Sambutan Direktur Politeknik Aceh Selatan
Dalam Rangka Wisuda ke I Politeknik Aceh Selatan
23 Desember 2013 di Tapaktuan
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Hamdan wa syukran lillah, shalatan wasalaman ala rasulillah, wa’ala alihi washahbihi wamauwalah.
Yang Saya Hormati
Bapak Bupati dan Wakil Bupati Bapak Ketua DPRK dan Wakil Ketua
Bapak Dandim, Bapak Kapolres, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan Negeri Bapak Ketua Yayasan Politeknik Aceh Selatan
Bapak dan Ibu Kepala Dinas, Perbankan, Serta mitra kerja Politeknik Aceh Selatan
Para Ulama dan Orang tua kami para tokoh masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan
Para orang tua dari Wisudawan/wisudawati dan para undangan yang berhadir Saudara Wisudawan/wisudawatii yang saya banggakan.
Serta saudara para hadirin semua yang dirahmati Allah subhana wataala
Dihari yang berbahagia ini marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian.
Alhamdulillah pada hari ini kita dapat berhadir disini dalam acara Wisuda Perdana Politeknik Aceh Selatan tahun akademik 2013/2014.
Hadirin hadirat, para wisudawan dan wisudawati yang berbahagia.
Undang Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012, meletakkan salah satu azas pendidikan berhubungan dengan manfaat dan tanggung jawab terhadap bentuk penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Politeknik Aceh Selatan (POLTAS) didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 167/D/O/2010 tentang izin pendirian Politeknik Aceh Selatan.
Politeknik Aceh Selatan menyelenggarakan pendidikan Diploma III Politeknik untuk 4 Program Studi yaitu: Teknik Komputer, Teknik Informatika, Teknik Industri dan Teknik Mesin.
Pada hari ini Politeknik Aceh Selatan, menyelenggarakan wisuda perdana untuk angkatan pertama sebanyak 141 Mahasiswa Yang terdiri dari:
Teknik Komputer = 38 orang Teknik Informatika = 38 orang Teknik Industri = 37 orang Teknik Mesin = 28 orang
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, atas izin dan kehendaknya serta ikhtiar kita semua, pada hari ini Politeknik Aceh Selatan dapat membuktikan harapan dari para wisudawan dan wisudawati, para orang tua serta masyarakat Aceh Selatan, bahwa kehadiran Politeknik di Aceh Selatan telah dapat menghasilkan para alumni pendidikan tinggi dengan bekal kemampuan akademik yang mereka miliki. Perguruan tinggi ini telah menunjukkan keberadaannya untuk dapat melayani masyarakat yang berkeinginan utuk belajar di pendidikan tinggi, khususnya di politeknik.
Undang Undang Pendidikan Tinggi No.12 tahun 2012 menempatkan jenjang pendidikan di Politeknik terdiri dari: D-I, D-II, D-III, Sarjana Terapan, Magister Terapan dan Doktor Terapan. Tentu semua kita berharap, semoga Politeknik Aceh Selatan yang saat ini menghasilkan alumni D-III, InsyaAllah dimasa yang akan datang dengan usaha dan dukungan semua kita, Politeknik Aceh Selatan akan dapat berkembang dengan baik, sehingga peluang dan kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi akademik yang lebih tinggi dapat dilakukan.
Bapak/Ibu para undangan serta para wisudawan dan wisudawati yang dirahmati Allah SWT.
perguruan tinggi di Aceh Selatan. Saat ini dalam upaya untuk terus memperkuat institusi pendidikan ini berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan.
Peningkatan kualifikasi akademik dosen dari S1 ke program S2 adalah prioritas program yang sedang dilakukan: Politeknik Aceh Selatan sampai pada akhir tahun ini bertambah 12 dosen yang telah menyelesaikan pendidikan S2 dan pada saat ini terdapat 13 dosen yang sedang melanjutkan pendidikan S2 di ITB, UGM dan ITS. Diharapkan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama Politeknik Aceh Selatan akan memiliki semua dosen tetap minimal berkualifikasi S2.
Pada tahun 2012 dan 2013 Politeknik Aceh Selatan 2 kali berturut turut memenangkan Program Hibah Kompetisi yang di lakukan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI). Dana bantuan hibah tersebut telah digunakan untuk meningkatkan kemampuan kinerja (training/retraining) dosen, teknisi dan staf ADM, pemberian bantuan bea siswa utk mahasiswa serta digunakan untuk menambah fasilitas peralatan praktek di laboratorium dan bengkel.
Seiring dengan usaha dan kerja keras yang telah dilakukan oleh manajemen dan yayasan Politeknik Aceh Selatan, berbagai kendala dan kekurangan masih sangat banyak. Komitmen Pemerintah Daerah yang pernah disepakati dalam perjanjian dengan DIKTI pada saat awal pendirian Politeknik Aceh Selatan sangat penting untuk terus dilanjutkan dan dilaksanakan.
Pendirian Kampus Politeknik Aceh Selatan yang representatif hendaknya dapat menjadi prioritas dalam program Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan Pemerintah Aceh dalam membangun institusi pendidikan tinggi di pantai barat selatan Propinsi Aceh. Kita semua sangat mendambakan putra putri Aceh Selatan dan dari daerah lainnya dapat datang dan belajar untuk membangun masa depan di Kampus Politeknik Aceh Selatan.
Hadirin hadirat, para wisudawan dan wisudawati yang berbahagia.
Sangat tepatlah kiranya keberadaan institusi pendidikan Politeknik hadir untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Menghadirkan pendidikan Politeknik sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak, hal ini berhubungan dengan biaya operasional pendidikan di Politeknik relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pendidikan lainnya, hal ini dapat terjadi karena komponen kegiatan praktek dapat melebihi 60 % dari total kegiatan belajar, demikian pula halnya untuk investasi terhadap fasilitas belajar memerlukan biaya yang besar.
Peran serta pemimpin formal maupun informal di daerah sangat penting dalam rangka memfasilitasi, serta memberikan dukungan maksimal dalam mengoptimalkan kinerja berbagai pihak dalam rangka membangun komunikasi dan kerjasama yang lebih aktif antar dunia usaha / industri dengan lembaga pendidikan. Hubungan dan koordinasi yang baik antar pemerintah, lembaga pendidikan vokasi seperti politeknik dan dunia usaha/industri, akan dapat memberikan percepatan pertumbuhan dan peningkatan daya saing ekonomi yang pada akhirnya akan dapat mereduksi jumlah angka penganguran di daerah.
Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya saat ini memiliki berbagai komoditas unggulan, antara lain dibidang pertanian dan perkebunan seperti (kelapa sawit, kakao, pala, nilam, karet, dsbnya), dibidang pertambangan (emas, pasir besi, marmer, granit, dll), cadangan energi (batu bara) serta sumberdaya dibidang kelautan dan kehutanan. Untuk dapat melakukan tranformasi pertumbuhan ekonomi, dituntut adanya kebutuhan tenaga kerja terampil (Skilled Workers) dalam berbagai tingkatan untuk mendukung berbagai sektor kegiatan ekonomi.
Daerah yang memiliki sumber daya manusia yang cukup baik, akan mendapatkan peluang lebih cepat dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah. Penguatan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan politeknik merupakan pilihan yang cukup baik untuk di terapkan, dalam usaha untuk mendapatkan tenaga terampil dan ahli dalam berbagai bidang keahlian yang dapat di serap oleh pasar kerja.
Lulusan pendidikan vokasi merupakan angkatan kerja yang diharapkan mendukung kinerja dan keberhasilan seluruh sektor riil, baik sektor jasa maupun produksi, seperti keuangan, pangan, kesehatan dan obat-obatan, infrastruktur, otomatif atau transfortasi, agroindustri, pariwisata, juga sektor-sektor lain.
negara maju. Makin maju sebuah negara, maka makin membutuhkan banyak lulusan program vokasi yang berkualitas dan dengan jenis kompetensi yang tepat.
Bapak/Ibu para undangan serta para wisudawan dan wisudawati yang dirahmati Allah SWT.
Sungguh tidak mudah menapaki masa depan dengan terjadinya perubahan sangat cepat dalam lapangan kerja dan ketidakpastian tinggi. Saat ini berbagai jenis pekerjaan menuntut persyaratan kompetensi yang sifatnya kompetitif dan tidak lagi dibatasi oleh daerah fisik, batasan negara maupun pemerintahan suatu negara.
Pasar bebas ASEAN atau AFTA (Asean Free Trade Area) sudah didepan mata dan akan mulai diberlakukan awal tahun 2015. Tujuan dari AFTA adalah meningkatkan daya saing dan investasi asing untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Indonesia yang sudah menandatangani perjanjian dengan sesama anggota ASEAN dan berkewajiban untuk melaksanakannya sesuai jadwal. Berbagai sektor kegiatan ekonomi akan menghadapi persaingan yang sangat ketat, termasuk sektor ketenagakerjaan harus siap untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja sesama anggota ASEAN. Masalah kompetensi tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja yang relatif rendah di Indonesia adalah masalah yang sangat merisaukan, karena hal tersebut akan sangat berdampak pada daya saing dunia usaha.
Saya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam do’a dan perbuatan untuk membangun instusi pendidikan tinggi Politeknik Aceh Selatan, dari mulai munculnya ide pendirian, penyiapan proposal, pengurusan didaerah dan di jakarta, peresmian pendirian, melaksanakan proses pendidikan selama 3 tahun hingga melahirkan para wisudawan dan wisudawati sebagai calon alumni pertama dari Politeknik Aceh Selatan. Atas semua kerja keras dan tekad yang sudah kita perbuat untuk membangun tempat untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, insyaALLAH menjadi Amal Jariah yaitu amalan yang terus menerus mengalir amalannya. Amin ya rabbal alamin.
Kiranya cukup sampai disini sambutan yang dapat saya sampaikan. Untuk segala kesalahan dan tutur kata yang kurang berkenan dihati Bapak/Ibu serta hadirin semua, saya mohon maaf yang sebesar besarnya.
