada tanggal 2 – 5 Mei 2017 melakukan observasi, riset dan wawancara di lapangan. Setelah itu pada tanggal 6 Mei 2017 dilakukan rapat ke tiga dimana membahas hasil observasi, riset dan wawancara dikumpulkan kepada produser. Setelah itu seluruh reporter membuat naskah.

B. Pelaksanaan

1. Reportase Radio

(21)

masalah mulai dari suara reporter yang kalah dari atmosfer sehingga suaranya hilang. Setelah itu perpindahan antar reporter dan bumper sudah pas, dan juga perpindahan antar kelompok juga sudah baik. Akhirnya On Air selesei selama 2 jam 30 menit pukul 11.30 WIB sudah selesei. Lalu kami melakukan evaluasi dengan dosen pembimbing praktek dan uninstall alat.

2. News Feature Radio

Proses produksi dimulai pada tanggal 11 Mei 2017 dimana seluruh reporter melakukan take voice di MMTC Radio. Pengambilan take voice menggunakan alat standar broadcast yaitu mic dan di backup oleh iphone sehingga kalau ada kesalahan sudah ada backupnya jadi aman. Take voice dilakukan mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB, selama proses tidak ada kendala apapun semuanya berjalan lancar. Setelah proses pengambilan take voice seluruh reporter mencari backsound yang cocok untuk berita masing – masing, ketika sudah menemukan backsound yang cocok kemudian diberikan kepada editor.

(22)

alat. Pada saat cek alat lupa tidak membawa alat perekam H4N sehingga per kelompok melakukan backup rekaman on air sendiri – sendiri. On Air selesei selama 2 jam 30 menit tepat pada pukul 11.30 WIB, setelah itu dilanjutkan dengan evaluasi.

C. Evaluasi

1. Reportase Radio

Setelah semua perencanaan dan pelaksanaan dilakukan, ada beberapa hal yang perlu dijadikan bahan evaluasi untuk praktik selanjutnya agar lebih baik lagi. Diantaranya, tugas setiap jobdesk yang belum maksimal, seperti pengerjaan production book yang di lakukan oleh produser masih banyak yang salah. Selain itu di bagian teknis setelah reportase direkam ternyata ada beberapa suara reporter yang tertumpuk dengan suara reporter lain. Setelah itu atmosfer tiap reporter ada yang terlalu besar ada yang tidak ada sama sekali. Aksennya juga ada beberapa reporter yang terlalu medok ada juga yang sudah lancar sehingga kedepannya giat berlatih vocal agar enak didengar.

(23)

pemimpin produksi, pemberi arahan, dan harus memikirkan segala hal dari pra hingga pasca produksi. Sehingga dibutuhkan sosok yang tegas, dan siap menanggung resiko. Hal ini tak jarang membuat produser terlihat arogan dan egois. Ditambah kurangnya komunikasi kerabat kerja dengan produser membuat produser kurang mengetahui kekurangan diri serta apa yang diinginkan oleh kerabat kerja yang lain.

2.News feature radio

Setelah on air setelesei, ada beberapa kekurangan dan sudah dilakukan evaluasi. Hasil dari evaluasi tim diantaranya adalah dari beberapa reporter masih ada yang membaca naskah feature sehingga terlihat kurang menjiwai apalagi dengan aksen daerah yang terlihat kental. Proses editing juga belum sempurna karena masih ada atmosfer dan backsound terlalu tinggi daripada suara reporter sehingga berita yang disampaikan tidak jelas. Untuk mengatasi hal tersebut perlu latihan vokal dan memperbanyak jam terbang pada editing.

(24)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik reportase dan news feature radio telah memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa/i pemberitaan untuk bekerja sama dalam tim. Diproduksi ini juga mengajarkan bagaimana menjalin komunikasi yang serta pemecahan masalah yang ada di lapangan.

Produksi ini juga berhasil mengasah kemampuan mahasiswa pemberitaan dalam merencanakan, mencari, mengolah, dan menyiarakan reportase yang aktual, faktual, penting, dan menarik sehingga dapat memikat penonton. Selain itu juga produksi ini juga telah mengajarkan bagaimana membuat desain program dan produksi yang baik dan matang, menentukan segementasi penonton, sehingga memberikan pengalaman bagaimana rasanya ketika bekerja di dunia broadcast yang sebenarnya.

Dalam produksi ini juga mengajarkan bagaimana mendapatkan kepekaan berita news feature dari berita hard news serta bagaimana menempatkan atmosfer dan backsound sehingga pendengar mampu terbawa suasana dan tercipta “theatre of mind”. B. Saran

(25)

kerja. Alat – alat juga harus dipersiapkan sebelumnya sehingga tidak terjadi perubahan yang kontras. Mempertahankan kekompakan dan keloyalan yang sudah terjalin untuk praktik-praktik selanjutnya hingga ke dunia kerja.

Produksi ini masih banyak kekurangan dan kelebihan baik dari proses produksi, editing hingga on air. Untuk itu kritik dan saran dari diharapkan dosen pembimbing praktek mampu memberikan materi lebih seperti menghilangkan aksen daerah saat membaca berita, pemilihan kalimat yang tepat, juga proses editing hingga pemaparan cara rditing yang benar kalau perlu dikasih materi langsung praktek editing dan aplikasi apa yang dipakai untuk editing yang tepat. Sehingga mahasiswa/i tidak kebingungan saat proses editing.

