• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi dunia dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami kemajuan yang sangat pesat.Kemajuan yang sangat pesat ini disebabkan oleh semakin kuat dan meluasnya globalisasi di seluruh dunia. Bisnis yang kuat dan berpengalaman akan semakin mendapat keuntungan akan meluasnya pengaruh globalisasi. Akan tetapi di sisi lain, sebagai bisnis yang baru tumbuh ataupun bisnis yang berskala nasional akan sulit untuk bersaing dengan perusahaan asing, sehingga dampaknya adalah perusahaan yang berskala kecil akan mengalami krisis keuangan dalam perusahaan mereka.

(2)

mengalami kesulitan keuangan (Pranowo, 2010).Suatu perusahaan dapat dikategorikan sedang mengalami financial distress dimana jika perusahaan tersebut memiliki kinerja yang menunjukkan laba operasinya negatif, laba bersih negatif, nilai buku ekuitas negatif, dan perusahaan yang melakukan merger (Brahmana, 2007). Fenomena lain dari financial distress adalah banyaknya perusahaan yang cenderung mengalami kesulitan likuiditas, dimana ditunjukkan dengan semakin turunnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur (Hanifah, 2013).

(3)

jangka pendek yang biasanya bersifat sementara dan mungkin tidak begitu parah, jika tidak ditangani secepat mungkin akibatnya dapat berkembang menjadi kesulitan keuangan yang besar dan jika terjadi berlarut-larut, perusahaan bisa dilikuidasi ataupun direorganisasi. Dalam suatu kasus,likuidasi lebih baik untuk dilakukan apabila nilai likuidasi aset perusahaan adalah lebih besar jika dibandingkan dengan nilai perusahaan apabila diteruskan (Wardhani, 2006).

Salah satu alasan perusahan menutup usahanya karena pendapatan yang di peroleh perusahaan lebih kecil dari biaya yang di keluarkan oleh perusahaan selaman jangka waktu tertentu. Disamping itu perusahaan juga tidak mampu untuk membayar kewajiban – kewajiban kepada pihak lain karena perusahaan tidak mendapatkan laba periode operasinya .

(4)

antara pendapatan perusahaan dengan biaya. Apabila pendapatan yang didapat perusahaan lebih besar maka perusahaan akan memperoleh laba dan apabila perusahaan memperoleh laba sedikit atau dengan kata lain mengeluarkan biaya lebih besar dari dapa memperoleh laba maka perusahaan megalami rugi .

Salah satu kegunaan dari informasi laba yaitu untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membagikan dividen kepada para investor. Laba bersih suatu perusahhan digunakan sebagai dasar untuk membagikan dividen kepada investor .jika laba bersih yang di peroleh suatu perusahaan sedikit atau bahkan mengalami rugi maka pihak investor tidak akan mendapatkan dividen. Dan jika hal ini terjadi berturut – turut maka para investor akan menarik dana investasinya karena mereka menganggap perusahaan mengalami permasalahan keuangan atau financial distress. Kondisi ini takutnya pabila di biarkan berlama- lama maka akan berakhir pada kebangkrutan. Dengan kata lain maka laba dapat di jadikan indicator oleh pihak investor untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan. Atas dasar ini peneliti akan membuktikan secara empiris mengenai kemampuan laba dalam memprediksi ondisi financial distress suatau perusahaan.

(5)

yang masuk sangan kecil dari pada arus kas yang keluar maka akan terjadi yang namanya negative cash flows.

Informasi arus kas dibutuhkan pihak kreditor untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam pembayaran hutangnya.Apabialan arus kas perusahaan jumlahnya besar maka pihak kreditor mempunyai keyakinan untuk member pinjaman kepada perusahaan dan keyakinan pengembalian atas kredit yang diberikan. Namun apabila arus kas suatu perusahaan bernilai kecil , maka pihak kreditor akan ragu dan tidak yakin atas kemampuan perusahaan dalam mebayar hutang. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus , maka kreditor tidak akan lagi mempercayakan kreditnya kepda perusahaan karena perusahaan dianggap mengalami masalah keuangan atau financial distress. Dengan kondisi demikian arus kas dapat indicator untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan oleh pihak kreditor.Atas dasara inilah peneliti sangat ingin membuktikan seacara empiris menegnai kemampuan arus kas dalam memprediksi kondisi keuangan suatu perusahaan.