DAFTAR PUSTAKA

Djuroto, Totok. 2003. Teknik Mencari dan Menulis Berita. Semarang : Dahara Prize

(26)

Masduki. 2004. Jurnalistik Radio, Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.

Romli. 2004. Jurnalsitik Praktis. Bandung: Remaja Rosda Karya

(27)

LAMPIRAN

PRODUCTION BOOK

(28)

Disusun oleh : KELOMPOK 5

Anugrah Ramadan R

( 01514143625 )

Erygo Pangestu Rafsanjani

( 01514143594 )

Fakhrudza Buana Paksa

( 01514143612 )

Muhammad Ajrya Hafizh T

( 01514143625 )

Muhammad Sidqi Irsyadi

( 01514143613 )

Nurul Amalia

( 01514143619 )

Naufal Hanif Putra Aji

( 01514143608 )

Octa Dwi Vianty

( 01514143632 )

MANAJEMEN PRODUKSI PEMBERITAAN

JURUSAN PENYIARAN

SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA “MMTC” YOGYAKARTA

2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan pada Allah SWT yang telah memberikan hikmah serta karunia-Nya sehingga Production Book ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya dalam rangka memenuhi tugas Praktik Reportase Radio Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.

Praktik reportase ini akan dilaksakan pada tanggal 14 Maret 2017 dengan menggunakan teknik reportase umbrella dan berantai dimana satu news anchor berada di studio dan tujuh reporter berada di lapangan. Reportase kali ini akan mengangkat enam tema yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat.

(29)

9. Prof. Drs. Gati Gayatri Ketua Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

10. Drs. Kusumo Gambiyanto, M.Si Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

11. Drs. Sudono, M.Si Ketua Jurusan Penyiaran Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

12. Dra. Nunuk Parwati, MM Ketua Program Studi Manarita Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

13. Tim Pembimbing Praktik Reportase Radio Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

14. Kedua orang tua yang memberikan doa restu 15. Narasumber

16. Teman-teman yang juga sangat membantu dalam proses ini.

Dengan dibuat Production Book Praktik Reportase ini diharapkan bisa memberikan manfaat kepada para pembaca pada umumnya dan kami pada khususnya. Production Book ini juga akan menjadi langkah awal bagi kami untuk menjadi broadcaster yang memiliki perencanaan yang matang. Kami juga sangat mengharap kritik serta saran yang membangun jika Production Book Praktik Reportase ini terdapat kesalahan.

Yogyakarta, 14 Maret 2017

Produser

(30)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

LEMBAR PENGESAHAN v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Deskripsi Program 2

C. Tujuan 2

D. Manfaat 3

BAB II PELAKSANAAN PRODUKSI

A. Desain Program Acara

4

B. Desain Produksi Acara

4

C. Proses Produksi

8

D. Evaluasi 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 11

(31)

LEMBAR PERSETUJUAN

Production Book Praktik Reportase Radio progam studi Manajemen Produksi Pemberitaan jurusan Penyiaran semester IV ini telah diajukan dan disetujui oleh :

Produser

Erygo Pangestu Rafsanjani NIM. 01514143595

Menyetujui

Ketua Progam Studi

Manajemen Produksi Pemberitaan

Dra. Nunuk Parwati, MM NIP. 195802231983032001

Mengetahui

Ketua Jurusan Penyiaran

(32)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan inovasi dalam pengembangan fasilitas publik, diantaranya pemasangan wifi gratis dibeberapa titik objek wisata yang ada di Yogyakarta dan perbaikan ruas jalan Pakem - Turi. Namun pengembangan fasilitas publik ini tidak dibarengi dengan kebersihan pada salah satu obyek wisata yaitu kawasan Malioboro. Setelah renovasi pedestrian akhir tahun kemarin, sampah yang merupakan masalah klasik di kawasan Malioboro tersebut. Gapura batas kota juga mengalami korosi pada bagian tertentu.

Pada bulan Maret ini POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar operasi simpatik yang akan diadakan mulai 1 Maret higgga 21 Maret 2017. Operasi ini akan disebar dibeberapa titik yang berbeda tiap harinya. Selain operasi simpatik, tanah longsor terjadi di tebing Talud kali Code Terban. Bulan ini juga ada event ekonomi bertaraf Internasional yaitu Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia.

Oleh karena itu, paket produksi reportase radio kali ini akan membahas tentang keadaan terkini yang mencangkup pada fasilitas publik, lalu lintas, bencana alam dan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga masyarakat dapat mengetahui keadaan terbaru hari itu.

(33)

sedang terjadi dan merekam atmosfer disekitar tempat kejadian sehingga dapat menciptakan kesan nyata saat pendengar mendengarkan siaran produksi ini.

B. Deskripsi Program sesuai dengan tema yang ditentukan.

Secara teknis program ini menggunakan sambungan telepon untuk menghubungkan antara reporter di lapangan dengan news anchor di studio.

C. Tujuan Program

- Memberikan informasi kepada masyarakat terkait fenomena/peristiwa yang terjadi

- Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait fenomena/peristiwa yang terjadi

- Memberikan solusi yang dapat diambil oleh masyarakat terkait fenomena/peristiwa yang terjadi.

D. Manfaat

- Manfaat bagi masyarakat

1. Dapat mengetahui fenomena/peristiwa yang sedang terjadi saat ini

2. Dapat meningkatkan kesadaran

3. Dapat mengambil solusi yang ditampilkan - Manfaat bagi lembaga

1. Dapat mengetahui kemampuan mahasiswa semester 4 dalam melakukan praktik reportase

(34)

- Manfaat bagi pencipta

1. Dapat mengasah kemampuan dalam menyampaikan berita dengan teknik reportase

(35)

BAB II

DESAIN PROGRAM DAN DESAIN PRODUKSI A. DESAIN PROGRAM ACARA

1. Nama Mata Acara : Liputanesia

2. Format Acara : Reportase

3. Durasi : 30 menit

4. Frekuensi Penyiaran : Selasa, 14 Maret 2017

5. Target Khalayak :

a. Jam Tayang : Siang ( 11.00 – 11.30 WIB ) b. Jenis Kelamin : Pria – Wanita

c. Usia : Semua Umur

d. Pendidikan : Semua Kalangan e. Kelas Stasiun : Kelas B

f. Geografis : Daerah Istimewa Yogyakarta

6. Karakteristik Produksi : Outdoor / live – recorded B. DESAIN PRODUKSI ACARA

1. Judul Acara : Liputanesia

2. Materi : Progam Liputanesia berisi laporan

penting, aktual, berdampak yang dilaporkan langsung dari tempat kejadian. Selanjutnya disiarkan melalui MMTC Radio di hari itu juga ( Live On Tape ) dan langsung ( Live Report ).

3. Penyiaran : Selasa, 14 maret 2017

4. Tema dan Topik :

NO TEMA TOPIK LOKASI REPORTER

(36)

Tinriza

4. Nurul Amalia Reporter 3

(37)

Paksa

8 Octa Dwi Vianty Reporter 7

6. Peralatan yang Diperlukan :

NO NAMA ALAT TIPE JUMLAH

1. Smartphone Iphone,Samsung, Sony, Xiaomi

8

2. Headset All Type 8

3. Laptop ASUS 1

3 Maret 2017 Pra Produksi

2. Rapat

Pematangan Topik

5 Maret 2017 Pra Produksi

3. Presentasi Tema 7 Maret 2017 Pra Produksi

4. Evaluasi

Presentasi Tema + Pematangan

Konsep

8 Maret 2017 Pra Produksi

5. Penentuan Topik Final

9 Maret 2017 Pra Produksi

6. Latihan Teknis 10 Maret 2017 Pra Produski

(38)

Pertama

8. Rehearsal kedua 13 Maret 2017 Pra Produksi

6. On Air 14 Maret 2017 Produksi

7. Evaluasi 14 Maet 2017 Pasca Produksi

8. Anggaran Produksi : 2 Konsumsi 8 Crew Rp 10.000,- Rp 80.000,-3 Administrasi

Cetak Production Book

- Rp

25.000,-4 Komunikasi

Pulsa 6 reporter Rp 20.000,- Rp 120.000,-Pulsa 1 Guide

Keeper RP 50.000,- Rp

50.000,-TOTAL Rp

400.000,-9. Treatment : Terlampir

10. Naskah : Terlampir

11. Rundown : Terlampir

12. Field Plan : Terlampir

13. Floor Plan : Terlampir

14. Daftar Hadir : Terlampir 15. Bukti foto : Terlampir C. Proses Produksi

(39)

pemasangan wifi gratis, masalah sampah di malioboro, perbaikan ruas jalan Pakem - Tempel dan operasi simpatik. Diharapkan agar topik yang diambil tetap berkesinambungan dengan tema yang diangkat. Namun, setelah presentasi kelompok dihadapan dosen pembimbing dan diberikan masukkan, akhirnya kita menambah 2 tema yaitu ekonomi dan bencana alam, dengan topik Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia 2017 dan Keadaan Pengungsi Longsor Kali Code.

Setelah beberapa kali melakukan rapat dengan semua kru, akhirnya topik yang ditambahkan disetujui seluruh kru. Dalam menemui narasumber untuk topik operasi simpatik sedikit menemukan kendala pada surat ijin, untuk menuju POLDA DIY diwajibkan membawa surat dari lembaga dengan waktu pengurusan surat yang lumayan lama, dan akhirnya bisa. Sedangkan topik Keadaan Pengungsi Longsor Kali Code juga menemukan sedikit kendala untuk menemui narasumber, dengan negosiasi yang cukup lama akhirnya data yang diperlukan dari Kepala RW setempat Bapak Ulun pun didapatkan. Topik lainnya tidak ada kendala dalam observasi.

D. Evaluasi

(40)
(41)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi, praktik reportase radio ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait pemasangan wifi gratis, operasi simpatik, perbaikan jalan Pakem – Tempel, keadaan pengungsi, kondisi gapura batas kota, operasi simpatik dan Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia 2017. Dengan menggunakan teknik reportase pada seluruh reporter dapat memberikan kesan nyata terhadap peristiwa yang diangkat. Praktik ini juga telah mengasah kemampuan mahasiswa untuk menjadi penyiar dan reporter.

B. Saran

(42)
(43)

Treatment

Reporter - Naufal Hanif P A - Octa Dwi Vianty

1. Operator Id’s MMTC Radio 9”

2. Operator Spot Liputanesia 48”

3. Operator Bumper In 9”

4. Penyiar Berita Opening Penyiar 30”

5. Operator Bumper 9”

6. Penyiar Berita Headline News 30”

7. Operator Bumper 9”

8. Penyiar Berita Menjelaskan tentang pemasangan fasilitas wifi gratis di beberapa titik di

(44)

Yogyakarta dihubungkan dengan reporter 1 (Naufal Hanif Putra Aji)

9. Reporter 1 Laporan langsung dari Titik Nol KM 2’

10. Operator Bumper 9”

11. Penyiar Berita Menjelaskan tentang masalah sampah di kawasan Malioboro dihubungkan

14. Penyiar Berita Menjelaskan tentang perbaikan gapura kota Jogja dihubungkan dengan reporter 6 (Anugrah Ramadhan)

30”

15. Reporter 6 Laporan Live on Tape dari jalan Solo -Jogja

2’

16. Operator Iklan Layanan Masyarakat Buta Aksara 1’ 7”

17. Operator Bumper 9”

18. Penyiar Berita Menjelaskan tentang operasi simpatik Jogja 2017 dihubungkan dengan reporter 3 (Nurul Amalia)

30”

19. Reporter 3 Laporan langsung dari kawasan Tugu, kemudian disambungkan dengan reporter 4 (Fachrudza Buana Paksa)

2’

20. Reporter 4 Laporan langsung dari simpang UIN Jogja

2’

21. Operator Bumper 9”

22. Penyiar Berita Menjelaskan tentang perbaikan jalan penghubung Pakem - Tempel dihubungkan dengan reporter 5 (Erygo

(45)

Pangestu Rafsanjani)

23. Reporter 5 Laporan langsung dari Jalan Pakem – Tempel

2’

24. Operator Iklan Layanan Masyarakat Kesehatan Wajah

1’ 10”

25. Operator Bumper 9”

26. Penyiar Berita Menjelaskan tentang Keadaan Pengungsian Akibat Longsor Code dihubungkan dengan reporter 6 (Anugrah Ramadhan)

30”

27. Reporter 6 Laporan langsung dari tempat pengungsian longsor Code

2’

28. Operator Bumper 9”

29. Penyiar Berita Menjelaskan tentang Jogja Furniture & Craft Festival International dihubungkan dengan reporter 7 (Octa Dwi Vianty)

30”

30. Reporter 7 Laporan langsung dari JEC 2’

31. Operator Bumper 9”

32. Penyiar Berita Closing Penyiar 30”

33. Operator Musik 3’

34. Operator Id’s MMTC Radio 22”

(46)

Naskah

Pengarah Acara/PD Muh. Ajrya Hafizh T

Reporter - Naufal Hanif P A

- Octa Dwi Vianty

1. Operator Id’s station MMTC Radio 9”

2. Operator Spot Liputanesia 31”

3. Operator Bumper in 19”

4. Penyiar Berita Selamat siang Tiser / Liputanesia MMTC RADIO kembali hadir / bersama saya Muhammad Sidqi Irsyadi / kami akan memberikan informasi terkini / di Yogyakarta dan sekitarnya / selama 30 menit kedepan / inilah Liputanesia selengkapnya //

10’’

(47)

6. Penyiar Berita Headline

1. Fasilitas Wifi Gratis / di Yogyakarta //

2. Keluhan Sampah / di Malioboro //

3. Gapura Batas Kota / Alami Korosi //

4. Operasi Simpatik Progo

5. Perbaikan Jalan / Pakem – Tempel

6. Pengungsian Longsor / Kali Code

7. Pameran Jogja Internasional / Furniture / and Craft / Fair Indonesia //

28’’

7. Operator Bumper In 4”

8. Penyiar Berita Dinas Komunikasi dan Informatika / ( Diskominfo Daerah Istimewa Yogyakarta ) / meluncurkan Wifi gratis / yang tersebar di 13 titik keramaian di Kota Yogyakarta / yakni / wilayah di kawasan Tugu / sepanjang Jalan Mangkubumi / Malioboro / Alun-Alun Utara / Alun Alun Selatan / dan Taman Hutan Raya //

Ya tiser / kami sudah terhubung / dengan Naufal Hanif / silahkan laporannya //

30”

9. Reporter 1 ( laporan dari lapangan )

Ya tisser saat ini saya sedang berada di 0 kilometer yogyakarta, kecepatan akses wifi di kawasan malioboro sampai dengan 0 kilometer yogyakarta berkisar antara 1-5 megabyte per second tergantung pada letak router yang telah terpasang. Untuk pengguna wifi jogja istimewa di kawasan malioboro masih sangat minim

dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang

(48)

pemasangan wifi di kawasan maliooro selain itu, saat ini cuaca di kawasan terasa panas yang menyebabkan pengunjung di malioboro enggak menggunakanya. Saat ini saya telah bersama dengan salah satu penggunjung

> Reporter : selamat siang mas ahmad? > Ahmad : ya selamat siang

> Reporter : menurut anda bagaimana cara mengakses wifi di disini?

> Ahmad : menurut saya cukup mudah karena kita tinggal masuk ke google dan nanti akan connect dengan sendirinya

> Reporter : kalau menurut mas ahmad bagaimana kecepatan aksesnya?

> Ahmad : menurut saya kecepatan aksesnya masih sangat lambat ya koneksinya, kalau dibandingkan dengan kemajuan teknologi skarang tentunya masih sangat kurang kecepatan aksesnya

> Reporter : harapan kedepanya apa mas terkait dengan wifi di kawasan malioboro ini?

> Ahmad : harapanya ya masih perlu di tingatkan lagi mas untuk kecepatanya masih sangat kurang dan semoga menjadi lebih baik lagi

> Reporter : baik terimakasih mas ahmad atas waktunya

Baik tisser reportase dari saya naufal hanif melaporkan untuk mmtc radio

10. Operator Bumper In 4”

11. Penyiar Berita Setelah sukses / pada revitalisasi Malioboro tahap pertama / Kawasan Malioboro / diserbu ribuan pengunjung / untuk melihat obyek wisata tersebut // Namun menjelang pembangunan

(49)

revitalisasi tahap kedua / pengolahan sampah di Malioboro kembali dikeluhkan masyarakat //

Berikut laporan / dari Ajrya Hafizh //

12. Reporter 2 (laporan live on tape)

Ya tiser saat ini saya berada di kawasan

malioboro. Persoalan sampah menjadi momok bagi kawasan wisata jogja, terutama di jalan Malioboro. Jalur pedestrian yang kini tertata bak kawasan pejalan kaki di luar negeri, mulai terlihat kumuh di beberapa sudut.

Selain limbah cucian piring pada lapak makanan, sampah – sampah yang ditinggalkan wisatawan diantaranya, bungkus makanan ringan, sampah plastik, daun kering, sampah kardus dan sampah sisa makanan, masih mudah kita temui di sisi timur Malioboro.

Menurut pantauan kami, tampak sejumlah pot pohon dan bunga terlihat kotor oleh sampah bungkus makanan dan botol air minum kemasan. Meski tidak terlihat secara langsung, namun keberadaan sampah ini diakui sejumlah wisatawan dan pengunjung Malioboro sangat menganggu.

Menurut salah satu pengunjung asal semarang, Melani mengatakan, penataan dari pedestrian sendiri sudah rapi, namun masih terlihat bekas sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung di bangku taman yang ada di jalur pedestrian. Kendati sudah disediakan tempat sampah, namun kesadaran membuang sampah pada

(50)

tempatnya masih sangat rendah.

Hafizh melaporkan untuk MMTC Radio.

13. Operator Bumper In 4”

14. Penyiar Berita Gapura batas kota / di Jalan Adi Sucipto / Kota Yogyakarta / mengalami korosi / dan berpotensi / membahayakan pengguna jalan / lalu lintas di jalan tersebut / cukup padat / dengan kondisi / gapura yang memperhatinkan //

Berikut laporan / dari Anugrah Ramadhan //

20”

15. Operator (laporan live on tape)

Ya tiser saat ini saya berada di Gapura batas kota di Jalan Adi SuciptoGapura batas kota

mengalami korosi parah bagian ujung dan pangkalnya. Mendesak perbaikan lantaran berbahaya bagi kendaraan bermotor. Sekretaris Pekerjaan Umum dan Perumahan kawasan pemukiman Yogykarta Wijayanto menjelaskan perbaikan gapura ini rekomendasi dari

Universitas Gajah Mada. Dalam rekomendasi ini disebutkan bahwa gapura berpotensi

membahayakan pengguna jalan, kebutuhan anggaran untuk perbaikan gapura ini mencapai 850 juta rupiah. Anggaran yang diperlukan sangat besar mengingat seluruh komponen terbuat dari baja baik tiang dana tap yang

melengkung. Dia menjelaskan lamanya pekerjaan gapura ini dikarenakan konstruksi akan langsung dibawa ke workshop.

(51)

Anugrah Ramadhan melaporkan untuk MMTC Radio.

16. Operator ILM 1’

17. Operator Bumper in 4”

18. Penyiar Berita Direktorat Lalu Lintas / Polda Metro Jaya Yogyakarta / menggelar Operasi Simpatik di beberapa titik di Yogyakarta //

Razia lalu lintas ini / dilakukan untuk

menciptakan / situasi yang lebih aman / tertib / dan lancer / juga untuk meningkatkan

kepatuhan / dan kedisiplinan masyarakat/ dalam berlalu lintas //

Ya tiser / kami sudah terhubung / dengan Nurul Amalia / silahkan laporannya //

20”

19. Reporter 3 (laporan dari lapangan)

Ya tiser saat ini saya berada di kawasan tugu Yogyakarta, bias dilihat arus lalu lintas dari Tugu Jogja menuju jalan Sudirman hari ini terpantau lancer. Di jam jam kerja seperti ini, kondisinya selalu ramai dari kendaraan roda 2, roda 4, baik kendaraan pribadi/ maupun kendaraan umum. Memasuki hari ke 14 operasi simpatik Progo 2017, operasi ini dimulai dari jam 9 pagi hingga 5 sore.

Baik saat ini saya sudah bersama dengan KAURDINPIN pak Joko. Selamat pagi, bias di jelaskan apa tujuan dilakukan operasi simpatik progo dan pelanggaran apa saja yang sering

(52)

terjadi.

Baik terima kasih informasinya, sekian laporan Nurul Amalia di kawasan tugu Yogyakarta, beralih ke Fachrudza di Simpang UIN, silahkan laporannya

20. Reporter 4

( laporan dari lapangan )

Ya tiser, saat ini saya sedang berada di salah satu titik, kawasan operasi simpatik progo 2017, yaitu di titik kampus UIN Yogyakarta.

seperti biasanya kondisi dikawasan ini selalu ramai akan keandaraan roda 2 maupun roda 4, namun mayoritas adalah para mahasiswa yang berlalu lalang, operasi simpatik pagi hari ini dimulai dari jam 9 sampai jam 7 malam nanti. Diharapkan situasi yang tertib ini bisa terlaksana hingga beberapa hari kedepan.

Dan saya sdh bersama salah satu polisi bapak aipda luthfi..

sudah berjalan 14 hari, sebenarnya apa tujuan operasi ini pak?

Sekian laporan Fakhrudza untuk mmtc radio

2’

(53)

22. Penyiar Berita Ruas jalan Pakem-Tempel / Desa Bangunkerto / Kecamatan Turi / Kabupaten Sleman di perbaiki / Perbaikan dilakukan / karena jalan sering dilalui truk pasir / Proses perbaikan jalan / dilakukan serta dimulai bulan Maret ini / dan rencananya selesai hingga bulan September //

Ya tiser / kami sudah terhubung / dengan Erygo Pangestu Rafsanjani / silahkan laporannya //

20”

23. Operator Bumper in 4”

24. Reporter 5 (laporan dari lapangan)

Ya tiser saat ini saya berada di jalan pakem – temple, desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta, dengan cuaca yang panas. Dimana ada perbaikan jalan sepanjang 2 KM dan saat ini baru mencapai 300 meter.

Alat apa saja yang tampak di sana? ( Penyiar )

Ya Nampak terdapat 4 alat berat diantaranya 1 alat penggali berupa eksavator, 2 alat

pemindahan material bernama loader, dan satu alat pemadat bernama tandem roller. Ada juga 3 truk masing – masing membawa pasir, kerikil, dan sisa kerukan aspal. Saat ini juga ada beberapa pekerja sedang mengerjakan proyek tersebut.

Bagaimana kondis lalu lintas disana ?

( Penyiar )

Ya untuk lalu lintas cukup ramai, dan untuk pengalihan arus, kendaran bis dan truk dilarang melewati kawasan ini dan harus memutar kea rah jalan Magelang. Sedangkan

(54)

kendaraan roda 2 dan 4 bisa melewati jalur ini tapi harus mengikuti aturan buka tutup jalan setiap 5 menit sekali. Dijadwalkan sebelum lebaran, jalan sudah selesei satu lapis, sehingga bias dilalui berbagai kendaraan.

Erygo Pangestu Rafsanjani melaporkan untuk MMTC Radio.

25. Operator ILM 1’

26. Operator Bumper in

27. Penyiar Berita Longsoran talud Code / sepanjang 20 meter / dan setinggi 30 meter / di bantaran sungai code mengakibatkan / beberapa kepala keluarga / terpaksa / mengungsi di balai RW setempat //

Ya tiser / kami sudah terhubung / dengan Anugrah Ramadhan / silahkan laporannya //

20”

28. Reporter 6 (laporan dari lapangan)

Ya tiser saat ini saya berada di Kelurahan Terban RT 02, RW 01 , Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Pasca bencana tanah longsor yang ketiga talud kali code hari Senin tanggal 6 Maret, 9 KK masih mengungsi di Balai Baru Desa Terban. Mereka dibantu oleh warga setempat, Dinas Sosial, Mirota, Apotek UGM, dan Adi Persada Properti.

Keadaan di pengungsian sepi hanya terlihat lalu lalang kendaraan bermotor, karena pada siang hari pengungsi masih melakukan aktifitas biasa seperti bekerja, sekolah, dan membereskan rumah mereka. Pengungsian akan ramai pada

(55)

saat malam hari karena mereka diwajibkan untuk mengungsi oleh ketua RW setempat, mencegah terjadinya korban jiwa karena adanya longsor susulan.

Anugrah Ramadhan melaporkan untuk MMTC Radio.

29. Operator Bumper in 4”

30. Penyiar Berita Pameran Jogja Internasional / Furniture and Craft Fair Indonesia / yang di gelar / oleh Forum Jiffina Jawa-Bali / pada 13 hingga 16 Maret 2017 / Beberapa UKM / yang di dominasi furniture / serta kerajinan / berbahan kayu jati unggulan / dan berbahan limbah kayu / atau daur ulang berdesain antik / dari Yogyakarta / Klaten / Solo / Semarang / dan Bali //

Ya tiser / kami sudah terhubung / dengan dengan Octa Dwi Vianty / silahkan laporannya //

20”

31. Reporter 7 (laporan dari lapangan)

Ya tiser saat ini saya berada di Jogja Expo Center. Hari ini telah berlangsung acar JIFFINA pameran furniture dan kerajinan dan akan

diadakan mulai tanggal 13 Maret hingga 16 Maret mendatang. Yang dimana saat ini dilakukan seminar dari pukul 10 tadi sampai menjelang jam 6 sore nanti. Dipastikan acara ini ramai karena buyernya dari mancanegara seperti Jepang, Australia dan Kanada. Acara ini juga bertujuan untuk mengenal dan memajukan UKM – UKM di Jogja.

Octa Dwi Vianty melaporkan untuk MMTC Radio.

2’

(56)

33. Penyiar Berita Terimakasih tiser / telah mendengarkan / Liputanesia / MMTC Radio / dari jam 9 pagi / hingga jam 11.30 / dan nantikan / program selanjutnya / Intermezzo / jam 12 siang //

Saya Muhammad Sidqi Irsyadi / beserta crew yang bertugas / undur diri / akhir kata / pastikan tiser / makin seru / bersama / One’o seven / point seven / MMTC Radio / The Next Generation Channel //

30”

34. Operator Bumper Out 4”

35. Operator Musik 3”

36. Operator Id’s station MMTC Radio 22’

(57)

Rundown

Pengarah Acara Muh. Ajrya Hafizh T

NO TIME BROADCAST SUMBER AUDIO DUR

1. 11.00.00-11.00.09 ATR Id’s MMTC Radio 9”

2. 11.00.09-11.00.57 ATR Spot Liputanesia 48”

3. 11.00.57-11.01.06 ATR Bumper In 9”

4. 11.01.06-11.01.36 STO Opening Penyiar 30”

5. 11.01.36-11.01.49 ATR Bumper 9”

6. 11.01.49-11.02.19 STO Headline News 30”

7. 11.02.19-11.02.28 ATR Bumper 9”

8. 11.02.28-11.02.58 STO Topik Wifi Gratis di Jogja 30”

9. 11.02.58-11.04.58 TLP Laporan Reporter 1 2’

10. 11.04.58-11.05.07 ATR Bumper 9”

11. 11.05.07-11.05.37 STO Topik Keluhan Sampah di Malioboro

30”

12. 11.05.37-11.07.37 TLP Laporan Reporter 2 2’

13. 11.07.37-11.07.46 ATR Bumper 9”

14. 11.07.46-11.08.16 STO Topik perbaikan gapura kota Yogyakarta

30”

(58)

16. 11.10.16-11.11.23 ATR ILM Buta Aksara 1’ 7”

17. 11.11.23-11.11.32 ATR Bumper 9”

18. 11.11.32-11.12.02 STO Topik Operasi Simpatik Jogja 30”

19. 11.12.02-11.14.02 TLP Laporan Reporter 3 2’

20. 11.14.02-11.16.02 TLP Laporan Reporter 4 2’

21. 11.16.02-11.16.11 ATR Bumper 9”

22. 11.16.11-11.16.41 STO Topik Perbaikan Jalan Pakem -Tempel

30”

23. 11.16.41-11.18.41 TLP Laporan Reporter 5 2’

24. 11.16.41-11.17.51 ATR ILM Kesehatan Wajah 1’ 10”

25. 11.17.51-11.18.00 ATR Bumper 9”

26. 11.18.00-11.18.20 STO Topik Keadaan Pengungsian Longsor Code

20”

27. 11.18.20-11.20.20 TLP Laporan Reporter 6 2’

28. 11.20.20-11.20.29 ATR Bumper 9”

29. 11.20.29-11.20.49 STO Topik Jogja Furniture & Craft Festival

20”

30. 11.20.49-11.22.49 TLP Laporan Reporter 7 2’

31. 11.22.49-11.22.58 ATR Bumper 9”

32. 11.22.58-11.23.28 STO Closing Penyiar 30”

33. 11.23.28-11.26.28 ATR Music 3’

34. 11.26.28-11.26.50 ATR Id’s MMTC Radio 22”

Total durasi 29’ 6”

(59)
(60)

NO KEGIATAN TANGGAL KRU

1.

Rapat Penentuan

Tema 3 Maret 2017

1. Muhammad Ajrya Hafizh

2. Erygo Pangestu Rafsanjani

3. Fakhrudza Buana Paksa

4. Naufal Hanif Putra Aji

5. Nurul Amalia 6. Muhammad Sidqi

Irsyadi

2. Rapat Pematangan Topik

5 Maret 2017 1. Muhammad Ajrya Hafizh

2. Erygo Pangestu Rafsanjani

3. Fakhrudza Buana Paksa

(61)

Aji

5. Nurul Amalia 6. Octa Dwi Vianty 7. Anugrah Ramadan

Roesdyarko

3. Presentasi Tema 7 Maret 2017

1. Muhammad Ajrya

4. Naufal Hanif Putra Aji

4. Naufal Hanif Putra Aji

4. Naufal Hanif Putra Aji

5. Nurul Amalia 6. Anugrah Ramadan

Rosdyarko

6. Latihan Teknis 10 Maret 2017 1. Muhammad Ajrya Hafizh

2. Erygo Pangestu Rafsanjani

3. Fakhrudza Buana Paksa

(62)

Aji

7. Rehearsal Pertama 12 Maret 2017

1. Muhammad Ajrya

4. Naufal Hanif Putra Aji

8. Rehearsal kedua 13 Maret 2017

1. Muhammad Ajrya

4. Naufal Hanif Putra Aji

5. Nurul Amalia 6. Anugrah Ramadan

Rosdyarko

Bukti Foto Liputan

(63)
(64)
(65)

4. Fakhrudza Buana Paksa

(66)

NASKAH NEWS FEATURE

Judul Muhammad Iqbal, Pelajar

Pelopor Gerakan Lulus

1. Announcer Pengumuman siswa S-M-A dan SMK bertepatan pada tanggal 2 Mei 2017 kemarin// Dalam rangka merayakan kelulusan banyak siswa yang melakukan aksi corat-coret baju/ hingga konvoi yang menyebabkan kecelakaan// Namun/ masih ada siswa yang merayakan kelulusan dengan cara positif// Salah satunya gerakan lulus berfaedah// Sosok siswa teladan/ Muhammad Iqbal merupakan pelopor gerakan yang mengajak siswa lain

(67)

untuk merayakan kelulusan dengan kegiatan positif// Kisah selengkapnya oleh Erygo Pangestu//

2. Opeartor FADE IN

Atmosfer Teriakan Lulus

6”

3. Reporter Gerakan Lulus berfaedah/ merupakan salah satu cara pelajar/ merayakan kelulusan dengan berbakti/ atau bisa juga dikatakan sebagai aksi pengabdian kepada

masyarakat// Tema kegiatan ini/ adalah Satunggaling Meera Ing Handarbeni/ yang artinya adalah Seribu Sungai/ Satu Samudra// maksudnya adalah dari berbagai macam sekolah/ kita tetap berstatus sama pelajar

Yogyakarta// Sosok dibalik acara ini bernama

Muhammad Iqbal/ salah satu pelajar S-M-A Negeri Satu Yogyakarta yang menjadi ketua panitia acara tersebut// Riwayat prestasi yang diatorehkan selama ini cukup membanggakan/ terbukti beberapa organisasi pernah diikuti// Tercatat dia menjadi wakil ketua OSIS S-M-A Negeri Satu Yogyakarta periode 2015/ dan saat ini Iqbal menjadi teladan Peleton Inti// Dia juga menorehkan prestasi di bidang akademik/ diantaranya Juara satu Siaran Radio tingkat kota/ dan Juara Dua lomba makalah pasar modal di Sanata Dharma// Iqbal memiliki keinginan yang kuat/ untuk merubah pola piker masyarakat

terhadap perayaan kelulusan di Daerah Istimewa Yogyakarta//

1’13”

4. Operator

-INSERT-Muhammad Iqbal

Kita Ingin mengembalikan citra baik kepada pelajar dan juga kita ingin berbakti kepada masyarakat lewat pembagian nasi bungkus dan susu.

10”

(68)

-backsound-Faktanya sebanyak 20 persen dana A-P-B-N digunakan untuk pendidikan// Sehingga Iqbal memiliki rasa hutang budi kepada masyarakat yang telah membantu

meringankan beban pendidikan// Berkat kerja kerasnya/ sebanyak 38 sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta ikut berpartisipasi dalam acara ini// Selain acara tersebut/ Iqbal juga mempelopori konser amal/ acara ini diadakan setelah acara bagi – bagi nasi bungkus dan susu//

29”

6. Operator

-INSERT-Muhammad Iqbal

Kita sebelum hari H juga sudah mengumpulkan donasi di setiap sekolah itu rencananya akan kita salurkan ke

Pendidikan tepian negeri milik aksi cepat tanggap.

9”

7. Reporter

-backsound-Kerja keras yang dilakukan Iqbal/ demi merubah citra masyarakat terhadap perayaan kelulusan/ berbuah manis// Beberapa warga merasa terbantu dan mengucapkan terimakasih atas kegiatan ini//

11”

8. Operator -INSERT Vox

Pop-Antok

Terbaik bagi kami, Karena dapat menolong bagi tukang becak seringkali dapat uang kadang enggak.

-INSERT Vox

Pop-Tolen

Bagus untuk berpartisipasi ikut bantu orang – orang

(69)

yang di jalan.

9. Reporter

-backsound-Menurut Iqbal/ acara tersebut bukan hanya dapat dinikmati sesaat/ namun memiliki dampak jangka panjang// Dia ingin kedepannya adalah pelajar di

Yogyakarta dapat bersatu dan mengurangi berita negatif yang beredar di masyarakat// Serta mengatakan ke semua pihak bahwa mereka adalah pelajar yang menjungjung tinggi perdamaian.

15”

Referensi

Dokumen terkait