(6)

Penelitian yang di lakukan oleh Setyaningrum (2002) dalam atmini (2005) memprediksi kekuatan dan arti penting arus kas dalam meprediksi kebangkrutan. Sedangkan casey dan barczak (1989) dalam atmini (2005)menunjukan bahwa arus kas merupakan prediksi yang buruk terhadap financial distress. Gentry et al (1985)dalam atmini (2005) mendukung penelitian bahwa arus kas memasukkan berbagai aliran dana seperti dividend an pengeluaran modal sedangkan Azis dan Lwson (1989) mengatakan bahwa model berbasis arus kas lebih efektif dalam memprediksi peringatan kebangkturan lebih awal .

Dengan dasar uraian di atas, peneliti ingin membuktikan mengenai kemampuan informasi laba dan arus kas dalam memprediksi kondisi financial suatau perusahaan.Di samping itu manakah yang lenih baik dalam memprediksi kondisi financial distress apakah laba atau arus kas.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi investor dan kreditor serta pihak internal perusahaan dalam mendeteksi kondisi financial distress. Selain itu perusahann dapat mengetahui kondisi keuangannya sehingga dapat melakukan antisipasi jika perusahaan kan mengalami kondisi financial distress.

(7)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maslah tersebut , maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Apakah laba dan arus kas berpengaruh dalam memprediksi kondisi financial distress pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode tahun 2012 – 2014 ?

1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain :

1. Untuk menguji pengaruh laba dan arus kas terhadap prediksi financial distress pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode tahun 2012 – 2014.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini di harapkan dapat memberi kegunaan/mamfaat antara lain : 1. Bagi Perusahaan

(8)

2. Bagi pihak eksternal

Memberikan pemahaman tentang kondisi financial distress suatu perusahan untuk membantu pihak eksternal seperti investor dan kreditor dalam pengambilan keputusan.

3. Bagi fakultas

Diharapkan hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai bahan dan kontribusi bagi pengembangan ilmu penggetahuan mengenai kondisi financial distress suatu perusahaan serta dapat dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya.

1.5Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari 5 bab. Bab 1 merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah , rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian , dan sistematika penulisan. Bab II merupakan telaah pustaka.Bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan pembahasan masalah yang dapat digunakan sebagai dasar acuan penelitian, penelitian terdahulu yang memuat pemabhan hasil penelitia sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, kerangka pemikiran dan hipotesis.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

kelompok responden relaksasi aromaterapi bunga mawar dari nyeri sedang (skala 5) menjadi nyeri ringan (skala 0,9). 3) Aromaterapi bunga mawar lebih efektif dalam

1) Programming learning platform helps the students to learn basic java programming by using heuristic method where the students have to solve all of the problems that the

- Ke Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat menyampaikan musyawarah kelompok Ingin Maju Gampong Bale bersama Ketua Kelompok Ingin Maju. - Melengkapi surat dan

[r]

3 CAPS LOCK Lampu menyala jadi huruf besar/tidak menyala jadi huruf kecil 4 ALT & CTRL Membantu mengoperasikan/menjalankan perintah program 5 DELETE Menghapus 1 karakter pada

Pada hari ini RABU, tanggal LIMA BELAS, bulan JUNI, tahun DUA RIBU SEBELAS (15 - 06 - 2011), kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Tahun

Bagi peserta pelelangan yang merasa keberatan atas hasil pelelangan tersebut diatas diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara on line melalui portal LPSE Provinsi

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten